Roma 14: 17
(14:17) Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman,
tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
1 Korintus 4: 18-20
(4:18) Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong, karena mereka
menyangka, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu.
(4:19) Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan
menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-
orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.
(4:20) Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari
kuasa.
Oleh sebab itu, yang terpenting adalah; biarlah kita semua taat dengar-
dengaran saja, supaya tidak banyak berkata-kata, karena Kerajaan Sorga
bukan terdiri dari perkataan tetapi dari kuasa.
Apa artinya banyak bicara tetapi tidak memiliki kuasa / power. Mari kita
menempatkan diri dengan baik di hadapan Tuhan, tunduk kepada
otoritasnya Tuhan.
2
Biarlah kita memperhatikan firman Tuhan ini dengan baik, supaya kita
hidup sesuai dengan doa Bapa Kami; datanglah kerajaan-Mu, dengan
demikian kita memperoleh kuasa, sehingga ada kekuatan untuk
melepaskan diri dari dosa.
Sebagai contoh.
Keluaran 14: 28-30
(14:28) Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang
berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel
itu ke laut; seorang pun tidak ada yang tinggal dari mereka.
(14:29) Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah
laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi
mereka.
(14:30) Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel
dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati
terhantar di pantai laut.
2. Mesir
Artinya; terlepas dari dunia, pengaruh dan arusnya.
Mesir adalah gambaran dari dunia.
1 Yohanes 2: 15-16
(2:15) Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam
orang itu.
(2:16) Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia.
3
- Keinginan daging
- Keinginan mata
- Keangkuhan hidup
3 hal ini ada di dalam dunia yang fana.
Saudaraku, terlepas dari 3 perkara ini, berarti terlepas dari dosa, sebab
dosa ditimbulkan oleh 3 hal;
1. Iblis setan itulah roh jahat, roh najis.
2. Dunia dengan pengaruh dan arusnya yang begitu deras.
3. Daging, dengan 15 tabiat daging.
4
Kerajaan sorga itu bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa, sebab
kalau kerajaan sorga terdiri dari perkataan, kita tidak perlu menghadirkan
kerajaan sorga di bumi ini, cukup hanya dengan perkataan-perkataan
saja.
Berarti, kalau seseorang banyak berkata-kata tanpa mengalami kuasa
Allah = orang sombong.
Hasilnya;
1. Tuhan menghapus segala air mata.
Biasanya air mata mengalir itu karena ada penderitaan, tetapi di sini
dikatakan; Tuhan hapus air mata.
2. Maut tidak ada lagi.
= terlepas dari kematian yang kekal.
3. Tidak ada lagi perkabungan.
Saudaraku, perkabungan itu terjadi karena ada yang mati.
Kalau kerohanian mati, maka seseorang akan selalu mengalami
perkabungan; berkabung, berkabung dan berkabung. Kalau rohani mati,
maka seluruh anggota tubuh tidak dapat digunakan untuk melayani
Tuhan, orang yang semacam ini akan terus mengalami perkabungan.
Tetapi di sini kita melihat, ketika kerajaan sorga turun; tidak ada lagi
perkabungan.
5
Coba saja saudara lihat, orang yang berkabung itu, adalah orang yang
rohaninya mati.
Masakan kerajaan sorga turun, namun masih berkabung? Itu tidaklah
mungkin.
4. Tidak ada lagi ratap tangis
Saya teringat dengan Esau, dia menangis, dia meraung-raung ketika ia
kehilangan hak kesulungannya.
Sementara hak kesulungan itu adalah ibadah pelayanan yang Tuhan
percayakan, sedangkan dalam kerajaan sorga juga ada ibadah, oleh sebab
itu jangan hentikan ibadah, itu adalah perbuatan bodoh (Wahyu 22: 3).
5. Tidak ada dukacita
Dukacita ini terjadi karena ada kematian, tetapi kalau kerajaan sorga
turun, tidak ada lagi dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah
berlalu.
6. Tidak ada lagi laknat
= tidak ada lagi kutuk.
Laknat itu semacam kutuk.
7. Tidak ada lagi malam
Malam = kegelapan.
Kalau kerajaan sorga turun, kegelapan dosa tidak lagi berkuasa.
7 hal di atas tidak ada lagi sebab langit yang pertama dan bumi yang
pertama tidak terlihat lagi, dan lautpun tidak ada lagi = langit yang baru
dan bumi yang baru.
1 Petrus 3: 3-4
(3:3) Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-
ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan
pakaian yang indah-indah,
(3:4) tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi
dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah
lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
(3:5) Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu
berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya
kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
6
Jadi, perhiasan gereja Tuhan bukan secara lahiriah / rambut yang
dikepang-kepang atau emas perak, dan lain sebagainya, melainkan
perhiasan secara rohani = manusia batiniah.