Oleh :
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara yang penduduknya mayoritas
beragama islam, ternyata memiliki sebuah sistem pendidikan yang khas dan unik
bernama pesantren. Dikatakan khas karena pendidikan model pesantren hanya
berkembang pesat di Indonesia. Sementara di negara lain akan sulit ditemukan
model pendidikan pesantren ini. Sedangkan dimaksud unik, karena pesantren
memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki secara lengkap oleh sekolah-
sekolah umum, seperti kyai, santri, pondok, kitab kuning, dan mesjid1.
Pesantren adalah lembaga pendidikan yang mendalami ilmu-ilmu
agama dan menggunakannya sebagai pedoman hidup dengan menekankan moral
dalam kehidupan bermasyarakat. Yang di laksanakan dengan sistem asrama atau
pondok, dengan sebutan kyai sebagai pengasuh atau pendiri pondok pesantren,
ustadz/ustadzah sebagai guru, dan santriwan/santriwati sebagai murid.
Tujuan pesantren guna memberikan ilmu-ilmu agama dari berbagai
bidang yang bersumber dari hadits dan kitab-kitab islam klasik. Lembaga
pendidikan pesantren ini seutuhnya dikelola oleh kyai dan dibantu oleh santri
santri senior atau biasa disebut dengan ustadz/ustadzah2.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja Hakikat pondok pesantren?
2. Apa Visi dari Pondok pesantren?
3. Apa Karakteristik dari Pondok pesantren?
C. Tujuan
1
Amin Haedari, Jurnal Pondok Pesantren Mihrab, vol. II, no. 1 Juli 2007, hlm. 34
2
https://www.kompasiana.com/izzawafiroh5903/5ed67122097f361a2f7fc152/
karakteristik-pesantren?page=all
1. Untuk mengetahui Hakikat Pondok Pesantren.
2. Untuk mengetahui tujuan umum pondok pesantren.
3. Untuk mengetahui karakteristik pondok pesantren.
BAB II
PEMBAHASAN
3
file:///C:/Users/ACER/Downloads/956-Article%20Text-1669-1-10-20191218.pdf
4
https://www.nu.or.id/post/read/65248/Memahami-Hakikat-Pondok-Pesantren
5
https://darunnajah.com/hakikat-pesantren/
Eksistensi pesantren mutlak memiliki tujuan, tujuan pesantren tentu
tidak akan lepas dari kesinambungan visi dan misi pesantren itu sendiri, karena
adanya pesantrenpun di dasari oleh tujuan. Sehubungan dengan hal itu dapat
dibedakan tujuan umum dan khusus di dalam pesantren atau bisa dikatakan tujuan
pesantren yang secara luas dan sempit, tujuan pesantren secara umum/luas ini
merupakan tujuan yang memang dimiliki oleh pluralitas pesantren dalam suatu
wilayah, sedangkan tujuan pesantren yang secara sempit/khusus merupakan tujuan
yang dimiliki oleh suatu pesantren tertentu.
Tujuan institusional pesantren yang lebih luas dengan tetap
mempertahankan hakikatnya dan diharapkan menjadi tujuan pesantren secara
nasional pernah diputuskan dalam musyawarah Pengembangan pondok Pesantren
di jakarta yang berlangsung pada 2 s/d 6 Mei 1978.
• Menurut H.M Arifin 1995, Tujuan Umum Pesantren adalah membimbing anak
didik untuk menjadi manusia yang berkepribadian islam yang sanggup dengan
ilmunya menjadi mubaligh islam dalam masyarakat sekitar melalui ilmu dan
anaknya.
• Adapun Tujuan khusus Pesantren adalah sebagai berikut :
1. Mendidik siswa/santri anggota masyarakat untuk menjadi seorang muslim
yang bertaqwa kepada Allah SWT, brakhlak mulia, memiliki kecerdasan,
keterampilan dan sehat lahir dan batin sebagai warga negara yang
berpancasila.
2. Mendidik siswa/Santri untuk menjadi manusia muslim selaku kader-kader
ulama dan mubaligh yang berjiwa ikhlas, tabah, tangguh, wiraswasta
dalam mengamalkan sejara islam secara utuh dan dinamis.
3. Mendidik siswa/santri untuk memperoleh kepribadian dan mempertebal
semangat kebangsaan yang dapat menumbuhkan manusia-manusia
pembangunan yang dapat membangun dirinya dan bertanggung jawab
kepada pembangunan bangsa dan negara.
4. Mendidik tenaga-tenaga penyuluh pembangunan mikro (keluarga) dan
regional (pedesaan/masyarakat lingkungannya)
5. Mendidik siswa/santri agar menjadi tenaga-tenaga yang cakap dalam
berbagai sektor pembangunan, khususnya pembangunan mental spiritual.
6. Mendidik siswa/santri untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial
masyarakat lingkungan dalam rangka usaha pembangunan masyarakat
bangsa.6
6
https://kompasmadura.blogspot.com/2016/03/pengertian-pondok-pesantren.htm
7
http://repository.radenintan.ac.id/3426/4/BAB%20II.%203.pdf
biasanya pengaruhnya bersifat regional karena santri-santrinya datang dari
lingkungan yang lebih dekat.
3. Masjid
Di dalam tradisi islam, mesjid tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan
sejak zaman nabi Muhammad SAW menyebarkan agama islam hingga
sekarang mesjid tetap menjadi tempat diselenggarakannya pendidikan
keagamaan.
4. Pondok
Pondok adalah tempat tinggal bersama atau asrama para santri yang
merupakan ciri khas pondok pesantren yang menbedakan dari model
pendidikan lainnya.
5. Pengajaran kitab-kitab klasik
Untuk masa yang cukup lama, pengajaran kitab-kitab islam kalsik menandai
pendidikan pesantren pada umumnya.Kitab-kitab yang diajarkan terutama
karangan-karangan ulama yang menganut faham syafii.8
8
http://repository.radenintan.ac.id/3426/4/BAB%20II.%203.pdf
DAFTAR RUJUKAN
2007, Juli. Amin Haedari, Jurnal Pondok Pesantren Mihrab, vol. II, no. 1
https://www.kompasiana.com/izzawafiroh5903/5ed67122097f361a2f7fc152/
karakteristik-pesantren?page=all
file:///C:/Users/ACER/Downloads/956-Article%20Text-1669-1-10-20191218.pdf
https://www.nu.or.id/post/read/65248/Memahami-Hakikat-Pondok-
Pesantren
https://darunnajah.com/hakikat-pesantren/
https://kompasmadura.blogspot.com/2016/03/pengertian-pondok-pesantren.htm
http://repository.radenintan.ac.id/3426/4/BAB%20II.%203.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/3426/4/BAB%20II.%203.pdf