Ringkasan Materi UN Fisika SMA Per Indikator Kisi-Kisi SKL UN 2012
Ringkasan Materi UN Fisika SMA Per Indikator Kisi-Kisi SKL UN 2012
1.1. Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan
memperhatikan aturan angka penting.
Alat Ukur Panjang
Nama Alat Skala terkecil Cara pembacaan
Jangka sorong 0,1 mm Skala tetap + Skala nonius
Mikrometer sekrup 0,01 mm Skala tetap + Skala nonius
0
7,5+0,14=7,64 mm
15
3 7, 5 1, 4
(7,64 7 0,005) mm
10
0 10
Seorang siswa melakukan pengukuran pada sebuah pelat tipis menggunakan jangka sorong. Hasil
pengukuran panjang pelat terlihat pada gambar. Jika lebar pelat adalah 17 cm, maka luas dari pelat tipis
tersebut adalah ….
A. 21
B. 21,08
C. 21,1
D. 21,4
E. 21,42
G+H+L
2. Menguraikan vektor
BM = B cos J Besar vektor:
BN = B sin J
|B| = RBMC + BNC
BN B
Arah vektor:
J BN
BM tan J =
BM
BN
J = GSL tan
BM
PREDIKSI SOAL UN 2012
O
BD = 30 N BE = 30 N
BC = 10 N
30° 30°
Q
Besar dan arah resultan dari tiga buah vektor seperti gambar di bawah ini adalah ….
A. 40 N searah BC
B. 40 N searah BD
C. 40 N searah BE
D. 30 N searah BC
E. 30 N searah BE
GLBB
U = jarak (m)
V = waktu (s)
GLB
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Kecepatan di sembarang titik
T[ = TY 0 GV Keterangan: Kcepatan (TM , TN )
1 C vY = kecepatan awal (m/s)
U = TY V 0 GV vZ = kecepatan akhir (m/s) sb Q sb O
2 s = jarak tempuh (m)
T[C = TYC 0 2GU V = waktu tempuh (s) Kondisi awal TY cos J TY sin J
Saat V sekon TY cos J TY sin J K cV
Gerak Melingkar Beraturan Dimana,
T = \] Keterangan:
T = kecepatan linear (m/s)
T = RTMC 0 TNC
TC
G^ = ω = kecepatan sudut (rad/s)
] R = jari-jari (m) Kedudukan peluru saat V sekon
TC aX = percepatan sentripetal (m/s2) Kedudukan (Q, O) Waktu yg
B^ = _ FX = gaya sentripetal (N)
] m = massa benda (kg) sb Q sb O diperlukan
Hubungan roda-
roda-roda Kondisi
awal
0 0 0
1. Tidak satu sumbu Saat 1
TY cos J V TY sin J V K cV C V
V sekon 2
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Seorang pengendara mobil melaju dengan kecepatan 20 m/s. Ketika melihat ada "polisi tidur" di depannya
dia menginjak rem dan mobil berhenti setelah 5 sekon kemudian. Maka jarak yang ditempuh mobil tersebut
sampai berhenti adalah ….
A. 50 m
B. 100 m
C. 150 m
D. 200 m
E. 250 m
Sebuah benda melakukan gerak melingkar berjari-jari ], kecepatan sudutnya \, dan percepatan
D
sentripetalnya 4 m/s2, jika kecepatan sudutnya C \ percepatan sentripetalnya menjadi 2 m/s2, maka jari-jari
lingkarannya menjadi ….
A. 2]
B. ]
D
C. C ]
D
D. ]
g
D
E. ]
h
sehari--hari
2.4. Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari
atau menentukan besaran-
besaran-besaran yang terkait.
terkait.
Usaha Energi Potensial
6B∙U 6 _c
6 BU sin J Keterangan:
Keterangan: 6 energi potensial (joule)
6 usaha (joule) _ 6 massa (kg)
B 6 gaya (N) c 6 percepatan gravitasi 6 10 m/s2
U 6 perpindahan (m)
6 ketinggian (m)
J 6 sudut antara B dan U
Hubungan antara Usaha dan Energi
nergi
Energi Kinetik 6 ∆
1
6 _T C Keterangan:
2 6 usaha (joule)
∆ 6 selisih energi (joule)
Keterangan:
6 energi kinetik (joule)
_ 6 massa (kg)
T 6 kecepatan benda (m/s)
2.5. Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau menentukan besaran-
besaran-
besaran terkait pada konsep elastisitas.
elastisitas.
