10.000 KM
DISUSUN OLEH:
MOCH ZAIDAN QOYYUMI
KELAS:
X TKR 2
SMKN 2 KRAKSAAN
JUNI 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Tune Up Kendaraan
10.000 km”.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan- kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,
khususnya kepada :
1. Bapak Digyo Akbar Muntaha S.Pd sebagai Guru Dasar Program keahlian yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
2. Orang tua penulis yang telah membimbing penulisan dalam pembuatan makalah.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Kesimpulan...........................................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jumlah kendaraan mobil sampai saat ini terus bertambah. Seiring dengan itu jumlah
mobil yang mengalami gangguan juga meningkat. Oleh karena itu jasa pelayanan servis
mobil semakin banyak dibutuhkan. Servis pada kendaraan banyak ragamnya, dari servis
mesin, servis chasis, servis kelistrikan, maupun servis bodi dan itu masih dapat dibagi – bagi
lagi misalnya masalah mesin macamnya adalah overhaul total, overhaul kepala silinder,
overhaul karburator, overhaul distributor, radiator, tune up dan lain – lain.
Salah satu jenis servis yang telah disebut dan untuk selanjutnya menjadi inti bahasan
dalam buku ini adalah servis dengan istilah Tune Up. Tune Up adalah pekerjaan servis ringan
mesin untuk mengembalikan tenaga motor sesuai standartnya. Istilah tune up sudah menjadi
bahasan sehari – hari pada setiap bengkel kendaraan, bahkan selalu terpampang dalam jenis
servis yang ditawarkan, karena pekerjaan ini sering kali dibutuhkan dan dilakukan. Setiap
pemilik kendaraan selalu menginginkan kendaraannya menghasilkan daya kerja yang baik
pada setiap kondisi pengendaraan, apalagi pada waktu dipakai bepergian jauh atau keluar
kota.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TUNE UP
Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan
performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik
dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan memungkinkan
terjadinya penurunan peforma mesin.. Pekerjaan tune up harus dilakukan sesuai prosedur dari
pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya, pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan
lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart
yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Sebelum kegiatan tune up dilakukan, lebih
baiknya kita memanaskan mesin (menghidupkan mesin) terlebih dahulu untuk
mengidentifikasi keadaan dari mesin itu sendiri, identifikasi dilakukan misalnya putaran idle
terlalu besar ataupun terlalu kecil, mesin pincang, mbrebet, adanya suara yang tidak normal
pada mesin dan lain sebagainya.
Jadi Secara umum pengertian tune up adalah suatu pekerjaan servis ringan
engine/mesin/mobil yang bertujuan agar performa mesin/engine/mobil tersbut lebih
maksimal, dan pekerjaannya dapat berupa pemeriksaan, pengukuran dan pencocokan dengan
standar pabrik, penyetelan, perbaikan, perawatan dan atau penggantian komponen jika
diperlukan.
Oleh karena itu agar motor tetap menghasilkan daya kerja yang maksimum seperti
dalam keadaan standart, maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik. Tune up
merupakan servis ringan pada mesin kendaraan yang pekerjaannya berupa pemeriksaan,
penyetelan, ganti komponen, dan perawatan mesin. Pekerjaan tune up diperlukan, manakala
sebuah kendaraan mengalami gangguan pada mesinnya sewaktu berjalan, seperti ada bunyi
kasar, kurang tenaga, atau untuk perawatan berkala dan sebagainya. Pekerjaan tune up harus
dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya,
pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi
proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik
pembuatnya. Pekerjaan tune up harus dilakukan oleh tenaga mekanik yang terampil dan
memiliki pengetahuan teknik otomotif minimal diantaranya yaitu :
2
Urutan pengapian / Firing order (FO).
Top Kompresi.
4. Pemeriksaan baterai.
7. Pemeriksaan busi.
8. Pemeriksaan distributor.
3
C. KOMPONEN-KOMPONEN YANG DI SERVICE
Komponen pertama yang biasanya di cek pada saat melakukan tune up atau servis ringan
ialah saringan udara. Komponen ini merupakan bagian utama yang harus diganti jika sudah
mulai usang. Sesuai dengan namanya, komponen ini berfungsi untuk menyaring udara dari
luar. Penggunaan kendaraan secara terus menerus dapat membuat suku cadang ini
mengalami kerusakan.
Jika dilihat melalui fungsinya, saringan udara tentunya akan dipenuhi dengan debu dan
kotoran. Tertutupnya saringan udara dapat mengurangi jumlah pasokan udara yang ada di
dalam ruang bakar. Kurangnya jumlah pasokan udara dalam ruang bakar dapat menurunkan
performa mesin. Tidak menutup kemungkinan usangnya komponen tersebut dapat
membuat mobil turun mesin.
Apabila saringan udara tidak mengalami kerusakan saat di cek, maka anda bisa
membersihkan bagian filter udara. Namun, untuk meningkatkan performa mobil anda bisa
mengganti komponen tersebut dengan suku cadang yang lebih baru. Meski harganya
sedikit mahal, namun daya tahan komponen tersebut akan lebih lama dan lebih awet.
4
Gambar 2.2 Throtel Body
Untuk mobil injeksi, lakukan pemeriksaan terhadap komponen throttle body. Proses
pembersihan komponen ini dilakukan dengan bantuan alat khusus dan biaya tune up mobil
yang agak tinggi. Permasalahan yang sering kali terjadi ialah, tertutupnya kotoran seperti debu
atau benda keras yang dapat menghambat skep dari komponen throttle body.
