Anda di halaman 1dari 2

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Sanovi Setiawan SH MKn

Ilmu Administrasi Negara mempelajari seluruh proses yang dilakukan


organisasi maupun perseorangan, yang berkaitan dengan penerapan atau
pelaksanaan hukum/peraturan yang dikeluarkan oleh badan legislatif,
eksekutif serta peradilan, terutama bagaimana proses kebijakan tersebut
diterapkan
Secara umum, administrasi negara merupakan suatu pengaturan kebijakan
yang dilakukan oleh pemerintah atau aparatur negara supaya tujuan negara
bisa tercapai dengan efektif dan efisien. Sumber lain mendefinisikan
administrasi negara sebagai suatu sistem yang dibuat sedemikian rupa yang
bertujuan untuk mengatur proses pengelolaan organisasi masyarakat,
sehingga bisa berjalan dengan baik dan benar.
Menurut salah satu ahli, Prof Dr. Prajudi Atmosudirdjo, administrasi negara
diartikan sebagai bantuan penyelenggaraan dari pemerintah. Dengan kata lain,
pemerintah (pejabat) tidak bisa menunaikan fungsi dan tugas kewajibannya
tanpa adanya administrasi negara.
Negara adalah organisasi yang berfungsi untuk menjalankan kepentingan
umum di wilayah hukum, dalam batasan yang telah ditetapkan melalui
undang-undang, yang telah disepakati bersama.

Supaya tujuan administrasi negara itu bisa tercapai dengan baik, maka di
dalamnya harus terdapat beberapa hal berikut ini, yaitu:
1. Social Participation
Social participation ini merupakan tindakan nyata dari masyarakat dengan
ikut serta di dalam pelaksanaan administrasi negara.

2. Social Responsibility
Social responsibility merupakan pertanggungjawaban yang harus dilakukan
oleh pelaksana administrasi negara kepada masyarakat.

3. Social Support
Social support yaitu dukungan yang diberikan oleh rakyat sebagai warga
negara terhadap pelaksanaan administrasi negara.

4 Social Control
Social control merupakan kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh
masyarakat terhadap kegiatan administrasi negara agar pelaksanaan berjalan
dengan baik.

Ciri ciri Administrasi Negara


1. Administrasi negara adalah aktivitas yang tidak dapat dihindarkan
(unavoidable), yang berpusat pada hubungan antara negara dengan
masyarakat yang bersifat pasti.
2. Administrasi negara memiliki prioritas, yaitu pelayanan dan pengarahan
kepada masyarakat umum. Dengan kata lain, kesejahteraan rakyat
menjadi tanggung jawab moral oleh pelaksanaan administrasi negara.
3. Administrasi negara memiliki monopoli dalam hal menggunakan
kekuasaan dan wewenang untuk memaksakan kehendak kepada
masyarakat. Ini bertujuan supaya masyarakat tunduk terhadap hukum
positif di negaranya.
4. Top management Administrasi Negara sifatnya adalah politis. Birokrasi
merupakan organisasi masyarakat yang dikepalai oleh pejabat yang dipilih
oleh publik yang bersifat non-karier dan menjabat dalam kurun periode
tertentu dengan tugas, fungsi, dan kewajibannya.
5. Administrasi negara adalah institusi publik untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang memiliki tujuan untuk mencapai peningkatan
kualitas hidup tatanan negara. Akan tetapi, kualitas pelaksanaan
administrasi negara sulit diukur dikarenakan sangat kompleks, bersifat
politis, dan multitafsir.

Apa Fungsi Administrasi Negara?


Dalam suatu kegiatannya, Henry Fayol yang kemudian dikutip oleh Anggara
(2012:144) memisahkan fungsi administrasi ke dalam lima aspek pokok yang
urgen, yaitu:

a. Merencanakan
b. Mengorganisasian
c. Memimpin
d. Melaksanakan pengorganisasian
e. Melaksanakan pengawasan

Anda mungkin juga menyukai