Modulus Elastisitas (Modulus Young) Hukum Hooke / Elastisitas Pegas
Tegangan Regangan Modulus “Jika gaya tarik tidak melampui batas elastisitas pegas,
B ∆z pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan
6 6 6 gaya tariknya”
i z B 6 | ∙ ∆Q
Keterangan: Keterangan:
6 modulus elastisitas (N/m2) B 6 gaya yang dikerjakan pada pegas (N)
6 tegangan (N/m2) | 6 konstanta pegas (kg/m2)
6 regangan ∆Q 6 pertambahan panjang pegas (m)
B 6 gaya (N)
i 6 luas penampang (m2)
z 6 panjang mula-mula (m)
Susunan Pegas
∆z 6 perubahan panjang (m) Susunan seri pegas Susunan paralel pegas
1 1 1 1
6 0 0 ⋯0 | 6 |D 0 |C 0 ⋯ 0 |
|^ |D |C |
A. 50 N/m 2
B. 40 N/m 1
C. 30 N/m
D. 20 N/m 0
0 2 4 6 8
E. 10 N/m
x (cm)
Dua buah benda massanya masing-masing 10 kg dan 6 kg bergerak dalam bidang datar licin dengan
kecepatan 4 m/s dan 8 m/s dalam arah yang berlawanan. Jika terjadi tumbukan lenting sempurna, maka
kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah ....
A. 5 m/s dan 7 m/s searah gerak semula
B. 5 m/s dan 7 m/s berlawanan arah gerak semula
C. 6 m/s dan 10 m/s searah gerak semula
D. 6 m/s dan 10 m/s berlawanan arah gerak semula
E. 10 m/s dan 4 m/s berlawanan arah gerak semula
3. Tenggelam ( ¢ )
Keterangan:
P = tekanan hidrostatis (Pa) 3
Tegangan Permukaan
PY = tekanan udara luar (Pa)
ρ = massa jenis (kg/m3)
6 percepatan gravitasi = 10 m/s2
g i
h = kedalaman (m)
B £ = 2z , untuk benda batang
Hukum Pascal £= ¤
v £ = , untuk benda lingkaran
D = C 2¥]
BD
BD BC
= Keterangan:
iD iC
iD iC
£ = tegangan permukaan (N/m)
= berat benda (kg)
Keterangan:
BC
z = panjang (m)
PD = tekanan di pipa A (N/m2) ] = jari-jari (m) J
PD = tekanan di pipa B (N/m2)
FD = gaya di pipa A (N) Kapilaritas J
FC = gaya di pipa B (N)
2£ L¦U J
AD = luas penampang pipa A (m2)
=
AC = luas penampang pipa B (m2) cS air raksa
Fluida dinamik
Persamaan Kontinuitas Keterangan:
6 tekanan luar (Pa)
u iC 6 massa jenis fluida (kg/m3)
¨ 6 iT 6 6 tetap
V 2
6 ketinggian (m)
¨D 6 ¨C iD
T
c
6 kecepatan fluida (m/s)
6 percepatan gravitasi (m/s2)
iD TD 6 iC TC
D 6 jarak permukaan fluida ke lubang (m)
1 TC
C 6 jarak lubang terhadap tanah (m)
Keterangan: TD
Gaya angkat pesawat TD D
¨ 6 debit (m3/s)
i 6 luas penampang (m2) D
T 6 kecepatan fluida (m/s) B` 6 C (TDC K TCC )i
u 6 volume (m3)
V 6 waktu yang diperlukan (s)
TC C
Keterangan:
iD 6 luas penampang 1 (m2) B` 6 gaya angkat pesawat (N)
iC 6 luas penampang 2 (m2) 6 massa jenis fluida (kg/m3)
TD 6 kecepatan fluida di penampang 1 (m/s) TD 6 kecepatan udara di atas sayap pesawat (m/s)
TC 6 kecepatan fluida di penampang 2 (m/s) TC 6 kecepatan udara di bawah sayap pesawat (m/s)
D 6 tekanan udara di atas sayap pesawat (Pa)
Hukum Bernoulli C 6 tekanan udara di bawah sayap pesawat (Pa)
Asas Toricelli Pipa Venturi
1
0 c
0 T C 6 tetap D 0 C 6 c
2 TD
TCC K TDC 6 2c
D TC C
Tangki bocor Keterangan:
T 6 I2c
D
D D 6 tekanan fluida di titik 1 (Pa)
C 6 tekanan fluida di titik 2 (Pa)
C©
V6 R
C
TD 6 kecepatan di titik 1 (m/s)
ª Q TC 6 kecepatan di titik 2 (m/s)
6 massa jenis fluida (kg/m3)
Q 6 2I
D
C c 6 percepatan gravitasi (m/s2)
6 selisih ketinggian permukaan kedua pipa (m)
Sebuah tangki di isi dengan air sampai mencapai ketinggian 3,05 m. Pada
jarak 1,25 m dari dasar tangki terdapat sebuah kran dengan luas
penampang 1 cm2. Kecepatan keluarnya air dari kran adalah ....
3,05 m A. 2 m/s
B. 3 m/s
1,25 m C. 4 m/s
D. 5 m/s
x E. 6 m/s
3.1. Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black
dalam pemecahan masalah
Kalor Keterangan:
® = = besarnya kalor yang merambat tiap detik (J/s)
¯
¨ 6 _ L ∆V [
| = konduktivitas termal (W/m K)
¨ 6 _z i = luas permukaan (m2)
∆V = perubahan suhu (K)
z = panjang penghantar (m)
Keterangan:
Konveksi
¨ 6 besarnya kalor yang diserap atau dilepas (joule)
_ 6 massa benda (kg)
L 6 kalor jenis benda (J/kg°C)
®= =
i ∆V
V̈
∆V 6 perubahan suhu (°C)
z 6 kalor laten (J/kg)
Perpindahan Kalor
®= = besarnya kalor yang merambat tiap detik (J/s)
¯
[
= 1; penyerap sempurna
Konduksi = emisivitas °0 1
| i ∆
= 0; penyerap paling jelek
®= = = konstanta Stefan-Boltzman (5,67 x 10±h W/m2 K4)
V̈ z = perubahan suhu (K)
i = luas permukaan (m2)
Dua buah batang logam A dan B memiliki ukuran yang sama tetapi jenisnya berbeda dihubungkan seperti
gambar:
79° A B 4°
Kedua logam memiliki suhu yang beda pada kedua ujungnya. Jika koefisien konduksi termal A adalah
setengah konduksi termal B, maka suhu pada sambungan batang adalah ....
A. 55 °C
B. 45 °C
C. 35 °C
D. 29 °C
E. 24 °C
3.2. Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan
penerapannya.
Persamaan Gas Ideal |
= tetapan Boltzman (1,38 x 10±CE J⁄K)
= suhu (K)
u = ²] atau u = ³| ²=
¶
3.3. Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan proses termodinamika pada mesin
kalor.
Siklus Mesin Carnot
Siklus adalah proses perubahan suatu gas Usaha mesin Carnot:
tertentu yang selalu kembali kepada keadaan = ¨D K ¨C
awal proses.
