Anda di halaman 1dari 8

JAWABAN UTS TEORI ORGANISASI

DOSEN PENGAMPU :

1. Prof. Dr. Purwadhi, M.Pd.

2. Dr. Rian Andriani, M.M.

NI NENGAH TIASTININGSIH

71210060

Kelas 5C

Program Studi Magister Manajemen


Program Pascasarjana
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS University)
1. Sebagai dokter di salah satu puskesmas dan menjalankan tugas sebagai staf fungsional tak
luput dari ranah pentingnya struktur organisasi pada satu instansi. Adapun tujuannya secara
umum di bentuknya suatu organisasi pada instansi kerja yaitu sebagai wadah Bersama – sama
mencapai tujuan/ keuntungan yang bermanfaat secara Bersama – sama, sebagai tempat untuk
melatih dan menambah pengetahuan, pergaulan, kemampuan, kemandirian serta sumber daya
yang dimiliki.

1. Lebih mengutamakan kebersamaan

Didalam sebuah organisasi pastinya Anda akan lebih dituntut untuk lebih mementingkan
kebersamaan karena didalamnya selalu menyangkut dengan orang banyak yang dimana kita
harus bekerja sama dengan anggota lainnya dan tidak dapat membebankan hanya pada satu
orang saja. Jadi setiap anggota nya akan lebih termotivasi untuk saling bekerja sama supaya
tujuan meraka cepat tercapai.

2. Mudahnya dalam menyelesaikan masalah

Masalah adalah hal yang tidak akan pernah bisa kita hindari, namun bisa bahkan harus kita atasi.
Didalam sebuah organisasi itu, masalah adalah lumrah untuk diperbincangkan dikarenakan setiap
anggota itu mempunyai pendapat dan karakter yang berbeda namun disini lah peranan penting
sebuah organisasi dimana masalah yang timbul itu tidak akan dibebankan atau diputuskan oleh
salah satu anggota saja tp seluruh anggota harus ikut aktif dalam memecahkan masalah tersebut.

3. Mengajarkan atau membudayakan jiwa kepemimpinan

Sejatinya Tuhan sudah menganugrahkan jiwa kepemimpinan manusia itu sendiri sejak mereka
lahir, namun tidak semua orang yang dapat menjadi seorang pemimpin, hal ini karena
kemampuan yang dimiliki oleh manusia itu berbeda. Didalam sebuah organisasi Anda dapat
melatih jiwa kepemimpinan Anda karena disini anda diberi kesempatan untuk belajar dan
berkembang menciptakan inovasi dan kreatifitas serta selalu berpikiran positif, dilatih menjadi
lebih berani dalam mengambil keputusan dengan seksama dan tidak egois, dan pada oraganisasi
Anda juga akan dilatih bagaimana mengatur manajemen yang baik, serta bagaimana
menerapkan fungsi manajemen.

4. Menumbuhkan sikap disiplin dan etos kerja didalam dirinya

Sikap disiplin itu sangat penting untuk semua orang khusunya untuk para pekerja. Karena
dengan disiplin pekerjaan anda dapat terorganisir dan dapat membawa dampak yang baik untuk
lingkungan pekerjaan, namun tidak semua orang yang dapat menerapkan sikap disiplin dan etos
kerja yang baik, sehingga bisa menghambat mereka dalam berkarier. Dengan berorganisasi Anda
dapat menumbuhkan sikap disiplin dan etos kerja yang baik dalam diri Anda karena kita akan
terlatih dengan sendirinya untuk menempati janji, berkomitmen dan lain sebagainya. Untuk
menjadikan Anda sebagai seorang yang disiplin dan memiliki etos kerja, di dalam sebuah
organisasi juga perlu dan butuh Standar Operasional Prosedur yang dapat dijadikan indicator
untuk beberapa anggota dalam organisasi tersebut apakah mereka sudah bertindak disiplin atau
tidak.

5. Dapat membina emotional intelegent

Selain kepribadian Anda yang dapat terbentuk menjadi lebih baik, Organisasi juga dapat
membina atau membentuk emotional intelegent anda, sehingga Anda akan lebih percaya diri
dalam bersosialisasi.

