Anda di halaman 1dari 7

ASAS-ASAS SENI

1. Komposisi
Komposisi dalam seni rupa adalah salah satu prinsip yang menjadi dasar dari
keindaan sebuah karya seni.
Komposisi berhubungan dengan penyusunan unsur-unsur seni rupa, sehingga
menjadi susunan yang teratur, serasi, dan menghasilkan karya seni yang bagus dan
menarik.

 Macam-macam komposisi Seni :


Komposisi ada 3 macam, yaitu: simetri, asimetri, dan bebas atau informal.
1.Simetri
 Simetri menggambarkan dua bagian yang sama dalam sebuah susunan. Komposisi
yang berpola simetri meletakkan fokusnya di tengah, dan meletakkan unsur-
unsurnya di bagian kiri sama dengan bagian kanan, ibarat pinang di belah dua. Jika
ada dua fokus dalam komposisi simetri, maka penempatanya bisa stu di kiri, satu di
kanan. Penempatan demikian memberikan kesan bagian kiri dan bagian akanan
sama kuat. Komposisi berpola simetri memberikan kesan formal, beraturan dan
statis

2. Asimetri
Komposisi asimetri meletakkan fokusnya tidak di tengah-tengah, dan paduan unsur-
unsur di bagian kiri tidak sama dengan yang di bagian kanan, tetapi tetap
memancarkan keseimbangan. Kompisisi asimetri memberikan kesan keteraturan
yang bervariasi dan karenanya tidak formal serta lebih dinamis.

3.  Bebas
Komposisi bebas meletakkan fokus dan unsur-unsurnya secara bebas, tetapi tetap
memelihara keseimbangan. Dibandingkan dengan pola simetri, pada pola bebas ini
kesan keteraturan dan kesan formal sama sekali tidak terasa. Meskipun demikian,
kecermatan dan ketelitian dalam membentuk irama dan keseimbangannya
menjadikan komposisi berpola bebas ini tampak dan terasa lebih hidup serta
semakin menarik.

 Bentuk Komposisi Seni


Alam atau buatan manusia, teratur atau tidak teratur, kabur atau solid, positif atau
negatif.
2. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kesan yang dapat memberikan rasa mapan (tidak berat di
salah satusisi) sehingga tidak ada ketimpangan dalam penempatan unsur-unsur
rupa (garis, bentuk, warna, dan lain-lain).

Asas keseimbangan berkaitan dengan bobot.


Pada karya dua dimensi prinsip keseimbangan ditekankan pada bobot kualitatif atau
bobot visual, artinya berat - ringannya obyek hanya dapat dirasakan.
Pada karya tiga dimensi prinsip keseimbangan berkaitan dengan bobot aktual
(sesungguhnya).

 Macam-macam Keseimbangan Seni:


Keseimbangan ada dua yaitu: Simetris dan asimetris. Selain dua keseimbangan itu
ada juga yang namanya keseimbangan radial atau memancar yang dapat diperoleh
dengan menempatkan pada pusat-pusat bagian. Pencapaian keseimbangan tidak
harus menempatkan obyek secara simetris atau di tengah-tengah. Keseimbangan
juga dapat diperoleh antara penggerombolan dengan obyek-obyek yang berukuran
kecil dengan penempatan sebuah bidang yang berukuran besar. Atau
mengelompokkan beberapa obyek yang berwarna ringan (terang) dengan sebuah
obyek berwarna berat (gelap).

 Bentuk Keseimbangan Seni :


Ciri atau sifat membuat baik (estetik) seperti kerumitan (complexity).
                        

        Keseimbangan simetris                            asimetris                  


(senirupa Tri EdyMargono& Abdul Aziz)

3. Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah hubungan keterkaitan antara unsur-unsur rupa yang mengarah
pada pusat perhatian.

 Bentuk-bentuk Kesatuan Seni :


Unsur-unsur gambar yang baik akan menyatu-padu, tidak terkesan terpencar atau
berantakan.

 Macam- macam Kesatuan Seni :


Untuk mendapatkan suatu kesan kesatuan yang lazim disebut unity memerlukan
asas keseimbangan, irama, proporsi, penekanan dan keselarasan. Antara bagian
yang satu dengan yang lain merupakan suatu kesatuan yang utuh, saling
mendukung dan sistematik membentuk suatu karya seni. Dalam penerapannya pada
bidang  karya seni rupa/kriya Asas kesatuan menekankan pada pengaturan obyek
atau komponen obyek secara berdekatan atau penggerombolan unsur atau bagian-
bagian. Dalam kekriyaan pengaturan ini bisa dilakukan atau dapat dilakukan dengan
cara permainan teknik pahatan, memformulasikan obyek, subyek, dan isian-isian
pada suatu bidang garapan.

4. Irama (rhythm) 
Irama adalah uraian kesan gerak yang ditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan
secara berdampingan dan keseluruhan. Irama dalam seni rupa ibarat alunan lagu
atau musik yang diatur sedemikian rupa sehingga tercipta suatu keindahan. Irama
dalam lukisan juga bisa diwujudkan dengan pengaturan warna dan bidang.

 Bentuk–bentuk Irama Seni :


Irama dalam karya seni dapat timbul jika ada pengulangan yang teratur dari unsur
yang digunakan. Irama dapat  terjadi pada karya seni rupa dari adanya pengaturan
unsur garis, raut, warna, teksture, gelap-terang secara berulang-ulang.

 Macam-macam Irama Seni :


Pengulangan unsur bisa bergantian yang biasa disebut irama alternatif. Irama
dengan perubahan ukuran (besar-kecil) disebut irama progresif. Irama gerakan
mengalun atau Flowing dapat dilakukan secara kontinyu (dari kecil ke besar) atau
sebaliknya. Irama repetitif adalah pengulangan bentuk, ukuran, dan  warna yang
sama (monotun).

5. Keselarasan (harmony) 
Keselarasan adalah kesan kesesuaian antara unsur yang satu dengan unsur yang
lain dalam satu kesatuan susunan. Misalnya, gambar buah apel yang ukurannya
lebih besar dari pada buah pepaya.

Asas ini juga disebut asas harmoni atau keserasian. asas ini timbul karena ada
kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya   pertentangan. Selain penataan bentuk,
teksture, atau warna-warna yang berdekatan (analog). Kalau dalam karya ada
warna-warna yang berlawanan (komplementer) harus dicarikan warna
pengikat/sunggingan seperti warna putih.

 Bentuk-bentuk Keselarasan Seni :


Keselarasan dapat dimunculkan dengan cara mengatur warna, pencahayaan,
bentuk dengan rapi dan tidak terlalu mencolok satu sama lain.

 Macam-macam Keselarasan Seni:


Kesesuaian antara unsur-unsur dalam satu komposisi.Kesesuaian atau keselarasan
itu didapat oleh perbedaan yang dekat oleh setiap unsur yang terpadu secara
berdampingan dalam kombinasi tertentu.Harmoni juga bisa ditimbulkan dari adanya
kesatuan yang mengandung kekuatan rasa yang ditimbulkan karena adanya
kombinasi unsur-unsur yang selaras antara lain rasa tenang, gembira, sedih, haru
dan sebagainya.

ASAS-ASAS SENI
Nama : I Dewa Made Aditya Prasantasya
Absen : 19
Kelas : XII MIPA 2
Jurusan : MIPA

Tahun Ajar 2018/2019

SMA NEGERI 1 MATARAM

Anda mungkin juga menyukai