Anda di halaman 1dari 4

A.

MANAJEMEN PERAWATAN DAN OPERASI DIESEL TURBOCHARGER


1. Manajemen Perawatan

Manajemen adalah suatu proses dengan menggunakan STARS (Science,


Talent, Art, Resource dan Skill) untuk bersama-sama menggerakan sumber
daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi
(Maimun, 1995). Perawatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
tujuannya maka harus dilakukan kegiatan sebagai berikut :

a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah penentuan lebih dahulu apa yang dikerjakan, jadi


yang termasuk dalam perencanaan adalah menetapkan peraturan-
peraturan dan pedoman pelaksanaan tugas, menetapkan urutan
pelaksanaan yang harus dituruti, menentukan biaya yang diperlukan dan
rangkaian biaya yang akan dilaksanakan dimasa depan.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Organisasi berhubungan dengan kegiatan kerja dalam departemen-


departemen dan seksi-seksi, dan dengan pembagian tanggung jawab,
otoritas kepada semua anggota perusahaan.

c. Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan mencakup kegiatan yang dilakukan seorang pimpinan


untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang telah ditetapkan oleh
unsur perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan dapat tercapai,
pelaksanaan mencakup penetapan dan perumusan kebutuhan
manusiawi dari pegawai-pegawainya, memberi penghargaan, memimpin,
mengembangkan dan memberi kompensasi kepada mereka.

d. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan mencakup kelanjutan tugas-tugas untuk melihat apakah


kegiatan dilakukan sesuai yang direncanakan. Perencanaan kegiatan
dievaluasi, penyimpangan yang tidak diinginkan diperbaiki supaya
tujuannya dapat tercapai dengan baik.
2. Perawatan Turbocharger

Menurut Karyanto (2000), Hal-hal yang perlu dijaga selama mengoperasikan


turbocharger.

1. Memastikan minyak pelumas, melumasi bagian turbin yang ada dalam


turbocharger.
2. Menghindari keadaan-keadaan yang tiba-tiba pada putaran pada mesin.
3. Mengamati suara blower yang bekerja dan memastikan tidak ada suara-
suara aneh yang terjadi pada blower.
4. Bila terdapat suara aneh atau ketidak seimbangan pada mesin
turbocharger, turunkan putaran (beban) atau mematikan mesin.
Kemudian periksa akan sumber suara tersebut.
5. Hindarilah penurunan putaran mesin secara tiba-tiba sehingga mesin
seakan-akan ingin berhenti kecuali dalam keadaan memaksa atau
darurat.
6. Hindari putaran mesin yang pelan pada jangka waktu yang lama, ini akan
menyebabkan blower kotor dan efisiensi berkurang. Selain itu membuat
turbin kotor dan juga memaksa gas buang akan menerobos melalui seal-
seal masuk kedalam bagian blower.
7. Setelah menjalankan mesin pada putaran tinggi atau beban penuh,
jalankan mesin secara idle (pelan tanpa beban) selama kurang lebih 3
menit sampai dengan 5 menit sebelum mesin dimatikan, bila ini tidak
dilaksanakan, akan dapat merusak bantalan poros turbin.

Metode pemeliharaan yang dapat dilakukan dalam pemeliharaan motor


dibagi menjadi dua bagian :

a. Pemeliharaan terencana
 Pemeliharaan pencegahan yaitu pemeliharaan pada waktu beroperasi
dan pemeliharaan pada waktu tidak beroperasi.
 Pemeliharaan korektif yaitu pemeliharaan reparasi kecil dan
overhaule.
b. Pemeliharaan tidak terencana
Pemeliharaan tidak terencana dilakukan secara mendadak pada waktu
kerusakan atau juga pemeiharaan darurat.
3. Ketentuan Operasi Diesel Turbocharger
Didalam pengoperasian diesel turbocharger ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu :
1. Poros turbocharger adalah bagian yang sangat penting dalam
turbocharger dan untuk itu perlu perhatian khusus dalam pemeliharaan
poros tersebut.
2. Berhati-hatilah tentang pengotoran dan pembuihan minyak lumas.
3. Bila saringan udara telah terpakai dalam jangka waktu lama tanpa
dibersihkan, ini akan menjadi penyebab utama penghalang aliran udara.
4. Periksalah plat-plat zink (anti karat) setiap bulan, bila setengahnya sudah
termakan karat gantilah.
5. Jangan memberi air pendingin terlalu banyak, dan juga jangan
membiarkan air pendingin terlalu panas.
6. Bantalan akan aus setelah terpakai selama waktu lama. Yakinlah bahwa
bantalan harus dikeluarkan dan karat-karat dikeluarkan, Periksa semua
bagian yang terjadi Aus dan Deteriorasi, dengan memberikan perhatian
khusus pada :
a. Erosi di sisi udara
b. Erosi di nosel turbin dan pisau
c. Korosi casing gas
d. Hard deposits
e. Kondisi bantalan
f. Kondisi labirin
g. Sistem pelumasan
h. Merakit kembali dan memeriksa kelonggaran
Rangkuman.:

1. Turbocharger merupakan ѕеbuаh kompresor sentrifugal уаng memperoleh


energy/daya dаrі turbin. Asap gas buangan kenaraan merupakan sumber tenaga
dаrі turbin tersebut.
2. Turbocharge ѕеrіng digunakan pada mesin pembakaran уаng berfungsi
memaksimalkan keluaran tenaga mesin berupa gas buang sehingga menambah
efesiensi mesin dеngаn melakukan penambahan tekanan dan jumlah udara уаng
masuk kedalam mesin.
3. Fungsi Turbocharger untuk memberikan supply udara уаng bertekanan sebanyak-
banyaknya kе ruang bakar dеngаn cara memanfaatkan tekaran dаrі hasil gas
buang untuk memutar turbin, kеmudіаn turbin іnі memutar compressor wheel
sehingga suplay oksigen уаng masuk dаrі luar menuju kedalam ruang bakar
menjadi lebih banyak. Dеngаn dеmіkіаn maka daya уаng dі hasilkan bіѕа lebih
besar dan kompresi уаng dі hasilkan аkаn semakin tinggi.
4. Bagian Turbocharger : Turbin, Compressor Wheel, Center Housing & Rotating
Assembly (CHRA), Intercooler, Wastegates, Blow Off Valve, Saluran Pipa

Tes Formatif.:
1. Sebutkan Fungsi dan Karakteristik dari Turbocharge ?
2. Sebutkan Sistem dan Cara kerja Turbocharge ?
3. Jelaskan bagaimana Manajemen Perawatan dan Operasi Diesel Turbocharger ?
4. Sebutkan Bagian-bagian dari Turbocharge ?
5. Bagaimana ketentuan Operasi dari Turbocharge ?

Anda mungkin juga menyukai