MINGGUAN
Nama : AGUSTIAWAN
NIM : B1D022051
Judul Materi : Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
Tanggal mengerjakan: Jumat, 27 agustus 2022
Project ke: 2
a. Pokok pikiran
Pancasila baru diresmikan sebagai dasar negara Republik Indonesia pada 18 Agustus
1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa adalah membimbing serta
memberikan daya dan upaya kepada masyarakat, bangsa, dan negara, untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
Sebagai anda ketahui salah seorang pengusul calon dasar negara dalam sidang
BPUPKI adalah Ir.soekarno yang berpidato pada 1 juni 1945.Pada hari itu Ir.soekarno
menyampaikan lima butir gagasan tentang dasar negara sebagai berikut:
a) Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia.
b) Internasionalisme atau peri kebangsaan.
c) Mufakat atau Demokrasi.
d) Kesejahteraan sosial,
e) Ketuhanan yang berbudayaan.
Berdasarkan catatan sejarah, kelima butir gagasan itu oleh Soekarno diberi nama
Pancasila.Sejarah mencatat bahwa pidato lisan soekarno inilah yang di kemudian hari
di terbitkan.
Secara gamblang kakak sebutkan bahwa sikap beberapa pihak yang adik
maksud merupakan sikap merubah sistem yang sudah ada di Indonesia menjadi
sitem berbasis syariat agama islam atau Khilafah, dimana dalam sistem ini unsur
kapitalis dan ketidak adilan dapat ditekan seminimum mungkin.
2. Alasan banyak pihak yang tetap ingin mempertahankan Pancasila sebagai dasar
negara indonesia
Jawab :
Alasan Mengapa banyak Pihak yang tetap ingin mempertahankan Pancasila
Sebagai Dasar Negara Karena Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang tidak
dapat dan tidak boleh Diubah oleh pihak manapun.Pancasila Bahkan telah
Disahkan oleh Para Tokoh Tokoh Pahlawan Indonesia Dahulu,jadi tidak Boleh
diubah.
Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman dalam kehidupan
penyelenggaraan ketatanegaraan negara di berbagai bidang.
Kedudukan Pancasila mengandung makna sebagai ideologi nasional, cita-cita, dan
tujuan negara. Untuk itu, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa perlu kita pertahankan.
Jika tidak dipertahankan, maka bangsa Indonesia akan terpecah belah dan
kehilangan tujuan dalam bernegara serta berbangsa.