IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah AIK:3 (Kemuhammadiyahan)
Dosen Pengampu : H. Nuryadi, S.Pd., M.M.
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Ideologi
Muhammadiyah ” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas AIK:3
(Kemuhammadiyahan). Selain itu makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak H. Nuryadi, S.Pd., M.M.
selaku dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL.......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................4
B. Rumusan Masalah .........................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN.........................................................................................5
A. Matan Keyakinan dan Cita.............................................................................5
B. Kepribadian Muhammadiyah.........................................................................6
C. Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah..............................................8
BAB III : PENUTUP.................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Muhammadiyah adalah gerakan Islam, Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan
Tajdid, bersumber pada al-Quran dan as-Sunnah. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam
adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-Nya, sejak nabi Adam, Nuh,
Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada nabi penutup Muhammad saw sebagai
hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahtraan
hidup materiil dan sprituil, duniawi dan ukhrawi. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam
berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah selain al-Quran dan Sunnah Rasul, seperti Ijma dan
Qiyas bukan sumber, melainkan hanya Ijtihad. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
ajaran-ajaran Islam yang meliputi yang meliputi bidang aqidah, akhlak dan ibadah dan
Muamalah Duniawiyah. Dalam modul ini kita mengkaji Sejarah dan isi dari Matan Keykinan
dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCH), sejarah dan Isi Kepribadian Muhammadiyah
dan Muqaddimah AD/ART Muhammadiyah..
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Matan keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah?
2. Kepribadian Muhammadiyah?
3. Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah?
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
4
A. Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah
Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah lahir pada waktu Muktamar
Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta, di mana pada waktu itu, situasi Indonesia
setelah tertutup dengan dunia luar pada zaman Orde Lama seolah terbuka lebar dengan Orde
Baru. Keprihatinan para pimpinan dan pakar Muhammadiyah pada waktu itulah yang melatar
belakangi perumusan konsep-konsep Islam ini sebagai pilihan alternatif versi
Muhammadiyah, yang kemudian disebut dengan Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup
Muhammadiyah. Adapun tokoh-tokoh yang terlibat dalam penyusunan konsep-konsep ini
adalah Prof. Dr. Rasyidi, Ahmad Azhar Basyir, Djindar Tamimy, dan sebagainya. Rumusan
matan “Keyakinan dan Cita- Cita Hidup Muhammadiyah” terdiri dari lima (5) angka.
Kemudian dari lima (5) angka ini dapat dibagi lagi menjadi tiga (3) kelompok, yaitu :
Kelompok 1 dan kelompok 2 berisi tentang Keyakinan dan Cita-cita Muhammadiyah.
Sementara kelompok 3 berisi tentang pemikiran dan gerakan Muhammadiyah di bidang
aqidah, Ibadah akhlaq, dan Muamalah.
1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam, Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid,
bersumber pada al-Quran dan as-Sunnah
2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada
para Rasul-Nya, sejak nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada
nabi penutup Muhammad saw. sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia
sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spiritual, duniawi dan
ukhrawi.
1. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah selain al-
Quran dan Sunnah Rasul, seperti Ijma dan Qiyas bukan sumber, melainkan hanya Ijtihad.
Bidang akhlak, Muhammadiyah juga berpendirian bersumber kepada al-Quran dan Sunnah
Rasul.
5
Bidang Ibadah dalam Matan Keyakinan ini, yang dibicarakan adalah ibadah mahdhah, yang
diturunkan oleh Rasulullah saw. tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. Bidang
Muamalah Duniawiyah, yang titik beratnya kepada pengelolaan dunia dan pembinaan
masyarakat, tentu saja di dalamnya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pengembangan keahlian berdasar ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan tersebut
sebagai ibadah kepada Allah SWT.
B. Kepribadian Muhammadiyah
6
dibentuklah Tim Perumus “KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH” yang terdiri dari Prof.
Dr. Hamka, KH. Wardan Diponingrat, H. Djarnawi Hadikusuma, HM. Djindar Tamimy, HM.
Saleh Ibrahim, serta KH. Fakih Usman (selaku narasumber).
4. Hakekat Muhammadiyah
Pengertian Muhammadiyah terdapat beberapa segi peninjauan sebagai yang diuraikan
berikut ini :
1. Ditinjau dari segi bahasa, maka pengertian Muhammadiyah adalah pengikut Nabi
Muhammad SAW. Pengertian yang seperti ini sangat luas sehingga seluruh umat Islam dapat
dikatakan Muhammadiyah.
2. Ditinjau dari segi istilah Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang didirikan oleh
KHA. Dahlan dengan maksud agar umat Islam di Indonesia melaksanakan ajaran
Islam sesuai dengan yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Menurut Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 4 ayat 1 : Muhammadiyah adalah
Gerakan Islam, Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur`an
dan As-Sunnah (AD/ART. Muhammadiyah hasil Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke
45 di Malang).
4. Menurut Kepribadian Muhammadiyah
Apakah Muhammadiyah itu. Muhammadiyah adalah suatu Persyarikatan yang merupakan
“Gerakan Islam”. Maksud geraknya ialah “Da’wah Islam Amar Makruf Nahi Munkar” yang
ditujukan kepada dua bidang perseorangan dan masyarakat.
Da’wah dan amar ma’ruf nahi munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan :
a. Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan kepada
ajaran Islam yang murni (Umat Ijabah)
b. Kepada yang belum Islam bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam (Umat
Dakwah)
7
Adapun da’wah amar ma’ruf nahi munkar pada bidang kedua, ialah kepada masyarakat,
bersifat perbaikan, bimbingan dan peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan bersama dengan
musyawarah atas dasar takwa dan mengharap keridlaan Allah semata-mata.
a. Identitas Muhammadiyah
Islam telah memberikan inspirasi dan orientasi yang mendasar bagi pendirinya, K.H.
Ahmad Dahlan untuk mewujudkan cita-cita dan keyakinan hidupnya. Karena itu,
8
Muhammadiyah yang didirikannya didasarkan pada prinsip-prinsip ajaran Islam yang
terkandung dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah serta diyakini kebenarannya.
Keyakinan terhadap agama Islam sebagai agama yang diridhai Allah (QS. Al- Maidah/5:3
atau Ali Imran/3:19), dan keharusan moral untuk mengimplementasi- kan ideal-ideal Islam ke
dalam konteks yang praksis, baik pada tataran individual maupun kolektif, telah
menimbulkan upaya-upaya yang sistematis dan terorganisir (Ummah) (QS. Ali Imran/3:104).
b. Asas Muhammadiyah
BAB III
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah lahir pada waktu Muktamar
Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta, di mana pada waktu itu, situasi Indonesia
setelah tertutup dengan dunia luar pada zaman Orde Lama seolah terbuka lebar dengan Orde
Baru.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah yang berjudul “Ideologi Muhammadiyah”, kami dari
kelompok 4 menyadari bahwa masih banyak kesalahan sehingga belum sempurnanya
makalah kami. Maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen
pembimbing dan teman-teman semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
10
Nashir, Haedar. 2010. Memahami Ideologi Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah.
Hanif, Fauzan. 2017. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tarjid dan Tajdid. Yogyakarta:
Suara Muhamamdiyah.
Kamal Musthafa & Ahmad Adaby Darban. 2000. Muhamamdiyah Sebagai Gerakan
Islam (Prespektif Historis da Ideologis). Yogyakarta: LPPI UMY.
Peacok, James L. 2016. Gerakan Muhammadiyah Memurnikan Ajaran Islam di
Indonesia. Yogyakarta: Suara Muhamamdiyah.
PP Muhammadiyah. 2011. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Muhamamdiyah. Yogyakarta: Suara Muhamamdiyah.
Badan Pendidikan Keder PP Muhamamdiyah. 1994. Materi Induk Perkaderan
Muhamamdiyah. Yogyakarta: Suara Muhamamdiyah.
11