Anda di halaman 1dari 52

PANDUAN PENYUSUNAN

KARYA ILMIAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


KARSA HUSADA GARUT
2021
KATA PENGANTAR

Buku Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah ini disusun untuk dijadikan sebagai pedoman
bagi mahasiswa, pembimbing, dosen dan bidang akademik dalam penyusunan,
membimbing, pengujian, penilaian karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir bagi mahasiswa
STIKes Karsa Husada Garut.

Dengan Adanya Buku Pedoman ini diharapkan adanya kesamaan persepsi diantara
mahasiswa dan pembimbing dan bidang akademik mengenai penyusunan, pembuatan,
penyajian dan penilaian karya tulis ilmiah, sehingga dapat membantu kelancaran mahasiswa
dalam penyelesaian studinya. Selain itu juga bagi dosen pembimbing sesuai dengan sifat
otoritasnya masih memungkinkan untuk melakukan kreatifitasnya sepanjang hal tersebut
masih bisa dipertanggung jawabkan secara keilmuan dan untuk meningkatkan karya tulis
ilmiah itu sendiri.

Dalam kesempatan ini, kami mengharapkan masukan dan saran dari berbagai
pihak sebagai acuan penyempurnaan Buku Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah Kami
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak
yang terlibat dalam penyusunan buku ini, semoga Allah Subhanahu Wata’ala selalu
memberi bimbingan dan kekuatan kepada kita, Amin.

Garut, Desember 2021


Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan .......................................................................................................... 1

BAB II KETENTUAN UMUM


2.1 Bobot SKS ................................................................................................... 3
2.2 Topik Tugas Akhir ........................................................................................ 3
2.3 Persyaratan .................................................................................................... 3
2.4 Standar Operasional Prosedur ....................................................................... 5
2.5 Prosedur Penunjukan Pembimbing ............................................................... 5
2.6 Penggantian Pembimbing ............................................................................. 6
2.7 Prosedur Kegiatan ......................................................................................... 6
2.8 Teknik Penulisan Tugas Akhir...................................................................... 8

BAB III KETENTUAN KHUSUS


3.1 Seminar Usulan Proposal .............................................................................. 19
3.2 Sasaran Evaluasi ........................................................................................... 20
3.3 Tim Evaluator ............................................................................................... 21
3.4 Hasil Evaluasi Skripsi ................................................................................... 21
3.5 Hasil Evaluasi Tim Penguji .......................................................................... 22
3.6 Dokumentasi ................................................................................................. 22
3.7 Sanksi ............................................................................................................ 23
3.8 Sistematika Penulisan ................................................................................... 23

LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Lay-Out Kertas................................................................... 30
Lampiran 2. Contoh Spasi................................................................................... 31
Lampiran 3. Contoh Kutipan .............................................................................. 32
Lampiran 4. Contoh Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf .......................... 33
Lampiran 5. Contoh Halaman Judul ................................................................... 34
Lampiran 6. Contoh Sistematika Usulan Penelitian ........................................... 35
Lampiran 7. Contoh Lembar Persetujuan Proposal ............................................ 36
Lampiran 8. Contoh Lembar Persetujuan Seminar Proposal .............................. 37
Lampiran 9. Contoh Lembar Persetujuan Perbaikan Seminar Proposal Penelitian38
Lampiran 10. Contoh Halaman Judul ................................................................. 40
Lampiran 11. Contoh Lembar Persetujuan Sidang Penelitian ............................ 41
Lampiran 12. Contoh Lembar Persetujuan Sidang Skripsi ................................. 41
Lampiran 13. Contoh lembar Persetujuan Perbaikan Seminar Sidang Penelitian 42
Lampiran 14. Contoh Lembar Pengesahan ......................................................... 43
Lampiran 15. Contoh Lembar Bimbingan .......................................................... 44
Lampiran 16. Contoh Lembar Pernyataan .......................................................... 45
Lampiran 17. SOP Pengajuan Penelitian ............................................................ 46
Lampiran 18. SOP Pengajuan Seminar Proposal/Penelitian ............................... 47
Lampiran 19. Petunjuk Penulisan Manusrcipt .................................................... 48

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah
seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang
terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi khususnya di STIKes Karsa Husada Garut mahasiswa
dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi
(tugas akhir). Untuk program Strata 1 penulisan karya ilmiah berupa skripsi dijadikan
sebagai syarat akhir mendapatkan gelar akademik. Skripsi adalah suatu karya tulis
ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas sustu masalah dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang
ilmu itu. Penelitian adalah kegiatan yang tercantum, terarah sistematika dan terkendali
yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam
bidang ilmu tertentu, dengan menggunakan metode ilmiah, untuk menjawab pertanyaan
penelitian atau pengujian hipotesis. Sedangkan untuk jenjang Diploma III penulisan
karya ilmiah (KTI) dijadikan sebagai salah satu syarat kelulusan dalam memperloleh
gelar akademik.

1.2 Tujuan
Dengan Adanya Buku Petunjuk Teknis Pembuatan Karya Ilmiah ini, diharapkan
adanya kesamaan persepsi diantara mahasiswa dan pembimbing dan bidang akademik
mengenai penyusunan, pembuatan, penyajian dan penilaian karya ilmiah, sehingga
dapat membantu kelancaran mahasiswa dalam penyelesaian studinya. Selain itu juga
dengan adanya buku ini diharapkan dosen pembimbing sesuai dengan sifat otoritasnya
masih memungkinkan untuk melakukan kreatifitasnya sepanjang hal tersebut masih bisa

1
dipertanggung jawabkan secara keilmuan dan untuk meningkatkan karya tulis ilmiah itu
sendiri.
Tujuan umum mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam
mengolah atau memecahkan masalah serta memperoleh data/atau informasi tentang
masalah tersebut, dengan menggunakan metode ilmiah, dan menyajikannya dalam
bentuk karya tulis ilmiah sesuai dengan ketetapan yang berlaku di STIKes Karsa
Husada.
Secara khusus, tujuan penulisan tugas akhir ini:
a. Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang dikaji.
b. Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah sesuai dengan bidang yang ditempuh,
berdasarkan penelitian dan pengkajian yang dilakukan mahasiswa sendiri.

2
BAB II
KETENTUAN UMUM

2.1 Bobot SKS


Tugas akhir harus memenuhi syarat-syarat keilmuan, yang terdiri atas
paradigma logika, penalaran dan sistematika.
Bobot Skripsi sebesar 4 SKS, jika dikonversikan dalam bentuk jam skripsi
disusun dalam waktu 47-53 jam.Skripsi merupakan salah satu bentuk tugas akhir
(final assignment) bagi mahasiswa S1. Penelitian yang mendasari penulisan skripsi
ini dapat berupa penelitian dasar (basic research) atau penelitian terapan (applied
research) yang terutama didasari oleh minat intelektual mahasiswa.

2.2 Topik Tugas Akhir


Permasalahan yang akan diangkat menjadi tugas akhir dikembangkan dari
bidang ilmu masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis
didasarkan atas data dan /atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan,
penelitian laboratorik/klinik, dan /atau penelitian lapangan. Hal ini dimaksudkan
agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan,
laboratorik/klinik, dan /atau lapangan, serta menuangkan dalam bentuk paparan
karya tulis ilmiah.