Efisiensi mesin Carnot:
Siklus Carnot D
1. Proses pemuaian secara
§ = ¾1 K ¿ 100%
C
isotermis (A ke B) A ¨D
menyerap kalor ¨D dan § = ¾1 K ¿ 100%
¨C
mengubahnya menjadi B
D . Keterangan:
2. Proses pemuaian secara D ¨D = kalor yang diberikan pada gas oleh reservoir suhu
tinggi D
adiabatik (B ke C) C
¨C = kalor yang diberikan pada gas oleh reservoir suhu
melakukan usaha C . rendah C
3. Proses penampatan D = suhu reservoir tinggi (K)
secara isotermik (C ke D) C = suhu reservoir rendah (K)
= usaha yang dilakukan mesin carnot (J)
melepas kalor ¨C . § = efisiennsi mesin carnot
4. Proses pemampatan
secara adiabatik (D ke A)
Gelombang Berjalan
Q
ℓ
Grafik gelombang berjalan
Ä
OÕ = 2i sin(|Q) cos(\V K |ℓ)
iÕ = 2i sin(|Q)
i
T
Ä
U = (2²) ; ² = 0, 1, 2, …
4
Ä
= (2² 0 1) ; ² = 0, 1, 2, …
4
Q
Persamaan umum gelombang berjalan
2¥ Q 2. Ujung bebas
O = i sin ÁV 7 Â
T Ä
Keterangan:
Tanda (0) jika gelombang merambat dari kanan ke kiri. U U U U
Tanda (–) jika gelombang merambat dari kiri ke kanan
O = 7i sin(\V 7 |Q)
V Q ℓ
Q
O = 7i sin 2¥ ¾ 7 ¿
ÅÆÆÇÆ
ÆÈ
Ä
[ M
ÉÊCË Å
Á ÆÇ
7 ÈÂ
½ ÆÌ OÕ = 2i cos(|Q) sin(\V K |ℓ)
iÕ = 2i cos(|Q)
Ï Ñ
ÍÎÁ 7 Â
Ð Ò
2¥ \ Ä
\= = 2¥Ó = U = (2² 0 1) ; ² = 0, 1, 2, …
| 4
2¥ Ä
|=
Ä = (2²) ; ² = 0, 1, 2, …
T = ÄÓ 4
Keterangan:
Keterangan: O = simpangan pada titik P yang berjarak y dari ujung
O = simpangan getaran titik yang berjarak Q dari titik
terikat atau ujung bebas (m)
asal getaran
i = amplitudo gelombang berjalan (m)
i = amplitudo (m)
| = bilangan gelombang (m-1)
V = lama titik asal telah bergetar (s) Q = jarak titik pada tali dari titik ujung bebas atau ujung
= periode getaran (s) terikat (m)
Q = jarak titik pada tali dari titik asal getaran (m) \ = kecepatan sudut (rad/s)
Ä = panjang gelombang (m) V = lama titik asal telah bergetar (s)
\ = kecepatan sudut (rad/s)
| = bilangan gelombang (m-1) ℓ = panjang tali (m)
J = sudut fase Ä = panjang gelombang (m)
Ô = fase i = amplitudo gelombang stasioner (m)
T = cepat rambat gelombang (m/s) U = simpul ke-(² K 1)
Ó = frekuensi gelombang (Hz) = perut ke-(² K 1)
4.2. Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya
dalam kehidupan sehari-
sehari-hari.
Gelombang Elektromagnetik (GEM) • mengidentifikasi bahan atau alat pendeteksi
GEM adalah gelombang yang merambat tanpa keamanan
memerlukan medium perantara. • mendeteksi keretakan atau cacat pada logam
• memeriksa barang-barang di bandara udara atau
Sifat-
Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik pelabuhan
1. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak 3. Sinar ultraviolet
memerlukan medium untuk merambat)
• untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
2. Tidak bermuatan listrik
• membantu pembentukan vitamin D pada tubuh
3. Merupakan gelombang transversal, yaitu arah
manusia
getarnya tegak lurus dengan arah perambatannya
4. Memiliki sifat umum gelombang, seperti dapat • dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk
mengalami polarisasi, pemantulan (refleksi), membunuh kuman penyakit, menyucihamakan
pembiasan (refraksi), interferensi, dan lenturan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-
(difraksi) instrumen pembedahan
5. Arah perambatannya tidak dibelokkan, baik pada • memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank,
medan listrik maupun medan magnet keaslian uang kertas, dll
• banyak digunakan dalam pembuatan integrated
Persamaan panjang gelombang GEM circuit (IC)
L =ÄÓ 4. Cahaya tampak
Keterangan: • Membantu penglihatan mata manusia
L = cepat rambat gelombang elektromagnetik • Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah
= (3 x 10h m/s)
Ä 6 panjang gelombang elektromagnetik (m)
penggunaan sinar laser dalam serat optik pada
Ó 6 frekuensi gelombang elektromagnetik (m) bidang telekomunikasi
Ó» Ó»p
Jenis Teropong
a. Teropong bias (lensa), yang terdiri dari
beberapa lensa.
b. Teropong pantul (cermin), yang terdiri
atas beberapa lensa dan cermin.
Lensa pada Mikroskop Perbesaran dan Panjang Teropong
Lensa objektif, lensa yang berada dekat objek. a. Teropong Bintang
Lensa okuler, lensa yang berada dekat mata. Perbesaran teropong bintang:
Ó» Ó»p Berakomodasi Tanpa Akomodasi
Sifat Bayangan Mikroskop » 6
Ù»
6
Ó»
» 6
Ó» Ó» U 0 Ó»p
6 ¾ ¿
Lensa objektif : nyata, terbalik, diperbesar. Ù» Ó»p U»p Ó»p U
Lensa okuler : maya, tegak, diperbesar.
Panjang teropong bintang:
Perbesaran Mikroskop Berakomodasi Tanpa Akomodasi
Perbesaran lensa objektif dan okuler: v 6 Ó» 0 U»p v 6 Ó» 0 Ó»p
Lensa Lensa Okuler
objektif Berakomodasi Tanpa Akomodasi
b. Teropong Bumi
U U
Perbesaran teropong bumi:
Ù»
» 6 »p 6 »p 6 01 Berakomodasi Tanpa Akomodasi
Ù» Ó»p Ó»p
Ó» Ó» Ó» U 0 Ó»p
» 6 » 6 6 ¾ ¿
Perbesaran total mikroskop Ó»p U»p Ó»p U
[»[ 6 » x »p
Panjang teropong bumi:
Panjang Mikroskop Berakomodasi Tanpa Akomodasi
Berakomodasi Tanpa Akomodasi v 6 U» 0 4Ó 0 U»p v 6 Ó» 0 4Ó 0 Ó»p
v 6 U»
0 U»p v 6 U»
0 Ó»p
Keterangan:
Keterangan: [»[ 6 perbesaran total pada teropong
[»[ 6 perbesaran total pada mikroskop » 6 perbesaran lensa objektif
» 6 perbesaran lensa objektif »p 6 perbesaran lensa okuler
»p 6 perbesaran lensa okuler U»
6 jarak bayangan terhadap lensa objektif (cm)
U»
6 jarak bayangan terhadap lensa objektif (cm) U» 6 jarak benda terhadap lensa objektif (cm)
U» 6 jarak benda terhadap lensa objektif (cm) Ù 6 jarak titik dekat mata pengamat (cm)
Ù 6 jarak titik dekat mata pengamat (cm) Ó» 6 fokus lensa objektif (cm)
Ó» 6 fokus lensa objektif (cm) Ó»p 6 fokus lensa okuler (cm)
Ó»p 6 fokus lensa okuler (cm) Ó 6 fokus lensa pembalik (cm)
Interferensi J
pada lapisan Lapisan 2²v cos J = _ ∙ Ä ganjil genap
tipis ² v
transparan
]
Interferensi
Lensa cembung ²S C
cincin =_∙Ä ganjil genap
Newton v ]
Kaca plan-paralel
S
J
v sin J = _ ∙ Ä
Difraksi celah ganjil genap
tunggal sin J =
v
ℓ
ℓ
J
v sin J = _ ∙ Ä
Difraksi
Difraksi pada
1 genap ganjil
kisi v
v=
²
ℓ
v¸ Ú
Daya urai v¸
= 1,22 ∙ Ä 1,22 1,22
v¸ Ú
ℓ
ℓ
Catatan:
C
Genap :_ 6Á Â6²
C
(C±D)
Ganjil :_ 6
C
² 6 0, 1, 2, 3, …
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Sebuah ambulans bergerak dengan kecepatan 20 m/s sambil membunyikan sirinenya pada frekuensi 400 Hz.
Seorang pengemudi truk yang bergerak berlawanan arah dengan kecepatan 20 m/s mendengar bunyi sirine
ambulans. Jika kecepatan bunyi di udara 340 m/s, maka frekuensi terdengar oleh pengemudi truk saat kedua
mobil saling mendekat adalah ....
A. 300 Hz
B. 350 Hz
C. 400 Hz
D. 450 Hz
E. 475 Hz
4.6. Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi pada berbagai kondisi yang berbeda.
Intensitas Bunyi TI pada perubahan jumlah sumber bunyi
²C
{6 6 {C 6 {D + 10 log ¾ ¿
i 4¥S C ²D
Keterangan: Keterangan:
{ 6 intensitas bunyi (W/m2) {D 6 taraf intensitas bunyi ²C buah sumber bunyi (W/m2)
6 daya bunyi (W) {C 6 taraf intensitas bunyi ²C buah sumber bunyi (W/m2)
i 6 luas bidang yang ditembus (m2) ²D 6 jumlah sumber bunyi pada kondisi 1
S 6 jari-jari atau jarak (m) ²C 6 jumlah sumber bunyi pada kondisi 2
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Sebuah sepeda motor menghasilkan bunyi dengan taraf intensitas sebesar 74 dB ketika berada pada jarak 5
m, maka taraf intensitas arak-arakan 100 motor pada jarak 50 m adalah ....
A. 54 dB
B. 64 dB
C. 74 dB
D. 84 dB
E. 94 dB
Penjelasan: Penjelasan:
Bila muatan berbeda mengalami gaya tarik-menarik. Muatan positif arah kuat medan keluar dari muatan tsb.
Bila muatan sejenis mengalami gaya tolak-menolak. Muatan negatif arah kuat medan masuk menuju muatan tsb.
0 0 0
àD S àC àD
0 K K
àD àC àC
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Bila pada gambar di bawah diketahui àD 6 àC 6 10çC dan konstanta | 6 9 x 10ã Nm2/C2.
0àD 0àC
6 cm 3 cm
Maka nilai dan arah medan listrik di titik P adalah ….
A. 7,5 x 10Ü N/C menjauhi àC
B. 7,5 x 10Ü N/C menuju àC
C. 5,5 x 10Ü N/C menjauhi àC
D. 2,5 x 10Ü N/C menuju àC
E. 2,5 x 10Ü N/C menjauhi àC
D
Pada jarak 300 mm dari sebuah bola bermuatan 16 çC terdapat bola lain yang juga bermuatan g kali muatan
bola pertama. Letak titik yang kuat medan listriknya nol jika diukur dari bola bermuatan 16 çC adalah ....
A. 10 cm
B. 12 cm
C. 16 cm
D. 18 cm
E. 20 cm
5.2. Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta
penerapannya pada kapasitas keping sejajar.
Potensial listrik Energi potensial listrik
à àD àC
u=| 6 |
S S
Keterangan: Keterangan:
u = potensial listrik (V) B 6 gaya Coulomb (N)
D D
| = konstanta untuk ruang hampa = = 9 x 10ã Nm2/C2 | 6 konstanta untuk ruang hampa 6 6 9 x 10ã Nm2/C2
gËáâ gËáâ
à 6 muatan (C) àD 6 muatan benda 1 (C)
S 6 jarak antar muatan (m) àC 6 muatan benda 2 (C)
Y 6
D
6 8,85 x 10±DC C2/Nm2 S 6 jarak antara muatan 1 dan muatan 2 (m)
gËp D
Y 6 6 8,85 x 10±DC C2/Nm2
gËp
å¯ òà ¯
Kapasitor keping sejajar
= | u=|r i
r 6 Y
v
Sehingga didapatkan: à 6 u
u 1à
∆ Bv 6 6 6
u= = =v v Y Y i
à à
Keterangan:
Õ = B v = à u 6 kapasitas kapasitor (F)
Keterangan: i 6 luas penampang (m2)
B = gaya Coulomb (N) v 6 jarak antar keping (m)
= medan magnet (N/C) à 6 muatan listrik (C)
u = potensial listrik (V) u 6 potensial listrik (V)
6 energi potensial listrik (J) 6 rapat muatan l istrik (C/m2)
D
Y 6 6 8,85 x 10±DC C2/Nm2
gËp
Hukum Gauss (Fluks Listrik)
Jumlah garis medan yang menembus suatu Energi yang tersimpan dalam kapasitor
permukaan tertutup sebanding dengan jumlah 1 1 1 àC
muatan listrik yang melingkupi permukaan
= u C = àu =
2 2 2
tertutup itu.
à Keterangan:
ï 6 i cos J 6 = energi yang tersimpan dalam kapasitor (J)
Y = kapasitas kapasitor (F)
u = potensial listrik (V)
Keterangan: à = muatan listrik (C)
ï 6 fluks listrik (Wb)
6 medan listrik (N/C) Catatan:
Catatan:
i 6 luas penampang (m2) Permisivitas relatif bahan (selain hampa):
J 6 sudut antara dengan normal bidang =
Y
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Kapasitor keping sejajar dengan luas keping 800 cm2 dan jarak antar keping 2 cm. Jika kapasitor diberi
muatan 900 C, maka potensial kapasitor tersebut adalah ....
A. 1,5 x 10E V
B. 2,5 x 10g V
C. 3,5 x 10g V
D. 4,5 x 10Ö V
E. 6,0 x 10Ö V
12 V ]C 6 3ö 12 V
Jika hambatan dalam baterai diabaikan, maka kuat arus pada R1 adalah ....
A. 0,8 A
B. 0,9 A
C. 1,0 A
D. 1,2 A
E. 1,5 A
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Potongan kawat M dan N yang diberi arus listrik diletakkan pada gambar di samping.
Induksi magnetik di titik P adalah ….
A. 5çY (2¥ + 1) Tesla, keluar bidang gambar
C
B. 5çY Á K 2Â Tesla, keluar bidang gambar
Ë
C. 5çY (2¥ + 2) Tesla, masuk bidang gambar
C
D. 5çY Á + 1Â Tesla, masuk bidang gambar
Ë
D
E. 5çY Á + 5Â Tesla, masuk bidang gambar
Ë
5.5. Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan
listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.
Gaya Lorentz pada Kawat Berarus Gaya Lorentz Dua Kawat Sejajar Berarus
B 6 j{ℓ sin J çY {D {C
BD 6 BC 6 ℓ
Keterangan: 2¥G
B 6 gaya Lorentz (N) Keterangan:
j 6 medan magnetic (T) BD 6 BC 6 gaya Lorentz kawat 1 dan kawat 2 (N)
{ 6 kuat arus listrik (A) çY 6 permeabilitas magnetic 6 4¥ x 10±Ü Wb/A m
ℓ 6 panjang kawat penghantar (m) {D 6 kuat arus pada kawat 1 (A)
J 6 sudut antara { dan j {C 6 kuat arus pada kawat 2 (A)
G 6 jarak antara kawat 1 dan kawat 2 (m)
Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak + ℓ 6 panjang kawat (m)
B 6 jàT sin J ô
Keterangan:
B 6 gaya Lorentz (N) {D {C {D
j 6 medan magnetic (T) BD BC BD BC
à 6 besar muatan listrik yang bergerak (C)
T 6 kelajuan muatan yang bergerak (m/s) {C
J 6 sudut antara j dan T õK
Transformator
Transformator adalah alat untuk mengubah u ³ {^
6 6
tegangan atau arus bolak-balik. u^ ³^ {
{ {^
2. Trafo tidak ideal memiliki efisiensi
§ 100%
³ ³^ ^ u^ {^
u u^ §6 6
u {
Jenis Transformator Keterangan:
6 GGL induksi (V)
Trafo Step-Up Trafo Step-Down ³ 6 jumlah lilitan
(Penaik tegangan) (Penurun tegangan) j 6 medan magnetik (T)
i 6 luas penampang kumparan (m2)
u u^ u u^ J 6 sudut antara B dan A
³Õ ³^ ³Õ ³^ ï 6 fluks magnetik (Wb)
\ 6 kecepatan sudut atau frekuensi anguler (rad/s)
{Õ ¢ {^ {Õ ¢ {^ ℓ 6 panjang (m)
] 6 hambatan (Ω)
Efiesiensi Transformator { 6 arus (A)
z 6 induktansi diri (H)
1. Trafo ideal memiliki efisiensi § 6 efisiensi transformator
§ 6 100% 6 daya (W)
6 ^ u 6 beda potensial (V)
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Gambar di bawah ini menunjukkan diagram fasor suatu rangkaian arus bolak-balik. Jika frekuensi arus
bolak-balik tersebut 50 Hz, maka ....
DCY
500 mA A. hambatannya Ë mΩ
CgY
B. Induktansinya mH
Ë
DCY
C. Kapasitansinya Ë mF
DCY
D. Hambatannya Ë mΩ
DCY
12 V E. Induktansinya Ë mH
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Salah satu pernyataan dalam teori atom Rutherford adalah ....
