NIM : 01038210036
Jurusan : S1 Farmasi
Sungguh-sungguh telah membaca Alkitab tahap 3 (Yosua 1-5, 23-24, Hakim-hakim 1-3, 1
Samuel 1-8)
Refleksi Pribadi:
Yosua 1: 7-9,
pada ayat ini, selain Allah telah memberi kekuatan dan meneguh saya, tetapi Allah berpesan
agar saya tidak lupa untuk menyisihkan waktu untuk mengingat akan Allah dan
merenungkan ajarannya/kebaktian serta mendekatkan diri kepada-Nya walapun sedang
ditengah-tengah kesibukan yang disertai kecemasan dan kekeliruan dihari esok ataupun yang
akan dihadapi.
Yosua 3 ayat 4,
pada ayat ini memiliki pesan tersirat untuk saya, bahwa setiap perjalanan yang akan saya
lalui dan yang akan saya alami, yang saya tidak ketahui hingga saat ini yang diiringi dengan
rasa yang cemas dan sedikit kekeliruan, saya harus tetap melalui dan siap akan hal apapun
yang akan terjadi, dan saya percaya, jika saya menjalaninya dengan penyertaan Tuhan dan
atas roh kudus, saya yakin saya dapat dan juga bias menghadapinya.
Yosua 5: 13-15,
pada ayat ini berpesan kepada saya, seperti yang dialami Yosua saat bertemu dengan Allah,
ia bersujud dan menyembahnya. Hal ini membuktikan bahwa saya sebagai umatnya ketika
merasakan kecemasan dan ketakutan, saya selalu meminta pertolongan kepada Allah dan
selalu menyertai dan menguatkan saya ketika menghadapi permasalahan dalam kehidupan
saya.
Hakim-hakim 2:1-5,
injil ini menegur serta mengingatkan saya bahwa saya mudah meninggalkan dan lupa dengan
Allah, dan menghianati perjanjian kesetiaan padanya. Walaupun Allah memberikan berkat
dan perlindungannya kepada saya.
1 Samuel 2:1-10,
Injil ini memberitahukan dan mengingatkan saya bahwa Allah dapat mengerjakan dan
memberi mukjizat yang tak dapat disangka, seperti yang dialami oleh Hana, ia berdoa dan
berpengharappan kepada Allah agar ia dikaruniai anak, dan Allah menjawab doanya. Dengan
percaya dan berpengharapan kepada Allah, hal seberat apapun yang saya alami, dapat ia
tangani dan dapat ia bantu sesuai khendaknya,