Tuhan menjadikan langit yang baru, bumi yang baru, itulah kota yang
kudus, Yerusalem baru = hari yang disiapkan oleh Tuhan.
Wahyu 21: 4
(21:4) Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan
maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap
tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Wahyu 22: 3, 5
(22:3) Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak
Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah
kepada-Nya,
(22:5) Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak
memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan
menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya.
Zakharia 14: 7
(14:7) tetapi akan ada satu hari -- hari itu diketahui oleh TUHAN --
dengan tidak ada pergantian siang dan malam , dan malampun menjadi
siang.
Hari yang dipersiapkan oleh Tuhan tanpa pergantian siang dan malam.
Pendeknya; hari tanpa malam, suatu kota tanpa malam.
Tuhan menghapus segala air mata dari mata mereka, sebab segala
sesuatu yang lama telah berlalu, antara lain;
1. Maut tidak ada lagi
2. Tidak akan ada lagi perkabungan
3. Tidak ada lagi ratap tangis
4. Tidak ada lagi dukacita
5. Tidak akan ada lagi laknat (kutuk)
6. Malam tidak akan ada lagi disana
Arti malam tidak akan lagi disana: kejahatan dan yang membuat
kejahatan tidak ada lagi di dalamnya.
Jadi, Yerusalem baru, kota mempelai, tidak ada lagi malam disana = kota
tanpa malam.
Ada 9 perbuatan jahat yang tidak terlihat lagi di dalam kota tanpa malam
tersebut.
1. orang-orang penakut, gambaran dari orang yang tidak memiliki
kasih secara sempurna.
2. orang-orang yang tidak percaya, menggambarkan orang-orang
yang tidak mengalami hidup baru.
3. orang-orang keji, menunjukkan ia dikuasai roh antikris dan roh
najis. Kalau seseorang dikuasai roh najis, perbuatannya pasti keji.
4. orang-orang pembunuh, berarti suka membenci sesamanya.
5. orang-orang sundal, berarti dikuasai oleh roh najis.
6. tukang-tukang sihir, adalah orang-orang yang tidak mau
menghargai korban Kristus.
7. penyembah-penyembah berhala, berarti suka menduakan hati
Tuhan. kalau suka menduakan hati Tuhan, juga menduakan segala
sesuatu yang ada di dunia ini.
8. semua pendusta, menunjukkan ia adalah pribadi yang penuh dengan
dosa, sebab fungsi dusta adalah untuk menutupi segala dosa
kejahatan.
9. anjing-anjing, menunjukkan pribadi yang kembali mengulangi
kesalahan yang sama. Bahkan ironisnya bisa sampai hancur-hancuran
saat mendengar firman Tuhan, namun akhirnya kembali mengulangi
kesalahan yang sama.
Selain 9 perbuatan jahat (di atas tadi) tidak ada di dalam Kerajaan Sorga,
juga ada 10 perbuatan-perbuatan yang tidak mendapat bagian di dalam
kerajaan Allah, antara lain;
1. Orang cabul,
2. penyembah berhala,
3. orang berzinah,
4. banci,
5. orang pemburit,
6. pencuri,
7. orang kikir,
8. pemabuk,
9. pemfitnah
10. dan penipu
Wahyu 21: 6
(21:6) Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah
Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan
Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan .
Pagi hari ini kita datang menghadap takhta kasih karunia lewat Ibadah
Raya Minggu. Oleh karena kemurahan-Nya, Tuhan menyatakan
pembukaan rahasia firman Tuhan.
Apa yang kita terima, kita tidak perlu membayarnya, hari ini kita
menerima firman Tuhan secara gratis.
Seandainya kita betul-betul memahami arti dari keselamatan dimana
keselamatan itu harganya sangat mahal, kita pasti pertaruhkan segala-
galanya hanya untuk menerima firman Tuhan yang memberi keselamatan.
Namun kenyataannya, ketika firman Tuhan disampaikan, banyak orang
tidak menghargainya, itu menunjukkan bahwa ia tidak menyadari betapa
mahalnya arti sebuah keselamatan.