A. elektron bermuatan negatif dan tersebar merata di seluruh bagian atom
B. elektron bermuatan negatif dan bergerak mengelilingi inti pada lintasan yang tetap
C. inti atom bermuatan positif menempati hampir semua bagian atom
D. inti atom bermuatan positif dan terkonsentrasi di tengah-tengah atom
E. inti atom tidak bermuatan dan mengisi sebagian atom
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Pernyataan-pernyataan berikut ini berkaitan dengan efek foto listrik:
(1) efek foto listrik terjadi bila energi foton yang datang pada permukaan logam lebih besar dari fungsi
kerjanya
(2) kecepatan lepasnya elektron dari permukaan logam bergantung pada intensitas cahaya yang
diterimanya
(3) banyaknya elektron yang lepas dari permukaan logam bergantung frekuensi cahaya yang
menyinarinya
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (2) dan (3)
C. (1) saja
D. (2) saja
E. (3) saja
p = (£ K 1)Y
Energi Kinetik Relativistik
Y = _Y L C
Momentum Relativistik = £Y
6.4. Menentukan
Menentukan besaran-
besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom.
Struktur Inti Atom Energi Reaksi Inti
Lambang unsur Reaksi inti
ª
` →
` `ª ` `
G + +
H +¨
Keterangan: Berlaku:
Berlaku
6 lambang nama unsur • Hukum kekekalan nomor atom
6 nomor atom (jumlah proton) AD + A C 6 A E + A g
i 6 nomor massa (jumlah proton + neutron) • Hukum kekekalan nomor massa
i K 6jumlah neutron ZD + ZC 6 ZE + Zg
Energi ikat inti • Hukum kekekalan energi
ÅÆÆÆÇÆÆÆÈ
ÅÇÈC 6 ∆_
6 ∆_L ∙ 931 MeV Tidak berlaku
ð[ðp ð[ðp • Hukum kekekalan massa
¸Ê ¸ÊX
Keterangan:
Energi reaksi
= energi ikat inti (Joule atau MeV) ÅÆÆÆÇÆÆÆÈ
ÅÇÈC 6 ∆_
¨ 6 ∆_L ∙ 931 MeV
∆_ = susut massa atau defek massa (kg atau sma) ð[ðp ð[ðp
L = kecepatan cahaya = 3 x 10h m/s ¸Ê ¸ÊX
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Jika nitrogen ditembak dengan partikel alfa, maka dihasilkan sebuah inti oksigen dan sebuah proton seperti
terlihat pada reaksi inti berikut ini.
g
C® + Dgܳ → h
DÜ
+ DD®
Diketahui massa inti:
g
C® 6 4,00260 sma
h
DÜ
= 16,99913 sma
Dg
ܳ = 14,00307 sma
D® = 1,00783 sma
D
Jika 1 sma setara dengan energi 931 Mev, maka pada reaksi diatas ....
A. dihasilkan energi 1,20099 MeV
B. diperlukan energi 1,20099 MeV
C. dihasilkan energi 1,10000 MeV
D. diperlukan energi 1,10000 MeV
E. diperlukan energi 1,00783 MeV
PREDIKSI
PREDIKSI SOAL UN 2012
Radioisotop Carbon-14 bermanfaat untuk … .
A. Pengobatan kanker
B. Mendeteksi kebocoran pipa
C. Menentukan umur bahan atau fosil
D. Uji mutu kerusakan bahan industri
E. Mekanisme reaksi fotosintesis
Ringkasan materi UN Fisika SMA ini disusun sesuai dengan prediksi yang Pak Anang tulis di http://pak-
anang.blogspot.com/2011/12/prediksi-soal-un-fisika-sma-2012.html.
Jika adik-adik butuh ’bocoran’ naskah soal Ujian Nasional tahun 2012, maka adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2011/12/bocoran-soal-ujian-nasional-matematika.html dan untuk
’bocoran’ naskah soal Ujian Nasional tahun 2012 untuk mata pelajaran Fisika, adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2011/12/bocoran-soal-ujian-nasional-fisika-2012.html. Semua soal
tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2012 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal 15
Desember 2011 yang lalu.
Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2012 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2011/12/kisi-kisi-skl-un-2012_19.html.
Terimakasih,
Pak Anang.