Anda di halaman 1dari 20

I.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah melakukan mata kuliah ini, mahasiswa dapat
1. Mengkonfigurasi Web Server pada Windows Server 2003,
2. Mengkonfigurasi FTP Server pada Windows Server 2003, dan
3. Mengkonfigurasi Mail Server pada Windows Server 2003

II. DASAR TEORI


Windows Server 2003 menyediakan layanan Application Server antara lain :
Internet Information Service (IIS), Telnet Service dan Terminal Service. Internet
Information Service (IIS) merupakan default Web Server Microsoft Windows
yang menawarkan kehandalan dan keamanan. IIS terdiri dari beberapa layanan yaitu:
1. Web Site
2. FTP (File Transfer Protocol) Site
3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Virtual Server
4. NNTP (Network News Transfer Protocol) Virtual Server
Layanan Web Site merupakan layanan berbasis HTTP HTTPS protocol yang dapat
diakses melalui browser baik pada sisi server maupun pada sisi klien biasa
dituliskan :”http: ….. atau https: …..”. Layanan Web Site pada IIS sudah dapat
dimanfaatkan pada saat instalasi dan konfigurasi DNS sewaktu klien atau server
menggunakan nama DNS pada Address Bar di browser. Layanan ini juga
dimanfaatkan untuk membuat beberapa Web Site dalam satu server misalkan
dalam satu server terdiri dari domain dan hosting www.infokom21.ac.id,
www.polines.com, layanan DNS dan layanan Web Site, layanan DNS untuk
membuat alamat Web Site dan layanan Web Site untuk menghubungkan alamat dengan
file web site tersebut Layanan FTP merupakan layanan transfer file biasa dituliskan
dalam address bar browser “ftp: …..”. layanan ini sangat bermanfaat bagi klien
untuk mendapatkan file dengan cara download dari browser menggunakan FTP.
FTP membagi keamanan download dengan dua tipe user yaitu :
1. Anymous User Tidak memerlukan login untuk mendownload file
2. Login User Memerlukan login untuk mendownload file dan user yang bisa
login dapat diatur melalui managemnet user dan group pada Active Directory

III. KONFIGURASI ALAT YANG DI GUNAKAN


a. Satu set computer
b. Satu atau beberapa komputer klien
c. CD Instalasi Windows Server 2003
d. Satu buah switch / Hub
e. Kabel UTP

IV. LANGKAH KERJA


A. INSTALASI IIS MANAGER
1. Nyalakan server Anda dan login sebagai Administrator
2. Klik start → all program → administrative tools. Cari layanan Internet
Information Service (IIS) Manager, bila sudah ada, langsung menuju ke
langkah B
3. Bila belum ada, lakukan instalasi layanan IIS melalui menu Start →
Control panel → Add Remove Programs → Add Remove Windows
Componenet
4. Pilih centang Application Server lalu klik Details

5. Pilih Internet Information Service (IIS) lalu klik Details


6. Pilih Internet Information Service Manager dan File Transfer Protocol
(FTP) Service lalu klik OK dua kali hingga kembali ke jendela Windows
Components

7. Pada jendela Windows Component klik Next


8. Tunggu proses beberapa saat hingga Anda diminta memasukkan CD
Installer Windows Server 2003
9. Masukkan CD Installer/File iso yang diminta lalu klik OK
10. Setelah selesai, klik Finish

B. PEMBUATAN FILE INDEX.HTM


1. Buat Aplikasi dengan Notepad
2. Ketikan Script HTML sederhana berikut :
3. Simpan File dengan nama index.htm(menu File  Save As  Save As
type:All Files.file name :index.htm.Letakkan di folder yang Anda tentukan.

C. KONFIGURASI WEB SERVER


1. Buka Internet Information Service snap-in (Start →Administrative Tools →
Internet Information Service (IIS) Manager)
2. Klik nama komputer Anda (misal POLINES) lalu klik Web Sites
3. Pastikan layanan Default Web Site telah running pada server (state: Running),
dengan cara mengakses local host pada aplikasi Internet Explorer dan muncul
Under construction
4. Klik kanan Web Site →New →Website lalu klik Next

5. Pada Web Site Description isikan deskripsi web Anda, misalnya Website
Polines
6. Pada Host Header for this Web Site isikan nama web Anda sesuai nama
domain (misal polines.com). Pilihan lainnya dibuat default, lalu klik Next

7. Klik Browse untuk mengisi Path. Cari lokasi file index.htm berada lalu klik OK
8. Klik Next beberapa kali hingga Finish

9. Ulangi langkah 4 - 8 diatas untuk sub domain Anda (misal : www.polines.com)


dengan Description Website polines
10. Klik Web Sites dan pastikan semua state dalam keadaan Running

11. Buka Internet Expolorer, lalu isikan alamat http://polines.com dan klik tombol
Enter
12. Ulangi langkah 11 di atas untuk alamat http://www.polines.com

13. Jika browser dapat menampilkan isi file index.htm di atas untuk kedua alamat.
Berarti konfigurasi web server telah jalan
14. Uji web server Anda dengan mengaksesnya melalui klien
D. KONFIGURASI FTP SERVER
1. Buat suatu folder (misalnya C:\Polines_FTP) dan isikan beberapa file ke
dalamnya
2. Buka Internert Information Service snap-in (Start → Administrative Tools
→ Internet Information Service (IIS) Manager)
3. Klik nama komputer Anda (misal POLINES) lalu klik FTP Sites
4. Klik kanan FTP Sites → New → FTP Site, lalu klik Next

5. Pada FTP Site Description isikan deskripsi FTP Anda, misal FTP Kukuh lalu
klik Next
6. Pada IP Address and Port settings, isikan IP address server Anda (misal
192.168.14.15) dan port default yaitu 21, lalu klik Next

7. Biarkan pilihan default Do not isolate users lalu klik Next


8. Klik Browse pada FTP Site Home Directory, Arahkan Path pada lokasi folder
yang Anda buat pada langkah 1 (misal C:/Polines_FTP) lalu klik OK

9. Klik Next beberapa kali hingga Finish


10. Klik FTP Sites dan pastikan state dalam keadaan Running
11. Buka Internet Explorer lalu isikan alamat ftp://polines.com dan klik tombol
Enter

12. Jika dapat menampilkan isi folder yang Anda setting, berarti FTP Server
telah berhasil
13. Lakukan pengujian dengan mengakses pada klien
V. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai