`

BAB 12
HIDROKARBON

A. KEUNIKAN ATOM KARBON

1. Senyawa alkana memiliki rumus struktur mensintesa amonia dari pemanasan
CH3 amonium sianat. Ilmuwan ini adalah...
(A) Lavoisier
3− CH2 − C− CH2 − CH− CH2− CH2 (B) Friederich Wohler
1CH 2 3 4 5 6 7

(C) Markovnikov
CH3 C 2H 5 8CH
3 (D) Grignard
Atom C tersier dijumpai pada atom C (E) Wurtz
dengan nomor...
(A) 1 (D) 4 5. Terdapat struktur hidrokarbon seperti di
(B) 2 (E) 5 bawah ini:
(C) 3 1CH − 2CH − 4CH − 6CH − 9CH
3 3
| | |
2. Suatu alkana dengan rumus: 3CH 5CH 7CH
3 3 2
CH3 |
 8CH
3
1CH −2CH −3C−4CH −5CH−6CH −7CH Atom C primer dijumpai pada C nomor...
3 2 2 2 2
   (A) 1, 2, 3, 4 (D) 2, 3, 5, 9
CH3 CH3 CH3 (B) 1, 3, 5, 8,9 (E) 3, 4, 5, 9
Atom C tersier dalam struktur alkana di (C) 1, 2, 5, 9
atas ditunjukkan oleh atom C bernomor...
(A) 1 (D) 4 6. Senyawa di bawah ini yang termasuk
(B) 2 (E) 5 senyawa organik, kecuali...
(C) 3 (A) H2CO3 (D) H2C2O4
(B) CO(NH2)2 (E) CH3OCH3
3. Alkana di bawah ini yang tidak memiliki (C) CH3COOH
atom C sekunder adalah...
(A) CH3CH2CH3 7. Keunikan atom karbon dibandingkan
(B) (CH3)2CHCH2CH3 dengan atom lain adalah...
(C) (CH3)2CHCH2CH(CH3)2 (A) Atom karbon memiliki 4 elektron
(D) (CH3)3CCH2CH3 valensi, yang dapat membentuk
(E) (CH3)3CCH(CH3)2 ikatan kovalen rangkap.
(B) Atom karbon memiliki kemampuan
4. Berdasar teori energi vital, untuk mensintesa untuk membentuk rantai dengan
senyawa organik (senyawa karbon) atom karbon yang lain
membutuhkan bagian tumbuhan atau (C) Atom karbon dengan nomor atom 6,
hewan. Teori ini ternyata tidak benar, dapat berikatan dengan 6 atom
setelah seorang ahli kimia berhasil karbon yang lain.
 (D) Atom karbon dapat bersenyawa
dengan hampir semua atom dalam
tabel periodik.
(E) Atom karbon dapat membentuk
ikatan ionik dengan atom lain.

8. Berdasar rumus struktur di bawah ini:

CH3 CH3
 
1CH −2C−3CH−4C−5CH −CH
3 2 3
 
CH3 CH3 (A) 1, 2, dan 4 (D) 3 saja
Atom C sekunder dan tersier ditunjukkan (B) 1 dan 2 (E) 1, 2, 3, dan 4
oleh C nomor... (C) 2 dan 3
(A) 1 dan 2 (D) 5 dan 6
(B) 1 dan 4 (E) 5 dan 3 13. Senyawa yang termasuk hidrokarbn
(C) 4 dan 5 adalah...
(A) etana (D) asam etanoat
9. Unsur yang dapat berikatan satu sama lain (B) atanol (E) etanal
membentuk rantai atau cincin adalah... (C) kloroetana
(A) karbon (D) fluorin
(B) nitrogen (E) belerang 14. Secara umum, yang merupakan sifat
(C) oksigen senyawa hidrokarbon adalah...
(A) titik lelehnya tinggi
10. Semua senyawa organik harus (B) daya hantar listriknya tinggi
mengandung unsur... (C) mudah larut dalam air
(A) pospor (D) nitrogen (D) senyawa polars
(B) oksigen (E) klorin (E) semuanya tidak larut dalam air
(C) karbon
15. Rumus struktur yang menunjukkan
11. Unsur yang dapat membentuk ikatan senyawa organik adalah...
kovalen tunggal, rangkap dua dan
rangkap tiga dengan unsur yang sama
adalah...
(A) hidrogen (D) karbon
(B) oksigen (E) pospor
(C) fluorin

12. Rumus struktur yang menunjukkan molekul

hidrokarbon yang benar adalah...

(A) 1 dan 3 (D) 3 saja

(B) 2 dan 4 (E) 1, 2, 3, dan 4
(C) 2 saja
B. ALKANA
ALKANA

16. Terdapat beberapa senyawa berikut ini: (C) CnH2n

(1) C4H8 (4) C4H10
(2) C6H12 (5) C5H8 21. Senyawa di bawah ini merupakan
(3) C5H12 hidrokarbon jenuh?
Senyawa yang berada dalam satu deret (A) CH2CH2 (D) CH3CHO
homolog adalah... (B) CH3CH3 (E) CH3CH2OH
(A) 1 dan 2 (D) 1 dan 3 (C) CHCH
(B) 2 dan 3 (E) 2 dan 5
(C) 3 dan 4 22. Senyawa yang memiliki rumus struktur:
CH3 – CH – CH – CH – CH2 – CH3
17. Terdapat barisan senyawa: C2H6, C3H8, | | |
C4H10, .... Senyawa berikutnya adalah C2H5 CH3 C2H5
(A) C4H12 (D) C5H12 Memiliki nama
(B) C5H8 (E) C6H12 (A) 2,4 – dietil – 3 – metilheksana
(C) C5H10 (B) 3 – metil – 2,4 – dietilheksana
(C) 3 – etil – 4,5 – dimetilheptana
18. Yang dimaksud deret homolog adalah... (D) 3,5 – dietil – 4 – metilheptana
(A) Barisan senyawa alkana (E) 4 – metil – 3,5 – dietilheptana
(B) Deretan isomer-isomer alkana
(C) Serangkaian senyawa hidrokarbon 23. Suatu molekul mengandung 10 atom
yang memiliki perbedaan satu gugus hidrogen dan memiliki rumus umum
CH2 di dalam rumus strukturnya CnH2n+2. Awalan yang digunakan dalam
(D) Serangkaian senyawa organik yang nama senyawa ini adalah...
memiliki perbedaan satu gugus CH2 (A) but– (D) okt–
dalam rumus strukturnya (B) dek– (E) pent–
(E) Serangkaian senyawa yang saling (C) hept–
berisomer satu sama lain
24. Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)3
19. Senyawa yang berada dalam satu deret adalah...
homolog memiliki sifat-sifat berikut, (A) 2,2-dimetilpentana
kecuali... (B) 2,2,3-trimetilbutana
(A) Kesamaan sifat kimia (C) 2,3,3-trimetilbutana
(B) Kesamaan rumus umum (D) 1,1,1,2-tetrametilpropana
(C) Kesamaan persentase atom penyusun (E) isoheptana
(D) Semakin panjang rantai karbon, titik
didih semakin tinggi 25. Nama IUPAC dari senyawa dengan rumus
(E) Dua rangkaian yang berurutan, CH3CH2CH2C(CH3)2CH2C(CH3)3 adalah...
memiliki perbedaan massa molekul (A) dekana
sebesar 14. (B) 2,2,4,4-tetrametilheptana
(C) 4,4,6,6-tetrametilheptana
20. Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh. (D) 4,4-dimetilnonana
Rumus umum alkana adalah... (E) 2,4-dimetilnonana
(A) CnH2n−1 (D) CnH2n−2
(B) CnH2n+2 (E) CnH2n+1
26. Senyawa di bawah ini yang termasuk alkana (C) 2−metil−3−etilheksana
adalah... (D) 2,2−dimetilheksana
(A) metana (D) metanoat (E) 2,2,3,3−tetrametilheksana
(B) metanol (E) metil
(C) metanal 31. Senyawa alkana di bawah ini yang terkenal
dengan sebutan gas rawa adalah...
27. Senyawa dengan rumus struktur (A) pentana (D) etana
CH3−CH2−CH(CH3)−C(CH3)2−CH3 (B) butana (E) metana
Memiliki nama... (C) propana
(A) 3,4,4−trimetilpentana
(B) 3,4,4−trimetilbutana 32. Rumus molekul heptana adalah...
(C) 2,2,3−trimetilpentana (A) C7H10 (D) C7H14
(D) 3−metil−4−etilpentana (B) C5H12 (E) C7H16
(E) 2−etil−4−metilbutana (C) C6H14

28. Senyawa di bawah ini memiliki nama... 33. Nama golongan alkil CH 3−CH2−CH(CH3)−
CH2CH3 adalah…
 (A) n-butil (D) ter-butil
CH3−CH−CH−CH−CH3 (B) isobutil (E) neo-butil
  (C) sek-butil
CH3−CH2 CH3
34. Senyawa dengan rumus struktur
H2
(A) 2,4-dimetil-3-etilheksana C
(B) 4-metil-2,3-dietilpentana H2C
(C) isopropil-3-metilpentana CH CH3
(D) 3,5-dimetil-4-etilheksana H2C
(E) 2-metil-3,4-dietilpentana C
H2

29. Menurut IUPAC, nama senyawa di bawah

Memiliki nama...
ini adalah...
(A) sikloheksana
CH3
(B) n–heksana
 (C) 3–etilbutana
CH3−CH−CH2−CH−CH3 (D) 2–metilpentana
 (E) metilsiklopentana
CH2
 35. Nama yang tepat untuk senyawa di bawah
CH3 ini adalah...
(A) 3-metil-4-isopropilbutana CH(CH3)2
(B) 4-etil-2-metilpentana
(C) 2-metil-4-etilpentana
(D) 2,4-dimetilheksana
(E) 3,5-dimetilheksana CH3
(A) metilpropilsiklobutana
30. Nama alkana di bawah ini sudah sesuai (B) metilpropilsiklobutana
dengan tata nama IUPAC, kecuali... (C) 1 – isopropil – 3 – metilsiklobutana
(A) 2−metilbutana (D) 3 – isopropil – 1 – metilsiklobutana
(B) 3−metilbutana (E) 3 – metil – 1 – isopropilsiklobutana
 (1) 2 – metil – 3 – etilpentana
36. Sikloalkana memiliki rumus umum... (2) 2,2 – dimetilheptana
(A) CnH2n+2 (D) CnH3n (3) 2,2 – dietilbutana
(B) CnH2n (E) CnHn (4) 2 – metil – 3 – isopropilbutana
(C) CnH2n−2 Senyawa di atas yang berisomer dengan
oktana adalah...
37. Jumlah isomer senyawa alkana dengan (A) 1, 2, dan 3 (D) 4 saja
rumus molekul C6H14 adalah... (B) 1dan 3 (E) 1, 2, 3, dan 4
(A) 6 (D) 3 (C) 2 dan 4
(B) 5 (E) 2
(C) 4 44. Senyawa di bawah ini yang memiliki satu
isomer adalah...
38. Senyawa yang merupakan isomer dari
senyawa n-heksana adalah...
(A) 2–metil pentana
(B) 3–etil pentana
(C) 2–metil heksana
(D) 3–metil heksana
(E) 3,4–dimetil heksana

39. Yang bukan merupakan isomer oktana

adalah... (A) 1, 2, dan 3
(A) 2–metilheptana (B) 1 dan 3
(B) 2,3–dimetilpentana (C) 2 dan 4
(C) 2,3,4–trimetilpentana (D) 4 saja
(D) 2,3–dimetilpentana (E) 1, 2, 3, dan 4
(E) 2,2,3,3–tetrametilbutana

40. Jumlah isomer senyawa C5H12 adalah... 45. Rumus struktur di bawah ini yang
(A) 2 (D) 5 menunjukkan isomer pentana adalah...
(B) 3 (E) 6
(C) 4

41. Jumlah isomer heptana adalah...

(A) 7 (D) 10
(B) 8 (E) 11
(C) 9

42. Senyawa di bawah ini adalah isomer dari

isoheksana, kecuali...
(A) 3 – metilpentana
(B) n – heksana
(C) 2,2 – dimetilbutana
(D) 2,3 – dimetilpentana
(E) 2 – metilpentana
(A) 1, 2, dan 3 (D) 4 saja
43. Perhatikan beberapa senyawa alkana di
(B) 1 dan 3 (E) 1, 2, 3, dan 4
bawah ini
(C) 2 dan 4
 51. Senyawa organik yang termasuk dalam
46. Senyawa dengan atom karbon berjumlah 6 hidrokarbon jenuh adalah...
adalah... (A) etuna (D) etana
(A) 1,2 – dimetilbutana (B) etena (E) asam etanoat
(B) 2 – etilbutana (C) etanol
(C) 2,3 – dimetilpentana
(D) 3 – etilbutana 52. Heksana (C6H14) dan air tidak akan
(E) 2,4 – dimetilheksana menghasilkan larutan. Penjelasannya
adalah...
47. Senyawa di bawah ini yang memiliki titik (A) Heksana bersifat polar, air bersifat
didih paling tinggi adalah... nonpolar
(A) CH3CH2CH3 (B) Heksana berikatan ionik, air bersifat
(B) CH3CH2CH2CH3 polar.
(C) CH3CH(CH3)CH3 (C) Heksana bersifat nonpolar dan air
(D) CH3CH(CH3)CH2CH3 bersifat polar
(E) CH3CH2CH2CH2CH3 (D) Heksana bersifat polar dan air bersifat
ionik
48. Senyawa yang titik didihnya paling rendah (E) Heksana bersifat nonpolar dan air
adalah... bersifat ionik
(A) n–pentana (D) isobutana
(B) n–butana (E) isopentana 53. Rumus molekul hidrokarbon jenuh adalah...
(C) n–heksana (A) C6H6 (D) C6H14
(B) C6H10 (E) C6H13
49. Terdapat beberapa senyawa sebagai (C) C6H12
berikut:
(1) CH3(CH2)2CH3 54. Rumus struktur yang menunjukkan 1,1–
(2) CH3CH(CH3)CH3 dibromopropana?
(3) CH3(CH2)3CH3
(4) CH3C(CH3)2CH3
Senyawa yang memiliki titik didih tertinggi
adalah...
(A) 1 (D) 4
(B) 2 (E) 5
(C) 3

50. Alkana sering juga disebut parafin, karena... (A) 1 dan 2 (D) 4 saja
(A) Wujudnya cair pada suhu kamar (B) 2 saja (E) 3 dan 4
(B) Dapat membentuk rantai dengan (C) 2 dan 4
atom karbon lain
(C) Memiliki atom karbon dengan valensi 55. Hidrokarbon yang memiliki rumus struktur
4 lebih dari satu macam adalah...
(D) Memiliki rumus umum CnH2n+2 (A) CH4 (D) C4H10
(E) Sukar bereaksi dengan senyawa yang (B) C2H6 (E) C2H4
lain (C) C3H6

C. ALKENA
56. Senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus 62. Nama olefin diberikan kepada senyawa
umum CnH2n adalah... organik yang memiliki...
(A) alkana dan berupa senyawa jenuh (A) ikatan jenuh
(B) alkena dan berupa senyawa takjenuh (B) ikatan tidak jenuh
(C) alkena dan berupa senyawa jenuh (C) golongan klorin
(D) alkuna dan berupa senyawa jenuh (D) ikatan rangkap dua di antara atom
(E) alkuna dan berupa senyawa takjenuh karbon
(E) ikatan rangkap tiga antara atom
57. Terdapat beberapa senyawa karbon
(1) C6H14 (3) C4H10
(2) C3H6 (4) C5H10 63. Molekul yang merupakan hidrokarbon tidak
Senyawa yang merupakan alkena jenuh adalah...
adalah... (A) C2H6 (D) C6H14
(A) 1, 2, dan 3 (D) 4 saja (B) C3H8 (E) C7H15
(B) 1 dan 3 (E) 1, 2, 3, dan 4 (C) C5H8
(C) 2 dan 4
64. Terdapat rumus struktur senyawa:
58. Terdapat senyawa CH3 – C = CH – CH3
(1) C3H4 (4) C4H10 |
(2) C3H8 (5) C4H8 C 2H 5
(3) C3H6 Nama senyawa tersebut adalah...
Senyawa di atas yang tergolong alkena (A) 2–etil–2–butena
adalah... (B) 3–etil–2–butena
(A) 1 dan 2 (D) 3 dan 4 (C) 3–metil–2–pentena
(B) 2 dan 3 (E) 3 dan 5 (D) 3–metil–3–pentena
(C) 2 dan 4 (E) 2–metil–2–pentena

59. Deret homolog setelah C6H12 adalah...
(A) C6H14 (D) C7H14
(B) C7H12 (E) C8H18
(C) C7H10
60. Yang merupakan keistimewaan senyawa
alkena adalah...
(A) gugus fungsinya berikatan tunggal
(B) gugus fungsinya berikatan rangkap 2
(C) gugus fungsinya berikatan rangkap 3
(D) tidak memiliki gugus fungsi
(E) hidrokarbon dengan rantai lurus
65. Nama yang benar untuk senyawa
CH3 – CH – CH = C – CH3
| |
C2H5 CH3
Adalah....
(A) 4–etil–2–metil–2–pentena
(B) 2–metil–4–etil–2–pentena
(D) 2–etil–4–metil–3–pentena
(D) 2,4–dimetil–2–heksena
(E) 3,5–dimetil–4–heksana

61. Ikatan rangkap dua karbon-karbon dijumpai

pada molekul...
(A) pentana (D) pentanol
(B) pentena (E) siklopentana
(C) pentuna
66. Nama yang benar untuk senyawa di bawah (A) 2,5–dimetil–5–etil–2–pentena
ini adalah... (B) 2–metil–5–etil–2–heksana
CH2 = C − CH − CH2 − CH3 (C) 2–etil–5–metil–2–heksana
  (D) 2,5–dimetil–2–heptena
CH3 CH3 (E) 3,6–dimetil–5–heptana

(A) 2,3–metil–1–pentena 70. Senyawa dengan rumus struktur

(B) 2,3–dimetil–1–pentena CH3CH(CH3)(CH2)2CH=CH2 memiliki nama
(C) 2,3–dimetilpentena IUPAC berupa...
(D) 2–metil–3–metilpentena (A) 2,3–dimetilpentena
(E) 2–metil–3–metil–1–pentena (B) 3,3,4–trimetilpentena
(C) 5–metil-1-heksena
67. Terdapat rumus struktur (D) 2–metilheksana
(E) 1–heksana

71. Diberikan rumus struktur suatu senyawa

seperti di bawah ini:
CH3 CH3
Nama IUPAC untuk senyawa tersebut
 
adalah...
CH2 = C − CH − CH − CH3
(A) propana (D) propanal
(B) propena (E) propuna 
(C) propanon CH2 − CH3
Nama yang benar untuk senyawa alkena
68. Diberikan rumus struktur suatu senyawa di atas adalah...
sebagai berikut (A) 2,3,4–metil–1–heksena
CH3 (B) 2,3,4–trimetil–1–heksena
| (C) 2,3,4–trimetil–heksena
H3C – C – CH = CH – CH3 (D) 2–metil–3,4–dimetil–1–heksena
| (E) 2–metil–3–metil–4–metil–1–heksena
CH2 – CH3
Nama yang tepat untuk senyawa di atas 72. Rumus suatu senyawa adalah
adalah... H3C CH3
(A) 2–metil–2–etil–3–pentena
(B) 4–metil–4–etil–2–pentena C C
(C) 2,2–dimetil–4–heksana
(D) 4,4–dimetil–2–heksena C2H5 H
(E) 4–metil–4–metil–2–heksana Nama senyawa tersebut adalah...
(A) cis – 2 – pentena
69. Nama yang benar untuk senyawa ini (B) trans – 2 – pentena
adalah... (C) cis – 2 – metil – 2 – pentena
CH3 (D) trans – 3 – metil – 2 – pentena
 (E) cis – 2 – etil – 2 – butena
CH3−C=CH−CH2−CH
  73. Nama trivial etena adalah...
CH3 CH2 (A) etilalkana (D) etiluna
(B) etilena (E) etananongol

(C) asetilena
CH3
74. Terdapat beberapa senyawa: (B) butena (E) propana
(1) propena (C) butuna
(2) 2–pentena
(3) 1–butana 80. Sebanyak 11,2 gram gas alkena bervolume
(4) 1,2–dikloroetena 4,48 liter pada STP (Ar C=12; H=1). Alkena
Senyawa yang memiliki isomer cis - trans tersebut adalah...
adalah... (A) etana (D) pentena
(A) 1 dan 2 (D) 2 dan 4 (B) propena (E) heksana
(B) 1 dan 3 (E) 3 dan 4 (C) butena
(C) 1 dan 4
81. Pada kondisi STP, 28 dm3 gas alkena
75. Oktena dan 2–oktana adalah... memiliki massa 70 gram (Ar C=12; H=1).
(A) isomer posisi Alkena tersebut adalah...
(B) isomer rantai (A) etana (D) pentena
(C) isomer fungsional (B) propena (E) heksana
(D) isomer optik (C) butena
(E) isomer geometrik
82. Molekul butana dan 2–butena keduanya
76. Tiga jenis isomerisasi dalam senyawa alkena memiliki kesamaan jumlah...
adalah... (A) atom karbon
(A) rantai, optik, geometrik (B) atom hidrogen
(B) posisi, geometrik, optik (C) ikatan tunggal
(C) geometrik, optik, fungsional (D) ikatan rangkap dua
(D) rantai, posisi, geometrik (E) ikatan rangkap tiga
(E) optik, rantai, fungsional
83. Rumus yang menunjukkan hidrokarbon
77. Terdapat lima macam senyawa alkena, yaitu tidak jenuh adalah...
(1) 3–metil–2–butena (A) CH2CHCl (D) CH3CHCH2
(2) 3–metilbutena (B) CH3CH2Cl (E) CH3COOH
(3) pentena (C) CH3CH2CH3
(4) 2–pentena
(5) 2,2–dimetilpropena 84. Rumus struktur yang menggambarkan
Senyawa di atas yang saling berisomer anggota alkena adalah...
rantai adalah...
(A) 1 dan 2 (D) 3 dan 5
(B) 2 dan 3 (E) 4 dan 5
(C) 3 dan 4

78. Senyawa cis–3–metilheksana dan trans–3–

metilheksana adalah dua senyawa yang
memiliki isomerisasi...
(A) posisi (D) geometrik
(B) rantai (E) fungsional
(C) optik

79. Suatu hidrokarbon memiliki rumus empiris

CH2 dan massa molekul relatif 56.
Hidrokarbon yang mungkin adalah...
(A) butana (D) pentena
 87. Nama senyawa dengan struktur seperti di
bawah ini adalah...

(A) 2–isopropil–1–butena
(B) 2,3–dimetil–2–heksana
(C) 2–metil–3–isopropil–1–butena
(D) 2,3,4–trimetil–1–pentena
(E) 2,3,4–trimetil–1–butana

(A) 1, 2, dan 3 (D) 4 saja 88. Jumlah atom hidrogen yang terdapat pada
(B) 1 dan 3 (E) 1, 2, 3, dan 4 molekul propena adalah...
(C) 2 dan 4 (A) 3 (D) 8
(B) 6 (E) 10
85. Pasangan hidrokarbon yang hanya memiliki (C) 4
satu ikatan rangkap dua karbon-karbon
adalah... 89. Rumus molekul untuk alkena yang mungkin
(A) C2H2 dan C2H6 adalah...
(B) C2H2 dan C3H6 (A) C2H6 (D) C6H12O6
(C) C4H8 dan C2H4 (B) C2H4 (E) C6H6
(D) C6H6 dan C7H8 (C) C2H5COOH
(E) C3H4 dan C6H10
90. Terdapat senyawa: CH2=CH2
86. Yang mungkin dijumpai isomer Lambang = menunjukkan...
geometrinya adalah... (A) sepasang elektron ikatan
(A) 1,1 – dikloroetena (B) dua pasang elektron ikatan
(B) 1,1 – dikloroetana (C) ikatan kovalen tunggal
(C) 1,2 – dikloroetena (D) ikatan kovalen koordinat
(D) 1,2 – dikloroetana (E) sama dengan
(E) 1,1,2,2 – tetrakloroetana

D. ALKUNA

91. Senyawa hidrokarbon memiliki ikatan 92. Diberikan 5 kelompok senyawa

kovalen rangkap tiga. Rumus umum hidrokarbon, sebagai berikut:
senyawa tersebut adalah... (1) C2H2; C3H4; C4H6
(A) CnH2n+2 (D) CnH2n-2 (2) C2H4; C3H6; C3H8
(B) CnH2n+1 (E) CnH2n−1 (3) C2H4; C3H6; C4H8
(C) CnH2n (4) C2H6; C3H8; C4H10
(5) C2H6; C3H8; C4H6
 Kelompok yang beranggotakan (B) 2,3 – dimetil – 3 – heksuna
hidrokarbon tak jenuh adalah... (C) 4,5 – dimetil – 2 – heksuna
(A) 1 dan 2 (D) 2 dan 4 (D) 4 – isopropil – 2 – pentuna
(B) 1 dan 3 (E) 4 dan 5 (E) 2 – isopropil – 3 – pentuna
(C) 2 dan 3
99. Nama senyawa hidrokarbon dengan rumus
93. Rumus umum yang menunjukkan deret struktur ini adalah...
homolog hidrokarbon yang salah satu CH3 CH2 C CH2
anggotanya heptuna adalah...
CH3 CH CH
(A) CnH2n−6 (D) CnH2n+2
(B) CnH2n−2 (E) CnH2n+1 (A) 2–etil–1,3–pentadiena
(C) CnH2n (B) 4–metil–1,3–pentadiena
(C) 2–isopropil–2,3–butadiena
94. Terdapat rumus struktur etuna: (D) 3–isopropil–1,3–butadiena
H–C≡C–H (E) 2–isopropil–1,3–butadiena
Jumlah elektron berikatan di antara kedua
atom karbon adalah... 100. Jumlah isomer senyawa dengan rumus
(A) 6 (D) 4 molekul C5H8 adalah...
(B) 2 (E) 5 (A) 1 (D) 4
(C) 3 (B) 2 (E) 5
(C) 3
95. Gas asetilena termasuk dalam kelompok
deret homolog... 101. Senyawa yang bukan merupakan isomer
(A) alkena (D) alkadiena heksuna adalah...
(B) alkuna (E) sikloalkana (A) 2 – heksuna
(C) alkana (B) 3 – metilpentuna
(C) 1,3 – heksadiena
96. Nama senyawa di bawah ini adalah... (D) 4 – metilheksuna
(E) 4 – metil – 1,2 – pentadiena
CH3 – C ≡ C − CH – C2H5
 102. Suatu hidrokarbon memiliki rumus empiris
CH2 – CH2 – CH3 CH dan massa molekul relatif 26. Rumus
(A) 4–isopropil–3–heksana molekul senyawa tersebut adalah...
(B) 4–etil–5–metil–2–heksuna (A) CH2 (D) C2H6
(C) 3–isopropil–4–heksuna (B) C2H2 (E) C3H3
(D) 4–etil-1–heptuna (C) C2H4
(E) 3–etil–2–metil–4–heptuna
103. Massa kalsium karbida yang dibutuhkan
97. Hidrokarbon dengan rumus C10H18 untuk memperoleh 56 liter gas asetilena
mempunyai nama...
pada 0°C dan 1 atm adalah...
(A) dekana (D) dodekuna
(A) 80 gram (D) 192 gram
(B) dekena (E) undekena
(B) 128 gram (E) 240 gram
(C) dekuna
(C) 160 gram
98. Nama senyawa di bawah ini adalah...
104. Gas asetilen dapat dihasilkan dari reaksi:
CH3 C C CH CH3
CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) +
CH3 CH CH3 C2H2(g).
(A) 2,3 – dimetil – 2 – heksuna
 Panas yang dihasilkan dari pembakaran (B) C4H6 (E) C4H9
gas ini adalah 320 kkal/mol. Apabila (C) C4H8
dalam reaksi ini dipergunakan kalsium
karbida sebanyak 320 gram, dan hanya 108. Jumlah atom hidrogen dalam propuna
60% CaC2 yang bereaksi, maka panas adalah...
(kkal) yang dihasilkan dari pembakaran (A) 3 (D) 8
gas yang terbentuk adalah sebesar... (Ar (B) 6 (E) 10
C=12, Ca=40, H=1, O=16) (C) 4
(A) 320 (D) 800
(B) 480 (E) 960 109. Dalam senyawa: H–C≡C–H
(C) 640 Lambang ≡, menunjukkan...
(A) sepasang elektron ikatan
105. Rumus propuna adalah... (B) dua pasang elektron ikatan
(A) C3H4 (D) C5H10 (C) tiga pasang elektron ikatan
(B) C3H6 (E) C3H7 (D) ikatan kovalen tunggal
(C) C5H8 (E) ikatan kovalen koordinat

106. Pasangan yang menunjukkan senyawa 110. Pasangan hidrokarbon yang hanya
yang sama adalah... memiliki satu ikatan rangkap tiga, kita
(A) etuna dan asetilena jumpai pada pasangan...
(B) etuna dan etana (A) C2H2 dan C2H6
(C) etana dan asetilena (B) C2H2 dan C3H6
(D) etana dan etana (C) C4H8 dan C2H4
(E) etilena dan asetilena (D) C6H6 dan C7H8
(E) C3H4 dan C6H10
107. Rumus butuna adalah...
(A) C4H4 (D) C4H10

E. REAKSI
REAKSI HIDROKARBON

111. Reaksi antara propena dengan bromin

dalam larutan karbon tetraklorida akan 113. Terdapat reaksi-reaksi:
menghasilkan... (1) CH3CH2Br + KOH → CH3CH2OH + KBr
(A) 1–bromopropana (2) CH3Br + KOH → KBr + CH3OH
(B) 2–bromopropana (3) CH2CH2 + HI → CH3CH2I
(C) siklopropana (4) C2H6 + Cl2 → C2H5Cl + HCl
(D) 1,2–dibromopropana Reaksi di atas yang termasuk reaksi
(E) 1,1,2,2–tetrabromopropana subtitusi adalah...
(A) 1, 2, dan 3 (D) 4 saja
112. Warna air bromin (Br2) dalam larutan CCl4 (B) 1 dan 3 (E) 1, 2, 3, dan 4
akan menghilang apabila ke dalam (C) 2 dan 4
larutan dimasukkan senyawa X. Senyawa
X tersebut adalah...
(A) benzena (D) pentena
(B) toluena (E) heksana
(C) sikloheksatriena
114. Terdapat reaksi:
H + / H 2O
CH2=CH2 → CH3CH2Cl
Jenis reaksi di atas adalah reaksi...
(A) protonasi (D) adisi
(B) hidrolisis (E) pelarutan
(C) substitusi
115. Produk dominan yang dihasilkan dari
reaksi 2–metil–2–butena dengan HCl
adalah...
(A) 2–kloro–2–metil butana
(B) 3–kloro–2–metil butana
(C) 2–kloro–3–metil butana
(D) 3–kloro–3–metil butana
(E) 2–kloro–1–metil butana
116. Terdapat reaksi:
(1) CH2=CH2 + H2 → CH3–CH3
(2) CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
(3) CH3–CH2–Br → CH2=CH2 + HBr
Jenis reaksi di atas berturut-turut adalah...
(A) subtitusi, adisi, dan eliminasi
(B) eliminasi, adisi, dan subtitusi
(C) subtitusi, eliminasi, dan adisi
(D) eliminasi, subtitusi, dan adisi
(E) adisi, subtitusi, dan eliminasi
117. Senyawa dengan rumus
(CH3)2CCH=CHCH3 ketika direaksikan
dengan HCl, akan menghasilkan...
(A) 2–metil–3–kloro pentana
(B) 2–kloro–4–metil pentana
(C) 2–metil–4–kloro pentana
(D) 3– kloro–2–metil pentana
(E) 2– kloro–2–metil pentana
118. Reaksi adisi propena dengan HBr akan
menghasilkan...
(A) propilbromida
(B) 1–bromopropana
(C) 2–bromopropana
(D) 2–dibromopropana
(E) 3–bromopropana
119. Terdapat beberapa reaksi sebagai berikut:
1. CH3CH=CHCH3 + HCl
CH3CH2CHClCH3
2. CH3CH2OH + HBr → CH3CH2Br + H2O
3. CH3CHBrCH3 → CH3CH=CH2 + HBr
Jenis reaksi di atas berturut-turut adalah...
(A) adisi, eliminasi, adisi
(B) subtitusi, eliminasi, adisi
(C) eliminasi, subtitusi, adisi
(D) adisi, subtitusi, eliminasi
(E) subtitusi, adisi, eliminasi
120. Reaksi kimia di bawah ini
CH3CH=CH2 + HX → CH3−CHX−CH3
Dikenal dengan reaksi...
(A) kondensasi
(B) eliminasi
(C) oksidasi
(D) adisi
(E) subtitusi
121. Produk yang lebih banyak pada adisi
CH3CH=C(CH3)2 dengan HCl adalah...
(A) (CH3)2CHCH2CH2Cl
(B) CH3CH2CH(CH3)ClCH3
(C) (CH3)2CHCCl2CH3
(D) (CH3)2CClCH2CH3
(E) (CH3)2CHCHCl2CH2Cl
122. Senyawa dengan struktur
CH3 – CH – C = CH2
 
CH3 CH3
Saat direaksikan dengan HCl akan
menghasilkan...
(A) 2,3–dimetil–2–kloro butana
(B) 2–kloro–2,3–dimetil butana
(C) 2,3–dimetil–1–kloro butana
(D) 2,3–metil–2–kloro butena
(E) 2–kloro–2,3–dimetil butena
123. Terdapat reaksi
C2H5OH + HCl → C2H5Cl + H2O
Reaksi ini digolongkan ke dalam reaksi...
(A) subtitusi
(B) adisi
(C) eliminasi
(D) penetralan
(E) dehidrasi
→
124. Apabila propena direaksikan dengan air 130. Campuran 10 liter gas metana dan 20 liter
bromin dalam larutan karbon tetraklorida gas etuna terbakar sempurna. volume gas
akan diperoleh produk berupa... karbon dioksida yang dihasilkan adalah
(A) 1–bromopropana sebanyak...
(B) 2–bromopropana (A) 30 liter (D) 60 liter
(C) siklopropana (B) 40 liter (E) 100 liter
(D) 1,2–dibromopropana (C) 50 liter
(E) 1,3–dibromopropana
131. 5 liter campuran gas metana dan butana
125. Jumlah isomer dikloro ketika senyawa n- habis terbakar, menghasilkan 17 liter gas
butana mengalami klorinasi adalah CO2. Volume gas metana dan butana
sebanyak... dalam campuran adalah...
(A) 2 (D) 6 (A) 2 L dan 3 L (D) 4 L dan 1 L
(B) 4 (E) 7 (B) 3 L dan 2 L (E) 2,5 L dan 2,5 L
(C) 5 (C) 1 L dan 4 L

126. Isomer struktur dari dikloropropana 132. Volume udara (mengandung 20% volume
(C3H6Cl2) adalah... oksigen) yang dibutuhkan pada
(A)2 (D) 5 pembakaran 2 liter gas etana
(B) 3 (E) 6 adalah...(pada P dan T yang sama)
(C) 4 (A) 2 (D) 15
(B) 3 (E) 35
127. Pereaksi bromin digunakan untuk (C) 10
mengetahui adanya ikatan C rangkap
dalam senyawa. Reaksi yang terjadi pada 133. Diberikan persamaan reaksi
pengujian ini adalah reaksi... CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
(A) subtitusi dan 4 pernyataan
(B) eliminasi (1) Gas yang dihasilkan adalah asetilena
(C) adisi (2) Hasil reaksi 1 mol gas tersebut dengan
(D) oksidasi 1 mol HCl adalah monomer PVC
(E) reduksi (3) Gas dapat menghilangkan warna
merah kecoklatan air brom
128. Gas yang berasal dari kendaraan dan (4) Pada reaksi 160 gram CaC2,
dapat menimbulkan efek rumah kaca dibutuhkan 50 gram air (Ar H=1,
adalah gas... O=16, C=12, Ca=40)
(A) CO2 (D) NO2 Pernyataan di atas yang benar adalah...
(B) CO (E) H2S (A) 1, 2, dan 3 (D) 4 saja
(C) SO2 (B) 1 dan 3 (E) 1, 2, 3, dan 4
(C) 2 dan 4
129. Polutan gas CO di atmosfer sangat
berbahaya bagi manusia karena...
(A) Bersifat korosif
(B) Mengurangi kadar oksigen di udara
(C) Mudah terikat oleh haemoglobin
darah
(D) Merusak lapisan ozon di atmosfer
(E) Memicu kanker paru-paru
134. 100 mL larutan KBr 1M dialiri dengan gas
klorin sampai reaksi selesai. Ke dalam
larutan kemudian dialirkan gas eltilena
sehingga warna merah kecoklatan
berubah menjadi bening. Terdapat 4
pernyataan terkait reaksi-reaksi tersebut:
1. Reaksi yang terjadi ketika gas klor
dialirkan ke dalam larutan KBr adalah
reaksi redoks
2. Reaksi yang terjadi saat gas etilena
dialirkan ke dalam larutan adalah
reaksi subtitusi
3. Gas klorin yang diperlukan adalah
1,12 L (STP)
4. Gas etilena yang dibutuhkan adalah
2,24 L (STP)
Pernyataan yang benar terkait dengan
reaksi di atas adalah...
(A) 1, 2, dan 3 (D) 4 saja
(B) 1 dan 3 (E) 1, 2, 3, dan 4
(C) 2 dan 4
135. Produk yang akan diperoleh saat gas CH4
dibakar sempurna dengan oksigen
berlebih adalah...
(A) CO dan H2O (D) CO2 dan CO
(B) CO dan C (E) C dan H2
(C) CO2 dan H2O
136. Reaksi CH2CH2 + H2 → CH3CH3
merupakan contoh reaksi...
(A) subtitusi (D) fermentasi
(B) adisi (E) eliminasi
(C) esterifikasi
137. Persamaan reaksi yang menunjukkan
reaksi pembakaran sempurna etena
adalah...
(A) C2H4 + HCl → C2H5Cl
(B) C2H4 + Cl2 → C2H4Cl2
(C) C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O
(D) C2H4 + H2O → C2H5OH
(E) C2H4 + 2,5O2 → CO + CO2 + 2H2O
138. Berikut ini adalah reaksi organik:
Reaksi tersebut adalah contoh reaksi:
(A) fermentasi (D) saponifikasi
(B) adisi (E) eliminasi
(C) subtitusi
139. Saat hidrokarbon dibakar semurna
dengan oksigen berlebih, produk yang
diperoleh adalah...
(A) karbon monoksida dan air
(B) karbon dioksida dan air
(C) karbon monoksida dan karbon
dioksida
(D) karbon dioksida dan karbon
(E) karbon dan hidrogen
140. Pada reaksi:
CH4 + Br2 → CH3Br + HBr
Jenis reaksi yang ditunjukkan oleh reaksi
ini adalah...
(A) adisi
(B) hidrogenasi
(C) polimerisasi
(D) subtitusi
(E) eliminasi

F. SUMBER HIDROK
DROKARBON

141. Fraksinasi minyak bumi didasarkan pada (D) reaksi adisi

perbedaan... (E) kerapatan
(A) titik didih
(B) ikatan kimia
(C) massa molekul
142. Fraksi minyak bumi yang diperoleh pada
rentang suhu 140° − 180°C adalah... 147. Komponen terbesar dalam gas alam dan
(A) kerosin (D) bensin minyak bumi adalah...
(B) residu (E) nafta (A) sikloalkana
(C) solar (B) alkana
(C) alkena
143. Zat yang tidak termasuk ke dalam minyak (D) senyawa aromatik
bumi adalah... (E) alkuna
(A) kerosin (D) nafta
(B) solar (E) minyak atsiri 148. Pembentukan gas alam dan minyak bumi
(C) bensin berasal dari...
(A) “sherardizing” batuan
144. Data hasil fraksinasi minyak bumi (B) pelapukan batu kapur anorganik
No Jumlah atom C Titik didih (C) pelapukan senyawa organik
1 C1-C4 <40 (D) sisa penguapan air laut
2 C5-C10 40 – 180 (E) oksidasi logam
3 C11-C12 160 – 250
4 C13-C25 220 – 350 149. Pelapukan yang terjadi dalam proses
5 C26-C28 >350 pembentukan minyak bumi diperkirakan
berlangsung selama...
Fraksi yang digunakan sebagai bahan
(A) limapuluh tahun
bakar pada kendaraan adalah fraksi
(B) seratus tahun
nomor...
(C) dua-ratus-lima-puluh tahun
(A) 5 (D) 2
(D) seribu tahun
(B) 4 (E) 1
(E) dua-juta tahun
(C) 3
150. Minyak bumi yang diperoleh dari
145. Fraksi minyak bumi di bawah ini yang
pengeboran masih berupa minyak
disusun berdasarkan kenaikan titik
mentah. Pemisahan komponen minyak
didihnya adalah...
mentah menjadi bahan yang diinginkan
(A) solar, kerosen, bensin
dilakukan dengan proses...
(B) bensin, solar, kerosen
(A) penyaringan bertingkat
(C) kerosen, bensin, solar
(B) kromatografi
(D) bensin, kerosen, solar
(C) penyulingan konvensional
(E) solar, bensin, kerosen
(D) penyulingan bertingkat
(E) sublimasi
146. Data di bawah ini diperoleh dari
penyulingan minyak mentah:
151. Fraksinasi minyak mentah pada suhu 70°
(1) pemanasannya pada 140° − 180°C
− 140°C menghasilkan...
(2) pemanasannya pada 180° − 250°C
(A) bensin (D) nafta
(3) pemanasannya pada 250° − 350°C (B) solar (E) minyak pelumas
Urutan fraksi minyak bumi yang diperoleh (C) kerosen
dari minyak mentah, dari yang teringan ke
terberat adalah... 152. Solar diperoleh dari fraksinasi minyak
(A) nafta – kerosen – solar mentah pada kolom suhu...
(B) kerosen – solar – nafta
(A) 20° − 70°C (D) 180° − 250°C
(C) solar – nafta – kerosen
(D) kerosen – nafta – solar (B) 70° − 140°C (E) 250° − 350°C
(E) solar – kerosen – nafta (C) 140° − 180°C

153. Pertamax adalah bensin yang
komposisinya terdiri dari...
(A) 20% n–heptana dan 80% isooktana
(B) 80% premium dan 20% TEL
(C) 20% isooktana dan 80% n–heptana
(D) 20% premium dan 80% MTBE
(E) 80% premium dan 20% MTBE
154. Senyawa di bawah ini yang merupakan
aditif bensin adalah...
(A) 2,2,4–trimetilpentana
(B) metil tersier-butil eter
(C) dimetil keton
(D) etil propil eter
(E) 2,3–dimetil butana
155. Campuran n–heptana dan isooktana
digunakan sebagai standard pembanding
dalam penentuan bilangan oktan bensin.
Bila komposisi bahan bakar terdiri dari
10% n–heptana, maka bilangan oktan
bahan bakar tersebut adalah...
(A) <10 (D) 90
(B) 10 (E) 100
(C) 50
156. Logam pencemar yang dihasilkan dari
pembakaran bensin adalah...
(A) Sn (D) Fe
(B) Ni (E) Hg
(C) Pb
157. Premium merupakan bensin
memiliki bilangan oktan antara...
(A) 60 – 75 (D) 85 – 98
(B) 70 – 80 (E) 98 – 100
(C) 80 – 85
158. Senyawa di bawah ini yang bukan
merupakan komponen bensin adalah...
(A) 2,3 – dimetilheksana
(B) 2 – metilheksana
(C) 2 – metilheptana
(D) 2,3 – dimetilbutana
(E) 2,2,4 – trimetilpentana
159. Pemakaian TEL sebagai aditif bensin
sudah berakhir, karena...
(A) harganya mahal
(B) memperkecil efisiensi bensin
(C) mencemari lingkungan
(D) merusak mesin kendaraan
(E) meningkatkan bilangan oktan bensin
160. Kualitas bensin ditunjukkan dari nilai...
(A) bilangan etana
(B) bilangan metana
(C) bilangan oktana
(D) bilangan heptana
(E) bilangan setana
161. LPG memiliki komponen terbanyak
berupa...
(A) metana dan etana
(B) etana dan propana
(C) propana dan butana
(D) pentana dan heksana
(E) heptana dan oktana
162. Komponen bensin adalah...
(A) propana dan butana
(B) butana dan pentana
(C) propana dan butana
(D) heksana dan heptana
(E) heptana dan oktana
163. Nama yang populer untuk kerosen
adalah...
(A) premium
yang (B) pertamax
(C) “minyak tanah”
(D) solar
(E) elpiji
164. Senyawa yang dipakai sebagai ukuran
mutu bensin adalah...
(A) butana (D) isooktana
(B) pentana (E) nonana
(C) heptana
165. Pertamax merupakan campuran
premium dengan
(A) solar
(B) alkohol
 (C) bensin 171. Gas alam banyak mengandung...
(D) kerosen (A) butana (D) propana
(E) metil–t–butileter (MTBE) (B) etana (E) oktana
(C) metana
166. Gas di bawah ini didapat dari minyak
bumi, terkenal dengan nama gas dalam 172. Persaman reaksi yang menunjukkan reaksi
botol, yaitu... pemecahan (cracking) sederhana
(A) etana (D) propena adalah...
(B) atena (E) butana (A) S + O2 → SO2
(C) propana (B) CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
600o C
167. Dalam penyulingan bertingkat, (C) N2 + 3H2 → 2NH3
600o C
hidrokarbon dipisahkan berdasarkan (D) C14H30 → C7H16 + C7H14
perbedaan... (E) C14H30 + 21,5O2 → 14CO2 + 15H2O
(A) titik didihnya
(B) titik lelehnya 173. Senyawa yang menjadi sumber utama
(C) titik tripelnya tekstil dan plastik adalah...
(E) titik jenuhnya (A) batubara (D) minyak bumi
(D)titik nyalanya (B) kayu (E) minyak esensial
(C) bijih mineral
168. Senyawa yang banyak diperoleh dari
penyulingan bertingkat minyak bumi 174. Pemecahan senyawa hidrokarbon akan
adalah... menghasilkan...
(A) gliserin (D) asetone (A) molekul lebih besar dengan titik didih
(B) kerosen (E) ester lebih rendah
(C) etanol (B) molekul lebih besar dengan titik didih
lebih tinggi
169. Minyak bumi merupakan campuran yang (C) molekul lebih pendek dengan titik
terdiri dari sekian banyak... didih lebih rendah
(A) hidrokarbon (D) molekul lebih pendek dengan titik
(B) alkohol didih lebih tinggi
(C) halida organik (E) molekul lebih besar dengan titik didih
(D) keton lebih rendah
(E) asam karboksilat
175. Proses yang digunakan untuk
170. Pemisahan minyak bumi menjadi memisahkan komponen minyak bumi
komponennya dengan dasar perbedaan berdasarkan perbedaan titik didihnya
titik didihnya dikenal dengan istilah... adalah...
(A) pemecahan (A) proses kontak
(B) pelelehan (B) proses Haber
(C) penyulingan bertingkat (C) penyulingan bertingkat
(D) polimerisasi adisi (D) pemecahan
(E) pencairan (E) polimerisasi

G. SOAL-
SOAL-SOAL TANTANGAN
176. Berikanlah nama yang benar menurut CH3 CH3
IUPAC untuk senyawa-senyawa di bawah
ini! (b)
CH3
(a) CH3 CH CH C CH2 CH3 CH3
CH3 CH3 CH2 CH3
(c) CH3 CH(CH3)2
CH3 CH2 CH3
(b) CH3 C CH2 CH2 C CH3
CH3 CH2 CH3 182. Tuliskan rumus struktur untuk senyawa
berikut!
CH2 CH3 CH3 (a) 1 – pentena
(c) CH3 C CH CH CH CH3 (b) 2 - pentena
(c) 2 – metil – 2 – butena
CH3 CH2CH3 CH2CH3 (d) 1 – kloro – 2 – butena
CH2CH3 (e) 2 – pentuna
CH3 CH C CH2 CH CH2 CH3 Senyawa yang memiliki isomer cis-trans
(d)
adalah...
CH3 CH3 CH2CH3
183. Tuliskan isomer dari C4H8 dan C6H12, dan
177. Tuliskanlah rumus struktur senyawa- berikan nama untuk masing-masing
senyawa di bawah ini! isomer tersebut!
(a) 2,4−dimetilheptana
(b) 2,2,4−trimetilheksana 184. Tuliskan isomer dari C4H6 dan C6H10, dan
(c) 2,3,3−trimetil−4−etilheptana berikan nama untuk masing-masing
(d) 3−isopropil−4,4−dimetilheptana isomer tersebut!

178. Tuliskan semua isomer heksana, C6H14, 185. Suatu senyawa organik mengandung
dan kemudian urutkan isomer-isomer 37,5% karbon, 3,2% hidrogen, dan 59,3%
tersebut menurut kenaikan titik didihnya! fluorin. Data tekanan dan volume di
bawah ini diperoleh dari 1 gram senyawa
179. Jelaskanlah! Mengapa semakin besar Mr tersebut pada suhu 90°C:
suatu senyawa, akan semakin tinggi titik P (atm) V (L)
didihnya? 2 0,332
1,5 0,409
180. Tuliskan rumus struktur dari molekul 1 0,564
(a) metil isopropil siklopropana 0,5 1,028
(b) 1,3 – dimetil sikloheksana Molekul ini tidak mempunyai momen
(c) 1 – etil – 2 – metil siklobutana dipol.
(a) Tentukan rumus empiris senyawa ini!
181. Berikanlah nama untuk senyawa di (b) Apakah senyawa ini memiliki sifat gas
bawah ini: ideal?
(c) Apakah rumus molekul senyawa
CH2CH2CH3 tersebut?
(a) CH3
(d) Gambarkan struktur Lewis dan
CH3 bentuk molekul senyawa ini!
 (e) Apakah nama sistematik senyawa
tersebut?
186. Volume udara (mengandung volume 78%
N2 dan 22% O2) pada 20°C dan 1 atm
yang dibutuhkan untuk membakar
sempurna 1 L oktana, C8H18, sejenis bensin
yang kerapatannya 0,7 g/mL adalah...
187. Diskusikanlah bagaimana Anda dapat
menentukan jenis senyawa-senyawa di
bawah ini, yang mungkin sebagai alkana,
sikloalkana, alkena atau alkuna tanpa
menggambar strukturnya! Senyawa-
senyawa tersebut adalah:
(a) C6H12, (b) C4H6,
(c) C5H12, (d) C7H14,
(e) C3H4.
188. Gambarkan struktur dari cis–2– butena
dan trans–2–butena. Senyawa yang
memiliki kalor hidrogenasi yang lebih
tinggi adalah? Mengapa?
189. Asam sulfat, H2SO4, dapat mengadisi
ikatan rangkap pada alkena dengan H+
dan −OSO3H. Gambarlah produk adisi
asam sulfat terhadap
(a) etilena
(b) propilena
(c) 1–butena, dan
(d) 2 – butena
Jawablah pertanyaan nomor 190 – 192 dengan
informasi di bawah ini.
Gas ozon, O3, dapat digunakan untuk
membunuh serangga dewasa yang hidup di
tempat penyimpanan benih tanpa membunuh
gandum. Ozon dihasilkan dari gas oksigen, O2,
dengan bantuan generator portabel yang
disimpan di dekat gudang. Konsentrasi ozon
yang digunakan sangatlah rendah, hal ini untuk
mencegah kerusakan lingkungan. Penggunaan
ozon. Pemakaian ozon lebih aman dan lebih
ramah lingkungan bila dibandingkan dengan
penggunaan bromometana, CH3Br. Akan tetapi,
bromometana lebih efektif dibandingkan ozon,
karena CH3Br dapat membunuh serangga kecil.
Diadaptasi dari: The Sunday Gazette
(Schenectady, NY) 3/9/03
190. Tentukan jumlah mol CH3Br dalam 19
gram CH3Br (massa molar CH3Br = 95
gram/mol)!
191. Terdapat persamaan reaksi dalam
pembentukan bromometana:
Br2 + CH4 → CH3Br + HBr
Reaksi organik tersebut dikelompokkan ke
dalam reaksi...
192. Berdasar informasi, sebutkan satu
keuntungan pemakaian ozon sebagai
ganti bromometana untuk
mengendalikan jumlah serangga dalam
gudang penyimpanan benih!
Gunakan informasi reaksi senyawa dengan
bromin di bawah ini untuk menjawab soal
nomor 193 – 195.
193. Nama IUPAC senyawa organik yang
bereaksi dengan Br2 adalah...
194. Jenis reaksi yang ditunjukkan, merupakan
salah satu jenis reaksi...
195. Massa molekul relatif produk yang
diperoleh dalam reaksi adalah...
Gunakan informasi di bawah ini untuk
membantu Anda menjawab soal nomor 196
sampai 198.
Minyak mentah terdiri dari banyak
senyawa hidrokarbon yang memiliki jumlah
rantai C yang berbeda-beda. Untuk dapat
memisahkan campuran hidrokarbon tersebut
digunakan cara penyulingan dengan menara
bertingkat, yang didasari perbedaan titik didih
campuran.
Untuk memulai proses pemisahan, minyak
mentah dipanaskan hingga suhu tungku
mencapai 400°C, sehingga hidrokarbon dalam
minyak mentah mulai menguap. Uap-uap yang
masih bercampur kemudian dipompa masuk ke
dalam menara bertingkat yang biasanya
tingginya mencapai 30 meter. Suhu paling
tinggi dijumpai pada dasar menara. Uap
hidrokarbon akan bergerak ke atas, kemudian
akan mencair. Cairan hidrokarbon ditampung
dalam baki yang ada dalam menara dan
kemudian dipindahkan dari menara. Gambar di
bawah ini menunjukkan proses penyulingan
fraksional minyak mentah dalam berbagai
rentang suhu perolehan (pengembunan)
hidrokarbon dalam minyak mentah.
196. Sebutkan pola hubungan antara titik didih
hidrokarbon dalam minyak mentah
dengan jumlah atom karbon dalam
molekul hidrokarbon tersebut!
197. Tuliskan nama IUPAC senyawa
hidrokarbon jenuh yang dihasilkan dari
penyulingan bertingkat pada suhu
dibawah 40°C!
198. Jumlah atom hidrogen yang dijumpai
dalam satu molekul oktana adalah...
Gunakan informasi di bawah ini untuk
menjawab soal nomor 199 - 200.
Terdapat reaksi antara 1-butena dengan
gas klorin:
C4H8 + Cl2 → C4H8Cl2
199. Reaksi kimia apa yang terdapat dalam
reaksi di atas?
200. Tuliskan rumus sruktur untuk semua
isomer dari produk, diklorobutana
(termasuk isomer geometrinya)