Anda di halaman 1dari 12

Perjanjian yang lebih baik

Perjanjian yang lebih baik Ibrani 8:6-13


Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi. Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan. "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya

Berapakah Perjanjian dalam Alkitab?


Ada lebih kurang tiga jenis perjanjian dalam Alkitab: Perjanjian yang Allah buat dengan individuindividu yang tertentu. Perjanjian ini dipanggil Berit. Adam, Nuh, Abraham, Yakub, Daud, Salomo semua menerima perjanjian khusus dari Tuhan Allah.

Perjanjian yang Allah buat secara umum Penyembuhan (Keluaran 15:26), Kesejahteraan (HakimHakim 6:23-24) Kekuatan (Filipi 4:13) Iman (Filipi 1:6) Hikmat (Yakobus 1:5) Pertolongan (Mazmur 121:2) Hidup kekal (Yohanes 3:16)

Perjanjian Yang Lama & Yang Baru

Kerana perjanjian yang pertama tidak diikuti atau dituruti (ayt 9) Perjanjian yang pertama itu didasari atas taurat yang lemah

Mengapa perlu ada perjanjian yang baru?

Imamat 18:5 - Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN. Roma 3:20 - Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. Roma 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpahlimpah, 2 Korintus 3:6 - Dialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.

Apakah Perjanjian Baru ini?

PERTAMA Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. (ayt 10) Rujukan awal: Yeremia 31:33 Firman Allah bukan lagi di luar melainkan di dalam hati kita dan fikiran kita.

KEDUA Mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. (ayt 11) Mengenal secara peribadi Bukan alasan untuk tidak mempelajari Alkitab atau dari hamba-hamba Tuhan Mengenal ini bukan pengetahuan melainkan perhubungan (cth Kejadian 4:1; Lihat juga Yohanes 17:3)

KETIGA Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka. (ayt 12) Belas kasihan (memulihkan kedudukan kita di depan Allah) Tidak mengingat dosadosa lagi (memulihkan hubungan kita dengan Allah)

Di dalam Perjanjian manakah kita tinggal sekarang?


Di bawah hukum taurat, atau Dalam kejahilan akan Allah yang benar dan Yesus Kristus yang diutusNya, atau Dalam rasa bersalah, hukuman diri dan penyesalan, atau

Dalam kasih karunia dan Roh Kudus ? Dalam pengetahuan oleh Roh Kudus bahawa kita adalah anak-anak Allah (Roma 8:15)? Dalam kesedaran bahawa dosa kita sudah diampuni dan dilupakan?

Apakah maksud ini semua kepada kita?


Perjanjian Lama membawa bersama dengannya semua janji dan semua hukuman Taurat Perjanjian Baru membawa bersama dengannya semua janji dan itu sahaja

Renungan dari Rev. John Darby


Umat Israel dibahagikan ke dalam dua kumpulan suku-suku, separuhnya di atas gunung Gerizim untuk memberkati dan separuh lagi di atas gunung Ebal untuk mengutuk. Pada gunung kedua didirikan mezbah kepada Yahweh, bukan untuk korban-korban penghapus dosa, tetapi untuk korban-korban bakaran dan kedamaian: penyembahan yang mengandaikan umat yang benar dalam persekutuan dengan Yahweh, tetapi tertakhluk kepada kutukan jika mereka melanggari taurat. Pengistiharan kutuk-kutuk menyusul, dan berakhir dengan kutuk yang akan diturunkan ke atas sesiapa yang tidak terus dalam semua yang telah ditulis dalam kitab taurat untuk melakukannya. Tetapi berkat-berkat di Gerizim langsung tidak disebut. Tidak perlu untuk menekankan kepentingan kekosongan ini. Paulus merebut kekosongan ini untuk meletakkan semua orang dibawah taurat. Kerana semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat [1], berada di bawah kutuk, kata rasul itu: sebab ada tertulis: Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat. Tidak ada kemungkinan ada sesiapa yang terlepas. Tidak ada sesiapa melainkan Tuhan Yesus yang telah melakukan semuanya; dan Dia, jika kita boleh berkata, tidak membangunkan mezbah korban bakaran, mezbah untuk penyembahan bagi seorang benar yang telah memenuhi tuntutan hukum taurat bagi diri-Nya; melainkan mempersembahkan diri-Nya sendiri untuk kita di atas gunung kutukan itu sebagai korban kerana dosa, dan telah sekali-selamanya membisukan semua ancaman dan kutukan itu. Akibatnya, berkat-berkat Gerizim juga tidak memadai. Syurga, dan bagi diri-Nya takhta Bapa-Nya adalah satu-satunya jawapan dan anugerah yang layak bagi-Nya kerana apa yang telah Dia lakukan dengan menderita kerana dosa-dosa kita. Tetapi inilah keadilan Allah, dengan memberi kepada Kristus, dan oleh itu kepada kita juga apa yang Dia layak menerima kerana memuliakan Allah. Dan kepada kita juga apa yang telah Dia perolehi bagi kita.[1]
[1] John Darby, Synopsis of the Old and New Testament (1800-1882), E-Sword, Version 7.6.1, 2000-2005, Rick Myers

Anda mungkin juga menyukai