Disusun oleh :
1. Desta Pamungkas (SN202003)
2. Ernawati (SN202005)
3. Heriza Febriana Zakiya (SN202014)
4. Kurniawan Dwi Utomo (SN202019)
5. Rezza Cindy Fatika (SN202035)
6. Rosy Nur Intan (SN202037)
7. Saiful Rizky Ramadhan (SN202038)
Hari, Tanggal :
Waktu : 60 menit
Tempat : Di jalan
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Klasifikasi hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Cara mengatasi dan mencegah hipertensi
7. Diet hiprtensi
8. Syarat-syarat diet hipertensi
9. Makanan yang diperbolehkan
10. Makanan yang dianjurkan
11. Makanan yang perlu dibatasi/dihindari
12. Cara mengolah makanan hipertensi
13. Menjelaskan tujuan senam hipertensi
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Klasifikasi hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Cara mengatasi dan mencegah hipertensi
7. Diet hiprtensi
8. Syarat-syarat diet hipertensi
9. Makanan yang diperbolehkan
10. Makanan yang dianjurkan
11. Makanan yang perlu dibatasi/dihindari
12. Cara mengolah makanan hipertensi
13. Menjelaskan tujuan senam hipertensi
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
E. Media
1. Poster
2. Power point
3. Laptop
4. Proyektor
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Pengorganisasian
H. Job Description
I. Setting
I.
KETERANGAN:
: PENYAJI
:PINTUMASUK
HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang serius
pada saat ini, hipertensi adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja,
baik muda maupun tua. Hipertensi termasuk dalam jenis penyakit
degeneratif, seiring dengan pertambahan usia akan terjadi peningkatan
tekanan darah secara perlahan. Hipertensi sering disebut sebagai ”silent
killer” (pembunuh secara diam-diam), karena seringkali penderita hipertensi
bertahuntahun tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala. Tanpa
disadari penderita mengalami komplikasi pada organ-organ vital seperti
jantung, otak ataupun ginjal. Gejala-gejala yang dapat timbul akibat
hipertensi seperti pusing, gangguan penglihatan, dan sakit kepala. Hipertensi
seringkali terjadi pada saat sudah lanjut dimana tekanan darah sudah
mencapai angka tertentu yang bermakna (Triyanto, 2014). Hipertensi
merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (Dafriani, 2019).
B. Penyebab Hipertensi
C. Klasifikasi
2. Hipertensi sekunder
Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui secara pasti,
seperti gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
D. Tanda-Tanda Gejala
(Mohammad Yogiantoro, 2018) :
a. Gelisah, kepala pusing
b. Gemeter, tremor
c. Sering marah – marah
d. Jantung berdebar – debar
e. Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg
f. Keringat berlebihan
g. Gangguan penglihatan
h. Nafsu makan menurun
i. Sulit konsentrasi
j. Mudah tersinggung
1. Obesitas / kegemukan
2. Kebiasaan merokok
3. Minuman beralkohol
4. Penyakit kencing manis dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olah raga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak dan tinggi kolesterol
F. Komplikasi Hipertensi
(Elvira, M., & Anggraini, N. 2019)
1. Pada otak
Pelebaran pembuluh darah
Perdarahan pada otak
Kematian sel otak Stroke
2. Pada ginjal
Malam banyak kencing
Kerusakan sel-sel ginjal
Gagal ginjal
3. Jantung
Pembesaran jantung
Nafas sesak
Cepat lelah
Gagal jantung
d. Jumlah garam dibatasi (garam dapur tidak > 1/4 –1/2 sdt/hari
1. Makanan yang segar: sumber hidrat arang, protein nabati dan hewani,
sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat.
roti, cracker atau kue yang dimasak dengan garam dapur atau soda
Makanan dan minuman dalam kaleng: sarden, sosis, kornet, sayuran dan
buah-buahan dalam kaleng
Makanan yang diawetkan: dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, udang
kering, telur asin, telur pindang, selai kacang, acar, manisan buah
pada ikan asin direndam dan dicuci terlebih dahulu sebelum diolah.
. Mohammad Yogiantoro. 2018. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Hipertensi Esensial.
Perhipunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.
Elvira, M., & Anggraini, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Hipertensi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(1), 78.
https://doi.org/10.36565/jab.v8i1.105