Anda di halaman 1dari 228

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS

DISUSUN OLEH :
REZKI EMELLIA (1119110065)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN
2021
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 1119110065

Banjarmasin, Agustus 2021


Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Nurhayati,AM.Keb Meldawati, M.Keb


NIP. 19671112 199001 2 004 NIK. 1166092019161

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kebidanan Fakultas Kesehatan

Universitas Sari Mulia

Ika Mardiatul Ulfa, SST.,M. Kes

NIK. 1166122009027
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY S G2P1A0 HAMIL 34 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 1119110065

Kotabaru, Nopember 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Nurhayati,AM.Keb Meldawati, M.Keb


NIP. 19671112 199001 2 004 NIK. 1166092019161
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G2P1A0 HAMIL 34 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat 13-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 19.30 WITA Keterampilan : 01
A. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. S Nama : Tn. A
Umur : 35 Tahun Umur : 39 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : KP III no 37 Alamat : KP III no 37

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 8 bulan tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 29 tahun, dengan suami sekarang sudah 6 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 17-12-2020
h. Taksiran partus : 24-09-2021
5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2700 49 Segera
1 2017 Aterm Tidak ada Normal Dokter Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
2 Ini - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 3 bulan
b. Lama : 3 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, bidan PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 3 kali
Trimester III : 5 kali
d. Status imunisasi TT : TT II (usia 6 bulan)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
Usia
No Keluhan/Masalah Tindakan Oleh Ket
Kehamilan
Kolaborasi
Sakit pinggang dan sering
1. 32 minggu lab, KIE, kalk, Bidan
kencing
tambah darah

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada
10. Data Psikososial dan Spiritual
a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

B. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 58 kg
Sekarang : 65 kg
IMT :
Diperoleh dengan perhitungan rumus
Berat Badan (kg) = 58 = 23,01

Tinggi Badan2 (m) 1,59 x 1,59


Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 159 cm


e. LILA : 31 cm
f. Tanda vital : TD 130/85 mmHg, nadi 84 x/menit, suhu
36,6 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak teraba nyeri
tekan, belum ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU pertengahan pusat dan prx. Pada
bagian fundus teraba bulat, besar dan
tidak melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kanan teraba bagian-bagian
kecil janin (Punggung Kiri).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : 26 cm
TBJ : 2325 Gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 148 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
C. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 34 minggu dengan
kehamilan fisiologis, janin tunggal hidup
intra uteri, presentasi kepala
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III

D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 34
minggu normal, TD 130/85 mmHg, nadi 84x/m, suhu 36,6°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 24-09-
2021, yang mana perkiraan berat janin pada saat ini 2325 gram dan
janin dalam keadaan sehat dengan frekuensi detak jantung 148 x/m
yang terdengar teratur dan jelas.
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Menanyakan kembali kepada ibu, mengenai keluhan pada
kunjungan sebelumnya terkait rasa sakit pinggang dan sering
kencing yang ibu alami
“Ibu mengatakan sudah bisa memahami kondisinya dan menerapkan
anjuran yang diberikan oleh bidan, dan beradaptasi mengenai
keluhan yang dirasakan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi, seperti: Nasi, ikan, daging, sayur-sayuran, kacang-kacangan,
susu, dan buah-buahan.
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

5. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

6. Mengingatkan kembali ibu tentang P4K (Program Perencanaan


Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), agar upaya dalam
memberikan dukungan secara psikologis terhadap menghadapi
persiapan persalinan yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan
P4K dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam
lingkungan yang aman dan memada, ibu merasa lebih yakin untuk
menghadapi persalinan”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
7. Meingformasikan kepada ibu perkiraan persalinan pada tanggal 21
september 2021, artinya 1 minggu lagi ibu sudah masuk kehamilan
aterm (Matang) untuk terjadi persalinan, namun persalinan adapat
maju atau mundur dalam waktu 1 minggu, untuk ini ibu dianjurkan
untuk melakukan persiapan persalinan seperti pesiapan latihan
senam-senam ringan, persiapan pakaian ibu dan bayi (masing-
masing 3 lembar) termasuk segala kelengkapan lainnya
“Ibu mengerti dan bersedia mulai menyiapkan kebutuhan persalinan”
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
a. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
b. Novakalk 1x500 mg tablet sehari. Pemberian kalsium bertujuan
untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk
menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi
sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk memenuhi
kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi
kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
c. Arkavit 1x1. Membantu penyerapan zat besi secara optimal, ibu
dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan sayur
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 2 minggu lagi yaitu tanggal
27 Agustus 2021 atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY S G2P1A0 HAMIL 35 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G2P1A0 HAMIL 35 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Minggu15-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 20.30 WITA Keterampilan : 02
E. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. S Nama : Tn. Z
Umur : 23 Tahun Umur : 38 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : P.K 7 no 7 Alamat : P.K 7 no 7

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 8 bulan jalan 9, tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 18 tahun, dengan suami sekarang sudah 5 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 14-12-2020
h. Taksiran partus : 21-08-2021
5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2700 49 Segera
1 2017 Aterm Tidak ada Normal Dokter Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
2 Ini - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 3 bulan, pil
b. Lama : 3 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, bidan PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 4 kali
Trimester III : 5 kali
d. Status imunisasi TT : TT II (usia 6 bulan)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

F. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 48 kg
Sekarang : 56 kg
IMT :
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 48 = 19,51

Tinggi Badan2 (m) 1,57 x 1,57


Kategori : Normal
d. Tinggi badan : 157 cm
e. LILA : 24 cm
f. Tanda vital : TD 120/85 mmHg, nadi 85 x/menit, suhu
36,5 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 3 jari dibawah PRX, Pada bagian
fundus teraba bulat, besar dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kanan teraba bagian-bagian
kecil janin (Punggung Kiri).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : 27 cm
TBJ : 2480 Gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 145 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
G. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 35 minggu dengan
kehamilan fisiologis, janin tunggal hidup
intra uteri, presentasi kepala
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III

H. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 34
minggu normal, TD 120/85 mmHg, nadi 85x/m, suhu 36,5°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 21-09-
2021, yang mana perkiraan berat janin pada saat ini 2480 gram dan
janin dalam keadaan sehat dengan frekuensi detak jantung 145 x/m
yang terdengar teratur dan jelas.
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada
wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama kehamilan.
Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan menghadapi
persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil
(Komalasari et al, 2010).

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Mengingatkan kembali ibu tentang P4K (Program Perencanaan


Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) agar upaya dalam
memberikan dukungan secara psikologis terhadap menghadapi
persiapan persalinan yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan
P4K dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam
lingkungan yang aman dan memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
7. Meingformasikan kepada ibu perkiraan persalinan pada tanggal 21
september 2021, artinya 1 minggu lagi ibu sudah masuk kehamilan
aterm (Matang) untuk terjadi persalinan, namun persalinan adapat
maju atau mundur dalam waktu 1 minggu, untuk ini ibu dianjurkan
untuk melakukan persiapan persalinan seperti pesiapan latihan
senam-senam ringan, persiapan pakaian ibu dan bayi (masing-
masing 3 lembar) termasuk segala kelengkapan lainnya
“Ibu mengerti dan bersedia mulai menyiapkan kebutuhan persalinan”
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
5. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan
dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberitahukan ibu tanda – tanda persalinan, seperti nyeri perut dari
perut hingga kebelakang semakin lama semakin sering, keluar lendir
darah dari jalan lahir, keluar air ketuban baik. Jika ibu mengalami
salah satu tanda tersebut, ibu dianjurkan untuk segera datang ke
fasilitas kesehatan
“Ibu mengetahui dan bersedia melakukan tindakan sesuai anjuran”
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
d. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
e. Novakalk 1x500 mg tablet sehari. Pemberian kalsium bertujuan
untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk
menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi
sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk memenuhi
kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi
kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
f. Arkavit 1x1. Membantu penyerapan zat besi secara optimal, ibu
dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan sayur
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 2 minggu lagi yaitu tanggal
29 Agustus 2021 atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY A G3P2A0 HAMIL 6 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 6 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Minggu,15-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.30 WITA Keterampilan : 03
I. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. A Nama : Tn. AW
Umur : 33 Tahun Umur : 38 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : S. Bakung rt 1 Alamat : S. Bakung rt 1

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan telat haid sudah 1 bulan lebih, mengeluh sedikit mual

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 24 tahun, dengan suami sekarang sudah 9 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 1-07-2021
h. Taksiran partus : 8-04-2022

5. Riwayat Obstetri
G3 P2 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2700 49 Segera
1 2013 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
3000 48 Segera
2 2016 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : IUD
b. Lama : 5 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


Ibu baru kali ini memeriksakan kedaannya

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu : Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

J. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 58 kg
Sekarang : 59 kg
IMT :
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 58 = 24,1

Tinggi Badan2 (m) 1,55 x 1,55


Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 155 cm


e. LILA : 28 cm
f. Tanda vital : TD 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu
36,5 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, belum ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : Belum teraba
- Leopold II : Belum teraba
- Leopold III : Belum teraba
- Leopold IV : Belum teraba
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum bisa ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
PPT : positif
K. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G3P2A0 hamil 6 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : Mual
3. Kebutuhan : KIE

L. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang telahdilakukan,
meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 6 minggu normal, TD
120/70 mmHg, nadi 80x/m, suhu 36,5°C, respirasi 20 x/m dengan
perkiraan melahirkan pada tanggal 08-04-2022 PPT +, saat ini ibu sedang
hamil
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan
medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut
(Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)

2. Memberitahukan kepada ibu mengenai rasa mual yang dialami


merupakan hal yang normal karena adanya kehamilan pengaruh kadar
hormon HCG,
ibu dianjurkan untuk makan sedikit tapi sering, sering minum air hangat,
menghindari makanan yang berbumbu keras. jangan langsung gosok gigi
setelah makanan, duduk tegak setiap selesai makanan
“Ibu Mengetahui dan memahami serta bersedia mengikuti anjuran”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan
medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut
(Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi
dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat pada Nasi,
jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan, daging, tahu dan
tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi ibu
sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan
gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang sedang
dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat,
kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi kebutuhan nutrisi pada
trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 1-2 jam di
siang hari dan 6-8 jam pada malam hari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada
wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Rasa
tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan menghadapi persalinan
menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil (Komalasari et al,
2010).

