Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN I

PERSYARATAN KELOMPOK SASARAN


KELOMPOK SASARAN
NO. PERSYARATAN KAWIN
LAJANG
PEMOHON PASANGAN
1 Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2 Kartu Keluarga (KK)
3 Akta Nikah
4 Tidak memiliki rumah *
Belum pernah menerima subsidi perolehan rumah berupa pemilikan
5
rumah dari Pemerintah *
6 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) **
SPT Tahunan PPh Orang Pribadi sesuai peraturan perundang-
7
undangan ***
8 Penghasilan tidak melebihi batas penghasilan yang ditentukan **
Surat Pemesanan rumah dari Pengembang yang paling sedikit memuat
9
harga jual rumah dan alamat rumah
10 Surat pernyataan Pemohon

Catatan :
* dikecualikan untuk PNS/TNI/POLRI yang pindah domisili karena kepentingan dinas dan berlaku hanya sekali.
** berstatus kawin hanya dipersyaratkan suami/istri.
*** dikecualikan untuk penghasilan dibawah PTKP.
LAMPIRAN III

SURAT PERNYATAAN
PERSETUJUAN PENYALURAN KPR BERSUBSIDI
TANPA MENGGUNAKAN SBUM

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku pemohon.
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku istri/suami* pemohon.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sehubungan dengan belum dilakukannya kerja sama penyaluran Subsidi Bantuan Uang
Muka Perumahan (SBUM) tahun 2022 atas fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi yang Saya dan istri/suami* ajukan
maka Saya dan istri/suami* mengetahui dan menyetujui bahwa penyaluran KPR Bersubsidi dimaksud atas pembelian rumah umum
tapak pada proyek perumahan …………………………....………………….. Cluster ……………………………………… Blok/No ……..
……… yang dikembangkan oleh PT. …………………………………………… tidak difasilitasi oleh SBUM.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila di kemudian hari
pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan seluruh subsidi yang saya terima.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Pemohon
Mengetahui,
Pengembang PT. ……………………………….

( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel

*) coret salah yang tidak perlu


LAMPIRAN VI

(Format Internal Bank)

SURAT PENYATAAN PEMOHON KPR BERSUBSIDI BTN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku pemohon.
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku suami/istri* pemohon.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya selaku pemohon memiliki gaji/upah pokok/penghasilan bersih/upah rata-rata*) per bulan sebesar Rp.………………….
……….,- (..................................................................)
2. Saya dan istri/suami* tidak memiliki hak kepemilikan atas rumah pada saat pengajuan pembiayaan KPR Bersubsidi BTN.
3. Saya dan istri/suami* belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah terkait
kredit/pembiayaan kepemilikan rumah dan/atau pembangunan rumah swadaya.
4. Saya membeli Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum dengan harga Rp. ...........................................,-
(........................................................) dari pengembang ..................................................
5. Saya dan istri/suami* akan menggunakan Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum sebagai tempat tinggal saya dan/atau
keluarga dalam kurun waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima rumah.
6. Saya dan istri/suami* tidak akan menyewakan/mengontrakkan, memperjual-belikan atau memindahtangankan dengan bentuk
perbuatan hukum apapun, kecuali:
a. Penghunian telah melampaui 5 (lima) tahun untuk Rumah Umum Tapak;
b. Penghunian telah melampaui 20 (dua puluh) tahun untuk Sarusun Umum;
c. Pindah tempat tinggal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Meninggal dunia (pewarisan); atau
e. Untuk kepentingan Bank BTN dalam rangka penyelesaian kredit bermasalah.
7. Bersedia melakukan aktivasi ulang QR Code sesuai tata cara yang ditentukan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan
Perumahan (PPDPP) dan/atau Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Rumah Umum
Tapak/Sarusun Umum setiap tahun hingga tahun ke 5 (lima) sejak akad.
8. Bersedia memindahkan domisili kependudukan dalam KTP ke alamat agunan paling lambat 1 (satu) tahun sejak akad KPR
Bersubsidi BTN.
9. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh fasilitas subsidi adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya baik secara formil maupun materiel.
10. Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia mengembalikan seluruh
subsidi yang telah saya terima dari pemerintah dan bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Pemohon
Mengetahui,
Pimpinan Tempat Bekerja/Kepala Desa/Lurah* ……………………………….

( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel

*) coret salah yang tidak perlu


LAMPIRAN VII

(Format Kementerian PUPR)

SURAT PENYATAAN PEMOHON KPR BERSUBSIDI BTN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku pemohon.
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku suami/istri* pemohon.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya selaku pemohon memiliki gaji/upah pokok/penghasilan bersih/upah rata-rata*) per bulan sebesar Rp.………………….
……….,- (..................................................................)
2. Saya dan istri/suami* tidak memiliki hak kepemilikan atas rumah pada saat pengajuan pembiayaan KPR Bersubsidi BTN.
3. Saya dan istri/suami* belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah terkait
kredit/pembiayaan kepemilikan rumah dan/atau pembangunan rumah swadaya.
4. Saya membeli Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum dengan harga Rp. ...........................................,-
(........................................................) dari pengembang PT ..................................................
5. Saya dan istri/suami* akan menggunakan Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum sebagai tempat tinggal saya dan/atau
keluarga dalam kurun waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima rumah.
6. Saya dan istri/suami* tidak akan menyewakan/mengontrakkan, memperjual-belikan atau memindahtangankan dengan bentuk
perbuatan hukum apapun, kecuali:
a. Penghunian telah melampaui 5 (lima) tahun untuk Rumah Umum Tapak;
b. Penghunian telah melampaui 20 (dua puluh) tahun untuk Sarusun Umum;
c. Pindah tempat tinggal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Meninggal dunia (pewarisan); atau
e. Untuk kepentingan Bank BTN dalam rangka penyelesaian kredit bermasalah.
7. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh fasilitas subsidi adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya baik secara formil maupun materiel.
8. Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia mengembalikan seluruh
subsidi yang telah saya terima dari pemerintah dan bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Pemohon
Mengetahui,
Pimpinan Tempat Bekerja/Kepala Desa/Lurah* ……………………………….

( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel

*) coret salah yang tidak perlu


LAMPIRAN VIII

SURAT PERNYATAAN PENYERAHAN SPT PPH


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Menyatakan hal-hal sebagai berikut:
2. Bahwa dikarenakan saya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kurang dari 1 (satu) tahun pada saat pengajuan KPR
Bersubsidi BTN, maka saya belum dapat menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang
Pribadi sebagai salah satu dokumen persyaratan pengajuan KPR Bersubsidi BTN sebagaimana telah diatur pada ketentuan
Pemerintah.
3. Bahwa saya bersedia menyampaikan dokumen SPT PPh tahun berikutnya setelah akad kredit KPR Bersubsidi BTN kepada
Bank BTN.
4. Bahwa saya bersedia menerima konsekuensi yang diberikan oleh Pemerintah dalam hal saya terlambat dan/atau tidak
menyerahkan dokumen SPT PPh tahun berikutnya setelah akad kredit KPR Bersubsidi kepada Bank BTN.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila di kemudian hari
pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan seluruh subsidi yang saya terima.
…………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Materai
Rp10.000,-

( ………………………………. )
Nama Lengkap
LAMPIRAN IX

BERITA ACARA SERAH TERIMA


RUMAH UMUM TAPAK
Nomor : .............................................................................

