Anda di halaman 1dari 1

ANALISA TEORI HAK POSITIVISME

Lebih lanjut dalam suatu teori terdapat perbedaan interpretasi pada hasil akhirnya. Pada munculnya
teori kodrati yang diajukan John Locke, terdapat gagasan lain yang merupakan reaksi dan kesenjangan
yang ditemukan dalam teori kodrati. Teori positivisme misalnya, dkmana teori ini menolak secara tegas
teori kodrati dikarenakan hak dalam teori kodrati tidak memiliki landasan filosofis yang jelas. Teori
positivisme meyakini bahwa hak harus memiliki kaidah filosofis, seperti berlandas kepada aspek
tertentu, misalnya azpek konstitusional. Hal ini dikarenakan hukum merupakan tonggak penting dalam
sejarah hak asasi manusia. Penyimpangan kekuasaan yang dilakukan Louis XVI dan istrinya, Marie,
sebagai akar terjadinya revolusi Perancis memberi arti bahwa diperlukan nilai-nilai filosofis yang pasti
agar HAM tak hanya mengikat rakyat namun juga dapat membatasi penguasa.

Hal seperti ini dapat kita lihat di Indonesia, seperti kasus yang diangkat diatas, penyimpangan HAM
melibatkan elemen struktural dalam kekuasaan, para aparat yang memang memiliki otoritas dalam segi
control, namun otoritas tersebut dijadikan dasar dari penyimpangan HAM. Hal itulah yang menjadi
penyebab bahwa diperlukannya batasan kekuasaan yang pada faktanya tertuang dalam landasan
konstitusi di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai