Eds SMK Al-Ghozaly

EVALUASI DIRI SEKOLAH
(EDS)
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI) KH.GHOZALI SYIHAB

SMK AL-GHOZALY
Alamat : Siwatu, Bumiroso, Watumalang
TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMK Al-Ghozaly Wonosobo.
Kami semua menyadari bahwa Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMK Al-Ghozaly
Wonosobo masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami
mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan
berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMK Al-Ghozaly Wonosobo,
untuk perbaikan di masa yang akan datang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses
penyusunan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMK Al-Ghozaly Wonosobo ini .
Akhirnya kami berharap semoga Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini dapat menjadi
pijakan awal dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK Al-Ghozaly Wonosobo untuk
Tahun Pelajaran 2021 / 2022 dan juga untuk kurun waktu satu tahun ke depan, sehingga Visi
dan Misi SMK Al-Ghozaly Wonosobo dapat dicapai/diwujudkan dengan baik. Semoga .
Wonosobo, Juli 2021

Penyusun,
Kepala SMK Al-Ghozaly
Tina Andriani, S.Pd
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Kata Pengantar ..................................................................................................... iii
Daftar Isi .............................................................................................................. iv
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................. 1

Gambaran Umum ................................................................................................ 1
BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ........................................ 3

A. Visi Sekolah ................................................................................................... 3
B. Misi Sekolah .................................................................................................. 4
C. Tujuan Sekolah .............................................................................................. 4
BAB III : KOMPONEN SEKOLAH ............................................................ 6

A. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................. 6
B. Tujuan Kompetensi Keahlian ........................................................................ 7
C. Progra Kegiatan ............................................................................................. 7
D. Tugas-tugas Pokok........................................................................................... 11
E. Struktur Organisasi ........................................................................................ 14
F. Kondisi Lingkungan ....................................................................................... 14
G. Standar Isi........................................................................................................ 18
H. Standar Proses.................................................................................................. 24
I. Standar Kompetensi Lulusan........................................................................... 35
J. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan................................................... 42
K. Standar Sarana da Prasarana............................................................................ 55
L. Standar Pengelolaan......................................................................................... 62
M. Standar Pembiayaan......................................................................................... 75
N. Standar Penilaian............................................................................................. 85
BAB IV : PENUTUP ...................................................................................... 94
iii
EDS SMK AL-GHOZALY TAHUN PELAJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
Gambaran Umum Kondisi Sekolah

SMK AL-Ghozaly Wonosobo didirikan pada tahun 2009, berlokasi di Jl. Raya Kertek Km. 05 Wonosobo, tepatnya di Kampung Siwatu RT. 3
RW. V Siwatu, Bumiroso,Watumalang, Wonosobo. SMK Al-Ghozaly Wonosobo merupakan satu-satunya SMK yang pendirianya langsung diinisisi
di bawah kepemimpinan Dra.Yulia Sri Latifah selaku Kepala Yayasan.SMK AL-Ghozaly Wonosobo didirikan dengan tujuan sebagai upaya
menyediakan pendidikan kejuruan yang berbasis pada pendidikan pesantren bagi masyarakat khususnya warga nahdliyin dan umumnya bagi
masyarakat di Kabupaten Wonosobo. Keberadaan SMK Al-Ghozaly Wonosobo sebagai salah satu upaya dari pemenuhan kebutuhan Pendidikan di
Kecamatan Watumalang.
Tahun demi tahun SMK Al-Ghozaly Wonosobo selalu mengalami perkembangan/kemajuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pada
tahun 2012 SMK Al-Ghozaly Wonosobo diberi ijin oprasional berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
Wonosobo Nomor 421.5/4376/2012 Tanggal 26 Tahun 2012. Dari segi kualitas bisa diukur dari status akreditasi sekolah yang mana pada tahun
2017 pertama kali melakukan akreditasi langsung mendapatkan nilai B. Prestasi akademik maupun non akademik dari siswa-siswinya, serta fasilitas
pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan lain sebagainya selalu mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. SMK Al-Ghozaly dari
tahun ke tahun semakin membuktikan bahwa out put yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Dalam kiprahnya di dunia pendidikan, mulai dari sejak berdirinya sampai dengan saat ini SMK al-Ghozaly Wonosobo telah berhasil
mengukir banyak prestasi mulai pada lingkup kecamatan dan kabupaten, baik prestasi akademik maupun non akademik.
Dengan semakin majunya sekolah pada khususnya dan majunya dunia pendidikan pada umumnya, penyususnan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, oleh karena itu adanya Evaluasi Diri Sekolah (EDS yang baik menjadi sesuatu hal
1
yang penting dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah
tujuannya .
2
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Misi Sekolah
1. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang
secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk
merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan
perkembangannya.
Adapun visi SMK Al-Ghozaly Wonosobo yaitu “Membentuk Manusia yang taqwa,terampil,profesional, dan Mandiri”.
Indikator :
1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa
2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi skil kejuruan yang
dapat dibanggakan.
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan
intelektual dan emosional yang mantap.
4. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi) sehingga tercipta kematangan
dalam befikir dan bertindak.
6. Memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik sebagai bekal dalam menghadapi era global.
7. Menciptakan kemandirian pada semua siswa serta dapat dipertanggung jawabkan segala macam tindakannya.
8. Mewujudkan generasi masa depan yang memiliki akhlak yang baik sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.
3
2. Misi Sekolah
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SMK Al-Ghozaly Wonosobo adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan syariat Agama dengan benar
2. Mewujudkan lembaga yang kuat di dukung oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional
3. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, kreatif, dan inovatif.
4. Melayani pendidikan yang bermutu berbasis kompetensi
5. Membentuk jiwa wirausaha yang mandiri, disipiln, dan ulet.
Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan maka langkah-langkah nyata yang harus dilakukan oleh sekolah adalah :
1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa
2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan
emosional yang mantap.
4. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir
dan bertindak.
B. Tujuan Jangka Panjang Sekolah
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 4 tahun kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada
tahun 2021/2022 adalah :
1) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, cerdas,
terdidik, profesional, mampu mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mempunyai ketaqwaan
terhadap Tuhan yang Maha Esa.
4
2) Meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran normatif,adaptif dan produktif untuk membekali peserta didik dalam mengembangkan kepribadian
dan kemampuan akademik serta dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar.
3) Perolehan Nilai Ujian Sekolah rata-rata naik memenuhi standar kelulusan
4) Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang
5) Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.
6) Terwujudanya suasana religi yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
7) Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan, akuntabel dan partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang
terkait.
8) Terwujudnya generasi masa depan yang memiliki akhlak yang baik sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah sebagai
modal utama pembangunan bangsa yang lebih bermartabat.
5
BAB III
KOMPONEN SEKOLAH
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok
Menyelenggarakan pendidikan pelatihan dan pengajaran kejuruan secara formal dalam jenjang waktu 3(tiga) tahun.
Fungsi
1. Meningkatkan mutu tamatan SMK.
2. Meningkatkan keterserapan tamatan SMK.
3. Meningkatkan kapasitas dan daya tampung sekolah.
4. Mengoptimalisasi potensi internal dan eksternal.
5. Meningkatkan nilai tambah pemelajaran yang berorientasikan pada keterampilan dan kewirausahaan.
6. Meningkatkan secara optimal sumber daya yang ada.
7. Menerapkan manajemen yang bermutu keunggulan komparatif.
Tujuan Sekolah
Tujuan penyelenggaraan pendidikan di SMK Ghozaly Wonosobo adalah :

1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang
terampil,cerdas , terdidik. Professional, mampu mengembangkan diri, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi
serta mempunyai ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran normatif,adaptif, dan produktif untuk membekali peserta didik dalam mengembangkan
kepribadian dan kemampuan akademik serta dasar-dasar keahlian yang kuat.
3. Perolehan Nilai Ujian Sekolah rata-rata naik memenuhi standar kelulusan
4. Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang
5. Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.
6. Terwujudnya suasana religi yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
7. Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan, akuntabel dan partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok
kepentingan yang terkait.
8. Terwujudnya generasi masa depan yang memiliki akhlak yang baik sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah
sebagai modal utama pembangunan bangsa yang lebih bermartabat.
6
B. Tujuan Kompetensi Keahlian
Tujuan Kompetensi Keahlian secara umum mengacu pada isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai
Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan penyelnggaraan kompetensi keahlian adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi para peserta didiknya.
2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggungjawab.
3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni.
4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam kompetensi keahlian tertentu agar dapat bekerja baik secara
mandiri/berwirausaha atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat
menengah.
5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karier, berkompetensi dan mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi keahlian
yang ditekuninya.
6. Melakukan pekerjaan sebagai teknisi multimedia secara mandiri atau wirausaha.
7. Mengembangkan pelayanan sebagai teknisi komputer dan informatika yang ada di dunia dan dunia industri.
8. Melakukan pekerjaan sebagai teknisi yang profesional dalam bidang animasi, desain grafis, percetakan, jaringan.
A. Program Kegiatan dalam Perspektif Perencanaan dan Pengembangan Program
Bidang Manajemen
Manajemen sekolah didasarkan pada analisis kebutuhan terhadap setiap program yang dilaksanakan. Prinsip keterbukaan dalam pengertian
setiap unit kerja terkait dapat mengakses kondisi administrasi keuangan yang ada tanpa meninggalkan prinsip konsidential. Asas
keterbukaan ini akan berdampak pada kepuasan setiap unit kerja dalam menganalisis setiap bentuk kegiatan.
Penerapan Sistem Manajemen sekolah di SMK Al-Ghozaly Wonosobo memberi konsekuensi logis bahwa setiap program yang
direncanakan harus senantiasa dikaji ulang agar perbaikan berlanjut dapat terpelihara dengan baik, muaranya pada kepuasan pengguna jasa
pendidikan.
Kebijakan Mutu Sekolah
7
SMK Al-Ghozaly Wonosobo menyadari sepenuhnya bahwa sekolah ini tidak berarti apapun tanpa siswa dan penyedia lapangan kerja bagi
tamatan yang bermutu. Maka SMK Al-Ghozaly Wonosobo bertekad menempatkan permintaan/harapan/keinginan siswa dan penyedia
lapangan kerja bagi tamatan pada prioritas pertama yang harus dipenuhi dengan :
1. Melakukan perbaikan terus menerus sistem manajemen mutu sesuai standar mutu yang digunakan.
2. Berusaha keras memenuhi permintaan /harapan/keinginan siswa dan penyedia lapangan kerja bagi tamatan sekolah ini.
SMK Al-Ghozaly Wonosobo bertekad menyelenggarakan proses kegiatan pembelajaran kejuruan tingkat menengah untuk Kompetensi
Keahlian Multimedia yang baik sehingga menghasilkan tamatan yang sesuai dengan visi sekolah.
Dengan mutu organisasi “BISA”.
Bijak : Menggunakan akal budidaya dalam melaksanakan sesuatu

Inovatif : Mempunyai ide cemerlang
Semangat : Motivasi tinggi dalam segala aktivitas
Amanah : Menjadi seseorang yang dapat dipercaya
Dan disertai dengan :

1. Memasang personel yang kompeten.
2. Menyediakan sarana yang memadai.
3. Menyediakan prasarana / lingkungan yang mendukung.
4. Menerapkan metode pengajaranyang baik.
5. Membangun relasi mutualistik dengan para siswa, penyedia lapangan kerja bagi tamatan, pemasok dan pihak lain yang berkepentingan.
Kebijakan mutu ini merupakan arahan untuk setiap sasaran mutu dalam rangka perbaikan terus – menerus sistem manajemen mutu dan
pemenuhan permintaan / harapan / keinginan siswa dan penyedia lapangan kerja bagi tamatan SMK Al-Ghozaly Wonosobo.
Sasaran Mutu SMK Al-Ghozaly Wonosobo Tahun Pelajaran 2021/2022
1. Minimal 2 (dua) tenaga pendidik meningkatkan kualifikasi akademis / melanjutkan studi strata dua (S2).
1. Peserta ujian akhir kelas XII lulus 100%.
2. Minimal 90 % dari jumlah tamatan yang bersertifikasi kompetensi industri berskala nasional.
3. Minimal 75 % siswa memanfaatkan Self Access Study (SAS).
4. Minimal dapat meloloskan 2 (dua) mata lomba Keterampilan Siswa (LKS) sampai tingkat nasional dan 1(satu) juara nasional.
5. Memiliki minimal 3 (tiga) rekanan pengadaan barang dan jasa yang bersirtifikat badan usaha.
6. Miniinimal 75 % kelas teori menggunakan fasilitas informasi dan komunikasi (IT).
8
7. Memiliki ruang pusat data dan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

8. Memiliki jaringan internet yang bisa dioperasikan di masing-masing unit kerja.
9. Memiliki perngkat wi-fi yang dapat diakes oleh seluruh warga sekolah.
10. Minimal memiliki 2 (dua ) tempat uji kompetensi bersertifikat nasional.
11. Minimal 80%tamatan yang bersertifikat terserap pada dunia kerja sesuai kompetensi keahliannya.
12. Minimal 5 (lima) siswa atau tamatan magang ke luar negeri pada setiap tahunnya.
Rencana Mutu
Rencana Mutu SMK Al-ghozaly Wonosobo
1. Pemasaran
Inti kegiatan adalah sosialisasi kepada para stakeholder, penanggungjawab pelaksanaan ada pada Wakil Kepala Sekolah Bidang
Hubungan Masyarakat dan Hubungan Industri.
2. Penerimaan Siswa Baru
Meliputi kegiatan : pendaftaran, seleksi, penentuan calon diterima, pelaksanaan her regristrasi, penanggungjawab pelaksanaan ada
pada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
3. Proses Pendidikan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa KPm dilakukan secara baik dan terkendali, penanggungjawab pelaksanaan ada
pada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dengan melibatkan Para Ketua Kompetensi Keahlian sebagai pelaksana pembelajaran
produktif, sedangkan pembelajaran Normatif dan Adaptif ada di bawah kendali Koordinator Guru Normatif Adaptif (KORNA).
4. Pemasaran Tamatan
Kegiatan pemasaran tamatan ada di bawah kendali dan tanggungjawab Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat dan
Hubungan Industri serta Bursa Kerja Khusus.
5. SMK Al-Ghozaly Wonosobo sebagai sekolah berstandar nasional
6. Peningkatan pengelolaan 8 standar nasional pendidikan.
7. Pengelolaan Sarana dan Prasarana sesuai standar nasional pendidikan.
Kegiatan pengelolaan / pemeliharaan sarana, prasarana, fasilitas dan lingkungan, penanggungjawab pelaksanaan ada pada Waka
Sarpras dan Ketenagaan dengan melibatkan Bagian Tata Usaha dan Unit Kerja yang terkait.
8. Administrasi Keuangan
Administrasi keuangan ada di bawah kendali Kepala Sekolah dengan melibatkan semua staf terkait.
9. Kegiatan Perencanaan
Setiap perencanaan program ada di bawah kendali dan tanggungjawab Kepala Sekolah dengan melibatkan staf teknis terkait.
9
10. Kegiatan Pelatihan

Kegiatan pelatihan baik internal maupun eksternal ada di bawah kendali Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana, Prasarana dan
Ketenagaan.
11. Penegakan Disiplin Siswa dan Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa
Kegiatan penegakan disiplin siswa dan kegiatan ekstrakurikuler siswa dikendalikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Strategi Pelaksanaan Program
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan diperlukan strategi, sehingga tujuan yang hendak dicapai dapat terlaksana secara optimal dan
berdaya guna. Strategi dimaksud dilaksanakan dengan mengembangkan :
1. Komunikasi
Diharapkan dengan mengembangkan pola komunikasi yang baik dan harmonis bersifat internal (Kepala Sekolah, Staf, Guru, Pegawai
Tata Usaha dan Siswa), maupun eksternal (Komite Sekolah, DU/DI, Kadinas, Bidang Dikmen dan Alumni) secara berkesinambungan
dengan memberi dan menerima berbagai informasi yang bermanfaat.
2. Tanggung jawab
Semua komponen yang terlibat dalam kegiatan sekolah dalam rangka merealisasikan program, diharapkan dapat terlaksana dengan
penuh tanggungjawab.
3. Transparansi
Sesuai dengan tuntutan sistem manajemen modern dalam era globalisasi, maka dalam pelaksanaannya sekaligus mengembangkan pola
transparansi sehingga dapat menghindarkan pikiran kurang baik sekaligus memacu tingkat kepercayaan semua pihak.
4. Partisipasi
Dalam menyelesaikan program, semua pihak dilibatkan dengan mengacu pada manajemen partisipatif sehingga diharapkan dapat
tumbuh secara sadar untuk dapat memberikan konstribusi aktif dalam pola bottom to up dan up to buttom.
5. Kebersamaan
Strategi pelaksanaan program juga ditumbuhkan adanya kebersamaan, dengan menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan suatu
program merupakan hasil kerja kolektif dari semua unsur tanpa mengurangi kemampuan masing – masing individu.
6. Kekeluargaan
Pola ini diperlukan utamanya untuk pembinaan personel sehingga diharapkan adanya peningkatan partisipasi semua pihak dalam
kegiatan sekolah.
7. Skala Prioritas
Kita sadari bahwa tidak semua program yang disusun dapat terlaksana secara serempak dan menyeluruh. Penyebab utamanya adalah
keterbatasan sumberdaya dan dana. Untuk itu perlu ditetapkan skala prioritas program dengan tetap memeperhatikan urgensi program
tersebut terhadap tujuan yang hendak dicapai.
8. Satuan Tugas
10
Untuk profesionalisme pelaksanaan tugas maka perlu dibentuk suatu team work yang solid dengan job description yang jelas.
Implikasinya setiap program perlu adanya Satuan Tugas. Setiap personel yang terlibat perlu diperhatikan kompetensi yang dimiliki
agar tidak ada unsur like and dislike
9. Taget Keberhasilan
Setiap kegiatan yang terprogram dan dilaksanakan harus mempunyai target keberhasilan. Jadi semua kegiatan jelas apa yang harus
dicapai hingga usai kegiatan.
10. Evaluation, Reporting Progress dan Rescheduling Program
Setiap program harus dievaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan program secara periodikal yang muncul dalam Progress Report,
serta laporan final sebagai target goal suatu program. Jika terdapat penyimpangan atau ketidaksesuaian program maka harus dicari
program alternatif atau penataan ulang dengan memperhatikan tingkat urgensinya. Rescheduling Program dilakukan jika program
tersebut mengalami ketidaksesuaian dalam waktu dan pelaksanaan program.
B. Tugas-Tugas Pokok
1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

1 Peningkatan proses kegiatan pembelajaran yang berkualitas.
2 Peningkatan keberhasilan perolehan nilai siswa untuk setiap penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) pada tahun pembelajaran yang
sedang berjalan.
3 Pembagian tugas mengajar sesuai kompetensi guru.
4 Penyusunan jadwal pembelajaran.
5 Pembagian ruang kelas sesuai jadwal dan Kompetensi Keahlian.
6 Pengembangan kurikulum / Sinkronisasi Kurikulum yang sesuai dengan tuntutan DU/DI.
7 Penyelenggaraan evalusi belajar yang efektif dan efesien pada satuan waktu yang digunakan.
8 Uji kompetensi yang mengacu pada sertifikasi profesi.
9 Pembuatan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
10 Pemanfatan jaringan internet, sejenisnya bagi peningkatan kompetensi komunikasi siswa.
11 Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
12 Memberikan bimbingan dan layanan kepada peserta didik agar dapat bersaing dalam melanjutkan studi ke tingkat yang lebih
tinggi.
13 Memberikan program pengayaan bagi siswa tingkat XII untuk menghadapi Ujian Sekolah.
14 Pengelolaan perpustakaan, media pendidikan sesuai standar yang berlaku.
2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

1. Penyelenggaraan peningkatan pembinaan kegiatan ekstra kurikuler.
11
2. Penyelenggaraan penerimaan peserta didik yang berkualitas.

3. Peningkatan disiplin, tata tertib, kepemimpinan dan tanggungjawab siswa.
4. Pembinaan siswa dalam kegiatan Lomba Kompetensi Siswa,
5. Peningkatan kemampuan berbahas Inggris melalui jalur kompetisi.
6. Pembinaan kewirausahaan.
7. Pembinaan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan peningkatan budi pekerti luhur.
8. Peningkatan Bimbingan Karier dan Kepribadian Siswa.
9. Pelayanan program beasiswa bagi yang siswa berhak.
10. Pembinaan kesadaran berbangsa dan berenegara.
3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana

1. Pengelolaan yang baik terhadap sarana, prasarana, lingkungan dan fasilitas sekolah.
2. Pemeliharaan secara kontinyu dan berkesinambungan terhadap sarana, prasarana, lingkungan dan fasilitas sekolah.
3. Pengelolaan dan pemeliharaan terhadap barang inventaris baik bergerak maupun tidak bergerak.
4. Pengelolaan program pengembangan fisik fasilitas sekolah.
5. Mengadakan analisis kebutuhan secara kontekstual berkesinambungan yang mendukung proses kegiatan di sekolah.
6. Bersama – sama dengan Unit Kerja melakukan analisis perencanaan program yang mendukung proses kegiatan di sekolah.
7. Memberikan saran dan solusi terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan program yang dilakukan di unit kerjanya
4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Ketenagaan
1. Pengelolaan PKG.
2. Peningkatan kompetensi guru / sertifikasi profesi bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
3. Peningkatan kompetensi karyawan / tenaga kependidikan.
4. Analisis kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
5. Pembinaan personil dengan pendekatan persuasif.
6. Pengembangan ketenagaan melalui studi lanjut, seminar, lokakarya.
7. Peningkatan partisipasi pegawai dalam kegiatan Upacara, SKJ dll.
8. Penyelenggaraan sistem administrasi kepegawaian yang efektif dan efesien.
9. Peningkatan kegiatan kekeluargaan.
10. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi Guru dan Karyawan, terutama untuk Guru dan Karyawan Tidak Tetap (honorer).
11. Pembinaan karir dan Staf Tata Usaha secara berkesinambungan sesuai aturan yang berlaku.
12. Menganalisa kebutuhan personil, sarana, prasarana dan fasilitas.
5. Bidang Hubungan Industri dan Hubungan Masyarakat
1. Peningkatan jumlah DU/DI yang didukung MoU (memorandum of Understanding). Dibidang BKK dan Prakerin
12
2. Peningkatan kepuasan pelanggan melalui angket yang dilaksanakan secara periodik.

3. Peningkatan promosi sekolah melalui berbagai wahana yang ada.
4. Peningkatan kerjasama dengan Komite sekolah dan masyarakat.
5. Peningkatan kerjasama dengan Orang Tua,.
6. Penyelenggaraan forum komunikasi dengan Alumni.
7. Peningkatan pemasaran tamatan di DU/DI.Melalui Bursa Kerja Khusus/BKK
8. Peningkatan pelaksanaan Praktek Kerja Induastri /Prakerin
9. Peningkatan pemasaran jasa dan produk sekolah bagi kepentingan masyarakat sekitar.
10. Pengelolaan jaringan informasi bagi peningkatan pengetahuan dan khasanah berpikir siswa.
6. Bidang Administrasi Keuangan

1. Pelayanan yang cepat, akurat, ramah, tanggap, sistimatis prosedural bagi suport kinerja sekolah.
2. Pembakuan standar operating prosedure keuangan.
3. Peningkatan efesiensi dan efektifitas proses administrasi.
4. Pengembangan SDM yang berkualitas.
5. Pengelolaan sumber daya, sarana, prasarana dan fasilitas sekolah sesuai bidang garapan
7. Kompetensi Keahlian
1. Memiliki program kerja yang jelas, terarah, sistimatis dan berkesinambungan.
2. Peningkatan kinerja personil sehingga mampu bekerja cerdas, sistimatis, akuratif tetapi humanis.
3. Pelayanan yang cepat, akurat, ramah, tanggap, sistimatis prosedural dalam kinerja sekolah.
4. Memberikan bimbingan kepada peserta didik agar kompeten di bidangnya sesuai Kompetensi Keahlian yang dipilih.
5. Membagi Jam Mengajar dan Peningkatan proses kegiatan pembelajaran yang akomodatif dan berkualitas.
6. Penyelenggaraan peningkatan kompetensi siswa dengan Prakerin / magang / kegiatan sejenis di luar jam pembelajaran wajib.
7. Pengelolaan yang baik terhadap sarana, prasarana, lingkungan dan fasilitas sekolah.
8. Pemeliharaan secara kontinyu dan berkesinambungan terhadap sarana, prasarana, lingkungan dan fasilitas sekolah.
9. Pengadministrasian yang akurat tentang alumni dan rekriutmen yang dilakukan DU/DI/Instansi relevan.
8. Perencanaan dan Pengembangan
1. Mengadakan analisis kebutuhan secara kontekstual berkesinambungan yang mendukung proses kegiatan di sekolah.
2. Bersama – sama dengan Unit Kerja melakukan analisis perencanaan program yang mendukung proses kegiatan di sekolah.
3. Bersinergi dalam melakukan evaluasi dan Auditing tentang Kinerja Proses di SMK Al-Ghozaly Wonosobo.
4. Memberikan saran dan solusi terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan program yang dilakukan.
5. Memberikan progres report (laporan kegiatan/perkembangan) periodikal.
C. Struktur Organisasi (2021/2022)
13
Kepala Sekolah : Tina Andriani, S.Pd

Kepala Tata Usaha : Tatik Yulatifah
Wakil – Wakil Kepala Sekolah

WKS 1/ Kurikulum : Sri Sutan Budiyati,S.Pd
WKS 2/ Kesiswaan : Marina Purwanthini, S.Pd
WKS 3/ Sarpras : Ahmad Hermanto, S.Pd.Jas
WKS 4/ Hubungan Masyarakat / Hub-In : Rifqi Naufal, S.Pd
Ketua Kompetensi Keahlian

Multimedia : Arif Suhada, S.Kom
Kord. Bimbingan Karier Siswa / BP : Dyah Candra Wulandari,S.Pd
D. Kondisi Lingkungan dengan pendekatan Analisis SWOT terhadap Potensi dan Kelemahan Internal
1. Strengths (Kekuatan)
1.1. Sekolah dengan standar nasional.

1.1. Memiliki peralatan praktik yang memadai untuk program keahlian Multimedia yang diselenggarakan.
1.2. Memiliki media, model dan alat pembelajaran yang sesuai untuk setiap program keahlian yang diselenggarakan.
1.3. Bahan pembelajaran yang memenuhi standar kualifikasi industri terkait.
1.4. Kurikulum yang memiliki keunggulan / berwawasan kompetitif.
1.5. Fasilitas multi media yang terstandarisasi.
1.6. Jaringan internet, LAN, yang siap pakai.
1.7. Fasilitas sarana dan prasarana pendukung yang representatif.
1.8. Letak geografis yang strategis dengan nilai jual tinggi.
1.9. Suasana pembelajaran, sistem pendidikan, lingkungan belajar kondusif, karena berada dilingkungan pedesaan.
1.10. Sinkronisasi kurikulum memungkinkan terjadinya interaksi timbal balik di antara sekolah dan industri.
1.11. Suport Dunia Usaha dan Dunia Industri dan Instansi terkait bagi setiap peningkatan kinerja sekolah.
1.12. Animo masyarakat ke SMK Al-Ghozaly Wonosobo berangsur meningkat dari tahun ke tahun, melebihi daya tampung yang
disediakan
1.13. Kompetensi sumber daya manusia (SDM) sesuai program keahlian yang melatarbelakangi pembukaan / perluasan program keahlian
yang sesuai kebutuhan masyarakat.
14
1.14. Penerapan program kesiswaan yang mengacu pada disiplin, kepemimpinan serta kreativitas berdasarkan akar budaya Indonesia.
1.15. Berbagai piala kejuaraan tingkat regional telah disandang SMK Al-Ghozaly Wonosobo, baik kompetensi produktif, normatif dan
ekstrakurikuler siswa.
1.16. Perbaikan berlanjut yang senantiasa dilakukan di SMK Al-Ghozaly Wonosobo bagi peningkatan kualitas dan eksistensi sekolah.
2. Weaknesses (Kelemahan)
2.1. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung, ruang kelas yang tidak mencukupi, bahan praktik yang ada tidak memenuhi / mencukupi
kebutuhan.
2.2. Kurangnya jumlah guru normatif adaftif.
2.3. Kompetensi guru yang ada tidak sepenuhnya mengacu pada standar kompetensi yang dipersyaratkan bagi program keahlian tertentu.
2.4. Kesenjangan antara peralatan yang tersedia dengan jumlah kebutuhan terlepas ada tidaknya penambahan kelas / rombongan belajar.
2.5. Kekhawatiran pelanggan tentang penempatan dan mutu hasil produk.
2.6. Ketidaksesuaian yang besar dari hasil produk dengan kriteria pengguna produk.
2.7. Assesibilitas yang rendah dari pelanggan akan menurunkan minat siswa dalam belajar.
2.8. Tingkat ekonomi siswa berada pada kisaran menengah ke bawah.
3. Opportunities (Peluang)
3.1. Pengembangan program keahlian yang baru.
3.2. Tingkat nasional masih sedikit sekolah yang memiliki Program ....
3.3. Mensuport perkembangan teknologi dan komunikasi pada tingkat menengah.
3.4. Menyediakan / mendukung pengadaan tenaga terampil tingkat menengah yang dibutuhkan industri terkait.
3.5. Materi pembelajaran di SMK Al-Ghozaly Wonosobo sudah sesuai dan mendukung, sehingga tidak ada kesulitan berarti dalam
pengembangan sekolah.
3.6. Animo calon peserta didik sangat bagus, sehingga seleksi calon siswa yang bermutu dapat direalisasikan.
3.7. Dukungan Orang Tua / Wali Siswa sangat baik, sehingga kinerja SMK Al-Ghozaly Wonosobo dapat dibangun sesuai Visi dan Misi.
3.8. Dukungan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Institusi Pasangan bagi SMK Al-Ghozaly Wonosobo tergolong bagus, karena itu program
Prakerin terus dilaksanakan.
3.9. Lebih dari 10 institusi pasangan yang tersebar di Wonosobo dan sekitarnya, telah merekrut lulusan SMK Al-Ghozaly Wonosobo Unit
Produksi yang dikemas demi kepuasan pelanggan tengah mengalami pembenahan manajemen.
3.10. Tingkat kompetisi kompetensi di masyarakat semakin tinggi, menjadi syarat mutlak bagi sebuah revitalisasi program peningkatan
prestasi akademis.
3.11. Peran serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ( DINPROV)
4. Threats (Hambatan)
15
4.1. Terbatasnya anggaran ataupun biaya subsidi dari Pemerintah dalam pengembangan program keahlian, khusus pada pengadaan alat dan
bahan praktikum, pembangunan ruang, sarana fisik dan buku – buku pustaka..
4.2. Adanya overlapping dalam materi pembelajaran dengan program keahlian sejenis.