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan, dan


menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika mengalami salah
satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan segera
mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan ibu
dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat
terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila tidak
dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pratiwi
and Fatimah, 2018)

4. Menanyakan kepada ibu untuk P4K (Program Perencanaan Persalinan


dan Pencegahan Komplikasi) yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan P4K
dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan
yang aman dan memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan upaya penurunan
AKI (Kamidah and Enny, 2018)
5. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan
menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam keseharian
ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan
pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan mematuhi
protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari penyakit covid-19”.
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
g. Asam folat 1x1 diminum setalah makan
Rasional : Untuk partumbuhan dan perkembangan janin, menghindari
terjadinya kecacatan (Lipinwati and Herlambang, 2019).
h. Arkavit 1x1 diminum setelah makan Membantu penyerapan zat besi
secara optimal, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan
sayur
Rasional : Suplemen multimikronutrien dinilai dapat meningkatkan
penyerapan, berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
(Tandiono, dkk, 2015)
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 15-
September 2021 atau jika ada keluhan, menganjurkan ibu juga untuk ke
Puskesmas untuk melakukan cek laboratorium
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di bagi
menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan ) trimester
Ke- 2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia kehamilan 7-9
bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY M G2P1A0 HAMIL 7 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 6 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Minggu,15-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.00 WITA Keterampilan : 04
M. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. M Nama : Tn. FR
Umur : 26 Tahun Umur : 38 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Driver travel
Alamat : P.P 2 Blok C Alamat : P.P 2 Blok C

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan telat haid sudah 1 bulan lebih, mengeluh mual muntah setiap pagi

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 22 tahun, dengan suami sekarang sudah 4 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 22-06-2021
h. Taksiran partus : 29-03-2022

5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
3000 49 Segera
1 2018 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Lk Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - --

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 1 bulan
b. Lama : 2 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
d. Status imunisasi TT : TT II (anak pertama)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti

biasa yaitu menyapu, mencuci dan


lain-lain.
d. Tidur dan istirahat

Siang hari : ± 1 jam


Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

N. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 50 kg
Sekarang : 51 kg
IMT :
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 50 = 21,3

Tinggi Badan2 (m) 1,55 x 1,55

Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 153 cm


e. LILA : 29 cm
f. Tanda vital : TD 110/80 mmHg, nadi 81 x/menit, suhu
36,8 oC, respirasi 22 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, belum ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : Belum teraba
- Leopold II : Belum teraba
- Leopold III : Belum teraba
- Leopold IV : Belum teraba
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum bisa ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
O. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 7 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : Mual Muntah
3. Kebutuhan : KIE

P. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang telahdilakukan, meliputi:
Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 6 minggu normal, TD 110/80 mmHg,
nadi 81x/m, suhu 36,8°C, respirasi 22 x/m dengan perkiraan melahirkan pada
tanggal 29-03-2022
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan
dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan medik yang akan
dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo
et al, 2017)
2. Memberitahukan kepada ibu mengenai rasa mual yang dialami merupakan hal
yang normal karena adanya kehamilan pengaruh kadar hormon HCG, ibu
dianjurkan untuk makan sedikit tapi sering, sering minum air hangat, menghindari
makanan yang berbumbu keras. jangan langsung gosok gigi setelah makanan,
duduk tegak setiap selesai makanan
“Ibu Mengetahui dan memahami serta bersedia mengikuti anjuran”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan
dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan medik yang akan
dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo
et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti:
Nasi, ikan, daging, sayur-sayuran, kacang-kacangan, susu, dan buah-buahan.
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi ibu sehari-
hari” Rasional tindakan:Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan gizi
bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang sedang dikandung, seperti
kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat, kalsium, dan sederetan
vitamin yang penting bagi kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and
Fatimah, 2018)
4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 1-2 jam di siang hari
dan 6-8 jam pada malam hari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada wanita
hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Rasa tidak nyaman
selama kehamilan dan kecemasan menghadapi persalinan menyebabkan
gangguan pola tidur pada wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan, dan


menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika mengalami salah satu
tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan segera
mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan ibu dan
janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya kehamilan adalah
tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan
atau periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa
menyebabkan kematian ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menanyakan kepada ibu untuk P4K (Program Perencanaan Persalinan dan


Pencegahan Komplikasi) yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan P4K dapat
memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan yang aman dan
memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat
dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapai
komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan upaya penurunan AKI (Kamidah and
Enny, 2018)
5. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan
menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di
tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona
virus
disease 2019 (covid-19). Dengan mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu
dapat terhindar dari penyakit covid-19”.
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
i. Asam folat 1x1 diminum setalah makan
Rasional : Untuk partumbuhan dan perkembangan janin, menghindari
terjadinya kecacatan (Lipinwati and Herlambang, 2019).
j. Arkavit 1x1 diminum setelah makan. Membantu penyerapan zat besi secara
optimal, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan sayur
Rasional : Suplemen multimikronutrien dinilai dapat meningkatkan
penyerapan, berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
(Tandiono, dkk, 2015)
k. Magnidicon 3x1 diminum sebelum makanan
Rasional : Untuk mengatasi asam lambung, mual muntah
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 15-September
2021 atau jika ada keluhan, menganjurkan ibu juga untuk ke Puskesmas untuk
melakukan cek laboratorium
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di bagi menjadi
tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan ) trimester Ke-2 (usia
kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk,
2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY S G4P3A0 HAMIL 16 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G4P3A0 HAMIL 16 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Minggu 15-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 20.00 WITA Keterampilan : 05
Q. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. S Nama : Tn. H
Umur : 34 Tahun Umur : 38 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : D3 Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : P.P jalur 13A Alamat : P.P jalur 13A

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 4 bulan tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 23 tahun, dengan suami sekarang sudah 11
tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 24-04-2021
h. Taksiran partus : 31-01-2022
5. Riwayat Obstetri
G4 P3 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
3000 51 Segera
1 2011 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
2700 49 Segera
2 2014 Aterm Tidak ada Normal PKM Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
2900 47 Segera
3 2018 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
4 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 1 bulan
b. Lama : 2 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, bidan PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 1 kali
d. Status imunisasi TT : TT 4 (anak ketiga)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu

Usia
No Keluhan/Masalah Tindakan Oleh Ket
Kehamilan
1. Mual Muntah 5 minggu KIE, obat Bidan

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

R. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 55 kg
Sekarang : 59 kg
IMT : 22,60
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 55 = 22,60

Tinggi Badan2 (m) 1,56 x 1,5


Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 156 cm


e. LILA : 33 cm
f. Tanda vital : TD 120/85 mmHg, nadi 85 x/menit, suhu
36,5 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 3 jari diatas sympisis, teraba
ballotemen
- Leopold II : Belum dilakukan
- Leopold III : Belum dilakukan
- Leopold IV : Beluam dilakukan
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum dapat ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
S. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G4P3A0 hamil 16 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE

T. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 16
minggu normal, TD 120/85 mmHg, nadi 85x/m, suhu 36,5°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 31-01-
2022
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2 Menanyakan kembali kepada ibu, mengenai keluhan pada kunjungan
sebelumnya terkait mual muntah yang ibu alami
“Ibu mengatakan sudah bisa memahami kondisinya dan rasa mual
sudah tidak dirasakan lagi”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

5. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

6. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

7. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan


dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
l. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
m. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah makan. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
n. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian vitamin bertujuan
meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan penyerapan zat
besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin dan
ibu secara maksimal. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan vitamin juga dapat diperoleh dari buah,
dan sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 15
September atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY A G3P2A0 HAMIL 37 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 37 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Kamis 19-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.30 WITA Keterampilan : 06
U. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. A Nama : Tn. R
Umur : 26 Tahun Umur : 27 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : P.M No 6 Alamat : P.M No 6

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan 9, tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol kehamilannya
saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 20 tahun, dengan suami sekarang sudah 6 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 13 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 15-11-2020
h. Taksiran partus : 22-08-2021

5. Riwayat Obstetri
G3 P2 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2700 49 Segera
1 2016 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
3100 50 Segera
2 2019 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
3 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 3 bulan,
b. Lama : 1.5 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, bidan PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 6 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 4 kali
Trimester III : 5 kali
d. Status imunisasi TT : TT 4 (usia kehamilan 6 bulan)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : Suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

V. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 57 kg
Sekarang : 68 kg
IMT :
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 57 = 22,81

Tinggi Badan2 (m) 1,58 x 1,58


Kategori : Normal
d. Tinggi badan : 158 cm
e. LILA : 26 cm
f. Tanda vital : TD 120/85 mmHg, nadi 85 x/menit, suhu
36,5 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 3 jari dibawa PRX, Pada bagian
fundus teraba bulat, besar dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kanan
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kanan teraba bagian-bagian
kecil janin (Punggung Kanan).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk
pintu atas panggul (divergen).
TFU : 30 cm
TBJ : 2945 Gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 138 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
W. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G3P2A0 hamil 37 minggu dengan
kehamilan fisiologis, janin tunggal hidup
intra uteri, presentasi kepala
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III

X. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 37
minggu normal, TD 120/85 mmHg, nadi 85x/m, suhu 36,5°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 22-08-
2021, yang mana perkiraan berat janin pada saat ini 2945 gram dan
janin dalam keadaan sehat dengan frekuensi detak jantung 138 x/m
yang terdengar teratur dan jelas.
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi
persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil
(Komalasari et al, 2010).

