A. KONSEPDASARMENUA
1. Pengertian
Menuaadalahsuatuprosesmenghilangnyasecaraperlahan-
lahankemampuanjaringanuntukmemperbaikidiriataumenggantidanmempertahankanfu
ngsinormalnyasehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki
kerusakan yang diderita (SitiBandiyah,2009).
Prosesmenuamerupakanprosesyangterus-
menerus(berlanjut)secaraalamiah.Dimulaisejak
lahirdanumumnyadialamisemuamakhlukhidup.Prosesmenuasetiapindividupadaorgan
tubuhjugatidaksamacepatnya.Adakalanyaorangbelumtergolong lanjut usia (masih
muda) tetapi mengalami kekurangan-kekurangan
yangmenyolokataudiskrepansi(WahyudiNugroho,2006).
Menjadi tua (menua) adalah suatu keadaan yang terjadi didalam kehidupan
manusia.Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang tidak hanya dimulai
dari suatuwaktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua
merupakanproses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tahap-tahap
kehidupannya, yaituneonatus, toodler, pra school, school, remaja, dewasa dan lansia.
Tahap berbeda inidimulaibaiksecara biologismaupunpsikologis(Padila,2013).
Menuaataumenjadituaadalahsuatukeadaanyangterjadididalamkehidupanmanusia.
Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai
darisuatuwaktutertentu,tetapidimulaisejakpermulaankehidupan.Menjadituamerupakan
prosesalamiah,yangberartiseseorangtelahmelaluitigatahapkehidupannya,yaituanak,de
wasa,dantua.Tigatahapiniberbeda,baiksecarabiologismaupun psikologis.Memasuki
usia tua berarti mengalamikemunduran,misalnyakemunduran fisik yang ditandai
dengan kulit yang mengendur, rambut memutih,
gigimulaiompong,pendengarankurangjelas,penglihatansemakinburuk,gerakansemakin
lambat,danfigure tubuh yangtidakproposional(Nugroho,W.2012).
2. KlasifikasiLanjutUsia
Klasifikasilanjutusia(Nugroho, W.2012)
a. MenurutBadanKesehatanDunia(WHO)yangdikatakanlanjutusiatersebutdibagikeda
lamtigakategoriyaitu:
1) Usialanjut(elderly) :60-74tahun
2) Usiatua(old) :75-89tahun
3) Usiasangatlanjut(veryold): >90tahun
b. MenurutDep.Kes.RI
DepartemenKesehatanRepublikIndonesiamembaginyalanjutusiamenjadisebagaibe
rikut:
1) Kelompokmenjelangusialanjut(45-54tahun),keadaaninidikatakansebagaimasa
virilitas.
2) Kelompokusialanjut(55-64tahun)sebagaimasa presenium.
3) Kelompok-kelompokusialanjut(>65tahun)yangdikatakansebagaimasasenium.
c. Maryam(2008)mengklasifikasikanlansiaantaralain:
1) Pralansia(praselinis)
Seseorangyangberusiaantara45-59tahun
2) Lansia
Seseorang yangberusia60tahunataulebih
3
3) LansiaRisiko Tinggi
Seseorangyangberusia70tahunataulebih/
seseorangyangberusia60tahunataulebihdenganmasalahkesehatan(DepkesRI,20
13)
4) Lansiapotensial
Lansiayangmasih mampumelakukanpekerjaandanatau kegiatan
yangdapatmenghasilkanbarangataujasa(DepkesRI,2013)
5) LansiaTidakPotensial
Lansiayangtidakberdayamencarinafkah,sehinggahidupnyabergantungpadabantu
anoranglain(DepkesRI,2013).
3. TeoriProsesPenuaan
Ada beberapa teori yang berkaitan dengan proses penuaan, yaitu teori biologi,
teoripsikososial,teorilingkungan(Aspiani,2014).
a. TeoriBiologi
Teori biologis dalam proses menua mengacu pada asumsi bahwa proses
menuamerupakan perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi tubuh selama
masahidup. Teori ini lebih menekankan pada perubahan kondisi tingkat structural
sel/organtubuh,termasukdidalamnyaadalahpengaruhagenpatologis.Fokusdariteorii
ni adalah mencari determinan-determinan yang menghambat proses
penurunanfungsi organisme. Yang dalam konteks sistemik, dapat mempengaruhi/
memberidampak terhadap organ/sistem tubuh lainnya dan berkembang sesuai
denganpeningkatanusiakronologis.
1) Teori“GenetikClock”
Teori ini menyatakan bahwa proses menua terjadi akibat adanya program
jamgenetikdidalamnuclei.Jaminiakanberputar
dalamjangkawaktutertentudanjika jam ini sudah habis putarannya maka akan
menyebabkan
berhentinyaprosesmitosis.Radiasidanzatkimiadapatmemperpendekumur
menurutteoriiniterjadimutasiprogresifpadaDNAselsomatikakanmenyebabkant
erjadinya penurunankemampuanfungsionalseltersebut.
4
2) Teori error
Menurutteoriiniprosesmenuadiakibatkanolehmenumpuknyaberbagaimacamkes
alahansepanjangkehidupanmanusiaakibatkesalahantersebutakanberakibatkesal
ahanmetabolismeyangdapatmengakibatkankerusakanseldanfungsiselsecaraperl
ahan.
Sejalandenganperkembanganumurseltubuh,makaterjadibeberapaperubahan
alami pada sel pada DNA dan RNA, yang merupakan
substansipembangunataupembentukselbaru.Peningkatanusiamempengaruhiper
ubahan sel dimana sel-sel Nukleus menjadi lebih besar tetapi tidak
diikutidenganpeningkatanjumlahsubstansiDNA.
3) TeoriAutoimun
Pada teori ini penuaan dianggap disebabkan oleh adanya penurunan
fungsisistem imun.Perubahan itulebih tampak secara nyata pada Limposit–
T,disamping perubahan juga terjadi pada Limposit –B. perubahan yang
terjadimeliputipenurunansistemimmunehumoral,yangdapatmenjadifaktorpredi
sposisipadaorangtuauntuk:(a)menurunkanresistansimelawanpertumbuhan
tumor dan perkembanga kanker. (b) menurunkan kemampuanuntuk
mengadakan inisiasi proses dan secara agresif memobilisasi
pertahanantubuhterhadappathogen.
(c)meningkatkanproduksiautoantingen,yangberdampakpadasemakinmeningkat
nyarisikoterjadinyapenyakityangberhubungandenganautoimmun.
4) TeoriFreeRadical
Teoriradikalbebas
mengasumsikanbahwaprosesmenuaterjadiakibatkurangefektifnya fungsi kerja
tubuh dan hal itu dipengaruhi oleh adanya
berbagairadikalbebasdalamtubuh.Radikalbebasmerupakanzatyangterbentukdal
amtubuh manusia sehingga salah satu hasil kerja metabolisme tubuh.
Walaupunsecara normal ia terbentuk dari proses metabolisme tubuh,tetapi ia
dapattebentukakibat:(1)prosesoksigenasilingkungansepertipengaruhpolutan,
5
ozon, dan petisida. (2) reaksi akibat paparan dengan radiasi. (3) sebagai
reaksiberantai dengan molekul bebas lainnya. Penuaan dapat terjadi akibat
interaksidarikomponenradikalbebasdalamtubuhmanusia.Radikalbebasdapatber
upa
: superoksida (O2), radikal hidroksil,dan H2O2. Radikal bebas sangat
merusakkarenasangatreaktif, sehinggadapatbereaksidenganDNA,
protein,danasamlemaktakjenuh.Makintuaumurmakinbanyakterbentukradikalb
ebassehinggaprosespengerusakanharusterjadi,kerusakanorganelselmakinbanya
kakhirnyaselmati.
5) TeoriKolagen
Kelebihanusahadanstressmenyebabkanseltubuhrusak.
6) WearTeori Biologi
Peningkatanjumlahkolagendalamjaringanmenyebabkankecepatankerusakanjar
ingandanmelambatnya perbaikanseljaringan.
b. TeoriPsikososial
1) ActivityTheory(TeoriAktivitas)
Teori ini menyatakan bahwa seseorang individu harus mampu eksis dan
aktifdalam kehidupan sosial untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan di
haritua. Aktivitas dalam teori ini dipandangsebagai sesuatuyangvital
untukmempertahankan rasa kepuasan pribadi dan kosie diri yang positif. Teori
iniberdasar pada asumsi bahwa : (1) aktif lebih baik daripada pasif. (2)
gembiralebih baik daripada tidak gembira. (3) orang tua merupakan orang
yang
baikuntukmencapaisuksesdanakanmemilihalternatifpilihanaktifdanbergembira
.Penuaanmengakibatkanpenurunanjumlahkegiatansecaralangsung.
2) ContinuitasTheory(TeoriKontinuitas)
teori ini memandang bahwa kondisi tua merupakan kondisi yang selalu
terjadidansecaraberkesinambunganyangharusdihadapiolehoranglanjutusia.
6
Adanyasuatukepribadianberlanjutyangmenyebabkanadanyasuatupolaperilakuya
ngmeningkatkanstress.
3) DisanggementTheory
Putusnyahubungandengandunialuarsepertidenganmasyarakat,hubungandengan
individulain.
4) TeoriStratisfikasiUsia
Karenaorangyangdigolongkandalamusiatuaakanmempercepatprosespenuaan.
5) TeoriKebutuhanManusia
Orangyangbisamencapaiaktualisasimenurutpenelitian5%dantidaksemuaorangm
encapaikebutuhanyangsempurna.
6) JungTheory
Terdapattingkatanhidupyangmempunyaitugasdalamperkembangankehidupan.
7) CourseofHumanLifeTheory
Seseorangdalamhubungandenganlingkunganadatingkatmaksimumnya.
8) DevelopmentTaskTheory
Tiaptingkatkehidupanmempunyaitugasperkembangansesuaidenganusianya.
c. TeoriLingkungan
1) RadiationTheory(TeoriRadiasi)
Setiapharimanusiaterpapardenganadanyaradiasibaikkarenasinarultravioletmaup
undalambentukgelombang-gelombangmikroyangtelahmenumbuk
7
2) StressTheory(TeoriStress)
Stressfisikmaupunpsikologidapatmengakibatkanpengeluaranneurotransmitter
tertentu yang dapat mengakibatkan perfusi jaringan
menurunsehinggajaringanmengalamigangguanmetabolismeselsehinggaterjadi
penurunan jumlahcairandalamseldanpenurunaneksisitasmembranesel.
3) PollutionTheory(TeoriPolusi)
Tercemarnya lingkungan dapatmengakibatkan tubuh mengalami
gangguanpada sistem psikoneuroimunologi yang
seterusnyamempercepatterjadinyaprosesmenuadenganperjalanan
yangmasihrumituntuk dipelajari.
4) ExposureTheory(TeoriPemaparan)
Terpaparnya sinar matahari yang mempunyai kemampuan mirip dengan
sinarultra yang lain mampu mempengaruhi susunan DNA sehingga proses
penuaanataukematianselbisa terjadi.
d. Perubahan-perubahanpadalanjutusia
Menurutbukuajarasuhankeperawatangerontik,aplikasiNANDA,NIC,danNOC,
(Aspiani,2014),perubahanyangterjadipadalansiameliputi:
1. PerubahanFisik
a) SistemEndokrin
Kelenjarendokrinadalahkelenjarbuntudalamtubuhmanusiayangmemproduksih
ormone.Hormonepertumbuhanberperansangatpentingdalampertumbuhan,pem
atangan,pemeliharaan,danmetabolismeorgantubuh.Yangtermasukhormonekela
minadalah:
Menurunnya sekresi hormone kelamin seperti progesterone,
estrogen,dantestoteron
Menurunnyaproduksialdosterone
8
Produksihampir darisemuahormonemenurun
Fungsiparathyroiddansekresinyatidakberubah
Pituitary : pertumbuhan hormone ada tetapi lebih rendah dan
hanyadidalampembuluhdarah,berkurangnyaproduksidariACTH(Adren
ocortikotropicHormone),TSH(ThyroidStimulatingHormone),FSH(Foli
kelStimulatingHormone), danLH(LeutinezingHormone).
Menurunnyaaktivitastiroid,menurunnyaBMR(BasalMetabolicRate),dan
menurunnyadayapertukaranzat
b) Sel
Lebihsedikitjumlahnya
Lebihbesarukurannya
Berkurangnyajumlahcairantubuhdanberkurangnyacairanintraseluler
Menurunnyaproporsiproteindiotak,otot,ginjal,darahdanhati
Jumlahselotakmenurun
Terganggungnyamekanismeperbaikansel
Otak menjadiatrofiberatnyaberkurang 5-20%
c) SistemKardiovaskuler
Perubahanyangterjadipadasistemkardiovaskulerantaralain:
Elastisitasdindingaortamenurun
Katupjantungmenebaldanmenjadikaku
Kemampuanjantungmemompadarahmenurun1%setiaptahunses
udah berumur 20 tahun, hal ini menyebabkan
menurunnyakontraksidanvolumenya
Kehilanganelastisitaspembuluhdarah,kurangnyaaktivitaspembu
luh darah perifer untuk oksigenasi,perubahan posisi
dantidurkedudukataududukkeberdiribisamenyebabkantekanand
arahmenurunyaitumenjadi65mmHgyangdapatmengakibatkanpu
singmendadak.
9
Tekanandarahmeninggidiakibatkanolehmeningkatnyaresistensi
dari pembuluh darah perifer : sistolis normal
±170mmHg,diastolisnormal±90mmHg.
d) SistemPernafasan
Perubahanyang terjadipadasistempernafasanantaralain:
Otot-otot pernafasankehilangankekuatandan menjadikaku.
Menurunnyaaktivitasdarisilia.
Paru-paru kehilangan elastisitas : kapasitas residu meningkat,
menariknafaslebihberat,kapasitaspernafasanmaksimummenurundanke
dalamanbernafasmenurun.
Alveoliukurannyamelebardaribiasadanjumlahnyaberkurang.
0ksigenpadaarterimenurunmenjadi75mmHg.
Karbondioksidapadaarteritidakberganti.
Kemampuanuntukbatukberkurang.
Kemampuan pegas,dinding,dada dan kekuatan otot pernafasan
akan.menurunseiringdenganpertambahanusia.
e) SistemPersyarafan
Perubahanyang terjadipadasistempersyarafanantaralain:
Beratotak menurun 10-20%
(setiaporangberkurangselsarafotaknyadalamsetiapharinya).
Cepatmenurunhubunganpersarafan.
Lambat dalam respon dan waktu untuk bereaksi, khususnya
denganstress.
Mengecilnya saraf panca indra : berkuranganya penglihatan,
hilangnyapendengaran, mengecilnya saraf penciuman dan perasa,
lebih
sensitiveterhadapperubahansuhudenganrendahnyaketahanantehadapdi
ngin.
Kurangsensitiveterhadapsentuhan.
1
f) SistemGastrointestinal
Perubahanyangterjadipadasistemgastrointestinalantaralain:
Kehilangan gigi : penyebab utama adanya Periodontal Disease
yangbiasa terjadi setelah umur 30 tahun, penyebab lain meliputi
kesehatangigiyangburukdangiziyangburuk.
Indrapengecapmenurun:adanyairitasiyangkronisdanselaputlender,atrop
iindrapengecap(±80%),hilangnyasenstivitasdariindrapengecap di lidah
terutama rasa manis dan asin, hilangnya
sensitivitasdarisarafpengecapterhadaprasaasin,asamdanpahit.
Esophagusmelebar.
Lambung:rasalaparmenurun(sensitivitaslaparmenurun),asamlambung
menurun,waktumengosongkanmenurun.
Peristaltic lemahdanbiasanyatimbulkonstipasi.
Fungsiabsorpsimelemah(daya absoprsiterganggu).
Liver(hati):makinmengecil,danmenurunnyatempatpenyimpanan,berkur
angnya alirandarah.
g) SistemGenitourinaria
Perubahanyangterjadipadasistemgenitourinariaantaralain:
Ginjal
Merupakan alat untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh
melaluiurin,darahyangmasukkeginjal,disaringolehsatuan(unit)terkecild
ariginjalyangdisebutnefron(tepatnyadiglomerulus).Kemudianmengecil
dan nefron menjadi atrofi, aliran darah ke ginjal
menurunsampai50%,fungsitubulusberkurangakibatnyakurangnyakema
mpuanmengkonsentrasiurin, beratjenisurinmenurunproteinuria(bisanya
±1) BUN ( Blood Urea Nitrogen) meningkat sampai 21 mg
%,nilaiambangginjalterhadapglukosameningkat.
Vesikaurinaria(kandungkemih)
Otot-otot menjadi lemah, kapastiasnya menurun sampai 200 ml
ataumenyebabkanfrekuensibuangairsenimeningkat,vesikaurinariasusah
1
dikosongkanpadaprialanjutusiasehinggamengakibatkanmeningkatnya
retensiurin.
Pembesaranprostat±75%dialamiolehpriausiadiatas65tahun
h) SistemIndera:Pendengaran,Penglihatan,Perabaandll
Organ sesnsori pendengaran, penglihatan, pengecap, peraba dan
penghirupmemungkinkan kita berkomunikasi dengan lingkungan. Pesan yang
diterimadarisekitarkitamembuattetapmempunyaiorientasi,ketertarikandanperte
ntangan. Kehilangan sensorik akibatpenuaan merupakan
saatdimanalansiamenjadikurangkinerjafisiknyadanlebihbanyakduduk:
a) SistemPendengaran
Presbiakuisis(gangguanpendengaran).Hilangnyakemampuan/daya
pendengaran pada telinga
dalam,terutamaterhadapbunyisuaraataunada-
nadayangtinggi,suarayangtidakjelas,sulitmengertikata-
kata,50%terjadipadausiadiatas umur65tahun
Membranetimpanimenjadiatropimenyebabkanotosklerosis
Terjadinyapengumpulanserumendapatmengeraskarenameningkatn
yakerati
Pendengaranmenurunpadalanjutusiayangmengalamiketeganganjiw
aataustress
b) SistemPenglihatan
Spingter pupiltimbulsklerosisdanhilangnyaresponterhadap sinar
Karena lebihberbentuksfesis(bola)
Lensa lebih suram (kekeruhan pada lensa) menjadi katarak,
jelasmenyebababkangangguanpenglihatan
Meningkatkanambang,pengamatansinardandayaadaptasiterhadap
kegelapan, lebih lambat dan susah melihat dalam cahayagelap
Hilangnyadayaakomodasi
Menruunnya lapangpandang,:berkurangnya luaspandangan
Menurunnyadayamembedakanwarnabiru/hiijaupadaskala
1
c) Rabaan
Inderaperabamemberikanpesanyangpalingintimdanyangpalingmudahuntuk
menterjemahkan. Bila indra lain hilang, rabaan dapat
mengurangiperasaansejahtera.Meskipunresptorlainakanmenumpuldenganb
ertambahnya usia,namuntidakpernahhilang
d) PengecapdanPenghidu
Empat rasa dasar yaitu manis, asam, asin, dan pahit. Diantara
semuanya,rasa manis yang paling tumpul pada lansia. Maka jelas bagi kita
mengapamerekamembubuhkangulasecaraberlebihan,.Rasayangtumpulmen
yebabkankesukaanterhadapmakananyangasindanbanyakberbumbu.Harusdi
anjurkanpengunaanrempah,bawang,bawangputi,danlemonuntukmenguran
gigaramdalammenyedapkanmasakan
i) SistemIntegumen
Fungsi kulit meliputi proteksi, perubahan suhu, sensasi, dan ekskresi.
Denganbertambahnyausia,terjadilahperubahanintrinsicdanekstrinsikyangmem
pengaruhipenampilankulit:
Kulitmengkerutataukeriputakibathilangnyajaringanlemak
Permukaan kulit kasar dan bersisik (karena hilangnya
proseskreatinisasiserta perubahanukurandan bentuk-
bentukselepidermis)
Menurunnyaresponterhadaptrauma
Mekanismeproteksikulitmenurun:produksiserummenurun,penurunanse
rummenurun,gangguanpigmentasikulit
Kulit kepaladanrambutmenipisberarnakelabu
Rambutdalamhidupdantelingamenebal
Berkurangnya elastisitas akibat dan menurunnya cairan
danvaskularisasi
Pertumbuhankukulebihlambat
Kukujarimenjadikerasdanrapih
Kukukakitumbuhsecaraberlebihandansepertitanduk
Kelenjarkeringat berkurangnya jumlahdanfungsinya
Kukumenjadipudar, kurangbercahaya
1
j) SistemMuskuloskeletal
Penurunanprogresifdangradualmasatulangmulaiterjadisebelumusia40tahun:
Tulangkehilangandenstisy(cairan) dan makinrapuhdanosteoporosis
Kifosis
Pinggang,lututdanjari-jaripergelanganterbatas
Discus intervertebralis menipis dan
menjadipendek(tingginyaberkurang)
Persendianmembesardanmenjadikaku
Tendonmengerutdanmengalamisklerosis
Atrofi serabut oto (otot-otot serabut mengecil) : serabut-serabut
ototmengecil sehingga seseorang bergerak menjadi lamban, otot-otot
kramdanmenjaditremor
Otot-ototpolostidakbegituberpengaruh
k) SistemReproduksidanSeksualitas
a. Vagina
Orang-
orangyangmakinmenuaseksua;intercoursemasihjugamembutuhkannya,tida
kadabatasanumurtertentu.Fungsiseksualseseorang berhenti, frekuensi
seksual intercourse cenderung menurun
dansecarabertahaptiaptahuntetapikapasitasuntukmelakukandanmenikmatib
erjalanterussampaitua.Selaputlendirvaginamenurun,permukaanmenjadi
halus, sekresi menjadi berkurang, reaksi sifatnya menjadi
alkalidanterjadiperubahanwarna
b. Menciutnyaovarydanuterus
c. Atrofipayudara
d. Padalaki-lakitestismasihdapatmemproduksispermatozoa,meskipunadanya
penurunansecaraberangsur-angsur
e. Doronganseksualmenetapsampaiusiadiatas70tahun(asalkondisikesehatanb
aik)yaitu:
Kehidupanseksualdapatdiupayakansampaimasa lanjutusia
1
Hubunganseksualsecarateraturmembantumempertahankankemamp
uanseksual
Tidakterlalucemaskarenamerupakanperubahanalami
2. Perubahan Kognitif
Keinginan untuk berumur panjang dan ketika meninggal dapat masuk
surgaialahsikapumumlansiayangperludipahamiolehperawat.Perubahankognitif
padalansiadapatberubah sikapyangsemakinegosentrik,mudah
curiga,bertambah pelit atau tamak bila memiliki sesuatu. Bahkan, lansia
cenderunginginmempertahankanhakdanhartanya,sertaingintetapberwibawa,.M
erekamengharapkan tetap memiliki peranan dalam keluarga ataupun
masyarakat.Faktoryangmempengaruhiperubahankognitif:
1) Perubahanfisik,khususnyaorganperasa
2) Kesehatanumum
3) Tingkatpendidikan
4) Keturunan(hereditas)
5) Lingkungan
Padalansia,seringkalimemorijangkapendek,pikiran,kemampuanberbicara,
dan kemampuan motorik terpengaruh. Lansia akan kehilangankemampuan
dan pengetahuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Lansiacenderungmengalamidemensia.Demensiabiasanyaterjadipadausialan
jutdan Alzheimermerupakan bentuk demensiayang umum
terjadi,yaknimencapai 50 hingga 60 % dari semua kasus demensia.
Sedangkan, bentuklainnyamisalnyakarena
faktorpembuluhdarah.Demensiaterbagimenjadidua, yakni demensia yang
dapat disembuhkan dan demensia yang sulitdisembuhkan. Adapun
penyebab demensia yang dapat disembuhkan antaralain:
1) Tumorotak
2) Hematomasubdural
3) Penyalahgunaanobatterlarang
4) Gangguankelenjartiroid
5) Kurangnyavitamin,terutamavitaminB12
1
6) Hipoglikemia
Sementaraitu,demensiayangsulitdisembuhkanantaralaindisebabkanoleh:
1) DemensiaAlzheimer
2) Demensiavascular
3) Demensialewybody
4) Demensia frontemporal
3. PerubahanPsikososial
Perubahan psikososial yang dialami lansia erat kaitannya dengan
keterbatasanproduktivitas kerjanya. Oleh karena itu, seorang lansia yang
memasuki masa-masa pensiunakanmengalamikehilangan-
kehilangansebagaiberikut:
1) Kehilanganfinansial(pendapatanberkurang)
2) Kehilangan status atau jabatan pada posisi tertentu ketika masih
bekerjadulu
3) Kehilangankegiatan/
aktivitas.Kehilanganinieratkaitannyadenganbeberapahalsebagaiberikut:
a) Merasakanatausadarterhadapkematian,perubahancarahidup(memasukir
umahperawatan,pergerakanlebihsempit)
b) Kemampuan ekonomi akibat pemberhentian dari jabatan. Biaya
hidupmeningkatpadahalpenghasilanyangsulit,biayapengobatanbertamb
ah.
c) Adanyapenyakitkronisdanketidakmampuanfisik
d) Timbulkesepianakibatpengasingandarilingkungansosial
e) Adanya gangguansarafpancaindra,timbulkebutaandankesulitan
f) Gangguangiziakibatkehilaganjabatan.Rangkaiankehilangan,yaitukehila
nganhubungandengantemandankeluarga
g) Hilangnyakekuatandanketegapanfisik(perubahanterhadapgambarandiri
,perubahankonsepdiri)
1
B. Konsep DasarDiabetesMelitus
1. Pengerian
Diabetesmelitusmerupakansekelompokkelainanheterogenyangditandaiolehpeningkata
n kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normalbersikulasi
dalam jumlah tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk dihati dari
makananyangdikonsumsi.Insulinyaitusuatuhormoneyangdiproduksiolehpancreas,men
gendalikankadarglukosadalamdarahdalammengaturproduksidanpenyimpanannya.
(Brunerr,2002).
Diabetesmelitusadalahpenyakitmetabolicyangkebanyakanherediter,dengantanda-
tandahiperglikemiadanglukosaria,disertaidenganatautidakadanyagejalaklinikakutataup
unkronik,sebagaiakibatdarikurangnyainsulinefektifdidalamtubuh,gangguanprimerterle
tak padametabolisme tubuhlemak dan protein(Askandae,2001).
DaripengertiandiatasmakapenulismenyimpulkanDiabetesMelitusadalahmerupakansek
umpulangangguanmetabolismeyangdisebabkanolehdifisiensiinsulinyangditandaideng
anpeningkatankadarglukosa darah(hiperglikemia)
1
2. Klasifikasi
KlasifikasidiabetesmelitusmenurutLeMone,Priscilla(2017)yaitu:
a. Diabetesmelitustipe1seringkaliterjadipadamasakanak-kanakdanremaja,tetapidapat
terjadi pada berbagai usia, bahkan pada usia 80-an tahun dan 90-an
tahun.Penyakitiniditandaidenganhiperglikemia(kenaikankadarglukosadarah),peme
cahanlemakdanproteintubuh,danpembentukanketosis(penumpukanbadanketonyan
gdiproduksiselamaoksidadiasamlemak).Diabetesmelitustipe1terjadiakibatkerusaka
nselbetaisletLangerhansdipancreas.Ketikaselbetarusak,insulintidak lagi
diproduksi. Meski diabetes melitus tipe 1 dapat diklasifikasikan denganbaik
sebagai penyakit autoimun maupun idiopatik, 90 % kasus diperantarai
imun.Penyakitinidimulaidenganinsulitis,suatuprosesinflamatorikkronikyangterjadi
sebagai respons terhadap kerusakan autoimun sel islet. Proses ini secara
perlahanmerusak produksi insulin, dengan awitan hiperglikemia terjadi ketika
80% hingga90% fungsi sel beta rusak. Proses ini biasaya terjadi selama periode
praklinis yanglama. Diyakini bahwa baik fungsi sel alfa maupun sel beta tidak
normal,
dengankekuranganinsulindankelebihanrelativeglucagonyangmengakibatkanhiperg
likemia.
b. Diatebesmelitustipe2adalahsuatukondisihiperglikemiapuasayangterjadimeskiterse
dia insulin endogen. Diabetes melitus tipe 2 dapat terjadi pada semua usiatetapi
biasanya dijumpai pada usia paruh baya dan lansia. Kadar insulin yangdihasilkan
pada DM tipe 2 berbeda-beda dan meski ada, fungsinya dirusak
olehresistensiinsulindijaringanperifer.FaktorutamaperkembanganDMtipe2adalahr
esistensiselulerterhadapefekinsulin.Resisrensiiniditingkatkanolehkegemukan,tidak
beraktivitas, penyakit, obat-obatan, dan pertambahan usia. Pada
kegemukan,insulinmengalamipenurunankemampuanuntukmemengaruhiabsorpsid
anmetabolisme glukosa oleh hati, otot rangka, dan jaringan adipose.
Hiperglikemiameningkat secara perlahan dan dapat berlangsung lama sebelum
DM didiagnosis,sehingga kira-kira separuh diagnosis baru DM tipe 2 yang baru
didiagnosis sudahmengalamikomplikasi.
1
3. Etiologi
KemungkinanfaktorpenyebabdanfaktorresikopadaDiabetesMelitusdiantaranya:
a. Riwayatketurunandengandiabetes,misalnyapadadiabetesmelitustipe1diturunkan
sebagai sifat genetic. Kembar identik mempunyai resiko 25 – 50
%,sementarasaudara kandungberesiko6%dananak5%(Black,2009).
b. Lingkungan seperti virus (cytomegalovirus, mumps, rubella) yang dapat
memicuterjadinyaautoimundanmenghancurkansel-selbetapancreas,obat-
obatandanzatkimia sepertialloxan,streptozopin,pentamindine.
c. Usiadiatas45tahun.
d. Obesitas,beratbadanyanglebihdariatausamadengan20%beratbadanideal.
e. Hipertensi,tekanandarah lebihdariatausamadengan140/90mmHg.
f. HDLkolestrollebihdariatausamadengan35mg/dl,atautrigeseridalebihdari250mg/dl.
g. Kurangolahraga.
4. Patofisiologi
SebagianbesargamaranpatologikdariDMdapatdihubungkandengansalahsatuefekutama
akibatkurangnyainsulinberikut:
1) Berkurangnya pemakaian glukosa oleh sel-sel tubuh yang mengakibatkan
naiknyakonsentrasiglukosadarahsetinggi300–1200mg/dl.
2) Peningkatanmobilisasilemakdaridaerahpenyimpananlemak
yangmenyebabkanterjadinya metabolisme lemak yang abnormal disertai dengan
endapan kolestrolpada dindingpembuluhdarah.
3) Berkurangnyaproteindalamjaringantubuh.
Pasien-pasienyangmengalami defisiensi insulintidakdapatmempertahankankadar
glukosa plasma puasa yang normal [atau toleransi sesuai sedudah makan.Pada
hiperglikemia yang parah yang melebihi ambang ginjal normal
(konsentrasiglukosa darah sebesar160–180 mg/100ml), akan timbul glikosuria
karenatubulus-tubulus renalis tidak dapat menyerap kembali semua glukosa.
Glukosuriainiakanmenyebabkandiuresisosmoticyangmenyebabkanpoliuridisertaik
ehilangansodium,klrodia,potassium,danpospat.Adanyapoliurimenyebabkan
1
dehidrasi dan timbul polidipsi. Akibat glukosa yang keluar bersama urin
makapasien akan mengalami keseimbangan protein negative dan berat badan
menurunserta cenderung terjadi polifagi. Akibat yang lain adalah stenia atau
kekuranganenergy sehingga pasien menjadi cepat lelah dan mengantuk yang
disebabkan olehberkurangnya atau hilangnya protein tubuh dan juga
berkurangnya
penggunaankarbohidratuntukenergy.Hiperglikemiayanglamaakanmenyebabkanart
erosklerosis, penabalan membrane basalis dan perubahan saraf perifer. Ini
akanmemudahkanterjadinyagangren.
2
2
5. ManifestasiKlinis
TandadangejalaDiabetesMelitusdiantaranya:
a. Sering kencing / miksi (polyuria) adanya hiperglikemia menyebabkan
sebagianglukosa dikeluarkan oleh ginjal b;eserta urin karena keterbatasan
kemampuanfiltrasi ginjal dan kemampuan reabsorbsi dari tubulus ginjal. untuk
mempermudahpengeluaranglukosamakadiperlukanbanyakair,sehinggafrekuensimi
ksimenjadimeningkat.
b. Meningkatnyarasahaus(polydipsia)
Banyaknyamiksimenyebabkantubuhkekurangancairan(dehidrasi),halinimerangsan
g pusathausyangmengakibatkanpeningkatanrasa haus.
c. Meningkatnyarasalapar(polipagia)
Meningkatnyametabolisme,pemecahanglikogenuntukenergymenyebabkancadanga
nenergyberkurang,keadaaninimenstimuluspusatlapar.
d. Penurunanberatbedan
Penurunanberatbadandisebabkankarenabanyaknyakehilangancairan,
glikogen,dancadangantrigliseridasertamasaotot.
e. Kelainanpadamata
Pada kondisi kronis, keadaan hiperglikemia menyebabkan aliran darah
menjadilambat, sirkulasi ke kardiovaskuler tidak lancar, termasuk pada mata yang
dapatmerusakretinasertakekeruhanlensa.
f. Kulitgatal,infeksikulit, gatal-gataldisekitarpenis danvagina.
Peningkatan glukosa darah mengakibatkan penumpukan pula pada kulit
sehinggamenjadigatal,jamurdanbakterimudahmenyerangkulit.
g. Ketonuria
Ketika glukosa tidak lagi digunakan untuk energy, maka digunakan asam
lemakuntukenergy,asamlemakakandipecahmenjadiketonyangkemudianberadapad
adarahdandikeluarkanmelaluiginjal.
h. Kelemahandankeletihan
Kurangnya cadangan air, adanya kelaparan sel, kehilangan potassium
menjadikanpasienmudahlemahdanletih.
2
i. Terkadangtanpagejala
Pada
keadaantertentu,tubuhsudahdapatberadaptasidenganpeningkatanglukosadarah.
6. Komplikasi
PasiendenganDibetesMelitusberesikoterjadikomplikasibaikbersifatakutmaupunkronisdi
antaranya:
a. Komplikasiakut
Komahiperglikemiadisebabkankadargulasangattinggibiasanyaterjadipada
diabetesmelitus tipe2.
Ketoasidosisataukeracunanzatketonsebagaihasilmetabolismelemakdanprot
einterutama terjadipada diabetesmelitustipe1.
