Contoh Soal Ujian Perangkat Desa + Kunci Jawaban

PEDOMAN SOAL UJIAN DINAS TINGKAT I DAN TINGKAT II
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010
Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

1
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PANCASILA bernegara dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi
Secara historis Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung jawab
dipakai sebagai Dasar Negara Indonesia Merdekan. kemanusiaan. Tujuan pembelajaran umum pendidikan
Pancasila yang akan dijadikan dasar negara tersebut. pancasila yaitu masyarakat pada akhirnya memiliki
Dalam proses perumusannya digali dan/atau berasal dari pengetahuan dan memahami sebagai landasan karena
nilai-nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia, Pancasila sebagai karya besar bangsa Indonesia yang
kemudian dituangkan dan dilembagakan menjadi setingkat dengan ideologi besar dunia lainnya, Pancasila
pandangan hidup bangsa dan rumusan terakhir sebagai sebagai paradigma dalam kehidupan kemasyarakatan,
Pandangan Hidup Negara atau Dasar Negara. kebangsaan dan kenegaraaan sehingga memperluas
cakrawala pemikirannya, menumbuhkan sikap demokratis
Di dalam Pembukaan UUD 1945 tercantum kalimat : dalam mengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung dalam
“.....maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia Pancasila.
itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Pelaksanaan Pancasila secara nyata dalam sikap dan
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar perilaku seseorang dapat dibedakan :
kepada ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil Secara Subyektif yaitu pelaksanaan Pancasila dalam
dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang pribadi perseorangan, baik sebagai warga negara
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam (masyarakat), para penguasa negara maupun pemimpin
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan rakyat. Pancasila sebagai dasar filsafat negara
suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. mengandung nilai intrinsik yaitu Nilai kebenaran, nilai
kebaikan dan nilai keindahan. Hal ini mengandung
Pandangan hidup lain itu berkembang menjadi sikap yang konsekuensi bahwa Pancasila itu diyakini dan harus
sangat mengutamakan kepentingan golongan atau daerah merupakan pedoman dan jalan hidup bagi bangsa dan
di atas kepentingan nasional. Peristiwa G 30 S/PKI Lubang negara.
Buaya pada tahun 1965, misalnya merupakan salah satu Secara Obyektif yaitu pelaksanaan Pancasila dalam
bukti pemberontakan yang ingin menyelewengkan lapangan kehidupan bernegara dan penyelenggaraan
Pancasila dan mengganti dengan ideologi lain yaitu Paham negara yang meliputi seluruh sifat dan keadaan negara
Komunis. Penyebab utama terjadinya penyelewengan ialah
karen Pancasila merupakan Dasar Negara dan Pandangan Sistem sebagai satu keseluruhan yang terdiri dari aneka
Hidup Bangsa Indonesia belum dihayati dan diamalkan bagian yang bersama-sama membentuk satu kesatuan
dalam kehidupan bernegara. yang utuh. Sebagai sistem filsafat, Pancasila yang terdiri
dari lima sila itu merupakan satu keseluruhan yang terdiri
Hakikatnya Pendidikan adalah upaya sadar dari suatu dari bagian sila-silanya yang bersama-sama membentuk
masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin satau kesatuan yang utuh. Konteks Ontologi membahas
kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya, tentang “ada sebagai yang ada”, yang adanya tidak dapat
selaku warga masyarakat, bangsa dan negara, secara tidak dan hakiki. Konteks epistemologis yang membahas
berguna (berkaitan dengan kemampuan spiritual) dan metode keilmuan yang digunakan dalam proses
bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognitif dan pembentukan Pancasila. Konteks aksiologis yang
psikomotorik) serta mampu mengantisipasi hari depan membahas tentang manfaat dari nilai Pancasila sebagai
mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan sistem filsafat secara keseluruhan bulat utuh mengandung
konteks dinamika budaya, bangsa, negara dan hubungan nilai manfaat yaitu untuk mempersatukan bangsa Indonesia
internasionalnya. Pendidikan Tinggi tidak dapat yang beraneka ragam suku bangsa ini, mengandung
mengabaikan realita kehidupan yang mengglobal yang menfaat sebagai acuan moral bangsa Indonesia dalam
digambarkan sebagai perubahan kehidupan yang penuh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
dengan paradoksal dan ketakterdugaan. mengandung manfaat untuk dijadikan cita-cita bersama
sebagai ideologi bangsa dan negara. Konteks antropologis
Untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, yang membahas tentang kajian “manusia” itu sendiri.
sikap serta perilaku yang cinta tanah air, bersendikan
kebudayaan bangsa perlu pengembangan wawasan dan Gerakan reformasi tahun 1998 bertujuan untuk
ketahanan pada setiap warga negara. Pengembangan memperbaiki kehidupan sosial politik yang dianggap telah
wawasan nusantara dan ketahanan nasional kepada para menyimpang dari nilai-nilai dasar yang terkandung dalm
mahasiswa calon ilmuwan warganegara Republik Indonesia Pncasila. Namun dalam perkembangannya, perubahan-
yang mengkaji dan akan menguasai IPTEKS menjadi perubahan yang terjadi selama era reformasi sudah
tujuan utama pendidikan Pancasila. Hal ini disebabkan oleh memasuki substansi yang sangat mendasar sifatnya da
keyakinan dan sikap hidup bermasyarakat, berbangsa dan lahirlan amandemen UUD 1945 yang telah dilakukan oleh
bernegara, disamping derajat penguasaan IPTEKS yang MPR perlu dicermati agar hak-hak rakyat tidak sekedar
dipelajarinya. menjadi alat bagi kepentingan elite politik. Ada 4 hal
persolan yang perlu dicermati agar tidak mengalami
Pendidikan Pancasila sebagai salah satu komponen perubahan yaitu :
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) memegang 1. Pembukaan UUD 1945;
peranan penting dalam membentuk kepribadian 2. Negara Kesatuan rapublik Indonesia;
masyarakat. Dengan harapan masyarakat tidak sekedar 3. Kedaulatan ada di tngan rakyat, dan;
berkembang daya intelektualitasnya namun juga sikap dan 4. Pasal 29 UUD 1945.
perilakunya. Visi kelompok MPK adalah menjadi sumber Perubahan itu merupakan sebuah implikasi dari gerakan
nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi reformasi yang menginginkan adanya sistem kehidupan
dalam mengantarkan masyarakat mengembangkan sosial politik yang lebih baik.
kepribadian. Misi Kelompok MPK adalah membantu
masyarakat agar mampu mewujudkan nilai dasar agama Paradigma diartikan sebagai asumsi dasar atau asumsi
dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan teoritis dengan sifat dinamis dan umum sehingga

2
merupakan sumber nilai, hukum dan metodelogi guna kehidupannya baik bermasyarakat, berbangsa dan
membangun kerangka berfikir dan penerapannya dengan bernegara.
harapan setiap ilmu pengetahuan memiliki sifat, ciri dan
karakter yang khas berbeda dengan ilmu pengetahuan UNDANG UNDANG DASAR 1945
lainnya. Dalam kaitannya dengan pembangunan yang arah UUD 1945 adalah konstitusi negara Republik Indonesia.
tujuanya meningkatkan harkat dan martabat manusia harus UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara
meliputi aspek jiwa seperti akal, rasa dan kehendak; raga oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27
(jasmani); pribadi; sosial; dan aspek ketuhanan yang Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS,
terkristalisasi dalam nilai Pancasila. sampai tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku
UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali
Sehari setelah Proklamasi Panitia Persiapan Kemerdekaan memberlakukan UUD 1945.
Indonesia / PPKI (Dokoritzuu Zyumbi Inkai) dibentuk Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami
tanggal 9 Agustus 1945, menetapkan UUD bagi Republik 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan
Indonesia. Dengan ditetapkannya UUD 1945 sebagai UUD, lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik
maka Pancasila yang terdapat dalam pembukaan secara Indonesia.
resmi sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pada Sebelum dilakukan Perubahan (naskah asli), UUD 1945
Sidang PPKI I, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal,
mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut menjadi 65 ayat (16 ayat berasal dari 16 pasal yang hanya terdiri
"Ketuhanan Yang Maha Esa". Pengubahan kalimat ini telah dari 1 ayat dan 49 ayat berasal dari 21 pasal yang terdiri
dikonsultasikan sebelumnya oleh Hatta dengan 4 orang dari 2 ayat atau lebih), 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat
tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Ki Bagus Aturan Tambahan), serta Penjelasan. Setelah dilakukan 4
Hadikusumo, dan Teuku M. Hasan. Mereka menyetujui kali perubahan, UUD 1945 memiliki 20 bab, 73 pasal, 194
perubahan kalimat tersebut demi persatuan dan kesatuan ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan
bangsa. Tambahan.
Burung Garuda melambangkan kekuatan. Warna emas Undang Undang Dasar bukanlah satu-satunya hukum
pada burung Garuda melambangkan kejayaan. Perisai di dasar, hanya sebagian dari hukum dasar, yaitu hukum
tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia. dasar yang tertulis. Menurut Penjelasan UUD 1945 “aturan-
Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek
melambangkan sila-sila dalam Pancasila. Pita yang penyelenggaraan Negara, meskipun tidak tertulis. Aturan ini
dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan sering disebut ‘konvensi”.
negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti Pasal-pasal UUD 1945 tersebut mengandung semangat
"berbeda beda, tetapi tetap satu jua". Semboyan "Bhinneka dan perwujudan dari pokok-pokok pikiran yang terkandung
Tunggal Ika" berasal dari Kitab Negarakertagama yang dalam Pembukaan UUD 1945, dan pasal-pasalnya
dikarang oleh Empu Prapanca pada zaman kekuasaan merupakan rangkaian kesatuan bulat dan terpadu. Pokok –
kerajaan Majapahit. "Bhinneka tunggal Ika, tanhana dharma pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan adalah ;
mangrwa. " Sedangkan istilah Pancasila dimuat dalam I : Negara Persatuan, II : Keadilan Sosial, III : Kedaulatan
Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular yang rakyat dan IV : Ketuhanan YME dan Kemanusiaan yang
berisikan sejarah kerajaan bersaudara Singhasari dan Adil dan Beradab.
Majapahit. Istilah Pancasila ini muncul sebagai Pancasila Secara garis besar sistem pemerintahan negara yang
Karma, yang isinya berupa lima larangan sebagai berikut: dianut UUD 1945 yang telah diamademen :
Melakukan tindak kekerasan, Mencuri, Berjiwa dengki, 1. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
Berbohong, Mabuk (oleh miras). dilaksanakan menurut UUD
Walaupun Pancasila secara formal menjadi dasar negara 2. Sistem Konstitusional
setelah Proklamasi tetapi nilai-nilai Pancasila telah ada 3. Negara Indonesia adalah negara hukum
sejak zaman dahulu. Beberapa bukti tulisan, semboyan, 4. Presiden adalah pemegang kekuasaan
legenda dll dalam nilai kehidupan yang mencerminkan sila I pemerintahan menurut UUD
: mahabarata, tajus salatina, sanghyang kamahayanikan, 5. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan
serat menak, agama ageming aji dll. Sila II : Aja dumeh, negara yang tertinggi
Bharata yudha, Ramayana, Malin Kundang, batu pegat, 6. Menteri negara ialah pembantu presiden
bontu sinaga, danau Toba, Cindhe laras dll. Sila III : 7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas
Sadhumuk batuk sayari bumi, crah agawe bubrah, nini lan 8. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk
mintuna, rukun agawe santosa, dll. Sila IV : Putri Dayang Republik.
Merindhu, Loro Jongrang. Kisah Negeri Suli dll. Sila V : MPR terdiri atas anggota DPR dan DPD. Kewenangan
Raja Erlangga, Ratu Adil, Jaka Tarub, Tiga Piatu, Tomang MPR adalah menetapkan dan mengubah UUD, melantik
patawine to kai langi mai. Presiden dan Wapres. Presiden memegang kekuasaan
Pancasila memenuhi syarat sebagai sistem filsafat. pemerintahan menurut UUD. Presiden memegang masa
Sebagai sistem filsafat Pancasila terdiri dari bagian sila- jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih
silanya yang bersama-sama membentuk satu kesatuan kembali hanya satu kali masa jabatan. DPR memiliki fungsi
yang utuh. Tiap-tiap bagian merupakan tata rakit yang legislasi, anggaran dan pengawasan dan untuk itu DPR
teratur, sesuai dan selaras dengan keseluruhan Pancasila. diberi hak-hal interpelasi, angket, menyatakan pendapat,
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengandung mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan imunitas.
nilai-nilai dan gagasan dasar yang dapat dilihat dalam DPR memegang kekuasaan membentuk UU dan setiap
sikap, perilaku, dan kepribadian Bangsa Indonesia. Sebagai RUU dibahas oleh Presiden dan DPR secara bersama
Ideologi, Pancasila bersifat khas sebagai refleksi perilaku untuk kemudian distujui secara bersama dan selanjutnya
bangsa dan tercermin dalam setiap segi kehidupannya. disahkan oleh Presiden. RUU yang tidak mendapat
Sebagai Pandangan Hidup, artinya Pancasila merupakan persetujuan tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan
kristalisasi dari nilai-niali luhur bangsa yang diyakini masa itu. RUU yang telah disetujui bersama tidak disahkan
kebenarannya dan dijadikan pegangan dalam oleh Presiden, 30 hari terhitung sejak RUU itu disetujui sah
menjadi UU. Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi

3
melalui pemilu setiap provinsi sama jumlahnya dan tidak bercocok tanam secara sempurna dan cara-cara bercocok
boleh lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR. Komisi Yudisial tanam secara benar.
bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan
pangangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang GBHN ditetapkan oleh MPR tahun 1999 berbeda dengan
lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, GBHN 1998, 1993 dan periode tahun-tahun sebelumnya.
keluhuran martabat serta perilaku hakim. Mahkamah GBHN 1999 tentang GBHN tahun 1999-2004
Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan mengamanatkan dalam pelaksanaannya dituangkan dalam
terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji UU Program Pembangunan Nasonal Lima Tahun (Propenas).
terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan lembaga Oleh karena itu naskah Rencana Pembangunan Lima ke
negara, memutus pembubaran parpol dan perselisihan depan, sejak tahun 1999 bukan merupakan lampiran yang
hasil pemilu. MK beranggotakan 9 anggota hakim konstitusi tak terpisahkan dari TAP MPR. Naskah tersebut dituangkan
yang memiliki integritas, pribadi tidak tercela, adil, lebih lanjut dalam undang – undang.
negarawan dan menguasai konstitusi. KPU dibentuk dalam Dalam GBHN 1998, sebagaiman kerangka GBHN periode
rangka pelaksanaan pemilu luas, bersih, jujur, adil. tahun sebelumnya ditetapkan sistematika yang cukup
lengkap sebagai pedoman pembangunan lima tahun ke
GBHN / PROPENAS / Platform Politik depan. Sistematika tersebut adalah :
Gerakan Bali Ndeso Mbangun Deso merupakan tekad dan Bab I Pendahuluan : pengantar, pengertian, maksud tujuan,
semangat untuk mensejahterakan masyarakat, landasan dan ruang lingkup
memperkokoh pembangunan pertanian agar Jawa Tengah Bab II Pembangunan Nasional : makna & hakikat, tujuan,
tetap menjadi penyangga ketahanan pangan nasional yang azas, modal dasar, Wanus, Tannas, kaidah
ditopang oleh kondisi aman, pemerintahan bersih dan Bab III Pembangunan Jangka panjang Kedua : umum,
efektif, serta menjunjung tinggi nilai budaya dan kearifan tujuan, sasaran, titik berat, sasaran bidang, arah
lokal. Ndeso dimaknai sebagai struktur pemerintahan Bab IV Pembanguan Lima Tahun Ke Tujuh : umum, tujuan
terdepan yang dikoordinasikan unsur-unsur pamong sasaran, prioritas, sasaran bidang, kebijks
sebagai kesatuan wilayah administrasi terkecil di bawah Bab V Pelaksanaan : Pembg Nasional, Pelita ke VII
kecamatan, termasuk di dalamnya kelurahan. Bab VI Penutup.
Bali Ndeso mengandung maksud mengarahkan kembali Dalam GBHN 1998, pengertian GBHN adalah haluan
orientasi pembangunan ke pedesaaan negara dalam garis besar tentang pembangunan nasional
Mbangun Deso mempunyai pengertian membangun dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak
wilayah pedesaan secara holistik, dalam kaitan dengan rakyat yang ditetapkan oleh MPR setiap lima tahun.
pengembangan sumber daya manusia, alam, lingkungan, Sementara itu, maksud ditetapkannya adalah untuk
sosial, politik dan kewilayahan. memberikan arah bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam
Tinjauan akademis : lebih dari 65 % masyarakat Jawa mengisi kemerdekaannya, dengan tujuan mewujudkan
Tengah tinggal di Pedesaan; Kebutuhan pokok masyarakat kondisi yang diinginkan baik dalam jangka pendek maupun
sebagian besar diproduksi di desa, khususnya bahan jangka panjang sehingga secara bertahap cita-cita bangsa
sandang, pangan dan papan; Sebagai produsen, Indonesia seperti termaktub dalam UUD 1945 dapat
masyarakat desa belum memperoleh perhatian yang tercapai, yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil
proporsional dari segi kesejahteraannya; Dengan dan makmur. GBHN disusun dengan Pancasila sebagai
mengerakkan ekonomi pedesaan, dengan sendirinya akan landasan idiil dan UUD 1945 sebagai landasan
memajukan dan memakmurkan bangsa dan negara. konstitusional.
Tinjauan Filosofis : desa merupakan miniatur negara, Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya
berbagai urusan implementasinya ada di desa; pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi
Mensejahterakan bangsa dimulai dari desa. seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk
Tinjauan Implementasi : dilaksanakan secara bertahap dan melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang
berjenjang; bertahap : sesuai dengan potensi dan termaktub dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi
kemampuan menuju masayarakat pedesaan yang lebih seganpa bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
sejahtera. Berjenjang : sesuai dengan kewenangan (pusat, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
provinsi, kabupaten/kota serta dilakukan secara sinergis kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban
dan terkoordinasi. dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
(1) mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional dan keadilan sosial. Tujuan Pembangunan nasional
serta sikap responsif aparatur; (2) Pembangunan Ekonomi bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan
Kerakyatan berbasis pertanian, UMKM dan industri Padat makmur yang merata materiil dan spirituil berdasarkan
Karya (3) memantapkan kondisi sosial budaya yang Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI yang
berbasiskan kearifan lokal; (4) Pengembangan sumber merdeka, berdaulat dan berkedaulatan rakyat dalam
daya manusia berbasis kompetensi secara berkelanjutan; suasana perikehidupan bangsa yang aman, tertib dan
(5) Peningkatan perwujudan pembangunan fisik dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,
infrastruktur; (6) mewujudkan kondisi aman dan rasa aman bersahabat tertib dan damai.
dalam kehidupan bermasyarakat. Periode reformasi GBHN dituangkan lebih lanjut dalam
Salah satu misi yang merupakan penajaman atau lebih Propenas. Propenas 2000 – 2004 ditetapkan malalui UU
fokus dalam implementasi Gerakan Bali Ndeso Mbangun Nomor 25 Tahun 2000 merupakan penjabaran dari Tap
Ndeso adalah misi kedua yakni Pembangunan Ekonomi MPR Nomor IV/MPR/1999 tentang GBHN Tahun 1999-
Kerakyatan Berbasis Pertanian, UMKM dan Industri Padat 2004. Propenas sebagai penjabaran GBHN merupakan
Karya. rencana pembangunan lima tahunan. Propenas harus
Ada 2 (dua) alasan mengapa Gerakan Sapta Usaha Tani menjadi acuan bagi lembaga tinggi negara departemen,
dipilih sebagai landasan dalam membangun ekonomi dalam menyusun rencana strategis serta bagi pemerintah
kerakyatan, karena (1) penggunaan benih unggul dengan daerah dalam menyusun Propeda. Propenas disusun
menggunakan benih bermutu, bersertifikasi, sesuai kondisi berdasarkan landasan idiil Pancasila dan landasan
argo ekosistem (2) Pengolahan tanah dan perbaikan cara konstitusional UUD 1945 serta landasan operasional GBHN
1999-2004. Sistematikan Propenas disusun ke dalam bab

4
yang berisi ; pendahuluan, prioritas pembangunan nasional, APBN untuk memastikan pemantapan pendidikan gratis
pembangunan hukum, ekonomi, politik, agama, pendidikan, dan terjangkau untuk pendidikan dasar 9 tahun dan
sosbud, daerah, SDA dan LH, Hankam serta penutup. dilanjutkan secara bertahap pada tingkatan pendidikan
Lima permasalahan pokok yang dihadapi bangsa Indonesia lanjutan di tingkat SMA.
(Propenas 2000-2004) adalah :
1. Merebaknya konflik sosial dan muculnya * Perbaikan secara fundamental kualitas kurikulum dan
disintegrasi bangsa penyediaan buku-buku yang berkualitas agar makin
2. Lemahnya penegakkan hukum dan HAM mencerdaskan siswa dan membentuk karakter siswa yang
3. Lambatnya pemulihan ekonomi beriman, berilmu, kreatif, inovatif, jujur, dedikatif,
4. Rendahnya kesra, meningkatnya penyakit sosial bertanggung jawab, dan suka bekerja keras.
dan lemahnya ketahanan budaya nasional
5. Kurang berkembangnya kapasitas pembangunan * Meneruskan perbaikan kualitas guru, dosen serta peneliti
daerah dan masyarakat. agar menjadi pilar pendidikan yang mencerdaskan bangsa,
Propenas dalam pelaksanaannya akan dirinci dalam mampu menciptakan lingkungan yang inovatif, serta
Repeta yang memuat APBN yang terukur kinerjanya yang mampu menularkan kualitas intelektual yang tinggi,
ditetapkan setiap tahun bersama DPR. bermutu, dan terus berkembang kepada anak didiknya.
Selain program sertifikasi guru untuk menjaga mutu, juga
VISI DAN MISI SBY-BOEDIONO 2009 - 2014 akan ditingkatkan program pendidikan dan pelatihan bagi
Visi SBY Boediono2009-2014 adalah TERWUJUDNYA para guru termasuk program pendidikan bergelar bagi para
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL, DAN MAKMUR guru agar sesuai dengan bidang pelajaran yang diajarkan
[Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan semakin bermutu dalam memberikan pengajaran pada
2005-2025 yang tercantum dalam Undang-undang Nomor siswa.
17/2007].
* Memperbaiki remunerasi guru dan melanjutkan upaya
Misi SBY Boediono 2009-2014: MEWUJUDKAN perbaikan penghasilan kepada guru, dosen, dan para
INDONESIA YANG LEBIH SEJAHTERA, AMAN DAN peneliti.
DAMAI DAN MELETAKKAN FONDASI YANG LEBIH KUAT
BAGI INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS. * Memperluas penerapan dari kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) untuk mendukung kinerja
Usaha-usaha Perwujudan visi Indonesia 2014 akan penyelenggaraan pembangunan di bidang pendidikan.
dijabarkan dalam misi pemerintah tahun 2009-2010 sebagai
berikut. * Mendorong partisipasi masyarakat (terutama orang tua
1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang murid) dalam menciptakan kebijakan dan penyelenggaraan
Sejahtera pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan aspirasi dan
2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi tantangan jaman saat ini dan kedepan.
3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang *
Mengurangi kesenjangan dalam akses pendidikan dan
Pasangan Capres-Cawapres SBY-Boediono telah kualitas pendidikan, baik pada keluarga berpenghasilan
merancang 5 Strategi Pokok sebagai berikut: rendah maupun daerah yang tertinggal. Pemberiaan
program beasiswa serta pelaksanaan dan perluasan
1. Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Indonesia untuk Program Keluarga Harapan (PKH), serta memberikan
mencapai Kesejahteraan bagi seluruh Rakyat Indonesia. bantuan tunai kepada rumah tangga miskin dengan syarat
2. Melanjutkan upaya menciptakan Good Government dan mereka mengirimkan anaknya ke bangku sekolah.
Good Corporate Governance.
3.Demokratisasi Pembangunan dengan memberikan ruang PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN
yang cukup untuk partisipasi dan kreativitas segenap
komponen Bangsa. Fokus utama program aksi bidang kesehatan adalah
4. Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan sebagai berikut:
memberantas korupsi.
5.Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara- * Menyempurnakan dan memantapkan pelaksaan program
negara lain, maka Pembangunan Masyarakat Indonesia jaminan kesehatan masyarakat baik dari segi kualitas
adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap pelayanan, akses pelayanan, akuntabilitas anggaran, dan
komponen bangsa. penataan administrasi yang transparan dan bersih.
* Mendorong upaya pembuatan obat dan produk farmasi
Untuk melaksanakan hal-hal tersebut diatas, maka telah lain yang terjangkau dengan tanpa mengabaikan masalah
dirancang 13 Pokok-pokok Program Kerja sebagai berikut: kualitas dan keamanan obat seperti yang telah dilakukan
selama 3 tahun terakhir.
PROGRAM AKSI BIDANG PENDIDIKAN * Mempermudah pembangunan klinik atau rumah sakit
yang berkualitas internasional baik melalui profesionalisasi
* Meneruskan dan mengefektifkan program rehabilitasi pengolaan rumah sakit pemerintah maupun mendorong
gedung sekolah yang sudah dimulai pada periode 2004- tumbuhnya rumah sakit swasta.
2009, sehingga terbangun fasilitas pendidikan yang * Upaya untuk meningkatkan kapasitas generasi
memadai dan bermutu dengan memperbaiki dan mendatang sudahharus dimulai sejak bayi dalam
menambah prasarana fisik sekolah, serta penggunaan kandungan.
teknologi informatika dalam proses pengajaran yang akan * Penurunan tingkat kematian ibu yang melahirkan,
menunjang proses belajar dan mengajar agar lebih efektif pencegahanpenyakit menular seperti HIV/AIDS, malaria
dan berkualitas. dan TBC.
* Mengurangi tingkat prevelansi gizi buruk balita menjadi di
* Pemanfaatan alokasi anggaran minimal 20 persen dari bawah 15% pada tahun 2014 dari keadaan terakhir sekitar

5
18%. konsumsi, serta memanfaatkan pasar regional.
* Revitalisasi program keluarga berencana yang telah * Memperluas dan meningkatkan industri kreatif dan
dimulai kembali dalam periode 2005-2009 akan dilanjutkan pariwisata sebagai sumber potensi perekonomian
dan diperkuat. Indonesia yang sangat besar.
* Upaya pencapaian dalam bidang kesehatan tidak tercapai * Pembangunan kawasan-kawasan ekonomi khusus seperti
jika kesejahteraan dan sistem insentif bagi tenaga medis Batam, Bintan, Karimun, Suramadu, Sabang dan berbagai
dan paramedis khususnya yang bertugas di daerah kawasan khusus lainnya.
terpencil tidak memadai.
* Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan PROGRAM AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
teknologi di bidang kesehatan, utamanya yang diarahkan DASAR
untuk mengurangi ketergantungan bahan baku impor dalam
proses produksi obat. Program aksi pemerintah mendatang di bidang
* Meningkatkan kualitas pelayanan dan praktek kedokteran pembangunan infrastruktur adalah sebagai berikut:
yang sesuai dengan etika dan menjaga kepentingan dan
perlindungan masyarakat awam dari mal-praktek dokter * Melanjutkan pelaksanaan dual track strategy dalam
dan rumah sakit yang tidak bertanggung jawab. pembangunan infrastruktur, yaitu memperluas kesempatan
* Mengembangkan sistem peringatan dini untuk bagi masyarakat (baik swasta nasional maupun asing)
penyebaran informasi terjadinya wabah dan cara untuk berpartisipasi secara transparan, adil, bebas dari
menghindarinya untuk mencegah kepanikan dan jatuhnya kepentingan kelompok, bersih, dan kompetitif dalam
banyak korban pembangunan dan pengoperasian kegiatan infrastruktur.
* * Menjamin akses masyarakat terhadap jasa kegiatan
Evakuasi, perawatan dan pengobatan masyarakat di infrastruktur, pemerintah tetap akan mempertahankan
daerah bencana alam. fungsi regulasi yang fair kepada setiap pelaku dan
konsumen.
PROGRAM AKSI BIDANG PENANGGULANGAN * Untuk mendukung partisipasi swasta dan BUMN dalam
KEMISKINAN pembangunan infrastruktur, kebijakan penjaminan resiko
oleh pemerintah dapat diberikan secara selektif
Program aksi penanggulangan kemiskinan harus dilakukan berdasarkan criteria yang obyektif, matang, terukur,
melalui beberapa program aksi sebagai berikut: transparan, dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan.
* Pelayanan dan akses air bersih dengan harga terjangkau
* Meneruskan, meningkatkan dan menyempurnakan bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat
pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat berpenghasilan rendah.
(PNPM) Mandiri * Melakukan unbundling pembangunan infrastruktur dimana
* Melanjutkan program pengarusutamaan semua program pemerintah akan menanggung pembangunan infrastruktur
penanggulangan kemiskinan yang ada di kementerian dan dasar, sementara badan usaha menanggung pembangunan
lembaga sebagai pendukung program PNPM (PNPM yang bersifat komersial untuk berbagai infrastruktur penting
pendukung). di daerah.
* Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang selama ini * Meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan
efektif dalam mengatasi gejolak yang temporer akan selalu infrastruktur yang penggunaannya akan diprioritaskan untuk
disiagakan untuk dipergunakan setiap waktu. pembangunan infrastruktur dasar yang sifatnya non
* Penyediaan beras murah bagi keluarga miskin untuk komersial.
menjamin ketahanan pangan. * Meningkatkan pembangunan telekomunikasi pita lebar
* Pengembangan program-program berlapis untuk rakyat untuk mendekatkan jarak fisik yang berjauhan mengingat
miskin yang dilakukan secara intensif, antara lain: Program Negara Indonesia adalah negara kepulauan.
Jamkesmas, BOS, PKH, BLT, PNPM, Raskin *
* Pemihakan kepada Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, Dalam rangka mengatasi bencana alam banjir diberbagai
antara lain dengan pemberian Kredit Usaha Rakyat untuk daerah, pengelolaan sungai beserta daerah tangkapan air
memberikan akses modal bagi masyarakat kecil. akan terus dilakukan, antara lain melalui pembangunan
Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo, Banjir Kanal Jakarta.
PROGRAM AKSI PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA
PROGRAM AKSI KETAHANAN PANGAN
Fokus dalam program aksi ketenagakerjaan ini akan
menekankan pada: Program aksi peningkatan pangan meliputi antara lain:
* Peningkatan kualitas pekerja baik dilihat dari upah yang * Memperbaiki infrastruktur pertanian
diterima, produktivitas dan standar kualifikasinya untuk * Meningkatkan kualitas input baik dengan dukungan
dapat memperluas peningkatan kesempatan di sektor penelitian dan pengembangan bibit unggul, dan penyuluhan
formal, serta mengurangi jumlah pengangguran terbuka untuk penggunaan secara tepat dan akurat dengan resiko
usia muda. yang dapat dijaga.
* Peningkatkan investasi melalui perbaikan iklim investasi * Memperbaiki kebijakan penyediaan dan subsidi pupuk,
baik di pusat maupun di daerah sehingga kesempatan kerja agar tidak terjadi kelangkaan, penyelundupan, dan
baru dapat tercipta. penggunaan pupuk subsidi kepada yang tidak berhak
* Reformasi tingkat mikro-ekonomi, * Perbaikan sistem distribusi dan logistik termasuk
* Membangun infrastruktur fisik yang dapat memperlancar pergudangan secara terintegrasi dengan memperhatikan
arus lalu-lintas barang dan informasi, serta mendorong supply chain, agar mampu mengurangi gejolak harga dan
program industrialisasi yang dapat menarik industri lanjutan pasokan secara musiman pada komoditas pangan utama.
(PMDN, PMA, dan Perusahaan Global) untuk berinvestasi * Perkuatan dan pemberdayaan petani, nelayan, petambak
di Indonesia. dan menjaga daya beli dan nilai tukar petani dengan
* Memperluas permintaan domestik di luar barang-barang menjaga stabilitas harga-harga komoditas yang dapat

6
memberikan keuntungan pada petani namun tidak rekrutmen, perkembangan karier secara transparan,
memberatkan konsumen yang berpendapatan rendah. akuntabel dan berdasarkan prestasi (merit based), serta
* Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan aturan disiplin dan pemberhentian pegawai negeri sispil.
teknologi untuk meningkatkan daya tawar dan kompetisi * Meningkatkan kinerja dengan memperbaiki prosedur kerja
(competitive advantage) dari sektor pertanian di pasar (business process), pemanfaatan teknologi untuk
regional dan dunia, terutama pada komoditas yang peningkatan kecepatan dan keakuratan layanan, dan
merupakan produk utama dan terbesar di kawasan Asia mengatur kembali struktur organisasi agar makin efisien
dan dunia seperti CPO, Kayu manis, dll. dan efektif dalam menjalankan fungsi pelayanan publik,
* Melaksanakan kebijakan pengembangan industri hilir regulasi, pengawasan dan penegakan aturan.
pertanian dengan penciptaan iklim investasi yang baik dan * Memperbaiki remunerasi sehingga makin mencerminkan
bila perlu diberikan insentif (fiskal) bagi pengembangannya. resiko, tanggung jawab, beban kerja yang realistis dan
* berimbang.
Penyediaan informasi secara transparan tentang harga * Memperbaiki sistem dan tunjangan pensiun agar
pasar dari hasil panen yang akurat dan up to date kepada mencerminkan imbalan prestasi yang manusiawi namun
petani dan nelayan, harga dan ketersediaan pupuk, tetap dapat dipenuhi oleh kemampuan anggaran.
peringatan dini cuaca dan wabah sehingga petani dapat * Melakukan pengawasan kinerja dan dampak reformasi,
lebih cerdas dalam menentukan tindakannya. termasuk pemberantasan korupsi dan penerapan disiplin
dan hukuman yang tegas bagi pelanggaran sumpah
PROGRAM AKSI KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN jabatan, aturan, disiplin, dan etika kerja birokrasi.
ENERGI *
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan
Program aksi dalam sektor energi adalah sebagai berikut: pemerintahan dengan perumusan standar pelayanan
minimum yang diketahui masyarakat beserta pemantauan
* Mendorong diversifikasi penggunaan energi domestik pelaksanaannya oleh masyarakat.
kepada gas alam dan batubara. Program ini akan
mengurangi tekanan tambahan permintaan pada sumber PROGRAM AKSI PENEGAKAN PILAR DEMOKRASI
energi minyak bumi.
* Program aksi peningkatan kemandirian energi akan Penegakan pilar demokrasi akan diimplementasi melalui
dilakukan secara integratif antara penguasaan teknologi program aksi penguatan sistem demokrasi yang meliputi:
energi, pembangunan infrastruktur, kebijakan harga, dan
insentif di dalamnya. * Mengatur kembali hubungan eksekutif dan legislatif
* Meningkatkan daya tarik dan kepastian investasi untuk sehingga dapat menjalankan fungsi legislasi, pengawasan
eksplorasi dan produksi di bidang pertambangan dan energi dan fungsi anggaran yang efektif dan seimbang dan
untuk meningkatkan produksi dan produktivitas sektor terbentuk suatu system yang dapat melancarkan tujuan
energi. bernegara secara bermartabat.
* Meningkatkan transparansi, tata kelola, dan * Memperbaiki peraturan dan penyelenggaran Pemilu dan
menghilangkan korupsi dan biaya yang tidak efisien di Pilkada, agar tercapai Pemilu yang jujur, adil, dan dapat
sektor hulu energi. menghindarkan warga negara yang kehilanggan hak untuk
* Meningkatkan kompetisi yang sehat dan transparan di berpartisipasi dalam Pemilu.
sektor hilir energi, agar tercapai pelayanan yang baik dan * Memperbaiki administrasi, penganggaran, transparansi
harga yang rasional dan terjangkau bagi masyarakat luas. dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemilu agar terjadi
* Melaksanakan kebijakan pengembangan dan pemakaian kepastian dan efisiensi kerja insitusi penyelenggara pemilu
energy terbarukan (renewable energy) yang konsisten dan tanpa mengorbankan kualitas pemilu.
sesuai dengan partispasi dan tanggung jawab Indonesia *
dalam agenda global untuk mencegah pemburukan iklim Mengembangkan substansi demokrasi, yaitu nilai-nilai
dunia (climate change) dan memperkuat ketahan energi hakiki seperti kebebasan, penegakan hukum, keadilan dan
nasional. rasa tanggung jawab.
* Meningkatkan kegiatan-kegiatan penelitian sektor energi
untuk menghasilkan sumber-sumber energi baru non- PROGRAM AKSI PENEGAKAN HUKUM
konvensional, meningkatkan efisiensi penggunaan energi
dan penurunan emisi karbon. Implementasi agenda reformasi penegakan hukum akan
* Peningkatan efisiensi energi untuk mendorong dilakukan ke dalam dua program aksi yaitu reformasi
perekonomian, peningakatan kesejahteraan dan penegakan hukum (rule of law) dan penegakan ketertiban
memperbaiki daya saing. umum, dengan cara:
*
Peningkatan diversifikasi, distribusi serta akses energi * Memperbaiki law enforcement.
sehingga setiap rakyat Indonesia mampu memperoleh * Memperkuat kinerja dan pengawasan kepolisian dan
energi sesuai kebutuhan dan kemampuan daya belinya. kejaksaan melalui reformasi kepolisian dan kejaksaan,
perbaikan kinerja kepolisian dan kejaksaan di daerah, baik
PROGRAM AKSI PERBAIKAN DAN PELAKSANAAN TATA melalui program quick win maupun perbaikan struktural
KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK menyeluruh dan komprehensif pada kepolisian dan
kejaksaan.
Program aksi itu terdiri dari: * Meninjau ulang dan memperbaiki peraturan yang
menyangkut penegakan hukum termasuk pengaturan hak-
* Meneruskan reformasi birokrasi di lembaga-lembaga hak polisi, peraturan-peraturan pelaporan, dan aturan
pemerintah (departemen dan lembaga serta pemerintah pelayanan dari aparat penegak hukum.
daerah) secara bertahap, terukur dan terus dijaga kualitas * Mendukung perbaikan adminsitrasi dan anggaran di
hasil kinerjanya serta pertangungjawaban publik. Mahkamah Agung dan peradilan di bawahnya.
* Program perbaikan peraturan yang menyangkut *

7
Pencegahan dan penindakan korupsi secara konsisten dan KEPEGAWAIAN
tanpa tebang pilih. Dalam UU RI Nomor 43 Tahun 1999 disebutkan bahwa
Pegawai Negeri adalah setiap warga negara RI yang telah
PROGRAM AKSI PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat
BERKEADILAN yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji.
Program aksi yang inklusif dan berkeadilan meliputi: Pejabat berwenang adalah pejabat yang mempunyai
kewenangan mengangkat, memindahkan, dan
* Penguatan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah memberhentikan Pegawai Negeri berdasarkan peraturan
dengan perluasan akses kredit untuk UMKM termasuk dan perundang-undangan yang berlaku.
utamanya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), penciptaan Pegawai Negeri terdiri dari :
dan pendidikan bagi para pengusaha (enterpreneur) baru di - Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari PNS Pusat dan
tingkat kecil dan menengah di daerah-daerah, mendukung PNS Daerah.
inovasi dan kreativitas masyarakat dan pengusaha dalam - Anggota Tentara Nasional Indonesia; dan
menciptakan produk, mengemas, memasarkan dan - Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
memelihara kesinambungan dalam persaingan yang sehat.
* Mengurangi kesenjangan antar daerah dengan melakukan Pegawai Negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur
terus menerus perbaikan kebijakan transfer anggaran negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan
kedaerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan
Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana merata dalam penyelenggaraan tugas negara,
otonomi khusus (otsus). pemerintahan, dan pembangunan. (bersifat netral dari
* Mempercepat pembangunan daerah-daerah tertinggal pengaruh semua golongan dan partai serta tidak
dan daerah perbatasan terluar dan terpencil dengan diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada
pemberian anggaran yang cukup bagi pembangunan masyarakat).
infrastruktur dan pos penjagaan terluar.
* Pegawai Negeri diangkat untuk mengisi formasi yang
Mengurangi kesenjangan jender dengan meningkatkan lowong. Formasi sebagai jumlah dan susunan pangkat PNS
kebijakan pemihakan kepada perempuan dan yang diperlukan dalam suatu satu organisasi negara untuk
pengarusutamaan jender dalam strategi pembangunan. mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu
tertentu, ditetapkan setiap tahun disusun melalui
PROGRAM AKSI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP mekanisme analisis jabatan. Pekerjaan akan dianalisis
dengan analisis beban kerja dan analisis kebutuhan
Progam di bidang lingkungan hidup bertujuan untuk pegawai sehingga akan terlihat berapa jumlah kekurangan
memperbaiki kerusakan lingkungan, menjaga kelestarian dan kelebihan pegawai. Kepada yang diangkat CPNS akan
alam, dan menjaga kesinambungan daya dukung alam diberikan golongan ruang sesuai dengan ijazah dan formasi
terhadap aktivitas ekonomi dan masyarakat. yang tersedia. Misalnya, Ijazah SD : I/a, SLTP : II/c, SLTA :
II/a, S1 : III/a.
* Memperbaiki lingkungan yang mengalami kerusakan dan
mencegah bencana alam dengan melakukan reboisasi, CPNS yang telah melaksanakan tugas minimal 1 tahun dan
penghutanan kembali, dan perbaikan daerah aliran sungai. maksimal 2 tahun dapat diangkat menjadi PNS setelah
* Mengembangkan strategi pembangunan yang ramah memenuhi syarat. Syarat pengangkatan CPNS menjadi
lingkungan dan berkelanjutan (sustainable) sesuai dengan PNS : mempunyai DP3 minimla baik, sehat jasmani dan
tujuan untuk mengurangi ancaman dan dampak perubahan rohani, lulus prajab. Setelah diangkat PNS akan diiberi
iklim globalkhususnya melalui upaya pengurangan emisi pangkat dan ditempatkan dalam jabatan, baik struktural
karbon- baik di sektor kehutanan, energi, transportasi, maupun fungsional. Pangkat sebagai kedudukan yang
kelautan, dan pertanian. menunjukkan tingkat seseorang PNS berdasarkan
* jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan
Mengajak seluruh masyarakat luas, rumah tangga maupun digunakan sebagai dasar penggajian, diberikan melalui
dunia usaha untuk aktif menjaga lingkungan untuk mekanisme KP reguler dan KP Pilihan. KP Reguler adalah
menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan KP yang diberikan PNS yang tidak menduduki jabatan
struktural/fungsional. KP Pilihan diberikan jika PNS tersebut
PROGRAM AKSI PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN antara lain menduduki jabatan struktural/fungsional, tugas
belajar, berprestasi luar biasa dll. Selain pada itu dalam hal
Pengembangan budaya ditujukan untuk menciptakan PNS purna dapat diberikan KP pengabdian atau KP
masyarakat dan bangsa Indonesia yang memiliki budaya anumerta. KP reguler dapat diberikan PNS sampai dengan
dan peradaban luhur dan mampu menjaga jati diri ditengah batas tertentu sesuai ijazah yang dimiliki, misalnya SD
pergaulan global. maka sampai II/a, SMP : II/c, SLTA : III/b, S1 : III/d dll.
* Menjaga suasana kebebasan kreatif dibidang seni dan Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan
keilmuan. tugas, tanggung jawab dan hak seseorang PNS dalam
* Menyediakan prasarana untuk mendukung kegiatan suatu organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya
kebudayaan dan keilmuan yang bersifat non-komersial didasarkan pada keahlian dan ketrampilan tertentu secara
* Memberikan insentif kepada kegiatan kesenian dan mandiri. Sementara itu jabatan struktural adalah kedudukan
keilmuan untuk mengembangkan kualitas seni dan budaya yang menunjukkan tugas, tanggung jawab wewenang dan
serta melestarikan warisan kebudayaan lokal dan nasional, hak seseorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan
modern dan tradisional. organisasi negara. Tingkatan Jabatan struktural ditetapkan
dalam eselon I, II, III dan IV. Dalam eselon ditetapkan
pangkat terendah dan tertinggi, misalnya eselon IV a, mulai
dari Penata – Penata Tk. I, eselon III.a, mulai dari pembina

8
– pembina Tk. I. Eselon I.a mulai pembina utama madya – “tambal sulam” serta peningkatan kualitas perencanaan
pembina utama. SDM dalam tubuh birokrasi merupakan problem mendasar
PNS berhak mengajukan cuti, baik tahunan, besar, sakit, misalnya : membengkaknya jumlah pegawai,
bersalin, karena alasan penting, dan cuti di luar tanggungan ketidakseimbangan komposisi kompetensi pegawai yang
negara. Menunaikan ibadah haji, maka dapat mengajukan dibutuhkan dan diterbitkannya PP 48 Tahun 1999 tentang
cuti karena alasan penting selam 2 bulan, bahkan mengikuti pengangkatan tenaga honorer. Hal demikian membuktikan
Suami tugas ke luar negeri selama 2 tahun dapat perencanaan baik pusat maupun daera belum memuaskan,
mengajukan cuti di luar tanggunan negara. langkah utama yang paling tepat adalah menata kembali
keakuratan data pegawai seluruh negeri ini, yang
PNS dapat diberikan Satyalancana Karya Satya sebagai digunakan untuk menentukan perancangan pembinaan dan
tanda kehormatan yang dianugerahkan kepada Pegawai pengembangan pegawai.
Negeri Sipil sebagai penghargaan atas jasa-jasanya
terhadap Negara; Peraturan yang mendesak dan ditunggu-tunggu PNS
Satyalancana Karya Satya dibedakan dalam 3 macam adalah peraturan mengenai remunerasi sistem penggajian
yaitu: baru untuk Pegawai Negeri Sipil yang berbasis kinerja,
a. Satyalancana Karya Satya Sepuluh Tahun berwarna tanggung jawab dan resiko kerja. Dengan adanya
perunggu; remunersi, birokrasi dipaksa lebih giat dan berkualitas,
b. Satyalancana Karya Satya Dua Puluh Tahun berwarna kinerja lebih tinggi dan kompetensi yang lebih baik pula.
perak; Telah sekian lama dilakukan upaya untuk mereformasi
c. Satyalancana Karya Satya Tiga Puluh Tahun berwarna birokrasi namun belum mendapatkan hasil yang
emas. menggemberikan. Menurut beberapa pakar salah satu
penyebab utamanya adalah sistem remunerasi. Beberapa
Penataan sistem kepegawaian dimulai dari sistem kajian tentang besaran gaji yang diterima oleh pegawai
pengadministrasian, remunerasi, perekrutan hingga dibndingkan kebutuhan hidup pegawai dan keluarganya,
pembinaan dan pengembangan pegawai. Sasaran kegiatan hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan selama 10 hari
ini adalah menciptakan birokrasi yang bersih, efektif dan dalam sebulan. Berdasarkan kenyataan seperti itu maka
efisien, transparan dan akuntabel. Setiap instansi selama 20 hari kerja sisa dalam sebulan, pegawai akan
pemerintah wajib menyusun Grand Design dengan berupaya dapat memnuhi kebutuhan hidup yang
melakukan penyusunan Job Evaluation, Job Description, bersangkutan dan keluarganya dengan berbagai cara.
standar operasi dan prosedur (SOP), pengukuran beban Seperti pernah kita dengar atau kita baca di surat kabar
kerja dan tanggung jawab, penilaian kebutuhan SDM, atau kita lihat sendiri, banyak hal yang dilakukan oleh
penetapan Key Performance Indikator (KPI) setiap jabatan pegawai untuk memenuhi kebutuhannya. Ada yang bekerja
atau unit kerja dan merumuskan tunjangan kinerja sesuai diluar jam kerja, ada yang terpaksa menggunakan
bobot tugas wewenang dan tanggung jawab dalam rangka kesempatan atau peluang posisi mereka untuk
reward dan punishment. Dengan demikian birokrasi dipaksa mendapatkan uang terima kasih atas pelayanan yang
lebih giat dan berkualitas. diberikan, ada pula yang harus mencari pinjaman/hutang
kesana kemari gali lubang tutup lubang. Itulah gambaran
beberapa permasalahan kepegawaian Undang-undang PNS kita.
Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian
sebagaiman telah diubah dengan undang-undang nomo 43 Salah satu tujuan reformasi adalah mewujudkan aparatur
tahun 1999 belum mampu menyentuh kepegawaian dan birokrasi yag bersih dan bertanggung jawab. Apabila PNS
pedoman yang komprehensif untuk mewujudkan PNS yang telah profesional, netral, sejahtera, akuntabel maka tujuan
bebas KKN serta menjadikan SDM yang handal, bersih reformasi belum terwujud. Oleh karena itu keberhasilan
dan berwibawa dalam menunjang pemerintah dan remunerasi akan membawa damapak pada keberhasilan
pembangunan. Kebijakan pemerintah sering kali bersifat birokrasi. Ada unsur penting dalam menentukan remunerasi
sepotong-sepotong (parsial) cenderung reaktif dan tak yaitu penyusunan peta jabatan sesuai dengan beban kerja
jarang hanya berhenti pada tataran retorika . banyak dan standar jabatan yagn dibutuhkan. Peta jabatan adalah
kepentingan politik dari para pembuat kebijakan yang pada susunan jabatan dan pangkat (tingkat bobot jabatan)
akhirnya hanya membuat sistem kepegawaian berhenti dengan memperhitungkan jumlah beban kerja dan tingkat
ditengah jalan. Sebagai contoh di dalam PP nomor 99 kemampuan baik kualitas dan kuantitas pegawai yang
tahun 2000 tentang kenaikan pangkat PNS, seorang PNS paling tinggi samapi yang paling rendah dalam satuan
dimungkinkan bisa nik pangkat pilihan tiga kali hanya dalam oraganisasi. Arah dari pada kebijakan pemerintah program
waktu 1 tahun. Belum sampai beberapa periode ketentuan remunerasi diantaranaya untuk merumuskan struktur gaji
tersebut sudah direvisi lagi. berdaasrakan klasifikasi jabatan dan bobot jabatan,
merumuskan jenis tunjangan yang dianggap layak untuk
Peran menteri pendayagunaan aparatur negara dan badan diberikan kepada PNS serta mengkaitkan sistem
kepegawaian negara dalam penataan kepegawaian sangat penggajian dengan sistem penilaian kinerja dengan tujuan
strategis dalam rangka turut mewujudkan RUU yang tekait memacu prestasi dan motivasi kerja.
dengan kepegawaian seperti RUU pelayanan [publik, RUU
etika pemerintahan, RUU kepegawaian Negara yang perlu KORPRI
diperbaiaki kembali dan RUU lainnya. Langkah perbaikan Korpri didirikan pada tanggal 29 Nopember 1971
regulasi ini bertujuan untuk menata sistem kepegawaian berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971,
agar lebih komprehensif, meminimalisir praktek korupsi yang merupakan wadah untuk menghimpun seluruh
kolusi dan nepotisme, apabila RUU tersebut bisa Pegawai Republik Indonesia. Organisasi Korpri memiliki
diwujudkan menjadi Undang-undang, langkah regulasi ini struktur kepengurusan di tingkat pusat maupun di tingkat
bisa memberikan akselerasi dalam mewujudkan reformasi Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, atau
birokrasi. Grand design penataan birokrasi dan Pemerintah Daerah dan saat ini kegiatan Korpri umumnya
mengatisipasi munculnya kebijakan yang cenderung hanya berkiprah dalam hal kesejahteraan anggotanya, termasuk

9
mendirikan sejumlah badan/lembaga profit maupun non- 6. Pelopor pelayanan publik dalam mensukseskan
profit. program-program pembangunan;
7. Mitra aktif dalam perumusan kebijakan instansi yang
Dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 bersangkutan, sesuai dengan ketentuan peraturan
Tahun 2005 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran perundang-undangan yang berlaku;
Dasar Korps Pegawai Republik Indonesia, dalam Anggaran 8. Pencetus ide, serta pejuang keadilan dan kemakmuran
Dasar Korpri disebutkan bahwa untuk pemberdayaan bangsa.
organisasi Korpri diarahkan pada terbangunnya organisasi
yang demokratis, mandiri, bebas, aktif, profesional, netral, Arah kebijakan dan sasaran Program Umum KORPRI
produktif dan bertanggung jawab dengan lebih adalah:
mengutamakan pada perlindungan dan kesejahteraan 1. Melaksanakan penguatan dan konsolidasi organisasi
anggota serta mewakili anggota di forum nasional maupun dengan sasaran terwujudnya organisasi yang kuat,
internasional. handal, dan netral.
2. Peningkatan usaha dan pengembangan potensi bisnis
Keanggotaan KORPRI terdiri dari Anggota Biasa, Anggota dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan
Luar Biasa dan Anggota Kehormatan. anggota.
Anggota Biasa mempunyai hak : 3. Peningkatan kepedulian terhadap masalah sosial dan
a. Memilih dan dipilih dalam kepengurusan; perlindungan hukum bagi anggota dengan sasaran
b. Mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan untuk ikut serta membantu mengatasi permasalahan
organisasi; sosial yang dihadapi serta memberikan bantuan hukum
c. Mendapat perlindungan dan pembelaan atas perlakuan terhadap anggota.
yang tidak adil; 4. Pembinaan profesionalisme, moral, jasmani, dan
d. Mendapat bantuan hukum dalam menghadapi perkara semangat korps dengan sasaran adanya peningkatan
hukum; kompetensi, ahlak, kesehatan, dan jiwa korsa anggota.
e. Mendapat perlindungan dan pembelaan dalam tugas
kedinasan; Hukum dan pengabdian KORPRI kepada Masyarakat
f. Memperoleh gaji yang layak; dan a. Pendirian Lembaga Bantuan Hukum KORPRI pada tiap
g. Mendapat perlakuan yang adil dan jaminan tidak ada jenjang kepengurusan KORPRI guna memudahkan
intervensi politik terhadap jabatan profesional karir pemberian bantuan dan perlindungan hukum bagi para
pada jabatan struktural. anggota.
Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan mempunyai b. Mendorong tumbuhnya kesadaran hukum dalam
hak : kehidupan demokrasi para anggota, sehingga secara
a. Mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan sadar dapat mewujudkannya dalam kehidupan sehari-
organisasi; hari.
b. Mendapat perlindungan dan pembelaan atas perlakuan c. Meningkatkan peran anggota serta mendorong
yang tidak adil; dan tumbuhnya masyarakat sadar hukum terutama
c. Mendapat perlindungan dan pembelaan dalam tugas masyarakat dalam lingkungannya yang terdekat sesuai
organisasi. dengan jenjang organisasinya.
Korpri mempunyai visi Terwujudnya Korpri sebagai d. Inventarisasi, registrasi, dan sertifikasi aset KORPRI
organisasi yang kuat, netral mandiri, profesional dan dalam rangka perlindungan dan kepastian hukum
terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, kepemilikan aset KORPRI.
mensejahterakan anggota, masyarakat, dan melindungi e. Berpartisipasi dalam peningkatan mutu pelayanan dasar
kepentingan para anggota agar lebih profesional didalam masyarakat, yaitu pelayanan umum, pendidikan, dan
membangun Pemerintahan yang baik. kesehatan.
Sedangkan Misinya adalah : f. Perlu adanya pengaturan pembinaan kepegawaian yang
1. Mewujudkan organisasi Korpri sebagai alat pemersatu lebih tegas dalam menjamin jenjang karier PNS dengan
bangsa dan negara; lebih memfungsikan baperjakat.
2. Memperkuat kedudukan, wibawa, dan martabat
organisasi Korpri Reformasi yang salah satunya menyuarakan demokrasi
3. Meningkatkan peran serta Korpri dalam mensukseskan dan pembaharuan diberbagai aspek kehidupan, termasuk
pembangunan nasional; reformasi birokrasi yang semula menganut sistem
4. Meningkatkan perlindungan hukum dan pengayoman sentralisasi menjadi desentralisasi atau otonomi daerah.
kepada anggota; Perubahan penyelenggaraan pemerintahan ini diikuti
5. Meningkatkan ketaqwaan dan profesionalitas anggota; berubahnya sistem administrasi birokrasi ke sistem
6. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya; administrasi publik. Dalam pada itu, reformasi birokrasi juga
7. Menegakkan peraturan perundang-undangan Pegawai menuntut terwujudnya Good Goverment dan Clean
RI; Goverment. Kondisi ini telah mendorong pemerintah
8. Mewujudkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas merubah peran dan fungsinya yang semula sebagai aktor
sesama anggota Korpri; pembangunan menjadi fasilitator pembangunan. Artinya
9. Mewujudkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik. transparansi dan keberpihakan pada masyarakat menjadi
bagian penting yang harus dapat diwujudkan oleh setiap
KORPRI berfungsi sebagai : aparatur negara tidak terkecuali pegawai negeri.
1. Perekat persatuan dan kesatuan bangsa; Implementasinya pegawai negeri harus dapat
2. Pelopor peningkatan kesejahteraan dan profesionalitas menempatkan diri sebagai abdi negara dan abdi
anggota; masyarakat yang netral. Tidak berpihak pada kelompok
3. Pelindung dan pengayom anggota; kepentingan yang berdiri disemua golongan serta
4. Penyalur kepentingan anggota; senantiasa mengutamakan pada kepentingan yang lebih
5. Pendorong peningkatan taraf hidup sosial ekonomi luas, yaitu masyarakat, bangsa dan negara kesatuan
masyarakat dan lingkungannya; Republik Indonesia.

10
Mewujudkan tercapainya tuntutan reformasi birokrasi lainnya; 3) meningkatkan profesionalitas, dengan
tersebut, KORPRI pada tanggal 30 November memperluas wawasan serta penguasaan ilmu pengetahuan
menyelenggarakan Munas ke 4 yang hasiln ya antara lain dan teknologi, khususnya terkait dengan kompetensi bidang
memutuskan dengan Keputusan Munas IV KORPRI No tugasnya.
05/Munas IV/2004, AD/ART KORPRI yang lama dirubah,
dan Prasetya KORPRI menjadi Panca Prasetya KORPRI. Kemudian sebagai abdi masyarakat hendaknya
Lebih lanjut Keputusan Munas IV KORPRI No : 06/Munas senantiasa : 1) mengutamakan kepentingan masyarakat
IV/2004 tentang Program Umum KORPRI, secara jelas banyak (bangasa dan negara) di atas kepentingan pribadi,
menegaskan bahwa KORPRI adalah organisasi kelompok atau golongan; 2) peka, tanggap dan peduli
independen yang netral, dalam arti tidak dapat ditarik terhadap berbagai permasalahan yang terjadi dan
kesana kemari oleh kekuatan politik manapun. Mengingat berkembang di tengan masyarakat; 3) transparan, ramah,
pegawai negeri dan KORPRI adalah ibarat mata uang, cepat dan adil dalam memberikan pelayanan kepada
maka netralitas anggota KORPRI juga identik dengan masyarakat tanpa adanya diskriminasi status ekonomi dan
netralitas pegawai negeri. sosial, terlebih lagi terhadap hal-hal yang bernuansa SARA.
Netralitas pegawai negeri/anggota KORPRI adalah cermin KEPEMIMPINAN

perilaku dan sikap adil pemerintah dalam memberikan Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta
pelayanan kepada seluruh anggota masyarakat. Dengan memiliki sifat, sikap dan gaya yang baik untuk mengurus
netralitas yang benar-benar tidak diskriminatif, dalam arti atau mengatur orang lain. Kepemimpinan meliputi proses
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi,
semua anggota masyarakat, tanpa memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
membedakan/memandang golongan/kelompok, agama, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan
suku, ras, etnik adat istiadat, budaya dan semata-mata budayanya. Sedangkan kekuasan adalah kemampuan
hanya mendasarkan pada kepentingan yang lebih luas untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa
yiaut masyarakat, bangsa dan negara, menjadi daya yang diinginkan pihak lainnya.
dukung bagi terciptanya kerukunan dan stabilitas Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa
keamanan, serta kokoh tegaknya NKRI. kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau
Sisi lain dengan netralitasnya pegawai negeri dalam pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya,
berpolitik, membuat suasana kerja menjadi tenang dan keterampilan, bakat, sifat-sifatnya atau kewenangan yang
pegawai negeri dalam bekerja dapat lebih berkonsentrasi. dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap
Ini dikarenakan secara moral dalam bekerja tidak teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.
terpengaruh adanya perubahan politik baik pada Pemilu Teori kepemimpinan yang menjadi dasar mengapa
Legislatif, Pemilu Presiden/Wakil Presiden maupun Pemilu seseorang diangkat menjadi pemimpin antara lain;
Kepala Daerah. Dengan kata lain apapun apapun hasil a. karena sifatnya yang identik dengan karakteristik
Pemilu, tetap tenang bekerja karena siapapun Presiden khas seperti fisik, mental dan kepribadian yang
atau Kepala Daerahnya, tugas pegawai negeri tidak dikaitkan dengan atribut pribadi dari para pemimpin
menjalankan kebijakan partai pemenang, melainkan tetap tersebut yang dianugerahi beberapa ciri yang tidak
menjalankan kebijakan pemerintah yang sah berdasarkan dimiliki orang lain.
UUD 1945 dan Pancasila. Disinilah perlunya memperkuat b. karena kepribadian perilaku
jiwa korsa dan netralitas, sehingga sejarah masa lalu c. karena situasi.
pegawai negeri yang terkotak-kotak dan organisasi Ada beberapa gaya kepemimpinan yang seharusnya bisa
KORPRI yang hanya dijadikan sebagai alat atau cara diterapkan, antara lain:
memenangkan pemilu tidak terulang kembali. Kita semua 1. Otokratis. Kepemimpinan seperti ini menggunakan
tentunya berkeinginan KORPRI dapat menjadi wadah metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai
organisasi independen yang solid bagi berhimpunnya keputusan dan pengembangan strukturnya. Jadi
pegawai negeri, serta berdayaguna optimal dalam membina kekuasaanlah yang sangat dominan diterapkan.
dan meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan 2. Demokrasi. Gaya ini ditandai adanya suatu struktur
anggotanya yaitu pegawai negeri sipil. yang pengembangannya menggunakan pendekatan
pengambilan keputusan yang kooperatif. Di bawah
Sejalan dengan reformasi birokrasi, maka penataan kepemimpinan demokratis cenderung bermoral tinggi
kelembagaan, ketatalaksanaan, sistem kepegawaian dan dapat bekerjasama, mengutamakan mutu kerja dan
remunerasi pegawai negeri, perlu terus dilakukakan bahkan dapat mengarahkan diri sendiri.
diintensifkan. Setiap pegawai negeri/anggota KORPRI 3. Gaya kepemimpinan kendali bebas. Pemimpin
sebagai penyelenggara pemerintahan dituntut untuk memberikan kekuasan penuh terhadap bawahan,
profesional, peka terhadap perkembangan dan struktur organisasi bersifat longgar dan pemimpin
permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. bersifat pasif.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, setiap anggota Ada beberapa kriteria yang bisa menjadikan pemimpin itu
KORPRI harus memahami dan dapat melaksanakan makna sukses:
yang terkandung dalam filosofi KORPRI sebagai abdi 1. Pemimpin itu dicintai oleh bawahannya.
negara dan abdi masyarakat. Sebagai abdi negara Organisasi yang dipimpinnya akan berjalan baik jika
hendaknya setiap pegawai negeri/anggota KORPRI kepemimpinannya dinakhodai oleh seorang pemimpin
menyadari bahwa jabatan/pekerjaan adalah amanah yang yang dicintai bawahannya. Hal ini menggambarkan
harus ditunaikan. Untuk itu setiap pegawai negeri/anggota dengan jelas bahwa seorang pemimpin disamping
KORPRI agar : 1) senantiasa tunduk pada sumpah jabatan harus memiliki kemampuan untuk melakukan tugas-
dan sapta prasetya yang telah diucapkan, serta tidak tugas kepemimpinannya juga harus memiliki
melalaikan tugas dan kewajiban; 2) tidak melakukan kemampuan untuk mengelola hati. Karena disadari
berbagai perbuatan tercela, seperti terlibat dalam perbuatan benar bahwa pekerjaan yang baik adalah pekerjaan
kolusi, korupsi dan nepotisme serta pelanggaran hukum yang disertai dengan hati yang bersih.

11
2. Pemimpin mampu menampung aspirasi bawahannya. menghargai hak-hak dari manusia, karena tipe ini tidak
Pemimpin yang baik juga dapat menerima kritik dari dapat dipakai dalam organisasi modern.
bawahannya, dalam arti jika pemimpin itu melakukan
sesuatu yang baik maka bawahannya akan 2. Tipe kepemimpinan militeristis
mendukungnya. Perlu diparhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud
3. Pemimpin yang selalu bermusyawarah. dengan seorang pemimpin tipe militeristis tidak sama
Seorang pemimpin selain harus siap menerima dan dengan pemimpin-pemimpin dalam organisasi militer.
mendapat kritikan, pemimpin yang sukses juga selalu Artinya tidak semua pemimpin dalam militer adalah bertipe
bermusyawarah. Hal itu dilakukan dengan orang-orang militeristis. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis
tertentu untuk membahas persoalan-persoalan yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
berkaitan dengan kebijakan-kebijakan publik atau yang a. Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah
menyangkut kepentingan umum dari perusahaan ditetapkan, perintah mencapai
tersebut. a. tujuan digunakan sebagai alat utama.
4. Pemimpin harus tegas. b. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka
Tegas dalam hal ini bukan berarti bersifat otoriter menggunakan pangkat dan
melainkan tegas dan bermusyawarah serta dicintai. c. jabatannya.
d. Sonang kepada formalitas yang berlebihan
Beberapa teori telah dikemukakan para ahli majemen e. Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak
mengenai timbulnya seorang pemimpin. Di antara berbagai dari bawahan
teori mengenai lahirnya paling pemimpin ada tiga di f. Tidak mau menerima kritik dari bawahan
antaranya yang paling menonjol yaitu : g. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai
1. Teori Genetie keadaan.
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan "leaders Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe pemimpin militeristis
are born and not made". bahwa penganut teori ini jelaslah bahwa ripe pemimpin seperti ini bukan merupakan
mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia pemimpin yang ideal.
telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan
bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu 3. Tipe pemimpin fathernalistis
ia akn menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Tipe kepemimpinan fathornalistis, mempunyai ciri tertentu
Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin. yaitu bersifat fathernal atau kebapakan. ke Pemimpin
2. Teori Sosial seperti ini menggunakan pengaruh yang sifat kebapaan
Jika teori genetis mengatakan bahwa "leaders are born dalam menggerakkan bawahan mencapai tujuan. Kadang-
and not made", make penganut-penganut sosial kadang pendekatan yang dilakukan sifat terlalu sentimentil.
mengatakan sebaliknya yaitu : "Leaders are made and Sifat-sifat umum dari tipe pemimpin paternalistis dapat
not born". Penganut-penganut teori ini berpendapat dikemukakan sebagai berikut:
bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin a) Menganggap bawahannya sebagai
apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu. manusia yang tidak dewasa.
3. Teori Ekologis b) Bersikap terlalu melindungi bawahan
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori c) Jarang memberikan kesempatan kepada
genetis dan teori sosial. Penganut teori ini berpendapat bawahannya untuk mengambil keputusan. Karena itu
bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang jarang dan pelimpahan wewenang.
baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat- d) Jarang memberikan kesempatan kepada
bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian bawahannya tuk mengembangkan inisyatif daya kreasi.
dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan e) Sering menganggap dirinya maha tau.
pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin
untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang seperti ini sangat diperlukan. Akan tetapi ditinjau dari segi
memang telah dimilikinya itu. Teori ini menggabungkan sifar-sifar negatifnya pemimpin faternalistis kurang
segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial menunjukkan elemen kontinuitas terhadap organisasi yang
dan dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori- dipimpinnya.
teori kepemimpinan.
4. Tipe kepemimpinan karismatis
Pada umumnya pemimpin dalam setiap organisasi dapat Sampai saat ini para ahli manajemen belum berhasil
diklasifikasikan menjadi lima type utama yaitu : menamukan sebab-sebab mengapa seorang pemimin
1. Tipe kepemimpinan Otokratis; Tipe pemimpin ini memiliki karisma. Yang diketahui ialah tipe pemimpin
menganggap bahwa pemimpin merupakan suatu hak. seperti ini mampunyai daya tarik yang amat besar, dan
Ciri-ciri pemimpin tipe ini adalah sebagai berikut : karenanya mempunyai pengikut yang sangat besar.
a. Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi Kebanyakan para pengikut menjelaskan mengapa mereka
b. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan menjadi pengikut pemimpin seperti ini, pengetahuan
organisasi. tentang faktor penyebab Karena kurangnya seorang
c. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat pemimpin yang karismatis, maka sering hanya dikatakan
semata-mata bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan
d. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat gaib (supernatural powers), perlu dikemukakan bahwa
dari orang lain karena dia kekayaan, umur, kesehatan profil pendidikan dan
a. menganggap dialah yang paling benar. sebagainya. Tidak dapat digunakan sebagai kriteria tipe
e. Selalu bergantung pada kekuasaan formal pemimpin karismatis.
f. Dalam menggerakkan bawahan sering
mempergunakan pendekatan (Approach) yang 5. Tipe Kepemimpinan Demokratis
mengandung unsur paksaan dan ancaman. Dari semua tipe kepemimpinan yang ada, tipe
Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe mimpinan otokratis kepemimpinan demokratis dianggap adalah tipe
tersebut di atas dapat diketahui bahwa tipe ini tidak kepemimpinan yang terbaik. Hal ini disebabkan karena tipe

12
kepemimpinan ini selalu mendahulukan kepentingan tindakan yang berkualitas, pemimpin harus terlibat dan
kelompok dibandingkan dengan kepentingan individu. bertindak sebagaimana sebuah model keteladanan (role
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah : model). Keterlibatan ini tidak bisa didelegasikan”
1. Dalam proses menggerakkan bawahan Dalam beberapa kondisi, pemimpin (formal leader) bahkan
selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu tidak dibutuhkan. Misalnya untuk memotivasi dari dalam
adalah mahluk yang termulia di dunia. sebuah kelompok. Untuk maksud ini tidak membutuhkan
2. Selalu berusaha menselaraskan seorang pemimpin (formal leader), tetapi lebih dibutuhkan
kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan dominasi beberapa leader informal. Ini adalah fakta bahwa
organisasi. seorang leader tidak selalu memrlukan pengakuan formal,
3. Senang menerima saran, pendapat dan bahwa leadership adalah aset dan tidak esential.
bahkan dari kritik bawahannya.
4. Mentolerir bawahan yang membuat 2. Perbedaan sudut pandang Manager berfikir
kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan bertingkat, sementara leader berfikir secara radikal.
agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak “Manajer melakukan sesuatu dengan benar,
mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari sementara leader melakukan hal benar”
bawahan. Ini berati bahwa manajer melakukakn tugasnya dengan
5. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mengikuti peraturan dan kebijaksanaan atasan, sementara
mencapai tujuan. leader mengikuti intuisi mereka, yang mana bisa
6. Selalu berusaha untuk menjadikan menciptakan keutuhan organisasi. Seorang leader lebih
bawahannya lebih sukses daripadanya. emosional dari pada manajer. “Manusia diatur oleh
7. Berusaha mengembangkan kapasitas diri emosinya daripada intelegensi”
pribadinya sebagai pemimpin. Peribahasa ini menunjukkan mengapa anggota kelompok
8. Dan sebagainya. lebih mengikuti si Leader.
Dari sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tipe “Leader berani tampak beda. Mereka mempertanyakan
demokratis, jelaslah bahwa tidak mudah untuk menjadi asumsi-asumsi. Mereka mencari kebenran dan membuat
pemimpin demokratis. Syarat-syarat pemimpin yang baik keputusan berdasarkan fakta, bukan pragduga. Mereka
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa seorang yang lebih menyukai inovasi”
tergolong sebagai pemirnpin adalah seorang yang pada 3. Bawahan bisa sebagai leader
waktu lahirnya yang berhasil memang telah diberkahi Seringkali dalam sebuah kelompok kecil, bukan si manajer
dengan bakat-bakat kepemimpinan dan karirnya yang muncul sebagai leader. Dalam banyak kegiatan,
mengembangkan bakat genetisnya melalui pendidikan malahan bawahan yang memiliki bakat khusus yang
pengalaman kerja. Pengambangan kemampuan itu adalah memimpin kelompok tersebut menuju arah tertentu.
suatu proses yang berlangsung terus menerus dengan “Seorang leader harus memiliki visi, strategis, tujuan dan
maksud agar yang bersangkutan semakin memiliki lebih nilai-nilai yang menjadi tuntunan untuk bertindak dan
banyak berperilaku daripada berusaha mengontrol orang lain”
Walaupun belum ada kesatuan pendapat antara para ahli Ketika leader alamiah muncul dalam sebuah kelompok
mengenai syarat-syarat ideal yang harus dimiliki oleh yang terdapat seorang manajer, konflik bisa muncul bila
seorang pemimpin, akan tetapi beberapa diantaranya yang keduanya memiliki pandangan yang berbeda. Ketika
terpenting adalah sebagai berikut : seorang manajer melihat bahwa anggota kelompok lebih
a) Pendidikan umum yang luas. mengikuti si leader, dia bisa merasa kewenangannya
b) Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist diabaikan
yang baik juga. 4. Loyalitas
c) Kemampuan berkembang secara mental Kelompok seringkali lebih loyal kepada leader daripada
d) Ingin tahu manajer. Loyalitas ini terwujud karena leader lebih
e) Kemampuan analistis mengambil tanggung jawab area tertentu misalnya: a)
f) Memiliki daya ingat yang kuat memberikan dirinya menjadi tumpuan kesalahan; b)
g) Mempunyai kapasitas integratif merayakan keberhasilan kelompok, meskipun hanya
h) Keterampilan berkomunikasi keberhasilan kecil; c) memberikan penghargaan pada
i) Keterampilan mendidik orang lain pada saat yang tepat.
j) Personalitas dan objektivitas “Leader harus mencari cara untuk mengenali kesuksesan
k) Pragmatismo dalam kelompok, menggunakan kartu atau grafik, dengan
l) Mempunyai naluri untuk prioritas sedikit presentasi dan ide-ide yang menyenangkan” leader
m) Sederhana adalah pengamat dan sensitif, mereka tahu kelompoknya
n) Berani dan mengembangkankepercayaan bersama didalamnya.
o) Tegas dan sebagainya 5. Leader diikuti, Manajer Mengatur
Seorang leader adalah seorang yang secara alami dikuti
1. Leadership adalah bagian manajemen oleh orang lain atas pilihan mereka sendiri, sementara
Leadership hanyalah salah satu dari sekian banyak aset seorang manajer harus dipatuhi, seorang manajer hanya
yang dimiliki pemimpin untuk mencapai kesuksesan. Tujuan bisa mendapatkan jabatanya melalui waktu dan loyalitas
utama seorang pemimpin adalah untuk memaksimalkan yang sudah diberikan pada organisasi, bukan hasil dari
hasil kerja organisasi melalui implementasi adminstrasi. kualitas leadershipnya. Seorang leader bisa jadi tidak
Untuk mencapai ini, pemimpin harus menguasai fungsi- memiliki skil organisasi, tetapi pandangannya telah
fungsi : menggabungkan orang-orang dibelakangnya.
a) Pengorganisasian; b) perencanaan; c) pendelegasian; d) 6. Manajemen mengatahui bagaiman cara kerja
pengarahan; e) pengontrolan Manajemen biasanya terdiri dari orang-orang yang
Leadership hanya salah satu komponen penting dari fungsi berpengalaman di bidangnya dan sudah mengabdi pada
memberikan arah (pengarahan). Seorang pemimpin tidak organisasi, seorang manajer mengetahui bagaimana setiap
bisa hanya seorang leader, dia haruslah juga membutuhkan lapisan sistem dalam organisasinya bekerja dan menguasai
otoritas formal untuk menjadi efektif “untuk melakukan bidangnya dengan baik. Seorang leader bisa saja

