Prematuritas Hemolisis
darah merah protein “Y”
Hemoglobin
Hepar gagal
berkonjugasi
Hiperbilirubinemia
Ikterus Neonatus
Bilirubin bersirkulasi Ikterus pada
kembali sklera dan leher,
peningkatan
bilirubin
Peningkatan bilirubin >12mg/dl
Sebagian masuk ke unconjugated dalam
siklus enterohepatik darah
Gangguan sistem tubuh Kadar bilirubin >12mg/dl Kadar bilirubin
>20mg/dl
Risiko Perfusi
Serebral
Tidak Efektif
Risiko Cidera
(D.0136)
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Infeksi Tingkat Infeksi Pencegahan infeksi
D.0142 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam glukosa Observasi:
derajat infeksi menurun. Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
Pengertian : Kriteria Hasil: Terapeutik
Berisiko mengalami Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
peningkatan terserang Meningkat Menurun
oganisme patogenik 1 Demam
1 2 3 4 5
2 Kemerahan
1 2 3 4 5
3 Nyeri
1 2 3 4 5
4 Bengkak
1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
5 Kadar sel darah putih
1 2 3 4 5
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Perfusi Serebral Perfusi Serebral Manajemen Peningkatan TIK
Tidak Efektif Observasi
D.0017 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x8 jam diharapkan tidak Identifikasi penyebab peningkatan TIK
terjadi risiko perfusi serebral tidak efektif. Monitor tanda atau gejala peningkatan TIK
Pengertian : Kriteria Hasil: Monitor MAP
Berisiko mengalami No. Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Terapeutik
penurunan sirkulasi meningkat Menurun Berikan posisi semi fowler
darah ke otak Tekanan Intrakranial Hindari pemberian cairan IV hipotonik
1 2 3 4 5 Cegah terjadinya kejang
Sakit kepala Kolaborasi
1 2 3 4 5 Kolaborasi dalam pemberian sedasi dan anti
Gelisah konvulsan, jika perlu
1 2 3 4 5 Kolaborasi pemberian diuretik osmosis, jika perlu
Kecemasan
1 2 3 4 5
Agitasi
1 2 3 4 5
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Hipertermia Termoregulasi Manajemen Hipertermia
D.0130 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x8 jam Observasi:
diharapkan suhu tubuh tetap berada pada rentang normal Identifikasi penyebab hipertermia (mis. dehidrasi,
Pengertian : Kriteria Hasil: terpapar lingkungan panas, penggunaan inkubator)
Suhu tubuh meningkat di Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Monitor suhu tubuh
atas rentang normal Meningkat Menurun
tubuh 1 Menggigil
1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
3 Suhu tubuh
1 2 3 4 5
4 Suhu kulit
1 2 3 4 5
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Integritas Integritas Kulit dan Jaringan Perawatan Integritas Kulit
Kulit/Jaringan Observasi:
D.0129 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
integritas kulit dan jaringan meningkat Terapeutik:
Pengertian : Kriteria Hasil: Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
Kerusakan kulit (dermis Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak
dan/atau epidermis) atau Menurun Meningkat
jaringan (membran mukosa, 1 Elastisitas
kornea, fasia, otot, tendon, 1 2 3 4 5
tulang, kartilago, kapsul 2 Hidrasi
sendi dan/atau ligamen) 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
3 Kerusakan lapisan kulit
1 2 3 4 5
4 Perdarahan
1 2 3 4 5
5 Nyeri
1 2 3 4 5
6 Hematoma
1 2 3 4 5