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Mengingatkan kembali ibu tentang P4K (Program Perencanaan


Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) agar upaya dalam
memberikan dukungan secara psikologis terhadap menghadapi
persiapan persalinan yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan
P4K dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam
lingkungan yang aman dan memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
7. Meingformasikan kepada ibu perkiraan persalinan pada tanggal 22
agustus 2021, artinya 1 minggu lagi ibu sudah masuk kehamilan
aterm (Matang) untuk terjadi persalinan, namun persalinan adapat
maju atau mundur dalam waktu 1 minggu, untuk ini ibu dianjurkan
untuk melakukan persiapan persalinan seperti pesiapan latihan
senam- senam ringan, persiapan pakaian ibu dan bayi (masing-
masing 3 lembar) termasuk segala kelengkapan lainnya
“Ibu mengerti dan bersedia mulai menyiapkan kebutuhan persalinan”
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
5. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan
dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberitahukan ibu tanda – tanda persalinan, seperti nyeri perut dari
perut hingga kebelakang semakin lama semakin sering, keluar lendir
darah dari jalan lahir, keluar air ketuban baik. Jika ibu mengalami
salah satu tanda tersebut, ibu dianjurkan untuk segera datang ke
fasilitas kesehatan
“Ibu mengetahui dan bersedia melakukan tindakan sesuai anjuran”
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
o. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
p. Novakalk 1x500 mg tablet sehari. Pemberian kalsium bertujuan
untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk
menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi
sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk memenuhi
kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi
kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
q. Arkavit 1x1. Membantu penyerapan zat besi secara optimal, ibu
dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan sayur
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 2 minggu lagi yaitu tanggal
29 Agustus 2021 atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY N G3P2A0 HAMIL 4 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 4 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Kamis,19-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.00 WITA Keterampilan : 07
Y. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. N Nama : Tn. R
Umur : 35 Tahun Umur : 38 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Bawang Putih Alamat : Bawang Putih

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan telat haid sudah 1 bulan, mengeluh sedikit mual

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 29 tahun, dengan suami sekarang sudah 6 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 14 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 19-07-2021
h. Taksiran partus : 26-04-2022

5. Riwayat Obstetri
G3 P2 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2700 49 Segera
1 2016 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Lk Tidak ada -
gr cm menangis
3000 48 Segera
2 2019 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : suntik 3 bulan
b. Lama : 1,5 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


Ibu baru kali ini memeriksakan kedaannya

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
Makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu : Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

Z. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 58 kg
Sekarang : 59 kg
IMT :
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 58 = 24,1

Tinggi Badan2 (m) 1,55 x 1,55


Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 155 cm


e. LILA : 28 cm
f. Tanda vital : TD 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu
36,5 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, belum ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : Belum teraba
- Leopold II : Belum teraba
- Leopold III : Belum teraba
- Leopold IV : Belum teraba
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum bisa ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
PPT : positif
Å. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G3P2A0 hamil 4 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : Mual
3. Kebutuhan : KIE

Ä. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang telahdilakukan,
meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 4 minggu normal, TD
120/70 mmHg, nadi 80x/m, suhu 36,5°C, respirasi 20 x/m dengan
perkiraan melahirkan pada tanggal 26-04-2022 PPT +, saat ini ibu sedang
hamil
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan
medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut
(Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)

2. Memberitahukan kepada ibu mengenai rasa mual yang dialami


merupakan hal yang normal karena adanya kehamilan pengaruh kadar
hormon HCG,
ibu dianjurkan untuk makan sedikit tapi sering, sering minum air hangat,
menghindari makanan yang berbumbu keras. jangan langsung gosok gigi
setelah makanan, duduk tegak setiap selesai makanan
“Ibu Mengetahui dan memahami serta bersedia mengikuti anjuran”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan
medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut
(Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi
dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat pada Nasi,
jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan, daging, tahu dan
tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi ibu
sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan
gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang sedang
dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat,
kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi kebutuhan nutrisi pada
trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 1-2 jam di
siang hari dan 6-8 jam pada malam hari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada
wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Rasa
tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan menghadapi persalinan
menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil (Komalasari et al,
2010).

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan, dan


menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika mengalami salah
satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan segera
mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan ibu
dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat
terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila tidak
dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pratiwi
and Fatimah, 2018)

4. Menanyakan kepada ibu untuk P4K (Program Perencanaan Persalinan


dan Pencegahan Komplikasi) yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan P4K
dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan
yang aman dan memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan upaya penurunan
AKI (Kamidah and Enny, 2018)
5. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan
menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam keseharian
ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan
pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan mematuhi
protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari penyakit covid-19”.
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
r. Asam folat 1x1 diminum setalah makan
Rasional : Untuk partumbuhan dan perkembangan janin, menghindari
terjadinya kecacatan (Lipinwati and Herlambang, 2019).
s. Arkavit 1x1 diminum setelah makan. Membantu penyerapan zat besi
secara optimal, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan
sayur
Rasional : Suplemen multimikronutrien dinilai dapat meningkatkan
penyerapan, berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
(Tandiono, dkk, 2015)
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 19-
September 2021 atau jika ada keluhan, menganjurkan ibu juga untuk ke
Puskesmas untuk melakukan cek laboratorium
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di bagi
menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan ) trimester
Ke- 2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia kehamilan 7-9
bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY S G3P2A0 HAMIL 40 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 40 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Senin 16-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.30 WITA Keterampilan : 08
Ö. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. S Nama : Tn. SY
Umur : 31 Tahun Umur : 37 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : S.A No 24 Alamat : S.A No 24

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan 9, tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol kehamilannya
saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 24 tahun, dengan suami sekarang sudah 7 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 11 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 8-11-2020
h. Taksiran partus : 15-08-2021
5. Riwayat Obstetri
G3 P2 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2700 49 Segera
1 2015 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Lk Tidak ada -
gr cm menangis
2800 50 Segera
2 2018 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
3 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 3 bulan,
b. Lama : 2 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, bidan PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 6 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 4 kali
Trimester III : 5 kali
d. Status imunisasi TT : TT 4 (usia kehamilan 6 bulan)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : Suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

AA. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 50 kg
Sekarang : 61 kg
IMT :
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 50 = 20,83


Tinggi Badan2 (m) 1,55 x 1,55

Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 155 cm


e. LILA : 24.5 cm
f. Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 85 x/menit, suhu
36,7 oC, respirasi 22 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU : 3 jari dibawah PRX. Pada bagian
fundus teraba bulat, besar dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kanan
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kanan teraba bagian-bagian
kecil janin (Punggung Kanan).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk
pintu atas panggul (divergen).
TFU : 28 cm
TBJ : 2635 Gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 128 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
BB. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G3P2A0 hamil 40 minggu dengan
kehamilan fisiologis, janin tunggal hidup
intra uteri, presentasi kepala
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III

CC. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 40
minggu normal, TD 110/70 mmHg, nadi 85x/m, suhu 36,7°C,
respirasi 22 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 15-08-
2021, yang mana perkiraan berat janin pada saat ini 2635 gram dan
janin dalam keadaan sehat dengan frekuensi detak jantung 128 x/m
yang terdengar teratur dan jelas.
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Mengingatkan kembali ibu tentang P4K (Program Perencanaan


Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) agar upaya dalam
memberikan dukungan secara psikologis terhadap menghadapi
persiapan persalinan yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan
P4K dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam
lingkungan yang aman dan memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
7. Meingformasikan kepada ibu perkiraan persalinan pada tanggal 15
agustus 2021, artinya 1 minggu lagi ibu sudah masuk kehamilan
aterm (Matang) untuk terjadi persalinan, namun persalinan adapat
maju atau mundur dalam waktu 1 minggu, untuk ini ibu dianjurkan
untuk melakukan persiapan persalinan seperti pesiapan latihan
senam- senam ringan, persiapan pakaian ibu dan bayi (masing-
masing 3 lembar) termasuk segala kelengkapan lainnya
“Ibu mengerti dan bersedia mulai menyiapkan kebutuhan persalinan”
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
5. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan
dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberitahukan ibu tanda – tanda persalinan, seperti nyeri perut dari
perut hingga kebelakang semakin lama semakin sering, keluar lendir
darah dari jalan lahir, keluar air ketuban baik. Jika ibu mengalami
salah
satu tanda tersebut, ibu dianjurkan untuk segera datang ke fasilitas
kesehatan
“Ibu mengetahui dan bersedia melakukan tindakan sesuai anjuran”
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
t. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
u. Novakalk 1x500 mg tablet sehari. Pemberian kalsium bertujuan
untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk
menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi
sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk memenuhi
kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi
kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
v. Arkavit 1x1. Membantu penyerapan zat besi secara optimal, ibu
dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan sayur
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 minggu lagi yaitu tanggal
23 Agustus 2021 atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY W G2P1A0 HAMIL 14 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G2P1A0 HAMIL 14 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat 20-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 18.00 WITA Keterampilan : 09
DD. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. W Nama : Tn. K
Umur : 32 Tahun Umur : 38 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : K.B jalur 4 Alamat : K.B jalur 4

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 3 bulan tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 28 tahun, dengan suami sekarang sudah 5 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 14-05-2021
h. Taksiran partus : 21-02-2022
5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2600 47 Segera
1 2017 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 3 bulan
b. Lama : 3 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, bidan PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 4 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 1 kali
d. Status imunisasi TT : TT 2 (anak pertama)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu

Usia
No Keluhan/Masalah Tindakan Oleh Ket
Kehamilan
1. Mual Muntah 4 minggu KIE, obat Bidan

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

EE.Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 44 kg
Sekarang : 46 kg
IMT : 20.37
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 44 = 20.37


Tinggi Badan2 (m) 1,47 x 1,47

Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 147 cm


e. LILA : 24 cm
f. Tanda vital : TD 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu
36,8 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU teraba 3 jari diatas sympisis,
Teraba ballotement
- Leopold II : Belum dilakukan
- Leopold III : Belum dilakukan
- Leopold IV : Belum dilakukan
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum dapat ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
FF. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 164 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE

GG. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 14
minggu normal, TD 110/80 mmHg, nadi 80x/m, suhu 36,8°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 21-02-
2022
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2 Menanyakan kembali kepada ibu, mengenai keluhan pada kunjungan
sebelumnya terkait mual muntah yang ibu alami
“Ibu mengatakan sudah bisa memahami kondisinya dan rasa mual
sudah tidak dirasakan lagi”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi
persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil
(Komalasari et al, 2010).

5. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

6. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan


dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
7. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
w. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
x. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah makan. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
y. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian vitamin bertujuan
meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan penyerapan zat
besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin dan
ibu secara maksimal. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan vitamin juga dapat diperoleh dari buah,
dan sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
8. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 20
September atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY L G3P2A0 HAMIL 25 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 25 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Sabtu 4-09-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 20.00 WITA Keterampilan : 10
HH. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. L Nama : Tn. S
Umur : 26 Tahun Umur : 27 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kemuning 9 Alamat : Kemuning 9

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil ±6 bulan tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 19 tahun, dengan suami sekarang sudah 7 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 10 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 14-03-2021
h. Taksiran partus : 21-12-2021
5. Riwayat Obstetri
G3 P2 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
3000 51 Segera
1 2015 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada L Tidak ada -
gr cm menangis
3200 49 Segera
2 2018 Aterm Tidak ada Normal PKM Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
4 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 1 bulan
b. Lama : 1 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, PMB, SPOG
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 7 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 1 kali

d. Status imunisasi TT : TT3 (anak kedua)


e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan selama kehamilan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

II. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 49 kg
Sekarang : 51 kg
IMT : 27,5
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 49 = 20,94


Tinggi Badan2 (m) 1,53 x 1,53

Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 156 cm


e. LILA : 27,5 cm
f. Tanda vital : TD 120/80 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu
36,5 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 1 jari diatas pusat, pada bagian
fundus teraba bulat, lunak dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kanan teraba bagian-bagian
kecil janin (Punggung Kiri).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : 22 cm
TBJ : 1550 gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ positif (+), terdengar jelas teratur, frekuensi 145 x/menit

d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
JJ. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G3P2A0 hamil 25 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE

KK. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 16
minggu normal, TD 120/80 mmHg, nadi 75x/m, suhu 36,5°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 21-12-
2022
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

5. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi
persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil
(Komalasari et al, 2010).

6. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

7. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan


dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
z. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
aa. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah makan. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
bb. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian vitamin bertujuan
meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan penyerapan zat
besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin dan
ibu secara maksimal. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan vitamin juga dapat diperoleh dari buah,
dan sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 4
Oktober atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY D G3P2A0 HAMIL 22 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 22 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Minggu 29-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.15 WITA Keterampilan : 11
LL. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. D Nama : Tn. R
Umur : 32 Tahun Umur : 35 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : swasta
Alamat : P.K Rt 3 Alamat : P.K Rt 3

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil ± 5 bulan tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 18 tahun, dengan suami sekarang sudah 14
tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 27-03-2021
h. Taksiran partus : 4-01-2021
5. Riwayat Obstetri
G3 P2 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
3400 51 Segera
1 2008 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada L Tidak ada -
gr cm menangis
3200 50 Segera
2 2018 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada P Tidak ada -
gr cm menangis
2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 3 bulan
b. Lama : 3 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 1 kali

d. Status imunisasi TT : TT2 (anak kedua)


e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan selama kehamilan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

MM. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 57g
Sekarang : 62 kg
IMT : 23.75
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 57 = 23,75


Tinggi Badan2 (m) 1,55 x 1,55

Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 155 cm


e. LILA : 26 cm
f. Tanda vital : TD 110/80 mmHg, nadi 66 x/menit, suhu
37 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 1 jari bawah pusat, pada bagian
fundus teraba bulat, lunak dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kanan
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
janin (Punggung Kanan).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum dilakukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ positif (+), terdengar jelas teratur, frekuensi 158 x/menit

d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
NN. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G3P2A0 hamil 22 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE

OO. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
yangtelahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia
kehamilan
22 minggu normal, TD 110/80 mmHg, nadi 66x/m, suhu 37°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 04-01-
2022, denyut jantung janin 158x/m
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

5. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada
wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama kehamilan.
Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan menghadapi
persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil
(Komalasari et al, 2010).

6. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

7. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan


dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
cc. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
dd. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah makan. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
ee. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian vitamin bertujuan
meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan penyerapan zat
besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin dan
ibu secara maksimal. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan vitamin juga dapat diperoleh dari buah,
dan sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 29
september atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY S G4P3A0 HAMIL 16 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G2P1A0 HAMIL 16 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat 27-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 18.15 WITA Keterampilan : 12
PP. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. S Nama : Tn. P
Umur : 23 Tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Guru
Alamat : P.P jalur 13A Alamat : P.P jalur 13A

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 4 bulan, tidak ada keluhan dan hanya ingin memeriksakan
kehamilannya

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 22 tahun, dengan suami sekarang sudah 4 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 07-05-2021
h. Taksiran partus : 14-02-2022
5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2900 47 Segera
1 2018 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
4 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 1 bulan
b. Lama : 2 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : ini

d. Status imunisasi TT : TT 2 (anak pertama)


e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
Usia
No Keluhan/Masalah Tindakan Oleh Ket
Kehamilan
1. Mual Muntah 5 minggu KIE, obat Bidan

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada
10. Data Psikososial dan Spiritual
a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

QQ. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 55 kg
Sekarang : 60 kg
IMT : 23,50
Diperoleh dengan perhitungan rumus
Berat Badan (kg) = 55 = 23,50

Tinggi Badan2 (m) 1,53 x 1,53


Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 153 cm


e. LILA : 24 cm
f. Tanda vital : TD 120/87 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu
36,9 oC, respirasi 18 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU petengahan pusat dan sympisis,
teraba balotemen
- Leopold II : Belum dilakukan
- Leopold III : Belum dilakukan
- Leopold IV : Belum dilakukan
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum dapat ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar jelas
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
RR. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 16 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE

SS.Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 16
minggu normal, TD 120/87 mmHg, nadi 75x/m, suhu 36,9°C,
respirasi 18 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 14-02-
2022
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2 Menanyakan kembali kepada ibu, mengenai keluhan pada kunjungan
sebelumnya terkait mual muntah yang ibu alami
“Ibu mengatakan sudah bisa memahami kondisinya dan rasa mual
sudah sangat berkurang hampir tidak ada dirasakan lagi”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

5. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

6. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

7. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan


dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
ff. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
gg. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah makan. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
hh. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian vitamin bertujuan
meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan penyerapan zat
besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin dan
ibu secara maksimal. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan vitamin juga dapat diperoleh dari buah,
dan sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 27
September atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY NH G2P1A0 HAMIL 23 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G2P1A0 HAMIL 23 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat 27-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 20.15 WITA Keterampilan : 13
TT. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. NH Nama : Tn. B
Umur : 34 Tahun Umur : 35 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : swasta
Alamat : P.K 2 Jalur 2 Alamat : P.K 3 Jalur 2

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil ± 6 bulan tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 25 tahun, dengan suami sekarang sudah 9 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 20-03-2021
h. Taksiran partus : 27-12-2021
5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
3200 50 Segera
1 2016 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada P Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 3 bulan
b. Lama : 3 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : PMB, SPOG
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 1 kali

d. Status imunisasi TT : TT2 (anak pertama)


e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan selama kehamilan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

UU. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 50g
Sekarang : 54 kg
IMT : 23.14
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 50 = 23,14

