Anda di halaman 1dari 26

PANEL EXPERT KASUS PADA BY.

A DENGAN NKB-KMK +
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN + IKTERIK NEONATUS DI
RUANG LILY

Oleh Kelompok III :


1. Lisa Widiya Indra Wati : P07220421023
2. Mega Selviana : P07220421024
3. Muhammad Oktariq : P07220421025
4. Muhammad Ridho P : P07220421026
5. Nova Reynaldo : P07220421028
6. Novi Rohmawati : P07220421029
7. Nugroho Adi Saputra: P07220421031
8. Rahmawati Paonganan : P07220421035
9. Suhanda Putra : P07220421039
10. Widya Nandini Lestari : P07220421046
11. Yuspita Sari : P07220421049

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALTIM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS SAMARINDA
202
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541)
7091774 Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542)
424704 Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS

Tanggal MRS: 14 Januari 2022 Jam Masuk : 01.11 WITA

Tanggal Pengkajian : 17 Januari 2022 No. RM : 1.14.70.35

Jam Pengkajian : 08.00 WITA Diagnosa Masuk : NKB-KMK+PJB+Ikterik Neonatus

Ruangan Rawat Inap : Ruang Lily RSUD AWS

I. IDENTITAS PASIEN

Na : By. A Penanggung jawab Biaya


ma : 6 hari (diisi bila penanggung jawab bukan
orang tua)
U : 11 Januari 2022
mu Nama : Tn. F
r : Flores/Indonesia
Alamat : Kayungo Sari Kec. Longikis
Tanggal : Katolik
lahir
: Kayungo Sari Kec. Longikis
Suku/bang
sa
Agama

Alamat

II. IDENTITAS ORANG TUA

Ayah Ibu
Nama Tn.F Nama Ny. D

Umur 30 tahun Umur 30 tahun

Suku/bangsa Flores/Indonesia Suku/bangsa Flores/Indonesia

Agama Islam Agama Katolik

Pendidikan SMK Pendidikan DIII Keperawatan

Pekerjaan Swasta Pekerjaan Perawat

Alamat Kayungo Sari Alamat Kayungo Sari

I. Riwayat Kesehatan Neonatus


Apgar score: 1” 1 5”5
Usia gestasi: 36 minggu
Berat badan: 2100 gram PB : 48 cm
LK : 33 cm LD : 31 cm
Li/La: 11 cm LP : 33 cm
Komplikasi persalinan:

Tidak ada (√) Ada (-):


a. Aspirasi mekonium (-)
b. Denyut jantung janin abnormal (-)
c. Masalah lain : tidak ada
d. Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat (-)
e. Ketuban pecah dini (-) berapa jam:………………..
II. Riwayat Kesehatan Ibu
Usia (30 thn) Gravida (1) Partus (1) Abortus ( 0 )
Jenis Persalinan: Pervaginam (-) Sectio Caesarea (√) Alasan : PEB

Pemeriksaan antenatal (√), berapa : 4 kali


Komplikasi Kehamilan:
a. Tidak ada (-) Ada (√)
b. Ruptur plasenta/plasenta previa (-)
c. Pre eklampsia/toksemia (√)
d. Persalinan premature/post matur (-)
e. Masalah lain : tidak ada

III.Pengkajian Fisik Neonatus


1. Refleks:
a. Moro (√) d. Menggenggam (√);kuat/lemah
b. Mengisap (√); kuat/lemah e. Rooting (√): Ada/tidak
c. Melangkah (-)

2. Tonus/aktifitas:
a. Aktif (√) tenang (-) Letargi (-) b. Menangis keras (√) Lemah (-)
Kejang (-) Melengking (-) Sulit menangis
(-)

3. Kepala/leher:
a. Fontanela anterior: lunak (-) tegas c. Gambaran wajah: simetris (√)
(-) datar (√) menonjol (-) Cekung asismetris (-)
(-) d. Molding (-) caput succedaneum (-)
b. Sutura sagitalis: tepat (√) Terpisah chepalhematom (-)
(-) menjauh (-) Tumpang tindih (-)

4. Mata:
a. Bersih (√) sekret (-) c. Sclera : Ikterus (√)
b. Palpebra: edema (-), ptosis (-) d. Konjungtiva : anemis (√)

5. Telinga dan Hidung


a. Telinga: Normal (√) abnormal (-) c. Hidung: simetris (√) asimetris (-)
b. Pendengaran: normal (√) sekresi (-) Napas cuping
hidung (-)
abnormal (-)

6. Mulut dan Palatum


a. Warna bibir: merah muda (-), c. Sumbing langit-langit/palatum (-)
sianosis (√) pucat (-)
b. Bibir sumbing (-)

