1/1 Ditetapkan Tanggal terbit Direktur, Standar Prosedur Operasional dr.Hariawan Dwi Tamtomo, M.MKes NIP. 19710422 200212 1 002 Pengertian suatu bentuk kegiatan penanganan pasien terduga infeksi menular airbone,droplet dan kontak dimulai dari masuk sampai dengan dirujuk
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ketersediaan
pelayanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan klien yg diduga menderita penyakit disebabkan corona virus agar tidak menularkan kepada orang lain dan dapat disembuhkan. 1. Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/199/2020 tentang Kebijakan Komunikasi Penanganan Corona Virus Disease 2019 ( Covid- 19) 2. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 443/4146/201.3/2020 perihal Peningkatan Kewaspadaan Covid 19 3. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 420/1780/101.1/2020 perihal Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Covid 19 di JawaTiimur 4. Surat Edaaran Bupati Probolinggo Nomor 440/0835/426102/2020 tentang Kesiapsiagaan Dalam Upaya Pencegahan dan Penyebaran infeksi Novel Corona Virus. 5. Surat Edaran Bupati Probolinggo Nomor 420/1497/426.101/2020 tentang Pembelajaran di Rumah ( Home Learning )
1. Petugas igd menerima telepon dari puskesmas atau Rumah Sakit
Prosedur Pelaksanaan lain dengan pasien terduga covid19. 2. Petugas menyiapkan tempat dan peralatan sesuai kebutuhan pasien yang akan dirujuk dengan menggunakan APD lengkap 3. Pasien tiba Rumah Sakit lalu dilakukan serah terima pasien dari petugas perujuk ke Petugas jaga IGD 4. Petugas igd persiapan melayani pasien suspect corona : a. Lakukan kebersihan tangan sesuai dengan standar who. Pastikan melakukan kebersihan tangan sebelum menyentuh mata,hidung,mulut b. Prosedur medis yang menghasilkan aerosol,maka petugas menggunakan masker N95, kacamata/pelindung wajah,gaun kedap air. (menggunakan APD lengkap sesuai standar ) 5. Melakukan identifikasi dan skrining sesuai dengan Checklist 6. Pengisian Checklist 7. Dokter jaga dan petugas melakukan pemeriksaan terhadap pasien 8. Bila pasien tergolong ODP diberi penatalaksaan simtomatis serta dilakukan edukasi dan informasi yaitu a. Pembatasan aktivitas (contoh:aktivitas diluar rumah) b. Melakukan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat (cara mencuci tangan,etika batuk dan penggunaan masker). c. Dilakukan pemantauan selama 14 hari d. Membuat surat rujuk balik e. Menghubungi hotline (08113373119) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinngo 9. Bila pasien tergolong PDP (pasien dalam pengawasan) dirawat di ruang isolasi dan dilakukan penanganan sesuai dengan panduan manajemen klinis penanganan pasien COVID 19