Sumatera Selatan. Seorang pegawai bank swasta Lutfia Fatati, warga jalan Inspektur
Marzuki Palembang, banting setir menjadi perajin aksesoris wanita berbahan utama
mutiara asal Lombok, Nusa tenggara Barat dengan omzet mencapai ratusan juta
Rupiah per bulan.
Penjualannya telah menyasar sejumlah pusat perbelanjaan di kota Palembang, salah
satunya di jalan angkatan 45 Palembang ini. Aksesoris mulai kalung, cincin dan bros
wanita hadir di sini dengan tampilan elegan. Siapa sangka seluruh perhiasan indah ini
merupakan kreasi seorang mantan pegawai bank di Palembang yang sehari-harinya
berkutat dengan nasabah.
“Kreasi ini dijual mulai harga Rp55.000 hingga Rp50 juta tergantung kualitas mutiara
dan kerumitan produksinya,” ujar Lutfia.
Lutfia Fatati kini sedang menikmati manisnya bisnis kerajinan mutiara yang dibelinya
dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ratusan mutiara ini awalnya dipilah sesuai
dengan kualitasnya, kemudian dibentuk sesuai keinginan pelanggan.
Lutfia melakukan semua ini hanya belajar dari internet, terutama menentukan pola
kekinian. Untuk merangkai sebuah produk diperlukan kesabaran dan waktu selama
dua jam agar hasilnya sempurna.
PROPOSAL
KEWIRAUSAHAAN
“BRACELET SHOP”
DISUSUN OLEH:
SAPUTRI GUSTINA RAHMAN 1501071029
EKO DESKI RIYENDI 1501072044
RINA MAIPUTRI 1501072050
1A D3-AKUNTANSI
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL USAHA “BRACELET SHOP”
Oleh Kelompok 1
1A D3-Akuntansi
Mengetahui/Menyetujui:
Dosen Pembimbing Kelompok 1
Ketua
1.2. Profil Usaha
Bidang Usaha : Aksesoris
Jenis Produk : Gelang
Pemilik Usaha : Saputri Gustina Rahman
Eko Deski Riyendi
Rina Maiputri
Nama Penanggungjawab : Ermataty Hatta, Dra., M.Pd
Visi : Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan
dan disenangi banyak orang serta mampu memberikan
pelayanan prima bagi konsumen.
: - Menggunakan bahan yang aman dan nyaman.
- Menarik konsumen dengan produk yang unik dan harga yang terjangkau.
- Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada
konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Aspek Pemasaran
2.1.1. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia
muda maupun tua.
2.1.2. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan
yaitu :
- Menetapkan harga yang relatif murah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.
- Tempat penjualan yang strategis.
- Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan
dan ramah.
- Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
2.1.3. Promosi
- Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
- Langsung memasarkan barang ke konsumen (face to face).
- Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
2.1.4. Sistem Penjualan
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan
menerima pesanan melalui telepon atau secara langsung.
2.2. Aspek Finansial
2.2.1. Sumber Modal
Satuan Rupiah (Rp)
Kas 200.000,00
Peralatan
Jarum jahit 1.500,00
Tang aksesoris 30.000,00
Penggaris 6.000,00
Gunting 5.000,00
Jumlah peralatan 42.500,00
Total Modal 242.500,00
2.2.2. Anggaran Bahan
Anggaran dari bahan-bahan yang akan kami gunakan yaitu:
Satuan Rupiah (Rp)
Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Total
Mutiara 1 15.000,00 15.000,00
Pengait 10 1.000,00 1.000,00
Nilon karet 1 10.000,00 10.000,00
Benang jahit 1 2.000,00 2.000,00
Charm 2 5.000,00 10.000,00
Tali suede 4 5.000,00 20.000,00
Benang katun 1 2.000,00 2.000,00
Benang sulam 4 1.500,00 6.000,00
Tali kepang 2 3.500,00 10.000,00
Pita 2 3.000,00 6.000,00
Tali sepatu 3 5.000,00 15.000,00
Kancing 2 2.500,00 5.000,00
Kawat penjepit 2 2.000,00 4.000,00
Total Anggaran 106.000,00
2.3. Aspek Produk
2.3.1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual aksesoris berupa gelang bahan bakunya
adalah tali sepatu, benang sulam, pita, tali beludru, tali kepang, dan sebagainya. Produk
yang dihasilkan dapat beraneka jenis yang disesuaikan dengan tren masa kini.
2.3.2. Proses Produksi
1) Cara Membuat Gelang Fishtail Braids
Bahan dan peralatan:
- Benang katun (selain ini juga bisa menggunakan benang sulam, tali satin/cina,
rope/paracord dan tali nilon).
- Kancing
- Gunting
Proses pembuatan:
- Menggunakan dua warna yaitu biru dan kuning. Potong benang sepanjang 75cm
sebanyak 2x setiap warna.
- Satukan kedua benang tersebut dan lipat benang menjadi dua bagian, ikat ujungnya dan
sisakan untuk jalan masuk kancing.
- Bagi benang dan kelompokan sesuai dengan warnanya.
- Kemudian buat menjadi kepangan sampai panjang gelang yang diinginkan.
- Jika sudah mencapai panjang gelang yang dinginkan, buatlah simpul pada ujung kepang
agar kepangan tidak lepas.
- Sisakan satu benang untuk mengikat kancing, sisanya gunting kelebihan benang-
benangnya.
- Masukan benang kedalam lubang kancing, Lalu ikat dan buatlah simpul 2x agar kancing
tidak lepas
- Gelang siap untuk digunakan.
2.4. Analisis SWOT
2.4.1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari usaha aksesoris gelang ini merupakan suatu usaha yang sangat
berkembang. Barang-barangnya didesain dengan tangan sendiri dan tidak mengambil dari
pihak luar, selain itu produk kami nantinya disesuaikan dengan pasar dan tren yang
sedang berkembang.
2.4.2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari usaha ini yaitu karena usaha ini sudah banyak di kota Padang maka
jumlah pesaing menjadi banyak. dan juga untuk menghasilkan produk yang berkualitas
harus memilih bahan baku yang berkualitas pula, dan harganya tentunya mahal. Sehingga
ketika dijual dengan harga yang mahal pula dikhawatirkan sulit untuk menembus pasar.
2.4.3. Opportunity (Peluang)
Peluang bisnis ini yaitu mempunyai potensi cukup besar, karena para remaja
menyukai produk aksesoris semacam ini, karena produk ini didesain sesuai dengan selera
dan mengikuti trend yang ada.
2.4.4. Threat (Ancaman)
Ancaman dari bisnis ini yaitu banyaknya pesaing yang menampilkan desain, gambar
yang sedang booming di pasaran sekarang ini.