6. Menambah pengetahuan dan wawasan seseorang

Pengetahuan dan wawasan yang luas sangatlah penting untuk manusia sebagai mahluk sosial,
baik untuk menguatkan suatu argumen dalam berpendapat ataupun untuk berkomunikasi. Namun
sayangnya terkadang manusia belum mempunyai pengetahuan dan wawasan yang cukup luas.
Namun di dalam organisasi, anda akan selalu berinteraksi dengan sesama anggota lainnya atau
bahkan para pengurus organisasi tersebut, yang menimbulkan bertambahnya pengetahuan dan
wawasan Anda karena adanya saling bertukar informasi dan wawasan tersebut tadi.

Setelah Anda mengetahui pengertian , tujuan dan manfaatnya berorganisasi, Anda bisa
menjadikan organisasi sebagai wadah untuk bersosialisasi dan menjalin silahturahmi. Namun
perlu diketahui bahwa organisasi juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk belajar tentang
mengelola keuangan yang efektif.

Dan organisasi juga membutuhkan kondisi finansial dan catatan keuangan yang transparan dan
rapi agar bisa diketahui oleh seluruh anggota organisasi. Namun untuk merealisasikan hal
tersebut, perlu adanya satu sistem yang dapat membantu pembukuan keuangannya. Apalagi
sistem itu dengan mudah diakses, mudah digunakan dan harga yang terjangkau mengingat
kondisi finansial organisasi berbeda dengan kondisi finansial sebuah perusahaan atau korporasi.
2. Struktur organisasi di tempat bekerja yaitu puskesmas bangle utara

b. Uraian tugas di puskesmas sebagai dokter umum yaitu :

 1.Nama Jabatan: Dokter


 Unit Organisasi ...upt puskresmas bangle utara.
 Kedudukan Dalam Struktur Organisasi : staf fungsional sebagai penanggung jawab ukp
dan layanan klinis
 Ikhtisar Jabatan :

Melaksanakan pelayanan medis baik rawat jalan, rawat inap, kegawatdaruratan, pelayanan gizi
dan KIA, menyusun catatan medis pasien, menyusun draft visum et repertum, melaksanakan
tugas jaga sesuai dengan petunjuk kerja dan arahan pimpinan dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada sarana kesehatan kepada masyarakat.

 Uraian Tugas :

1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan

2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap

3. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis

4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA

5. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman kerja untuk
menyusun catatan medis pasien

6. Menyusun draft visum et repertum


7. Melaksanakan tugas jaga

8. Menyusun Draft laporan pelaksanaan tugas

9. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas

10. Menyusun laporan lain-lain

 Catatan harian
 Disposisi pimpinan

1. Pelaksanaan tugas sehari-hari

2. Penyusunan draft laporan pelaksanaan tugas

3. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas

4. Menyusun laporan lain-lain Draft laporan pelaksanaan pelayanan medis rawat jalan, Draft
laporan pelaksanaan pelayanan medis rawat inap, Draft laporan pelaksanaan pelayanan
kegawatdaruratan medis, Draft laporan pelayanan gizi dan KIA, Catatan medis pasien, Draft
visum et repertum, Draft laporan pelaksanaan tugas jaga, Draft laporan, Laporan pelaksanaan
tugas

10. Tanggung Jawab :

a. Kelengkapan bahan kerja yang diterima

b. Kelengkapan peralatan kerja

c. Kuantitas dan kualitas hasil kerja

d. Kerahasiaan hasil kerja

e. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap SPO

11. Wewenang :

a. Menilai kelengkapan data/informasi/bahan

b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia

3. Manfaat Manajemen

a. Membantu dalam Mencapai Tujuan Organisasi


Ini mengatur faktor-faktor produksi, mengumpulkan dan mengatur sumber daya,
mengintegrasikan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan. Ini mengarahkan upaya
kelompok menuju pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Dengan mendefinisikan tujuan
organisasi dengan jelas tidak akan ada pemborosan waktu, uang, dan usaha. Manajemen
mengubah sumber daya manusia, mesin, uang dll yang tidak terorganisir menjadi perusahaan
yang bermanfaat. Sumber daya ini dikoordinasikan, diarahkan dan dikendalikan sedemikian rupa
sehingga perusahaan bekerja menuju pencapaian tujuan.
b. Pemanfaatan Sumber Daya yang Optimal
Manajemen menggunakan semua sumber daya fisik & manusia secara produktif. Ini mengarah
pada kemanjuran dalam manajemen. Manajemen menyediakan pemanfaatan maksimum sumber
daya langka dengan memilih penggunaan alternatif terbaik di industri dari berbagai penggunaan. 
Itu membuat penggunaan para ahli, profesional dan layanan ini mengarah pada penggunaan
keterampilan, pengetahuan, dan pemanfaatan yang tepat dan menghindari pemborosan. Jika
karyawan dan mesin menghasilkan maksimum, tidak ada pekerjaan di bawah sumber daya apa
pun.
c. Mengurangi Biaya
Ini mendapatkan hasil maksimal melalui input minimum dengan perencanaan yang tepat dan
dengan menggunakan input minimum & mendapatkan output maksimum. Manajemen
menggunakan sumber daya fisik, manusia, dan keuangan sedemikian rupa sehingga
menghasilkan kombinasi terbaik. Ini membantu dalam pengurangan biaya.
d. Membangun Organisasi yang Sehat
Tidak ada upaya yang tumpang tindih (fungsi halus dan terkoordinasi). Untuk membangun
struktur organisasi yang baik adalah salah satu tujuan manajemen yang selaras dengan tujuan
organisasi dan untuk pemenuhan ini, itu membangun otoritas yang efektif & hubungan tanggung
jawab yaitu siapa yang bertanggung jawab kepada siapa, yang dapat memberikan instruksi
kepada siapa, yang merupakan atasan & yang merupakan bawahan. 
Manajemen mengisi berbagai posisi dengan orang yang tepat, memiliki keterampilan yang tepat,
pelatihan dan kualifikasi. Semua pekerjaan harus dibersihkan untuk semua orang.
e. Menetapkan Ekuilibrium
Ini memungkinkan organisasi untuk bertahan hidup di lingkungan yang berubah. Itu tetap
berhubungan dengan lingkungan yang berubah. 
Dengan perubahan lingkungan eksternal, koordinasi awal organisasi harus diubah. Jadi itu
mengadaptasi organisasi untuk mengubah permintaan pasar / mengubah kebutuhan
masyarakat. Bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisasi.

4.  Dalam suatu organisasi modern , ada beberapa prinsip dalam organisasi yang ideal
harus dilakukan agar dapat berjalan sesuai fungsinya, yaitu :
1. Perumusan tujuan dengan jelas
Tujuan organisasi merupakan hal yang terpenting yang akan dicapai dalam proses
perencanaan .Tujuan organisasi disebut juga sebagai sasaran atau target yang akan
dicapai melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.Oleh sebab itu perumusan
tujuan organisasi menjadi hal yang harus dilakukan , karena merupakan penyatuan
kepentingan semua bagian dalam organisasi.
2. Pembagian Kerja
Di dalam sebuah organisasi, pembagian kerja atau tugas  pekerjaan adalah keharusan
mutlak tanpa itu kemungkinan terjadinya tumpang tindih menjadi  amat besar.
Pembahagian tugas pekerjaan pada akhirnya akan menghasilkan departemen-
departemen dan job description  dari masing-masing departemen sampai unit-unit
terkecil dalam organisasi. Dengan pembahagian tugas pekerjaan, ditetapkan sekaligus
susunan organisasi (struktur organisasi), tugas dan fungsi-fungsi masing-masing unit
dalam organisasi, hubungan-hubungan serta wewenang masing-masing unit
organisasi.
3. Delegasi Kekuasaan ( Delegation of Autority)
Salah satu prinsip pokok dalam setiap organisasi adalah pendelegasian kekuasaan,
dimana setiap pejabat harus didelagasikan kekuasaan, atau wewenang  yang perlu agar
pejabat tersebut dapat melakanakan tugas sebaik-baiknya. Wewenang atau kekuasaan
itu mempunyai aspek, antara lain wewenang mengambil keputusan, wewenang
menggunakan peralatan, bahan dan uang, wewenang memerintah, wewenang
pemakaian waktu tertentu dan lain sebagainya. Delegasi kekuasaan merupakan
tindakan pimpinan yang penting dan elementer sebab dengan pendelegasian
kekuasaan, seorang pemipin dapat memanfaatkan waktu yang cukup, untuk
memperhatikan bidang-bidang lain yang sangat penting disamping adanya
pengetahuannya yang terbatas. Bahkan dapat dikatakan, delegasi kekusaan merupakan
salah satu jalan utama bagi setiap pemimpin untuk percaya akan diri sendiri.
Kesanggupan untuk menerima tanggung jawab adalag test pertama bagi seorang
pemimpin, tetapi keberanian mendelegasikan kekuasaan kepada bawahan, merupakan
tanda nyata seorang pimpinan yang sukses.
4. Rentang Kekuasaan
Mengenai prinsip rentang kekuasan, dipergunakan berbagai istilah-istilah yang
berbeda, seperti span of authority, span of control (rentan pengawasan), span of
management dan span of managerial responsibilities dan dalam bahasa Indonesia 
dipakai istilah lain seperti jenjang pengawasan, jenjang kekusaan dan rentang kendali
Dengan  rentang kekuasaan dimaksudkan berapa jumlah orang yang setepatnya yang
menjadi bawahan seseorang pemimpin, sehingga pemimpin iu dapat memimpin,
membimbing dan mengawasi dengan secara berhasil guna dan berdaya guna
5. Tingkat-Tingkat Pengawasan
Menurut prinsip ini, tingkat pengawasan atau tingkat pemimpin hendakanya
diusahakan sedimik mungkin. Di dalam suau organisasi diusahakan agar organisasi
sesederhana mungkin, selain memudahkan komunikasi pula agar ada motivasi bagi 
setiap  orang di dalam organisasi untuk mencapai tingkat-tingkat tertingi di dalam
dstruktur organisasi. Sehubungan dengan prinsip-prinsip tingkat-tingkat pengawasan
ini, maka suatu organisasi yang baik yaitu berbentuk pipih dan tidak menjulang tinggi.
6. Kesatuan Perintah dan Tanggungjawab (Unity of Command and Responsibility)
Menurut prinsip ini maka seorang bawahan hanya mempunyai seorang atasan dari
siapa ia menerima perintah dan kepada siapa ia memberi pertanggungjawaban akan
pelaskanaan tugasnya. Dengan kata lain prinsip tidak seorangpun dapat melayani dua
atasan sekaligus
7. Koordinasi
Prinsip yang tidak kalah pentingnya dalam organisasi adalah prinsip koordinasi.
Adanya pembagian tugas pekerjaan dan bahagian-bahagian seta unit-unit terkecil di
dalam suatu organisasi, cenderung timbul kekuatan memisahkan diri dari organisasi
sebagai kesleuruhan.

5.Prinsip organisasi fleksibel untuk beradaptasi dan bekerja efektif dimaksudkan agar setiap
orang yang berperan di dalam organisasi tersebut mampu menyesuaikan diri dengan keadaan
lingkungan organisasi tersebut, contoh apabila ada yang berbeda pendapat kita harus bisa
mengatasinya tanpa harus menyebabkan pertikaian. Bekerja dengan efektif adalah bekerja
dengan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk dapat menghasilkan sesuatu bagi
organisasi tersebut. Kondisi seperti ini di tempat kerja yang paling sering dijumpai yaitu akibat
dari keterbatasan tenaga yang bila mana ada kondisi berhalangan saat melaksanakan tugas nya
maka dapat memberlakukan pendelegasian wewenang untuk menjaga kelangsungan kinerja dan
tanggung jawabnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menjaga kepuasan pelanggan dan upaya
stabilitas mutu tetap baik, namun pendelegasian tugas dan wewenang tetap diupayakan dilakukan
dengan kaidah standarisasi yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai