Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PIJAT OKSITOSIN

Oleh Kelompok III :

Lisa Widiya Indra Wati Nugroho Adi Saputra


Mega Selviana Rahmawati Paonganan
Muhammad Oktariq Suhanda Putra
Muhammad Ridho P Widya Nandini Lestari
Nova Reynaldo Yuspita Sari
Novi Rohmawati

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALTIM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS SAMARINDA
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Pembahasan : Pijat Oksitosin


Sub pokok pembahasan : Teknik Pijat Oksitosin Yang Baik Dan Benar
Sasaran : Orang tua pasien
Hari/tanggal : Selasa, 18 Januari 2022
Tempat : Ruang Mawar
Pukul : 11.20 Wita
Penyuluh : Kelompok III

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang pijat oksitosin diharapkan
produksi ASI klien dapat bertambah lancar dan mencukupi kebutuhan nutrisi bayi
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan klien dan keluarga mampu :
1. Memahami Pengertian Pijat Oksitosin
2. Menyebutkan Tujuan pijat oksitosin
3. Menjelaskan Manfaat Pijat Oksitosin
4. Mempraktikkan Teknik Pijat Oksitosin
5. Menyebutkan Waktu yang tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin

B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Pijat Oksitosin
2. Tujuan pijat oksitosin
3. Manfaat Pijat Oksitosin
4. Teknik Pijat Oksitosin
5. Waktu yang tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin
C. Media
 Leaflet
 PPT

D. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Tanya jawab
 Demonstrasi

E. Setting Tempat

M
P
F
F F
F F
F F F

Keterangan :
= Pemateri M = Moderator

O = Observer = Klien/keluarga
F = Fasilitator P = Preceptor Klinik

F. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta waktu
1. Pendahuluan
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memberi pertanyaan 2. Menjawab
pertanyaan 5 menit
3. Mengkomunikasikan pokok 3. Menyimak
bahasan
4. Mengkomunikasikan tujuan 4. Menyimak
2. Kegiatan Inti 10 menit
1. Menjelaskan Pengertian Pijat 1. Menyimak dan
Oksitosin memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan pijat 2. Menyimak dan
oksitosin memperhatikan
3. Menjelaskan Manfaat Pijat 3. Menyimak dan
Oksitosin memperhatikan
4. Menjelaskan teknik Pijat 4. Menyimak dan
Oksitosin memperhatikan
5. Menjelaskan Waktu yang tepat 5. Menyimak dan
pelaksanaan Pijat Oksitosin memperhatikan
6. Memberikan Kesempatan 6. Bertanya
keluarga bertanya
7. Memberikan kesempatan 7. Menyimak dan
peyuluh untuk menjawab memperhatikan
pertanyaan
3. Penutup
1. Menyimpulkan materi 1. Memperhatikan
penyuluhan   bersama perawat
2. Memberikan evaluasi secara 5 menit

lisan 2. Memperhatikan

3. Memberikan salam penutup


3. Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
 60% peserta mengikuti penyuluhan
 Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana

2. Evaluasi Proses
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
 Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
 70% peserta aktif dan tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
a. Memahami Pengertian Pijat Oksitosin
b. Menyebutkan Tujuan pijat oksitosin
c. Menjelaskan Manfaat Pijat Oksitosin
d. Mempraktikkan Teknik Pijat Oksitosin
e. Menyebutkan Waktu yang tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin

H. Materi
Pijat Oksitosin
1. Pengertian
Menurut Depkes RI (2007 dalam Setiowatii, 2017), pijat okitosin dilakukan
dengan cara memijat pada daerah punggung sepanjang kedua sisi tulang belakang
sehingga diharapkan ibu akan merasakan rileks dan kelelahan setelah melahirkan akan
hilang.
2. Tujuan
Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidak lancaran
produksi ASI. Pemijatan pada sepanjang tulang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-
keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah
melahirkan (Rahayu, 2019).
3. Manfaat
Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let
down. Selain merangsang reflex let down manfaat pijat oksitosin adalah memberikan
kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak, mengurangi sumbatan ASI, merangsang
pelepasan hormon oksitosin, mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit
(Delima, 2016).
4. Persiapan Alat
a. Alat-alat :
 Kursi
 Meja
 Minyak kelapa
 BH khusus untuk menyusui
 Handuk
b. Persiapan perawat
 Menyiapkan alat dan mendekatkan ke pasien
 Membaca status pasien
 Mencuci tangan
c. Persiapan lingkungan
 Menutup gorden atau pintu
 Pastikan privasi pasien terjaga
5. Cara Pijat Oksitosin
Langkah-langkah melakukan pijat oksitosin sebagai berikut :
a. Melepaskan baju ibu bagian atas
b. Mengatur posisi ibu (Duduk bersandar ke depan dengan melipat lengan di atas meja di
depannya dan meletakkan kepalanya di atas lengannya)
c. Memasang handuk
d. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil
e. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan dua kepalan
tangan, dengan ibu jari menunjuk ke depan
f. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan-gerakan melingkar
kecil-kecil dengan kedua ibu jarinya.
g. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang kearah bawah, dari leher
kearah tulang belikat, selama 2-3 menit
h. Mengulangi pemijatan hingga 3 kali
i. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara bergantian.

DAFTAR PUSTAKA
Setiowati, W. 2017, Hubungan Pijat Oksitosin dengan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Post
Partum Fisiologis Hari Ke 2-3, Vol 3 No 1, Jurnal Darul Azhar, diakses pada tanggal 17
Januari 2022, http://jurnal-kesehatan.id
Wijayanti, L. 2014, Pengaruh Pijat Oksitoksin Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas
Mergangsan Yogyakarta, diakses pada tanggal 17 Januari 2022,
http://digilib.unisayogya.ac.id. Repository
Juwariah et all. 2020. Pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI ibu
Postpartum. Wellness And Healthy Magazine. Diakses pada tanggal 17 Januari 2020,
https://wellness.journalpress.id/wellness/article/download/22037/pdf

Anda mungkin juga menyukai