Anda di halaman 1dari 9

HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1

Abstract

Menyingkapkan hakekat dan keberadaan Kerajaan Sorga, keunikan dari Kerajaan Sorga, Sang
Raja bergelar Imam Besar dan Raja segala raja yang keimaman-Nya dan pemerintahan-Nya
dilaksanakan oleh para malaikat dan orang orang kudus-Nya.

Kerajaan Sorga kehadirannya tidak hanya di dimensi sorgawi, melainkan dinyatakan dibumi
melalui keberadaan umat pilihan-Nya.

Sejak semula TUHAN menetapkan Adam – manusia pertama dijadikan untuk menjadi imam dan
raja menghadirkan keimaman dan pemerintahan Kerajaan Sorga di bumi.

Melalui karya penebusan sang Putera, oleh anugerah-Nya dilahirkan baru menjadi anak anak-
Nya, ketika mereka bersedia berjalan dalam kesetiaan dan ketekunan, mereka akan mengalami
pertumbuhan dan menjadi imam-imam yang menyembah dalam keintiman dengan Sang Raja
sekaligus adalah para raja yang memerintah bersama-Nya, mereka adalah putera putera kerajaan
yang menjadi pewaris Kerajaan Allah.

Hakekat Gereja bukanlah organisasi melainkan Organisme - Tubuh Kristus, dilahirkan bukan
untuk menjadi agama baru, melainkan melalui gereja-Nya dibangkitkan imam-imam yang
menyembah dalam roh dan kebenaran dan raja-raja yang memerintah dalam kehidupan di bumi.

Dengan kata lain, mereka adalah para imam yang melayani dan para raja yang berdiri dihadapan
atau memerintah bersama Sang Raja segala raja. Apa yang dilihat oleh Daniel adalah tentang
Raja ditakhta-Nya, yang dilayani oleh para imam dan memerintah bersama dengan para raja
yang berdiri dihadapan-Nya.

Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut
Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu
domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-
kobar; suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 1


HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya.


(Daniel 7:9-10)

Gereja Tuhan bukanlah untuk menjadi kumpulan pengikut agama, melainkan para imam yang
menyembah dan raja yang memerintah, kerajaan para imam dan raja - Kingdom of priests &
kings.

Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah
semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel." (Keluaran 19:6)

Dan Engkau telah membuat kami menjadi raja raja, dan menjadi imam-imam bagi
Allah kita, dan kami akan memerintah sebagai raja di bumi. (Wahyu 5:10)

Doa Bapa Kami – Spiritual Mapping from Father to King

Hakekat Doa Bapa kami, bukanlah doa untuk dihafalkan, melainkan sebuah peta perjalanan
rohani dari Pengenalan kepada TUHAN sebagai Bapa dilanjutkan sebagai Guru Kebenaran &
Tuhan yang ditaati dan diakhiri dengan Dia sebagai Raja yang layak disembah.
Sebuah Perjalanan Spiritual yang diawali dengan Reconciliation oleh Kasih karunia-Nya yang
memanggil kita untuk mengalami Transformation agar kita memiliki Qualification untuk berdiri
dihadapan Raja.

Yang perlu dipahami, Umat Tuhan menerima pengampunan melalui Korban Penghapus dosa,
namun untuk menjadi putera-putera Kerajaan, Alkitab menyingkapkan kita perlu mengalami 3
(tiga) dimensi Korban Darah Kristus.

Ada tiga dimensi anugerah yang perlu diterima dan dialami oleh umat-Nya agar mereka tidak -
hanya dibebaskan dari hukuman namun ditransformasi menjadi putera putera Kerajaan.
Darah Kristus adalah Darah Penghapus Dosa, namun juga Darah Perjanjian dan sekaligus Darah
Pentahiran.

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 2


HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

Dalam Perjanjian lama digambarkan sebagai Korban Penghapus dosa (Pengampunan), Korban
Bakaran (Perjanjian) dan Korban Pendamaian (Pentahiran).

Harun mengangkat kedua tangannya atas bangsa itu, lalu memberkati mereka,
kemudian turunlah ia, setelah mempersembahkan (1) Korban Penghapus dosa
(Pengampunan), (2) Korban Bakaran (Perjanjian) dan (3) Korban Pendamaian
(Pentahiran). (Imamat 9:22)

Pengampunan
Banyak orang memahami kematian Kristus sebagai doktrin dan system kepercayaan , namun
sesungguhnya kematian Kristus adalah tindakan TUHAN melalui Putera-Nya menggenapi
tatanan Kerajaan yang berlaku.

Sebab Dosa bukanlah sekedar pelanggaran moral, melainkan Pelanggaran terhadap Ketetapan
Kerajaan Sorga yang membawa kematian. Sejalan dengan keadilan TUHAN, tuntutan Ketetapan
Kerajaan Sorga, Dosa tidak dapat dibatalkan sepihak sekalipun TUHAN – Sang Empunya
Kerajaan mengasihi manusia. Itulah sebab-Nya Pengampunan tidak dapat diberikan melalui
Pembatalan tuntutan dosa, melainkan melalui kematian sang Putera diatas kayu salib, dimana
Nyawa ganti Nyawa, dimana Nyawa manusia berdosa ditebus nyawa Manusia tanpa dosa.

"maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti
gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki" (Keluaran 21:23-24)

Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan
tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. (Ibrani 9:22)

Pengampunan diterima melalui iman

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang
mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)

Selanjutnya Pengampunan & keselamatan yang telah dianugerahkan tergenapi ketika mereka
yang menerima pengampunan juga bersedia mengampuni orang lain.

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 3


HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan
mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu
juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. (Matius 6:14-15)

Perjanjian

Banyak orang tidak memahami, Darah Yesus bukan hanya Darah yang membawa
pengampunan, melainkan sekaligus adalah Meterai Perjanjian. Dalam kasih-Nya yang kekal
serta untuk menggenapi tujuan abadi-Nya, TUHAN bukan hanya mengasihi, namun Ia
memberikan Perjanjian-Nya kepada mereka yang dikasihi-Nya .

Pengampunan dan Perjanjian adalah dua anugerah yang berbeda, Pengampunan adalah wujud
belas kasihan-Nya (His compassion) yang membebaskan seseorang dari hukuman dosa,
sedangkan Perjanjian adalah Pintu masuk untuk membawa mereka yang dikasihiNya mengalami
realita kehadiran-Nya dan hidup serta berjalan sebagai putera-putera Kerajaan.

Pengampunan adalah anugerah yang membebaskan umat-Nya dari tuntutan dosa dan kematian,
namun Perjanjian adalah anugerah yang mentransformasi mereka yang dikasihi-Nya menjadi
manusia yang berbeda.

Itulah sebabnya dikatakan…

"Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan


Aku berdasarkan korban sembelihan !" (Mazmur 50:5)

Apa yang membuat Ishak dan Ismail berbeda?

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati,


Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak. (Kejadian 17:20-21)

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 4


HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

Sekalipun Ismail diberkati, namun Ia tidak pernah menerima perjanjian. TUHAN memberkati-
Nya namun TUHAN tidak pernah menyatakan kehadiran-Nya.

Apa yang membuat umat Tuhan berbeda ?

Hakekat Ibadah sejati bukanlah hubungan transaksional, melainkan ikatan perjanjian antara
TUHAN dengan umat yang dikasihi-Nya. Penebusan adalah wujud penyerahan diri TUHAN
sebagai korban tebusan bagi umat yang dikasihi-Nya. Sebaliknya, Penyembahan adalah wujud
penyerahan diri umat yang dikasihi-Nya sebagai korban yang hidup bagi-Nya. – JGT

Perjanjian membawa mereka yang dikasihi-Nya tidak hanya melihat perbuatan & kebaikan-Nya
melainkan juga Kehadiran dan pernyataan kasih-Nya.

Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta
berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu,
berdasarkan segala firman ini."

Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya
seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.
(Keluaran 24:8,10)

Ketika Musa berhadapan muka dengan TUHAN, Ia memohon hadirat TUHAN, sebab Ia
menyadari, bahwa bangsa Israel menjadi berbeda dengan bangsa lain hanya ketika TUHAN
berjalan bersama mereka.

Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia
di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau
berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini,
dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?" (Keluaran 33:16)

Penjelasan lebih lengkap tentang perjanjian akan dijabarkan dalam session terpisah.

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 5


HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

Pentahiran
Sejalan dengan tidak dipahaminya perbedaan antara Injil Keselamatan dan Injil Kerajaan,
demikian pengajaran tentang pentahiran hampir tidak pernah diberitakan lagi. Pentahiran
bukanlah anugeah yang menentukan Keselamatan.

Penjahat yang disalibkan disamping kanan Kristus, Ia menerima pengampunan yang membawa
dia kepada keselamatan sekalipun Ia tidak mengenal Perjanjian apalagi Pentahiran.
Namun dalam tujuan abadi-Nya, TUHAN tidak hanya memanggil kita menjadi orang orang yang
diampuni dosanya, melainkan menjadi putera-putera Kerajaan, menjadi imamat yang rajani yang
mewarisi Kerajaan.

Mereka yang rindu masuk dan tinggal dalam “Tempat Kediaman-Nya” – God’s dwelling place -
mereka perlu dibersihkan dan ditahirkan sehigga Kudus dihadapan-Nya.

Pengampunan dan Pentahiran adalah dua anugerah yang berbeda. Pentahiran bukanlah
anugerah yang menyelamatkan kita dari penghukuman, melainkan anugerah yang menjadikan
kita KUDUS dihadapan-Nya. Sebab Kekudusan adalah persyaratan bagi mereka yang masuk
dan mengambil bagian dalam Tempat kediaman-Nya (His Dwelling Place) serta melayani
Pribadi-Nya dalam penyembahan.

Pentahiran adalah persyaratan bagi para Imam yang melayani TUHAN di Ruang Kudus.
TUHAN berfirman kepada Musa: " Ambillah orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel dan
tahirkanlah mereka.

Beginilah harus kaulakukan kepada mereka untuk mentahirkan mereka: percikkanlah kepada
mereka air penghapus dosa – Water of Purification, kemudian haruslah mereka mencukur
seluruh tubuhnya dan mencuci pakaiannya dan dengan demikian mentahirkan dirinya.
(Bilangan 8:5-7)

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 6


HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

Dalam bagan Tarbernakel, para imam yang melayani di Ruang Kudus (mereka masuk dan
melayani di dimensi sorgawi/tempat kediaman-Nya), mereka menerima tiga anugerah.
Pengampunan – Pentahiran – Pengurapan sekaligus mengenakan Jubah Imam.

Mengapa mereka yang melayani TUHAN harus menerima Pentahiran?

1. Pentahiran adalah syarat untuk mengambil bagian dalam Kerajaan-Nya

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 7


HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-
lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh (washing - mencuci,
membersihkan) engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku." (Yohanes
13:8)

Tetapi seseorang yang memakan daging dari korban keselamatan yang untuk
TUHAN, sedang ia dalam keadaan najis, haruslah nyawa orang itu dilenyapkan
dari antara bangsanya. (Imamat 7:20)

2. Kekudusan adalah persyaratan seorang berjalan dengan TUHAN.

Menerima pengampunan dan berjalan dengan TUHAN adalah dua anugerah yang
berbeda. Tokoh-tokoh iman seperti Nuh, Henokh , Abraham dan yang tokoh lainnya,
adalah orang orang yang berjalan dengan TUHAN – Walk with God
... Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang
sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah – Noah walked with God.
(Kejadian 6:9)

Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir
tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.
(Yesaya 35:8)

Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan
berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
(Wahyu 3:4)

3. Persyaratan mereka yang mempersembahkan Korban dihadapan TUHAN

Penyembahan yang benar digenapi ketika Tuhan menemukan Mezbah yang benar dan
diatasnya dipersembahkan Korban yang benar oleh mereka yang hidup dalam kebenaran-
Nya. Itulah sebabnya TUHAN menyucikan dan mentahirkan para penyembah-Nya.

Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap
berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 8


HANDBOOK – KINGDOM THEOLOGY

seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan
mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas
dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban
yang benar kepada TUHAN. (Maleakhi 3:2-3)

Session 11 Qualification being sons of Kingdom - 1 9

Anda mungkin juga menyukai