2.3 Persyaratan
2.3.1 Persyaratan Akademik
Persyaratan akademik yang harus dipenuhi mahasiswa :
1) Sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit (dengan nilai minimal
huruf C) sebesar 80 % dari beban studi kumulatif yang harus di tempuh.
2) Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasarat (mutlak maupun tidak
mutlak) bagi tugas akhir tersebut, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
2.3.2 Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh mahasiswa:
1) Telah memenuhi persyaratan akademik tersebut pada butur 2.3.1

3
2) Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan.
Memiliki KRS (Kartu Rencana Studi) semester bersangkutan yang
mencantumkan/memprogramkan skripsi dan telah ditandatangani oleh dosen
wali.
2.3.3 Persyaratan Pembimbing
Selama proses penyusunan dan penulisan tugas akhir ini, mahasiswa harus
dibimbing oleh tim pembimbing, yang terdiri atas pembimbing utama selaku
penanggung jawab dan pembimbing pendamping. Pembimbing utama dan
pembimbing pendamping disahkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Karsa
Husada Garut.
1) Persyaratan Pembimbing Utama
a. Pembimbing utama adalah dosen tetap STIKes Karsa Husada Garut yang telah
memiliki jabatan fungsional akademik serendah-rendahnya asisten ahli,
mempunyai kualifikasi pendidikan S2 sesuai kajian bidang ilmu program studi.
b. Apabila dosen tetap yang memenuhi persyaratan butir 1) di atas tidak ada atau
jumlahnya tidak mencukupi maka:
1) Menunjuk dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan strata I/Diploma IV
sesuai kajian bidang ilmu program studi dan telah berpengalaman mengajar di
STIKes Karsa Husada Garut minimal 5 tahun dihitung dari TMT SK dosen tetap
yayasan
2) atau dosen tidak tetap yang mempunyai kualifikasi pendidikan strata II sesuai
kajian bidang ilmu program studi dan telah berpengalaman mengajar di STIKes
Karsa Husada Garut minimal 5 tahun TMT SK mengajar dari Ketua STIKes).
2) Persyaratan Pembimbing Pendamping
a. Pembimbing pendamping adalah dosen tetap STIKes Karsa Husada Garut,
serendah-rendahnya mempunyai kualifikasi pendidikan Strata I sesuai kajian
bidang ilmu program studi dengan pengalaman mengajar minimal 3 tahun
(dihitung dari TMT SK dosen tetap yayasan).
b. Apabila tenaga dosen tetap yang memenuhi persyaratan butir (a) di atas tidak
ada atau jumlahnya tidak mencukupi, maka dapat menunjuk dosen tidak tetap
yang memenuhi persyaratan serendah-rendahnya mempunyai kualifikasi
pendidikan strata I/Diploma IV sesuai kajian bidang ilmu program studi dengan

4
pengalaman mengajar di STIKes Karsa Husada Garut minimal 3 tahun
(berdasarkan TMT SK mengajar dari Ketua STIKes).

2.4 Standar Operatif Prosedur


Prosedur awal yang harus ditempuh mahasiswa, sebagai berikut:
1) Verifikasi administrasi akademik dan keuangan
Verifikasi administrasi akademik yang dimaksud adalah mahasiswa yang telah
memenuhi persyaratan akademik dan administratif mengisi Kartu Rencana Studi
(KRS) dengan mencantumkan tugas akhir dan bobot SKS yang di tandantangani
oleh bagian akademik Prodi dan bagian keuangan STIKes Karsa Husada Garut.
Pada saat pengisian KRS, diharapkan mahasiswa sudah memiliki “ topic tentative”
2) Pengambilan formulir ajuan penelitian
3) Konsultasi Judul kepada pembimbing. Judul yang diajukan melalui proses:
a. Persetujuan pembimbing
b. Diajukan ke LP4M
c. Ditela’ah oleh tim reviewer LP4M
d. Diputuskan disetujui atau tidak,
e. Lanjut atau revisi kembali ke pembimbing
4) Lanjut penelitian jika judul telah disetujui pembimbing dan LP4M
5) Jika revisi judul, mahasiswa kembali pada prosedur konsultasi judul dengan
mencari judul baru. Lanjut penelitian sampai disetujui pembimbing dan LP4M.

2.5 Prosedur Penunjukan Pembimbing


Prosedur penunjukan pembimbing utama dan pembimbing pendamping
dijelaskan sebagai berikut:
1) Penunjukan pembimbing (utama dan pendamping) disyahkan oleh ketua STIKes
setelah mahasiswa menyerahkan topik tentatif kepada program studi.
2) Atas dasar topik tentatif tersebut, Program Studi menunjuk satu orang pembimbing
utama dan satu orang pembimbing pendamping
3) Ketua Program Studi secara tertulis menyampaikan usulan penunjukan pembimbing
utama dan pembimbing pendamping kepada ketua STIKes melalui pembantu Ketua
I Bidang Akademik, kemudian Ketua STIKes mengeluarkan surat keputusan

5
pengangkatan yang berlaku untuk dua semester, dan dapat diperpanjang sampai
dengan tiga semester.
4) Penunjukan pembimbing lapangan, narasumber atau konsultan berkaitan dengan
metodologi dan statistika dari luar STIKes didasarkan pada kesediaan yang
bersangkutan serta pada keahlian di bidang ilmu yang berkaitan dengan materi
tugas akhir.

2.6 Penggantian Pembimbing


Apabila ada suatu alasan atau berhalangan tetap, salah satu pembimbing tidak
dapat menjalankan bimbingan tugas akhir sesuai waktu yang dijadwalkan pada kalender
akademik yang berlaku, maka mahasiswa yang bersangkutan melapor kepada ketua
program studi, dan ketua program studi menunjuk pembimbing pengganti dengan
memperhatikan persyaratan.

2.7 Prosedur Kegiatan


Pembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan kartu
bimbingan skripsi, dengan demikian, pembimbing dapat mengetahui perkembangan
mahasiswa secara mendalam dengan mengikuti proses kegiatannya dalam menyusun
dan menulis tugas akhir.
1) Mahasiswa bersama pembimbing utama dan pembimbing pendamping
mendiskusikan judul, outline (garis besar), desain penelitian dan alat ukur
yang digunakan, usulan judul mengikuti prosedur awal.
2) Usulan penelitian yang telah disetujui tim pembimbing wajib diseminarkan
dalam seminar usulan penelitian
3) Usulan penelitian yang telah diseminarkan harus terdaftar di program studi
dan urusan evaluasi
4) Mahasiswa melakukan penelitian dengan supervise tim pembimbing serta
penyusunan tugas akhir sesuai dengan proses.
5) Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan,
maka:

6
(1)Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya,
dengan mencantumkan kembali pada KRS, topik dan pembimbingnya
tetap sama).
(2)Pada semester bersangkutan pembimbing utama memberi hurup K,
sehingga tidak dapat digunakan untuk perhitungan IP/ IPK.
(3)Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal
studi
6) Apabila tugas akhir (skripsi) tidak dapat diselesaikan dalam dua semester
berturut-turut atau maka tetap diberlakukan penilaian seperti pada butir (5)
di atas yaitu:
(1) Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester
berikutnya, dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan
pembimbingnya tetap sama).
(2) Pada semester bersangkutan pembimbing utama memberi huruf K,
sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK.
(3) Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu
maksimal studi
(4) Pembimbing utama, melalui pembantu ketua I memberi peringatan
tertulis kepada mahasiswa, bahwa kalau semester perpanjangan kedua
ini tidak dapat menyelesaikan skripsinya akan dikenai sanksi tersebut
pada butir (7) di bawah ini :
7) Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam tiga semester berturut-turut,
maka :
(1) Pembimbing utama memberi huruf mutu E
(2) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali tugas akhir tersebut
dengan topik yang berbeda ( tim pembimbing bisa tetap sama atau
berbeda ). Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan tugas akhir
(skripsi) mulai dari awal lagi.
(3) Penunjukan tim pembimbing dimulai dari awal
8) Penulisan akhir dilakukan oleh mahasiswa setelah selesai melakukan penelitian.
Hasil penelitian tersebut berbentuk konsep akhir atau akhir draft skripsi/studi kasus.

7
9) Akhir draft (konsep akhir) skripsi/studi kasus, yang belum dijilid, dibuat
sekurang-kurangnya dalam rangkap lima, dengan rincian :
1 buah untuk pembimbing utama
1 buah untuk pembimbing pendamping
2 buah untuk penguji
1 buah untuk mahasiswa
10) Setelah ujian sidang sarjana/ahli madya, apabila dinyatakan lulus, dan setelah
dilakukan perbaikan seperlunya, maka tugas akhir yang telah disetujui tim
pembimbing harus dibuat:
Dibuat rangkap 6 (enam) hard cover, dengan rincian:
2 buah untuk STIKes (perpustakaan dan LP4M)
1 buah untuk pembimbing utama
1 buah (atau lebih) untuk pembimbing pendamping
1 buah untuk mahasiswa
Soft copy (di dalam CD) dan dibuat manuskrip/artikel ilmiah

2. 8 Teknik Penulisan Tugas Akhir


2.8.1 Bahan yang digunakan
1) Kertas yang digunakan adalah HVS putih 80 gram ukuran A4 (21x29,7)
2) Sampul (kulit luar) berupa soft cover (tipis tanpa laminasi) dari bahan karton
bufalo.
3) Warna sampul S1 Keperawatan hijau tua, D3 Keperawatan merah tua, D3
Kebidanan biru tua, D3 Analis Kesehatan Coklat tua, Profesi Ners Orange
2.8.2 Pengetikan
1) Tulisan menggunakan Times New Romman
2) Pengetikan naskah menggunakan komputer, layout sebagai berikut:
3) Pias (margin) atas 4 cm tepi kertas
4) Pias (margin) kiri 4 cm tepi kertas
5) Pias (margin) bawah 3 cm tepi kertas
6) Pias (margin) kanan 3 cm tepi kertas
7) Pengetikan hanya pada satu muka kertas/tidak bolak-balik
8) Jenis huruf yang digunakan:

8
9) Judul ukuran font 16 dan tebal (bahasa Indonesia), 14 dan tebal (bahasa
Inggris)
10) Nama penulis pada judul ukuran font 12 dan tebal
11) Nama lembaga pada judul ukuran font 14 dan tebal
12) Tulisan lain pada judul ukuran font 10 dan tebal
13) Isi naskah ukuran font 12
2.8.3 Spasi (jarak antar baris)
1) Jarak antar baris adalah 2 spasi, kecuali kalau bukunya tebal 1,5 spasi
2) Jarak antara penunjuk BAB dengan tajuk 2 spasi, misal:
3) BABI dengan PENDAHULUAN
4) Jarak tajuk BAB dengan baris pertama teks 4 spasi
5) Jarak tajuk sub-BAB dengan baris pertama teks naskah 2 spasi
6) Tiap alinea teks isi naskah menjorok 5 ketukan
7) Jarak baris akhir teks dengan tajuk sub bab 4 spasi
8) Jarak teks dengan tabel/grafik/diagram/gambar 3 spasi
9) Jarak antar alinea 2 spasi
10) Penunjuk BAB dan tajuk BAB selalu diketik pada halaman baru.
2.8.4 Abstrak
1) Jarak pengetikan abstrak 1 spasi
2) Tajuk (ABSTRAK) dengan teks pertama 4 spasi
3) Abstrak pada skripsi ditulis dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris (Abstract), susunan penyimpanan abstrak dalam bahasa
Indonesia disimpan lebih dulu kemudian abstrak dalam bahasa Inggris.
Seluruh isi abstract diketik dengan huruf miring.
2.8.5 Penomoran BAB, anak BAB dan Paragraf
1) Penomoran BAB menggunakan angka Romawi kapital di tengah halaman
seperti I,II,II,IV, V, contoh BAB I
2) Penomoran Sub-BAB menggunakan angka arab diketik pada pinggir
sebelah kiri misalnya 1.1; 2.1
3) Penomoran anak Sub-BAB disesuaikan dengan nomor sub-BAB, misalnya
1.1.1

9
4) Penomoran bukan Sub-BAB dilakukan dengan angka arab dan kurung satu,
misalnya 1), 2)
2.8.6 Penomoran Halaman
Halaman bagian awal:
1) Mulai dari halaman judul sesudah sampul luar sampai dengan daftar
lampiran, menggunakan angka romawi kecil misalnya i,ii,ii.
2) Halaman judul dan halaman persetujuan tidak diberi nomor urut tetapi
dihitung sebagai halaman (i dan ii tidak di-tik, dan untuk halaman
berikutnya iii di tik)
3) Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor
dengan angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman ‘
judul bagian dalam’ dan halaman ‘persetujuan pembimbing’.
4) Nomor halaman diletakan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga
spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu ) dan angka
terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks
5) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan daftar
lampiran, nomor halaman diletakan pada pias bawah persis di tengah-
tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah ( baris akhir teks pada
halaman itu ).
Halaman bagian inti:
1) Penomoran bagian inti skripsi, mula dari Bab I : PENDAHULUAN sampai
dengan Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN, menggunakan angka arab.
2) Nomor halaman diletakan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi
dari margin atas ( baris pertama teks pada halaman itu ) dan angka terakhir
nomor halaman itu lurus dengan margin kanan
3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN
sampai dengan Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN, nomor halaman
diletakan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari
margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu)
Halaman bagian akhir:
1) Penomoran bagian akhir skripsi, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai
dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka arab

10
2) Nomor halaman diletakan pada pias atas (baris pertama teks pada halaman
itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan
3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai
dengan RIWAYAT HIDUP, nomor halaman diletakan pada pias bawah
persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir
teks pada halaman itu ).
2.8.7 Halaman Judul (kulit luar)
Penulisan dan penempatan judul tugas akhir, anak judul (kalau ada), tulisan
SKRIPSI, nama dan NIM mahasiswa, symbol STIKes Karsa Husada , nama
universitas dan fakultas / jurusan, kota dan tahun penyusun skripsi, pada sampul
luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut :
1) Judul dan Anak Judul
a. Judul skripsi/studi kasus ditulis dibaris paling atas, dengan huruf capital
semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya 6 cm
b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.
c. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih dengan pemotongan
judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.Jarak antara kedua
baris judul diatur agak rapat.
d. Anak judul ( kalau ada ) ditulis di bawah judul dengan huruf kapital semua
yang lebih kecil dari huruf judul ( jenis huruf sedapat mungkin sama ),
dengan diberi jarak dari judul sekitar 1,5 cm dari baris judul yang paling
bawah.
e. Anak judul yang panjang di tulis menjadi dua baris atau lebih dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak
antara kedua baris diatur agak rapatJudul maupun anak judul tidak diakhiri
dengan tanda titik (.). Contoh : (besar huruf dan jarak spasi disesuaikan
dengan ketentuan).
2) Tulisan Skripsi
a. Tulisan SKRIPSI/ ditulis dengan huruf kapital semua, diletakan ditengah ,
dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul

11
b. Letak tulisan SKRIPSI sekitar 2,5 cm di bawah anak judul. Kalau tidak ada
anak judul, letak tulisan SKRIPSI sekitar 5 cm dari baris judul yang paling
bawah.
c. Dibawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak sekitar 1 cm, diketik dengan
dicantumkan kalimat penjelasan berikut :
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian Guna memperoleh gelar Sarjana
Program Studi S1 Keperawatan
Catatan : Huruf pertama pada tiap kata Untuk, Guna, Program Studi Sarjana,
Ahli Madya dan nama Program Studi serta STIKes Karsa Husada, diketik
dengan huruf kapital; lainnya dengan huruf kecil. Font 10, bold
3) Nama dan NIM Mahasiswa
a. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakan di tengah,
dengan jenis dan huruf yang sama dengan anak judul.
b. Letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2,5 cm di bawah tulisan STIKes Karsa
Husada
c. NIM mahasiswa ditulis dengan huruf capital semua, diletakan di tengah, di
bawah nama mahasiswa, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak
judul,. Baris NIM diatur agak rapat dengan baris nama mahasiswa.
4) Simbol STIKes Karsa Husada
Simbol STIKes Karsa Husada bergaris tengah sekitar 3,5 cm. Titik tengahnya
terletak kira-kira di tengah-tengah di antara baris NIM mahasiswa dengan baris nama
STIKes Karsa Husada.
1) Tulisan STIKes Karsa Husada, fakultas, jurusan, kota dan tahun penyusunan
tugas akhir ditulis dengan huruf kapital semua dengan jenis dan besar huruf
yang sama dengan anak judul, berurutan seperti contoh di bawah.
2) Tahun penyusunan tugas akhir yang ditulis paling bawah, diletakan sekitar 3,5
cm dari tepi bawah kertas.
3) Berturut-turut ke atas seperti pada contoh di bawah.
Contoh ; ( besar huruf dan jarak spasi disesuaikan dengan ketentuan )
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2020

12
Penempatan tulisan pada sampul luar (yang sama dengan halaman judul), harus
memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri dan kanan.
Catatan ;
Dalam kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti di
atas, lay-out sampul luar/kulit luar mengacu pada baris judul dengan memperhatikan
keseimbangannya.
1) Judul Bagian Dalam
Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/kulit luar, hanya di cetak pada
kertas HVS 80 gram.
2) Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman dasarnya lay-out halaman persetujuan pembimbing isinya adalah
sebagai berikut :
a. Judul diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas bagian atas. Semua kalimat
judul diketik dengan huruf kapital dengan jarak antar baris yang rapat
b. Baris subjudul diketik di bawah judul, dengan jarak sekitar 1 cm dari baris
terakhir judul. Semua diketik dengan huruf capital
c. Nama mahasiswa diketik di bawah subjudul dengan jarak sekitar 1 cm dari baris
terakhir subjudul. Semua diketi dengan huruf capital.
d. NIM diketik di bawah nama mahasiswa dengan jarak rapat
e. Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya, diketik di
belakang kata ‘Garut’
f. Lay-out ‘ Menyetujui ‘,’Pembimbing Utama’ dan ‘pembimbing Pendamping’
diatur dengan memperhatikan keseimbangan pada halaman ini. Nama
pembimbing berjarak 4 cm dari tepi bagian bawah.

2.8.8 Penulisan Daftar Pustaka


Pengetikan buku, jurnal dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi
dilakukan seperti di bawah ini :
a. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah 1 spasi
b. Baris kedua tiap buku referensi diketik menjorok ke dalam 5 ketukan
c. Judul buku diketik miring atau diberi garis bawah. Selain huruf pertama dan
subjudul, seluruhnya diketik dengan huruf miring

13
d. Jika huruf artikel yang digunakan merupakan bagian dari suatu buku, maka yang
diketik miring adalah judul bukunya (judul artikel diketik tegak dengan diapit tanda
kurung ganda)
e. Jurnal buku tidak diketik dengan huruf miring, yang diketik dengan huruf miring
adalah nama jurnalnya; hanya huruf pertama judul dan huruf pertama subjudul yang
diketik dengan huruf kecil.
f. Jarak spasi baris akhir suatu buku ( jurnal, artikel lain ) berikutnya adalah 1,5 spasi
g. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut :
(1) Buku
a) Nama penulis dimulai dengan nama belakang diikuti nama depan, diakhiri
dengan tanda titik (.) ;
b) Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.) ;
c) Judul buku diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah; semua
diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul
diakhiri dengan tanda titik (.);
d) Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempat penerbit (yang didahuluai
dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik (.0; dan
e) Nama penerbit diakhiri dengan tanda titik (.).
f) Masing-masing dengan jarak 2 ketukan kecuali kota tempat penerbit
berjarak 1 ketukan.
(2) Artikel yang diedit dalam suatu buku
(a) Nama penulis dimulai dengan nama belakang diikuti nama depan, diakhiri
dengan tanda titik (.);
(b) Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.);
(c) Judul artikel tidak diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah;
semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul
diakhiri dengan tanda titik.
(d) Nama editor diketik dibelakang kata “dalam” dan dimulai dengan nam
depannya ( diketik singkatannya) diikuti nama belakangnya ( dikrtik
lengkap ), diakhiri dengan tanda titik dua (:);

14
(e) Judul artikel diketik miring atau diberi garis bawah, semua diketik dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda
titik
(f) Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit( yang didahului
dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua (:);
(g) Nama penerbit diakhiri dengan tanda titik.
(h) Masing-masing dengan jarak dua ketukan kecuali kota tempat penerbit dan
nama penerbit berjarak 1 ketukan
(3) Jurnal ( lihat butir 8.9.1 ):
(a) Nama penulis dimulai dengan nama belakang ( diketik lengkap) diikuti
nama depan ( diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.);
(b) Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.);
(c) Judul artikel tidak diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah;
semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul
diakhiri dengan tanda titik.
(d) Nama jurnal diketik miring atau diberi garis bawah, diakhiri tanda koma
(e) Nomor halaman tidak diketik miring, diketik mulai halaman awal sampai
dengan akhir artikel.
(4) Rujukan Elektronik
(a) Nama penulis dimulai dengan nama belakang ( diketik lengkap) diikuti
nama depan ( diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.);
(b) Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.); jika tidak terdapat tahun dalam
tulisan tersebut maka ditulis “tanpa tahun” dalam tanda kurung ( tanpa tahun
)
(c) Judul artikel tidak diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah;
semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul
diakhiri dengan tanda titik.
(d) Nama website ditulis dengan diawali kata “Melalui” selanjutnya dituliskan
nama website dalam tanda kurang dari dan lebih dari (<…….>).
(e) Tanggal browsing ditulis diakhiri dalam tanda kurung ([…]).

15
8) Apabila dua referensi atau lebih digunakan, nama penulisnya ( atau penulis-
penulis ) sama, maka nama penulis pada referensi kedua ( dan selanjutnya) tidak
ditulis lagi, nama penulis diganti dengan baris bawah sebanyak 7 ketukan
9) Penulisan sama, tahun sama seperti di atas
Contoh :
Buku ( Besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan)
Bandura, a. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliffs,
.................................................New Jersey;
Prentice-HallBar-Tal, D. 1979. ProsocialBehavior: Theory and
Research............................................. New York: Jhon Wiley
Koentjaraningrat. 1983. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitas dan pengembangan .
Jakarta : Gramedia
Artikel yang Diedit dalam suatu buku
Contoh : (Besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan)
Lewin, K. 1958. Group Decision and Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T. m.
Newcomb, & E.L.
Hartley (Eds), Reading in Social Pshycology, 3rd Edition . New York : Holt,
Rinenead,& Winston.
________ 1968. Quasi-stationary Social equilibrium And the problem of Permanent
change. Dalam
W.G. Bennis, K.D. Benne, & R. Chin (Eds), The Planing of Change. New York: Holt
Rinehard, & Winston
Jurnal
Contoh : (Besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan)
Bell, S.M. 1970 the Development of The Concep of the object as related to infant-
mother attachment. Child Development, 41, 291-311
Bower, G. H. 1981. Mood and Memory. American Psychologist, 36, 193,-148.
Maclean, P. D. 1958. The Limbic system With respect to self-preservation and the
preservation of species. Journal or Nervous Mental Diseace, 144, 374-382
Artikel Lain
Mulder, n. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang jawa; Kelangsungan dan
perubahan kulturil. Diterjemahkan oleh A. A. Nugroho. Jakarta : Gramedia

16
Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh ‘ Experiental learning ‘terhadap
peningkatanketahanan ego dan control ego remaja ; Suatu model perlakuan dan
evaluasi fungsi ego. Universitas Padjajaran Bandung : disertai yang tidak
dipublikasikan.
Rujukan Elektronik
Boon, J. ( tanpa tahun ). Anthropology of Religion. Melalui < http://www.indiana
edu//Wanthro/religion.htm> [10/5/19].
Jodee, L. 2015. “Computer administered Surveys in Exstension”. Journal of Exstension
33 (june).E-Journalon-line. Melalui
<http://WWW.joe.org/june33/95.html>[06/17/00].
2.8.9 Ketentuan Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram
Pemuatan table,gambar, grafik dan diagram serta pengetikan judulnya dilakukan
sebagai berikut :
1) Tabel
a. Tabel dimuat di tengah-tengah halaman
b. Judulnya diketik di atas table, mengikuti lebar table dengan memperhitungkan
keseimbangan halaman
c. Nomor tabel terdiri dari dua bagian :
o Bagian pertama menunjukan nomor bab dimana table dimuat
o Bagian kedua menunjukan nomor urut table pada bab itu
d. Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel dengan jarak dua
ketukan
e. Awal baris judul tabel berada di bawah awal judul tabel( bukan di bawah
nomor tabel)
2) Gambar
a. Gambar dimuat di tengah-tengah halaman
b. Judulnya diketik di atas gambar, mengikuti lebar gambar dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman
c. Nomor Gambar terdiri dari dua bagian yaitu:
o Bagian pertama menunjukan nomor bab dimana gambar dimuat
o Bagian kedua menunjukan nomor urut gambar pada bab itu