7. Toraks
a. Simetris (√) asimetris (-) c. Retraksi (√) tidak ada (-)
b. Bentuk: normal (√), dada tong
(-), dada burung (-)

8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri: sama (√) c. Respirasi spontan (-) tidak
tidak sama (-) spontan (√):
b. Suara nafas bersih (-) ronchi (-) d. Alat bantu napas : O2 Nasal
stridor (-) wheezing (-) vesikuler kanul (√) O2 inkubator (-)
(√) konsentrasi O2(-)
e. Frekuensi nafas 45 x/menit

Evaluasi Distress Napas Downe Score

0 1 2 Skor

Frekuensi < 60 x/menit 60-80 x/menit  80 x/menit 0


Napas

Retraksi Tidak ada Retraksi ringan Retraksi berat 0


retraksi

Sianosis Tidak sianosis Sianosis hilang Sianosis menetap 0


dengan o2 walaupun diberi o2

Air entry Udara masuk di Penurunan Tidak ada udara masuk 1


kedua lapang ringan udara
paru masuk kedua
lapang paru

Merintih Tidak merintih Dapat didengar Dapat didengar tanpa 0


dengan stetoskop stetoskop

Jumlah 1

Kategori : skor < 4 : gangguan pernapasan ringan


skor 4-5 : gangguan pernapasan
sedang skor ≥ 6 : gangguan pernapasan
berat

9. Jantung
a. Irama jantung: teratur (√) c. BJ I: (+)
frekuensi jantung BJ II: (+)
(132 x/menit)
b. Murmur (+) PMI (-) BJ III: (+)

d. Waktu pengisian kapiler


(CRT): > 3 detik

10. Abdomen:
a. Bising usus: ada (√) tidak ada (-) d. Liver: teraba (-) kurang 2 cm (-) > 2
cm (-) tidak teraba (√)
b. Lunak (√) tegas (-) datar (-)
kembung (-) e. Kelainan : tidak ada
c. Lingkar perut 33 cm

11. Umbilikus
a. Normal (√) abnormal (-) b. Inflamasi (-) drainage (-)

12. Ekstremitas:
a. Gerakan bebas (√) ROM d. Panggul normal (√) abnormal (-)
terbatas (-) Tidak terkaji (-) tidak terkaji (-)
b. Ekstremitas atas: normal (√) e. Reflex babinski (√)
abnormal (-) f. Polidaktil (-)
Sebutkan…………… g. Sindaktil (-)

c. Ekstremitas bawah: normal (√)


abnormal (-)
Sebutkan…………………..

13. Genital:
a. Perempuan: Labio mayora (…..) b. Laki-laki: normal (√) abnormal (-)
minora (….) sekret (….) Klitoris Sebutkan: epispadia (-)
(….) hypospadia (-) khordae (-)
Abnormal (......) ...................... fimosis (-)

14. Anus:
a. Lubang anus: paten (√) c. Inferforata (-)
b. BAB: sudah (√) belum (-)
....................................

15. Kulit:
a. Warna: pink (-) pucat (-) b. Tanda lahir (-)
jaundice/kuning (√) sebutkan……………
sianosis pada: kuku (-) c. Turgor kulit: elastic (√) tidak
sirkumoral/bibir (-) periorbital elastic (-) edema (-)
(-) seluruh tubuh (-) d. Lanugo (√)
Kemerahan (rash) (-)

16.

Suhu:
a. Lingkungan b. Suhu kulit : 35,7 ⸰C
Penghangat radian (-) Pengaturan
suhu (-) Inkubator (√)

Suhu ruang (-)

Boks terbuka (-)

IV. Riwayat
Sosial
Hubungan orangtua dan bayi:…………………………………………..
Ibu Tingkah Laku Ayah

Ada Menyentuh Ada

Tidak dapat Memeluk Tdiak dapat


dilakukan dilakukan
Ada Berbicara Ada

Ada Berkunjung Ada

Ada Memanggil Nama Ada

Ada Kontak Mata Ada

a. Orang tua berespon terhadap penyakit anak: ya (√) tidak (-)


Respons: Orangtua klien mengatakan merasa sedih karena
anaknya menderita suatu penyakit / kelainan…
Orang tua berespons terhadap hospitalisasi: ya (√) tidak (-)

Respons : Orangtua klien mengatakan mempercayai bahwa anaknya dapat sembuh

dan bisa kembali pulang ke rumah

XII. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, Radiologi, EKG, USG )

1)Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Laboratorium

Jenis Tanggal Tanggal


Tanggal ……….
Pemeriksaan 16 Jan 2022 17 Jan 2022 Tanggal
Laboratorium MRS Nilai Normal
(Ruangan (Ruangan …………..
(Saat di IGD) Rawat Inap)
Rawat Inap)

