Dibuat Oleh :
2020
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Data adalah susunan dari fakta yang didapat melalui penelitian, baik kualitatif
maupun kuantitatif yang jika diolah secara sistematis dapat menjadi informasi.
Informasi seperti yang kita semua ketahui merupakan sesuatu yang essensial dan menjadi
dasar pedoman dalam kehidupan sehari – hari.
Misalnya, jika ingin membuka bisnis. Untuk mengetahui apakah peluang kita
membuka usaha di suatu lokasi besar atau kecil, kita memerlukan informasi yang terdapat
kumpulan data – data. Dalam menyusun laporan, essai, jurnal atau karya ilmiah pun,
mahasiswa/siswa memerlukan data sebagai penguat argument dan sumber informasi yang
valid.
Oleh karena itu, penyimpanan data merupakan kegiatan yang menunjang serta
mendukung aktivitas individu atau kelompok dalam mengelola informasi. Karya tulis ini
akan membahas mengenai teknologi penyimpanan data dari masa ke masa, memprediksi
kemungkinan penyimpanan data di masa depan dan dampaknya pada bidang pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Kapan perkembangan teknologi penyimpanan data mulai berkembang?
2. Kenapa penyimpanan data penting dalam dunia pendidikan?
3. Apa saja kemungkinan yang akan terjadi pada teknologi penyimpanan data di masa
depan?
4. Bagaimana dampak yang akan ditimbulkan oleh perkembangan teknologi di masa
depan terhadap dunia pendidikan?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui perkembangan teknologi penyimpanan data.
2. Mengetahui dampak perkembangan teknologi penyimpanan data di masa depan
terhadap bidang pendidikan.
BAB II
Pembahasan
Kegiatan menyimpan data pada awalnya bermula dari pabrik tekstil untuk mengatur
bahan tenunan, pada tahun 1725 Basile Bouchon yang bekerja di pabrik tekstil menemukan
media yang bernama Punch Card, Punch Card adalah selembar kertas kaku yang didalamnya
terdapat perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi pengolahan data.
Kedua perintah dan data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah
ditentukan.
Kemudian di tahun 1832, Punch Card digunakan untuk menyimpan data dan mencari
informasi oleh Semen Korsakov, lalu pada 1890 seorang pria berkebangsaan Amerika Serikat
yang bernama Herman Hollerith mengembangkan mesin dengan suatu metode agar Punch Card
juga dapat merekam dan menyimpan informasi.
Seiring berjalannya waktu, Punch Card sebagai teknologi penyimpanan data mulai
tergantikan dengan penemuan sebelumnya, yaitu Punch Tape yang mulai diperkenalkan pada
tahun 1846 oleh Alexander Bain dan digunakan pada mesin telegram juga faksimili. Jika
pemakaian Punch Card dibatasi oleh selembar kertas, berbeda dengan Punch Tape yang
dapat menampung data yang lebih banyak karena terdiri dari satu buah gulungan pita
panjang yang dilubangi.
Baru saat tahun 1956, Hard drive pertama kali dikembangkan oleh perusahaan
yang bernama IBM. Pada awalnya Hard Drive atau yang biasa dikenal
sebagai Hardisk hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan data eksternal. Namun
seiring berjalannya waktu fungsi dari Hard Drive menjadi tempat penyimpanan utama pada
sistem perangkat komputer. Saat pertama kali diluncurkan Hard Drive hanya memiliki
kapasitas 3.75 Megabyte, dengan ukuran sebesar 1,9 meter persegi. Dari segi harga juga
sangat mahal, satu buah Hard Disk Drive pada saat itu dihargai sekitar $9.200 Dolar
Amerika per Megabyte, berarti kalau 3 Megabyte maka tinggal dikalikan 3 saja,
jadi $27.600 Dolar Amerika serikat untuk 3 Megabyte kapasitas penyimpanan, sangat mahal
sekali.
Semakin hari, pemakaian Hard Drive dirasa kurang efisien karena massanya
yang berat dan bentuknya yang besar sehingga permintaan masyarakat akan penyimpanan
data portable yang mudah dibawa bepergian pun semakin meningkat sehingga pada tahun
1969 munculah sebuah alat penyimpanan yaitu Flopy Disk. Kekurangan yang dimiliki oleh
Flopy Disk generasi pertama adalah fungsinya yang hanya dapat digunakan untuk menulis
data, Barulah beberapa generasi setelahnya muncul Flopy Disk dengan ukuran yang lebih
kecil kurang lebih 3.5 Inch yang dapat digunakan untuk menghapus dan kembali menulis
data.
Di tahun 1997, Simen’s dan SanDisk memperkenalkan Multi Media Card atau
MMC yang secara umum digunakan sebagai media penyimpanan digital Smartphone atau
kamera, memiliki range kapasitas 16 MB sampai 1 GB pada saat pertama kali
diperkenalkan. MMC sampai saat ini masih sering digunakan pada perangkat Smartphone
atau kamera digital modern, bahkan berevolusi sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil
mulai dari mini SD hingga micro SD dengan kapasitas dapat mencapai 1 Terabyte di tahun
2018.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Kegiatan mengarsipkan, menyimpan, dan mengelola suatu data merupakan hal yang
penting agar data yang sudah diperoleh baik secara kualitatif maupun kuantitatif dapat tertata
dan terorganisir sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi. Karena itu, manusia
mulai mengembangkan teknologi yang dapat membantu mereka menyimpan suatu data agar
kemudian dapat diolah menjadi informasi, sehingga dapat menciptakan pertimbangan sesuai
dengan fakta yang ada.
Bidang pendidikan memiliki banyak kegiatan yang berhubungan dengan data dan
informasi, oleh karena itu diperlukannya teknologi untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
tersebut. Dengan demikian, perkembangan teknologi penyimpanan data akan mempermudah
perencanaan dan pengambilan informasi untuk mendukung kegiatan pendidikan.