17
d. Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar dengan jarak dua
ketukan
e. Awal baris kedua judul gambar berada di bawah awal judul gambar ( bukan di
bawah nomor gambar)
3) Grafik
a. Grafik dimuat di tengah-tengah halaman
b. Judulnya diketik di atas grafik, mengikuti lebar grafik dengan memperhitungkan
keseimbangan halaman
c. Nomor Grafik terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama menunjukan nomor
bab dimana grafik dimuat dan bagian kedua menunjukan nomor urut grafik pada
bab itu
d. Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik dengan jarak dua
ketukan
e. Awal baris kedua judul grafik berada di bawah awal judul grafik ( bukan di
bawah nomor grafik)
4) Diagram
a. Diagram dimuat di tengah-tengah halaman
b. Judulnya diketik di atas diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman
c. Nomor diagram terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama menunjukan nomor
bab dimana diagram dimuat dan bagian kedua menunjukan nomor urut diagram
pada bab itu
d. Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram dengan jarak dua
ketukan
e. Awal baris kedua judul diagram berada di bawah awal judul diagram ( bukan di
bawah nomor diagram)

18
BAB III
KETENTUAN KHUSUS

3.1 Seminar Usulan Penelitian


(1) Evaluasi tahap pertama dalam penyusunan skripsi dilakukan seminar usulan
penelitian. Susunan evaluasi terhadap usulan penelitian adalah sebagai berikut:
• Sistematika penelitian
• Konsistensi atau bagian-bagian dalam penelitian yaitu mulai latar belakang
penelitian, rumusan masalah, maksud dan tujuan, kegunaan, kerangka pikir,
hipotensi, dan metode penelitian
• Ketetapan antara rumusan masalah dengan metode penelitiannya (rancangan
penelitian, proses, alat ukur, teknik sampling, dan teknik analisis)
(2) Usulan penelitian dalam Seminar Usulan Penelitian dilakukan oleh tim
pembimbing dan tim penguji. Persyaratan penguji sama dengan persyaratan
pembimbing utama.
(3) Penilaian SUP oleh tim pembimbing dan penguji dalam bentuk angka absolute
yang berkisar antara 0-100 dengan bobot tiap pembimbing sebesar 60 % dan
penguji sebesar 40%. Penilaian ini akan dikumulatifkan dengan nilai skripsi.
Nilai usulan penelitian mempunyai bobot beban studi 1 SKS, sedangkan nilai
skripsi mempunyai bobot beban studi 3 SKS.
(4) Berdasarkan hasil seminar usulan penelitian, usulan penelitian bisa dinyatakan
diterima sehingga mahasiswa dapat melanjutkan penelitian, atau ditolak
dengan mengharuskan mahasiswa mengganti judul atau topik penelitian.
Apabila usulan penelitian yang ditolak, mahasiswa harus melakukan seminar
usulan penelitian ulang.

3.2 Sasaran Evaluasi


Sasaran evaluasi terhadap skripsi yang ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut:
(1) Sistematika penulisan skripsi, ditinjau dari penyusunannya yang logis,
keruntunan seperti yang dikemukakan pada bab IV di atas
(2) Isi skripsi, yaitu penelitian terhadap masalah yang diajukan sebagai bahan
penelitian, penuturan dalam bahasa yang komunikatif dan baku. Dinilai juga

19
relevansi masalah yang diteliti. Bobot cakupan kesimpulannya, arti penting
skripsi dalam pengembangan ilmu (teoritik) dan (kalau mungkin) kegunaan
praktisnya
(3) Analisa, yaitu pembahasan dan penarikan kesimpulan. Hal ini berkaitan dengan
kemahiran memformulasikan masalah secara jelas, cara mempertanggung
jawabkan dalam pemecahan masalah, penggunaan literatur, pengaitan antara
teori (atau teori-teori) yang digunakan, pengalaman praktis selama pengumpulan
data, integrasi data empirik dan teoritik serta mampu diungkapkan secara jelas
dengan cara analisis data yang mapan dsb.
(4) Cara menanggapi dan memecahkan masalah, berkaitan dengan analisis pada
butir (3) di atas. Hal ini mencakup bagaimana kemandirian mahasiswa dalam
penelitian, kreativitas, orisinalitas, dalam menanggapi masalah, pandangan
pribadi yang mandiri terhadap masalah yang diteliti, cara kerja yang
menunjukan ketekunan,. Motivasi kuat, obyektivitas pendekatan dan etika
ilmiah dalam melakukan penelitian.

3.3 Tim Evaluator


Pada dasarnya skripsi dievaluasi oleh dua belah pihak yaitu oleh :
Tim pembimbing, sebelum ujian sidang sarjana, dan tim penguji, pada waktu ujian
sarjana
1) Tim Pembimbing
Penyusunan dan penulisan skripsi merupakan salah satu persyaratan untuk
menempuh sidang ujian sarjana. Oleh karena itu tim pembimbing melakukan
evaluasi terhadap skripsi mahasiswa sebelum ujian sidang sarjana. Tim pembimbing
(atau anggotanya) tidak menguji skripsi, kecuali apabila ditunjuk sebagai penguji
pada sidang ujian sarjana.
(a) Penilaian para pembimbing (utama maupun pendamping) mempunyai bobot
yang sama, diberikan dalam bentuk angka absolute berkisar antara 0,00-100.
(b) Skor akhir pembimbing adalah rata-rata nilai absolute para pembimbing
(c) Hasil penilaian tim pembimbing diberikan kepada panitia ujian sarjana, sebagai
persyaratan permohonan sidang ujian sarjana

20
2) Tim Penguji
Tim penguji ditetapkan oleh Ketua berdasarkan usulan Ketua Program Studi.
Penguji sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan yang dikeneken bagi
pembimbing utama.
(a) Tim penguji sekurang-kurangnya dua orang
(b) Tim penguji meminta pertanggungjawaban skripsi mahasiswa yang ditulis
dalam sidang sarjana
(c) Sasaran evaluasi tim penguji meliputi butir ditambah dengan :
o Kemampuan menanggapi pertanyaan, yang didasari oleh karya tulis
skripsinya
o Penguasaan materi karya tulis skripsinya, dikaitkan dengan integrasi dan
aplikasi mata kuliah utama, serta keleluasaan wawasan mahasiswa di bidang
ilmunya.
(d) Penilaian anggota tim penguji mempunyai bobot yang sama, diberikan dalam
bentuk angka absolute yang berkisar antara 0,00-100
(e) Skor akhir tim penguji adalah rata-rata angka absolute para penguji
Catatan :
Sebagai pembimbing dapat ditunjuk sebagai penguji pada sidang ujian sarjana. Sebagai
penguji, kedudukannya sama dengan penguji lain.

3.4 Hasil Evaluasi Skripsi


Karena kedudukan skripsi tidak berbeda dengan mata kuliah lain, maka hasil
penilaian skripsi yang diperoleh dari ujian skripsi dan ujian komprehensif, tidak
menghasilkan yudisium. Yudisium ditetapkan atas dasar IPK akhir studi (lihat butir 5.6
di bawah)
1) Skor akhir evaluasi yang diperoleh dari hasil rata-rata angka absolute tim
pembimbing dan angka absolute tim penguji , dengan bobot sebagai berikut:
o Tim pembimbing : 60 %
o Tim Penguj : 40 %
2) Skor akhir ini dialihkan menjadi nilai angka, selanjutnya dikonversikan ke nilai
huruf sesuai cara penilaian sebagai berikut :

21
Nilai Absolute Nilai Huruf
86-100 A
81-85 A-
76-80 B+
71-75 B
66-70 B-
61-65 C+
56-60 C
40-55 D
0-39 E

3) Nilai huruf skripsi adalah nilai huruf komulatif yang diperoleh mahasiswa dalam
sidang ujian sarjana dan seminarusulan penelitian.
4) Mahasiswa dinyatakan lulus sidang ujian sarjana apabila skripsi sekurang-
kurangnya memperoleh huruf C dan IPK akhir studi sekurang-kurangnya 2,00.
5) Hasil penilaian yang diberikan tim penguji pada sidang sarjana akhir, artinya
mahasiswa diharuskan memperbaiki, huruf mutunya tidak akan berubah setelah
skripsi tersebut diperbaiki.

