Anda di halaman 1dari 9

Peristiwa Menjelang

Kemerdekaan
Jepang menyerah kepada Sekutu

Akibat pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki

oleh Amerika mengakibatkan Jepang kehilangan

kekuatan, sehingga Jepang menyerah tanpa syarat

kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.


Pada pertemuan di Saigon (Vietnam)
tanggal 11 Agustus 1945 pukul 11.40
waktu setempat kepada para
pemimpin bangsa Indonesia (Ir.
Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr.
Radjiman Wediodiningrat), Jenderal
Besar Terauchi menyampaikan hal-hal
berikut.
1. Pemerintah Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia.
2. Untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI sebagai pengganti BPUPKI.
3. Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesai dilakukan
dan secara berangsur-angsur dari Pulau Jawa, baru disusul oleh pulau lainnya.
4. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.
5. Pada tanggal 7 Agustus 1945 diumumkan pembentukan Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir.
Soekarno dan wakil ketuanya Drs. Moh. Hatta.
Jepang Menyerah Kepada Sekutu Tanpa Syarat

Pengumuman peristiwa Jepang menyerah kepada Sekutu bukannya berlangsung tanpa


hambatan. Sekitar seribu orang tentara yang dipimpin Mayor Kenji Hatanaka menyerbu ke
Istana Kaisar untuk mencegah transmisi rekaman pengumuman penyerahan diri Jepang pada 14
Agustus 1945. Serangan itu berhasil digagalkan dan pengumuman ditunda hingga sehari
kemudian pada 15 Agustus 1945. Setelah Jepang resmi menyerah, konon sebagian pos komando
yang terpencil dan pos mkiliter di pelosok Asia masih menolak untuk menyerah selama
berbulan – bulan dan bertahun – tahun setelah peristiwa Jepang menyerah kepada Sekutu.
Peristiwa Rengasdengklok

Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada


Sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan dirinya
untuk merdeka.

Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta


dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur
Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok
Perumusan Teks Proklamasi

Rombongan Soekarno–Hatta sampai di Jakarta


pada pukul 23.30 waktu Jawa zaman Jepang
(pukul 23.00 WIB).

Kemudian bersama rombongan lainnya menuju


rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol
No. 1 Jakarta. (tempat Ahmad Soebardjo
bekerja)
Perumusan Teks Proklamasi

Perumusan teks proklamasi sampai


dengan penandatanganannya baru
selesai pukul 04.00 WIB pagi hari,
tanggal 17 Agustus 1945.
Pembacaan Teks Proklamasi

Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi


Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17
Agustus 1945.
Proklamasi dibacakan di halaman rumah Ir.Soekarno di
Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pagi hari
pukul 10.00 WIB.
Acara yang disusun dalam pembacaan proklamasi :
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pengibaran bendera Merah Putih.
Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

Anda mungkin juga menyukai