13
pendatang baru yang memiliki ide-ide segar dan kuat, tetapi Prosedur perkantoran atau sistem perkantoran adalah
bisa saja tidak memiliki pengalaman. urutan langkah – langkah (atau pelaksanaan pekerjaan)
dimana pekerjaan tersebut dan siapa yang melakukan.
ADMINISTRASI PERKANTORAN Prosedur perkantoran penting karena akan berdampak
Administrasi perkantoran dari pengertian / arti kata, a. pekerjaan akan
administrasi adalah kegiatan pengolahan keterangan atau lancar
informasi secara berencana, sistematis, dan teratur agar b. Pengawasan lebih
segala apa yang terjadi dan berlangsung dapat diketahui mudah
(arti sempit). Secara luas administrasi adalah kerjasama c. Penghematan
antara dua orang atau lebih dengan rasionalitas yang tinggi biaya
untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Kantor diartikan d. Kordinasi lebih
sebagai tempat diselenggarakannnya kegiatan untuk baik
menangani informasi atau keterangan. Proses menangani e. Membantu
informasi sejak dari menerima, mengumpulkan, mengolah, pelatihan pegawai baru
menyimpan sampai menyalurkan. Jadi pengertian Beberapa pekerjaan kantor yang menonjol adalah
administrasi perkantoran adalah usaha penyelenggaraan penanganan surat, korespodensi dan penataan berkas.
perkantoran yang membantu para pemimpin organisasi Penanganan surat meliputi pencatatan surat masuk
dalam merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan maupun surat keluar sampai dengan pengiriman dan
dan mengawasai informasi dalam pencapaian tujuan penyimpanannya. Korespodensi adalah kegiatan surat
organisasi. menyurat yang dimulai dari menyusun konsep surat sampai
Administrasi perkantoran terdiri atas empat kelompok dengan surat itu siap untuk dikirim. Korespodensi meliputi
kegiatan : menerima, pendiktean, pelatihan, pengetikan,
1. Catat mencatat pengoreksian, sampai dengan penandatanganan. Dalam
a. Mesin komunikasi penataan berkas proses penyimpanan harus dilakukan
b. Komputer secara aman dan disimpan secara sistematis. Sifat yang
c. Mesin ketik dlll harus dimiliki oleh seorang juru arsip agar melaksanakan
2. Pekerjaan Tata Usaha tugas secara efisien dan efektif adalah : ketelitian, kerapian
a. Penanganan surat dan menguasai bidangnya.
b. Korespodensi
c. Penggandaan Persyaratan Kesehatan Kerja Di Perkantoran
d. Penataan arsip 1. Air Bersih
e. Penerimaan tamu 2. Limbah
f. Pelayanan telepon 3. Pencahayaan
g. Laporan 4. Vektor penyakit
3. Non Tata Usaha 5. Ruang dan bangunan
a. Tata ruang
b. Perlengkapan pengorganisasian Menurut William Leffingwell & Edwin Robinson, Manajemen
c. Komunikasi Perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan,
d. Keuangan pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan
e. Kepegawaian perkantoran, serta penggerakkan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah
Pelaksanaan pekerjaan kantor dapat diorganisasi dengan ditentukan lebih dahulu. Dengan demikian, pada pokoknya
berpedoman pada tiga azas yaitu sentralisasi, Manajemen Perkantoran merupakan rangkaian aktivitas
desentralisasi, dan gabungan. Pengorganisasi perkantoran merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun),
adalah suatu proses dinamis. Pengorganisasi berhubungan mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi
dengan berbagai macam fungsi suatu organisasi, termasuk dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
pelaksanaan yang melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai
dalam pengorganisasian kantor, maka seseorang pimpinan sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena
kantor dalam kegiatannya akan selalu menghadapi oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan
masalah, masalah tersebut adalah sebagai berikut : perkantoran (office work).
a. bagaimana pembagian kegiatan kantor harus diatur; Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:
b. kegiatan apa saja yang harus dilakukan; a. mengetik (typing)
c. bagaimana hubungan antar pelaksana dalam suatu b. menghitung (calculating)
kantor harus diatur, sehingga ada kesamaan pengertian; c. memeriksa (checking)
d. bagaiman menciptakan lingkungan kerja yang dapat d. menyimpan warkat/arsip (filing)
menciptakan gairah kerja para pelaksana; e. menelepon (telephoning)
e. apa bentuk organisasi perkantoran yang akan f. menggandakan (duplicating)
ditetapkan. g. mengirim surat (mailing)
h. dan kegiatan lain.
Tujuan umum tata ruang kantor :
a. Terwujudnya arus pekerjaan secara lancar TEORI MANAJEMEN
b. Ruang yang luas tetapi digunakan dengan Administrasi dalam arti sempit berarti tata usaha,
baik sedangkan dalam arti luas adalah suatu proses kerjasama
c. Kesehatan dan rasa puas pegawai antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas
terpelihara rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
d. Memudahkan pengawasan ditetapkan sebelumnya. Musanef (1992) berpendapat
e. Kesan yang baik bagi para tamu administrasi dalam arti luas dapat dilihat dari tiga sudut
f. Susunan tempat kerja dengan fleksibilitas yaitu administrasi dalam arti proses, dalam arti fungsional
dan dalam arti institusi.

14
Administrasi dalam arti proses yaitu segenap/keseluruhan Sedangkan Vroom berpendapat bahwa tinggi rendahnya
kegiatan penyelenggaraan yang berkesinambungan untuk motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen :
mencapai tujuan usaha kerjasama yang meliputi : - Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas;
- Proses perumusan/penentuan kebijaksanaan (policy - Instrumetalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan
formulation dan pengambilan keputusan (decision terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas
making). (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome
- Proses kepemimpinan dalam arti memimpin, tertentu); dan
menyelenggarakan atau melaksanakan kegiatan - Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti
operasional untuk semua macam bidang kegiatan yang perasaan positif, netral atau negatif.
harus dilakukan guna tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan. Teori Vroom ini disimpulkan bahwa motivasi tinggi jika
Administrasi dalam arti fungsional adalah segala kegiatan usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan dan
usaha yang dijalankan dalam proses administrasi dan sebaliknya motivasi rendah jika usahanya menghasilkan
manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan kurang dari yang diharapkan. Dari kedua pendapat
secara fungsional. Dari pendekatan fungsional, proses tersebut, menurut Herzberg lain lagi dimana ada dua jenis
administrasi meliputi fungsi-fungsi : yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai
- Perencanaan (planning) kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua
- Pengorganisasian (organizing) faktor tersebut adalah faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan
- Penggerakan (directing) faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi
- Pengawasan (controlling) seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk
- Pemeriksanaan dan penilaian terhadap hasil-hasil didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan,
(auditing and evaluating of results) kondisi lingkungan. Sedangkan faktor motivator memotivasi
Sedangkan administrasi dalam arti institusi adalah orang- seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang
orang baik secara perorangan maupun secara bersama- termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan,
sama yang menjalankan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kemajuan tingkat kehidupan dan sebagainya.
tujuan yang telah ditentukan.
Komarudin, menyatakan bahwa organisasi teradministrasi Tujuan pengawasan dan pengendalian pengelaan materiil
dapat ditunjukkan dari ciri-ciri : adalah untuk menjamin agar semua pelaksanan kegiatan
a. Organisasi yang mendukung tindakan pengelolaan materiil berjalan sesuai dengan rencana,
kolektif yang berkesinambungan. ketentuan dan kebijaksanaa yang ditetapkan serta
b. Organisasi itu merupakan bagian-bagian mengambil langkah-langkah perbaikan bilamana terjadi
dari suatu sistem yang lebih luas. penyimpangan. Pengawasan dan pegendalian (WASDAL)
c. Organisasi ini memiliki tujuan atau tujuan- dilakukan dengan dua cara yaitu Pengawasan Administratif
tujuan spesifik. dan Pengawasan Fisik :
d. Organisasi itu tergantung kepada antara 1. Pengawasan administratif dapat dibedakan
pertukaran dengan sistem yang lebih luas. pengawasan preventis dan represif.
Pengawasan preventif adalah pengawasan yang
Administrasi tidak terlepas dari manajemen, karena ada dilakukan sebelum pekerjaan dimulai (pre-audit).
yang berpendapat bahwa inti dari administrasi adalah Misalnya mengawasi mengenai persiapan, rencanan
manajemen. Ada beberapa ilmuwan yang berpendapat kebutuhan, rencana anggaran, rencana pembelian,
berbeda-beda dari fungsi manajemen yang pada dasarnya rencanan penghapusan/pelelangan dan yang
kalau diuraikan adalah sama, dimana yang satu lebih berhubungan dengan itu.
sampel dan yang lainnya lebih terinci. Beberapa pendapat Pengawasan represif adalah pengawasan yang
mengenai fungsi manajemen seperti, POAC, POMC, dilakukan sesudah pekerjaan dilaksanakan (post-
POSDCORB, POSLC. audit). Misalnya memeriksa surat-surat
pertanggungjawaban (kuitansi-kuitansi dan faktur-
Motivasi diartikan sebagai keadaan dalam pribadi faktur pembelian), surat kontrak, pembukuan, laporan
seseorang yang mendorong keinginan individu untuk dan yang sehubungan dengan itu.
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai 2. Pengwasan Fisik adalah pengawasan yang
tujuan. Pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan dilaksanakn mengenai pemeriksaan langsung
pokok, dimana Abraham Maslow mengemukakan bahwa terhadap barang-barcing (invebtarisasi), baik yang
kebutuhan pokok manusia dibagi ke dalam 5 tingkatan yang baru diadakan maupun yang ada diruangan.
berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan
terbawah. Ke 5 tingkatan motif kebutuhan tersebut adalah : Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu kegiatan untuk
- Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus dan mempertahankan kondisi barang sehingga terdapat
sebagainya); kesiapan operasional yang maksimal, artinya barang selalu
- Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, dipergunakan dengan baik secara berdayaguna dan
jauh dari bahaya); berhasilguna. Pemeliharaan ditujukan terhadap barang
- Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki yang sedang dipakai operasional) dan juga terhadap
(berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki); barang-barang persediaan atau barang yang disimpan
- Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, dalam gudang (ruang penyimpanan). Pemeliharaan
berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta bertujuan untuk mempertahankan daya pakai dan daya
pengakuan); dan hasil maksimal dan menambah unsur pemakaiaan dari
- Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif, barang yang ada pada instansi/organisasi
mengetahui, memahami, dan menjelajahil; kebutuhan
estetik : keserasian, keteraturan, dan keindahan; Penghapusan adalah kegiatan untuk menghapuskan
kebutuhan aktualisasi diri : mendapatkan kepuasan diri barang milik/kekayaan negara dari daftar inventaris sesuai
dan menyadari potensinya. dengan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.
Beberapa pertimbangan tujuan Penghapusan adalah

15
barang dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat semua jabatan yang ada, masing-masing dengan
diperbaiki atau dipergunakan lagi, hilang karena kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan jabatan;
dicuri/dirampok/diselewengkan dan musnah akibat bencana f. mengkoordinasika
alam. n pelaksanaan tugas di masing-masing unti organisasi;
g. mengawasi
Inventarisasi ialah kegiatan untuk mencatat dan menyusun pelaksanaan tugas di semua unit organisasi.
daftar inventarisasi barang-barang milik/kekayaa negara
yang terdapat dalam lingkungan kekuasaan Kinerja perusahaan dan kinerja setiap orang juga sangat
Departemen/Lembaga Non Departemen secara teratur dan tergantung kemampuan manajerial para manajemen atau
tertib menurut ketentuan don tato cara yang berlaku. pimpinan, baik dengan membangun sistem kerja dan
Inventarisasi dilaksanakan dalam upaya menuju hubungan industrial yang aman dan harmonis, maupun
penyempurnaan pengurusan, pengawasan keuangan dan dengan mengembangkan kompetensi pekerja, demikian
kekayaan negara secara efektif serta dalam rangka juga dengan menumbuhkan motivasi dan memobilisasi
meningkatkan efektifitas perencanaan penganggaran, seluruh karyawan untuk bekerja secara optimal.
pengadaan, penyimpanan dan pemeliharaan, penyaluran
serta penghapusan perlengkapan. Tujuan Inventarisasi Dukungan manajemen
adalah tertib administrasi barang, penghematan keuangan a. mengoptimalkan pemanfaatan keunggulan dan potensi
negara, laporan inventarisasi barang-barang milik/kekayaan pekerja
negara, bahan untuk menghitung kekayaan negara dan b. medorong pekerja untuk terus meningkatkan
mempermudah pengawasan barang-barang. kemampuan
c. membuka kesempatan yang luas bagi pekerja untuk
Manajemen puncak adalah merumuskan misi, tujuan dan meningkatkan kemampuan
sasaran organisasi, keputusan-keputusan strategis lainnya, d. membantu pekerja dalam kesulitan melaksanakan tugas
rencana strategis, mengevaluasi pelaksanaan keputusan e. membangun motivasi kerja, disiplin kerja dan etaos kerja
strategis atau mengevaluasi implementasi strategis. :
Manajemen strategis pada dasarnya bergerak dari awal - menciptakan variasi penugasan
sampai akhir, samapi menikmati hasil dari keputusannya, - membuka tantangan baru
mencocokkan pakaha hasil itu sesuai dengan yang - memberikan penghargaan dan insentif
dikehendaki, yaitu apakah hasil itu cukup memberi - membangun komunikasi dua arah
kepuasan kepada konsumen. Dngan kata lain, berhasilkah
organisasi memberi pelayanan yang berkualitas kepada BAHASA INDONESIA
kelompok masyarakat yagn termasuk dalam wilayah Jika ditinjau dari segi bentuknya, kalimat dapat berupa
pelayanannya. kalimat tunggal majemuk kalimat majemuk. Kalimat tunggal
adalah kalimat yang proposisinya satu dan karena itu
Manajemen strategis harus dipandang untuk mendorong predikatnya pun satu. Kalimat majemuk adalah kalimat
kemauan belajar dan bertindak, tidak semata-mata sebagai yang terdiri atas lebih dari satu proposisi sehingga
suatu sistem formal untuk melakukan pengendalian. Dalam mempunyai paling tidak dua predikat yang tidak dapat
menyusun rencana, yang harus diutamakan adalah uraian dijadikan suatu kesatuan. Terdapat Kalimat Majemuk
argumentasi yang disusul dengan angka-angka untuk Setara dan Kalimat Majemuk Bertingkat. Jika hubungan
mendukungnya. Manajemen strategis sifatnya terbuka antara klausa yang satu dengan yang lain dalam satu
terutama dalam menerima informasi baru, terbuka dalam kalimat menyatakan hubungan koordinatif, maka disebut
menerima koreksi, termasuk koreksi dari konsumen. Hal ini kalimat majemuk setara. Sedangkan jika hubungan yang
akan memberikan angin segar bagi organisasi dan satu merupakan induk dan yang lainnya merupakan
menghidupkan iklim organisasi yang selalu menantang. keterangan tambahan, maka kalimat macam itu dinamakan
kalimat majemuk bertingkat.
Manajemen adalah suatu proses mengkombinasikan dan Contoh Kalimat Majemuk Setara : Dia pergi dan
mendayagunakan semua sumber-sumber secara produktif istrinya mulai menangis.
untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Untuk Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat : Saya bersedia
itu, manajemen melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, meskipun dia menolak membicarakannya.
pengorganisasian, perencanaan dan pembinaan pekerja,
pelaksanaan dan pengawasan dalam hubungan ini, Pemenggalan pada kata dasar dapat dilakukan, sebagai
manajemen berperan melakukan fungsi-fungsi berikut ini : contoh sebagai berikut :
a. merumuskan atau b. Jika ditengah kata ada vokal yang berurutan,
mengkoordinasikan perumusan visi dan misi organisasi pemenggalan dilakukan diantara kedua huruf vokal itu,
serta menguraikannya menjadi tugas pokok unit-unit misalnya : ma-in, sa-at.
organisasi, hingga tugas pokok dan uraian jabatan c. Huruf diftong ai, au dan oi tidak pernah diceraikan
setiap individu; sehingga pemenggalan kata dilakukan diantara kedua
b. menyusun struktur huruf itu, misalnya : au-la bukan a-u-l-a
organisasi dengan tugas pokok, fungsi-fungsi dan d. Jika ditengah kata ada huruf konsonan termasuk
sasaran masing-masing unit organisasi; gabungan huruf konsonan, diantara dua buah huruf
c. menyusun sistem vokal. Pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan;
dan mekanisme kerja yang jelas baik di masing-masing misal : ba-pak, ba-rang.
unit organisasi maupun antar unit organisasi; e. Jika ditengah kata ada dua huruf konsonan yang
d. merencanakan dan berurutan, pemenggalan dilakukan diantara kedua huruf
mengadakan saran dan peralatan kerja, termasuk konsonan itu dan gabungan huruf konsonan tidak
gedung dan peralatan kantor dan atau tempat kerja pernah diceraikan; misal : man-di, som-bong.
serta alat-alat kerja lainnya;
e. merencanakan dan Pemakaian huruf kamital atau huruf besar dapat
mengadakan karyawan atau pekerja untuk mengisi dipakai, beberapa contoh sebagai berikut :

16
a. Dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat, tetapi sengaja dianggap sama, majs ini ditandai oleh
contoh : Kita harus bekerja keras. penggunaan kata “bagai, bagaikan, seumpama, seperti”; 2)
b. Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung : Metafora majas perbandingan yang diungkapkan secara
“Kapan kita pulang?” singkat dan padat; 3) Personifikasi membandingkan benda-
c. Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti
berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci manusia; 4) Alegori perbandingan yang bertauatan satu
termasuk kata ganti Tuhan, Allah, Yang Maha Kuasa, dengan yang lain dalam satu kesatuan utuh; 5) Parabel
Allah Maka Pengasih. berupa cerita. Isinya berupa pedoman hidup, ajaran agama
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama atau petuah-petuah; 6) Simbolik melukiskan sesuatu
gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol
diikuti orang; contoh : atau lambang; 7) Tropen mempergunakan kata-kata yang
Sultan Hasanudin, Haji Agus Salim. sejajar; 8) Metonomia memaknai ciri atau nama hal yang
ditautkan dengan nama orang, barang atau hal lainnya
Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas sebagai penggantinya; 9) Litotes ditujukan mengurangi atau
satu huruf atau lebih, sedangkan Akronim ialah singkatan mengecilkan kenyataan sebenarnya. Tujuannya antara lain
yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata merendahkan diri; 10) Sinekdokhe menyebutkan nama
ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang bagian sebagai pengganti nama keseluruhan atau
diperlakukan sebagai kata. Singkatan dapat berupa : sebaliknya; 11) Eufimisme menggantikan satu pengertian
singkatan nama orang, nama gelar sapaan, jabatan yang dengan kata lain yang hampir sama dengan maksud lebih
diikuti dengan tanda tifik (.); contoh : M.B.A., M.Sc., S.E. sopan atau lebih bermakna hormat; 12) Hiperbola
Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan dengan
ketatanegaraan, badan atau organisasi serta nama maksud memperhebat, meningkatkan kesan dan daya
dokumen resmi yang teridiri dari huruf awal ditulis dengan pengaruh; 13) Alusio menunjuk secara tidak langsung pada
huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik; contoh : DPR, suatu tokoh atau peristiwa yang sudah diketahui bersama;
ABRI. 14) Antonomasia menggunakan kata-kata tertentu sebagai
Kesusastraan dapat diartikan semua tulisan atau karangan pengganti nama panggilan seseorang; 15) Parafrasis
yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dalam menjelaskan suatu kata atau ungkapan dengan
bahasa yang indah, memiliki ciri-ciri bahasa yang serangkaian kata lainnya yang mengandung arti yang sama
terpelihara, isinya yang baik dan indah dan cara dengan kata yang digantikan itu. MAJAS SINDIRAN: 1)
menyajikannya menarik. Sedangkan fungsi sangat banyak Ironi meyatakan makna bertentangan dengan maksud
bagi kehidupan manusia dan secara garis besar fungsinya menyindir atau memperolok-olok; 2) Sinisme menyatakan
terbagi menjadi 5 golongan sebagai berikut : sindiran secara langsung; 3) Sarkasme sindiran yang
1. Fungsi rekreatif, yaitu memberikan rasa senang, terkasar. MAJAS PENEGASAN 1) Pleonasme
gembira serta menghibur para penikmat atau menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud
pembacanya. menegasakan arti suatu kata; 2) Repetisi perulangan kata-
2. Fungsi didaktif, yaitu mengarahkan dan mendidik para kata sebagai penegasan; 3) Paralelisme perulangan
penikmat/pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan sebagaimana halnya repetisi, hanya disusun dalam baris
kebaikan yang terkandung didalamnya. yang berbeda; 4) Aletarsi memanfaatkan kata-kata yang
3. Fungsi estetis, yaitu memberikan keindahan bagi para bunyi awalnya sama; 5) Antanaklasis mengandung ulangan
penikmat/pembacanya. kata yang sama dengan makna yang berbeda; 6) Kiasmus
4. Fungsi moralitas, yaitu mengandung nilai moral yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inversi; 7)
tinggi sehingga penikmat/ pembacanya dapat Tautologi penegasan dengan mengulang beberapa kali
mengetahui moral yang baik dan tidak baik bagi dirinya. suatu kata dalam kalimat atau menggunakan beberapa kata
5. Fungsi religiusitas, mengandung ajaran agama yang yang bersinonim berturut-turut dalam sebuah kalimat. 8)
dapat dijadikan teladan bagi para Klimaks menyatakan beberapa hal berturut-turut yang
penikmat/pembacanya. makin lama makin menghebat; 9) Antiklimaks menyatakan
beberapa hal berturut-turut yang makin lama makin
Berdasarkan bentuknya, sastra terbagi atas empat bagian menurun; 10) Elipsis didalamnya terdapat penghilangan
sebagai berikut : kata atau bagian kalimat; 11) Inversi dinyatakan oleh
1. Prosa, yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dalam pengubahan susunan kalimat; 12) Retoris kalimat tanya
bahasa yang bebas dan panjang dengan aturan atau yang jawabannya sudah diketahui penanya; 13) Koreksio
kaidah seperti puisi. dipakai untuk melakukan ralat terhadap kesalahan ucapan,
2. Puisi, yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dalam baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja; 14)
bahasa singkat, padat, serta indah. Asidenton menyatakan beberapa, keadaan atau benda
3. Prosa liris, yaitu sastra berbentuk puisi namun ditulis secara berturut-turut tanpa menggunakan kata
dalam bahasa yang bebas. penghubung; 15) Polisedenton menggunakan kata
4. Drama, yaitu sastra yang dilukiskan dalam bahasa penghubung dalam sebuah kalimat; 16) Interupsi
bebas dan panjang serta dilukiskan dengan penegasan yang menggunakan sisipan (kata atau frase) di
menggunakan dialog atau monolog. tengah-tengah kalimat pokok denga maksud menjelaskan
sesuatu dalam kalimat; 17) Eksklamaso menggunakan
Majas (figurative language) adalah bahasa kias, bahasa kata-kata seru sebagai penegas; 18)Enumerasio
yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu. Majas melukiskan satu per satu peristiwa untuk memperjelas
merupaka bentuk retoris, yang penggunaanya anatara lain suatu keadaan secara keseluruhan; 19) Praterito digunakan
ditujukan untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi pengarang untuk menyembunyikan atau merahasiakan
penyimak atau pembacanya dan secara garis besar majas sesuatu. MAJAS PERTENTANGAN adalah majas yang
terbagi kedalam majas perbandingan, majas sindiran, melukiskan sesuatu dengan mempertentangkan sesuatu
majas penegasan dan majas pertentangan. MAJAS dengan yang lainnya yang meliputi 1)Paradoks
PERBANDINGAN meliputi 1) Asosiasi (simile) mengandung pertentangan nyata dengan fakta-fakta yang
perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, ada; 2) Antitesis mempergunakan paduan kata yang

17
berlawanan artinya; 3) Anakroisme menceritakan peristiwa b. Agama dan Kebudayaan Hindu
yang tidak sesuai dengan sejarah; 4) Oksimoron antar berpengaruh besar dengan disesuaikan
bagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan.. kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
2. Kerajaan Sriwijaya
Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk a. Pada abad VII sampai abad XIV muncul
cerita secara bebas, yang tidak terikat oleh rima dan irama. kerajaan Sriwijaya (Palembang),kerajaan maritime
Menurut bentuknya, prosa terdiri atas beberapa macam, yang menjadi pusat perniagaan dan kebudayaan di
yakni antara lain novel, cerpen dan dongeng. Asia Tenggara, dengan letaknya yang strategis
1. Novel, berasal dari bahasa italia novella yang berarti pada jalan laut antara India dan China.
“barang baru yang kecil. Novel adalah karya imajinatif yang b. Banyak musyafir Cina belajar agama
mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan Budha dan bahasa Sansekerta di Sriwijaya, yang
seseorang atau beberapa tokoh merupakan penjelmaan negara kesatuan yang
2. Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. pertama.
Dalam cerpen dikisahkan sepengggal kehidupan tokoh, 3. Kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah
yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau Di Jawa Tengah terdapat Kerajaan Kalingga (abad VII),
menyenangkan dan mengandung kesan yang tidak mudah Sanjaya (abad VIII), Syailendra (abad VIII), dengan
dilupakan. kesohoran Candi Borobudur (candi budha abad IX) dan
3. Dongeng sama dengan novel dan cerpen hanya saja candi Prambanan (candi hindu abad X)
tema dongeng umunya tentang sesuatu yang tidak masuk 4. Kerajaan-kerajaan di Jawa Timur
akal atau tidak mungkin terjadi. Misalnya, orang yang dapat a. Di Jawa Timur terdapat kerajaan Isana
menjelma berganti rupa, binatang yang dapat berkata-kata (abad IX), Darmawangsa (abad X), Airlangga (abad
seperti manusia, dan orang yang dapat hilang dan dapat XI), Kediri (abad XII) dan Singasari (abad XIII).
terbang. b. Kerajaan Singasari mempunyai hubungan
dengan Kamboja dan China, dimana terdapat
Struktur novel dan cerpen dibntuk oleh unsur-unsur tema, sengketa antara raja Kertanegara dengan Kaisar
alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat dan gaya Cina Kubilai (1292). Ekspedisi peperangan Cina ke
bahasa. Jawa tidak menjumpai Kertanegara yang tewas
1. Tema salah satu unsur instrinsik novel/cerpen yang dalam peperangan melawan Kediri (1292),
merupakan inti atau pokok yang menjadi dasar berhubung permainan politik Jayakatwang dari
pengembangan cerita. Kediri dengan Raden Wijaya (menantu
2. Alur merupakan pola pengembangan cerita yang Kertanegara) yang menggabung dengan Kediri,
terbentuk oleh hubungan sebab akibat. Raden Wijaya kemudian mendirikan kerajaan
Jalan cerita terbagi : a) pengenalan situasi exposition; b) Majapahit.
pengungkapan peristiwa complication; c) menuju pada 5. Kerajaan Majapahit
adanya konflik rising action; d) puncak konflik turning point; a. Kerajaan Majapahit (1293-1520) mencapai
e) penyelesaian ending kemegahan dibawah pimpinan Raja HayamWuruk
3. Latar meliputi tempat, waktu dan budaya dan bisa dengan Mahapatih Gajah Mada yang dibantu
bersifat faktual ataupun imajiner. Fungsi latar adalah Laksamana Nala mengadakan hubungan dengan
memperkuat atau mempertegas keyakinan pembaca burma, Kamboja dan lain-lain, kekuasaanya dari
terhadap jalannya suatu cerita. Malaya sampai Irian Barat.
4 Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan b. Pada zaman itu Empu Prapanca menulis,
mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Negara Kertagama (1365) yang terkenaldengan
a) Teknik analitik karakter tokoh diceritakan secara “Mitreka Satila” yang menghendaki persahabatan
langsung oleh pengarang; b) Teknik dramatik karakter tokoh yang sederajat dalam politik hubungna antar
dikemukakan melalui : bangsa.
*penggambaran fisik dan perilaku tokoh; *penggambaran Empu Tantular mengarang buku “Sutasoma”
lingkungan kehidupan tokoh; *penggambaran tata dimana tertulis tentang “Bhineka Tunggal Ika Tan
kebahasaan tokoh; *pengungkapan jalan pikiran tokoh; Hana Dharma Mangrua” yang artinya “Walaupun
*penggambaran oleh tokoh lain berbeda, satu jua adanya. Sebab tidak ada agama
5. Sudut Pandang adalah posisi pengarang dalam yang mempunyai tujuan berbeda.
membawakan cerita. Ada dua macam : a) berperan 6. Agama Islam
langsung sebagai orang pertama; b) hanya sebagai orang a. Setelah Majapahit runtuh (abad XVI),
ketiga yang berperan sebagai pengamat. berkembanglah agama Islam dan kerajaan-
6. Amanat merupakan ajaran moral atau pesan dikatis yang kerajaan Islam seperti Demak, Pajang, Mataram,
hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui Banten dan Cirebon.
karyanya itu. b. Di luar Jawa juga terdapat beberapa
7. Gaya Bahasa berfungsi menciptakan suatu nada atau kerajaan Islam misalnya di Kalimantan Brunei,
suasana persuasif serta merumuskan dialog yang mampu Sambas dan Banjar, di Sulawesi, Goa, di Makasar
memperlihatkan hubungan dan interaksi antara sesama dan Boal di Maluku, Ternate, Tidore, Bajang dan
tokoh Palalo.
7. Penjajahan Bangsa Barat
SEJARAH INDONESIA a. Orang-orang Eropa berdatangan ke
Masa Kejayaan Nasional Nusantara untuk mencari rempah-rempah
1. Kerajaan Kutai dan Tarumanegara (lada,pala dan cenkeh)
a. Pada abad V berdiri kerajaan-kerajaan di b. Portugis masuk Indonesia tahun 1512 (di
Indonesia seperti Kutai (Kalimantan Timur) dan Abreu dan Serrae) dan mencapai pulau Ambon dan
Taruma negara (Jawa Barat). Ternate (1522 Portugis dipimpin Antoniode Brito
mendirikan Benteng di Ternate, yaitu titik

18
permulaan bercokolnya imprealisme Barat di b. Pengaruhnya di bidang ekonomi di Pulau Jawa
Indonesia) memonopoli perdagangan dengan melarang perahu-
c. Kemudian menyusul bangsa Spanyol perahu jawa ke Maluku dan barang-barang yang
(decano dari armada Magel haens, 1521 yang menguntungkan dilarang diperjual-belikan. Sedangkan
tempat keluar Indonesia dengan perjanjian di luar Pulau Jawa kolonial disamping memonopoli
Sarayosa 1529) rempah-rempah juga menguasai tambang mineral
d. Dengan jatuhnya Malaka dari Portugis seperti misal emas, intan, besi dan timah.
ketangan Belanda maka lenyaplah imperialisme c. Pengaruhnya di bidang politik di Pulau Jawa Belanda
Portugis dari Indonesia. menggunakan siasat adu domba dengan tujuan
8. VOC memudahkan untuk menguasai wilayah jawa, sehingga
Pada abad XVI berdatanganorang-orang Belanda di menurut Perjanjian Giyanti Jawa dibagi menjadi dua.
Indonesia yang menyingkirkan saingannya Portugis, Sedangkan di luar Pulau Jawa Belanda ingin
yang kemudian mendirikan perkumpulan dagang menguasai Aceh tapi terhalang munculnya Traktat
bernama Verenige ost Indische Compagnie (VOC) yang London (27 Maret 1824) yang isinya Belanda akan
lebih dikenal dengan Kompeni. menarik diri dari jajahanya di Asia, Inggris akan menarik
diri dari Indonesia dan dengan siasat liciknya tersebut
Bangsa Indonesia mengalami penjajahan yang cukup lama Traktat London diubah menjadi Traktat Sumatra (2
+ 5 abad yang dilakukan Belanda. Portugis masuk ke November 1871) sehingga akibatnya Belanda
Indonesia pertama kali di Maluku dengan tujuan untuk menyatakan perang kepada Aceh.
meminta hak monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dilakukan
Ternate dengan cara membantu dukungan militer Ternate perjuangan yang memakan banyak korban jiwa para
yang waktu itu berselisih dengan Tidore. Sedangkan pahlawan, perjuangan dalam mengusir para penjajah
Belanda masuk ke Indonesia yang pertama kali juga dimasa masih terdapatnya kerajaan yang tersebar di
bertujuan dagang yang dilakukan oleh Cornelis de Houtmen seluruh Indonesia. Beberapa pahlawan dimasa itu sebagai
(1959) yang pertama kali tiba di Banten dengan mendirikan contoh di Sumatera Patimura, Cut Nya Dien, Imam Bonjol,
VOC. Selain Portugal dan Belanda, Inggris pun datang ke Teuku Umar dan di Jawa Pangeran Diponegoro, Dewi
Indonesia dengan maksud yang sama tiba di Indonesia Sartika dan sebagainya.
abat 18 akan tetapi kalah persaingan dengan VOC; Setelah Indonesia merdeka tentunya tidak dapat hidup
sehingga perlahan-lahan Inggris tersingkir dari kawasan sendiri, Indonesia membutuhkan negara-negara lain
perdagangan di Indonesia. terutama negara tetangga di kawasan Asia Tenggara guna
Tujuan bangsa Eropa tersebut datang ke Indonesia adalah : membangun persahabatan, Indonesia tergabung didalam
1. Menguasai perdanganan rempah-rempah langsung ASEAN. Salah satu tujuan beridirinya ASEAN adalah untuk
dari sumbernya dengan harga yang mereka tentukan. dapat tercapainya perdamaian diantara negara di Asia
2. Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan Tenggara, para tokoh pendiri ASEAN yaitu Wakil Perdana
maupun untuk basis militer dengan cara memaksa Menteri Malaysia (Tun Abdul Razak), MENLU Filipina (Nar
penguasa setempat untuk menandatangani perjanjian Ciso Ramos), MENLU RI (Adam Malik) dab MENLU
yang mengesahkan penguasaan atas suatu wilayah Singapura (Sinatambi Rajaratnam).
strategis.
3. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan alam suatu Latar belakang konfrontasi indonesia dengan Malaysia
wilayah. pada masa Demokrasi Terpimpin terjadi sekitar Tahun
4. Turut campur dalam urusan politik suatu wilayah 1963-1964 yang bermula dari pembentukan federasi
dengan semena-mena ikut serta menentukan orang Malaysia, gagasan pembentukan federasi tersebut
yang dianggap layak menjadi penguasa dan penguasa dilontarkan oleh Perdana Menteri Malaya Tengku Abdul
yang menentang akan disingkirkan, dengan cara Rachman pada tanggal 27 Mei 1961 dan
tersebut mereka dapat mempertahankan atau bahkan memproklamasikan federasi pada tanggal 16 September
memperbesar pengaruhnya di suatu wilayah. 1963. Indonesia segera memutuskan hubungan diplomatik
Kebijakan pemerintah Kolonial pada masa pemerintahan dengan Malaysia sejak tanggal 17 September 1963. Pada
Deandels (1808-1811) yang waktu itu sebagai Gubernur puncak konfrontasi, pemerintah RI mengumandangkan
Jenderal bertujuan untuk mempertahankan Pulau Jawa dari Dwikora pada tanggal 3 Mei 1964.
Serangan Inggris. Adapun langkah-langkah yang ditempuh
Deandels adalah : Dekrit Presiden 5 Juli 1959 berisi : pembubaran Badan
- Memperkuat pasukan yang anggotanya teridiri atas Konstituante, tidak berlakunya lagi UUDS 1950 dan kembali
orang-orang Indonesia; ke UUD 1945 serta pembentukan MPRS dan DPAS. Pada
- Mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya; tanggal 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa Rengasdengklok
- Membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan dimana para pemuda mengamankan Bung Karno dan Bung
Ujung Kulon; Hatta agar tidak terpengaruh oleh Jepang, kedua tokoh
- Mendirikan benteng-benteng pertahanan; dan nasional tersebut dibawa ke Rengasdengklok yang
- Membuat jalan raya dari Anyer (Jawa Barat) sampai merupakan sebuah daerah disekitar Karawang-Bekasi.
Panarukan (Jawa Timur). Di Indonesia banyak terdapat peninggalan sejarah
Pengaruh Kolonial di Jawa dan Luar Jawa terdapat yang perlu dilestarikan keberadaannya, peninggalan-
perbedaan sebagai berikut : peninggalan tersebut berupa seni budaya, prasasti maupun
a. Pengaruhnya di bidang sosial di Pulau Jawa hubungan candi dan masih banyak lagi bentuk-bentuk peninggalan
masyarakat adalah abdi, mereka (kolonial) lainnya. Candi yang berada di Jawa Tengah misalnya Candi
memanfaatkan perangkat-perangkat yang ada dan para Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Kalasan. Candi-
penguasa untuk dijadikan perantara mengeksploitasi candi tersebut merupakan peninggalan yang berkaitan
rakyat. Sedangkan di luar Pulau Jawa pengaruh dengan persebaran agama di Indonesia khususnya di
penggunaan bahasa menjadi lebih meluas dan Jawa.
perekrutan kuli dari Pulau Jawa dengan sanksi
hukuman bagi mereka yang melanggar.

19
PERKEMBANGAN POLITIK DALAM NEGERI Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Politik adalah proses pembentukan dan Rakyat Daerah 2009 diselenggarakan secara serentak
pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain untuk memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat
berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam (DPR), 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD),
negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD
antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia
politik yang dikenal dalam ilmu politik. periode 2009-2014. Pemilihan umum ini dijadwalkan akan
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara berlangsung pada tanggal 9 April 2009. Pemilihan Umum
konstitusional maupun nonkonstitusional. Anggota DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang banyak, dengan peserta pemilu adalah perseorangan.
berbeda, yaitu antara lain: Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan
politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk sebanyak 4 kursi, dengan daerah pemilihan adalah
mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles) provinsi.
politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan dan negara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala
politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk Daerah, atau seringkali disebut Pilkada, adalah pemilihan
mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala
masyarakat Daerah secara langsung di Indonesia oleh penduduk
politik adalah segala sesuatu tentang proses daerah setempat yang memenuhi syarat. Kepala Daerah
perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik. dan Wakil Kepala Daerah adalah:
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa Gubernur dan Wakil Gubernur untuk provinsi
kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem Bupati dan Wakil Bupati untuk kabupaten
politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan Walikota dan Wakil Walikota untuk kota
juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk Sebelumnya, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
tentang partai politik. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
suatu proses di mana para pemilih memilih orang-orang Dasar hukum penyelenggaraan Pilkada adalah Undang-
untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
jabatan yang disini beraneka-ragam, mulai dari Presiden, Daerah. Dalam undang-undang ini, Pilkada (Pemilihan
wakil rakyat di pelbagai tingkat pemerintahan, sampai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) belum
kepala desa. Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat dimasukkan dalam rezim Pemilihan Umum (Pemilu).
juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti ketua Pilkada pertama kali diselenggarakan pada bulan Juni
OSIS atau ketua kelas, walaupun untuk ini kata 'pemilihan' 2005.
lebih sering digunakan.Sistem pemilu digunakan adalah Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah
asas luber dan jurdil (pilkada) menjadi bagian dari rezim pemilu sejak 2007.
Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga Pilkada pertama di Indonesia adalah Pilkada Kabupaten
disebut konstituen, dan kepada merekalah para peserta Kutai Kartanegara pada 1 Juni 2005. Pilkada
Pemilu menawarkan janji-janji dan program-programnya diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)
pada masa kampanye. Kampanye dilakukan selama waktu Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan diawasi oleh
yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi
Setelah pemungutan suara dilakukan, proses dan Panwaslu Kabupaten/Kota.
penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh Khusus di Nanggroe Aceh Darussalam, Pilkada
aturan main atau sistem penentuan pemenang yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP)
sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para dengan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Aceh
peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih. Pemilihan (Panwaslih Aceh).
umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,
untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, peserta Pilkada adalah pasangan calon yang diusulkan
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Setelah oleh partai politik atau gabungan partai politik. Ketentuan ini
amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihan diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
presiden dan wakil presiden (pilpres), yang semula yang menyatakan bahwa peserta pilkada juga dapat
dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung berasal dari pasangan calon perseorangan yang didukung
oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam oleh sejumlah orang. Undang-undang ini menindaklanjuti
rezim pemilu. Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan
pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007, berdasarkan beberapa pasal menyangkut peserta Pilkada dalam
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.
daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan GAIRAH untuk memekarkan daerah sudah harus
sebagai bagian dari rezim pemilu. Di tengah masyarakat, dihentikan. Banyak yang dimekarkan ternyata kemudian
istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilu legislatif menjadi daerah otonom yang membawa sengsara. Gairah
dan pemilu presiden dan wakil presiden yang diadakan memekarkan daerah adalah gairah kepentingan elite lokal
setiap 5 tahun sekali Sepanjang sejarah Republik yang tidak didukung kemampuan memiliki pendapatan asli
Indonesia, telah terjadi 9 kali pemilu anggota DPR, DPD, daerah. Rakyat setempat malah hidup lebih miskin jika
dan DPRD, yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, dibandingkan dengan masa sebelum dimekarkan menjadi
1987, 1992, 1997, 1999, dan 2004 (pemilu anggota DPD daerah otonom. Pemekaran daerah adalah akibat samping
pertama) obat bernama reformasi. Itu salah satu ekses buruk
Pada 7 Juli 2008, Komisi Pemilihan Umum reformasi. Sebagai gambaran, pada 17 Agustus 1945,
mengumumkan daftar partai politik yang dinyatakan lolos ketika kemerdekaan diproklamasikan hanya ada delapan
verifikasi faktual untuk mengikuti Pemilu 2009. 18 di antara provinsi. Pada 1969-1975, Indonesia menjadi 26 provinsi.
34 partai politik nasional yang diumumkan adalah partai Pada 1975-1999, sepanjang 24 tahun, hanya bertambah
politik baru yang pertama kalinya mengikuti pemilu. satu provinsi, yaitu dengan bergabungnya Timor Timur yang
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, kemudian dikenal sebagai provinsi ke-27. Namun pada

20
1999-2007, atau sejak reformasi, hanya dalam tempo kabupaten baru. Benar-benar gairah yang membawa
delapan tahun, sebanyak 173 kabupaten dan tujuh provinsi sengsara!
yang telah dimekarkan. Itu berarti hampir tiap tahun ada
provinsi baru dan setiap tiga bulan lahir lebih lima PERKEMBANGAN POLITIK LUAR NEGERI TERKINI
 (SOTK) STRUKTUR ORGANISASI INSTANSI, UNIT TERKECIL SAUDARA BERTUGAS, TUPOKSI UNIT
TERKECIL SAUDARA BERTUGAS, URAIAN TUGAS SAUDARA DI UNIT TERKECIL SAUDARA BERTUGAS
 PILIHAN MATERI KARYA TULIS UJIAN DINAS TINGKAT II

1. NETRALITAS PNS
2. PILKADA LANGSUNG
---------------- Selamat Belajar, Semoga Sukses -----------------

21

Contoh Soal Ujian Perangkat Desa + Kunci Jawaban

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Soal Ujian Perangkat Desa + Kunci Jawaban

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN SOAL UJIAN DINAS TINGKAT I DAN TINGKAT II

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Netralitas pegawai negeri/anggota KORPRI adalah cermin KEPEMIMPINAN

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

 PILIHAN MATERI KARYA TULIS UJIAN DINAS TINGKAT II

---------------- Selamat Belajar, Semoga Sukses -----------------

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2010

Anda mungkin juga menyukai