Leukosit 9,20 10,00-26,00 10^3 uL

Eritrosit 3,96 3,70-6,50 10^6 uL

Hemoglobin 13,4 14,9-23,7 g/dL

Hematokrit 39,4 47,0-75,0%

Albumin 2,7 3,5-5,5 g/dL

Natrium 126 135-155 mmol/L

Bilirubin 13,1 <12 mg/dL


Total
Bilirubin 12,7 0,00-0,08 mg/dL
Indirect
Bilirubin Direct 0,4 0,00-0,08 mg/dL

2) Rontgen (Tanggal.................)
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…....................................................................
3) CT Scan (Tanggal.................)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….....
.....................................................................

4) USG (Tanggal.................)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….....
.....................................................................
5) Lain-lain
Hasil Echocardiography (14 Januari 2022) : PDA sedang besar + ASD sekundom kecil + PHT berat
XIV. TERAPI

DIET: ASI 15 ml/2 jam


REHABILITASI MEDIK : .................………………………………………………………
OBAT YANG DITERIMA

Cara/rute
Nama Obat Kandungan Obat Kekuatan Dosis Sediaan/Bentuk
pemberian

Amikacin Amikacin 500 mg 100 mg/12 jam Vial IV

Taxegram Cefotaxim 1 gr 15 mg/12 jam Vial IV

D5 ¼ NS 3% Glukose Monohidrate 500 ml 6 tpm Botol IV


dan Sodium Cloride
Albumin 20% Albumin 20% 20 g/100 ml 2x10 cc Botol IV

Sildenafil Sildenafil 10 mg/12,5 ml 4x1 mg Vial IV

Lisinopril Lisinopril Dihydrate 5 mg 1x0,2 mg Puyer IV

Spironolactone Spironolactone 25 mg 2x2 mg Puyer IV

Furosemid Furosemid 10 mg/ml 2x2 mg Ampul IV

DATA FOKUS
1.DATA SUBJEKTIF:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2.DATA OBJEKTIF:
- HR = 132 x/mnt, RR = 45 x/mnt
- T = 35,7o C (Hipotermia sedang)
- CRT > 3 detik
- Kulit teraba dingin
- BB = 2000 gr
- Kulit klien tampak kekuningan
- Turgor kulit kurang
- Nadi teraba lemah
- Sklera klien tampak kuning
- Membran mukosa tampak kuning
- Derajat kremer IV
- Diberikan terapi albumin 20% via IV
- Diberikan cairan infus D5 + ¼ NS / 6 tpm (IVFD)
- Hasil lab (16 Januari 2022) : Hematokrit 39,4%
- Hasil lab (17 Januari 2022)
 Albumin : 2,7 gr/dL
 Natrium : 126 mmol/L
 Bilirubin Total : 13,1 mg/dL
 Bilirubin Direct : 0,4 mg/dL
 Bilirubin Indirect : 12,7 gr/dL

Samarinda, 17 Januari 2022

Preceptee,

Kelompok II
IANALISA DATA

NAMA : By. A RUANG : Lily


NO. REG : 01.14.70.35 TANGGAL : 17 Januari 2022

No Data Etiologi Masalah Kep.


1 DS : Ketidakadekuatan suplai Termoregulasi tidak efektif
DO : lemak subkutan (D.0149)
- Kulit teraba dingin
- T : 35,7 °C (Hipotermi sedang)
- CRT > 3 detik
- HR : 132 x/mnt
- BB : 2000 gr
- Kulit klien nampak kekuningan

2 ;DS : Kegagalan mekanisme Risiko hipovolemia


DO : regulasi (D.0034)
- Nadi teraba lemah
- HR : 132 x/mnt
- BB : 2000 gr
- Diberikan Albumin 20%
- Diberikan cairan infus D5+1/4 NS
- Hasil lab 16/01/2022 :
 Kadar Ht 29,4 %
- Hasil lab 17/01/2022 :
 Kadar Albumin 2,7 g/dl
 Kadar Natrium 126 mmol/L

3 DS : Perubahan aliran arteri Perfusi perifer tidak efektif


DO : (D.0009)
- HR : 132 x/mnt
- CRT > 3 detik
- Nadi teraba lemah
- Akral teraba dingin
- Turgor kulit menurun
- Bunyi jantung murmur
- Hasil Echocardiography (14 Januari
2022) : PDA sedang besar + ASD
sekundom kecil + PHT berat
4 DS : Usia kurang dari 7 hari Ikterik neonatus (D.0024)
DO :
- BB : 2000 gr
- Kulit klien nampak kekuningan
- Sklera kulit klien nampak kekuningan
- Membran mukosa klien nampak
kekuningan
- Derajat Kramer IV
- Hasil lab 17/01/2022 :
 Bilirubin Total 13,1 mg/dl
 Bilirubin Direct 0,4 mg/dl
 Bilirubin Indirect 12,7 mg/dl
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA : By. A RUANG : Lily


NO. REG : 01.14.70.35 TANGGAL : 17 Januari 2022

No Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Teratasi Paraf


Ditemukan
1. Termoregulasi Tidak Efektif b.d Berat 17-01-2022
Badan Ekstrem (D.0149)
3.
Resiko Hipovolemia d.d Kegagalan 17-01-2022
2. Mekanisme Regulasi (D.0034)
5.
Perfusi perifer tidak efektif b.d 17-01-2022
4. Penurunan Aliran Arteri (D.0009)
7.
Ikterik Neonatus b.d Usia Kurang dari 7 17-01-2022
6. Hari (D.0024)
INTERVENSI KEPERAWATAN

NAMA : By. A RUANG : Lily


NO. REG : 01.14.70.35 TANGGAL : 17 Januari 2022

Tanggal Diagnosa Tujuan & Kriteria Rencana Keperawatan


Keperawatan Hasil
No
1. 17-01-2022 Termoregulasi SLKI : SIKI : Regulasi Temperatur (I.14578)
Tidak Efektif b.d Termoregulasi Observasi:
Berat Badan Neonatus (L.14135) 1.1 Monitor suhu tubuh dalam rentang
Ekstrem (D.0149) Setelah dilakukan normal
tindakan 1.2 Monitor suhu tubuh anak tiap dua jam,
keperawatan 3x24 jika perlu
jam diharapkan 1.3 Monitor warna dan suhu kulit
termoregulasi 1.4 Monitor dan catat tanda dan gejala
neonatus membaik hipotermia atau hipertermia
dengan kriteria hasil : Terapeutik:
1. Suhu tubuh 1.5 Pasang pemantau alat pengukur suhu,
membaik 5 jika perlu
2. Frekuensi nadi 1.6 Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi
membaik 5 yang adekuat
3. CRT membaik 5 1.7 Gunakan topi bayi untuk mencegah
kehilangan panas pada bayi baru lahir
1.8 Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan
1.9 Sesuaikan suhu ligkungan dengan
kebutuhan pasien
1.10Pertahankan kelembaban inkubator
50% atau lebih untuk mengurangi
kehilangan panas karena proses
evaporasi
1.11Gunakan matras hangat, selimut
hangat, jika perlu
Edukasi
1.12Jelaskan cara pencegahan hipotermi
karena terpapar udara dingin
2. 17-01-2022 Resiko SLKI : Status SIKI : Manajemen Hipovolemia
Hipovolemia d.d Caitran (L.03028) (I.03116)
Kegagalan Setelah dilakukan Observasi:
Mekanisme tindakan 2.1 Periksa tanda dan gejala hypovolemia
Regulasi (D.0034) keperawatan 3x24 2.2 Monitor intake dan output cairan
jam diharapkan status Terapeutik
cairanmembaik 2.3 Hitung kebutuhan cairan
dengan kriteria hasil : 2.4 Berikan asupan cairan oral
1. Kekuatan nadi Edukasi
meningkat 5 2.5 Anjurkan memperbanyak asupan
2. Turgor kulit cairan oral
meningkat 5 Kolaborasi
3. Frekuensi nadi 2.6 Kolaborasi pemberian cairan IV
membaik 5 hipotonis (mis. glukosa 2,5%, Nacl
4. Berat badan 0,4%)
membaik 5 2.7 Kolaborasi pemberian cairan koloid
5. Suhu tubuh (mis. albumin, plasmanate)
membaik 5 Pemantauan Cairan (I.03121)
Observasi
2.8 Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
2.9 Monitor berat badan
2.10Monitor waktu pengisian kapiler
2.11Monitor elastisitas atau turgor kulit
2.12Monitor kadar albumin
2.13Identifikasi tanda-tanda hipovolemia
Terapeutik
2.14Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi
2.15Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
2.16Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu

3. 17-01-2022 Perfusi perifer tidak SLKI : Perfusi SIKI : Perawatan Sirkulasi (I.02079)
efektif b.d Perifer (L.02011) Observasi:
Penurunan Aliran Setelah dilakukan 3.1 Periksa sirkulasi perifer
Arteri (D.0009) tindakan 3.2 Identifikasi faktor risiko gangguan
keperawatan 3x24 sirkulasi
jam diharapkan Terapeutik
perfusi perifer 3.3 Hindari pemasangan infus atau
meningkat dengan pengambilan darah di area
kriteria hasil : keterbatasan perfusi
1. CRT membaik 3.4 Hindari pengukuran tekanan darah
5 pada ekstremitas dengan
2. Turgor keterbatasan perfusi
membaik 5 3.5 Hindari penekanan dan
3. Akral membaik pemasangan torniquet pada area
5 yang cedera
3.6 Lakukan pencegahan infeksi
3.7 Lakukan hidrasi
SIKI : Manajemen Sensasi Perifer (I.
06195)
Observasi
3.8 Identifikasi penyebab perubahan
sensasi
3.9 Monitor perubahan kulit
3.10 Monitor adanya tromboflebitis dan
tromboemboli vena
Terapeutik
3.11 Hindari pemakaian benda-benda
yang berlebihan suhunya (terlalu
panas atau dingin)
Edukasi
3.12 Anjurkan penggunaan termometer
untuk menguji suhu air
3.13 Anjurkan penggunaan sarung
tangan
3.14 Anjurkan memakai sepatu lembut
dan bertumit rendah
Kolaborasi
3.15 Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
3.16 Kolaborasi pemberian
kortikosteroid, jika perlu
4. 17-01-2022 Ikterik Neonatus SLKI : Adaptasi SIKI :Fototerapi Neonatus (I.03091)
b.d Usia Kurang Neonatus (L.10098) Observasi:
dari 7 Hari Setelah dilakukan 4.1 Monitor ikterik dan sklera dan kulit
(D.0024) tindakan bayi
keperawatan 3x24 4.2 Monitor suhu dan tanda vital setiap
jam diharapkan 4 jam sekali
adaptasi neonatus 4.3 Monitor efek samping fototerapi
membaik dengan (mis. Hipertermi, diare, rush pada
kriteria hasil : kulit, penurunan berat badan)
1. Berat badan Terapeutik
meningkat 5 4.4 Siapkan lampu fototerapi dan
2. Membran inkubator atau kotak bayi
mukosa kuning 4.5 Lepaskan pakaian bayi kecuali
menurun 5 popok
3. Kulit kuning 4.6 Berikan penutup mata pada bayi
menurun 5 4.7 Ukur jarak antara lampu dan
4. Sklera kuning permukaan kulit bayi
menurun 5 4.8 Biarkan tubuh bayi terpapar sinar
fototerapi secara berkelanjutan
4.9 Ganti segera alas dan popok bayi
jika BAB/BAK
4.10 Gunakan linen berwarna putih agar
memantulkan cahaya sebanyak
mungkin
Edukasi:
4.11 Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-
30 menit
Kolaborasi:
4.12 Kolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direct dan indirect
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NAMA : By. A RUANG : Lily


NO. REG : 01.14.70.35 TANGGAL :17 Januari 2022

Hari/ Implementasi Keperawatan Evaluasi Proses Paraf/


Tanggal/Jam Nama
Senin, 1.2 Mengukur frekuensi Ds : -
(17/01/22) nadi dan pernapasan Do : HR : 132 x/menit
08.00 : RR : 45 x/menit
08.30 2.9 Mengukur berat badan Ds : -
Do : BB : 2000 gr
09.05 1.3 Mengidentifikasi warna Ds : -
dan suhu kulit Do : T : 35,70c
: Kulit berwarna
kekuningan
10.30 1.4 Mengidentifikasi tanda Ds : -
dan gejala hipotermia Do : kulit klien teraba dingin
: CRT >3 detik
3.17 Memeriksa sirkulasi perifer

11.45 4.1 Mengidentifikasi Ds : -


ikterik pada sklera dan Do : sklera kuning
kulit lengan : kulit kekuningan
: derajat kramer IV
: membran mukosa kering
12.14 2.1 Memeriksa tanda dan Ds : -
gejala hipovolemia Do : HR : 132 x/menit
: nadi lemah, turgor kulit
baik, hematokrit :39.4%
12.20 3.18 Mengidentifikasi faktor Ds : -
risiko gangguan sirkulasi Do : Hasil Echocardiography (14
Januari 2022) : PDA sedang besar
+ ASD sekundom kecil + PHT
berat
12.22 3.6 Melakukan pencegahan Ds : -
infeksi Do : Perawat mencuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan
12.30 1.6 Memberikan asupan Ds : -
cairan dan nutrisi yang Do : memberikan diit ASI 15
adekuat ml (hangat)
12.55 1.8 Mengatur suhu Ds : -
inkubator sesuai Do : suhu inkubator 34°C
kebutuhan
13.00 2.12 Memeriksa kadar Ds : -
albumin Do : Hasil lab : kadar albumin
2,7 gr/dl
13.05 4.12 Mengkolaborasi Ds : -
pemeriksaan darah Do : bilirubil direct : 0,4
vena bilirubun direct mg/dl
dan indirect : bilirubin inderect : 12,7
mg/dl
: bilirubin total : 13,1
mg/dl
13.40 2.2 Mengkolaborasikan pemberian Ds : -
cairain koloid Do : pemberian albumin
20% (10cc)/IV
13.50 4.4 Menyiapkan lampu Ds : -
fototerapi Do : perawat menyiapkan
lampu foto terapi
14.30 4.5 Melepaskan pakaian Ds : -
bayi kecuali popok Do : perawat melepas pakaian
bayi kecualo popo
14.45 4.6 Memberikan penutup Ds : -
Mata pada bayi Do : perawat memberikan
Penurup mata pada bayi
14.00 4.8 Membiarkan tubuh bayi Ds : -
terpapar sinar fototerapi Do : sinar fototerapi mengenai
Seluruh tubuh bayi
Selasa, 1.2 Memonitor frekuensi Ds : -
(18/01/22) nadi dan pernapasan Do : HR : 140 x/menit
(08.00) : RR : 50 x/menit
Ds : -
1.3 Memonitor Do : T : 36.00c
08.30 warna dan : kulit
suhu kulit kekuningan
09.05 1.4 Memonitor tanda dan Ds : -
gejala hipotermi Do : kulit hangat
: CRT < 3 detik
3.19 Memeriksa sirkulasi perifer

09.55 4.1 Memonitor ikterik pada Ds : -


sklera dan kulit bayi Do : sklera kuning
: kulit kekuningan
: drajat kramer V
: membran mukosa kering
10.40 2.1 Memeriksa tanda dan Ds : -
gejala hipovolemia Do : HR : 140 x/menit
: nadi teraba kuat
: turgor kulit ikterik
11.20 3.7 Melakukan pencegahan Ds : -
infeksi Do : Perawat mencuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan
12.00 1.6 Memberikan asupan Ds : -
cairan dan nutrisi yang Do : memberikan drit ASI 15
adekuat Ml (hangat)
12.25 2.2 Berkolaborasi dalam Ds : -
pemberian cairan Do : diberikan albumin 20%
koloid (10cc) /IV
13.00 4.6 Berkolaborasi dalam Ds : -
pemberian cairan IV Do : diberikan cairan D5 +
1
hopetermi /2 Ns / 6 tpm (IVFD)
13.35 4.9 Mengganti segera Ds : -
popok bayi jika Do : perawat mengganti
BAK/BAB popok bayi dengan
segera karena bayi BAB

13.55 4.8 Melanjutkan Ds : -


membiarkan tubuh bayi Do : melanjutkan tindakan
terpapar sinar fototerapi pemberian sinar
fototerapi pada bayi
Rabu, 1.2 Memonitor frekuensi Ds : -
(19/01/22) nadi pada pernapasan Do : HR : 145 x/menit
08.00 : RR : 52 x/menit
Ds : -
1.3 Memonitor Do : T : 36.70c
09.05 warna dan : kulit
suhu kulit kekuningan
09.45 1.8 Mengukur suhu Ds : -
inkubator sesuai kebutuhan Do : T : 36.00c
bayi : suhu inkubator 34,50c

10.00 4.1 Memonitor ikterik pada Ds : -


sklera dan kulit bayi Do : sklera putih
: kulit kemerahan
3.9 Memonitor perubahan kulit : membran mukosa
kemerahan
10.28 1.4 Memonitor tanda dan Ds : -
gejala hipotermi Do : kulit hangat
: CRT < 3 detik
11.15 4.3 Mengidentifikasi efek Ds : -
samping fototerapi Do : kulit kering sehingga
diberi baby oil
12.00 2.11 Memeriksa Ds : -
ekstremitas dan turgor Do : turgor kulit baik
kulit : kulit ekstremitas baik
12.05 2.9 Mengukur berat badan Ds : -
Do : BB : 2000 gr
12.20 3.8 Melakukan pencegahan Ds : -
infeksi Do : Perawat mencuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan
13.00 1.6 Memberikan asupan Ds : -
cairan dan nutrisi yang Do : memberikan diit ASI 15
adekuat ml (hangat)
13.20 4.6 Berkolaborasi dalam Ds : -
pemberian cairan IV Do : diberikan cairan D5 +
1
hipotermi /2 Ns / 6 tpm (IVFD)
13.45 4.9 Mengganti segera Ds : -
popok bayi jika Do : perawat mengganti
BAK/BAB popok bayi dengan
segera karena bayi BAB
EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA : By. A RUANG : Lily


