TIM I
TIM II
Raya
4. Ny. A dr. Meita
Perawat Fauziyyah
Ira Raya Yuni Faozi
Febiannisa
5. Ny. B dr. Fariz Yuni
Faozi
6. Ny. C dr. Serli
Alifa
PPJA 1 (Bian) : “Baik, sebelum kita memulai pre conference pada pagi
hari ini marilah kita baca basmallah agar kegiatan hari ini
berjalan dengan lancar, selanjutnya saya persilahkan
kepada perawat shift malam untuk mengoperkan pasien
kelolaan di tim 1”.
PP Malam 1 (Putri) : “Baik, demikian akan saya laporkan perkembangan
pasien”.
Pasien 1 Bed 1A
• S:
Ny. Y Umur 28 tahun.
Sudah boleh pulang dari dokter pasien masih
menunggu jemputan
• B:
• A:
• R:
Pasien 2 Bed 1B
• S:
- Nama Ny. S umur 30 tahun,
- Tingkat ketergantungan parsial
- Diagnosa medis perdarahan post partum,
- Masalah keperawatan yang ditemukan
antara lain : gangguan pola aktivitas b/d
kelemahan fisik
• B:
Pasien Mengeluhkan lemah
• A:
Keadaan umum Compos Mentis,
TTV Terakhir Pukul 20.00 WIB ,
Tensi 100/80 mmHg, Suhu 36,8, Nadi 80 x/m, Rr
18 x/m, GCS E4M6V5
• R:
- Cek HB hasil 8g/dL
- Observasi status perdarahan pervaginam
- Konsul DPJP jika pasien mengalami
penurunan kesadaran
Pasien 3 Bed 1C
• S:
Pasien baru datang jam 9 malam Ny. D 30th dengan
kehamilan hipertensi (CM).
Tingkat ketergantungan ringan,
Masalah keperawatan yang ditemukan
ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh
,ansietas, defisiensi pengetahuan
• B:
Mengeluhkan lemas
• A:
Keadaan umum Compos Mentis,
TTV Terakhir Pukul 21.00 WIB, Tensi 190/100
mmHg, Suhu 36,8, Nadi 80 x/m, Rr 22 x/m, GCS
E4M6V5
• R:
- Konsul ahli gizi
- Pendkes diit bagi pasien
- Kaji tingkat ansietas dan reaksi fisik pada
tingkat ansietas
- Pasang penutup bedside
PP Malam 1 (Putri) : “Itu dari saya”.
PPJA 1 (Bian) : “Terimakasih Mbak putri atas operannya mungkin ada
yang ingin bertanya atau mengklarifikasi? Jika tidak ada
saya akan membagikan pasien untuk tim 1. Ny. S 30th
dengan perdarahan post partum (parsial care) (CM)
merupakan tanggung jawab saya sendiri dan Ny. D akan
di lakukan perawatan dengan Mbak Dita”.
PP Pagi 1 (Dita) : “Baik Pak”.
PPJA 1 (Bian) : “Lanjut Mbak”.
PP Pagi 1 (Dita) : “Baik pak, nanti saya akan memberiktahu keluarga Ny.
Y untuk menunggu visit dari dokter Pujo selaku DPJP”.
PPJA 1 (Bian) : “Baik, terimakasih. Sekian dan terimakasih atas
partisipasinnya, sebelumnya saya menekankan kembali
kepada semuanya untuk memperhatikan SOP yang ada di
Ruangan ini, dan jangan lupa untuk memperhatikan
penggunaan APD jika ada tindakan yang langsung
bersentuhan dengan cairan tubuh pasien serta melakukan
cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan ke
pasien. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protocol
kesehatan. Pastikan keamanan dan kenyamanan pasien
juga dipehatikan. Apakah ada yang ingin bertanya atau
memberikan saran?”.
Semuanya : “Tidak Pak”.
PPJA 1 (Bian) : “Baik kalo begitu kita akhiri pre conference pada pagi
ini. Selamat bekerja dan tetap semangat dalam melakukan
pelayanan. tetap semangat, jangan lupa cuci tangan dan
gunakan APD sesuai ketentuan. Selanjutnya mari kita
keliling ruangan terlebih dahulu”.
Tim 1 keliling ke ruangan pasien kelolaan diikuti oleh karu.
PP Malam 1 (Putri) : “Selamat pagi ibu untuk perawat yang jaga pagi hari ini
ada perawat bian dan perawat dita yang akan merawat ibu
dari pukul 07.00-14.00 nanti”.
Pasien (Yumna Nur : “Baik, sus”.
Rofifah)
Dimeja terpisah tim 2 juga melakukan pre-conference yang dipimpin
langsung oleh PPJA 2.
3. Hand Over Keperawatan dan Pre Conference Tim 2
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Baik, sebelum kita memulai pre conference pada pagi
hari ini marilah kita baca basmallah agar kegiatan hari ini
berjalan dengan lancar, selanjutnya saya persilahkan
kepada Mas Faozi selaku perawat dinas malam untuk
melaporkan pasien kelolaan di tim 2”.
PP Malam 2 (Faozi) : “Baik saya akan melaporkan hasil asuhan keperawatan
pasien kelolaan tim 2 pada pagi hari ini, untuk jumlah
pasien di tim 2 masih utuh 3 orang dengan tingkat
ketergantungan partial care sebanyak 2 orang dan total
care 1 orang”.
Pasien 1 :
• S:
- Nama : Ny. A (No RM : 667890)
- Umur : 30 tahun
- DPJP : dr.Meita, Sp.B, K (Onk)
- Diagnosa medis : Post-Partum SC (hari ke
4)
- Diagnosa keperawatan : nyeri akut,
ketidakseimbangan nutrisi, infeksi luka
post-partum
- Tanggal masuk : 15 Maret 2021
• B:
Pasien mengeluh gatal, terjadi pembengkakan dan
nyeri di bagian post operasi
- Riwayat Penyakit : -
- Alergi : -
- Tingkat ketergantungan : parsial care
- Terapi saat ini :
1. Asam mefenamat 500 gram 2x1
2. Metronidazole 3×1
3. Cefotaxim 1 gr 2x1
(sudah masuk jam 6 tadi)
• A:
- Kesadaran compos mentis E : 4, V : 5, M :
6
- TTV jam 06.00 WIB (TD 120/80 mmHg,
Nadi 90x/menit, Nafas 24x/menit, Suhu
37°8C)
- Pengkajian luka post-partum sc terapat
pembengkakan, kemerahan dan hangat.
- Pengkajian nyeri: (berkurang 1 dari 6 ke 5
)
P : Saat beraktivitas, atau saat tidak sengaja
tertekan
Q : nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri terasa di perut pada bagian
operasi
S :5
T : hilang timbul
• R:
Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor KU dan TTV
2. Kaji skala nyeri
3. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
4. Latih mobilisasi
5. Kolaborasi pemberian analgesik sesuai advice
dokter
6. Monitor luka, Ganti balut 1x1 (dilakukan pagi ini
sembar menunggu set GB datang)
Hasil lab leukosit (15,7 u/L) hasil baik
Pasien 2 :
• S:
- Nama : Ny. B (No RM : 679823)
- Umur : 37 tahun
- DPJP : dr.Fariz, Sp.K
- Diagnosa medis : DMG
- Diagnosa keperawatan : ketidakstabilan
glukosa darah, pola nafas tidak efektif
- Tanggal masuk : 12 Maret 2021
• B:
Keluarga klien mengatakan klien mengalami
penurunan kesadaran, sebelumnya klien hanya
makan makanan yang dibagikan RS.
- Riwayat Penyakit : pernah DMG pada
kehamilan sebelumnya, tidak ada riwayat
DM dalam keluarga
- Alergi : -
- Tingkat ketergantungan : total care
- Terapi saat ini :
1. Terapi Oksigen nasal kanul 1 liter
2. Terapi infus NaCl 20 tpm
3. Glimepiride 2 mg 3x1
(sudah masuk jam 6 tadi)
4. Inj. Ketorolac 1ml 2x1
• A:
- Kesadaran E; 3, M:3, V; 4 (somnolen)
- TTV jam 06.00 WIB (TD 160/100 mmHg,
Nadi 86x/menit, Nafas 22x/menit, Suhu
37°C). Gdp : 210mg/dL
• R:
Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Monitor nutrisi
3. Cek gula darah sewaktu
4. Ronde keperawatan
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 1 Lpm
Pasien 3 :
• S:
- Nama : Ny. C (No RM : 890148)
- Umur : 35 tahun
- DPJP : dr. Serli, Sp. K
- Diagnosa medis : Pre-eklampsia pada ibu
G3P1A1 hamil 20 minggu
- Diagnosa keperawatan :
Ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan
tubuh, ansietas, gangguan pola aktivitas
b/d kelemahan fisik dan defisiensi
pengetahuan.
- Tanggal masuk : 18 Maret 2021
• B:
Keluarga mengatakan pasien masih lemas dan
gelisah
- Riwayat penyakit : keguguran
- Alergi : -
- Tingkat ketergantungan : total care
- Terapi saat ini :
1. Terapi infus MgSO4 40% 5 g 20 tpm
2. Dopamet (metyldopa) 3x 1 mg
(sudah masuk jam 6 tadi)
• A:
- Kesadaran Apatis E : 3, V : 4, M : 5
- TTV jam 06.00 WIB (TD 150/100 mmHg,
Nadi 55x/menit, Nafas 18x/menit, Suhu
36.8°C).
• R:
Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Konsul ahli gizi
3. Pendkes diit bagi pasien
4. Kaji tingkat ansietas dan reaksi fisik pada tingkat
ansietas
5. Pasang penutup bedside
6. Berikan terapi obat sesuai advis dokter lanjut
7. Lakukan pemerksaan protein urine
8. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 1 Lpm
PP Malam 2 (Faozi) : “Sekian operan jaga dari malam ke pagi, saya
kembalikan ke PPJA”.
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Terima kasih kepada Mas Faozi atas laporanya, ada
beberapa rencana kegiatan yang akan kita lakukan selama
shift pagi ini. Kita sudah mengetahui dan mencacat
rencana kegiatan yang sudah dioperkan shift malam.
Untuk itu saya akan membagi tugas, saya bagi untuk satu
orang perawat bertanggung jawab dalam mengasuh 1
pasien. Untuk pasien Ny. B merupakan tanggung jawab
saya sendiri sedangkan Ny. A akan dikelola oleh Mbak
Raya dan Ny. C akan dikelola oleh Mbak Ira”.
PP Pagi 2 (Raya) : “Baik Bu”.
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Untuk rencana lanjutan yang sudah disampaikan oleh
perawat shift malam, apakah ada yang perlu
diklarifikasi?”.
PP Pagi 2 (Ira) : “Tidak ada Bu”.
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Oh iya Mas Faozi apakah ada pasien yang akan
dilaukan ronde keperawatan sudah diberitahu kelurganya
dan dimintaan informed consentnya?”.
PP Malam 2 (Faozi) : “Sudah bu, keluarga sudah dijelaskan dan menyetujui
untuk dilaukan ronde keperawatan”.
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Baik, terima kasih Mas Faozi dan rekan-rekan atas
partisipasinnya, disini saya akan menekankan kembali
kepada semuanya untuk memperhatikan SOP yang ada di
ruangan ini, dan jangan lupa untuk memperhatikan
penggunaan APD jika ada tindakan yang langsung
bersentuhan dengan cairan tubuh pasien serta melakukan
cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan ke
pasien. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol
kesehatan. Pastikan keamanan dan kenyamanan pasien
juga dipehatikan. Apakah ada yang ingin bertanya atau
memberikan saran?”.
PP Malam 2 (Faozi), : “Belum Bu”.
PP Pagi 2 (Ira) dan
PP Pagi 2 (Raya)
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Baik kalo begitu kita akhiri pre conference pada pagi
ini. Semoga yang jaga pagi diberikan kelancaran dalam
memberikan asuhan, yang jaga malam semoga selamat
sampai rumah dan untuk pasien semoga segera diberikan
kesembuhan. Aamiin. Mari kita berkeliling ruangan
terlebih dahulu”.
PP Malam 2 (Faozi) : “Selamat pagi ibu, untuk perawat yang jaga pagi hari ini
ada perawat Raya dan Ira yang akan merawat ibu dari
pukul 07.00-14.00 nanti”.
Pasien (Yumna) : “Oh iya Mbak”.
