Anda di halaman 1dari 31

REVIEW HASIL PENELITIAN KUANTITATIF EXPERIMENT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA STRIP STORY TERHADAP


MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN
AL-QUR’AN HADITS
DI MTs. KHOIRIYAH WATUROYO MARGOYOSO PATI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Identitas Peneliti
Nama : Karsiyatun (114089)
Tahun : 2018
Prodi/PT : PAI
Sumber : Alumni STAIP

Anggota Kelompok
1. Miftah Qurrotul Ayun (114092)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI


JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2018
ABSTRAK
Karsiyatun, NIM: 114089. Pengaruh Penggunaan Media Strip Story Terhadap Motivasi
Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah
Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Motivasi belajar siswa kelas
VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang diajar dengan menggunakan media strip
story di MTs. Khoiriyah Waturoyo, 2) motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran
Al-Qur’an Hadits yang diajar dengan menggunakan media gambar di MTs. Khoiriyah
Waturoyo, dan 3) Adakah pengaruh penggunaan media strip story terhadap motivasi belajar
siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini bermanfaat secara teoritis, yaitu memberikan konstribusi di dalam
khazanah kepustakaan dalam kaitannya dengan penggunaan media strip story dan manfaat
secara praktisnya adalah siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang
dipilih adalah Intact-Group Comparison. Pendekatan penelitian ini termasuk pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VII MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati dengan perincian: kelas VII A
sebanyak 26 siswa putri dan VII B sebanyak 24 siswa putra. Pelaksanan eksperimen antara
siswa putra dan siswa putri diacak dan dicampur menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok I
sebanyak 24 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelompok II sebanyak 26 siswa sebagai
kelompok kontrol. Teknik pengumpul data berupa angket dan dokumentasi. Sedangkan
teknik analisis data menggunakan rumus t-test.
Penelitian ini menyimpulkan: 1) Motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran
Al-Qur’an Hadits yang diajar dengan menggunakan media strip story di MTs. Khoiriyah
Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah termasuk kategori sangat baik.
Hal ini berdasarkan nilai rata-rata motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an
Hadits yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media strip story sebesar 40,88
adalah termasuk kategori sangat baik karena berada pada interval 39,76 – 48,00. 2) Motivasi
belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang diajar dengan
menggunakan media gambar di MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran
2017/2018 adalah termasuk kategori baik. Hal ini berdasarkan dari nilai rata-rata motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan media gambar sebesar 35,04 adalah termasuk kategori baik karena berada pada
interval 30,51 – 39,75. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media strip story
terhadap motivasi belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MTs.
Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini ditunjukkan dari
hasil perhitungan t test sebesar 5,462 yang lebih besar dari t tabel 2,021 untuk taraf signifikan 5%
dan ttabel 2,704 untuk taraf signifikan 1%.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Motivasi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas.
Motivasi yang ada pada siswa akan memberi semangat dan mengaktifkan siswa agar
tetap berminat dan siaga untuk belajar. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh
Zakiah Daradjat, bahwa motivasi sebagai suatu proses mengantarkan siswa kepada
pengalaman-pengalaman yang memungkinkan mereka dapat belajar.1
Secara umum, terdapat dua peranan penting motivasi dalam belajar, yaitu:
pertama, motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai satu
tujuan. Kedua, motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah,
semangat, dan rasa senang dalam belajar, sehingga siswa yang mempunyai motivasi
tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.2 Dengan
demikian, motivasi bukan saja penting karena menjadi faktor penyebab belajar, namun
juga memperlancar belajar dan pencapaian hasil belajar. Motivasi belajar siswa tersebut
merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu, dan memelihara perilaku
seseorang dalam belajar secara terus-menerus. Siswa yang termotivasi tinggi
menunjukkan proses kognitif yang tinggi dalam belajar, menyerap, dan mengingat apa
yang telah dipelajari. Dalam hal ini tingkat motivasi erat hubungannya dengan
ketercapaian hasil belajar.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan
penulis teliti dalam skripsi ini adalah:
1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits
yang diajar dengan menggunakan media strip story di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018?
2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits
yang diajar dengan menggunakan media gambar di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018?
1
Zakiah Daradjat, dkk., Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2007) 141.
2
Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015) 51.
3. Adakah pengaruh penggunaan media strip story terhadap motivasi belajar siswa kelas
VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso
Pati Tahun Pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Sesuai dengan pokok masalah yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an
Hadits yang diajar dengan menggunakan media strip story di MTs. Khoiriyah
Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018.
2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an
Hadits yang diajar dengan menggunakan media gambar di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018.
3. Untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan media strip story terhadap motivasi
belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah
Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Teoritis
Memberikan konstribusi di dalam khazanah kepustakaan dalam kaitannya
dengan penggunaan media strip story dan dapat menambah wawasan serta
pengetahuan baru bagi penulis dan pihak-pihak yang terkait.

