Disusun Oleh :
KATA
PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR
ISI
Halaman Judul
......................................................................................................................
......... i Kata Pengantar
......................................................................................................................
........ ii Daftar Isi
......................................................................................................................
..................... iii BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
...............................................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................................
...... 1
C. Tujuan
................................................................................................................
................ 1
BAB II.
PEMBAHASAN
A. Pengertian ................................................................................ 2
B. Langkah-Langkah melakukan tune up 3
C. Proses melaksanakan tune up 3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jumlah kendaraan mobil sampai saat ini terus bertambah. Seiring dengan itu jumlah
mobil yang mengalami gangguan juga meningkat. Oleh karena itu jasa pelayanan servis
mobil semakin banyak dibutuhkan. Servis pada kendaraan banyak ragamnya, dari servis
mesin, servis chasis, servis kelistrikan, maupun servis bodi dan itu masih dapat dibagi – bagi
lagi misalnya masalah mesin macamnya adalah overhaul total, overhaul kepala silinder,
overhaul karburator, overhaul distributor, radiator, tune up dan lain – lain.
Salah satu jenis servis yang telah disebut dan untuk selanjutnya menjadi inti bahasan
dalam buku ini adalah servis dengan istilah Tune Up. Tune Up adalah pekerjaan servis ringan
mesin untuk mengembalikan tenaga motor sesuai standartnya. Istilah tune up sudah menjadi
bahasan sehari – hari pada setiap bengkel kendaraan, bahkan selalu terpampang dalam jenis
servis yang ditawarkan, karena pekerjaan ini sering kali dibutuhkan dan dilakukan. Setiap
pemilik kendaraan selalu menginginkan kendaraannya menghasilkan daya kerja yang baik
pada setiap kondisi pengendaraan, apalagi pada waktu dipakai bepergian jauh atau keluar
kota.
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Tune Up
Apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan tune up
C. Tujuan
Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Tune Up
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TUNE UP
Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan
performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik
dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan memungkinkan
terjadinya penurunan peforma mesin. Oleh karena itu agar motor tetap menghasilkan daya
kerja yang maksimum, maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik. Pekerjaan tune
up harus dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya,
pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi
proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik
pembuatnya. Sebelum kegiatan tune up dilakukan, lebih baiknya kita memanaskan mesin
(menghidupkan mesin) terlebih dahulu untuk mengidentifikasi keadaan dari mesin itu sendiri,
identifikasi dilakukan misalnya putaran idle terlalu besar ataupun terlalu kecil, mesin
pincang, mbrebet, adanya suara yang tidak normal pada mesin dan lain sebagainya.
Jadi Secara umum pengertian tune up adalah suatu pekerjaan servis ringan
engine/mesin/mobil yang bertujuan agar performa mesin/engine/mobil tersbut lebih
maksimal, dan pekerjaannya dapat berupa pemeriksaan, pengukuran dan pencocokan dengan
standar pabrik, penyetelan, perbaikan, perawatan dan atau penggantian komponen jika
diperlukan.
Oleh karena itu agar motor tetap menghasilkan daya kerja yang maksimum seperti
dalam keadaan standart, maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik. Tune up
merupakan servis ringan pada mesin kendaraan yang pekerjaannya berupa pemeriksaan,
penyetelan, ganti komponen, dan perawatan mesin. Pekerjaan tune up diperlukan, manakala
sebuah kendaraan mengalami gangguan pada mesinnya sewaktu berjalan, seperti ada bunyi
kasar, kurang tenaga, atau untuk perawatan berkala dan sebagainya. Pekerjaan tune up harus
dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya,
pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain.
Ini dimaksudkan untuk efisiensi proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart
yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Pekerjaan tune up harus dilakukan oleh
tenaga mekanik yang terampil dan memiliki pengetahuan teknik otomotif minimal
diantaranya yaitu :
1. Proses kerja motor 4 langkah
2. System pendinginan mesin
3. System pelumasan mesin
4. Urutan pengapian/Firing Order (FO)
5. Top kompresi
6. Langkah penyetelan katup
7. Saat / derajat pengapian
8. Peralatan yang digunakan
9. Urutan pengerjaan tune up
7. Pemeriksaan busi.
8. Pemeriksaan distributor.
Periksa seluruh bagian tali kipas, tali yang rusak harus diganti.
Jika tidak dapat diperiksa saat terpasang, tali harus dikeluarkan
untuk diperiksa.
7. Pemeriksaan Busi.
Bersihkan sekeliling busi dengan udara tekan atau kuas, sebelum
melepas busi. Tujuannya untuk mencegah kotoran masuk ketika
busi dilepas.
8. Pemeriksaan Distributor.
Jika penyetelan kabel cuk tidak sesuai, setel pada klem kabel.
A. Kesimpulan
Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan
performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang
baik dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan
memungkinkan terjadinya penurunan peforma mesin.
B. Saran
Hendaknya tune up di lakukan secara berkala, hal ini bertujuan agar mobil ketika akan
digunakan selalu dalam kondisi yang prima dan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Toyota. (2006). Soft Copy Manual Book Toyota. Jepang. PT. Toyota Astra Motor. Drs.
B AgusSuharjo.(2012). Modul Sistem Rem. Yogyakarta. SMK N 3 Yogyakarta. Drs. B
AgusSuharjo.(2012). Modul Roda dan Ban. Yogyakarta. SMK N 3 Yogyakarta. Buku
Pelajaran Tentang Sistem Pengapian.
Buku Pelajaran Tentang Sistem Pelumasan dan Pendinginan.