Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SUHU DAN ENERGI PANAS


Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar IPA SD
Dosen Pengampu: Sri Lestari, M.Pd

Disusun Oleh :
Darma Sastra
Desitia Nurhalisa
Yuda Ariyanto

PROGAM STUDY PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
MUHAMMADIYAH OKU TIMUR
2020
A.SUHU

suhu adalah sebuah besaran yang menyatakan tingkatan panas atau dingin suatu
benda.Bagi kalian mungkin sudah tidak asing lagi ketika mendengar istilah “suhu”
atau temperatur. Sejak sekolah dasar, kita telah dikenalkan oleh sebuah parameter
fisika yang bernama suhu.Biasanya, kebanyakan orang masih menggunakan indera
peraba untuk merasakan panas. Seperti ketika orang demam lalu dirasakan apakah
dahinya terasa panas.
Pada dasarnya, suhu digunakan untuk menyatakan tingkatan panas suatu benda secara
akurat. Untuk mengukur suhu, diperlukan sebuah alat ukur yang
bernama Termometer. Dengan menggunakan thermometer, kita dapat mengetahui
suhu sebuah benda secara akurat.Misalkan kita mengukur berapakah suhu ketika air
mendidih atau kita ingin mengetahui berapakah suhu udara ketika pagi hari. Kita
hanya perlu menggunakan thermometer dan membaca skalanya. Skala tersebutlah
yang menunjukkan tingkat panas atau dingin dari benda atau lingkungan yang kita
ukur.

1.Jenis Skala Temperatur


Pembacaan suhu memiliki beberapa jenis di berbagai daerah. Seperti di Indonesia
sendiri, umumnya masyarakat menggunakan skala celcius untuk mendeskripsikan
suhu.
Namun, di berbagai daerah seperti Amerika Serikat menggunakan skala yang lain
seperti fahrenheit untuk mendeskripsikan suhu. Selain itu, masih ada beberapa jenis
skala yang lain untuk mendeskripsikan parameter suhu. Skala-skala tersebut adalah :
 Kelvin
Skala Kelvin merupakan skala yang digunakan dalam satuan baku internasional untuk
parameter suhu.
Skala ini ditemukan oleh seorang fisikawan yang bernama First Baron Kelvin pada
akhir abad ke-18. Pada dasarnya, skala Kelvin memiliki patokan dalam
mendefinisikan suhu nol absolut atau 0 K.
 Celcius
Di Indonesia, skala Celcius merupakan satuan yang kerap kali digunakan untuk
mendefinisikan parameter suhu.Skala celcius ditemukan oleh seorang ahli astronomi
Andres Celcius pada abad ke 17.Pada dasarnya skala Celcius didesain agar titik beku
air berada pada 0 °C serta titik didih air 100 °C pada tekanan atmosfer standar.
 Reamu
Skala Reamur ditemukan oleh seorang ilmuwan Perancis yang bernama René
Antoine Ferchault de Réaumur pada abad ke-17.
Pada dasarnya, skala ini memiliki kesamaan dengan skala Celcius dimana didesain
dengan berdasarkan titik beku dan titik didih air pada tekanan atmosfer standar.
Namun, skala Reamur memiliki nilai yang berbeda dimana titik beku air berada pada
0 °R dan titik didih air berada pada 80 °R.
 Fahrenheit
Skala Fahrenheit merupakan skala dari suhu yang ditemukan oleh ilmuwan Jerman
bernama Gabriel Fahrenheit.
Pada skala ini,titik beku air memiliki nilai 32 °F sedangkan titik didih air berada di
212 °F. Negatif 40 °F sama dengan skala cecius dimana -40 °F = -40 °C.

2.Alat Ukur Suhu


Seperti yang kita ketahui, parameter suhu dapat diukur dengan menggunakan alat
ukur thermometer. Sebuah thermometer memiliki cairan yang dapat memuai dengan
mudah apabila terkena panas. Cairan tersebut biasanya menggunakan raksa atau alkohol
tergantung keadaan lingkungannya. Seperti pada daerah dingin yang menggunakan
thermometer alkohol karena alkohol memiliki titik beku yang lebih rendah dari raksa.
Namun seiring berjalannya teknologi, thermometer memiliki beragam jenis tergantung pada
kegunaannya. Seperti halnya perkembangan termometer digital yang tidak menggunakan
cairan raksa ataupun alkohol. Berikut merupakan beberapa jenis alat ukur thermometer:

 Termometer Klinis
Thermometer klinis biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang untuk
mendiagnosa apakah seseorang terkena demam atau tidak.Umumnya,thermometer jenis ini
memiliki pengukuran yang akurat pada skala 35 °C  sampai dengan 42 °C .

 Termometer Ruangan

Pada dasarnya, thermometer ruangan digunakan untuk mengukur suhu udara dalam
ruangan. Skala pengukuran termometer ini haruslah memiliki rentang yang panjang.
Umumnya, skala pengukuran thermometer ruangan memiliki nilai minimal -20 °C 
dan nilai maksimal 50 °C. Namun, terdapat beberapa thermometer ruangan yang
memiliki skala yang lebih atau kurang dari skala di atas.

 Termometer Industri
Adapula jenis thermometer yang digunakan oleh beberapa industri untuk mengetahui
suhu dari mesin industri.
Thermometer jenis ini biasanya memiliki tingkat keakuratan pada suhu tinggi atau di
atas 100 °C.

3.MENGKONVERSI SUHU
Setelah kalian telah mengenal Macam dan Jenis Skala Suhu Celcius, Reamur, Kelvin
dan Fahrenheit, maka dibawah ini perlu kalian ketahui mengenai Rumus Menghitung
Konversi Suhu. Didalam Konversi Suhu itu sendiri merupakan cara untuk
menyatakan Suhu di dalam Suatu Benda dari 1 Skala Suhu ke Skala Suhu lainnya
sehingga bisa disimpulkan bahwa Suhu Suatu Benda dalam Skala Celcius dapat di
Konversi (diubah) kedalam Skala lainnya seperti Skala Reamur, Skala Kelvin dan
Skala Fahrenheit.
Dibawah ini telah Penulis berikan salah satu penjelasan mengenai Rumus Konversi
Suhu dan Contoh Soalnya, yakni dari Skala Suhu Celcius yang dikonversikan
(diubah) ke Skala Suhu Reamur, ke Skala Suhu Fahrenheit dan ke Skala Suhu Kelvin.

 Rumus Konversi Suhu dari Celcius ke Reamur


Cara Mencari Konversi Suhu dari Skala Suhu Celcius ke Skala Suhu Reamur bisa
kalian gunakan rumus seperti dibawah ini :
R = (4/5) C
Diketahui :
R adalah Suhu dlm Skala Reamur
C adalah Suhu dlm Skala Celcius
Contoh Soal Konversi Suhu Celcius ke Reamur
Jika terdapat Suhu Benda dalam Skala Celcius telah menunjukan 100 Celcius.
Berapakah bila di Konversi (diubah) ke dalam Skala Reamur ialah ?
R = (4/5) C
R = (4/5) 100
R = 400 / 5
R = 80
Sehingga Suhu Benda diatas yang menunjukkan Angka 100 dalam Skala Celcius
sama dengan 80 jika didalam Skala Reamur.
 Rumus Konversi Suhu Celcius ke Fahrenheit
Cara Menghitung Konversi Suhu Celcius ke Skala Suhu Fahrenheit bisa kalian lihat
dan menggunakan rumusnya seperti dibawah ini :
F = (9/5) C + 32
Diketahui :
F adalah Suhu dlm Skala Fahrenheit
C adalah Suhu dlm Skala Celcius
Contoh Soal Konversi Skala Suhu Celcius ke Skala Suhu Fahrenheit
Terdapat Suhu Suatu Benda didalam Skala Suhu Celcius telah menunjukkan 100
Celcius. Bila dikonversi (diubah) ke dalam Skala Suhu Fahrenheit adalah ?.
F = (9/5) C + 32
F = (9/5) 100 + 32
F = 900 / 5 + 32
F = 180 + 32
F = 212 F
Sehingga Suhu Benda yg menunjukkan Angka 100 didalam Skala Suhu Celcius sama
dengan 212 didalam Skala Fahrenheit.
Lalu didalam Rumus Mencari Konversi Suhu dari Skala Suhu Celcius kedalam Skala
Suhu Kelvin bisa kalian gunakan memakai Rumus dibawah ini :

 Rumus Konversi Suhu Celcius ke Kelvin


K = C + 273
Diketahui :
K adalah Suhu dlm Skala Kelvin
C adalah Suhu dlm Skala Celcius
Contoh Soal Konversi dari Skala Suhu Celcius ke dalam Skala Suhu Kelvin.
Jika terdapat Suhu Suatu Benda didalam Skala Celcius telah menunjukan Suhu
sebesar 100 Celcius. Maka jika dikonversikan kedalam Skala Suhu Kelvin adalah ?
K = C + 273
K = 100 + 273
K = 373
Sehingga Suhu Benda yang menunjukan Skala Suhu diangka 100 Celcius sama
dengan 373 didalam Skala Suhu Kelvin.
B.ENERGI PANAS
Sumber energi panas merupakan segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi
panas. Selanjutnya, energi tersebut dapat disalurkan ke media untuk digunakan
dalam berbagai kebutuhan.
Contoh penggunaan energi panas dalam kehidupan sehari-hari bisa ditemukan pada
kompor, korek api, konduktor, dan masih banyak lainnya.
Energi panas tersebut tidak bisa sembarang didapat, melainkan dari beberapa sumber
yang mampu memberikan atau mengantar panas. Berikut ini adalah tiga sumber yang
dapat menghasilkan energi panas dalam kehidupan sehari-hari.
 Sumber Energi Panas Bumi
Sumber energi panas bumi merupakan salah satu komponen yang asalnya dari dalam
inti atom bumi. Inti atom bumi menyimpan panas dengan cara menyerap panas
matahari ke permukaan bumi dari jutaan tahun lalu.
Kini, sumber energi panas bumi dikenal sebagai energi geothermal. Energi tersebut
diperbarui hingga kemudian dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga untuk
menggantikan penggunaan energi fosil.
 Sumber Energi Matahari
Sumber energi panas matahari berasal dari radiasi matahari kepada bumi. Energi
panas yang dihasilkan adalah percikan api dari atom matahari. Dalam kehidupan
sehari-hari, manfaat energi panas matahari yang paling sederhana adalah dapat
digunakan untuk mengeringkan pakaian yang dijemur.
 Sumber Energi Panas Api
Sumber energi panas api adalah salah satu macam sumber energi yang dapat
dihasilkan dari api. Api berasal dari gesekan ke dua belah benda yang kemudian
menghasilkan panas, sehingga dapat memercikan api.
Sumber energi panas api biasanya dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti
memasak dengan menggunakan kompor dan korek api.

Pada dasarnya suhu dan energi panas merupakan suatu hal yang tak bisa lepas dari
kehidupan kita.Suhu dan energi panas sering kali berdampingan dengan keadaan dan
kegiatan yang kita alami.Contohnya saat kita merasa kedinginan,suhu tubuh artinya
mengalami penurunan dan saat kita merasa panas suhu tubuh berarti naik.Ini
merupakan contoh kecil bahwa suhu selalu beriringan dengan kehidupan kita.Untuk
energi panas pasti kita sudah tidak asing lagi,kita sering menggunakan energi panas
dalam melakukan kegiatan sehari hari,contohnya memasak,menjemur,dll.
Sekian materi “SUHU DAN ENERGI PANAS” dari kemi kelompok 4,semoga bisa
bermanfaat dan menambah wawasan bagi sumua yang membaca.Mohon maaf untuk
kekurangannya dan kami ucapkan terima kasih telah membaca.Assalamualaikum
wr,wb

Anda mungkin juga menyukai