PETUNJUK :
1. Setiap Soal di jawab dengan memberikan uraian berupa fakta atau Refresnsi dari Ahli dengan
menyebutkan Sumbernya.
2. Setiap jawaban yg disusun berdasarkan gagasan/pendapat si Mahasiswa itu sendiri, tidak boleh
plagiasi dari manapun.
SOAL :
1. Generasi muda wajib mempelajari pancasila karena pancasila adalah dasar negara dan ideologi
bangsa Indonesia. Pancasila mempunyai nilai-nilai penting untuk membentuk karakter dan
kepribadian yang baik dalam diri. Diharapkan juga, tidak tercabut akar dari kebudayaan diri dia
sendiri dan agar memiliki pedoman dan penunjuk dalam berpikir serta bertindak dalam
kehidupan sehari hari dengan berlandaskan pada arti pancasila itu sendiri.
Pertama, Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai keadilan, persatuan, dan kesatuan.
Dengan mempelajari Pancasila, anak muda dapat memahami pentingnya menghormati perbedaan
dan menjunjung tinggi persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kedua, Pancasila juga mengandung nilai-nilai demokrasi, seperti musyawarah untuk mufakat dan
keadilan sosial. Anak muda yang memahami Pancasila akan memiliki pemahaman yang baik tentang
pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
Ketiga, Pancasila juga mengajarkan nilai-nilai moral dan etika, seperti gotong royong, kejujuran, dan
tanggung jawab. Dengan mempelajari Pancasila, anak muda dapat mengembangkan sikap saling
membantu dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mempelajari Pancasila juga penting untuk memahami sejarah dan perjuangan bangsa
Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Anak muda perlu mengetahui nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh para pahlawan dan pendiri bangsa, serta mengapresiasi perjuangan mereka dalam membangun
negara ini.
Dengan mempelajari Pancasila, anak muda akan memiliki landasan yang kuat dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mereka akan menjadi generasi yang memiliki
kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, serta mampu berkontribusi
dalam memajukan bangsa dan negara.
Untuk melibatkan generasi muda dengan Pancasila, beberapa langkah dapat dilakukan:
Pendidikan Pancasila di sekolah: Pendidikan Pancasila harus menjadi bagian integral dari kurikulum
di semua tingkatan pendidikan. Materi Pancasila harus diajarkan secara sistematis dan mendalam,
termasuk pemahaman nilai-nilai Pancasila, sejarahnya, dan relevansinya dalam kehidupan sehari-
hari.
Pembiasaan nilai-nilai Pancasila: Selain diajarkan di sekolah, nilai-nilai Pancasila juga perlu diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Keluarga, masyarakat, dan lembaga sosial harus memperkuat
pembiasaan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kejujuran, dan toleransi, melalui contoh dan
praktik nyata.
B. Menurut saya pancasila dalam era kemerdekaan pancasila pada era kemerdekaan dapat dilihat dari
pembentukan pemerintahannya. Pemerintahan yang dibentuk di masa awal kemerdekaan ini berpijak
pada pancasila sebagai dasar negara. Hal ini dapat terlihat dengan jelas dalam UUD 1945 yang
menyebutkan kelima sila pancasila sebagai dasar negara yang mengatur kehidupan politik dan sosial di
Indonesia. Dengan penerapan pancasila pada era kemerdekaan, kita merasa bangga atas perjuangan
para pendahulunya dalam membangun negeri ini.
banyak perkembangan. Sesaat setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945, Pancasila melewati
periode-periode percobaan demokrasi. Pada kala itu, Indonesia masuk ke dalam kurun percobaan
demokrasi multi-partai dengan sistem lembaga parlementer. Partai-partai politik zaman itu tumbuh
sangat subur, dan taktik politik yang ada cenderung selalu berhasil bagian dalam mengusung
kelima sila sebagai dasar negara (Somantri, 2006). Pancasila saat masa ini mengalami masa
kejayaannya. Selanjutnya, akhir tahun 1959, Pancasila melewati era kelamnya dimana Presiden
Soekarno menerapkan sistem demokrasi terpimpin. Pada zaman itu, presiden dalam rangka tetap
memegang kendali kebijakan terhadap berbagai kekuatan mencoba untuk memerankan politik
integrasi paternalistik (Somantri, 2006). Pada akhirnya, tata ini seakan menyimpang ideal-ideal
yang ada dalam Pancasila itu sendiri, salah satunya adalah sila permusyawaratan. Kemudian, pada
1965 terjadi sebuah kejadian bersejarah di Indonesia dimana partai komunis berusaha melakukan
pemberontakan. Pada 11 Maret 1965, Presiden Soekarno memberikan kewenangan untuk Jenderal
Suharto atas Indonesia. Ini menemukan kurun awal orde baru dimana kelak Pancasila mengalami
mistifikasi. Pancasila pada zaman itu menjadi kaku dan mutlak pemaknaannya. Pancasila pada
masa negeri presiden Soeharto kemudia menjadicore-values (Somantri, 2006), akhirnya kembali
menodai ideal-ideal dasar yang sesungguhnya tertera dalam Pancasila itu sendiri. Pada 1998,
pemerintahan presiden Suharto berhenti dan Pancasila kemudian masuk ke dalam era baru yaitu
era demokrasi.
C. Menurut saya pancasila pada masa era orde lama. Orde Lama dalam sejarah politik Indonesia merujuk
kepada masa pemerintahan Soekarno yang berlangsung dari tahun 1959 hingga 1966 (Demokrasi
Terpimpin). Banyak yang terjadi pada saat demokrasi terpimpin antara lain :
1. Pembentukan Nasakom
2. Tap MPRS Nomor III/MPRS/1963 tentang pengangkatan Soekarno
3. Pembubaran DPR hasi pemilu oleh presiden
4. Pengangkatan ketua DPRGR/MPRS menjadi menteri negara oleh presiden.
5. GBHN yang bersumber pada pidato Presiden
Pada periode ini, Pancasila dipahami berdasarkan ideal yang berkembang pada situasi
dunia yang waktu itu diliputi oleh kerusuhan dan kondisi sosial-budaya berpusat di dalam suasana
transisional dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat merdeka. Masa ini adalah masa
pencarian bentuk pengamalan Pancasila, terutama bagian dalam tata kenegaraan. Maka dari itu,
Pada periode tahun 1945 sampai pakai 1950, nilai persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia
masih tinggi karena menghadapi Belanda yang masih ingin mengamankan daerah jajahannya di
Indonesia. Namun, setelah penjajah dapat diusir, bangsa Indonesia mulai memperoleh tantangan
dari dalam. Dalam kehidupan politik, sila keempat yang mementingkan musyawarah dan mufakat
tidak dapat dilaksanakan karena demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi parlementer.
Presiden semata-mata berfungsi sebagai kepala negara, sedangkan kepala pemerintahan dipegang
oleh perdana menteri. Sistem ini mengakibatkan tidak adanya stabilitas pemerintahan.
Padahal dasar negara yang digunakan adalah Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945
yang presidensil, namun bagian dalam praktiknya sistem ini tidak dapat terwujud. Persatuan rakyat
Indonesia mulai mendapatkan tantangan pakai munculnya upaya-cara untuk mengganti Pancasila.
D. Menurut saya pancasila pada era order baru. Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan
seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945
Era Orde Baru bagian dalam sejarah republik ini mewujudkan periode pemerintahan yang
terlama, dan bisa juga dikatakan sebagai periode pemerintahan yang paling stabil. Stabil dalam
pendapat tidak banyak gejolak yang mengemuka, layaknya keadaan dewasa ini. Stabilitas yang
diiringi dengan maraknya pembangunan di segala bidang. Era pembangunan, era penuh kestabilan,
Diera Orde Baru, yakni stabilitas dan pembangunan, serta merta tidak lepas
dari keberadaan Pancasila. Pancasila menjadi alat bagi pemerintah untuk semakin menancapkan
ditanamkan ideal dan hakikatnya kepada rakyat; dan rakyat tidak memandang hal tersebut sebagai
E. Menurut saya pancasila pada era reformasi tidak jauh berbeda dengan masa orde baru dan orde lama,
karena masih ada tantangan yang harus dihadapi. Tantangan tersebut berupa korupsi, kolusi, dan
nepotisme yang masih terus terjadi.
Kata ‘reformasi’ secara etimologis berasal dari kata reform, sedangkan secara harfiah
reformasi mempunyai pengertian suatu kiprah yang memformat ulang, membereskan ulang,
membereskan ulang hal-hal yang menyimpang untukdikembalikan pada format atau bentuk
mulanya sesuai tambah nilai-nilai ideal yang dicita-citakan rakyat. Reformasi juga diartikan
perubahan dari paradigma pola tempo ke paradigma pola baru untuk menuju ke kondisi yang lebih
atau pola berpikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar negara ia sebagai landasan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai negara hukum, setiap perilaku baik dari warga
masyarakat maupun dari pejabat-pejabat harus berdasarkan hukum, baik yang tertulis maupun
yang tidak tertulis. Dalam kaitannya dalam peluasan hukum, Pancasila harus menjadi landasannya.
Artinya hukum yang akan dibentuk tidak dapat dan tidak boleh bertentangan dengan sila-sila
Pemuda dalam hal ini memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga sebuah keutuhan
pancasila. Pemuda juga berperan sebagai pilar pondasi bangsa dan penggerak pembangunan
nasional khususnya memastikan pancasila sebagai ideologi dan sesuai dengan kepribadian
bangsa yang harus dilestarikan sebab mahasiswa adalah tonggak perubahan bangsa.
Sebagai mahasiswa yang memiliki peran sebagai 'Agent Of Change' dan ' Social Control'
mahasiswa harus menerapkan dan menjalankan pancasila sebagai pedoman hidup untuk
meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan dalam meningkatkan rasa cinta kepada pancasila
bukan hal yang mudah kesemuannya harus dimulai dari kesadaran diri kita masing-masing
misalnya kita harus mampu bertanggung jawab, bersikap disiplin, jujur, berjiwa patriotisme, dan
rela berkorban demi sebuah bangsa dan Negara sehingga kita bisa mengamalkan dan memahami
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan bentuk nyata peran mahasiswa dalam
mengimplementasikan nilai-nilai pancasila yaitu dengan berakhlak baik, bermoral, dan sopan
santun yaitu caranya dengan menghargai orang-orang yang ada disekitar kita dan mematuhi
semua peraturan yang ada dikampus.
4. Beberapa cara untuk meningkatkan ideologi pancasila :
Pendidikan Pancasila di Sekolah: Memperkuat pendidikan Pancasila di sekolah sebagai bagian dari
kurikulum yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Hal ini dapat dilakukan
melalui pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang memberikan pemahaman
mendalam tentang Pancasila dan mengajarkan nilai-nilainya kepada siswa
Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam upaya
menanamkan ideologi Pancasila kepada generasi muda. Orang tua dapat memberikan contoh dan
mendiskusikan nilai-nilai Pancasila dengan anak-anak mereka di rumah. Sementara itu, masyarakat
dapat mengadakan kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila, seperti seminar, lokakarya,
atau festival budaya
Media Sosial dan Teknologi: Memanfaatkan media sosial dan teknologi sebagai sarana untuk
menyebarkan informasi dan edukasi tentang Pancasila. Dengan menggunakan platform digital, pesan
dan nilai-nilai Pancasila dapat dijangkau oleh lebih banyak orang, terutama generasi muda yang aktif
menggunakan media sosial
Pembentukan Model Peran: Membentuk model peran yang baik dan inspiratif yang mampu menjadi
contoh bagi generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Model peran ini dapat berasal dari
berbagai latar belakang, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dll.
5. Dalam kehidupan sehari – hari khususnya di lingkungan masyarakat, tidak sedikit orang yang
selalu membicarakan keburukan orang lain. Padahal sudah jelas dalam ajaran islam perilaku
seperti itu tidak dianjurkan. Jika tidak ingin adanya fitnah menfitnah jika ada masalah harus
ditanyakan kebenarannya dahulu apakah benar atau tidak kepada orang yang bersangkutan. Dan
juga ingat, Allah tidak suka orang yang sering menfitnah orang lain dengan alasan yang tidak
jelas. Surah tentang fitnah ada di surah at taubah ayat 191 :
َوِم ْنُهم َّم ن َيُقوُل ٱْئَذ ن ِّلى َو اَل َتْفِتِّنٓى ۚ َأاَل ِفى ٱْلِفْتَنِة َس َقُطو۟ا ۗ َوِإَّن َج َهَّنَم َلُمِح يَطٌۢة ِبٱْلَٰك ِفِريَن
Artinya: Di antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang)
dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah". Ketahuilah bahwa mereka telah
terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang
yang kafir.