Teori Askep TBC
Teori Askep TBC
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
organ tubuh mulai dari paru dan organ di luar paruseperti kulit, tulang,
persendian, selaput otak, usus serta ginjal yang sering disebut dengan
2. Etiologi
oleh Robet Koch pada tahun 1882. Basil tuberculosis dapat hidup dan
cairan mati dalam suhu 600C dalam 15-20 menit. Fraksi protein basil
5
6
mikobakterium tuberculosis yaitu tipe human dan tipe bovin. Basil tipe
usus. Basil tipe human bisa berada di bercak ludah (droplet) di udara
yang berasal dari penderita TBC terbuka dan orang yang rentan terinfeksi
TBC ini bila menghirup bercak ini. Perjalanan TBC setelah terinfeksi
3. Manifestasi Klinis
a. Demam
b. Malaise
c. Anoreksia
h. Bunyi napas hilang dan ronkhi kasar, pekak pada saat perkusi
7
i. Demam persisten
4. Patofisiologi
melalui jalan napas menuju alveoli lalu berkembang biak dan terlihat
menjangkau sampai ke area lain dari paru (lobus atas). Basil juga
menyebar melalui sistem limfe dan aliran darah ke bagian tubuh lain
(ginjal, tulang dan korteks serebri) dan area lain dari paru (lobus atas).
basil hidup dan mati yang dikelilingi oleh makrofag seperti dinding.
disebut ghon tubercle. Materi yang terdiri atas makrofag dan bakteri yang
nonaktif.
imun tidak adekuat maka penyakit akan menjadi lebih parah. Penyakit
yang kian parah dapat timbul akibat infeksi ulang atau bakteri yang
sebelumnya tidak aktif kembali menjadi aktif, Pada kasus ini, ghon
sembuh dengan sendirinya. Proses ini berjalan terus dan basil terus
5. Pathway
Udara tercemar
Mycrobacterium dihirup induvidu rentan kurang informasi
tuberculose
penyebaran klasifikasi
hematogen
limfogen Ketidakefektifan
bersihan jalan napas
As. Lambung
Resti
penyebaran
Perubahan infeksi pada
nutrisi kurang Gambar 2.1 Pathway
dari kebutuhan
6. Pemeriksaan Penunjang
tuberkulosis adalah:
a. Sputum Culture
d. Chest X-ray
tuberculosis
g. Elektrolit
h. Bronkografi
a. Pengkajian Keperawatan
tuberkulosis adalah:
tinggal
11
anak dapat terjadi di usia berapa pun, namun usia paling umum
2) Riwayat kesehatan
pleuritis.
malam.
12
atelektasis.
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Penunjang
1) Sputum Kultur
2) Skin test: mantoux, tine, and vollmer patch yaitu reaksi positif
d. Diagnosa Keperawatan
pathogen.
pathogen
e. Intervensi
Tujuan :
Kriteria hasil :
dijelaskan perawat
Intervensi ( NIC ) :
Kriteria hasil:
15
- Suhu 360-370C
Intervensi:
Tujuan :
Kriteria hasil :
16
lips).
Intervensi (NIC) :
- Buka jalan napas, gunakan teknik chin lift atau jaw trust bila
perlu
bernapas
napas
pathogen.
Tujuan :
Kriteria hasil :
Intervensi ( NIC ) :
dilakukan
Kriteria hasil:
Intervensi:
warna kulit
19
pathogen
tidak terjadi
Kriteria hasil:
Intervensi:
sampai 3 bulan
Kriteris hasil :
Intervensi ( NIC ) :
B. TINJAUAN KEPERAWATAN
1. Keperawatan keluarga
Definisi keluarga :
hubungan darah perkawinan dan adopsi dalam satu rumah tangga yang
hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antara anggota keluarga dan
2012).
2012).
atau lebih yang terikat oleh hubungan darah, perkawinan dan adopsi,
2. Asuhan keperawatan
yaitu :
a. Mengidentifikasi data
c. Data lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
relevan dengan kasus yang dihadapi sehingga dapat digali lebih dalam
Hal-hal yang perlu dikaji dalam keluarga model Friedman untuk data
anggota keluarga.
lain – lain.
24
serta kendalanya.
kematian, kehilangan)
3) Lingkungan keluarga
- Karakteristik rumah
rumah.
mempengaruhi kesehatan.
4) Struktur Keluarga
keluarga.
putusan tersebut.
- Struktur peran
5) Fungsi Keluarga
- Fungsi Afektif
- Fungsi Sosialisasi
- Fungsi Reproduksi
- Fungsi Ekonomi
6) Koping Keluarga
oleh keluarga.
dihadapi.
7) Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan diklinik.
8) Harapan Keluarga
Rencana tindakan :
menderita TB paru.
lingkungan.
teratasi.
Rencana tindakan :
kesehatan.