Tinggi Badan2 (m) 1,47 x 1,47


Kategori : Normal
d. Tinggi badan : 155 cm
e. LILA : 25 cm
f. Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 73 x/menit, suhu
36.7 oC, respirasi 19 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 1 jari bawah pusat, pada bagian
fundus teraba bulat, lunak dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kanan
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
janin (Punggung Kanan).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum dilakukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ positif (+), terdengar jelas teratur, frekuensi 158 x/menit

d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
X. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 23 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE

WW. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
yangtelahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia
kehamilan
23 minggu normal, TD 110/70 mmHg, nadi 73x/m, suhu 36.7°C,
respirasi 19 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 27-12-
2022, denyut jantung janin 158x/m
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

5. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).
6. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,
dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

7. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan


dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
ii. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
jj. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah makan. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
kk. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian vitamin bertujuan
meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan penyerapan zat
besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin dan
ibu secara maksimal. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan vitamin juga dapat diperoleh dari buah, dan
sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 27
september atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY SA G2P1A0 HAMIL 39 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 37 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat 27-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 20.30 WITA Keterampilan : 14
XX. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. SA Nama : Tn. AD
Umur : 34Tahun Umur : 37 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : B.M 7 Alamat : B.M 7

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 9 bulan, tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 28 tahun, dengan suami sekarang sudah 6 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 10 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 28-11-2020
h. Taksiran partus : 04-09-2021
5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
3100 50 Segera
1 2016 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Lk Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 3 bulan,
b. Lama : 2 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, bidan PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 6 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 4 kali
Trimester III : 5 kali
d. Status imunisasi TT : TT 4 (usia kehamilan 6 bulan)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : Suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

YY.Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 53 kg
Sekarang : 63 kg
IMT : 22.36
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 53 = 22,36

Tinggi Badan2 (m) 1,54 x 1,54


Kategori : Normal
d. Tinggi badan : 154 cm
e. LILA : 26 cm
f. Tanda vital : TD 120/85 mmHg, nadi 85 x/menit, suhu
36,5 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan,ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU : 3 jari dibawah PRX. Pada bagian
fundus teraba bulat, besar dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kanan
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kanan teraba bagian-bagian
kecil janin (Punggung Kanan).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk
pintu atas panggul (divergen).
TFU : 30 cm
TBJ : 2945 Gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 138 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
ZZ. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 39 minggu dengan
kehamilan fisiologis, janin tunggal hidup
intra uteri, presentasi kepala
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III

ÅÅ. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 37
minggu normal, TD 120/85 mmHg, nadi 85x/m, suhu 36,5°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 4-09-
2021, yang mana perkiraan berat janin pada saat ini 2945 gram dan
janin dalam keadaan sehat dengan frekuensi detak jantung 138 x/m
yang terdengar teratur dan jelas.
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi
persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil
(Komalasari et al, 2010).

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Mengingatkan kembali ibu tentang P4K (Program Perencanaan


Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) agar upaya dalam
memberikan dukungan secara psikologis terhadap menghadapi
persiapan persalinan yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan
P4K dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam
lingkungan yang aman dan memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
7. Meingformasikan kepada ibu perkiraan persalinan pada tanggal 04
September 2021, artinya 1 minggu lagi ibu sudah masuk kehamilan
aterm (Matang) untuk terjadi persalinan, namun persalinan adapat
maju atau mundur dalam waktu 1 minggu, untuk ini ibu dianjurkan
untuk melakukan persiapan persalinan seperti pesiapan latihan
senam-senam ringan, persiapan pakaian ibu dan bayi (masing-
masing 3 lembar) termasuk segala kelengkapan lainnya
“Ibu mengerti dan bersedia mulai menyiapkan kebutuhan persalinan”
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
5. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan
dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberitahukan ibu tanda – tanda persalinan, seperti nyeri perut dari
perut hingga kebelakang semakin lama semakin sering, keluar lendir
darah dari jalan lahir, keluar air ketuban baik. Jika ibu mengalami
salah satu tanda tersebut, ibu dianjurkan untuk segera datang ke
fasilitas kesehatan
“Ibu mengetahui dan bersedia melakukan tindakan sesuai anjuran”
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
ll. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
mm. Novakalk 1x500 mg tablet sehari. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
nn. Arkavit 1x1. Membantu penyerapan zat besi secara optimal, ibu
dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan sayur
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 2 minggu lagi yaitu tanggal
10 September 2021 atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY AN G3P2A0 HAMIL 4 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 4 MINGGU FISIOLOGIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat,27-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.00 WITA Keterampilan : 15
ÄÄ. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. AN Nama : Tn. CH
Umur : 35 Tahun Umur : 38 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : K.B No 3 Alamat : K.B No 3

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan telat haid sudah 1 bulan, mengeluh sedikit mual

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 29 tahun, dengan suami sekarang sudah 6 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 30-07-2022
h. Taksiran partus : 07-05-2023

5. Riwayat Obstetri
G3 P2 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2700 49 Segera
1 2016 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Lk Tidak ada -
gr cm menangis
3000 48 Segera
2 2019 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : suntik 3 bulan
b. Lama : 1,5 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


Ibu baru kali ini memeriksakan kedaannya

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
Makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu : Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

ÅÅ. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 59 kg
Sekarang : 60 kg
IMT : 24.58
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 59 = 24.58

Tinggi Badan2 (m) 1,55 x 1,55


Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 155 cm


e. LILA : 29 cm
f. Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu
36,6 oC, respirasi 22 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, belum ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : Belum teraba
- Leopold II : Belum teraba
- Leopold III : Belum teraba
- Leopold IV : Belum teraba
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum bisa ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
PPT : positif
AAA. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G3P2A0 hamil 4 minggu dengan
kehamilan fisiologis
2. Masalah : Mual
3. Kebutuhan : KIE

BBB. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang telahdilakukan,
meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 4 minggu normal, TD
110/70 mmHg, nadi 80x/m, suhu 36,6°C, respirasi 22 x/m dengan
perkiraan melahirkan pada tanggal 07-05-2023 PPT +, saat ini ibu sedang
hamil
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan
medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut
(Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)

2. Memberitahukan kepada ibu mengenai rasa mual yang dialami


merupakan hal yang normal karena adanya kehamilan pengaruh kadar
hormon HCG,
ibu dianjurkan untuk makan sedikit tapi sering, sering minum air hangat,
menghindari makanan yang berbumbu keras. jangan langsung gosok gigi
setelah makanan, duduk tegak setiap selesai makanan
“Ibu Mengetahui dan memahami serta bersedia mengikuti anjuran”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan
medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut
(Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi
dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat pada Nasi,
jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan, daging, tahu dan
tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi ibu
sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan
gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang sedang
dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat,
kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi kebutuhan nutrisi pada
trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 1-2 jam di
siang hari dan 6-8 jam pada malam hari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada
wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Rasa
tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan menghadapi persalinan
menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil (Komalasari et al,
2010).

3. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan, dan


menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika mengalami salah
satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan segera
mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan ibu
dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat
terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila tidak
dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pratiwi
and Fatimah, 2018)

4. Menanyakan kepada ibu untuk P4K (Program Perencanaan Persalinan


dan Pencegahan Komplikasi) yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan P4K
dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan
yang aman dan memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan upaya penurunan
AKI (Kamidah and Enny, 2018)
5. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan
menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam keseharian
ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan
pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan mematuhi
protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari penyakit covid-19”.
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
oo. Asam folat 1x1 diminum setalah makan
Rasional : Untuk partumbuhan dan perkembangan janin, menghindari
terjadinya kecacatan (Lipinwati and Herlambang, 2019).
pp. Arkavit 1x1 diminum setelah makan. Membantu penyerapan zat besi
secara optimal, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan
sayur
Rasional : Suplemen multimikronutrien dinilai dapat meningkatkan
penyerapan, berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
(Tandiono, dkk, 2015)
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 27-
September 2021 atau jika ada keluhan, menganjurkan ibu juga untuk ke
Puskesmas untuk melakukan cek laboratorium
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di bagi
menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan ) trimester
Ke- 2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia kehamilan 7-9
bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL DENGAN KEHAMILAN PATOLOGIS

DISUSUN OLEH :
Rezki Emellia 11194992110011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN
2021
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


DENGAN KEHAMILAN PATOLOGIS DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA

NIM : 11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021


Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes


NIP. 1166092019161 NIK. 1166062013058

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kebidanan Fakultas Kesehatan

Universitas Sari Mulia

Ika Mardiatul Ulfa, SST.,M. Kes

NIK. 1166122009027
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY NJ G2P1A0 HAMIL 36 MINGGU
DENGAN ANEMIA SEDANG DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G2P1A0 HAMIL 36 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG

Hari / Tanggal Pengkajian : Minggu 29-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.15 WITA Keterampilan : 16
CCC. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. NJ Nama : Tn. M
Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : swasta
Alamat : B.P no 23 Alamat : B.P no 23

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil ± 9 bulan dan mengeluh kadang terasa pusing sejak kemarin

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 22 tahun, dengan suami sekarang sudah 5 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 19-12-2020
h. Taksiran partus : 26-09-2021

5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
3000 50 Segera
1 2018 40 Tidak ada Spt bk PMB Tidak ada L Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 1 bulan
b. Lama : 2 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : PMB, SPOG, Puskesmas
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 1 kali
Trimester II : 2 kali
Trimester III : 4 kali
d. Status imunisasi TT : TT3 ( 6 bulan)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan selama kehamilan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti

biasa yaitu menyapu, mencuci dan


lain-lain meskipun terkadang terasa
pusing
d. Tidur dan istirahat

Siang hari : ± 1 jam


Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

DDD. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 51 kg
Sekarang : 58 kg
IMT : 21.25
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 51 = 21.25

Tinggi Badan2 (m) 1,55 x 1,55


Kategori : Normal
d. Tinggi badan : 155 cm
e. LILA : 24 cm
f. Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 73 x/menit, suhu
36.7 oC, respirasi 19 x/menit
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 3 jari dibawah prx. Pada bagian
fundus teraba bulat, lunak dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kanan
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
janin (Punggung Kanan).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : 28,5 cm
TBJ : 2557.5 gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ positif (+), terdengar jelas teratur, frekuensi 148 x/menit

d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
HB : 10.0 gr/dl

EEE. Analisa data


1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 36 minggu dengan
Anemia Sedang
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III dengan anemia
sedang

FFF. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
yangtelahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia
kehamilan
20 minggu normal, TD 110/70 mmHg, nadi 73x/m, suhu 36.7°C,
respirasi 19 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 26-09-
2021, denyut jantung janin 148x/m
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan keluhan pusing yang dirasakan ibu dikarenakan ibu
mengalami anemia sedang hal ini didukung dengan hasil
pemeriksaan Hb ibu 10,0% yang nantinya dapat menyebabkan
perdarahan persalinan, BBLR pada bayi , Infeksi dan lain-lain.
“Ibu mengerti dan memahami kondisi yang dialami ibu serta
akibatnya jika hamil dengan anemia sedang”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

5. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)
6. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan
dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
7. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
qq. Samcobion 2x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
rr. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah makan. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
ss. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian vitamin bertujuan
meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan penyerapan zat
besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin dan
ibu secara maksimal. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan vitamin juga dapat diperoleh dari buah, dan
sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
8. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 2 minggu lagi yaitu tanggal
12 september atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY J G2P1A0 HAMIL 29 MINGGU
DENGAN ANEMIA SEDANG DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G2P1A0 HAMIL 29 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat 27-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 20.15 WITA Keterampilan : 17
GGG. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. J Nama : Tn. M
Umur : 25 Tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : swasta
Alamat : B.P Rt 67 Alamat : B.P Rt 67

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil ± 7 bulan dan mengeluh kadang terasa pusing sejak kemarin

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 20 tahun, dengan suami sekarang sudah 5 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 04-02-2021
h. Taksiran partus : 11-11-2021

5. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
2900 48 Segera
1 2017 40 Tidak ada Spt bk PMB Tidak ada P Tidak ada -
gr cm menangis
2 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Pil
b. Lama : 1 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : PMB, SPOG, Puskesmas
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 1 kali
Trimester II : 2 kali
Trimester III : Ini
d. Status imunisasi TT : TT2 (anak pertama)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
tidak ada keluhan selama kehamilan
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti

biasa yaitu menyapu, mencuci dan


lain-lain meskipun terkadang terasa
pusing
d. Tidur dan istirahat

Siang hari : ± 1 jam


Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

HHH. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 50 kg
Sekarang : 57 kg
IMT : 20.83
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 50 = 20.83

Tinggi Badan2 (m) 1,55 x 1,55


Kategori : Normal
d. Tinggi badan : 155 cm
e. LILA : 24 cm
f. Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 73 x/menit, suhu
36.7 oC, respirasi 19 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 3 jari diatas pusat. Pada bagian
fundus teraba bulat, lunak dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kanan
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
janin (Punggung Kanan).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : 28,5 cm
TBJ : 2557.5 gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ positif (+), terdengar jelas teratur, frekuensi 158 x/menit

d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
HB : 9.6 gr/dl

III. Analisa data


1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 29 minggu dengan
Anemia Sedang
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III dengan anemia
sedang

JJJ. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
yangtelahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia
kehamilan
20 minggu normal, TD 110/70 mmHg, nadi 73x/m, suhu 36.7°C,
respirasi 19 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 11-11-
2021, denyut jantung janin 158x/m
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan keluhan pusing yang dirasakan ibu dikarenakan ibu
mengalami anemia sedang hal ini didukung dengan hasil
pemeriksaan Hb ibu 9,6gr% yang nantinya dapat menyebabkan
perdarahan persalinan, BBLR pada bayi , Infeksi dan lain-lain.
“Ibu mengerti dan memahami kondisi yang dialami ibu serta
akibatnya jika hamil dengan anemia sedang”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

5. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)
6. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan
dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
7. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
tt. Samcobion 2x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
uu. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah makan. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
vv. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian vitamin bertujuan
meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan penyerapan zat
besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin dan
ibu secara maksimal. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan vitamin juga dapat diperoleh dari buah,
dan sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
8. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 2 minggu lagi yaitu tanggal
10 september atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY K G6P5A0 HAMIL 7 MINGGU
DENGAN HIPERTENSI KRONIK DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G3P2A0 HAMIL 7 MINGGU DENGAN HIPERTENSI KRONIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Minggu,23-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 17.00 WITA Keterampilan : 18
KKK. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. K Nama : Tn. M
Umur : 40 Tahun Umur : 51 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : P.P 4 Alamat : P.P 4

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak keluar haid sejak 5 hari yang lalu dan ibu mengeluh merasakan
ada mual-mual. Ibu merasakan mual-mual sejak 3 hari pukul 07.00 pagi hingga sampai
dengan sekarang.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 24 tahun, dengan suami sekarang sudah 16
tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 5-07-2021
h. Taksiran partus : 12-04-2022
5. Riwayat Obstetri
G6 P5 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
Segera
2003 aterm - Spt-bk BPM - 3200 49 Lk - Hdp
1 menangis

BPM - Segera
2004 aterm - Spt-bk 3100 50 Lk - Hdp
2 menangis

BPM - Segera
2008 aterm - Spt-bk 3200 48 Lk - Hdp
3 menangis

BPM - Segera
2011 aterm - Spt-bk 3000 49 Lk - Hdp
4 menangis

BPM - Segera
2016 aterm - Spt-bk 3000 48 Lk - Hdp
5 menangis

6 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 1 bulan
b. Lama : 3 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan ada riwayat
hipertensi, tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, anemia, preeklamsi
dan persalinan dengan pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 7 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : ini
d. Status imunisasi TT : Belum dilakukan
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

LLL. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 60 kg
Sekarang : 60 kg
IMT : 24,69
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 60 = 24,69

Tinggi Badan2 (m) 1,56 x 1,56


Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 156 cm


e. LILA : 30 cm
f. Tanda vital : TD 140/80 mmHg, nadi 81 x/menit, suhu
36,8 oC, respirasi 22 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, belum ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : Belum teraba
- Leopold II : Belum teraba
- Leopold III : Belum teraba
- Leopold IV : Belum teraba
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum bisa ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
HB : 11 gr%
Protein urin : (-)

MMM. Analisa data


1. Diagnosa Kebidanan : G6P5A0 hamil 7 minggu dengan
hipertensi kronis
2. Masalah :
3. Kebutuhan : KIE
NNN. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang telahdilakukan,
meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 7 minggu normal, TD 140/80
mmHg, nadi 81x/m, suhu 36,8°C, respirasi 22 x/m
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan
dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan medik yang akan
dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo
et al, 2017)
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu saat ini baik
hanya saja tekanan darah 140/80 mmHg dan ada riwayat hipertensi sebelum
hamil. Ibu dianjurkan untuk mengatur pola nutrisi, sebaiknya ibu mengkonsumsi
sayur-sayuran seperti brokoli, wortel, kentang, kubis, dan bayam dan jangan
terlalu sring memakan makanan yang mengandung tinggi garam seperti daging
olahan, makanan kalengan dan makanan cepat saji. Mengingat riwayat ibu
sebelum hamil mengalami hipertensi. Konseling ini diberikan untuk pencegahan
agar ibu tidak mengalami keracunan dalam kehamilan di kemudian harinya dan
untuk mencegah tambah naiknya tekanan darah ibu.
“Ibu mengerti dan memahami penjelasan dari bidan”
Rasionalisasi : Adanya protein urin bisa juga disebut proteinuria yang merupakan
adanya gangguan pada ginjal, pertumbuhan dan fungsi pembuluh darah akan
terganggu karena gangguan kandungan protein tersebut dan dapat
mengindikasikan terjadinya pre eklampsia (Suciindrawati, dkk, 2019)
3. Memberitahukan kepada ibu mengenai rasa mual yang dialami merupakan hal
yang normal karena adanya kehamilan pengaruh kadar hormon HCG, ibu
dianjurkan untuk makan sedikit tapi sering, sering minum air hangat,
menghindari makanan yang berbumbu keras. jangan langsung gosok gigi
setelah makanan, duduk tegak setiap selesai makanan
“Ibu Mengetahui dan memahami serta bersedia mengikuti anjuran”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan
dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan medik yang akan
dilakukan, segala resiko dari tindakkan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo
et al, 2017)
4. Menjelaskan bahwa ibu sekarang hamil yang keenam dengan umur sekarang
40th dimana ada kemungkinan mengalami risiko tinggi dalam kehamilan maupun
saat persalinan nanti sehingga ibu dianjurkan untuk rutin memeriksakan
kehamilannya (ANC) ke bidan maupun puskesmas. Tujuan ANC adalah untuk
mendeteksi ibu jika ada masalah dalam kehamilan sehingga mampu
menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI
secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar.
Memberitahukan kepada ibu untuk kunjungan di awal kehamilan secara teratur
sebanyak 2 kali, di trimester 2 sebanyak 1 kali, dan di trimester 3 sebanyak 3
kali.

