BY:
SETIA TJAHYANTI
LEADER
EMOTIONAL LEADERSHIP
QUALITIES MIND SET
INTELEGENCE SITUATION
LEADERSHIP RESULTS:
Leader Behavior
•
Attitudes
•
Decision Making
•
Responsibility
•
•Success Achievement
Skills •
LEADER QUALITIES
BORN GAIN
LEADER’S:
• CAPABILITIES
•STYLE
•VALUES
1. Independent Thinking
2. Open-Mindedness
3. System Thinking
4. Mental Models
5. Personal Mastery
1. Self Awareness
2. Managing Emotions
3. Motivating oneself
4. Empathy
5. Social Skills
• Situasi yang mengikutinya
• Situasi tugas
• Waktu dan faktor waktu
• Struktur Organisasi dan Sistem
• Budaya
LEADER CAPACITY vs
COMPETENCE
• COMPETENCE (kemampuan)
adalah sebuah keterbatasan, quantifiable,
kapasitas yang terbatas dan potensi untuk
melakukan perluasan dan pertumbuhan.
• CAPACITY (kapasitas)
adalah suatu potensi lebih yang kita lakukan
lebih daripada potensi yang kita miliki
sekarang.
Kapasitas kepemimpinan mempelajari tentang
keahlian-keahlian untuk mengorganisasi,
merencanakan atau pengawasan. Bekerja dan
memimpin didasarkan pada kapasitas bersama,
maksudnya menggunakan kemampuan
intelektual, emosi dan kepandaian
secara spiritual dan dapat dimengerti.
DEFINISI
Asumsi terdalam: nilai, sikap, keyakinan,
bias dan prasangka didalam menentukan
bagaimana seorang pemimpin
menggunakan perasaan dan akalnya.
Organizing
Screening and selected data
Observation via selecting stimuli into patterns for
Environmental
the senses to process interpretation
stimuli
further and response
2 komponen penting dari mental models, yaitu:
1.Asumsi
Seseorang yang mengasumsikan bahwa orang yang tidak
dapat dipercaya akan bertindak sangat bertolak belakang dari
situasi yang terjadi daripada seseorang yang mengasumsikan
bahwa seseorang dapat dipercaya.
2.Persepsi
Persepsi seseorang dalam membuat suatu pernyataan dengan
cara menyeleksi, mengorganisir dan menginterpretasikan
informasi dari lingkungan. Persepsi dapat dijalankan kedalam
proses tahap demi tahap yaitu:
a. Kita mengamati informasi dari keadaan disekitar kita
b. Melindungi data dan hanya memilih bagian tertentu untuk
diproses selanjutnya.
c. Kita mengurus pemilihan data kedalam meaningful patterns
untuk interprestasi dan respon.
Systems Thinking
Enjoyment
Anger Fear
Love
Disgust Surprise
Shame Sadness
EMOTIONAL INTELLIGENCE – LEADING
WITH HEART AND MIND
What are Emotion?
Emosi dikategorikan menjadi delapan bagian yaitu:
2. Managing Emotions
Pemimpin dapat menyeimbangkan moodnya tanpa
harus khawatir, cemas, marah atau takut
Pemimpin yang dapat mengatur emosinya lebih
baik karena mereka dapat berfikir bersih. Mengatur
emosi bukan berarti menekan atau menyangkal
dirinya tetapi mengerti dan menggunakan
pemahamannya untuk dapat dilakukan dalam
situasi dirinya dengan produktif.
3. Motivating on-self
Kemampuan yang dapat memberikan harapan dan optimis
meskipun banyak rintangan, kemunduran atau kegagalan.
Kemampuan untuk memotivasi diri ini penting utnuk mengejar
tujuan jangka panjang baik dalam hidup maupun dalam bisnis.
4. Empathy
Pemimpin dapat merasakan yang orang lain rasakan, dapat
merasakan dirinya menjadi orang lain, dan dapat mengerti perasaan
orang lain tanpa orang itu mengatakannya. Kebanyakan orang tidak
pernah memberitahukan perasaan mereka dengan kata-kata tetapi
lebih kepada tekanan suara, bahasa tubuh, dan ekspresi muka.
Empathy dibangun atas dasar kesadaran, menyesuaikan emosi
pribadi menjadi satu, itu lebih mudah dalam membaca dan mengerti
perasaan orang lain.
5. Social Skills
Kemampuan berhubungan dengan orang lain, membangun
hubungan positif, menerima emosi orang lain, dan mempengaruhi
orang lain.
Pemimpin menggunakan keahlian sosial untuk mengerti hubungan
interpersonal, memecahkan dan menyelesaikan konflik dan
menyatukan orang untuk mencapai tujuan bersama.
IMPLIKASI UNTUK SEORANG PEMIMPIN