Identitas Peneliti
Nama : Karsiyatun (114089)
Tahun : 2018
Prodi/PT : PAI
Sumber : Alumni STAIP
Anggota Kelompok
1. Miftah Qurrotul Ayun (114092)
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan
penulis teliti dalam skripsi ini adalah:
1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits
yang diajar dengan menggunakan media strip story di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018?
2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits
yang diajar dengan menggunakan media gambar di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018?
1
Zakiah Daradjat, dkk., Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2007) 141.
2
Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015) 51.
3. Adakah pengaruh penggunaan media strip story terhadap motivasi belajar siswa kelas
VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso
Pati Tahun Pelajaran 2017/2018?
2. Praktis.
a. Bagi Siswa
1) Siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya.
2) Siswa dapat membiasakan untuk memperhatikan materi pelajaran di sekolah.
b. Guru
Guru dalam berinovasi dalam menggunakan media pelajaran yang menarik
siswa, sehingga motivasi belajar yang dicapai lebih meningkat.
c. Sekolah
Kualitas pembelajaran di sekolah dapat ditingkatkan sehingga mutu
pendidikan di sekolah tersebut dapat meningkat.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka (Literatur Review)
Telaah pustaka dalam penelitian ini, peneliti tekankan pada telaah penelitian
sebelumnya yang relevan, sehingga akan diketahui titik perbedaan yang jelas. Dari segi
skripsi yang pernah peneliti baca adalah:
Pertama, skripsi karya Ayu Yulaefien Mahasiswa IAIN Purwokerto dengan judul
Penggunaan Media Strip Story pada Pembelajaran Al-Qur’an Al-Ḥadīṡ di Madrasah
Tsanawiyah Negeri Rowokele Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen Tahun
Pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media strip
story pada pembelajaran Al-Qur’an Al-Ḥadis di kelas VIII B dan C sudah sesuai dengan
langkah-langkah penggunaan media strip story yaitu pendidik membagikan secara acak
media strip story.
Kedua, skripsi karya Ahmad Alimul Khasan (110397) mahasiswa STAIN Kudus
dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Strip Story Pada Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam Terhadap Keaktifan Siswa di MA Darul Ulum Purwogondo
Kalinyamatan Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1) pengaruh penggunaan media strip story dalam pemebelajaran sejarah
kebudayaan islam di MA Darul Ulum Purwogondo dalam kategori baik yaitu sebesar
47,631.
Skripsi di atas memiliki persamaan dengan penelitian yang peneliti lakukan yaitu
mengenai media strip story. Namun, dari fokus penelitian memiliki perbedaan.
Penelitian di atas memfokuskan pada efektivitas penggunaan strip story untuk
meningkatkan kemampuan penyusunan kalimat pada anak tunarungu, sedangkan pada
penelitian yang akan memfokuskan pada pengaruh penggunaan media strip story
terhadap motivasi belajar siswa, sehingga penelitian ini mengandung unsur kebaruan dan
layak untuk diteliti.
B. Deskripsi Teori
1. Media Strip story dan Media Gambar
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran menurut Sanjaya seperti yang dikutip Nur Hamiyah
dan Muhammad Jauhar adalah alat yang merangsang siswa untuk supaya terjadi
proses belajar. Media pembelajaran ini meliputi perangkat keras yang dapat
mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan.3 Dengan
demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain
yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan.
b. Prinsip Pemanfaatan Media Pembelajaran
Prinsip yang harus diperhatikan seorang guru dalam menggunakan media
pembelajaran adalah media yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran, dapat dilihat atau didengar dan dapat direspon oleh siswa.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
3
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhar, Strategi Belajar Mengajar di Kelas, (Jakarta: Prestasi Pustaka,
2014) 260.
4
Arsyad, 120.
5
Arsyad, 122
b) Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang.
c) Umumnya dapat membawa hasil yang baik jika tujuan pembelajaran itu
bersifat kognitif.6
e. Media Gambar
1) Pengertian dan Penggunaan Media Gambar
Gambar adalah tiruang barang (orang, binatang, tumbuhan) yang dibuat
dengan cat, tinta, coretan, atau potret. 7 Media gambar merupakan bentuk
visual yang menunjukkan bagaimana tampaknya sesuatu benda.8 Gambar
merupakan salah satu alat visual yang fektif karena dapat divisualisasikan
sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan relistis.
c) Penjelasan materi.
f) Refleksi.
6
Azhar Arsyad, 38-39.
7
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2007) 342.
8
Azhar Arsyad, 89.
