MAHASISWA:
1440119019
TA 2020/2021
I. Resume Video
Warga lanjut usia tidak semua tinggal bersama anak ataupun cucunya,diantara
mereka ada yang terlantar dan hidupnya tidak menentu di jalan,sehingga
berujung di panti wreda, ketika tiba di panti para lansia tidak merasa nyaman
karena harus berdesakan dengan lansia yang lainnya lantaran panti offer
kapasitas. Mobil grandong setiap hari patroli kesudut-sudut jakarta untuk
menjangkau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), dari
penjangkauan atau razia ini sepanjang 2016 dinas sosial telah menciduk 14.000
an masalah kesejahteraan sosial, dalam razia kali ini tidak ada lanjut usia yang
terciduk, namun razia lain disejumlah tempat banyak yang terjaring, orang
lanjut usia terlantar yang terjaring akan dikirim ke panti sosial bina insan (PSBI)
bangun daya 1 kedoya Jakarta Barat. Tapi panti sosial ini bukan satu-satu nya
panti untuk menampung lansia terlantar, disinilah dinas sosial memantau dan
mendalami masing-masing lansia sebelum diambil tindakan lanjut. Usia lansia
di panti antara 50-80 tahun, di usia senja ini beragam penyakit yang menyerang
para lansia seperti gangguan saluran pencernaan, saluran pernafasan, diabetes
hingga liver namun di panti ini tidak ada perawatan kesehatan khusus yang
memadai.
Para lansia yang menghuni panti wreda tidak hanya terlantar namun ada yang
sengaja dititipkan keluarga nya karena tidak sanggup merawat,atau pergi ke
panti wreda karena diacuhkan anak-anaknya. Menurut ibu Maryati umur 65
tahun tinggal dipanti karena tidak punya siapa-siapa lagi, ada di panti ini betah
tidak betah harus dijalanin,dan ibu maryati berharap ada yang menolong dan
membawa ibu Maryati dari panti, ibu Maryati ini menghuni sasana bina insan
bangun daya 1 cengkareng jakarta barat, bersama 100 lebih orang lanjut usia
yang senasib dengannya. Ini adalah panti prerehabilitasi yang menampung
lansia dan orang dengan masalah kejiawaan, mereka menanti giliran untuk
dipindahkan ke panti wreda sebuah panti sosial untuk orang lanjut usia atau
uzur. Menurut kepala dinas sosial jatah makan 1 warga binaan dipanti sebesar
Rp. 25.000 perhari, sementara dipanti sosial bina insan bangun daya 1 warga
binaan dijatah Rp.17.000 untuk 3 kali makan perhari. Karena ofer kapasitas
dinas sosial mematakan ulang siapa yang paling layak mendapatkan perawatan
dipanti. Pihak panti sering melakukan home visit tetapi tidak selalu lancar jaya,
apalagi tidak disertai dokumen pendukung. Jika rumah lansia tidak di temukan
dinas sosial wajib mendata lansia itu untuk dirawat dipanti wreda, sebenarnya
menambah sesak panti yang sebetulnya sudah sesak, di panti tersebut juga
selalu mengadakan kegiatan-kegiatan seperti game,panggung gembira dll.
Dengan alasan tidak ingin merepotkan keluarga ada juga lansia yang memilih
hidup di panti wreda,seperti contoh nya panti wreda yang ada di Cibubur
meskipun ada juga yang dijemput keluarga nya untuk pulang tetapi tidak mau
dan untuk memilih tinggal di panti wreda. Panti sasana tresna wredha karya
bhakti berdiri sejak 33 tahun lalu, para lansia yang masuk panti wredha ini
harus memenuhi syarat, dari syarat usia, mampu mengurus diri sendiri, hingga
ada keluarga yang bertanggung jawab. Disejumlah negara terutama di negara
maju, trend warga lanjut usia yang tinggal di panti wreda sudah berlangsung
lama dan dimasa mendatang di Indonesia pun panti wreda diprediksi akan
menjadi pilihan untuk warga lansia. Menurut sosiolog Imam Prasojo, perspektif
yang mengatakan panti merupakan tempat pembuangan orang tua harus
dibuang karena panti wreda adalah tempat dimana orang tua bisa beristirahat,
bisa bertemu komunitasnya, tidak terbebani berlebihan.
Jawab : panti sosial yaitu panti untuk menampung lansia terlantar, dinas sosial
memantau dan mendalami masing-masing lansia sebelum diambil tindakan
lanjut. Usia lansia di panti antara 50-80 tahun, di usia senja ini beragam
penyakit yang menyerang para lansia namun di panti sosial ini tidak ada
perawatan kesehatan khusus yang memadai. Dan sedangkan panti tresna
wreda yaitu dimana para lansia yang masuk panti tresna wreda ini harus
memenuhi syarat, dari syarat usia, mampu mengurus diri sendiri, hingga ada
keluarga yang bertanggung jawab dan ada juga pelayanan medis,ruangan yang
memadai, listrik, laundry, serta ada dokter dan perawat yang standby di panti
tresna wreda ini.
d. Apa yang menjadi tantangan bagi lansia yang dirawat di panti wreda?
Jawab : tantangan bagi lansia yang dirawat di panti wreda para lansia yang
masuk panti wredha ini harus memenuhi syarat, dari syarat usia, mampu
mengurus diri sendiri, hingga ada keluarga yang bertanggung jawab,dan lansia
juga selalu dibimbing oleh perawatnya sehingga kebutuhan lansia terpenuhi.
Jawab :
H. Analisa Data
Data Objektif:
Data Objektif:
Data Objektif:
Batas karakteristik
(umum:penampilan).
Pengukuran
antropometrik (lingkar
lengan).
Pemeriksaan
laboratorium.
Faktor yang
berhubungan dengan
menelan dan makan.
Data objektif :
frekuensi jantung
meningkat >20% dari
kondisi istirahat
Tekanan darah berubah
> 20% dari kondisi
istirahat
gambar EKG
menunjukkan Aritmia
setelah aktivitas
NOC :
NIC :
Alternatif Dx (Saran Defisit perawatan diri yang sering dialami klien yaitu
Penggunaan) mengenai mandi, makan, berhias diri, dan eliminasi.
NOC :
NIC :
Kriteria hasil:
Nutrition Management
Nutrion Monitoring
NOC :
Energy conservation
Activity tolerance
Kriteria Hasil :
Activity Therapy
DAFTAR PUSTAKA