Disusun oleh :
HADIJAH (2004020206)
Syukur Alhamdulillah, segala puji atas kehadirat Allah swt, atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya yang dianugerahkan kepada kita semua, terutama kepada kami sehingga dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Kewirausahaan
“Wiraswasta dan wirausaha”
Adapun penulisan dalam makalah ini, disusun secara sistematis dan berdasarkan metode-metode
yang ada, agar mudah dipelajari dan dipahami sehingga dapat menambah wawasan pemikiran
para pembaca.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya adanya kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari para pembaca agar dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
HADIJAH
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.....................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................
A. Pengertian kewirausahaan dan wiraswasta......................................................................
B. Tujuan kewirausahaan......................................................................................................
C. Manfaat kewirausahaan....................................................................................................
D. Ruang lingkup kewirausahaan.........................................................................................
E. Faktor penyebab keberhasilan kewirausahaan.................................................................
F. Faktor penyebab kegagalan kewirausahaan.....................................................................
G. Tipe pokok wiraswasta.....................................................................................................
H. Kelebihan dan ciri-ciri wiraswasta...................................................................................
I. Perbedaan antara wirausaha dengan wiraswasta..............................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Apakah pengertian kewirausahaan dan wiraswasta ?
2) Apakah tujuan kewirausahaan ?
3) Apakah manfaat kewirausahaan ?
4) Bagaimanakah ruang lingkup kewirausahaan ?
5) Apakah faktor penyebab keberhasilan kewirausahaan ?
6) Apakah faktor penyebab kegagalan kewirausahaan ?
7) Apakah tipe pokok wiraswasta ?
8) Apakah kelebihan dan ciri-ciri wiraswasta ?
9) Apakah perbedaan antara wirausaha dengan wiraswasta ?
BAB II
PEMBAHASAN
Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan yakni:
1) Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru denganmenambahkan nilainya.
Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata namun juga audiens
yang akan menggunakanhasil kreasi tersebut.
2) Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yangdiberikan. Semakin
besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses
kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan.
3) Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin terjadi
berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalahindependensi atau
kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.Sedangkan reward berupa uang biasanya
dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.
Pengertian wiraswasta
Wiraswasta dihubungkannya dengan istilah Saudagar. Walaupun sama artinya dalam
bahasa Sansekerta, tetapi maknanya berlainan. Wiraswasta terdiri atas tiga kata: wira, swa dan
sta, masing-masing berarti; wira adalah manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar,
berani pahlawan/pendekar kemajuan, dan memiliki keagungan watak; swa artinya sendiri; sta
artinya berdiri. Sedangkan Saudagar terdiri dari dua suku kata. Sau berarti seribu, dan dagar
artinya akal. Jadi, Saudagar berarti seribu akal. (Taufik Rashid)
Daoed Yoesoef menyatakan bahwa seorang wiraswasta adalah:
1. Memimpin usaha, baik secara teknis dan/atau ekonomis, dengan berbagai aspek fungsionil
seperti berikut :
Memiliki, dipandang dari sudut permodalan, mungkin secara penuh (owner) atau secara
bagian (co-owner)
Mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawab, sebagai manager
Menerima tantangan ketidakpastian dan karenanya menanggung resiko ekonomi yang sulit
diukur secara kuantitatif dan kualitatif
Mempelopori usaha baru, menerapkan kombinasi-kombinasi baru, jadi disini wiraswasta
sebagai pionir, tokoh yang dinamis, organisator, coordinator
Penemu (inovator), peniru (imitator) dan yang berhubungan dengan ini, penyalur
memindahkan teknologi.
B. Tujuan Kewirausahaan
Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan dikembangkandi Sekolah-
sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di dalam
pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk membuka
bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih jelas, dibawah ini
diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:
1) Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat.
3) Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di kalangan
pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
4) Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh dan kuat
terhadap para siswa dan masyarakat.
C. Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
1) Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi.
Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya : permintaan
pelayanan sektor jasa meledak
2) Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebihbanyak barang dan
jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
3) Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,mesinfotokopi, laser,
power steering.
4) Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasionalmenyediakan peluang
kewirausahaan.
D. Ruang Lingkup Kewirausahaan
Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum,ruang lingkup
kewirausahaan adalah bergerak dalam bisnis. Jika diuraikansecara rinci ruang lingkup
kewirausahaan, bergerak dalam bidang:
a. Lapangan agraris
· Pertanian
· Perkebunan dan kehutanan
b. Lapangan perikanan
· Pemeliharaan ikan
· Penetasan ikan
· Makanan ikan
· Pengangkutan ikan
c. Lapangan peternakan
· Bangsa burung atau unggas
· Bangsa binatang menyusui
d. Lapangan perindustrian dan kerajinan
· Industri besar
· Industri menengah
· Industri kecil
· Pengrajin
Ø Pengolahan hasil pertanian
Ø Pengolahan hasil perkebunan
Ø Pengolahan hasil perikanan
Ø Pengolahan hasil peternakan
Ø Pengolahan hasil kehutanan
e. Lapangan pertambangan dan energi
f. Lapangan perdagangan
· Sebagai pedagang besar
· Sebagai pedagang menengah
· Sebagai pedagang kecil
g. Lapangan pemberi jasa
· Sebagai pedagang perantara
· Sebagai pemberi kredit atau perbankan
· Sebagai pengusaha angkutan
· Sebagai pengusaha hotel dan restoran
Seorang wiraswasta ialah seseorang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif,
melaksanakan kegiatan perencanaan bermula dari ide sendiri, kemudian mengembangkan
kegiatannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai
disiplin dan kejujuran yang tinggi.
Jika ada orang melaksanakan usaha, mencapai kemajuan sebagian besar melalui KKN
(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) atau hanya sebagai calo, tukang catut, maka dia itu tak
tergolong wiraswasta sejati, bisnis seperti ini akan mengalami kehancuran pada waktunya.
Jadi ciri-ciri seorang wiraswasta ialah:
perilaku orangnya terpuji, disiplin, jujur, tekun
Berani menanggung resiko dengan penuh perhitungan yang matang
Mempunyai daya kreasi, motivasi dan imajinasi
Hidup efisien, tidak boros, tidak pamer kekayaan (demonstration effect).
Mampu menarik orang lain, karyawan untuk bekerjasama
Mampu menganalisa, melihat peluang-peluang
Kesimpulan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa
Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b. Menentukan cara produksi baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
e. Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara
etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara
kerja tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang
sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi
itu juga dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham
maupun masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu
menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar,
kebijakan dan sistem baru.
DAFTAR PUSTAKA
Isya Ansyari blog http://learnmine.blogspot.com/2013/05/makalah-
kewirausahaan.html#ixzz34UZ4pb5v