2. Praktis.
a. Bagi Siswa
1) Siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya.
2) Siswa dapat membiasakan untuk memperhatikan materi pelajaran di sekolah.
b. Guru
Guru dalam berinovasi dalam menggunakan media pelajaran yang menarik
siswa, sehingga motivasi belajar yang dicapai lebih meningkat.
c. Sekolah
Kualitas pembelajaran di sekolah dapat ditingkatkan sehingga mutu
pendidikan di sekolah tersebut dapat meningkat.

BAB II

LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka (Literatur Review)
Telaah pustaka dalam penelitian ini, peneliti tekankan pada telaah penelitian
sebelumnya yang relevan, sehingga akan diketahui titik perbedaan yang jelas. Dari segi
skripsi yang pernah peneliti baca adalah:

Pertama, skripsi karya Ayu Yulaefien Mahasiswa IAIN Purwokerto dengan judul
Penggunaan Media Strip Story pada Pembelajaran Al-Qur’an Al-Ḥadīṡ di Madrasah
Tsanawiyah Negeri Rowokele Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen Tahun
Pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media strip
story pada pembelajaran Al-Qur’an Al-Ḥadis di kelas VIII B dan C sudah sesuai dengan
langkah-langkah penggunaan media strip story yaitu pendidik membagikan secara acak
media strip story.

Kedua, skripsi karya Ahmad Alimul Khasan (110397) mahasiswa STAIN Kudus
dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Strip Story Pada Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam Terhadap Keaktifan Siswa di MA Darul Ulum Purwogondo
Kalinyamatan Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1) pengaruh penggunaan media strip story dalam pemebelajaran sejarah
kebudayaan islam di MA Darul Ulum Purwogondo dalam kategori baik yaitu sebesar
47,631.

Skripsi di atas memiliki persamaan dengan penelitian yang peneliti lakukan yaitu
mengenai media strip story. Namun, dari fokus penelitian memiliki perbedaan.
Penelitian di atas memfokuskan pada efektivitas penggunaan strip story untuk
meningkatkan kemampuan penyusunan kalimat pada anak tunarungu, sedangkan pada
penelitian yang akan memfokuskan pada pengaruh penggunaan media strip story
terhadap motivasi belajar siswa, sehingga penelitian ini mengandung unsur kebaruan dan
layak untuk diteliti.

B. Deskripsi Teori
1. Media Strip story dan Media Gambar
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran menurut Sanjaya seperti yang dikutip Nur Hamiyah
dan Muhammad Jauhar adalah alat yang merangsang siswa untuk supaya terjadi
proses belajar. Media pembelajaran ini meliputi perangkat keras yang dapat
mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan.3 Dengan
demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain
yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan.
b. Prinsip Pemanfaatan Media Pembelajaran
Prinsip yang harus diperhatikan seorang guru dalam menggunakan media
pembelajaran adalah media yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran, dapat dilihat atau didengar dan dapat direspon oleh siswa.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Media secara garis besarnya dapat dikelompokkan menjadi visual (lihat),


audio (dengar), dan audio visual (dengar dan lihat).
d. Media Strip Story

1) Pengertian dan Penggunaan Media Strip Story

Media strip story merupakan potongan-potongan kertas yang sering


digunakan dalam pembelajaran bahasa asing. Di samping murah dan amat mudah
untuk dibuat, media strip story sederhana dan tidak memerlukan keterampilan
khusus untuk menggunakannya.4 Media strip story ini dapat digunakan untuk
mata pelajaran hadits, kisah-kisah Nabi, imlah Qur’an, bacaan dalam shalat,
maupun mahfudhat.5

2) Kelebihan dan Kelemahan Media Strip story


Kelebihan yang dimiliki oleh media strip story dalam pembelajaran Al-
Qur’an Hadits adalah dapat meningkatkan motivasi atau semangat siswa,
menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang
rumit, dan dapat mengajarkan keterampilan tentang materi yang diajarkan.
Adapun kelemahan atau keterbatasan yang dimiliki oleh media strip story
sebagai salah satu media visual/cetakan adalah:
a) Sulit menampilkan gerak

3
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhar, Strategi Belajar Mengajar di Kelas, (Jakarta: Prestasi Pustaka,
2014) 260.
4
Arsyad, 120.
5
Arsyad, 122
b) Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang.
c) Umumnya dapat membawa hasil yang baik jika tujuan pembelajaran itu
bersifat kognitif.6
e. Media Gambar
1) Pengertian dan Penggunaan Media Gambar
Gambar adalah tiruang barang (orang, binatang, tumbuhan) yang dibuat
dengan cat, tinta, coretan, atau potret. 7 Media gambar merupakan bentuk
visual yang menunjukkan bagaimana tampaknya sesuatu benda.8 Gambar
merupakan salah satu alat visual yang fektif karena dapat divisualisasikan
sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan relistis.

Kegiatan pembelajaran dengan penggunaan media gambar dapat


dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:9

a) Interaksi dengan media gambar.

b) Tanya jawab tentang gambar.

c) Penjelasan materi.

d) Menulis deskripsi berdasarkan media gambar.

e) Membacakan hasil tulisan; dan

f) Refleksi.

2) Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar


Media gambar memiliki keunggulan dan juga memiliki kelemahan.
Keunggulannya antara lain: materi yang disampaikan lebih konkrit, dapat
mengatasi ruang dan waktu, mengatasi keterbatasan mata, dan memperjelas
masalah. Sedangkan kelemahannya antara lain: menimbulkan penafsiran yang
berbeda, penghayatan terhadap materi kurang sempurna, dan kurang efektif
dalam penglihatan.

6
Azhar Arsyad, 38-39.
7
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2007) 342.
8
Azhar Arsyad, 89.
9
Andriani Cahya Kusuma Wardani, dkk., “Penerapan Media Gambar dalam Meningkatkan Keterampilan
Menulis Siswa Kelas II SD Negeri II Karangsari”, Jurnal Kalam Cendekia, Volume 4, Nomor 3, 181.
2. Motivasi Belajar Siswa
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari “motive” atau dengan bahasa latinnya, yaitu
“movere”, yang berarti “mengerahkan”. Seperti yang dikatakan M. Uzer
Usman, motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk
melakukan sesuatu.

Sedangkan belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam arti luas)
ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan.10 Dengan demikian,
belajar merupakan proses untuk merubah tingkah laku seseorang yang belajar
melalui latihan-latihan.

Berangkat dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa


motivasi belajar adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang siswa secara
sadar atau tidak sadar untuk melakukan kegiatan belajar dengan sungguh-
sungguh dan bersemangat.

b. Tujuan dan Fungsi Motivasi Belajar

Secara umum tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau


menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk
melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan
tertentu.11 Bagi seorang guru, tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan
para siswanya agar timbul keinginan dan kemauannya untuk meningkatkan
prestasi belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai yang
diharapkan dan ditetapkan di dalam kurikulum sekolah.

Sedangkan fungsi dari motivasi itu sendiri antara lain sebagai berikut:

1) Memberi semangat dan mengaktifkan siswa agar tetap berminat dan siaga
untuk belajar.

2) Memusatkan perhatian anak pada tugas-tugas tertentu yang berhubungan


dengan pencapaian tujuan belajar.

10
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2002) 13.
11
Ngalim, 73.
3) Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil jangka
panjang belajar.12

c. Manfaat Motivasi Belajar

Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Menurut Dimyati, bagi
siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut:

1) Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir.


2) Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan
dengan teman sebaya.
3) Mengarahkan kegiatan belajar.
4) Membesarkan semangat belajar.
5) Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar kemudian bekerja yang
berkesinambungan.
Dengan demikian, manfaat yang dapat diperoleh guru dari adanya
motivasi belajar siswa adalah dapat mendorong guru untuk selalu melaksanakan
pembelajaran dengan membangkitkan dan menjaga motivasi belajar siswa.
Sehingga diharapkan kegiatan belajar akan dapat berjalan dengan baik, interaksi
edukatif berjalan dengan baik, serta siswa selalu menunjukkan sikap semangat
dan antusias dalam belajar.
d. Macam-macam Motivasi Belajar
Berikut ini akan penulis jelaskan kedua macam motivasi belajar tersebut:
1) Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
2) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena


adanya perangsang dari luar. 13 Jadi motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri
individu

e. Indikator Motivasi Belajar

12
Zakiah, 141.
13
Syaiful, 116.
. Motivasi timbul tidak secara tiba-tiba, melainkan timbul akibat dari
adanya dua faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor yang berasal dari diri
siswa dan yang berasal dari luar diri siswa. Untuk mengetahui ada tidaknya
motivasi belajar pada siswa, di antaranya dapat dilihat dari beberapa indikator-
indikator motivasi belajar siswa, yaitu:

1) Kesungguhan untuk belajar

2) Perhatian terhadap materi pelajaran

3) Kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran

4) Hasrat untuk belajar

f. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar banyak jenisnya,


tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor
ekstern.

Faktor intern adalah faktor yang ada dalam individu, terdiri dari faktor
biologis dan faktor psikologis. Di antara faktor intern yang dapat mempengaruhi
motivasi belajar adalah faktor kesehatan, bakat, dan perhatian.

Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu seperti
keluarga, sekolah, masyarakat. Di antara faktor ekstern yang ada di sekolah
yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah metode pembelajaran.

3. Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits


a. Pengertian Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits
Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan salah satu mata pelajaran
PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dan
Hadits dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Al-Qur'an,
pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan
Hadits-Hadits tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-
hari melalui keteladanan dan pembiasaan.
b. Tujuan Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah
Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah bertujuan agar
siswa memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
1) Meningkatkan kecintaan siswa terhadap al-Qur'an dan Hadits.
2) Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur'an dan Hadits
sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.
c. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Semester II di Kelas VII
Madrasah Tsanawiyah

Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur'an-Hadits di Madrasah Tsanawiyah


meliputi:

1) Membaca dan menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid.


2) Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi
ayat, dan Hadits dalam memperkaya khazanah intelektual.
3) Menerapkan isi kandungan ayat/Hadits yang merupakan unsur pengamalan
nyata dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kerangka Berpikir
Motivasi merupakan proses psikis yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan
mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung
adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan dan mengarahkan sikap dan
perilaku individu belajar.

D. Hipotesis
Adapun hipotesis yang dapat penulis rumuskan dalam penelitian ini adalah
“Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media strip story terhadap motivasi
belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018”.

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian eksperimen, Sedangkan pendekatan
penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
analisis statistik.
B. Desain Penelitian
Adapun desain penelitian yang dipilih adalah Intact-Group Comparison, seperti
yang tergambar dalam skema berikut:
Treatmen Posttes
X1 O1
X2 O2

Keterangan:
X1 = perlakuan melalui pembelajaran dengan media strip story.
X2 = perlakuan melalui pembelajaran dengan media gambar
O1 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan
Berupa pembelajaran dengan media strip story
O2 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi
perlakuan berupa pembelajaran dengan media gambar. 14
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Adapun populasi dalam penelitian itu adalah seluruh siswa kelas VII MTs.
Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati dengan perincian: kelas VII A sebanyak 26 siswa
putri dan VII B sebanyak 24 siswa putra.
2. Sampel
Seluruh anggota populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel penelitian. Karena
kelas VII A siswa putri dan kelas VII B siswa putra maka untuk pelaksanan eksperimen
antara siswa putra dan siswa putri diacak dan dicampur menjadi 2 kelompok.

D. Variabel dan Indikator


1. Variabel (X) / variabel bebas (independent variable)

14
Sugiyono, 111.
Adapun variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah media pembelajaran,
yang terdiri dari variabel X2 yaitu penggunaan media strip story, dan media
pembelajaran X2, yaitu media gambar.
2. Variabel (Y) / variabel terikat (dependent variable)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel (Y) adalah motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, dengan indikator:
a. Kesungguhan untuk belajar
b. Perhatian terhadap materi pelajaran
c. Kedisiplinan dalam mengikuti pelajaran
d. Hasrat untuk belajar
Adapun variabel kontrolnya dalam penelitian ini adalah jenis kelamin dicampur.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik atau metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
angket dan dokumentasi.
F. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data yang terkumpul digunakan teknik atau metode analisis
data sebagai berikut:
1. Analisis Pendahuluan
Dalam analisis pendahuluan ini penulis akan mengolah data dengan
memberikan skor dan mencari mean (rata-rata) pada masing-masing kelompok pada
tes akhir (post test), baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dengan
rumus:

M=
∑X
N
Keterangan:

Mx = nilai rata-rata yang ingin diketahui

∑X = Jumlah nilai yang diperoleh responden

N = Banyaknya responden.15

2. Analisis Uji Hipotesis

15
Masrukhin, Statistik Diskriptif, (Kudus: Mitra Campus, 2005) 38.
Analisis uji hipotesis adalah tahap pembuktian kebenaran hipotesis yang
penulis ajukan. Teknik statistik yang peneliti gunakan adalah teknik statistik t-test.
Adapun rumus t-test yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut:16

X 1− X 2
t=
S2 S2
√ 1
n1
+
2
n2

Dimana:

X́ 1 = Rata-rata sampel 1

X́ 2 = Rata-rata sampel 2

S1 = Varians sampel 1

S2 = Varian sampel 2

n1 = jumlah sampel 1

n2 = Jumlah sampel 2

3. Analisis Lanjut
Dalam analisis ini setelah diperoleh persamaan harga thitung, maka langkah
selanjutnya adalah menghubungkan antara nilai thitung dengan nilai t pada tabel baik
pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Apabila nilai t hitung ≥t tabel maka Ha diterima.
Sedangkan jika hasil nilai t hitung < t tabel maka Ha ditolak atau Ho diterima.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
16
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2013) 138.
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Visi dan Misi
a. Visi
Visi Madrasah Tsanawiyah Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati adalah
”Terwujudnya generasi berakhlak mulia, berkarakter dan berprestasi (Generasi
AMARTA)”17
b. Misi
Adapun misi Madrasah Tsanawiyah Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati
adalah sebagai berikut:
1) Mewujudkan pribadi yang religius, santun dalam berbicara dan sopan dalam
berperilaku.
2) Membentuk siswa yang jujur, disiplin, peduli lingkungan dan bertanggung jawab.
3) Mencetak siswa yang terampil dan kompetitif. 18
B. Hasil Penelitian

Setelah ada perlakuan, kedua kelompok ini diberi post-tes untuk kembali
mengukur variabel dependen, yaitu motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits. Adapun nilai post-test dari kedua kelompok baik kelompok eksperimen
maupun kontrol adalah sebagai berikut:
a. Data Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelompok
Eksperimen (Pembelajaran dengan Menggunakan Media strip story )
Tabel 4.5
Data Post-Test Motivasi Belajar Kelompok Eksperimen

Resp Jawaban Angket


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1
SS SS SS S TS S S SS SS S S S
2
S S S S SS S S S S S S S
3
S S S S TS S SS SS S S S S
4
S S S S TS S S S S S SS SS
5
S S S S TS S SS SS TS S TS TS
6
S TS SS TS SS SS SS S S S SS SS
17
Dokumen Profil MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati, Dikutip Tanggal 7 Maret 2018.
18
Dokumen Profil MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati, Dikutip Tanggal 7 Maret 2018.
Resp Jawaban Angket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

7
S S S S S S S S S S S S
8
SS S S S TS SS SS SS S S S SS
9
S S S S S S S S S S S S
10
SS S S S SS S SS S SS SS S STS
11
S S S S TS TS S S S S SS SS
12
SS TS S SS S S SS TS TS SS TS S
13
SS TS S SS S S SS SS S SS S S
14
SS S SS SS S SS S S S SS S S
15
SS S SS SS S SS SS SS SS SS S S
16
SS S SS SS S SS SS SS SS SS S S
17
SS SS SS SS SS S SS SS SS SS S SS
18
SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
19
SS S S SS SS S S SS SS S TS SS
20
SS S SS SS SS S SS SS S SS S S
21
SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
22
SS S SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
23
SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS
24
SS S SS SS SS S SS SS SS SS S SS

b. Data Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits


Kelompok Kontrol (Pembelajaran dengan Menggunakan Media gambar).
Tabel 4.6
Data Post-Test Motivasi Belajar Kelompok Kontrol

Resp Jawaban Angket


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TS S TS TS S S SS SS S TS TS TS
2 TS S S TS S S SS SS S S TS TS
3 SS S S S S S SS SS S S SS S
4 SS S S SS TS SS S S S TS TS TS
5 SS S S SS TS SS S S S S S TS
Resp Jawaban Angket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 ST ST
S TS S S SS S SS S TS S S S
7 ST ST ST
S S S TS S SS SS SS S S S S
8 TS S S TS S S SS SS S S TS TS
9 S TS S TS TS S S S TS TS S S
10 S S TS TS TS TS SS S S S SS S
11 ST
SS S SS SS TS S S S S S TS S
12 S S S S TS TS S S TS S TS TS
13 SS S S S SS S S S S SS SS SS
14 SS TS S SS TS SS SS S S S S S
15 SS S S SS TS S S S SS S SS S
16 SS TS S SS SS S S S TS S TS S
17 SS TS S S TS S SS S TS SS TS S
18 SS TS S TS TS S SS S TS SS TS S
19 SS SS S S SS SS SS S TS SS TS S
20 S S S S TS SS S S S SS TS TS
21 TS TS TS TS S SS S S S S TS TS
22 TS SS TS TS SS S SS SS S S TS TS
23 ST
TS TS S S TS S S SS TS TS S TS
24 S S SS S TS TS SS SS S S SS TS
25 S S TS S SS S SS S TS S SS S
26 S S TS S SS S SS S TS S SS S

C. Analis Data Penelitian


1. Analisis Pendahuluan
a. Analisis Pendahuluan Kelompok Eksperimen (Pembelajaran dengan
Menggunakan Media Media strip story )
1) Skoring
Dari data motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an
Hadits yang telah peneliti dapatkan dari post test kelompok eksperimen
seperti yang telah peneliti paparkan di atas, selanjutnya peneliti melakukan
skoring. Adapun hasil dari skoring adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7
Skor Post-Test Motivasi Belajar Kelompok Eksperimen
Resp Jawaban Angket Jum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1
4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 40
2
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 37
3
3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 37
4
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 37
5
3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 2 2 34
6
3 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 40
7
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
8
4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 40
9
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
10
4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 1 39
11
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 36
12
4 2 3 4 3 3 4 2 2 4 2 3 36
13
4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 40
14
4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 41
15
4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 44
16
4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 44
17
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 46
18
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
19
4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 41
20
4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 43
21
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
22
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
23
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
24
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 45

2) Mencari Nilai Rata-rata


Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Tentang Motivasi Belajar Siswa Kelompok Eksperimen
(Pembelajaran dengan Menggunakan
Media strip story )

Nilai (X1) Frekuensi (f) f.X1


34 1 34
36 4 144
37 3 111
39 1 39
40 4 160
41 2 82
43 1 43
44 2 88
45 1 45
46 1 46
47 3 141
48 1 48
N1=24 ∑ X1 = 981

Setelah tabel distribusi frekuensi tersusun, maka langkah selanjutnya


yang penulis lakukan adalah memasukkan ke dalam rumus:

X 1=
∑ X1
N1
981
=
24
= 40,88

3) Menentukan Interpretasi
Untuk melakukan penafsiran dari mean tersebut, maka dilakukan
dengan membuat interval kategori dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Mencari nilai tertinggi (H) dan nilai terendah (L)
H = Jumlah item x skor jawaban tertinggi
= 12 x 4
= 48
L = Jumlah item x skor jawaban terendah
= 12 x 1
= 12
b) Mencari Nilai Range (R)
R =H–L+1
= 48 – 12 + 1
= 37
c) Mencari Interval Nilai Kelas, dengan rumus:
R
i=
K
37
=
4
= 9,25

4) Membuat Tabel Interval dan Kategori


Dari perhitungan interval diperoleh nilai 9,25, maka data interval
dan kategori dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.9

Interval Kategori Motivasi Belajar Siswa Kelompok Eksperimen


(Pembelajaran dengan Menggunakan Media Strip Story)

Interval Kategori Kategori

39,76-48,00 Sangat baik

30,51-39,75 Baik

21,26-30,50 Cukup

12,00-21,25 Kurang

Berdasarkan tabel interval kategori di atas, maka nilai rata-rata


motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits untuk
kelompok eksperimen, yaitu pembelajaran dengan menggunakan media
media strip story di kelas VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs.
Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018 sebesar
40,88 adalah termasuk kategori sangat baik karena berada pada interval
39,76-48,00.

b. Analisis Pendahuluan Kelompok Kontrol (Pembelajaran dengan


Menggunakan Media Gambar)
1) Skoring
Tabel 4.10
Skor Post-Test Motivasi Belajar Kelompok Kontrol

Resp Jawaban Angket Jum


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 2 2 3 3 4 4 3 2 2 2 32
2
2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 34
3
4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 40
4
4 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 2 35
5
4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 37
6
3 2 1 3 4 3 4 3 2 3 3 1 32
7
1 3 3 2 3 4 4 4 1 3 1 3 32
8
2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 34
9
3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 31
10
3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 34
11
4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 1 35
12
3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 31
13
4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 41
14
4 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 38
15
4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 39
16
4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 36
17
4 2 3 3 2 3 4 3 2 4 2 3 35
18
4 2 3 2 2 3 4 3 2 4 2 3 34
19
4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 2 3 40
20
3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 2 35
21
2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 31
22
2 4 2 2 4 3 4 4 3 3 2 2 35
23
2 2 1 3 2 3 3 4 2 2 3 2 29
24
3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 4 2 37
Resp Jawaban Angket Jum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
25
3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 37
26
3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 37

2) Mencari Nilai Rata-rata


Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Tentang Nilai Motivasi Belajar Siswa Kelompok
Kontrol
(Pembelajaran dengan Menggunakan Media gambar)

Nilai (X2) Frekuensi (f) f.X2


29 1 29
31 3 93
32 3 96
34 4 136
35 5 175
36 1 36
37 4 148
38 1 38
39 1 39
40 2 80
41 1 41
N2 =26 ∑ X2 = 911

Setelah tabel distribusi frekuensi tersusun, maka langkah selanjutnya


yang penulis lakukan adalah memasukkan ke dalam rumus:

X 2=
∑ X2
N2
911
=
26
= 35,04

3) Menentukan Interpretasi
a) Mencari nilai tertinggi (H) dan nilai terendah (L)
H = Jumlah item x skor jawaban tertinggi
= 12 x 4
= 48
L = Jumlah item x skor jawaban terendah
= 12 x 1
= 12
b) Mencari Nilai Range (R)
R =H–L+1
= 48 – 12 + 1
= 37
c) Mencari Interval Nilai Kelas, dengan rumus:
R
i=
K
37
=
4
= 9,25
d) Membuat Tabel Interval dan Kategori
Tabel 4.12

Interval Kategori Motivasi Belajar Siswa pada Kelompok Kontrol


(Pembelajaran dengan Menggunakan Media gambar)

Interval Kategori Kategori

39,76-48,00 Sangat baik

30,51-39,75 Baik

21,26-30,50 Cukup

12,00-21,25 Kurang

Berdasarkan tabel interval kategori di atas, maka nilai rata-rata


motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits untuk
kelompok kontrol, yaitu pembelajaran dengan menggunakan media gambar
di kelas VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah
Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018 sebesar 35,04 adalah
termasuk kategori baik karena berada pada interval 30,51-39,75.
2. Analisis Uji Hipotesis
Peneliti dalam analisis uji hipotesis ini akan menguji diterima atau ditolaknya
hipotesis yang peneliti ajukan, yaitu Adakah pengaruh penggunaan media strip story
terhadap motivasi belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di
MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018, dengan
menggunakan teknik statistik t-test sebagai berikut:19
X 1− X 2
t=
S2 S2
√ 1
n1
+ 2
n2
Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam analisis uji hipotesis
ini adalah membuat tabel kerja untuk mencari varians sampel 1 dan 2 dan simpangan
baku sampel 1 dan 2 sebagai berikut:
a. Mencari Varians Sampel 1 (S12)
Untuk mencari varians sampel 1 (S12), yaitu kelompok
eksperimen, peneliti terlebih dahulu membuat tabel kerja
sebagai berikut:

Tabel 4.13

Tabel Kerja Motivasi Belajar Kelompok Eksperimen (Pembelajaran Al-Qur’an


Hadits dengan Media Media Strip Story )

N1 X1 X1 (X1- X1 ) (X1 – X1 )2

1 40 40,88 -0,88 0,7744

2 37 40,88 -3,88 15,0544

3 37 40,88 -3,88 15,0544

4 37 40,88 -3,88 15,0544

5 34 40,88 -6,88 47,3344

6 40 40,88 -0,88 0,7744

7 36 40,88 -4,88 23,8144

8 40 40,88 -0,88 0,7744

19
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2013) 138.
N1 X1 X1 (X1- X1 ) (X1 – X1 )2

9 36 40,88 -4,88 23,8144

10 39 40,88 -1,88 3,5344

11 36 40,88 -4,88 23,8144

12 36 40,88 -4,88 23,8144

13 40 40,88 -0,88 0,7744

14 41 40,88 0,12 0,0144

15 44 40,88 3,12 9,7344

16 44 40,88 3,12 9,7344

17 46 40,88 5,12 26,2144

18 47 40,88 6,12 37,4544

19 41 40,88 0,12 0,0144

20 43 40,88 2,12 4,4944

21 47 40,88 6,12 37,4544

22 47 40,88 6,12 37,4544

23 48 40,88 7,12 50,6944

24 45 40,88 4,12 16,9744

∑N1=2 0 424,6256
4 ∑ X1=981

Berdasarkan tabel kerja di atas, diketahui:

∑N1 = 24

∑ X1 = 981

∑ (X1 – X )2 = 424,6256

Untuk langkah selanjutnya adalah mencari S 12 sebagai berikut:


2
( X 1 −X 1 )
S 21 =
( n 1−1 )
424 ,6256
S 21 =
( 24−1 )
424 ,6256
S 21 =
23
2
S 1 =18 , 462

b. Mencari Varians Sampel 2 (S22)


Untuk mencari varians sampel 2 (S22), yaitu kelompok kontrol, peneliti
terlebih dahulu membuat tabel kerja sebagai berikut:
Tabel 4.14
Tabel Kerja Nilai Motivasi Belajar Kelompok Kontrol
(Pembelajaran Al-Qur’an Hadits dengan Media gambar)

N2 X2 X2 (X2- X2 ) (X2 – X2 )2
1 32 35,04 -3,04 9,2416
2 34 35,04 -1,04 1,0816
3 40 35,04 4,96 24,6016
4 35 35,04 -0,04 0,0016
5 37 35,04 1,96 3,8416
6 32 35,04 -3,04 9,2416
7 32 35,04 -3,04 9,2416
8 34 35,04 -1,04 1,0816
9 31 35,04 -4,04 16,3216
10 34 35,04 -1,04 1,0816
11 35 35,04 -0,04 0,0016
12 31 35,04 -4,04 16,3216
13 41 35,04 5,96 35,5216
14 38 35,04 2,96 8,7616
15 39 35,04 3,96 15,6816
16 36 35,04 0,96 0,9216
17 35 35,04 -0,04 0,0016
18 34 35,04 -1,04 1,0816
19 40 35,04 4,96 24,6016
20 35 35,04 -0,04 0,0016
21 31 35,04 -4,04 16,3216
22 35 35,04 -0,04 0,0016
23 29 35,04 -6,04 36,4816
24 37 35,04 1,96 3,8416
N2 X2 X2 (X2- X2 ) (X2 – X2 )2
25 37 35,04 1,96 3,8416
26 37 35,04 1,96 3,8416
∑N2=26 ∑ X2=911 0 242,9616

Berdasarkan tabel kerja di atas, diketahui:


∑N2 = 26
∑ X2 = 911
∑ X22 = 242,9616
Untuk langkah selanjutnya adalah mencari S22 sebagai berikut:
2
( X 2 −X 2 )
S 22 =
( n2−1 )
242 ,9616
S 22 =
(26−1 )
242 ,9616
S 22 =
25
S 22 =9 , 718
c. Menghitung t-test
X 1− X 2
t=
S2 S2
√ 1
n1
+ 2
n2
40 , 88−35 , 04
t=
18 , 462 9 , 718
24√ +
26
5 ,84
t=
√ 0 , 7693+0 , 3738
5 , 84
t=
√ 1 , 1431
5 , 84
t=
1 , 0692
t=5,462
3. Analisis Lanjut
Dalam analisis lanjut ini, setelah diperoleh nilai thitung, maka langkah
selanjutnya adalah menghubungkan antara nilai thitung dengan nilai ttabel baik pada taraf
signifikan 5% maupun 1%. Apabila nilai t hitung ≥ t tabel maka Ha diterima. Sedangkan
jika hasil Apabila nilai t hitung < t tabel maka Ho diterima.
Berdasarkan hasil perhitungan dalam tabel ttest dengan dk = n1 + n2 – 2 = 24 +
26 - 2 = 48. Diketahui bahwa nilai ttabel dengan dk=48 untuk taraf signifikan 5%
adalah sebesar 2,021, sehingga thitung lebih besar dari ttabel, yaitu 5,462 > 2,021.
Begitu juga pada taraf signifikan 1% adalah sebesar 2,704 sehingga thitung lebih besar
dari ttabel, yaitu 5,462 > 2,704.
Dengan demikian berarti hipotesis yang penulis ajukan yaitu: “ Terdapat
pengaruh yang signifikan penggunaan media strip story terhadap motivasi belajar
siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah Waturoyo
Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018”, dapat diterima kebenarannya.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah penulis paparkan
dalam bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang diajar
dengan menggunakan media strip story di MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati
Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah termasuk kategori sangat baik. Hal ini berdasarkan
nilai rata-rata motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media strip story sebesar 40,88 adalah
termasuk kategori sangat baik karena berada pada interval 39,76-48,00.
2. Motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang diajar
dengan menggunakan media gambar di MTs. Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati
Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah termasuk kategori baik. Hal ini berdasarkan dari
nilai rata-rata motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media gambar sebesar 35,04 adalah
termasuk kategori baik karena berada pada interval 30,51-39,75.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media strip story terhadap motivasi
belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MTs. Khoiriyah
Waturoyo Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini ditunjukkan dari hasil
perhitungan t test sebesar 5,462 yang lebih besar dari t tabel 2,021 untuk taraf signifikan
5% dan ttabel 2,704 untuk taraf signifikan 1%.

B. Saran-Saran
Berdasarkan dari simpulan di atas, maka ada beberapa saran yang penulis
sampaikan, yaitu:
1. Sebaiknya guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hendaknya menggunakan
media seperti strip story yang dapat menarik dan melibatkan aktivitas siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
2. Guru dalam pembelajaran sebaiknya mendorong siswa untuk termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran sehingga interaksi edukatif dapat berjalan secara efektif.
3. Media strip story dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits.

C. Kata Penutup
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan Inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam teruntuk Rasulullah SAW, yang telah
memberikan pelajaran kepada kita semua.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih ada kekurangan
karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akirnya harapan penulis
semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang bergerak di bidang pendidikan
pada umumnya, dan khususnya bagi penulis. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Maman, dan Sambas Ali Muhidin, Panduan Praktis Memahami Penelitian
(Bidang Sosial-Administrasi-Pendidikan), Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,
2006.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Daradjat, Zakiah, dkk., Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara,
2007.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail Media
Group, 2008.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi


UGM Yogyakarta, 1981.

Hamiyah, Nur, dan Muhamad Jauhar, Strategi Belajar-Mengajar di Kelas, Jakarta: Prestasi
Pustaka Jakarta, 2014.

Khasan, Ahmad Alimul, Pengaruh Penggunaan Media Strip Story Pada Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam Terhadap Keaktifan Siswa di MA Darul Ulum
Purwogondo Kalinyamatan Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi, Kudus:
STAIN Kudus, 2017.

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Marliana, Keefektifan Penggunaan Strip Story untuk Meningkatkan Kemampuan Penyusunan


Kalimat pada Anak Tunarungu di SLB B Wiyata Dharma 1 Tempel, Skripsi,
(Yogyakarta: UNY, 2011).

Masrukhin, Statistik Diskriptif, Kudus: Mitra Campus, 2005.

Peraturan Menteri Agama RI Nomor 912 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah 2013,
Jakarta: Kemenag RI, 2013.

Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.


Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997.

Anda mungkin juga menyukai