Komahipoglikemiaakibatterapiinsulinyangberlebihanatautidakterkontrol.
b. Komplikasikronis
1) Mikroangiopati (kerusakanpadasaraf-saraf perifer)padaorgan-
organyangmempunyaipembuluhdarahkecilsepertipada:
Retinopati diabetic ( kerusakan saraf retina dimata)
sehinggamengakibatkankebutaan.
Neuropatidiabetic(kerusakansaraf0sarafperifer)mengakibatkanbaal/
gangguansensoripadaorgantubuh.
Nefropatidiabetic(kerusakanpadaginjal)
dapatmengakibatkangagalginjal.
2) Makroangiopati
Kelainanpada
jantungdanpembuluhdarahsepertimiokardinfarkmaupungangguanfungs
ijantungkarena arterisklerosi.
Penyakitvaskulerperifer
Gangguansistempembuluhdarahotakataustroke.
3) Gangrenediabetikakarenaadanyaneuropatidanterjadilukayangtidaksembuuh-
sembuh.
4) Disfungsierektildiabetika.
2
7. Penatalaksanaanterapi
Menurut Tarwoto (2012), prinsip pelaksanaan keperawatan dan medis DM
adalahmengontrol gula darah dalam rentang normal. Untuk mengontrol gula darah,
ada 5faktor penting yang harus diperhatikan, yaitu asupan makanan atau management
diet,latihanfisikatauexercise,obat-
obatanpenurunanguladarah,pendidikankeehatan,danmonitoringglukosadarah.
1.ManagementdietDiabetesMelitus
Tujuanyangpalingpentingdalammanagementnutrisidandietadalahmengontroltotal
kebutuhan kalori tubuh, intake yang dibutuhkan, mencapai kadar serum
lipidnormal.
Untuk menentukan status gizi memakai rumus body mass index (BMI) atau
indeksmasatubuh(IMT)yaitu:
BMIatau IMT =
Ketentuan:
BB(Kg)
BBR= X100%
TB(cm)-100
Ketentuan:
1. BBkurang=<90% BBidaman
2. BBnormal=90–100 %idaman
3. BBlebih=110 – 120% idaman
4. Gemuk=>120%BBidaman
Misalnyauntukpasienyangkuruskebutuhankalorinyasekitar2300–
2500kalori,beratbadanidealantara 1700–2100kaloridangemukantara 1300 -
1500kalori
b. Kebutuhankarbohidrat
Karbohidratmerupakankomponenterbesardari kebutuhankalori tubuh,yaitusekitar50–
60%.
c. Kebutuhanprotein
Untukadekuatnyacadanganprotein,diperlukankira-kira10 %-
20%darikebutuhankaloriatau0,8g/kg/hari.
d. Kebutuhanlemak
Kebutuhanlemakkurangdari 30%dari total kalori,sebaiknyadarilemaknabati
dansedikitdarilemakhewani.
e. Kebutuhanserat
Seratdibutuhkansekitar20 –35gr/haridariberbagaibahanmakananataurata-rata25gr/hari.
2. Latihan fisik/
exerciseLatihanfisikbertujuan
untuk:
a) Menurunkangula darahdengan meningkatkanmetabolismekarbohidrat.
b) Menurunkanberatbadandanmempertahankanberatbadannormal.
2
c) Meningkatkansensitifitasinsulin.
d) MeningkatkanHDL(higtdensitylipoprotein)danmenurunkankadartrigliserida.
e) Menurunkantekanandarah
Jenislatihanfisikdiantaranyalatihanaerobic,jalanlari,sepeda,berenang.Olahraga
ebaiknyarutin3kaliseminggu,denganintensitas60–
70%dariheartratemaximum(220-Umur),lama20–30menit.
3. Obat–obatan
Jika management nutrisi dan latihan gagal, obat-obatan anti diabetic OH
(OralHypoglemik)efektifuntuk diabetesmelitustipe2.Obat-obatantersebutyaitu :
a) Sulfonylurea:bekerjadenganmerangsangbetaselpancreasuntukmelepaskancada
ngan insulinnya. Yang termasuk obat obat jenis ini adalah
Glibenklamid,Tolbutamin,Klorpropamid.
b) Biguanida:bekerjadenganmenghambatpenyerapanglukosadiusus,misalnyametf
ormin,glukophage.
c) PemberianinsulinpadapasiendiabetesmelitustipeItidakmampumemproduksiins
ulindidalamtubuhnya,sehinggasangattergantungpadapemberianinsulin.Berbed
adengandiabetesmelitustipeIIyangtidaktergantungpadainsulin,tetapimemerluk
annyasebagaipendukunguntukmenurunkanglukosa
darahdalammempertahankankehidupan.
4. Pendidikankesehatan
Hal penting yang harus dilakukan pada pasien dengan diabetes melitus
adalahpendidikan kesehatan. Beberapa hal penting yang perlu disampaikan pada
pasiendiabetesmelitus adalah:
a) Penyakitdiabetesmelitusyangmeliputipengertian,penyebab,tandadangejala,pato
fisiologi,dantestdiagnostic.
b) Dietataumanagementdietpadapasiendiabetesmelitus.
c) Aktivitassehari-haritermasuklatihandanolahraga.
d) Pencegahanterhadapkomplikasidiabetesmelitusdiantaranyapenatalaksanaanhip
oglikemia,pencegahanterjadiganggrendenganlatihansenamkakidiabetic.
e) Pemberianobat-obatandiabetes melitusdancarainjeksiinsulin.
2
f) Caramonitoringdanpengukuranglukosadarahsecaramandiri.
5. Monitoringglukosadarah
Pemeriksaan glukosa darah dapat dilakukan secara mandiri dengan
menggunakanglucometer.Pemeriksaaninipentinguntukmemastikanglukosadarahda
lamkeadaan stabil. Pengukuran glukosa darah dapat dilakukan pada sewaktu-
waktuatau pengukuran gula sewaktu, yaitu pasien tanpa melakukan puasa,
pengukuran 2jamsetelahmakan,danpengukuranpadasaatpuasa.
8. Data Penunjang
MenurutTarwanto(2012),adabeberapatestdiagnosticyangdapatdilakukandiantaranya :
a. Pemeriksaanguladarahpuasa(fastingbloodsugar)
Tujuan pemeriksaan ini untuk menentukan jumlah glukosa darah pada saat
puasa.Tidakmakanselama12jamsebelumtestbiasanyadarijam08.00pagisampaijam2
0.00,minumboleh.Prosedurnyadarahdiambildarivenadandikirimkelaboratorium.Ha
silnormal:80–120mg/100mlserum,abnormal:140mg/100mlataulebih.
b. Tesglukosadarahkapiler
Cara screening ini cepat dan mudah, yakni dengan memasukkan ujung jari
untukmengambiltidaklebihdarisetetesdarahkapiler.Tesinidisebut finger-
prickbloodsugar screening atau lazim disebut gula darah stick. Bila dipakai untuk
memeriksaglukosa darah puasa, 2 jam sesudah makan, sudah ada bahan kimia
yang biladitetesidarahakanbereaksidandalam1–2menitsudahmemberihasil.
c. Tesglukosaurine
Glukosayangmenimbundalamdarahakankeluarmelaluiurinedanterdeteksipadatesuri
ne.Namun,tesurineinitidakdapatdipakaiuntukmemastikansuatudiagnosis diabetes
melitus. Sebab, selain pada glukosa darah itu sendiri, kadarglukosa dalam urine
tergantung jumlah urine, pengaruh obat-obatan, serta fungsiginjal.
2
d. Pemeriksaanketonurine
Badan keton urine merupakan produk sampingan proses pemecahan lemak,
dansenyawa ini akan menumpuk pada darah dan urin. Jumlah keton yang besar
padaurine akan merubah pereaksi pada stripmenjadi keunguan.Adanya
ketonuriamenunjukanadanyaketoasidosis.
e. TesHbA1c(GlycatedHemoglobinatauGlycosylatedHemoglobin)
Bila sudah pasti terkena diabetes melitus, dokter akan menganjurkan
pemeriksaanHbA1c darah setiap 2 – 3 bulan. Tes ini memberi gambaran tentang
keadaanglukosa dalam 2 – 3 bulan terakhir. Ini lebih baik daripada pemeriksaan
glukosadarahsewaktu,untukmelihatkeadaansipasien.
C. KONSEPKEBUTUHANDASARMANUSIA
TeorihierarkikebutuhandasarmanusiayangdikemukakanAbrahamMaslowdalamPotterdanP
erry,dapatdikemukakanuntukmenjelaskankebutuhandasarmanusiasebagaiberikut:
2
DarikebutuhandasarmenurutAbrahamMalowditemukanbeberapagangguankebutuhand
asarmanusia pada penderita diabetesmelitus,yaitu:
1) Kebutuhanoksigen
Daripenurunaninsulinmengakibatkanpenurunanfasilitasglukosamasukkedalamsel
sehingga sel tidak memperoleh nutrisi lalu terjadi starvasi seluler lalu
energydiambildaeripembongkaranglikogenasamlemakdanketonlaluterjadi
2
D. KONSEPKEPERAWATANLANSIA
1. PengkajianKeperawatan
MenurutNugroho(2008),pengkajianadalahlangkahpertamapadaproseskeperawatan,
meliputi pengumpulan data, analisis data, dan menghasilkan diagnosiskeperawatan.
a) Pengkajian dasar
1. Temperature/suhu tubuh
Mungkin(hipotermia) ±35˚ C
Lebihtelitidiperiksadisublingual
2. Denyutnadi
Kecepatan,irama,danvolume
Apical,radial, danpedal
3. Respirasi(pernapasan)
Kecepatan,irama,dankedalaman
Pernapsantidakteratur
4. Tekanandarah
Saatbaring,duduk, danberdiri
Hipotensiakibatposisitubuh
5. Beratbadanperlahanberkurangpadabeberapatahunterakhir
6. Tingkatorientasi
7. Memori(ingatan)
8. Polatidur
9. Penyesuaianpsikososial
b) Pengkajiansistemendokrin
1. Peningkatanguladarah lebihdariambang nilainormal
2. Salahsatukelenjarendokrinmengalamipenurunansehinggamengakibatkanlansia
kurangmampumenghadapistress
3. Tidakjarangpadalanjutusiaditemukankemunduranfungsikelenjartiroidsehingga
lansia tampaklesudankurangbergairah
4. Penurunanhormoneiniberpengaruhpadawanitausia50tahunkeatasyangditandai
mulainyamenstruasitidakteratursampaiberhentisamasekali
3
(menopause).Sedangkanpadalaki-laki terjadipenurunansekresidankelenjartestis.
c) Pengkajianpersarafan
1. Kesimterisanrautwajah
2. Tingkatkesadaran,adanyaperubahandariotak
3. Mata:pergerakan,kejelasanmelihat,danadanyakatarak
4. Pupil:kesamaandandilatasi
5. Ketajamanpenglihatanmenurun
6. Gangguansensori,gangguanketajamanpendengaran
7. Adanyarasasakitataunyeri
d) Sistemkardiovaskuler
1. Sirkulasiperifer,warna,dankehangatan
2. Auskultasidenyunadiapical
3. Periksaadanyapembengkakanvenajugularis
4. Pusing
5. Sakit/nyeri
6. Edemapadaekstermitas
e) Sistemgastrointestinal
1. Statusgizi
2. Asupandiet
3. Anoreksia,tidakdapatmencerna,mual,danmuntah
4. Mengunyahdanmenelan
5. Keadaaangigi,rahang, danronggamulut
6. Auskultasibisingusus
7. Palpasi,apakahperutkembung, danadapelebarankolon
8. Apakahadakonstipasi(sembelit), diare, daninkontinensiaalvi
f) Sistemgenitourinaria
1. Urine(warnadanbau)
2. Distensikandungkemih,inkontinensia(tidakdapatmenahanuntukBAK)
3. Frekuensi,danpengeluarancairan
4. Pemasukandanpeneluaranurine
3
5. Disfungiseksualitas,yaitu:
Kurangminatmelakukaknhubunganseks
Adanyadisfungsiseksual
Gangguanereksi
Dorongan/dayaseksmenurun
Hilangnyakekuatandangairahseksual
Adanyakecacatansosialyangmempengaruhiaktivitasseksual
g) Sistemkulit
1. Kulit
Temperaturedantingkatkelembapan
Keutuhankulit: lukatertutup,lukaterbukadanrobekan
Turgor(kekenyalankulit)
Perubahanpigmen
2. Adanyaperubahanparut
3. Keadaankaku
4. Keadaanrambut
h) Sistemmusculoskeletal
1. Kontraktur
Atrofiotot
Tendonmengecil
Ketidakadekuatangerakansendi
2. Tingkat mobilisasi
Ambulasidenganatautanpabantuanperalatan
Keterbatasangerak
Kemampuanmelangkahatauberjalan
3. Gerakansendi
4. Paralisis
5. Kifosis
i) Psikososial
1. Menunjukkantandameningkatnyaketergantungan
3
2. Fokuspadadiri bertambah
3. Memperlihatkansemakinsempitnyaperhatian
4. Membutuhkanbuktinyatarasakasihsayangyangberlebihan
2. Diagnosakeperawatan
Berdasarkan data yang dikumpulkan dan penganalisaan terhadap data tersebut
makadapatditentukandiagnosakeperawatanyangseringmunculpadalansiadenganpenya
kitdiabetesmelitus(Aspiani,2014)adalahsebagaibrikut:
a. Polanafastidakefektifberhubungandenganhiperventilasi,hipoventilasi,penurunan
energy/ kelelahan, kelemahan otot bantu pernafasan, ditandai
dengannafaspendek,dysspneu,penggunaanototbantunafas,frekuensinafasmeningka
t.
b. Penurunan cardiac output berhubungan dengan perubahan denyut jantung/
iramaditandai dengan adanya perubahan irama/ denyut jantung (takikardi/
bradikardi),palpitasi,perubahanEKG.
c. Nyeri akutberhubungan dengan agen injuri
(biologi,kimia,fisik,psikologis)ditandai dengan klien mengatakan adanya nyeri
secara verbal atau nonverbal,ekspresiwajahmeringis
d. Ketidakeimbangannutrisi:kurangdarikebutuhantubuhberhubungandengantidakma
mpudalammemasukan,mencerna,mengabsorbsimakanankarenafaktorbiologi,
psikologis atau ekonomi ditandai dengan beratbadan 20% atau lebihdibawah
ideal, klien mengatakan intake makanan yang kurang dari
kebutuhan,membranemukosadankonjungtivapucat,klienmengatakanengganuntuk
makan,adanya kramabdomen.
e. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
dengankebutuhan, kelemahan menyeluruh ditandai dengan klien menunjukkan
perubahannadidantekanandarahsetelahberaktivitas,klientampak
lemah,klienmengatakantambahsesaksetelahberaktivitas.
f. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot,
nyeri/ketidaknyamananditandaidenganklienmengatakanadanyaketerbatasankema
mpuanmelakukanmotorickasar,geraklambat,bergerakmenyebabkantremor,keterbat
asanROM,perubahangaya berjalan.
3
3. PerencanaanKeperawatan
Menurut(Aspiani,2014).Perencanaankeperawatantahapketigadalamproseskeperawatan
yaitu terdiri dari menentukan tujuan dan kriteria hasil,serta rencanatindakan. Rencana
tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah pada penderitadiabetesmelitus
antaralainsebagaiberikut:
35
4. Pelaksanaankeperawatan
Implementasiadalahtahapketikaperawatmengaplikasikanrencanaasuhankeperawatan
ke dalam bentuk intervensi keprawatan guna membantu klien mencapaitujuan yang
telah ditetapkan. Implementasi tindakan keperawatan dibedakan menjaditiga
kategori,yaitu:
a. Independent
Yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh perawat tanpa petunjuk dari dokter
atautenagakesehatanlainnya.Lingkuptindakankeperawatanindependent:
Mengkajiklienataukeluargamelaluiriwayatkeperawatandanpemeriksaanfisi
kuntukmengetahuistatus kesehatanklien.
Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai respon klien yang
memerlukanintervensikeperawatan.
Mengidentifikasitindakankeperawatanuntukmempertahankanataumemulih
kankesehatanklien.
Mengevaluasiresponklienterhadaptindakankeperawatan.
b. Interdependent
Yaitusuatukegiatanyangmemerlukankerjasamadaritenagakesehatanyanglain.
c. Dependent
Berhubungan dengan pelaksanaan rencana tindakan medi.
PelaksanaankeperawatandenganDiabetesMelitusmempunyaibeberapaprinsip,yaitu
:
1. Mencegahkekuranganvolumecairan.
2. Memenuhikebutuhannutrisi.
3. Mencegahinfeksi.
4. Mencegahperubahansensoriperseptual.
5. Mengatasikelelahan.
6. Mempertahankanintegritaskulit.
7. Meningkatkanpengetahuanmengenaipenyakit,prognosis,dankebutuhanpengob
atan.
46
5. Evaluasikeperawatan
Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan yang merupakan
perbandinganyang sistematis dan terencana antara hasil akhir yang teramati dan
tujuan atau
kriteriahasilyangdibuatpadatahapperencanaan.Evaluasidilakukansecaraberkesinambu
ngan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya. Evaluasiterbagi atas dua
jenis, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi
formatifberfokuspadaaktivitasproseskeperawatandanhasiltindakankeperawatandandila
kukan segera setelah perawat mengimplementasikan rencana. Perumusan
evaluasiformatifini meliputi rmpatkomponenyangdikenal denganistilah
SOAP,yaknisubjektif (data berupa keluhan klien), objektif (data hasil pemeriksaan),
analisis data(perbandingandatadenganteori,perencanaan).
Evaluasisumatifadalahevaluasiyangdilakukansetelahsemuaaktivitasproseskeperawata
selesai dilakukan. Ada tiga kemungkinan hasil evaluasi yang
terkaitdenganpencapaiantujuankeperawatan.
Tujuantercapai,jikaklienmenunjukkanperubahansesuaidenganstandaryangtelah
dilakukan.
Tujuantercapaisebagian,jikaklienmenunjukkanperubahanpadasebagiankriteria
yangtelahditetapkan.
Tujuantidaktercapai,jikaklienhanyamenunjukkansedikitperubahandantidakada
kemajuansama sekaliserta dapattimbulmasalahbaru.
Adapunevaluasiyangbisdiharapkanpadapasiendengandiabetesmelitusadalah:
a. Polanafastidakefektif
Klienmenunjukkankedalamandankemudahandalambernafas.
Tidakadapenggunaanototbantunafas.
Tidak adabunyinafastambahandantidak ada nafaspendek.
b. Penurunancardiacoutput
KlienmenunjukkanTDdannadidalamrentangnormal.
Klienmenunjukkanpeningkatantoleransiterhadapaktivitas.
47
Klientidakmenunjukkan adanyadistensi
venajugularis,distrimia,bunyijantungabnormal,angina,edemaparu
dandiaphoresis.
c. Nyeriakut
Klien menunjukkan kemampuan menggunakan teknik
nonfarmakologiuntukmenguranginyeri.
Klienmampumengenaltanda-tandapencetusnyeri.
Klienmelaporkannyeriberkurang.
KlienmenunjukanTTVdalambatasnormal.
Klienmenunjukkanekspresiwajahtenang.
d. Ketidakseimbangannutrisi: kurang darikebutuhantubuh
KlienmenunjukkanadanyapeningkatanBB yangsesuai.
Klienmampu mengidentifikasikebutuhannutrisi.
Klien melaporkan intake nutrisidancairan yangadekuat.
e. Intoleransiaktivitas
Klien menunjukkan aktivitas yang sesuai dengan peningkatan
nadi,TD,danfrekuensinafas.
Klienmenunjukkankulithangatsetelahberaktivitas.
Klienmelaporkanadanyapeningkatanaktivitas harian.
f. Kerusakanmobilitasfisik
Klienmenunjukkanpenampilanyangseimbang.
Klienmenunjukkanpenampilanposisitubuh.
Kliendapatmelakukangerakrentangsendi.
Kliendapatberjalan.
Kliendapatmelakukanaktivitassehari-harisecaramandiri.
g. Cemas
Tidakadatanda-tandakecemasansecarafisikpada klien.
Klientidakmenunjukkanperubahanperilakuakibatkecemasan.
Klienmeneruskanaktivitasyangdibutuhkan.
Klienmengatakantidakcemaslagi.
h. Kurangpengetahuan
48
Klienmengetahuinamapenyakitnya.
Kliendapatmenjelaskanprosespenyakit.
Kliendapatmenjelaskantandagejaladankomplikasi.
i. Resikoketidakseimbangansuhutubuh
Suhutubuhnormal.
Nadidanpernafasannormal.
Klienmenunjukkanperubahanwarnakulit.
Klienmelaporkantidakadatanda-tandahipertermi.
j. Disfungsiseksual
Klienmauberdiskusimengenaiperubahanfungsiseksual.
Klienmaumeminta informasitentangperubahanfungsiseksual.
Klienmengungkapkanpemahanantentangpembatasanseksualsecara
medis.