Anda di halaman 1dari 6

PERANCANGAN ALAT PENGUNCI PINTU OTOMATIS

MENGGUNAKAN PENDETEKSI WAJAH DI BANDAR UDARA


BINAKA GUNUNGSITOLI

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh:

BIMO TRIYUDANTO
NIT 30719028

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK BANGUNAN DAN LANDASAN


POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2021
PERANCANGAN ALAT PENGUNCI PINTU OTOMATIS
MENGGUNAKAN PENDETEKSI WAJAH DI BANDAR UDARA
BINAKA GUNUNGSITOLI

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat Menempuh Mata Kuliah Tugas Akhir pada


Program Studi Diploma 3 Teknik Bangunan dan Landasan

Oleh:

BIMO TRIYUDANTO
NIT 30719028

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK BANGUNAN DAN LANDASAN


POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan teknologi dan informasi seperti yang kita ketahui berkembang
sangat pesat, berbagai kemudahan dapat tercipta berkat adanya perkembangan
teknologi dan informasi. Berkat adanya perkembangan teknologi itu juga berbagai hal
seperti misalnya perlindungan keamanan yang semakin moderat sehingga dapat
memperkecil resiko terjadinya hal-hal yang tidak inginkan dapat terjadi. Seperti yang
kita ketahui bahwa industri penerbangan merupakan indsutri transportasi yang
memiliki resiko sangat tinggi sehingga dibutuhkan disiplin yang tinggi juga. Aspek
keselamatan dan keamanan merupakan 2 hal yang sangat vital yang harus betul-betul
diperhatikan agar tercipta kenyamanan dan keamanan penggunaan jasa transportasi
udara.
Dalam pengoperasiannya, fasilitas kebandarudaraan ini umumnya dibagi
menjadi dua sisi, yakni pada sisi udara dan sisi darat. Keduanya memiliki keterkaitan
yang sama pentingnya untuk diperhatikan, jika ada salah satu yang mengalami
kerusakan atau kondisi yang tidak normal tentu akan sangat berpengaruh pada aktivitas
penerbangan penumpang. Untuk sisi darat (landside) seperti yang kita ketahui adalah
fasilitas yang dapat diakses oleh penumpang sebelum melakukan perjalanan udara.
Bahkan bukan hanya penumpang yang dapat mengaksesnya melainkan, pengantar,
penjemput, atau bahkan taksi online juga dapat mengaksesnya. Namun ada juga fasilitas
sisi darat (landside) yang tidak bisa diakses oleh sembarang orang melainkan hanya
diakses oleh petugas bandar udara yang memiliki pass bandara saja (restricted area).
Begitu vitalnya fasilitas-fasilitas yang ada di industry penerbangan tentu tidak
sampai disitu saja, selain ada fasilitas sisi darat (landside) fasilitas di bandar udara yang
lainnya adalah fasilitas sisi udara (airside). Pada area ini tentu saja tidak sembarang
orang bisa mengaksesnya, hanya petugas bandar udara yang berkepentingan saja yang
dapat mengaksesnya yang tentunya dibuktikan dengan pass bandara. Tidak ada area
fasilitas sisi udara (airside) yang dapat diakses oleh orang umum yang tidak memiliki
kepentingan dan termasuk tidak memiliki pass bandara. Hal ini tentunya menyangkut
dengan alasan keamanan di industri penerbangan yang sangat diperhatikan demi
keamanan dan kenyamanan berlangsungnya kegiatan penerbangan. Untuk menjaga
fasilitas sisi udara (airside) tetap steril dari orang – orang asing yang tidak memililki
kepentingan, maka sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah kami jelaskan
di paragraf sebelumnya akan dilakukan pengamanan secara ekstra dengan menciptakan
alat yang dapat menjaga gerbang atau pintu akses menuju ke sisi udara (airside) berupa
penngunci pintu atau doorlock otomatis dengan kemampuan mendeteksi wajah atau
face recognition. Dengan adanya alat ini diharapkan sisi udara (airside) hanya dapat
diakses oleh petugas bandar udara yang wajahnya sudah didaftarkan pada data doorlock
tersebut.
Unit Penyelenggara Bandar Udara Binaka Gunungsitoli merupakan Unit
Penyelenggara Bandar Udara kelas II yang terletak di kota Gunungsitoli, kabupaten
Nias, Sumatera Utara. Bandar Udara Binaka untuk saat ini sudah memiliki fasilitas
keamanan dan keselamatan yang sesuai dengan regulasi. Namun, perlu dilakukan
peningkatan mengenai fasilitas keamanan sehingga dapat mengurangi potensi
terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan terutama pada sisi udara (airside). Beberapa
kali terjadi petugas yang tidak sesuai dengan haknya, bisa dengan leluasa mengakses
sisi udara (airside). Jika hal tersebut dibiarkan maka dikhawatirkan bisa menjadi
penyebab dari gagalnya usaha Bandara Udara Binaka dalam menjaga keselamatan dan
keamanan penerbangan.
Sebagai langkah preventif untuk menghindari hal tersebut, perlu dibuat sistem
keamanan yang hanya bisa diakses oleh petugas yang berwenang dan tidak bisa diakses
oleh yang tidak berwenang meskipun dia adalah petugas bandara juga. Sistem yang bisa
diterapkan adalah dengan pengaplikasian doorlock menggunakan face recognition.
Dengan diterapkannya sistem tersebut, maka hanya petugas yang wajahnya terdaftar
saja yang dapat diidentifikasi dan mengakses pintu akses ke sisi udara kemudian ketika
pintu ditutup maka pintu akan otomatis terkunci kembali.
Berdasarkan uraian diatas, maka judul tugas akhir yang dapat diangkat adalah
“PERANCANGAN ALAT PENGUNCI PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN
PENDETEKSI WAJAH DI BANDAR UDARA BINAKA GUNUNGSITOLI”
Dengan adanya penelitian ini diharapkan teknologi informasi menjadi sebuah media
untuk mempercepat dan lebih efisien dalam kegiatan pengecekan fasilitas yang ada di
bandar udara.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang dapat dirinci adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana cara merancang alat pengunci pintu otomatis menggunakan pendeteksi
wajah?
2. Bagaimana cara kerja alat pengunci pintu otomatis menggunakan pendeteksi
wajah?
3. Bagaimana bentuk atau prototype alat pengunci pintu otomatis menggunakan
pendeteksi wajah?
1.3. Batasan Masalah
Pada pembatasan masalah kali ini yang akan dibahas yaitu :
1. Alat tersebut hanya bekerja pada petugas yang memiliki hak akses ke sisi udara
2. Pintu akses ke sisi udara yang dimaksud adalah pintu gerbang pos 2 Bandar Udara
Binaka Gunungsitoli
3. Membahas secara umum mengenai sistem kamera pendeteksi wajah beserta
pengunci pintunya
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan di Bandar Udara Binaka Gunungsitoli adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara merancang alat pengunci pintu otomatis menggunakan
pendeteksi wajah
2. Untuk mengetahui cara kerja alat pengunci pintu otomatis menggunakan
pendeteksi wajah
3. Untuk mengetahui bentuk atau prototype alat pengunci pintu otomatis
menggunakan pendeteksi wajah
1.5. Manfaat penelitian
Pada penelitian ini, memberi manfaat sebagai berikut :
1. Menambah kualitas keamanan di Bandar Udara Binaka Gunungsitoli
2. Membantu meminimalisir adanya sabotase di wilayah sisi udara Bandar Udara
Binaka Gunungsitoli
3. Membantu meringankan kegiatan pemantauan petugas bandara
1.6. Sistematika Penulisan
Pada sistematika penelitian ini, berisi tentang susunan penulisan karya tulis secara
singkat, antara lain:
1. Bab 1 Pendahuluan Menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
2. Bab 2 Landasan Teori Menjelaskan mengenai teori-teori yang disesuaikan dengan
penelitian yang dilakukan sebagai refrensi pada penelitian ini, dari literatur buku,
jurnal, dan internet sesuai dengan sumber terpercaya.
3. Bab 3 Metode Penelitian Menjelaskan mengenai metode penelitian, pengumpulan
data dan alur metodologi penelitian serta desain penelitian

Anda mungkin juga menyukai