NO. REG : 01.14.70.35 TANGGAL :17 Januari 2022

Hari/ No.Dx Subjektif/Objektif/Analisa/Perencanaan Paraf/


Tanggal/Jam Kep Nama
Senin, 17 D.0149 S:-
Januari 2022 O : ~ T = 35,7o C (hipotermi sedang)
14.02 ~ HR = 132x/menit, RR = 45x/menit
~ CRT > 3 detik
~ Kulit teraba dingin
~ Kulit klien tampak kekuningan
~ Klien berada dalam inkubator dengan suhu inkubator
34o C
~ BB = 2000 gram
~ Pemberian diit ASI 15 ml (hangat)
A : Termoregulasi neonatus membaik
P : Lanjutkan intervensi
1.1 Monitor suhu bayi sampai stabil
1.2 Monitor TD, HR, dan RR
1.3 Monitor warna dan suhu kulit
1.5 Pasang alat pemantau suhu kontinu
1.6 Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi
yang adekuat
1.7 Pertahankan kelembapan inkubator
1.8 Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan

D.0034 S:-
O : ~ HR = 132x/menit
~ Turgor kulit kurang
~ BB = 2000 gram
~ Pemberian ASI 15 ml (hangat)
~ T = 35,7o C
~ Telah diberikan albumin 20%
~ CRT > 3 detik
~ Kadar natrium = 126 mmol/L
~ Kadar albumin 2,7 g/dL
~ Kadar hematokrit = 39,4%
A : Status cairan cukup membaik
14.10 P : Lanjutkan intervensi
2.2 Monitor intake dan output cairan
2.4 Berikan asupan cairan oral
2.6 Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis
2.7 Kolaborasi pemberian cairan koloid
2.8 Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
2.9 Monitor berat badan
2.10 Monitor waktu pengisian kapiler
2.11 Monitor elastisitas dan turgor kulit
2.12 Monitor kadar albumin

D.0009 S:-
O : ~ HR : 132 x/mnt
~ CRT > 3 detik
~ Nadi teraba lemah
~ Akral teraba dingin
~Turgor kulit menurun
~Bunyi jantung murmur
~Hasil Echocardiography (14 Januari 2022) : PDA
sedang besar + ASD sekundom kecil + PHT berat
A : Perfusi perifer menetap
P : Lanjutkan intervensi :
3.1 Periksa sirkulasi perifer
3.2 Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
3.3 Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah
14.12
di area keterbatasan perfusi
3.5 Hindari penekanan dan pemasangan torniquet pada
area yang cedera
3.6 Lakukan pencegahan infeksi
3.9 Monitor perubahan kulit
3.12 Anjurkan penggunaan termometer untuk menguji
suhu air
3.13 Anjurkan penggunaan sarung tangan
3.15 Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu
D.0024 S:-
O : ~ Dilakukan fototerapi
~ Sklera tampak kuning
~ Kulit klien tampak kuning
~ Derajat kramer IV
~ Bilirubin indirect = 12,7 mg/dL
~ Bilirubin direct = 0,4 mg/dL
~ Bilirubin total = 13,1 mg/dL
~ BB = 2000 gram
~ Membran mukosa tampak kuning
A : Adaptasi neonatus cukup memburuk
P : Lanjutkan intervensi
4.1 Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
4.2 Identifikasi kebutuhan cairan sesuai
dengan usia gestasi dan berat badan
4.4 Siapkan lampu fototerapi dan inkubator
4.5 Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
4.6 Berikan penutup mata pada bayi
4.9 Ganti segera alas dan popok bayi jika
BAB/BAK
14.18 4.12 Kolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direct dan indirect

Selasa, 18 D.0149 S:-


Januari 2022 O : ~ T = 36,0o C (hipotermi sedang)
~ HR = 140x/menit, RR = 50x/menit
~ CRT < 3 detik
~ Kulit teraba dingin
~ Klien berada dalam inkubator dengan suhu inkubator
34o C
~ Pemberian diit ASI 15 ml (hangat)
~ Kulit tampak kekuningan berkurang
A : Termoregulasi neonatus sedang
13.55 P : Lanjutkan intervensi
1.1 Monitor suhu bayi sampai stabil
1.2 Monitor TD, HR, dan RR
1.3 Monitor warna dan suhu kulit
1.5 Pasang alat pemantau suhu kontinu
1.6 Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi
yang adekuat
1.7 Pertahankan kelembapan inkubator
1.8 Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan

D.0034 S:-
O : ~ HR = 140x/menit
~ Turgor kulit baik
~ BB = 2000 gram
~ Diberikan ASI 15 ml (hangat)
~ T = 36,0o C
~ Diberikan albumin 20%
~ CRT < 3 detik
~ Nadi teraba kuat
A : Status cairan cukup membaik
14.00 P : Lanjutkan intervensi
2.2 Monitor intake dan output cairan
2.4 Berikan asupan cairan oral
2.6 Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis
2.7 Kolaborasi pemberian cairan koloid
2.8 Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
2.9 Monitor berat badan
2.10 Monitor waktu pengisian kapiler
2.11 Monitor elastisitas dan turgor kulit
2.12 Monitor kadar albumin

D.0009 S:-
O : ~ HR : 140 x/mnt
~ CRT < 3 detik
~ Nadi teraba kuat
~ Akral teraba dingin
~Turgor kulit membaik
~Bunyi jantung murmur
A : Perfusi perifer cukup meningkat
P : Lanjutkan intervensi :
3.3 Periksa sirkulasi perifer
3.4 Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
3.3 Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah
14.05
di area keterbatasan perfusi
3.7 Hindari penekanan dan pemasangan torniquet pada
area yang cedera
3.8 Lakukan pencegahan infeksi
3.10 Monitor perubahan kulit
3.14 Anjurkan penggunaan termometer untuk menguji
suhu air
3.15 Anjurkan penggunaan sarung tangan
Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu
D.0024 S:-
O : ~ Dilakukan fototerapi
~ Sklera tampak kuning
~ Kulit tampak kuning berkurang
~ Derajat kramer II
~ BB = 2000 gram
~ Membran mukosa tampak kekuningan
A : Adaptasi neonatus cukup memburuk
P : Lanjutkan intervensi
4.1 Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
4.2 Identifikasi kebutuhan cairan sesuai
dengan usia gestasi dan berat badan
4.4 Siapkan lampu fototerapi dan inkubator
4.5 Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
4.6 Berikan penutup mata pada bayi
4.9 Ganti segera alas dan popok bayi jika
BAB/BAK
14.08
Rabu, 19 D.0149 S:-
Januari 2022 O : ~ T = 36,0o C (hipotermi sedang)
~ HR = 145x/menit, RR = 52x/menit
~ CRT < 3 detik
~ Kulit teraba hangat
~ Klien berada dalam inkubator dengan suhu inkubator
34,5o C
~ Pemberian diit ASI 15 ml (hangat)
14.05 A : Termoregulasi neonatus cukup membaik
P : Lanjutkan intervensi
1.2 Monitor TD, HR, dan RR
1.3 Monitor warna dan suhu kulit
1.5 Pasang alat pemantau suhu kontinu
1.6 Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi
yang adekuat
1.7 Pertahankan kelembapan inkubator
1.8 Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan

D.0034 S:-
O : ~ HR = 145x/menit
~ Turgor kulit membaik
~ BB = 2000 gram
~ Diberikan ASI 15 ml (hangat)
~ T = 36,0o C
~ CRT < 3 detik
~ Nadi teraba kuat
14.10
A : Status cairan cukup membaik
P : Lanjutkan intervensi
2.2 Monitor intake dan output cairan
2.4 Berikan asupan cairan oral
2.6 Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis
2.7 Kolaborasi pemberian cairan koloid
2.8 Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
2.9 Monitor berat badan
2.10 Monitor waktu pengisian kapiler
2.12 Monitor kadar albumin

D.0009 S:-
O : ~ HR : 145 x/mnt
~ CRT < 3 detik
~ Nadi teraba kuat
~ Akral teraba hangat
~Turgor kulit membaik
~Bunyi jantung murmur
A : Perfusi perifer cukup meningkat
P : Lanjutkan intervensi :
3.5 Periksa sirkulasi perifer
3.6 Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
3.3 Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah
di area keterbatasan perfusi
14.15
3.9 Hindari penekanan dan pemasangan torniquet pada
area yang cedera
3.10 Lakukan pencegahan infeksi
3.11 Monitor perubahan kulit
3.16 Anjurkan penggunaan termometer untuk menguji
suhu air
3.17 Anjurkan penggunaan sarung tangan
Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu
D.0024 S:-
O : ~ Sklera tampak putih
~ Kulit klien tampak pink kemerahan
~ BB = 2000 gram
~ Membran mukosa tampak pink kemerahan
A : Adaptasi neonatus cukup memburuk
P : Lanjutkan intervensi
4.2 Identifikasi kebutuhan cairan sesuai
dengan usia gestasi dan berat badan
4.3 Monitor efek samping fototerapi
4.9 Ganti segera alas dan popok bayi jika
BAB/BAK
4.11 Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-30 menit
14.20 4.12 Kolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direct dan indirect

Anda mungkin juga menyukai