Setelah hari yang disiapkan oleh Tuhan (kota tanpa malam), selanjutnya;
“Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem”
Tuhan memberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Kemudian, air kehidupan itu “mengalir ke laut timur, dan setengah lagi
mengalir ke laut barat”
Lebih rinci ...
Yehezkiel 47: 1
(47:1) Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan
sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan
mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan
air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu,
sebelah selatan mezbah.
“suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi”, maksudnya; kita benar-
benar dikuasai oleh sungai air kehidupan sepenuhnya.
Ketika air setinggi mata kaki, setinggi lutut, bahkan setinggi pinggang,
seseorang masih dapat berjalan di dalam air itu, artinya; seseorang
melakukan kehendaknya sendiri.
Tetapi ketika air itu sudah menjadi sungai, seseorang tidak dapat berjalan
lagi, tidak dapat melakukan kehendaknya, selain kehendak Tuhan, oleh
kuasa firman Tuhan yang limpah.
Betapa luar biasanya kuasa firman merubah sikap kita. kalau dahulu kita
boleh melangkah kemana saja kita mau, kemana saja arah tujuan yang
kita mau sesuai kehendak hati.
Tetapi lewat pembukaan rahasia firman yang limpah, yang digambarkan
dengan sungai air kehidupan, membuat kita dikuasai sepenuhnya oleh
firman/ hidup oleh karena sungai air kehidupan, bukan lagi hidup yang
sembarangan/sesuka hati.
Perhatikanlah ikan di laut; sekalipun air laut rasanya asin, tetapi ikan
tidak pernah asin, matanya tidak pernah berkedip.
Dalam Mazmur 119: 105, Firman adalah pelita. Kemudian kita
bandingkan dengan Matius, mata adalah pelita.
Tidak pernah kedip, berarti tetap dalam terang, karena firman yang
seluruhnya menguasai.
Yang Kedua.
Wahyu 22: 1
(22:1) Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih
bagaikan kristal , dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak
Domba itu.
Oleh karena sungai air kehidupan yang jernih, kita bagaikan kristal =
transparan, tidak ada yang tersembunyi, tidak ada rahasia yang
disembunyikan, persis seperti anak kecil; tulus, polos, tampil apa adanya.
Kalau domba-domba dengar-dengaran, maka ia dikenal oleh gembala
Agung, Yesus Kristus, buktinya; gembala itu mengenal domba-dombanya
luar dan dalam, inilah kehidupan yang trasnparan, tampil apa adanya.
Dan Tuhan membuka pintu bagi mereka yang dikenal-Nya. Untuk apa kita
pura-pura dengar-dengaran tetapi tidak dikenal.
Jadilah pribadi yang transparan, kalau tidak, disebut orang yang
misterius, belum ada pengakuan secara tuntas.
Tetapi oleh karena sungai air kehidupan, kita bagaikan kristal, bukan lagi
manusia yang misterius di hadapan Tuhan.
Jangan menjadi pribadi yang misterius di hadapan Tuhan, biarlah kita
bagaikan kristal di hadapan Tuhan.
Kolose 3: 14-15
(3:14) Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat
yang mempersatukan dan menyempurnakan .
(3:15) Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu ,
karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan
bersyukurlah.
Kolose 3: 13
(3:13) Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain , dan ampunilah
seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap
yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat
jugalah demikian.
Supaya tubuh Kristus tetap menjadi satu, ada 2 hal yang harus
diperhatikan, antara lain;
- Sabarlah seorang terhadap yang lain.
- Ampunilah seorang akan yang lain/saling mengampuni.
Seperti papan-papan jenang yang disalut/dilapisi dengan emas yang diikat
oleh 5 kayu lintang (Keluaran 26: 15-30), artinya; menjadi rumah
Tuhan karena kesatuan tubuh Kristus yang diikat & dipersatukan oleh
kasih Kristus.
Papan-papan jenang à rumah Tuhan/gereja Tuhan yang diikat oleh kasih
Kristus.
5 kayu lintang à korban Kristus/5 luka utama Yesus.
Yohanes 7: 37-38
(7:37) Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus
berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan
minum!
(7:38) Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab
Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."