Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH ILMU PENDIDIKAN

Pengaruh Kebijakan Orde Lama Terhadap


Pendidikan

Dibuat oleh :
Yudea Sofia 20110244013
Kemerdekaan Indonesia mengawali kehidupan baru
tatanan dalam segala bidang termasuk pendidikan.
Dirasakan perlu mengubah sistem pendidikan sesuai
dengan suasana baru (Ahmadi, 1987: 78). Sehingga ada

Latar usaha perencanaan dalam pendidikan dan pengajaran


yang telah dipersiapkan pada hari – hari terakhir
penjajahan Jepang menjadi modal dan pedoman

Belakang pertama dilapangan pendidikan. Pendidikan masa awal


kemerdekaan berlandaskan Pancasila yang merupakan
falsafah negara. Meski baru penentuan saja karena
belum dijelaskan bagaimana meletakkan dasar itu pada
tiap pelajaran (Somarsono Moestoko, 1986: 145).
Metode
Penelitian
METODE PENELITIAN & SUMBER

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah


historis dengan melakukan empat tahap penelitian yaitu heuristik, kritik,
interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk
deskriptif analisis. Teori yang digunakan untuk menganalisis fakta dalam
penelitian ini adalah Teori Hegemoni yang dikembangkan oleh Antonio
Gramsci.
Sumber-sumber yang digunakan adalah arsip/dokumen yang
dimiliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Perpustakaan Nasional
dan Arsip Nasional Republik Indonesia(ANRI). Selain itu juga digunakan
arsip – arsip yang dimiliki PGRI, yang berupa majalah bulanan, laporan
kongres PGRI serta koran-koran sejaman. Tentu saja dalam penelitian ini
juga menggunakan sumber sekunder terutama buku-buku yang relevan.
Hasil dan
Pembahasan
 Ideologi demokrasi terpimpin Manipol (Manifesto Politik) yang
dikeluarkan Presiden Soekarno setelah dekrit presiden. Manipol
yang kemudian ditetapkan sebagai Garis-garis Besar Haluan
 Satu kelemahan yang disadari atau tidak oleh
Negara (GBHN) berdasakan Penetapan Presiden Nomor 1 Tahun
1960 dan Ketetapan MPRS Nomor I/MPRS/1960 dengan pemerintah, bahwa sistem pendidikan nasional yang
menambahkan USDEK, bertujuan untuk mengembalikan resmi yang menjadi kebijakan pemerintah sebagai
revolusi Indonesia pada cita-cita revolusi 17 Agustus 1945. Oleh pelaksana Pendidikan Pancasila dalam sistem
karena itu segala kebijakan termasuk kebijakan pendidikan Pancawardhana, ternyata mengundang peluang untuk
harus berlandaskan pada Manipol USDEK. dapat disusupi unsur lain yang membahayakan
Pancasila, seperti yang telah dimanfaatkan oleh PKI
dengan Pancacinta dan Panca Tingginya. Ketika
usaha besar – besaran yang dilakukan PKI dengan
mencoba menggagalkan Kongres PGRI di Surabaya
 Dalam masa pemerintahan Orde Lama di mana sistem (1959) dan Jakarta tahun 1962, mereka lupa kalau
pendidikan Pancawardhana telah diberlakukan, selain syarat- dalam organisasi PGRI masih terdapat banyak guru –
syarat kualifikasi dan kepangkatan, seorang guru harus guru yang setia pada prinsip, dasar, tujuan murni
revolusioner, ahli dalam bidangnya, manipolis dan patriot PGRI sebagai organisasi yang menjunjung tinggi
paripurna. Di antara syarat - syarat itu, maka syarat Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan
kerevolusioneran guru adalah nomor satu, sedangkan yang Undang-undang Dasar 1945.
lainnya menduduki nomor dua dan seterusnya.
Sumber
Umasih. (2014). Ketika Kebijakan Orde Lama Memasuki Domain Pendidikan : Penyiapan Dan
Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Indonesia . Jurnal Paramita, 24(1), 104 - 113
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai