Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agustina Tri Damayanti

Kelas : MTJ 1.6

Notar : 2202013

Matkul : Peraturan Perundang-Undangan Dan Sistem Pemerintahan

Dosen : Drs. Wijianto. M.Si.

TUGAS PERTEMUAN 10

a. Jelaskan fungsi negara dalam kehidupan masyarakat modern saat ini?


PENYELESAIAN :
Dalam bukunya “Web of Goverment”, Mac Iver mengemukakan fungsi negara dari segi
transformasi (transformation function of goverment). Dari segi transformasi itu, fungsi
negara dalam kehidupan masyarakat modern saat ini mencakup:
 Fungsi kebudayaan (cultural function), dimana fungsi cultural atau kebudayaan ini
sesungguhnya terletak pada aktivitas individu. Karena itu negara harus hanya
memajukan dan mengintensifkan saja usaha-usaha yang dijalankan oleh rakyat
dalam aktivitas budaya.
 Fungsi kesejahteraan umum (public walfare function), yaitu semua aktivitas manusia
yang ditujukan kepada untuk seluruh lapisan masyarakat. Fungsi kesejahteraan
umum antara lain: pemeliharaan kesehatan rakyat, dan pemeliharaan kesejahteraan
material spiritual, seperti: perumahan, jaminan sosial.
 Fungsi ekonomi (economic function), dimana negara secara aktif turut campur dalam
bidang perekonomian, dengan maksud agar dapat menjamin kehidupan yang layak
bagi warga negaranya. Dalam cita-cita negara liberal, negara sama sekali tidak ikut
campur tangan pada perekonomian. Sedangkan negara-negara sosialis dan komunis,
negara melaksanakan hampir segala aktivitas perekonomian. Dalam hubungan
campur tangan negara padabidang perekonomian hendaknya bersifat perencanaan
saja dan pengawasan.

b. Bagaimana pandangan saudara terhadap fungsi dan peranan negara pada saat awal
diperkenalkan suatu konsep Negara dengan fungsi dan peranan Negara yang diemban
pada masa kini?
PENYELESAIAN :
Menurut saya, Fungsi dan peranan negara pada awal diperkenalkan suatu konsep negara
yaitu negara berfungsi regular ( reguler function) atau fungsi pengaturan. Setiap negara
harus melaksanakan fungsi utamanya yaitu pengaturan yang merupakan motor penggerak
jalannya roda pemerintahan. Fungsi regular dalam hal ini meliputi fungsi politik ( political
fungtion ), fungsi ini merupakan kewajiban negara yang pertama kali muncul setelah negafar
tersebut lahir. Aspek yang termasuk dalam fungsi ini adalah: pertama, pemeliharaan
ketenangan dan ketertiban. Kedua, pertahanan dan keamanan.

c. Bagaimana pendapat saudara tentang fungsi dan peranan agenda pemilu dalam kontek
mencari kepemimpinan nasional yg kapabel dalam menghadapi tantangan globalisasi?
PENYELESAIAN :
Menurut UU Nomor 7 Tahun 2017 menyebutkan pengertian pemilu adalah sarana
kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan
Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatua Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Pemilihan umum merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat dan demokrasi.
Selain itu peranan rakyat dalam mewujudkan kedaulatannya tidak hanya
melaksanakan pemilu akan tetapi dengan cara berperan aktif memberikan masukan,
usulan dan kritikan objektif kepada pemerintah dan mengawasi jalannya roda
pemerintahan. Penyampaian suara itu dapat melalui lembaga perwakilan rakyat,
melalui media massa atau dengan cara berunjukrasa sesuai dengan aturan perundang-
undangan .
Sehingga menurut saya Pemilu memiliki peran sebagai sarana bagi masyarakat untuk
ikut menentukan figur dan arah kepemimpinan negara atau daerah dalam periode
tertentu. Pemilu memiliki fungsi utama untuk menghasilkan kepemimpinan yang
benar-benar mendekati kehendak rakyat dan kepimpinan yang kapabel dalam
mencapai kesejahteraan rakyat.. Selain itu, Pemilu adalah salah satu bentuk kontrol
rakyat terhadap kekuasaan pemerintahan, dimana pergantian kekuasaan pemerintahan
dilaksanakan atas kehendak rakyat melalui Pemilu oleh karena itu, pemilu merupakan
salah satu sarana legitimasi kekuasaan.

d. Bagaimana seharusnya peran Negara dalam pemberdayaan Aparatur Sipil Negara?


PENYELESAIAN :
Peran negara sebagai pengatur dan pembentuk suatu aturan dimana tercantum dalam UU RI
No. 5 Tahun 2014 tentang disiplin ASN antara lain memuat secara jelas tentang kewajiban-
kewajiban dan larangan larangan yang harus ditaati dan dipatuhi oleh semua ASN, dan
hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada ASN yang telah terbukti melakukan
pelanggaran. Penjatuhan hukuman disiplin dimaksudkan untuk membina ASN yang telah
melakukan pelanggaran, agar yang bersangkutan mempunyai sikap menyesal dan berusaha
tidak mengulangi dan memperbaiki diri pada masa yang akan datang. Dalam Peraturan
Pemerintah tersebut secara tegas disebutkan jenis hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan
terhadap suatu pelanggaran disiplin.Hal ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi pejabat yang
berwenang menghukum serta memberikan kepastian dalam menjatuhkan hukuman disiplin.
Demikian juga dengan batasan kewenangan bagi pejabat yang berwenang menghukum telah
ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tersebut. Hal tersebut
bertujuan agar dapat melahirkan ASN yang berkualitas, berbudi luhur, jujur dan kapabel
sehingga dapat memberdayakan ASN yang siap untuk melayani masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai