Anda di halaman 1dari 7

Pendampingan Mengadaptasi Bisnis Digital di Masa Pandemi Covid-19 Tahun

Ajaran 2021/2022

Syahrul Ramadhan
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154

Abstrak :
Kegiatan ini ditujukan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di tengah pandemi
Covid-19 dan sebagai bentuk realisasi program kerja “Kuliah Kerja Nyata Tematik
Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 pada Bidang Ekonomi” yang
dilaksanakan secara daring. Keberadaan virus Covid-19 yang ditemukan pada akhir tahun
2019 berasal dari Wuhan, Tiongkok ini akhirnya menjadi pandemi dunia termasuk Indonesia.
Pandemi Covid-19 ini telah menyita banyak perhatian dari berbagai kalangan, karena dampak
yang ditimbulkan mempengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan, tak terkecuali sektor
ekonomi. Masyarakat yang menjadi pelaku wirausaha terbatasi dengan diberlakukannya
PPKM, dengan pembatasan jam operasional dan jumlah pengunjung tentu saja membuat
bisnis yang dijalankan tidak stabil bahkan cenderung turun. Hasil pengamatan selama
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di
Bidang Ekonomi ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya penguatan untuk mengadaptasi
bisnis daring dalam upaya survive di masa pandemi ini.

Kata Kunci : Covid-19, Ekonomi, Media Sosial.

Abstract :

This activity is aimed at fostering the spirit of entrepreneurship in the midst of the Covid-19
pandemic and as a form of realization of the work program "Thematic Real Work Lecture on
Prevention and Mitigation of the Impact of Covid-19 on the Economy" which is carried out
online. The existence of the Covid-19 virus, which was discovered at the end of 2019 from
Wuhan, China, has finally become a world pandemic, including Indonesia. The Covid-19
pandemic has garnered a lot of attention from various circles, because its impact affects
almost all sectors of life, including the economic sector. Communities who become
entrepreneurs are limited by the implementation of PPKM, with restrictions on operating
hours and the number of visitors, of course, making the business run unstable and even tends
to decline. The results of observations during the Thematic Real Work Lecture on Prevention
and Mitigation of the Impact of Covid-19 in the Economic Sector indicate that there is a need
for strengthening efforts to adapt online business in an effort to survive during this pandemic.

Keywords: COVID-19, Economy, Social Media.

I. Pendahuluan

Virus Covid-19 menurut World Health Organization (WHO) berasal dari virus yang
menginfeksi sistem pernapasan. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Indonesia,
perkembangan kasus COVID-19 berasal dari Wuhan, Tiongkok dan berawal pada tanggal 30
Desember 2019 yang mana Wuhan Municipal Health Committee mengeluarkan pernyataan
“urgent notice on the treatment of pneumonia of unknown cause”. Penyebaran virus Corona
ini sangat cepat bahkan sampai ke lintas negara. Sampai saat ini terdapat 188 negara yang
mengkorfirmasi terkena virus Corona, termasuk Indonesia. Covid-19 pertama kalinya
dilaporkan di Indonesia adalah pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Kemudian,
data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136
kasus kematian. Tingkat mortalitas Covid-19 di Indonesia sebesar 8,9%, angka ini merupakan
yang tertinggi di Asia Tenggara (Susilo, 2020:47).

Pandemi Covid-19 ini telah menjadi perhatian berbagai kalangan karena dampaknya
yang begitu signifikan dan menimbulkan efek domino mulai dari bidang Kesehatan hingga ke
masalah sosial dan ekonomi. Ekonomi adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan
manusia. Dapat dipastikan dalam keseharian kehidupan manusia selalu bersinggungan dengan
kebutuhan ekonomi. Keberadaan ekonomi dapat memberikan kesempatan bagi manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan
lain sebagainya.

Menurut Laporan dari Organisation for Economic Co-operation and Development


(OECD), Pandemi covid-19 ini mempengaruhi perekonomian dari sisi penawaran dan
Permintaan. Di sisi penawaran, perusahaan mengurangi pasokan bahan baku dan tenaga kerja
yang tidak sehat serta rantai pasokan yang juga mengalami kendala. Dari sisi permintaan,
kurangnya permintaan dan menurunnya kepercayaan konsumen terhadap suatu produk. Hal
tersebut secara langsung sudah terlihat dari jumlah PHK besar-besaran dibeberapa
perusahaan, terjadi penutupan beberapa usaha yang berdampak kepada dirumahkannya
karyawan. Sejalan dengan pendapat Hanoatubun, S. (2020:151) menjelaskan bahwa lebih dari
1,5 juta pekerja yang dirumahkan dan kena PHK, dari jumlah tersebut 90% dirumahkan dan
10% kena-PHK. Sebanyak 1,24 juta orang adalah pekerja formal dan 265 ribu pekerja
informal.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kegiatan perekonomian tidak


stabil dan memberikan ketidakjelasan ini tidak boleh mematahkan semangat para pelaku
usaha. Di tengah keterbatasan ini kita harus tetap bangkit untuk bisa bertahan hidup di tengah
pandemi. Berdasarkan urgensi tersebut saya memilih program pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Ekonomi ini
diharapkan dapat menumbuhkan semangat bagi masyarakat melalui kegiatan pelatihan bisnis
digital. Dengan cara mendigitalisasi pasar agar para pelaku usaha bisa tetap melakukan
aktivitas usahanya meskipun di tengah pandemi Covid-19.

II. Metode

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid19
Bidang Pendidikan dan Ekonomi ini dilaksanakan mulai dari pertengahan bulan November
hingga akhir bulan Desember 2020.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu memaparkan,


mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis dan objektif bagaimana proses pelaksanaan
program kerja KKN pada bidang ekonomi. Penulis juga menggunakan model analisis isi
(content analysis), yang mana analisis dilakukan pada berbagai artikel ilmiah terkait dengan
mengadaptasi bisnis online di tengah pandemi Covid-19 untuk bisa mempertahankan atau
meningkatkan penjualan di masa pandemi Covid-19.

III. Hasil dan Diskusi

Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia dimulai pada


tanggal 3 Juli 2021 – 30 Juli 2021. Tema Kegiatan KKN pada tahun ini yaitu Pencegahan dan
Penanggulangan Dampak Covid-19 Bidang Pendidikan dan Ekonomi. Hasil dari kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diharapkan mahasiswa dapat ikut serta dalam menganalisis
permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar, karena KKN merupakan salah satu bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner,
institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi saat ini, penulis memilih salah satu program kerja
untuk sedikitnya membatu masyarakat dalam bidang ekonomi dengan menumbuhkan
semangat berwirausaha di tengah pandemi melalui kegiatan “Pendampingan Mengadaptasi
Bisnis Digital di Masa Pandemi Covid-19” yang dilaksanakan secara daring dan luring.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKN
yaitu:

1. Pendampingan dan diskusi via zoom meeting dan chat group whatsapp

Pada kegiatan daring penulis melakukan zoom meeting sebagai tempat berdiskusi
bersama salah satu pelaku usaha yang terdampak bisnisnya saat pandemic Covid-19 dimana
penulis memberikan materi melalui PowerPoint tentang bagaimana bisnis online berjalan dan
tips membuat konten promosi yang menarik untuk dijalankan secara jangka panjang, yang
dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2021 pukul 13.00 WIB. Penulis juga membuat group chat
bersama tim via Whatsapp untuk memudahkan proses pertukaran informasi.

2. Melaksanakan foto produk secara luring


Dalam proses membuat konten & konsep yang menarik, penulis melakukan photoshoot
dengan peralatan yang layak agar mendapatkan foto berkualitas baik dan menghasilkan foto
produk yang cukup menarik untuk menarik minat calon konsumen. Untuk jangka panjang,
penulis juga menyiapkan stok foto untuk konten lain yang akan disiapkan.

3. Mendesain, membuat dan menyunting foto produk untuk dipromosikan.

Pada program kegiatan ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah menyunting foto produk
sebagai konten untuk diupload di Media Sosial Instagram menggunakan aplikasi seperti
Photoshop. Dalam pelaksanaannya penulis dibantu tim dengan kemampuan menyunting yang
baik untuk mendapatkan hasil maksimal, sehingga calon konsumen tidak menganggap produk
yang dipromosikan adalah produk yang biasa saja. Hasil sunting berikut juga dapat digunakan
sebagai foto profil, poster, upload feed, dan update snapgram.

4. Pembuatan media promosi berupa media sosial Instagram


Pada program ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah membuat media promosi daring
berupa poster dan foto produk lalu mengunggahnya di media sosial Instagram. Total
media promosi daring yang telah dibuat berjumlah 12 yang berisi cara memesan,
informasi jam operasional, dan menu yang tersedia. Adapun dalam pelaksanaannya
penulis juga memprint-out kan beberapa poster yang sudah dibuat untuk dibagikan atau
ditempelkan di beberapa tempat strategis yang bisa menjangkau calon konsumen untuk
melihat dan membacanya.

5. Mendampingi tim bisnis INIYAMIN untuk melakukan produksi yang efisien

Untuk kegiatan ini penulis mendampingi tim terutama juru masak untuk mengefisiensi
waktu, tempat, dan peralatan dengan tujuan mempercepat serta mempermudah proses
produksi. Ada beberapa hal yang disampaikan seperti cara memposisikan peralatan dengan
benar, cara memasak yang lebih menghemat bahan, juga bagaimana untuk tidak mengotori
situasi dapur. Selain itu, penulis membimbing proses administrasi karena dalam prosesnya
harus dilaksanakan dengan teliti. Bisnis daring ini dilakukan dengan sistem pre-order melalui
aplikasi Whatsapp dan Instagram, yang kemudian pesanan akan diantarkan keeseokan hari
nya.

IV. Kesimpulan

Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi, sebuah bisnis bisa melakukan adaptasi
dengan kondisi pandemic COVID-19 yang mengharuskan sebuah bisnis melakukan
pembatasan pengunjung dan jam operasional karena bisa beresiko melakukan penularan
covid-19. jadi pemanfaatan teknologi informasi sangatlah membatu untuk kegiatan bisnis
agar teteap berlangsung namun masih banyak perbaikan kedepanya karena masih ada
kekurangan dalam prosesnya seperti kurangnya pengalaman pelaku usaha, pelaku usaha
masih awam, juga masyarakat yang baru mulai terbiasa bertransaksi secara online . Maka dari
itu pentingnya pemanfaatan teknologi terutama media sosial sangatlah berarti di masa
pandemik covid-19 seperti ini.

V. Referensi

Sigala, M. (2020). Tourism and COVID-19: Impacts and implications for advancing and
resetting industry and research. Journal of Business Research,117, 312–321.

Anda mungkin juga menyukai