Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanya kepada Allah, abbul alamin kami panjatkan, shalawat dan
salam semoga tercurahkan pada junjunan Nabi akhir jaman pembawa risalah Muhammad SAW.
Alhamdulillah, berkat nikmat dan kekuatan yang diberikan pada kami, sehingga
dapat menyelesaikan rencana program pembinaan kesiswaan, siswa SMA YAPI AL-HUSAENI.
Penyusunan program ini sama sekali tidak berpretensi untuk menggurui pada
pembaca.Namun kami sadar bahwa untuk berlangsungnya proses pembinaan terhadap siswa
(anak didik) diperlukan perencanaan yang matang dan terarah sehingga betul-betul berhasil guna
dan tepat guna.
Paling tidak program ini sekedar pegangan bagi kita para guru dan yang
berkepentingan dalam dunia pendidikan, bahwa pembinaan terhadap siswa merupakan tanggung
jawab semua pihak.
Kita terkadang terjebak dalam rutinitas kegiatan atau sehari-hari.Seolah-olah
berjalan ditempat dalam membina anak didik kita, hal itu terjadi karena dasar perencanaan yang
tegas (konseptual).
Membina dan mengarahkan anak didik sehingga menjadi manusia yang sadar akan
potensinya dan memiliki dasar agama yang kuat, tidaklah mudah tanpa kerja sama yang padu
diantara unsure-unsur yang terlibat dalam pendidikan, oleh karena itu kesatupaduan kesamaan
langkah sebagai refleksi dari kesadaran dan tanggung jawab kita merupakan reisondeitrenya
program ini.
Usulan program ini kami rasakan sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan
tulus ikhlas kami sangat mengharapkan masukan berupa saran dan kritik dari pembaca sekalian.

Bandung, Juli 2004


Wakasek Bidang Kesiswaan

Dadang S. Munawar SE
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
BAB II PEMBINAAN KESISWAAN……………………………………….. 2
1.Motto………………………………………………………………. 2
2.Tujuan……………………………………………………………… 3
3.Sasaran……………………………………………………………... 3
4.Kondisi Objektif…………………………………………………… 4
5.Faktor Pendukung…………………………………………………. 6
6.Metode…………………………………………………………….. 8
7.Evaluasi……………………………………………………………. 8
BAB III ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH………………………... 10
1.Organisasi Siswa Intra Sekolah……………………………………. 10
2.Tujuan……………………………………………………………… 10
3.Struktur OSIS……………………………………………………… 11
4.Struktur Organisasi Pengurus MBO………………………………. 12
BAB IV KEGIATAN KESISWAAN…………………………………………. 13
BAB V KEGIATAN ORGANISASI SISWA………………………………… 13
1.Kegiatan OSIS……………………………………………………… 14
2.Uraian Kegiatan……………………………………………………. 14

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional
Nomor : 2268/kep/O/1992 tanggal 19 Juli 2000 tentang Pedoman pembinaan Kesiswaan
di lingkungan Dirjen Pendas.
2. Rincian tugas dan tanggung jawab pembina OSIS, perwakilan kelas dan Pengurus OSIS
3. Program kegiatan kesiswaan tahun pelajaran 2004/2005
4. Pedoman pakaian seragam sekolah
5. tata tertib siswa
6. SK Kepala SMA YAPI Al-Husaeni
Nomor tentang susunan pengurus OSIS SMA YAPI Al-
Husaeni Bandung Periode 2004/2005
7. Teks janji pelajar
8. Daftar pembina ekstrakulikuler
9. Jadwal tugas GDN
10. Format daftar hadir peserta ekstrakulikuler
11. Format daftar hadir pembina ekstrakulikuler
12. Format catatan/lapiran kegiatan ekstrakulikuler
13. format daftar hadir siswa
14. F0rmat rekapitulasi kehadiran siswa
15. Format operasi perlengkapan siswa
16. Format daftar siswa yang melanggar tata tertib sekolah
17. format surat perjanjian siswa
Siswa SMA, dengan sifat keremajaannya, saat mencari dan pembentuan
nilai.Dengan demikian memeahami kondisi global sangat dituntut guna berhasil /gunanya
pembinaan kelak.
B.Kondisi Umum Siswa SMA / remaja
Keadaan siswa SMA pada umumnya masih dalam otoritas orang tua.Pola asuh
yang domonan adalah pengkondisian memahami perkembangan jiwa siswa SMA.Merupakan
tuntutan bagi para guru, guna membantu menemukan “ kedirian” dan kepribadiannya.
Kekeliruan yang kerap terjadi dalam pembinaan siswa adalah sikap otoriter guru
dan ceroboh dalam mencapai siswa/remaja.
Pada masa ini pula sifat imitasi, identifikasi idola terhadap lingkungannya, masih lekat.untuk itu
perlu sikap kehati-hatian diantara para pendidik dalam menghadapinya.penguasaan dasar-dasar
ilmu jiwa merupakan salah satu cara dalam memahami dan mengarahkan pembinaan siswa.
C.Kondisi Khusus SMA YAPI Al- Husaeni
Sekolah-sekolah dilingkungan Yayasan pendidikan Islam Al-Husaeni memiliki
keleluasaan dalam mewarnai dengan nilai-nilai islam.Keleluasaan untuk menambah pendidikan
islam ini merupakan potensi dalam membina dan mengarahkan kepribadian anak.
Pendekatan Religius (Islami) dalam pembinaan anak didik merupakan langkah
awal dan akhir tujuan dalam pendidikan yang sebenarnya.
Idealnya SMA YAPI Al- Husaeni betul-betul mampu menghasilkan output
dengan kualifikasi iman yang mantap, akhlakul karimah, wawasan yang luas serta memiliki
kepekaan social. Sebagai pencerminan nilai-nilai islami.
Dari hasil wawancara dan aspirasi orang tua yang mempercayakan putra/putrinya
ke sekolah-sekolah di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al- Husaeni, pada umumnya karena
pertimbangan islam, agar terbina aqidah dan ibadah serta akhlak.
Hal ini tentu merupakan tuntutan tersendiri bagi para pendidik dan pengelola pendidik YAPI Al-
Husaeni.
BAB IV
KEGIATAN KESISWAAN

1. Pengelolaan Penerimaan Siswa Baru yang meliputi kegiatan :


1.1. Kegiatan promosi
1.2. Kegiatan pendaftaran
1.3. Kegiatan seleksi
1.3.1. Pengetahuan Umum
1.3.2. Tes Baca Tulis Al-Quran
1.3.3. Tes Aqidah dan syariah
1.4. Penentuan kelas / pengelompokkan
2. Pengolahan dan pembinaan program pelayanan siswa meliputi :
2.1. Pengembangan akhlak kepribadian siswa
2.2. Pengembangan social
2.3. Pengembangan bakat, minat dan keterampilan
3. Pengelolaan program pelayanan siswa meliputi kegiatan :
3.1. Kegiatan pelayanan kesehatan
3.2. Kegiatan pelayanan bimbingan
3.3 Kegiatan pelayanan kesejahteraan
3.4. Kegiatan pelayanan keamanan
4. Pengelolaan sistim kehadiran / absensi siswa
5. Pengelolaan dan pembinaan organisasi siswa yang berkait dengan pengelolaan organisasi
siswa dan kepemimpinan
6. Pengatur dan pengawasan kebersihan lingkungan sekolah
7. Pengatur dan pembina hubungan hubungan sekolah dengan orang tua dan masyarakat
melalui kegiatan keagamaan, social dan pendidikan.
8 Pengendalian dan pengawasan tata tertib siswa
9. Penanganan kasus siswa
10. Home visit, kerjasama dengan BP
11. Pemilihan siswa teladan
12. Pembinaan dan pengendalian kegiatan ekstrakulikuler
13. Pengaturan dan pembagian tugas bagi guru dalam rangka pembinaan siswa dan pembinaan
mekanisme organisasi kelas.
1.17. PORSENI antar kelas
1.18. Pertandingan persahabatan olahraga, baca puisi, mengarang, melukis, pidato, tata
upacara dan MTQ / MTA
1.19. Studi lapangan ke tempat-tempat bersejarah
1.20. Kegiatan kesenian, obade, paduan suara kesenian daerah

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler


2.1. Pramuka
2.2. PMR
2.3. Paskibra
2.4. Bimbingan Belajar
2.5. Mentoring
2.6. Olah Raga berprestasi
2.7. DKM
2.8. Keputrian
2.9. Teater dan Mesjid
2.10. Mading

3. Uraian Kegiatan
3.1. Pramuka :
 Penataran Pramuka
 Kemah Pemantapan
 Ulang Janji
 Pelantikan
 Penerimaan penegak tamu Ambalan
 Perkemahan Ambalan
 Peringatan hari Boden Powell
 Peringatan HUT Gudep B 26095-26096

3.2. PMR :
 Pedoman P3K
 Pola pelaksanaan P3K
 Rencana Pelaksanaan P3K
 Prinsip pelaksanaan Pertolongan

Anda mungkin juga menyukai