9
Andriani Cahya Kusuma Wardani, dkk., “Penerapan Media Gambar dalam Meningkatkan Keterampilan
Menulis Siswa Kelas II SD Negeri II Karangsari”, Jurnal Kalam Cendekia, Volume 4, Nomor 3, 181.
2. Motivasi Belajar Siswa
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari “motive” atau dengan bahasa latinnya, yaitu
“movere”, yang berarti “mengerahkan”. Seperti yang dikatakan M. Uzer
Usman, motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk
melakukan sesuatu.
Sedangkan belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam arti luas)
ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan.10 Dengan demikian,
belajar merupakan proses untuk merubah tingkah laku seseorang yang belajar
melalui latihan-latihan.
Sedangkan fungsi dari motivasi itu sendiri antara lain sebagai berikut:
1) Memberi semangat dan mengaktifkan siswa agar tetap berminat dan siaga
untuk belajar.
10
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2002) 13.
11
Ngalim, 73.
3) Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil jangka
panjang belajar.12
Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Menurut Dimyati, bagi
siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut:
12
Zakiah, 141.
13
Syaiful, 116.
. Motivasi timbul tidak secara tiba-tiba, melainkan timbul akibat dari
adanya dua faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor yang berasal dari diri
siswa dan yang berasal dari luar diri siswa. Untuk mengetahui ada tidaknya
motivasi belajar pada siswa, di antaranya dapat dilihat dari beberapa indikator-
indikator motivasi belajar siswa, yaitu:
Faktor intern adalah faktor yang ada dalam individu, terdiri dari faktor
biologis dan faktor psikologis. Di antara faktor intern yang dapat mempengaruhi
motivasi belajar adalah faktor kesehatan, bakat, dan perhatian.
Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu seperti
keluarga, sekolah, masyarakat. Di antara faktor ekstern yang ada di sekolah
yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah metode pembelajaran.
D. Hipotesis
Adapun hipotesis yang dapat penulis rumuskan dalam penelitian ini adalah
“Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media strip story terhadap motivasi
belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018”.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian eksperimen, Sedangkan pendekatan
penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
analisis statistik.
B. Desain Penelitian
Adapun desain penelitian yang dipilih adalah Intact-Group Comparison, seperti
yang tergambar dalam skema berikut:
Treatmen Posttes
X1 O1
X2 O2
Keterangan:
X1 = perlakuan melalui pembelajaran dengan media strip story.
X2 = perlakuan melalui pembelajaran dengan media gambar
O1 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan
Berupa pembelajaran dengan media strip story
O2 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi
perlakuan berupa pembelajaran dengan media gambar. 14
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Adapun populasi dalam penelitian itu adalah seluruh siswa kelas VII MTs.
Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati dengan perincian: kelas VII A sebanyak 26 siswa
putri dan VII B sebanyak 24 siswa putra.
2. Sampel
Seluruh anggota populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel penelitian. Karena
kelas VII A siswa putri dan kelas VII B siswa putra maka untuk pelaksanan eksperimen
antara siswa putra dan siswa putri diacak dan dicampur menjadi 2 kelompok.
14
Sugiyono, 111.
Adapun variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah media pembelajaran,
yang terdiri dari variabel X2 yaitu penggunaan media strip story, dan media
pembelajaran X2, yaitu media gambar.
2. Variabel (Y) / variabel terikat (dependent variable)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel (Y) adalah motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, dengan indikator:
a. Kesungguhan untuk belajar
b. Perhatian terhadap materi pelajaran
c. Kedisiplinan dalam mengikuti pelajaran
d. Hasrat untuk belajar
Adapun variabel kontrolnya dalam penelitian ini adalah jenis kelamin dicampur.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik atau metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
angket dan dokumentasi.
F. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data yang terkumpul digunakan teknik atau metode analisis
data sebagai berikut:
1. Analisis Pendahuluan
Dalam analisis pendahuluan ini penulis akan mengolah data dengan
memberikan skor dan mencari mean (rata-rata) pada masing-masing kelompok pada
tes akhir (post test), baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dengan
rumus:
M=
∑X
N
Keterangan:
N = Banyaknya responden.15
15
Masrukhin, Statistik Diskriptif, (Kudus: Mitra Campus, 2005) 38.
Analisis uji hipotesis adalah tahap pembuktian kebenaran hipotesis yang
penulis ajukan. Teknik statistik yang peneliti gunakan adalah teknik statistik t-test.
Adapun rumus t-test yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut:16
X 1− X 2
t=
S2 S2
√ 1
n1
+
2
n2
Dimana:
X́ 1 = Rata-rata sampel 1
X́ 2 = Rata-rata sampel 2
S1 = Varians sampel 1
S2 = Varian sampel 2
n1 = jumlah sampel 1
n2 = Jumlah sampel 2
3. Analisis Lanjut
Dalam analisis ini setelah diperoleh persamaan harga thitung, maka langkah
selanjutnya adalah menghubungkan antara nilai thitung dengan nilai t pada tabel baik
pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Apabila nilai t hitung ≥t tabel maka Ha diterima.
Sedangkan jika hasil nilai t hitung < t tabel maka Ha ditolak atau Ho diterima.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
16
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2013) 138.
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Visi dan Misi
a. Visi
Visi Madrasah Tsanawiyah Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati adalah
”Terwujudnya generasi berakhlak mulia, berkarakter dan berprestasi (Generasi
AMARTA)”17
b. Misi
Adapun misi Madrasah Tsanawiyah Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati
adalah sebagai berikut:
1) Mewujudkan pribadi yang religius, santun dalam berbicara dan sopan dalam
berperilaku.
2) Membentuk siswa yang jujur, disiplin, peduli lingkungan dan bertanggung jawab.
3) Mencetak siswa yang terampil dan kompetitif. 18
B. Hasil Penelitian
Setelah ada perlakuan, kedua kelompok ini diberi post-tes untuk kembali
mengukur variabel dependen, yaitu motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits. Adapun nilai post-test dari kedua kelompok baik kelompok eksperimen
maupun kontrol adalah sebagai berikut:
a. Data Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelompok
Eksperimen (Pembelajaran dengan Menggunakan Media strip story )
Tabel 4.5
Data Post-Test Motivasi Belajar Kelompok Eksperimen
1
SS SS SS S TS S S SS SS S S S
2
S S S S SS S S S S S S S
3
S S S S TS S SS SS S S S S
4
S S S S TS S S S S S SS SS
5
S S S S TS S SS SS TS S TS TS
6
S TS SS TS SS SS SS S S S SS SS
17
Dokumen Profil MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati, Dikutip Tanggal 7 Maret 2018.
18
Dokumen Profil MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati, Dikutip Tanggal 7 Maret 2018.
Resp Jawaban Angket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7
S S S S S S S S S S S S
8
SS S S S TS SS SS SS S S S SS
9
S S S S S S S S S S S S
10
SS S S S SS S SS S SS SS S STS
11
S S S S TS TS S S S S SS SS
12
SS TS S SS S S SS TS TS SS TS S
13
SS TS S SS S S SS SS S SS S S
14
SS S SS SS S SS S S S SS S S
15
SS S SS SS S SS SS SS SS SS S S
16
SS S SS SS S SS SS SS SS SS S S
17
SS SS SS SS SS S SS SS SS SS S SS
18
SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
19
SS S S SS SS S S SS SS S TS SS
20
SS S SS SS SS S SS SS S SS S S
21
SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
22
SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
23
SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
24
SS S SS SS SS S SS SS SS SS S SS
1
4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 40
2
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 37
3
3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 37
4
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 37
5
3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 2 2 34
6
3 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 40
7
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
8
4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 40
9
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
10
4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 1 39
11
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 36
12
4 2 3 4 3 3 4 2 2 4 2 3 36
13
4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 40
14
4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 41
15
4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 44
16
4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 44
17
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 46
18
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
19
4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 41
20
4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 43
21
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
22
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
23
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
24
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 45
X 1=
∑ X1
N1
981
=
24
= 40,88
3) Menentukan Interpretasi
Untuk melakukan penafsiran dari mean tersebut, maka dilakukan
dengan membuat interval kategori dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Mencari nilai tertinggi (H) dan nilai terendah (L)
H = Jumlah item x skor jawaban tertinggi
= 12 x 4
= 48
L = Jumlah item x skor jawaban terendah
= 12 x 1
= 12
b) Mencari Nilai Range (R)
R =H–L+1
= 48 – 12 + 1
= 37
c) Mencari Interval Nilai Kelas, dengan rumus:
R
i=
K
37
=
4
= 9,25
Tabel 4.9
30,51-39,75 Baik
21,26-30,50 Cukup
12,00-21,25 Kurang
X 2=
∑ X2
N2
911
=
26
= 35,04
3) Menentukan Interpretasi
a) Mencari nilai tertinggi (H) dan nilai terendah (L)
H = Jumlah item x skor jawaban tertinggi
= 12 x 4
= 48
L = Jumlah item x skor jawaban terendah
= 12 x 1
= 12
b) Mencari Nilai Range (R)
R =H–L+1
= 48 – 12 + 1
= 37
c) Mencari Interval Nilai Kelas, dengan rumus:
R
i=
K
37
=
4
= 9,25
d) Membuat Tabel Interval dan Kategori
Tabel 4.12
30,51-39,75 Baik
21,26-30,50 Cukup
12,00-21,25 Kurang
Tabel 4.13
N1 X1 X1 (X1- X1 ) (X1 – X1 )2
19
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2013) 138.
N1 X1 X1 (X1- X1 ) (X1 – X1 )2
∑N1=2 0 424,6256
4 ∑ X1=981
∑N1 = 24
∑ X1 = 981
∑ (X1 – X )2 = 424,6256
N2 X2 X2 (X2- X2 ) (X2 – X2 )2
1 32 35,04 -3,04 9,2416
2 34 35,04 -1,04 1,0816
3 40 35,04 4,96 24,6016
4 35 35,04 -0,04 0,0016
5 37 35,04 1,96 3,8416
6 32 35,04 -3,04 9,2416
7 32 35,04 -3,04 9,2416
8 34 35,04 -1,04 1,0816
9 31 35,04 -4,04 16,3216
10 34 35,04 -1,04 1,0816
11 35 35,04 -0,04 0,0016
12 31 35,04 -4,04 16,3216
13 41 35,04 5,96 35,5216
14 38 35,04 2,96 8,7616
15 39 35,04 3,96 15,6816
16 36 35,04 0,96 0,9216
17 35 35,04 -0,04 0,0016
18 34 35,04 -1,04 1,0816
19 40 35,04 4,96 24,6016
20 35 35,04 -0,04 0,0016
21 31 35,04 -4,04 16,3216
22 35 35,04 -0,04 0,0016
23 29 35,04 -6,04 36,4816
24 37 35,04 1,96 3,8416
N2 X2 X2 (X2- X2 ) (X2 – X2 )2
25 37 35,04 1,96 3,8416
26 37 35,04 1,96 3,8416
∑N2=26 ∑ X2=911 0 242,9616
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah penulis paparkan
dalam bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang diajar
dengan menggunakan media strip story di MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati
Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah termasuk kategori sangat baik. Hal ini berdasarkan
nilai rata-rata motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media strip story sebesar 40,88 adalah
termasuk kategori sangat baik karena berada pada interval 39,76-48,00.
2. Motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang diajar
dengan menggunakan media gambar di MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati
Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah termasuk kategori baik. Hal ini berdasarkan dari
nilai rata-rata motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media gambar sebesar 35,04 adalah
termasuk kategori baik karena berada pada interval 30,51-39,75.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media strip story terhadap motivasi
belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah
Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini ditunjukkan dari hasil
perhitungan t test sebesar 5,462 yang lebih besar dari t tabel 2,021 untuk taraf signifikan
5% dan ttabel 2,704 untuk taraf signifikan 1%.
B. Saran-Saran
Berdasarkan dari simpulan di atas, maka ada beberapa saran yang penulis
sampaikan, yaitu:
1. Sebaiknya guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hendaknya menggunakan
media seperti strip story yang dapat menarik dan melibatkan aktivitas siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
2. Guru dalam pembelajaran sebaiknya mendorong siswa untuk termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran sehingga interaksi edukatif dapat berjalan secara efektif.
3. Media strip story dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits.
C. Kata Penutup
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan Inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam teruntuk Rasulullah SAW, yang telah
memberikan pelajaran kepada kita semua.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih ada kekurangan
karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akirnya harapan penulis
semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang bergerak di bidang pendidikan
pada umumnya, dan khususnya bagi penulis. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Maman, dan Sambas Ali Muhidin, Panduan Praktis Memahami Penelitian
(Bidang Sosial-Administrasi-Pendidikan), Bandung: Pustaka Setia, 2011.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,
2006.
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
Daradjat, Zakiah, dkk., Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara,
2007.
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail Media
Group, 2008.
Hamiyah, Nur, dan Muhamad Jauhar, Strategi Belajar-Mengajar di Kelas, Jakarta: Prestasi
Pustaka Jakarta, 2014.
Khasan, Ahmad Alimul, Pengaruh Penggunaan Media Strip Story Pada Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam Terhadap Keaktifan Siswa di MA Darul Ulum
Purwogondo Kalinyamatan Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi, Kudus:
STAIN Kudus, 2017.
Peraturan Menteri Agama RI Nomor 912 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah 2013,
Jakarta: Kemenag RI, 2013.