Anda di halaman 1dari 15

BILANGAN CACAH Disusun oleh:

Desy Aprima, M.Pd.


A. BILANGAN DAN
LAMBANGNYA
Nama Bilangan Lambang Bilangan
 dua ratus lima puluh  250
 Tiga ratus dua belas  312
 empat ratus tiga 435
puluh lima
B. BILANGAN KARDINAL DAN
ORDINAL
 Bilangan Kardinal
Bilangan cardinal adalah bilangan yang menyatakan banyaknya anggota suatu
himpunan.
Contoh : {a, b, c, d, e} → banyaknya anggota himpunan tersebut adalah 5.
Jadi, bilangan cardinal dari himpunan tersebut adalah 5.
Ditulis : ({a,b,c,d,e}) = 5
 Bilangan Ordinal
Bilangan ordinal (bilangan urutan) diperoleh dengan menambahkan “ke” kepada
nama bilangan asli.
Contoh : kesatu, kedua, ketiga, keempat, ….
C. NILAI TEMPAT DAN
KETIDAKSAMAAN
Suatu bilangan memiliki nilai tempat. Bagaimanakan nilai tempat suatu
bilangan. Perhatikan nilai tempat pada bilangan berikut.
327.849
Nilai tempat pada bilangan tersebut adalah:
3 nilai tempat ratusan ribu
2 nilai tempat puluhan ribu

7 nilai tempat ribuan


8 nilai tempat ratusan
4 nilai tempat puluhan

9 nilai tempat satuan

Nilai tempat pada bilangan di atas jika kita tulis dalam bentuk Panjang adalah sebagai berikut:
327.849 = 300.000 + 20.000 + 7.000 + 800 + 40 + 9
D. KETIDAKSAMAAN
Untuk membandingkan bilangan, perhatikan urutan nilai tempat terbesar. Jika
nilai-nilainya sama, bandingkan nilai tempat selanjutnya, yaitu:
a. Urutan nilai tempat ratusan ribu
b. Urutan nilai tempat puluhan ribu
c. Urutan nilai tempat ribuan
d. Urutan nilai tempat ratusan
e. Urutan nilau tempat puluhan Contoh:
7.124 > 6.967 , karena nilai tempat terbesarnya ribuan, yaitu 7> 6
f. Urutan nilai satuan 12.798 < 12.821 , karena nilai tempat ratusannya, yaitu 7<8.
435.678 = 435.678, karena semua angkat disetiap tempat sama.
E. BILANGAN CACAH
 Bilangan cacah adalah bilangan 0, 1, 2, 3, 4, … dst
 Bilangan cacah merupakan bilangan asli yang ditambah dengan bilangan nol
 Sifat ketidaksamaan pada bilangan cacah dinyatakan dengan tanda < dan >

SIFAT-SIFAT PADA BILANGAN CACAH


Sifat penjumlahan
Sifat pengurangan
Sifat perkalian
Sifat pembagian
Sifat Perpangkatan
Sifat Penarikan Akar
Sifat penarikan Logaritma
1. SIFAT-SIFAT PENJUMLAHAN
 Untuk setiap a, b, c, bilangan cacah berlaku:
- Sifat komutatif (kebalikan) → a + b = b + a
- Sifat asosiatif (pengelompokan) → (a + b) + c = a + (b + c)
- Elemen identitas pada penjumlahan → a + 0 = 0+a
2. SIFAT PENGURANGAN
Untuk setiap a, b, c,p, q dan r bilangan cacah berlak :
(a - b) + c = (a + c) - b ; syarat : a > b
(a – b) + c = a – (b – c) ; syarat : a > b dan b > c
a – b = (a+c) – (b + c); syarat: a > b
(a – b) – c = (a – c) – b ; syarat: a > b dan (a – b) > c
(a – b) – c = a - (b + c) ; syarat: a > b dan (a – b) > c
A – b = (a – c) – (b – c) ; syarat a > b dan b > c
(a + b + c) – (p + q + r) = (a - p) + (b - q) + (c - r) ; syarat a > p, b > q dan c > r
3. SIFAT PERKALIAN
Untuk setiap a, b, c bilangan cacah berlaku:
- sifat komutatif : a x b = b x a
- sifat asosiatif : (a x b) x c = a x (b x c)
- sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan : (b + c) x a = (b x a) + (c x a)
- sifat distributive perkalian terhadap pengurangan : a x (b – c) = (a x b) – (a x
c)
- unsur identitas pada perkalian : a x 1 = 1 x a = a
- sifat perkalian dengan bilangan nol : a x 0 = 0 x a = 0
4. SIFAT PEMBAGIAN
1. sifat bilangan nol dalam pembagian:
Untuk setiap a, b, c, p q dan r, baingan cacah berlaku
0 : a = 0 untuk a ≠ 0
a : 0 = tidak terdefinisikan
0 : 0 = tidak tentu
2. (a : b) : c = a : (b : c) ; syarat : b factor dari a dan c factor dari b
3. (abc) : (pqr) = a/p x b/q x c/r ; syarat : a, b, c, p, q, r merupakan bilangan asli
p faktor dari a
q faktor dari b
r faktor dari c
4. a : b = (ca) : (cb); syarat: c ≠ 0, dan b factor dari a
5. a : b = [a/c] : [b/c] ; syarat: b factor dari a dan c factor dari b
6. (a : b) : c = (a : c) : b ; syarat: b dan c factor dari a
7. Sifat distributive pembagian terhadap penjumlahan:
(a + b) : c = [a/c] + [b/c] ; syarat: c factor dari a dan b
8. sifat distributive pembagian terhadap pengurangan:
(a – b) : c = a/b – b/c ; syarat: a > b dan c factor dari a dan b
9. Jika a < b, c factor dari a dan b, maka a/c < b/c
5. SIFAT PERPANGKATAN

6.
6. SIFAT PENARIKAN AKAR
7. SIFAT PENARIKAN LOGARITMA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai