MEMBENTUK JIWA

‘LEADERSHIP’
PADA ANAK SEJAK
DINI
- KKN UNAND 2022 -
Introduction
> Ilmu politik dan pemerintahan
> seputar ILPOL
> kepemimpinan tak hanya
seputar politik dan
pemerintahan
> kepemimpinan politik vs
kepemimpinan sosial
Politik = mempengaruhi untuk
sebuah tujuan dan kebijakan
Sosial = mengajak,
memberdayakan
LATAR BELAKANG

> menyesuaikan dg profesi

pembimbing tahfidz
> menghadapi anak2
> ruh pemimpin
> bukan karena takut tapi karena
hormat
> mematuhi aturan karena kesan
terpaksa, bukan karena mereka sepenuh
hati menghormati
PENDEKATAN
SIFAT
KEPEMIMPINAN
Kepribadian
 Tingkat semangat (energi).
 Percaya diri
 Tahan stress
 Kedewasaan emosi
 Integritas
 Ekstroversi
Motivasi
Orientasi kekuasaan
tersosialisasi.
Kebutuhan berprestasi
kuat.
Kurang memerlukan afiliasi.
Kebanggan diri? (self-
efficacy)
Keterampilan
 Hubungan antar
pribadi
 Kognitif
 Teknis
 Konseptual
PENDEKATAN
GAYA
KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
TINDAKAN
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan direktif,
yakni pemimpin
memberikan arahan
tentang
sasaran, target dan cara-
cara untuk mencapainya
secara rinci dan jelas;
tidak ada ruang untuk
diskusi dan partisipasi
Kepemimpinan suportif,
menempatkan pemimpin
sebagai “sahabat”
bagi bawahan, dengan
memberikan dukungan
material, finansial, atau
moral; serta peduli
terhadap kesejahteraan
pegawai.
Kepemimpinan partisipatif,
dalam mengambil
keputusan dan/atau
bertindak meminta dan
menggunakan masukan
atau saran dari
pegawai, namun keputusan
dan kewenangan tetap
dilakukan oleh
pimpinan.
Membangun jiwa yang
aktif bagi anak sejak
dini
Memperbanyak praktik, tidak hanya teori
Menggunakan model pembelajaran jigsaw (diskusi dgn
teman)
Memberikan apresiasi atau reward
Memberikan tantangan yang melibatkan HOTS
Pemimpin itu dibentuk,
bukan dilahirkan
Setiap anak memiliki
potensi ‘leader’
Anak yang mampu
memimpin dirinya sendiri,
maka akan bisa memimpin
orang lain
 Faktor Internal
Kepribadian/
Kedisiplinan anak
karakter anak
01 02

Tanggungjawab Jujur
03 04
 Faktor Internal

Percaya diri anak Sikap berani

05 06

Rasa simpati dan Jangan takut salah

empati untuk mencoba
07 08
Membangun jiwa ‘leadership’ pada anak di
bidang pendidikan

Kognitif Afektif Psikomotorik