PP Pagi 2 (Raya) : “Selamat pagi Ibu, seperti yang telah dikenalkan Perawat
Faozi tadi saya Perawat Raya, dan rekan saya Perawat Ira.
Bagaimanakah kondisi Ibu pagi hari ini? Apakah
mendingan?”.
Pasien (Yumna) : “Agak kurang enak Mbak Raya, perut saya di bekas
lokasi operasi terasa sakit, bengkak dan gatal”.
PP Pagi 2 (Raya) : “Baik Ibu, nanti lukanya akan kami lihat dan akan diganti
perbannya”.
Pasien (Yumna) : “Nggih Mbak, terima kasih”.
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Baik bu, nanti akan diganti perbannya sama Mbak Raya
ya. Saya lanjut ke pasien yang lain dulu ya Bu, Jangan lupa
sarapannya dihabiskan”.
Setelah semua perawat berkeliling melihat kondisi pasien dengan
memperkenalkan perawat yang jaga pagi pada setiap blok, kemudian
semua perawat kembali ke nurse station dan melaksanakan asuhan
keperawatan.
D. RONDE KEPERAWATAN
KARU, PPJA 2 dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station.
Karu (Damar) : “Assalamualaikum wr wb, terima kasih atas kehadiran
bapak dan ibu. Di pagi hari ini kita akan mengadakan
ronde keperawatan sebagaimana yang sudah dijadwalkan
sebelumnya. Saya perkenalkan dulu PPJA 2 sebagai
ketua tim yang bertugas pada pagi hari ini yaitu Perawat
Fauziyyah. Silahkan Kepada Perawat Fauziyyah untuk
menyampaikan permasalahan pasien rondenya”.
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Baik, terima kasih. Selamat pagi semuanya, untuk
pasien dalam ronde keperawatan tim 2 kita kali ini adalah
pada Ny. C 32th G3P1A1 (TM 2) dengan tingkat
ketergantungan total diagnosa medis pre- eklampsia berat
dengan masalah keperawatan yang ditemukan antara lain
: hasil pengkajian keadaan umum Apatis GCS E : 3, V :
4, M : 5 TTV terakhir pukul 10.00 WIB , tensi 160/100
mmHg, nadi 88 x/m , RR 17 x/m, suhu 36,8 C”.
Karu (Damar) : “Baik, terima kasih Mbak Fauziyyah, sampai sini ada
yang mau ditambahkan?”.
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Tidak Pak, itu saja”.
Karu (Damar) : “Baiklah jika tidak ada yang ingin ditambahkan, kita
langsung saja menuju ruangan pasien untuk memvalidasi
data”.
Tim ronde keperawatan bersama karu, dokter dan ahli gizi melakukan
validasi data. Lalu setelah itu mereka bersama melakukan ronde
keperawatan di ruangan pasien.
1. Tim 1
PPJA 1 (Bian) : “Selamat siang ibu, disini perawat yang jaga
siang ada Mbak Putri ya bu”.
PP Siang 1 (Putri) : “Selamat siang ibu, Bagaimana kondisinya
hari ini?”.
Pasien (Yumna) : “Baik sus, alhamdulillah sudah baikan”.
PP Siang 1 (Putri) : “Jika ibu membutuhkan bantuan atau ada apa-
apa tinggal di pencet bel yang ada di sebelah
kanan ya bu”.
Pasien (Yumna) : “Baik sus terimakasih”.
PP Siang 1 (Putri) : “Baik bu kami lanjut ke pasien selanjutnya
dulu ya bu”.
2. Tim 2
PPJA 2 (Fauziyyah) : “Selamat siang ibu, disini perawat yang jaga
siang ada Mbak Yuni ya bu”.
PP Siang 2 (Yuni) : “Selamat siang ibu, Bagaimana kondisinya
hari ini?”.
Pasien (Alifa) : “Baik sus, alhamdulillah sudah baikan”.
PP Siang 2 (Yuni) : “Jika ibu membutuhkan bantuan atau ada apa-
apa tinggal di pencet bel yang ada di sebelah
kanan ya bu”.
Pasien ( : “Baik sus terimakasih”.
PP Siang 2 (Yuni) : “Baik bu kami lanjut ke pasien selanjutnya
dulu ya bu”.