Apabila skep terhalang oleh debu dan kotoran, maka pasokan udara yang nantinya harus
diteruskan ke ruang bakar akan menjadi tidak optimal. Yang lebih parah responsivitas dari
pedal gas mobil juga ikut terganggu. Hal tersebut tentu dapat membahayakan penumpang
pada saat mengendarainya. Lakukan pengecekan tune up guna menghindari hal hal yang tak
diinginkan.
Komponen yang paling sering mengalami pergantian pada saat servis ringan ialah busi.
Unsur mobil yang satu ini memiliki tugas yakni memercikkan api ke dalam ruang bakar yang
sudah dikompresi oleh campuran bensin dan udara. Percikan api inilah yang nantinya akan
menggerakkan kendaraan roda empat. Komponen ini juga sangat rawan terjadi kerusakan.
Pasalnya, adanya suara menggelitik atau knocking pada saat kendaraan di gas
merupakan efek yang kerap muncul akibat busi bermasalah. Pembersihan atau penggantian
5
busi pada
6
mobil merupakan cara yang paling tepat untuk menjaga performa mobil. Biasanya, komponen
ini akan diperiksa dengan elektroda untuk mendeteksi suatu permasalahan.
Kerusakan yang sering terjadi pada komponen busi, ialah pengikisan, keretakan, pecahan
pada body busi. Biaya tune up mobil tergantung dari kondisi busi yang bercelah. Komponen
busi dapat dikatakan normal jika memiliki api yang nyalanya tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil. Jika dirasa masih normal, biasanya komponen ini cukup dibersihkan dengan sikat
kawat.
Bagian mobil yang juga akan diperiksa ketika melakukan tune up ialah aki. Aki atau
baterai merupakan komponen yang tak kalah penting dalam mobil. Sayangnya, tak semua
pemilik kendaraan memahami apa fungsi dari unsur mobil tersebut. Aki atau yang biasa
disebut dengan accu adalah ruang penyimpanan arus listrik yang berfungsi untuk
menggerakkan mobil.
Ada banyak sekali fungsi accu, mulai dari penyimpang energi, penyuplai energi ke
starter, penyuplai energi ke sistem perapian, penyuplai AC, dan masih banyak lagi.
Permasalahan yang sering muncul akibat rusaknya aki ialah mobil yang tidak bisa distarter.
Tak hanya itu, akibat dari rusaknya aki juga dapat membuat piranti elektronik tak bisa
berjalan dengan normal.
Beberapa hal yang dilakukan untuk memeriksa accu, antara lain melihat elektrolit setiap
sel, melihat kondisi penyangga kaki, memeriksa air aki, dan lain sebagainya. Apabila voltase
pada aki sudah mulai melemah, maka anda perlu menggantinya dengan yang baru.
7
Biasanya,
8
biaya tune up mobil untuk pergantian lumayan murah. Aki yang kuat akan bekerja menjaga
stamina mobil.
Fan belt merupakan komponen mobil berupa sabuk yang terbuat dari karet. Karet
tersebut akan terus berputar sepanjang mobil dihidupkan. jika dilihat dari jenis mobilnya, fan
belt
memiliki beberapa unsur, seperti AC steering, water pump, bearing, alternator, dan lain
sebagainya. Untuk memeriksa kerusakan, pihak bengkel akan melepas fan belt dan
menekuknya menjadi dua bagian.
Apabila ketika fan belt dilepas ditemukan retak, maka hal tersebut dapat dipastikan
komponen ini mengalami kerusakan. Guna meminimalisir adanya kerusakan, anda perlu
melakukan tune up setiap menempuh 20.000 km. Fan belt merupakan komponen mobil
dengan umur pengguna yang relatif singkat.
Fan belt akan selalu bekerja secara terus menerus dengan mengikuti putaran mesin inti
mobil. Bayangkan jika fan belt terputus, maka dapat dipastikan mobil akan mogok di tengah
perjalanan. Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kondisi fan belt.
Cara yang paling mudah ialah mendeteksi adanya suara aneh yang ditimbulkan mesin mobil.
Biasanya suara yang ditimbulkan agak nyaring dan berdecit. Bunyi ini muncul sebagai
akibat karet yang selip dan tidak bisa berputar dengan sempurna. Biaya tune up mobil untuk
memperbaiki komponen ini memang agak mahal, namun anda bisa mendapatkan perawatan
yang sesuai. Guna menghindari fan belt bermasalah, lakukan penggantian karet setiap 30.000
– 40.000 km.
9
Gambar 2.6 Kampas Rem Mobil
Salah satu fungsi kampas rem mobil yang paling utama ialah membantu mengatur sistem
pengereman kendaraan. Kampas dapat menahan pengemudi yang mengerem secara
mendadak. Namun, jika komponen penting ini mulai rusak, maka perbaikan dan penggantian
merupakan yang semestinya dilakukan.
Ruang bakar merupakan tempat berlangsungnya pembakaran bensin dan udara yang
terjadi dalam silinder. Ruang ini terhubung langsung dengan katup masuk dan katup buang.
Oleh sebab itu, bentuk ruang bakar sangatlah berpengaruh pada kinerja sistem mobil.Apabila
komponen ini mengalami kerusakan maka bawa ke tempat servis resmi.
1
0
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan
performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang
baik dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan
memungkinkan terjadinya penurunan peforma mesin.
B. Saran
Hendaknya tune up di lakukan secara berkala, hal ini bertujuan agar mobil ketika akan
digunakan selalu dalam kondisi yang prima dan maksimal.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://tokoaki.co.id https://www.gardaoto.com
https://auto2000.co.id/
Tarigan, S. (2019). Otomotif Dasar: Teknik Dasar Otomotif dan Teknologi Kendaraan Ringan.
Santoso, R. (2015). Otomotif Dasar: Teknik Otomotif Lengkap dan Praktis. Yogyakarta: Andi Offset.
12