Anda di halaman 1dari 6

Meilani Roma Ito Br Sihaloho (01038210036)

Teori trias politica pertama kali dikemukakan oleh beberapa ahli, salah satunya ialah

Montesquieu. Beliau memberi tawaran berupa konsep terkait bagaimana memisahkan

kekuasaan dalam kehidupan negara dengan harapan akan saling lepas dalam kedudukan yang

sederajat, hal tersebut menjadikan suatu kekuasaan saling mengendalikan (tidak sewenang-

wenang dalam menjalankan tugas) dan mengimbangi satu dengan yang lain dengan kata lain

check & balances. Konsep trias politika yang diterapkannya yakni membagi 3 kekuasaan

yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pada era kepeminpinan presiden Abdurrahman

Wahid yang berjabat sebagai presiden pada tahun 1999-2001 dengan menganut sistem Trias

Politica, dimana pembagian kekuasaan dibagi menjadi 3 lembaga, pertama, lembaga

eksekutif yang dilaksanakan oleh presiden dan wakil presiden sebagai kepala negara dan

yang berhak mengusulkan rancangan UUD kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pembagian kekuasaan kedua yakni lembaga legislatif yang dilaksanakan oleh Dewan

Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dewan

Perwakilan Daerah (DPD), serta Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang berperan

dalam penyampaian aspirasi rakyat, merancang UUD serta mengawasi kinerja kepresidenan

dalam menjalankan tugas, dan lembaga ketiga yaitu lembaga yudikatif yang dilaksanakan

oleh Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY) dan

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berperan dalam mengawasi jalannya UU.

Pada masa kepemimpinan presiden ke-4, pemilihan presiden dan wakil presiden yakni

Gusdur dan megawati dipilih oleh MPR. Sesudah BJ.Habibie lengser, Gusdur bersama

wakilnya Megawati dipilih langsung oleh MPR. Pada masa kekuasaan gusdur, membentuk

Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Konstitusi (MK) dan

pemilihan presiden dan wakil presiden tidak lagi dipilih oleh MPR melainkan dipilih secara

pemilu. Hasil tersebut merupakan hasil amandemen ke-3 UUD 1945. Seiring berjalannya

masa jabatan Gusdur, beliau diberhentikan oleh MPR pada tahun 2001 dan pengosongan
kekuasaan tersebut diisi oleh wakilnya, Megawati. Tindakan MPR yang dapat

memberhentikan presiden tersebut sebagai wujud wewenang MPR, yakni pemegang

kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat yang diwakilkan oleh MPR. Dengan kata lain,

MPR merupakan kekuasaan tertinggi yang berperan dalam memegang kadaulatan rakyat

tertinggi. Dengan hal tersebut, presiden harus memberikan pertanggung jawaban terhadap

MPR terkait kinerjanya.


Meilani Roma Ito Br Sihaloho (01038210036)
Sebagai salah satu warga negara Indonesia yang teladan, hendaklah seseorang yakni diri saya

sendiri wajib mengikuti aturan-aturan negara yang berlaku demi mencapai kemakmuran serta

kerukunan dalam negara. Adapun 3 point penting yang akan saya jabarkan sebagai warga

negara yang teladan, yaitu pertama, saya sendiri sebagai generasi muda yang ikut serta atau

turut andil dalam kemajuan/perkembangan negara dengan merangkai dan merencanakan

suatu harapan terkait bagaimana masa depan negara kelak. Walaupun pada saat ini saya

belum dapat terjun langsung dalam menangani permasalahan(dalam pemerintahan), hal

tersebut saya lakukan dengan menganalisis bagaimana keadaan mengenai kinerja

pemerintahan sekarang, peduli pada setiap perubahan-perubahan yang terjadi dan

memikirkan tindakan seperti apa yang harus dilakukan ketika menghadapi gejolak yang

mempengaruhi masa depan negara (seperti kurangnya sumber daya manusia). Selain itu

sebagai generasi muda di era modern, saya menyadari bahwa pentingnya kecerdasan memilah

hal positif dan ngatif dalam penggunaan teknologi-teknologi canggih. Melalui hal tersebut

memudahkan pengaruh globalisasi masuk dan mempengaruhi sifat maupun prilaku generasi

muda, tekhusus bagi saya sendiri. Hal yang harus saya waspadai yaitu dampak buruk seperti

berita hoax yang sangat mudahnya menyebar, penipuan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu

saya sebagai generasi muda menyadari bahwa pentingnya kecerdasan dalam menyikapi serta

memilah hal seperti apa yang layak diterima dan mana yang tidak. Tidak hanya itu, dalam

kegiatan pemilu sering terjadi penyogokan kepada masyarakat. Saya sebagai generasi muda

sadar dan ingin menyadarkan masyarakat yang lain untuk tidak tergiur akan sogokan, karena

pemilu yang dilakukan akan sangat berdampak pada kemajuan negara terkhusus dalam

pemerintahan.

Point kedua, yakni peran sebagai anak dan sebagai seorang mahasiswa, saya menyadari

bahwa pentingnya kesadaran serta menumbuhkan sifat pendewasaan diri seiring berjalannya

waktu. Sebagai seorang anak ditengah-tengah keluarga, saya cukup sering menghabiskan
waktu bersama keluarga dengan ber-sharing, bertukar pikiran, menciptakan keluarga yang

harmonis dan tentram, dan sebagainya. Menurut saya menyisihkan waktu bersama keluarga

merupakan faktor penting dalam pembentukan karakter dan sifat saya pribadi dan juga

mempengaruhi cara saya berpikir. Dari hal tersebut, bagaimana cara saya menyikapi suatu

permasalahan dipengaruhi oleh faktor tersebut. Selain itu, sebagai warga negara yang teladan,

saya memiliki peranan sebagai mahasiswa, dimana saya mempersiapkan bekal masa depan

saya dengan harapan sebagai tokoh yang memberi pengaruh besar pada perkembangan

negara dibidang kesehatan dengan menimba ilmu dan mengasah skill saya. Saya sangat

berharap selama saya berkuliah dengan sungguh-sungguh, cita-cita dan harapan saya

terhadap masa depan negara pasti akan tercapai.

Dan point yang terkahir, yaitu perilaku dan tindakan kepada sesama sangatlah perlu

diperhatikan dan perlunya kesadaran terkait adanya perbedaan bahkan banyaknya perbedaan

pendapat, ras, suku, bahasa, agama dan lain sebagainya. Dengan banyaknya perbedaan

tersebut, sikap toleransi kepada sesama wajib untuk saya tanamkan demi mencapai

kerukunan dan kesatuan dalam negara. Menurut saya walaupun banyaknya perbedaan

(bhineka tunggal ika), apabila seluruh masyarakat Indonesia menanamkan sifat toleransi,

saya yakin hal tersebut akan menciptakan keharmonisan serta kerjasama yang baik dalam

memberi pengaruh besar terhadap perkembangan dan kemajuan di Indoonesia.

Anda mungkin juga menyukai