a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Pelaksanaan (Actuating)
d. Pengawasan (Controlling)
a. Pemeliharaan terencana
Pemeliharaan pencegahan yaitu pemeliharaan pada waktu beroperasi
dan pemeliharaan pada waktu tidak beroperasi.
Pemeliharaan korektif yaitu pemeliharaan reparasi kecil dan
overhaule.
b. Pemeliharaan tidak terencana
Pemeliharaan tidak terencana dilakukan secara mendadak pada waktu
kerusakan atau juga pemeiharaan darurat.
3. Ketentuan Operasi Diesel Turbocharger
Didalam pengoperasian diesel turbocharger ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu :
1. Poros turbocharger adalah bagian yang sangat penting dalam
turbocharger dan untuk itu perlu perhatian khusus dalam pemeliharaan
poros tersebut.
2. Berhati-hatilah tentang pengotoran dan pembuihan minyak lumas.
3. Bila saringan udara telah terpakai dalam jangka waktu lama tanpa
dibersihkan, ini akan menjadi penyebab utama penghalang aliran udara.
4. Periksalah plat-plat zink (anti karat) setiap bulan, bila setengahnya sudah
termakan karat gantilah.
5. Jangan memberi air pendingin terlalu banyak, dan juga jangan
membiarkan air pendingin terlalu panas.
6. Bantalan akan aus setelah terpakai selama waktu lama. Yakinlah bahwa
bantalan harus dikeluarkan dan karat-karat dikeluarkan, Periksa semua
bagian yang terjadi Aus dan Deteriorasi, dengan memberikan perhatian
khusus pada :
a. Erosi di sisi udara
b. Erosi di nosel turbin dan pisau
c. Korosi casing gas
d. Hard deposits
e. Kondisi bantalan
f. Kondisi labirin
g. Sistem pelumasan
h. Merakit kembali dan memeriksa kelonggaran
Rangkuman.:
Tes Formatif.:
1. Sebutkan Fungsi dan Karakteristik dari Turbocharge ?
2. Sebutkan Sistem dan Cara kerja Turbocharge ?
3. Jelaskan bagaimana Manajemen Perawatan dan Operasi Diesel Turbocharger ?
4. Sebutkan Bagian-bagian dari Turbocharge ?
5. Bagaimana ketentuan Operasi dari Turbocharge ?