“Ibu mengerti dan memahami penjelasan tersebut”

Rasionalisasi : ANC selama kehamilan untuk mendeteksi dini terjadinya resiko


tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka
kematian ibu dan memantau keadaan janin (Oktavia, 2018)

5. Menjelaskan pada ibu komplikasi yang bisa saja terjadi di awal kehamilan pada
kehamilan yang mengalami risiko tinggi seperti mengalami mual dan muntah
yang berlebihan sehingga akan mengganggu aktifitas ibu, berisiko tinggi
mengalami infeksi pada saluran kemih, juga berisiko tinggi ,megalami kehamilan
diluar kandungan yang gejala umumnya mengalami perdarahan pada vagina,
mual dan muntah dan nyeri pada bagian bawah perut. Bisa juga mengalami
keguguran yang gejalanya mengalami keluarnya bercak darah ringan sampai
dengan perdarahan berat bisa juga disertai keluarnya jaringan pada vagina.

“Ibu mengerti dan memahami penjelasan tersebut”

Rasionalisasi : Komplikasi akan cenderung meningkat pada ibu hamil yang


memiliki faktor risiko, meskipun komplikasi dapat pula terjadi pada ibu hamil yang
tidak dikategorikan berisiko. Diperkirakan 15% kehamilan akan mengalami
keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan ibu
maupun janin apabila tidak ditangani dengan memadai (Mariyona, 2019)

6. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti:


Nasi, ikan, daging, sayur-sayuran, kacang-kacangan, susu, dan buah-buahan.
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi ibu sehari-
hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan gizi
bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang sedang dikandung,
seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat, kalsium, dan
sederetan vitamin yang penting bagi kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi
and Fatimah, 2018)
7. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 1-2 jam di siang hari
dan 6-8 jam pada malam hari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada wanita
hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Rasa tidak nyaman
selama kehamilan dan kecemasan menghadapi persalinan menyebabkan
gangguan pola tidur pada wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

8. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan, dan


menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika mengalami salah satu
tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan segera
mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan ibu dan
janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya kehamilan adalah
tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama
kehamilan atau periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak
terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

9. Menanyakan kepada ibu untuk P4K (Program Perencanaan Persalinan dan


Pencegahan Komplikasi) yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan P4K dapat
memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan yang aman dan
memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat
dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapai
komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan upaya penurunan AKI (Kamidah and
Enny, 2018)
10. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan
menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di
tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona
virus disease 2019 (covid-19). Dengan mematuhi protocol Kesehatan diharapkan
ibu dapat terhindar dari penyakit covid-19”.
11. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
ww. Asam folat 1x1 diminum setalah makan
Rasional : Untuk partumbuhan dan perkembangan janin, menghindari
terjadinya kecacatan (Lipinwati and Herlambang, 2019).
xx. Arkavit 1x1 diminum setelah makan. Membantu penyerapan zat besi secara
optimal, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi dari buah dan sayur
Rasional : Suplemen multimikronutrien dinilai dapat meningkatkan
penyerapan, berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
(Tandiono, dkk, 2015)
yy. Magnidicon 3x1 diminum sebelum makanan
Rasional : Untuk mengatasi asam lambung, mual muntah
12. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 23-September
2021 atau jika ada keluhan, menganjurkan ibu juga untuk ke Puskesmas untuk
melakukan cek laboratorium
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di bagi
menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan ) trimester Ke-2
(usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti,
dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY M G1P0A0 HAMIL 13 MINGGU
DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS DI
PMB NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G1P0A0 HAMIL 13 MINGGU DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat 20-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 19.00 WITA Keterampilan : 19
OOO. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. M Nama : Tn. K
Umur : 18 Tahun Umur : 18 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : K.B jalur 2 Alamat : K.B jalur 2

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ibu mengatakan agak cepat
lelah sejak 2 hari yang lalu.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 17 tahun, dengan suami sekarang sudah 1 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 11 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 21-05-2021
h. Taksiran partus : 28-02-2022
5. Riwayat Obstetri
G1 P0 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
1 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


Belum pernah menggunakan KB
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 1 kali
Trimester II : -
Trimester III : -
d. Status imunisasi TT : TT 1 (caten)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu

Usia
No Keluhan/Masalah Tindakan Oleh Ket
Kehamilan
1. Mual Muntah 5 minggu KIE, obat Bidan

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti

biasa yaitu menyapu, mencuci dan


lain-lain.
d. Tidur dan istirahat

Siang hari : ± 1 jam


Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

PPP. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 34 kg
Sekarang : 35 kg
IMT : 15.74
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 34 = 15.74

Tinggi Badan2 (m) 1,47 x 1,47


Kategori : Kurang
d. Tinggi badan : 147 cm
e. LILA : 21 cm
f. Tanda vital : TD 100/70 mmHg, nadi 69 x/menit, suhu
36,8 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, ada pengeluaran colostrum
pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU 2 jari diatas sympisis, teraba
ballotemen
- Leopold II : Belum dilakukan
- Leopold III : Belum dilakukan
- Leopold IV : Belum dilakukan
TFU : Belum dilakukan
TBJ : Belum dapat ditentukan
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
Belum terdengar
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Hb : 10 gr
QQQ. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G1P0A0 hamil 13 minggu dengan KEK
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE

RRR. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 13
minggu normal, TD 100/70 mmHg, nadi 80x/m, suhu 36,8°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 28-02-
2022
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan keluhan yang ibu alami mudah Lelah adalah
dikarenakan ibu mengalami Kurang Energi Kronik (KEK) yakni
keadaan dimana ibu menderita kejadian kekurangan kalori dan
protein (malnutrisi) yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada ibu hamil. Hal ini didukung dengan hasil
pemeriksaan berat badan ibu 35 kg, lingkar lengan ibu 21cm (normal
23,5cm), serta Hb ibu 10 gr% yang nantinya dapat menyebabkan
perdarahan persalinan, BBLR pada bayi , Infeksi dan lain-lain.
“Ibu mengerti dan memahami kondisi yang dialami ibu serta akibat
dari KEK”

Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang


berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)

3. Menanyakan kembali kepada ibu, mengenai keluhan pada kunjungan


sebelumnya terkait mual muntah yang ibu alami
“Ibu mengatakan sudah bisa memahami kondisinya dan rasa mual
sudah tidak dirasakan lagi”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
4. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi dengan gizi seimbang, seperti: karbohidrat yang terdapat
pada Nasi, jagung, singkong, roti, protein terdapat pada, ikan,
daging, tahu dan tempe, dan vitamin yang terdapat sayur-sayuran
dan buah buahan, memakan kurma 3-6 buji perhari, dan
memperbanyak minum air putih sebanyak 6-8 gelas perhari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

5. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

6. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

7. Memberitahukan ibu untuk tetap melakukan protokol kesehatan


dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam
keseharian ibu.
“Ibu bersedia melakukan protocol kesehatan”
Rasional tindakan: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19). Dengan
mematuhi protocol Kesehatan diharapkan ibu dapat terhindar dari
penyakit covid-19”.
8. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
zz. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping dari
mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
aaa. Novakalk 1x500 mg tablet sehari sesudah
makan. Pemberian kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang
dan otot yang kuat serta untuk menjaga detak jantung selalu
stabil dan saraf berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat
memperoleh melalui konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
bbb. Arkavit 1x1 tablet sesudah makan. Pemberian
vitamin bertujuan meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan
penyerapan zat besi dan kalsium sehingga dapat memenuhi
kebutuhan janin dan ibu secara maksimal. Meinformasikan
kepada ibu bahwa untuk memenuhi kebutuhan vitamin juga
dapat diperoleh dari buah, dan sayuran
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
9. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 20
September atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY S G4P3A0 HAMIL 33 MINGGU
DENGAN LETAK SUNGSANG DI PMB
NORADINA ANGGI AGUSTIN

NAMA MAHASISWA : REZKI EMELLIA NIM :

11194992110011

Banjarmasin, Agustus 2021

Menyetujui,

Program Studi Pendidikan Profesi


Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Meldawati, M.Keb Lisda Handayani, SST., M.Kes

NIK. 1166092019161 NIK. 1166062013058


ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
G4P3A0 HAMIL 33 MINGGU DENGAN LETAK SUNGSANG

Hari / Tanggal Pengkajian : Jumat 13-08-2021 Nama Mahasiswa : Rezki Emellia


Tempat/Ruangan : PMB Noradina AA NIM : 11194992110011
Jam Pengkajian : 19.30 WITA Keterampilan : 20
SSS. Data Subjektif
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. S Nama : Tn. R
Umur : 39 Tahun Umur : 35 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : KP I no 31 Alamat : KP I no 31

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil ± 8 bulan, mengeluh perut sedikit sesak dan agak terasa penuh.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 27 tahun, dengan suami sekarang sudah 12
tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 11 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 24-12-2020
h. Taksiran partus : 31-09-2021
5. Riwayat Obstetri
G4 P3 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
3100 50 Segera
1 2010 Aterm Tidak ada Normal Pkm Tidak ada Pr Tidak ada -
0 gr cm menangis
3000 50 Segera
2 2013 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
3600 51 Segera
3 2016 Aterm Tidak ada Normal PMB Tidak ada Pr Tidak ada -
gr cm menangis
4 2021 - - - - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : Suntik 1 bulan
b. Lama : 4 tahun
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
persalinan prematur, kehamilan
dengan gameli, hipertensi, anemia,
preeklamsi dan persalinan dengan
pendarahan

b. Riwayat kesehatan : Dari pihak keluarga ibu dan suami


Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti asma, hipertensi, diabetes
melitus dan menular seksual

8. Keadaan Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas, bidan PMB
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 5 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 3 kali
Trimester III : 5 kali
d. Status imunisasi TT : TT II (usia 6 bulan)
e. Keluhan/ masalah yang dirasakan ibu
Tidak ada keluhan selama kehamilan

9. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
makan
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, Ikan, sayur dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Pola makan : 1 piring
Pantangan : Tidak ada
Minum
b. Eliminasi
BAB
Frekuesni : 1 x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
BAK
Frekuensi : 5 – 7 x sehari
Warna : Kuning jernih
c. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2-3 x sehari

c. Aktifitas : Ibu masih bisa beraktivitas seperti


biasa yaitu menyapu, mencuci dan
lain-lain.
d. Tidur dan istirahat
Siang hari : ± 1 jam
Malam hari : ± 7-8 jam
Masalah : Tidak ada
e. Data seksual
Masalah : Tidak ada
10. Data Psikososial dan Spiritual
a. Tanggapan ibu terhadap : Ibu menerima segala perubahan
keadaan dirinya yang ada pada dirinya
b. Tanggapan ibu terhadap : Ibu sangat senang dengan
kehamilannya kehamilannya
c. Ketaatan saat beribadah : Selama hamil ibu masih
mengerjakan sholat 5 waktu
d. Pemecahan masalah dari
: Ibu biasa berdiskusi dengan
ibu
suami
e. Pemecahan masalah ibu
: Ibu mrngetahui kehamilannya
terhadap kehamilannya
baik-baik saja dari periksa
kepuskesmas dan dokter
f. Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama : Suami dan 1 anak
Hewan peliharaan : Tidak ada
g. Hubungan sosial dengan : Baik dan mendukung
keluarga kehamilannya
h. Pengambil keputusan : suami
i. Jumlah penghasilan
: Mencukupi
keluarga
j. Yang menanggung biaya
: Suami
ANC dan persalinan

TTT. Data objektif


1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 59 kg
Sekarang : 68 kg
IMT : 23.69
Diperoleh dengan perhitungan rumus

Berat Badan (kg) = 59 = 23,69

Tinggi Badan2 (m) 1,58 x 1,58


Kategori : Normal

d. Tinggi badan : 158 cm


e. LILA : 26.5 cm
f. Tanda vital : TD 120/85 mmHg, nadi 84 x/menit, suhu
36,6 oC, respirasi 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak
tampak benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem
dan chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang
pada gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan
vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi,
putting susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak
terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar
tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak teraba nyeri
tekan, belum ada pengeluaran
colostrum pada payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU pertengahan pusat dan PRX.
Pada bagian fundus teraba keras,
bundar dan melenting (kepala).
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kanan teraba bagian-bagian
kecil janin (Punggung Kiri).
- Leopold III : Pada bagianterbawah janin teraba
bulat, besar dan tidak melenting
(bokong)
- Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : 27 cm
TBJ : 2325 Gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 148 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
UUU. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G4P3A0 hamil 33 minggu dengan letak
sungsang
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III, dan knee chest

XV. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang
telahdilakukan, meliputi: Keadaan umum ibu baik, usia kehamilan 33
minggu normal, TD 120/85 mmHg, nadi 84x/m, suhu 36,6°C,
respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 31-09-
2021, yang mana perkiraan berat janin pada saat ini 2325 gram dan
dengan frekuensi detak jantung 148 x/m yang terdengar teratur dan
jelas. ”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang
berkaitan dengan keadaan penyakit yaitu tentang diagnosis,
tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari tindakkan
medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Memberitahukan ibu bahwa keluhan perut sedikit sesak dan agak
terasa penuh serta tidak nyaman pada perut yang ibu alami
dikarenakan posisi letak bayi yang sungsang. Sehingga bagian
kepala bayi menekan dada ibu. Cara mengurangi sesak dapat
dengan mengganjal perut ibu, kaki atau memposisikan tubuh ibu
setengah berbaring/duduk sehingga terasa sesak berkurang, makan
dalam porsi sedang atau cukup tidak terlalu banyak.
“Ibu mengerti cara mengurangi rasa sesak yang dialami”

Rasional tindakan: Posisi bayi dapat mempengaruhi dan


memberikan tekanan pada bagian dada ibu yakni bagian bawah
tulang rusuk yang akan terasa tidak nyaman seperti sesak. Kondisi
ini terjadi karena kepala janin menekan bagian di bawah
diafragma.menempatkan posisi yang nyaman bagi ibu serta tidak
makan dalam porsi banyak yang nantinya juga dapat menekan
bagian bawah diagfragma”.
3. Mengajarkan posisi knee chest pada ibu untuk memperbaiki posisi
bayi, ibu dengan posisi menungging (seperti sujud), dimana : lutut
dan dada menempel pada lantai, lutut sejajar dengan dada, lakukan
3-4 x/hari selama 15 menit, lakukan pada saat sebalum tidur,
sesudah tidur, sebelum mandi dan selain itu juga telah melakukan
posisi knee chest secara tidak langsung pada waktu melaksanakan
sholat.
“Ibu mengerti dan memahami dalam melakukan posisi knee chest”

Rasional tindakan : Posisi ini efektive untuk memperbaiki posisi janin


dalam kandungan ibu

3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang


bergizi, seperti: Nasi, ikan, daging, sayur-sayuran, kacang-kacangan,
susu, dan buah-buahan.
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)

4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di


siang hari dan 8 jam sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang
baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur
pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama
kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan
menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada
wanita hamil (Komalasari et al, 2010).

5. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan,


dan menganjurkan ibu untuk segera ketenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan
segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan
ibu dan janinnya adalah tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu (Pratiwi and Fatimah, 2018)

6. Mengingatkan kembali ibu tentang P4K (Program Perencanaan


Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), agar upaya dalam
memberikan dukungan secara psikologis terhadap menghadapi
persiapan persalinan yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : PMB Noradina Anggi Agustin
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Suami
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan
P4K dapat memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam
lingkungan yang aman dan memada, ibu merasa lebih yakin untuk
menghadapi persalinan”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
7. Meingformasikan kepada ibu perkiraan persalinan pada tanggal 21
september 2021, artinya 1 minggu lagi ibu sudah masuk kehamilan
aterm (Matang) untuk terjadi persalinan, namun persalinan adapat
maju atau mundur dalam waktu 1 minggu, untuk ini ibu dianjurkan
untuk melakukan persiapan persalinan seperti pesiapan latihan
senam-senam ringan, persiapan pakaian ibu dan bayi (masing-
masing 3 lembar) termasuk segala kelengkapan lainnya
“Ibu mengerti dan bersedia mulai menyiapkan kebutuhan persalinan”
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan
upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
6. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :
ccc. Samcobion 1x1 tablet malam hari. Efek samping
dari mengonsumsi obat ini yaitu mual, konstipasi, hingga BAB
kehitaman. Untuk mengurangi efek sampaing tersebut ibu
disarankan meminum obat ini pada malam hari sebelum tidur,
makan makanan tinggi serat, dan akan lebih baik jika obat ini di
minum saat perut kosong atau 2 jam setelah makan, selain itu
meminum obat tambah darah menggunakan air jeruk dapat
mempercepat penyerapan zat besi. Meinformasikan kepada ibu
bahwa untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu dapat
memperoleh dapat melalui konsumsi kurma, kelakai, buah naga
Rasional : sesuai anjuran program dari Kemenkes tablet tambah
darah diberikan saat kunjungan petama atau K1 dan dilanjutkan
sampai dengan bulan ke 9 bulan untuk mencegah kejadian
anemia pada ibu hamil sebanyak 90 tablet (Lathifah and
Susilawati, 2019).
ddd. Novakalk 1x500 mg tablet sehari. Pemberian
kalsium bertujuan untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat
serta untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf
berfungsi sempurna. Meinformasikan kepada ibu bahwa untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, ibu dapat memperoleh melalui
konsumsi kolang kaling atau ikan seluang
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional tindakan : Pemberian kalsium bertujuan untuk
pembentukan tulang dan otot yang kuat serta untuk menjaga
detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna
eee. Arkavit 1x1. Membantu penyerapan zat besi
secara optimal, ibu dapat memperoleh melalui konsumsi dari
buah dan sayur
“Ibu mengerti dan bersedia meminum obat sesuai anjuran”
Rasional : merupakan vitamin, akan membantu penyerapan zat
besi secara optimal
7. Merencanakan tanggal kunjungan ulang 2 minggu lagi yaitu tanggal
27 Agustus 2021 atau jika ada keluhan.
“Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang ibu hamil”
Rasional : Selama proses kehamilan, kunjungan kehamilan dapat di
bagi menjadi tiga, yaitu trimester Ke-1 ( usia kehamilan 1-3 bulan )
trimester Ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan ) trimester Ke-3 (usia
kehamilan 7-9 bulan), (Febrianti, dkk, 2019)

Anda mungkin juga menyukai