Berdasarkan PPJB/AJB*) No. ........... tanggal : ....... ..................... 20….. telah dilakukan serah terima pada
tanggal ....... ..................... 20….. dari Pengembang PT……………………………………., selanjutnya disebut “Pihak Pertama”;
Kepada pembeli:
Nama :
NIK :
Alamat :
:
Nomor Telp./HP :
selanjutnya disebut “Pihak Kedua”
Atas 1 (Satu) unit Rumah Umum Tapak pada lokasi sebagai berikut:
1 Nama Perumahan :
2 No. Rumah :
3 Luas Tanah dan Lantai Rumah :
4 Alamat :
5 Kota/Kabupaten*, Provinsi :
Selanjutnya disebut “Obyek Serah Terima”
Obyek Serah Terima dengan kondisi laik fungsi dan dilengkapi dengan:
1. Jaringan air bersih sudah berfungsi;
2. Jaringan listrik sudah berfungsi;
3. Jalan lingkungan sudah selesai dan berfungsi;
4. Saluran/drainase lingkungan sudah selesai dan berfungsi;
5. Saluran air limbah/air kotor rumah tangga sudah selesai dan berfungsi; dan
6. Sarana pewadahan sampah individual dan tempat pembuangan sampah sementara.
Demikian berita acara serah terima ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pihak Pertama/Kuasa*, Pihak Kedua


PT……………………………..…….………………

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel Nama Lengkap

*) coret yang tidak perlu


LAMPIRAN XII

SURAT PERNYATAAN PENGHUNIAN RUMAH UMUM BERSUBSIDI


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku Debitur KPR Bersubsidi BTN menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya telah memahami ketentuan penghunian rumah sejahtera sebagaimana dimaksud di dalam Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
2. Saya menyatakan bahwa:
- berpenghasilan tidak melebihi ketentuan batas penghasilan kelompok sasaran KPR Bersubsidi;
- saya dan istri/suami*) tidak memiliki rumah;
- saya dan istri/suami*) tidak pernah menerima subsidi kepemilikan rumah.
- menggunakan sendiri dan menghuni rumah umum tapak atau sarusun umum sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu
paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima rumah.
- tidak akan menyewakan dan/atau mengalihkan kepemilikan rumah umum tapak atau sarusun umum dengan bentuk
perbuatan hukum apapun, kecuali sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
3. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh KPR Bersubsidi BTN adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
4. Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia dan memberikan kuasa
kepada Bank BTN untuk menghentikan fasilitas KPR Bersubsidi BTN dan/atau mengubah menjadi KPR BTN Non-Subsidi,
setelah Bank BTN menerima surat permintaan penghentian KPR Bersubsidi dari pihak yang berwenang.
5. Saya bersedia untuk menanggung segala biaya yang meliputi biaya asuransi, biaya pengikatan agunan, dan biaya lainnya yang
timbul atas penghentian KPR Bersubsidi BTN.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Debitur

Mengetahui,
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.
KANTOR CABANG SYARIAH BANDUNG

*) coret yang tidak perlu


LAMPIRAN XIII

SURAT KUASA PENDEBETAN DANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri. Selanjutnya disebut “Pemberi Kuasa”.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., berkedudukan di Jalan Gajah Mada No. 01 Jakarta Pusat yang dalam hal ini diwakili
oleh ………………………………… selaku ………………………….di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang
…………………………….. . Selanjutanya disebut “Penerima Kuasa”.
dengan ini Pemberi Kuasa memberi kuasa kepada Penerima Kuasa untuk melakukan pendebetan dana pada Nomor Rekening
Tabungan Pemberi Kuasa dengan nomor : ...................................... atas nama ……………………………… atas biaya asuransi,
biaya pengikatan agunan, dan biaya lainnya yang timbul atas penghentian KPR Bersubsidi BTN yang disebabkan oleh dokumen
pernyataan yang tidak benar dan/atau tidak dipenuhi dalam proses pengajuan dan pelaksanaan KPR Bersubsidi BTN.
Kuasa ini diberikan dengan Hak Substitusi, tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang tercantum
dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau karena sebab apapun juga.

PENERIMA KUASA …………………, …………………….. 20…


PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun
KANTOR CABANG SYARIAH BANDUNG PEMBERI KUASA

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan Nama Lengkap Debitur

Anda mungkin juga menyukai