Prinsip seni rupa adalah cara menyusun atau mengatur unsur-unsur seni rupa
sedemikian rupa hingga dapat membentuk suatu karya seni.
Dengan kata lain, prinsip seni rupa adalah pedoman dalam membuat sebuah
karya seni rupa.
Prinsip seni rupa ada 9, yaitu:
Kesatuan
Keseimbangan
Irama
Komposisi
Proporsi
Keselarasan
Gradasi
Kontras
Penekanan
1. Kesatuan
Irama dalam seni rupa merupakan pengulangan satu atau lebih unsur yang
dilakukan secara teratur dan terus menerus.
Umumnya, pengulangan unsur yang paling sering dilakukan adalah susunan
garis, bentuk, atau warna.
Dengan melakukan pengulangan tersebut, maka objek yang dihasilkan seolah-
olah memiliki kesan bergerak.
Hal ini dapat terjadi karena adanya efek dari pengulangan yang dilakukan,
yaitu perbedaan arah motif, perbedaan posisi unsur, dan lain-lain.
Untuk bisa menghasilkan irama yang harmonis dan bernilai estetik, seorang
seniman harus cerdas dalam memilih variasi warna, ukuran, jarak, serta tekstur.
4. Komposisi
5. Proporsi
Proporsi dalam seni rupa merupakan perbandingan porsi antar unsur dalam
suatu objek.
Agar suatu karya seni terlihat menarik, tentu harus memiliki perbandingan
atau porsi yang pas.
Proporsi yang dimaksud antara lain adalah besar-kecil, panjang-pendek, luas-
sempit, tinggi-rendah, dan lain-lain.
Contoh penerapan proporsi dalam seni rupa dapat ditemukan ketika melukis
wajah manusia.
Ketika melukis wajah, maka ukuran antara alis, mata, hidung, serta mulut harus
seimbang.
6. Keselarasan
Gradasi merupakan susunan dua atau lebih warna dari satu tingkat ke tingkat
yang lain, misalnya dari gelap ke terang atau sebaliknya.
Prinsip gradasi paling sering digunakan saat membuat lukisan, khususnya
lukisan dengan aliran naturalisme.
Dengan menggunakan gradasi, maka sebuah karya seni rupa dapat terlihat
lebih hidup.
8. Kontras
Penekanan juga bisa disebut sebagai prinsip dominasi, yaitu cara untuk
menampilkan objek tertentu agar terlihat lebih menonjol dan berbeda dari
objek di sekitarnya.
Tujuan dari prinsip penekanan adalah agar fokus utama pemirsa tertuju pada
objek tersebut (menjadi pusat perhatian).
Cara untuk menerapkan penekanan dalam seni rupa bisa bermacam-macam,
mulai dari mengatur posisi, warna, ukuran, dan lain-lain.
Semoga setelah mempelajari ini, kamu semakin paham dengan prinsip seni
rupa dan bisa menerapkannya pada karya seni yang akan kamu buat.