3.5 Hasil Evaluasi Tim Penguji


Dalam sidang ujian sarjana, dimungkinkan adanya masukan baru dari penguji,
yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan skripsi. Apabila pada akhir sidang
diputuskan bahwa mahasiswa harus memperbaiki skripsinya, maka mahasiswa
harus melaksanakan perbaikan itu dengan memperhatikan masukan baru tersebut.
Ketentuan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan
oleh/sekretaris panitia ujian atau ketua tim penguji yang ditunjuk.

3.6 Dokumentasi
Skripsi boleh diperbanyak dan dijilid rapih setelah saran perbaikan dilaksanakan
sebaik-baiknya. Dan setelah dinyatakan lulus dalam sidang ujian sarjana. Skripsi
yang telah diperbanyak harus diserahkan kepada program studi, tim pembimbing,
LP4M dan perpustakaan STIKes Karsa Husada. Atas persetujuan ketua STIKes,
skripsi dapat diberikan kepada instansi/lembaga lain, tempat mahasiswa melakukan
penelitian. Tanpa ijin program studi pembimbing utama, skripsi boleh digunakan
sebagai referensi mahasiswa lain dalam menyusun skripsinya.

22
3.7 Sanksi
Apabila skripsi dapat dibuktikan merupakan tiruan, plagiat atau gubahan dari
suatu karya tulis ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenai
sanksi berupa pencabutan gelar akademik.
3.8 Sistematika Penulisan
1) Penelitian Kuantitatif
Judul
Lembar pengesahan
Lembar pernyataan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Kegunaan penelitian
2. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka
2.2. Kerangka pemikiran
2.3. Hipotesis
3. BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain penelitian
3.2. Variabel penelitian
3.3. Definisi operasional
3.4. Populasi dan sampel
3.5. Teknik pengumpulan data penelitian
3.6. Uji validitas dan reliabilitas instrument
3.7. Rancangan analisis hasil data penelitian
3.8. Langkah-langkah penelitian
3.9. Tempat dan waktu penelitian

23
4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Pengujian Hipotesis
4.3. Pembahasan
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
6. Daftar pustaka;
7. Lampiran-lampiran (berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan,
perizinan, contoh kuesioner atau instumen tertulis yang digunakan, dsb);
8. Riwayat hidup

2) Penelitian Kualitatif
Judul
Lembar pengesahan
Lembar pernyataan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan
9. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan penelitian
10. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Kajian Pustaka
2.2 Kerangka pemikiran
11. BAB III METODE PENELITIAN
12. 3.1 Desain penelitian
13. 3.2 Variabel penelitian
14. 3.3 Definisi operasional

24
15. 3.4 Populasi dan sampel
16. 3.5 Teknik pengumpulan data penelitian
17. 3.6 Uji validitas dan reliabilitas instrument
18. 3.7 Rancangan analisis hasil data penelitian
19. 3.8 Langkah-langkah penelitian
20. 3.9 Tempat dan waktu penelitian
21. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
22. 4.1 Hasil Penelitian
23. 4.2 Pengujian Hipotesis
24. 4.3 Pembahasan
25. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
26. 5.1 Kesimpulan
27. 5.2 Saran
28. Daftar pustaka;
29. Lampiran-lampiran (berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan,
perizinan, contoh kuesioner atau instumen tertulis yang digunakan, dsb);
30. Riwayat hidup

3.9 Penjelasan Penulisan


Skripsi:
Judul
Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep
yang menggambarkan gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan
lokasi), serta metode penelitian yang dimuat pada lembar jilid.
Lembar pengesahan
Tanda persetujuan dari tim pembimbing yang menyatakan tugas akhir (skripsi/studi
kasus/laporan kasus) ini layak diujikan.
Lembar pernyataan
Lembaran ini berisi pernyataan tentang:
• Tugas akhir yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (sarjana/ahli madya/profesi ners) baik di STIKes
Karsa Husada atau pun di Perguruan Tinggi lain.

25
• Tugas akhir ini murni gagasan, rumusan dan penelitian penulis sendiri tanpa
bantuan pihak lain kecuali arahan tim pembimbing.
• Tugas akhir ini tidak terdapat karya-karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang atau dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Abstrak
Harus berisikan IMRaD. IMRaD yang dimaksud:
Introduction (Pendahuluan) mencerminkan isi tugas akhir dengan mengungkapkan
intisari uraian tentang masalah penelitian/kajian.
Methods (Metode Penelitian), pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran.
Result (Temuan Penelitian)
and Discussion (Diskusi), termasuk di dalamnya kesimpulan. Abstrak diketik satu spasi,
terdiri dari 200-250 kata.
Pada bagian akhir dilengkapi kata kunci (key words)
Kata Pengantar
Mengemukakan intisari permasalahan penelitian, temuan penelitian, kesulitan sewaktu
melakukan penelitian dan hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta
penulisan tugas akhir.
Menyatakan ungkapan terimakasih seperlunya kepada semua pihak yang terkait.
Daftar Isi
Susunan isi tugas akhir sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan, yang
termasuk di dalam daftar isi hanya tajuk-tajuk sesudah daftar isi.
Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan, Daftar
lampiran.
Susunan tabel, gambar, lambang, singkatan dan lainnya secara sistematis yang terdapat
dalam tugas akhir.
BAB I PENDAHULUAN
Bagian Pendahuluan diawali oleh informasi tentang masalah umum dan
khususnya yang diteliti/dikaji serta deskripsi tentang pentingnya penelitian/pengkajian
yang dilakukan. Hakekatnya sistematika penulisan dapat digambarkan pada contoh di
bawah ini :

26
1.1. Latar Belakang Penelitian
Paragraf ini sering disebut sebagai motivator atau pendorong dilakukannya
penelitian/pengkajian dalam tugas akhir ini. Hal ini bisa berarti ganda yaitu : (1)
Sebagai pendorong bagi peneliti/pengkaji untuk melaksanakan penelitian/pengkajian,
dan (2) sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya
dari laporan tugas akhir ini, berarti uraian pada paragraf ini harus dapat menumbuhkan
minat baca.
Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah :
1) Sinyalemen masalah yang akan diteliti
3) Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu
tertentu (teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni, agama) dengan segala akibat
yang ditimbulkannya
4) Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan
5) Gambaran kegunaan hasil penelitian
Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan-
pertanyaan berikutnya :
1) Apa yang diketahui, teoritis maupun faktual, dari masalah yang diteliti
2) Adakah permasalahan disitu; apakah ada ” keraguan” yang terdapat pada masalah
itu?
3) Bagian mana yang menarik dari permasalahan yang diteliti ?
4) Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti ?
1.2. Perumusan Masalah
Identifikasi masalah adalah aspek abstaksi dan pemilihan yang tepat terhadap
aspek yang akan diteliti/dikaji. Dengan perkataan lain, identifikasi masalah adalah inti
fenomena permasalahan yang akan diteliti.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian/pengkajian mengetengahkan indikator-indikator apa yang
hendak ditemukan dalam penelitian yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan
diteliti. Tujuan penelitian ini dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
1.4. Kegunaan Penelitian
Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian/pengkajian yang dilakukan
langsung, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian

27
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1. Konsep Teori
Bab ini dapat menjelaskan teori (atau teori-teori) yang relevan dengan masalah
yang diteliti. Tinjauan pustaka ini dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang
diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan
asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah
yang diajukan peneliti. Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau
data sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik skripsi.
2.2. Kerangka Pemikiran (Skripsi)
Pada prinsipnya kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) dalil, hukum,
teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi
dan proporsi yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan kedalam hipotesis
oprasionalatau hipotesis yang dapat diuji (testble/oprasionalatau hypotesis). Hal ini
dilakukan apabila penelitian berlandaskan pada apa yang disebut sebagai penelitian
deduktif (deductive/operationalresearch).
Pada penelitian induktif (inductive research), keranggka pemikiran berdasarkan
dugaan yang samar-samar, bahwa kaitan-kaitan tertentu dalam variabel masalah, tetapi
hal itu didedukasi dari teori yang baku. Jadi hipotesis tidak diturunkan terlebih dahulu,
melainkan hipotesis dihasilkan dari data yang disebut ” benang merah ”, yaitu
pencerminan akur runtut pikir peneliti.
2.3. Hipotesis (Skripsi)
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang
dihadapi. Hipotesis dapat dirumuskan mengacu pada kerangka pemikiran penelitian.
Rumusan hipotesis dimunculkan pada penelitian analitik, sedangkan penelitian
deskriptif tidak memerlukan rumusan hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini dideskripsikan secara lebih rinci dan runtut tentang rancangan
penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, teknik penarikan sampel dan
kriterianya (termasuk populasinya), teknik analisis dan pernyataan hipotesis (kalau ada)
dengan metode lainnya serta lokasi dan waktu penelitian

28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa hasil penelitian yang
diperoleh. Dikemukakan pula analisis data dengan uji statistik tertentu (kalau ada) atau
deskripsi hasil studi maupun pengamatannya, bisa menyangkut perkembangan data
dan/atau sistem nilai. Uraian hasil penelitian ini diikuti dengan pembahasan, dan pada
akhir bab dapat diberikan rangkuman hasilnya. Rangkuman ini diperoleh dari data
faktual maupun evaluasi sistem nilai. Pembahasan dapat membandingkan antara yang
seharusnya dengan kenyataan di lapangan, apabila terdapat perbedaan disebutkan alasan
dan penyebab hal tersebut terjadi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisa dan interprestasi, cara
penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat,
sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam
kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atau pendapat lama, pengukuhan
pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama.
Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran, yang dapat
menyangkut aspek oprasional, kebijakan, maupun konseptual. Saran hendaknya bersipat
konkrit, realistik, bernilai praktis, dan terarah (disebut saran tindak).
Peneliti/pengkaji harus memberikan saran-saran sebagai luaran dari penelitian
atau pengkajian kasus.

29
LAMPIRAN 1. CONTOH LAY – OUT KERTAS :

4 cm

4 cm

4 cm 3cm

3 cm

(Bahan: Kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm), 80gr)

30
LAMPIRAN 2. CONTOH SPASI

BAB I

PENDAHULUAN

Empat spasi

1.1. Latar Belakang Penelitian

Kegiatan pembangunan yang dilakukan secara iintensif di segala bidang, disertai

laju perkembangan ilmu teknologi yang pesat, ternyata ……….... dalam

pengembangan motif proporsional remaja

Empat spasi

1.2. Identifikasi Masalah

Dari hal-hal yang diuraikan dalam Latar Belakang Penelitian …………..

Telah banyak dilakukan

………………………….

1.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dua spasi

Lokasi penelitian ini bertempat di……….

31
LAMPIRAN 3. CONTOH KUTIPAN

…………. Tingkah laku agresif yang secara potensial berbahaya atau merugikan, yang
dilakukan “ untuk tujuan-tujuan yang dianggap layak oleh kebudayaan “ ( Sears dkk.,
2017 : 113 ),” dalam kendali orang lain “ ( ( Sears dkk., 2017 : 112 ). Secara singkat,
agresi………..

Atau

Gefland dan Hartmann mengemukakan :

“ Berdasarkan orientasi belajar sosial, keduanya menyangsikan definisi-


definisi altrulisme yang tidak memasukan kemungkinan penguatan dari
luar, dan mereka menyarankan untuk menghapus ciri-ciri yang tidak
dapat diobservasi “ ( dalam Elsenberg, 2015 : 168 )

Atau

Meskipun definisi dan pengertian yang berbeda-beda, kebanyakan ahli


sepakat bahwa tingkah laku altruistis manusia adalah tindakan sukarela
dengan tujuan untuk kepentingan orang lain dan lebih merupakan tujuan
tingkah laku itu sendiri. ( Bar – Tal, 2017; Mussen dan Elsenberg – Berg,
2017; Staub, 2017 ).

32
LAMPIRAN 4. CONTOH PENOMORAN BAB, ANAK BAB DAN PARAGRAF

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1. ………………………

2.4. Telaah Hasil-hasil Penelitian Tentang Tingkah Laku Prososial

2.4.1. Sifat Umum Tingkah Laku Prososial

2.4.2. Variabel Pribadi

Perbedaan dalam tingkah laku sosial antar individu sebagian ………………..


khususnya menyangkut usia, jenis kelamin, aspek perkembangan kognitif dan ciri-ciri
kepribadian .

2.4.2.1. Usia

…………………………..

2.4.2.2. Ciri-ciri Kepribadian

Berdasarkan asumsi bahwa beberapa ciri kepribadian berhubungan dengan


tingkah laku prososial, sejumlah penelitian dilakukan untuk menyelidiki hal ini.
Beberapa penelitian yang perlu diungkap adalah :

(1) ……………
(2) …………... Dst.

33
LAMPIRAN 5. CONTOH HALAMAN JUDUL

PENGARUH KEPUASAN PASIEN TERHADAP


LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP
RUMAH SAKIT KARSA HUSADA
(Huruf Times New Roman, bold, font 14)

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan dalam Seminar Usulan Penelitian yanga akan digunakan


dalam penyusunan Skripsi pada Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karsa Husada Garut
(Huruf Times New Roman, bold, font 12)

IKKE NURJANAH
NIM ………..
(Huruf Times New Roman, bold, font 12)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2020
(Huruf Times New Roman, bold, font 14)

34
LAMPIRAN 6. CONTOH SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka
2.2. Kerangka Pemikiran
2.3. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Rancangan Penelitian
3.2.Variabel Penelitian
3.3.Definisi Operasional Variabel
3.4.Populasi dan Sampel Penelitian
3.5.Teknik Pengumpulan Data Penelitian
3.6.Uji Validitas Dan Reabilitas Instruman Penelitian
3.7.Rancangan Analisis Hasil Data Penelitian
3.8.Langkah-langkah Penelitian
3.9.Tempat dan Waktu Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

35
LAMPIRAN 7. CONTOH LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL

LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL PENELITAN

JUDUL : GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN


YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI
RUMAH SAKIT GUNTUR GARUT TAHUN 2011
NAMA : ARIS RISMANTO
NIM : KHG.C. 09065

Proposal ini telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan


Tim Penelaah Program Studi S1 Keperawatan
STIKes Karsa Husada Garut

Garut, Januari 2020

Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(................................................) (................................................)

36
LAMPIRAN 8. CONTOH LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL

LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa:

Nama :
NIM :
Program Studi : S1 Keperawatan STIKes Karsa Husada Garut

Mahasiswa yang bersangkutan telah disetujui untuk melaksanakan seminar


usulan penelitian dengan judul:

Demikian persetujuan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Garut, Maret 2020

Pembimbing Pendamping Pembimbing Utama

(...................................................) (......................................................)

37
LAMPIRAN 9. CONTOH LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN SEMINAR
PROPOSAL PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN
PERBAIKAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

NAMA : HERLAN JAELANI


NIM : KHG.C.09077
JUDUL : HUBUNGAN MOTIVASI DAN GAYA BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI
SKEPERAWATAN DI STIKes KARSA HUSADA G
Menyatakan bahwa mahasiswa di atas telah melaksanakan perbaikan seminar usulan
pernelitian.

Garut, Juli 2020


Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(................................................) (................................................)

Penelaah I Penelaah II

(................................................) (................................................)

38
LAMPIRAN 10. CONTOH HALAMAN JUDUL

PENGARUH KEPUASAN PASIEN TERHADAP


LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP
RUMAH SAKIT KARSA HUSADA
(Huruf Times New Roman, bold, font 14)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir


Pada Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Karsa Husada Garut
(Huruf Times New Roman, bold, font 12)

IKKE NURJANAH
NIM ………..
(Huruf Times New Roman, bold, font 12)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2020
(Huruf Times New Roman, bold, font 14)

39
LAMPIRAN 11. CONTOH LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA


PASIEN YANG MENJALANI TERAPI
HEMODIALISA DI
NAMA : RUMAH SAKIT GUNTUR GARUT TAHUN 2011
NIM : ARIS RISMANTO
KHG.C. 09065

SKRIPSI
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Pada Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karsa Husada Garut

Garut, Maret 2020

Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(................................................) (................................................)

40
LAMPIRAN 12. CONTOH LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN
SIDANG SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH *)

Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa:

Nama :
NIM :
Program Studi : .............................. STIKes Karsa Husada Garut

Mahasiswa yang bersangkutan telah disetujui untuk melaksanakan seminar


sidang penelitian dengan judul:

Demikian persetujuan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Garut, Maret 2020

Pembimbing Pendamping Pembimbing Utama

(....................................................) (......................................................)

41
LAMPIRAN 13. CONTOH LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN SEMINAR
SIDANG PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN
PERBAIKAN SEMINAR SIDANG PENELITIAN

JUDUL : GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG


MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI
RUMAH SAKIT GUNTUR GARUT TAHUN 2011
NAMA : ARIS RISMANTO
NIM : KHG.C. 09065

MOTIVASI DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA


MAHASISWA PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN DI STIKes KARSA HUSADA G
Menyatakan bahwa mahasiswa di atas telah melaksanakan perbaikan seminar
sidang pernelitian.

Garut, Juli 2020


Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(................................................) (................................................)

Penelaah I Penelaah II

(................................................) (................................................)

42
LAMPIRAN 14. CONTOH LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PNJALANI


TERAPI HEMODIALISA DI
NAMA : RUMAH SAKIT GUNTUR GARUT TAHUN 2011
NIM : ARIS RISMANTO
KHG.C. 09065

Skripsi ini telah disidangkan dihadapan


Tim Penguji Program S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Karsa Husada Garut

Garut, Maret 2020

Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(................................................) (................................................)
Mengetahui,

Ketua
Program Studi...............................

(…………………………………..)

43
LAMPIRAN 15. CONTOH LEMBAR BIMBINGAN

LEMBAR BIMBINGAN
Nama :
NIM :
Pembimbing :
Judul :

Tanggal Materi yang Paraf


No Saran Pembimbing
Masuk Keluar dikonsulkan Pembimbing

44
LAMPIRAN 16. CONTOH LEMBAR PERNYATAAN

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah di ajukan untuk mendapatkan gelar
akademik S.Kep, baik dari STIKes Karsa Husada Garut..
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitin saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain kecuali arahan Tim Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena
karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di STIKes Karsa
Husada Garut.

Garut,.......................2020
Yang membuat pernyataan

Materai Rp. 6000

(....................Nama Jelas..............)
NIM:

45
LAMPIRAN 17. SOP PENGAJUAN PENELITIAN

DOKUMEN LEVEL KODE


STANDARD OPERATION 02/LP4M/STIKes KHG
PROCEDURE
JUDUL TANGGAL DIKELUARKAN
PENGAJUAN PENELITIAN 3/10/2013
RUANG LINGKUP NO. REVISI
Judul, Tema, Tahapan prosedur dan 01/LP4M/STIKes KHG
Persetujuan dan Pengesahan

No PROSEDUR
1 Verifikasi administrasi akademik dan keuangan (oleh bagian Akademik
Prodi dan Bendahara STIKes KHG)
2 Pengambilan formulir ajuan penelitian (petugas LP4M)
3 Judul dikonsulkan pada pembimbing
4 Jika disetujui pembimbing diajukan ke petugas LP4M
5 Ditelaah kesamaan judul oleh tim reviewer LP4M
6 Diputuskan disetujui atau tidak
7 Lanjut penelitian atau revisi kembali ke pembimbing
BAGAN ALUR
VERIFIKASI ADMINISTRASI AKADEMIK DAN
PENGAMBILAN FORMULIR KEUANGAN

JUDUL DI DISKUSIKAN
DENGAN PEMBIMBING

PENGAJUAN KE LPPM
TIDAK DISETUJUI

LANJUT PENELITIAN
DITELAAH TIM REVIEWER
LPPM
DISETUJUI

46
LAMPIRAN 18. SOP PENGAJUAN SEMINAR PROPOSAL/PENELITIAN

DOKUMEN LEVEL KODE


STANDARD OPERATION 06/LP4M/STIKes KHG
PROCEDURE
JUDUL TANGGAL DIKELUARKAN
PENGAJUANSEMINAR PENELITIAN 3/10/2013
RUANG LINGKUP NO. REVISI
Judul, Tema, Tahapan prosedur dan ---
Persetujuan dan Pengesahan
No PROSEDUR
1 Verifikasi administrasi akademik dan keuangan (oleh bagian Akademik
Prodi dan Bendahara STIKes KHG)
2 Pengisian daftar tunggu ujian pada Sekretaris Prodi 1 minggu sebelum ujian
direncanakan
3 Setelah jadwal ditentukan kemudian menyerahkan draf proposal/hasil
penelitian sebanyak 4 buah dengan cover mika transparan ke petugas LP4M
maksimal H-3 jadwal ujian
4 Poses Packing dan pendistribusian draft oleh mahasiswa kepada penguji dan
pembimbing
5 H-1 ujian pengambilan form penilaian pada bagian Akademik Prodi
6 Lanjut ujian
BAGAN ALUR
VERIFIKASI ADMINISTRASI AKADEMIK DAN
PENGISIAN DAFTAR TUNGGU KEUANGAN

PENYERAHAN DRAF UJIAN

PACKING DAN DISTRIBUSI PENGAMBILAN FORM UJIAN SESUAI JADWAL


PENILAIAN

47
LAMPIRAN 19. PETUNJUK PENULISAN MANUSCRIPT
1. Naskah berupa hasil penelitian kesehatan atau artikel yang belum pernah
dipublikasikan pada jurnal lain.
2. Naskah ditulis dalam :
▪ Font Times New Roman ukuran 12
▪ Spasi 1,5
▪ Ditulis pada kertas HVS ukuran A4
▪ Ditulis dengan pengolah kata MS Word
▪ Margin kiri & bawah 3 cm, margin atas & kanan 2 cm
▪ Jumlah halaman 10-15, halaman termasuk abstrak dan daftar pustaka
3. Sistimatika penulisan mencakup urutan berikut :
▪ Judul huruf kapital
▪ Nama dan Institusi Asal Penulis
▪ Abstrak dalam bahasa Indonesia dan Inggris, terdapat kata kunci
▪ Pendahuluan
▪ Metode Penelitian
▪ Hasil dan Pembahasan
▪ Kesimpulan dan Saran
▪ Daftar Pustaka
4. Tabel dan gambar diberi nomor dan judul serta keterangan yang jelas
5. Gambar harus asli dan jelas, merupakan satu kesatuan dengan file naskah (bukan
tempelan)
6. Penulisan Pustaka mengacu pada sistim APA (American Psycological
Association)
7. Daftar pustaka alfabetis tanpa gelar dan kronologis. Contoh:
Aronson, E. (1978). A History of the Jigsaw. [Online]. Tersedia:
http://www.jigsaw.org/history.htm . Download : 20 Desember 2009
Sudarwan, D (2002). Metode Penelitian Kebidanan Prosedur Kebijakan dan Etik. EGC
Kedokteran, Jakarta.
Yunus, F (1998). Dampak Gas Buang kendaraan Bermotor terhadap Faal Paru. Cermin
Dunia Kedokteran no.121 jakarta.
9. Publikasi Jurnal dilaksanakan pada bulan Juli dan Desember
10. Naskah dikirim dalam bentuk hard copy dan soft copy ke alamat redaksi
Alamat Penerbit: LP4M STIKes Karsa Husada Garut
Jl. Nusa Indah No.24 Garut,
email : lppm_karsahusada@yahoo.com
website: jurnalskhg.ac.id

48

Anda mungkin juga menyukai