4.3. Membludaknya / booming pembukaan jurusan / program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di sekolah sejenis baik negeri
maupun swasta.
4.4. Pemahaman yang berbeda dari sebagian staf pengajar / guru, sehingga membangun image yang salah / kurang bagus dan dapat
mempengaruhi kinerja sekolah / guru, sehingga perlu perhatian khusus dalam sosilaisasi program tertentu.
4.5. SDM (GURU) dengan kompetensi yang dipersyaratkan bagi bidang / program keahlian, belum mencukupi atau kurang mendukung.
STANDAR
ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
16
1. ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK Tim Pengembang 1. Mememiliki Tim Pengembang Kurikulum.
Kurikulum. 2. Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, Ahli
 Analisis konteks Pendidikan/Ahli Materi, Dudi
3. Kurikulum Sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran.
 Dokumen kurikulum baik
dokumen 1 dan 2 4. Sudah mengembangkan dan melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pengembangan
 Peraturan Akademik kurikululum.
 Permen tentang dasar 5. Kurikulum sudah disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan Sekolah, termasuk
pembuatan kurikulum disosialisasikan pada siswa .
 Dokumen notulen 6. Kurikulum sudah disosialisasikan setiap tahun kepada wali murid.
penyusunan kurikulum
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dikembangkan sesuai dengan dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun sepenuhnya mengikuti panduan yang
panduan BSNP dan menjadi rujukan panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan disusun BSNP.
bagi pengembangan kurikulum pengembangan.
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yang telah ada dan Tim pengembang
kurikulum menjalankan tugasnya dengan maksimal
17
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
 Dokumen KTSP 1. Kurikulum kami memuat 20 mata pelajaran dan 1 muatan Lokal. yaitu Bahasa Jawa
 Silabus mulok pendididkan 2. Materi muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan
karakter pembelajaran,
 RPP 3. Pembelajaran kelas X,XI,XII dengan pendekatan mata pelajaran.
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan
mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan peserta didik dan kebutuhan karakteristik daerah, kebutuhan
karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, pembelajaran. sosial masyarakat, kondisi budaya,
sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan usia peserta didik, dan kebutuhan
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap pembelajaran.
pembelajaran yang terintegrasi mata pelajaran.
dalam silabus setiap mata pelajaran
serta menjadi rujukan kab/kota
dalam pengembangan kurikulum
lokal.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mereview mata pelajaran setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan dengan melibatkan guru serumpun
2. Penguatan mulok bahasa arab untuk memperkuat materi Pendidikan Agama islam ( tauhid, tarikh, PKM, Akhlak, al quran ) sebagai mapel
dominan untuk membangun karekter peserta didik
18
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
 KTSP
1. Kurikulum kami memuat 20 mata pelajaran
 Silabus normatif, 2. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun : 36 minggu
adaptif,kejuruan , mulok 3. Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 45 menit.
 Perangkat pembelajaran 4. Jumlah jam pembelajaran perminggu Kelas xi,xii adalah 48 jam, kelas x 46 jam
5. Sekolah kami melaksanakan program remidi bagi siswa yang belum tuntas dan pengayaan bagi siswa yang
 Buku nilai pelaksanaan sudah tuntas, namun belum semua guru melaksanakan.
remidi / Pengayaan 6. Jadwal remidi dan pengayaan belum dialokasikan secara jelas di kalender pendidikan tetapi sudah tertuang
 Kalender pendidikan daalam program semester maupun program tahunan setiap mapelnya
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu yang tidak mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya dengan selalu berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program berikutnya, serta program remedial
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang kala dan pengayaan belum pernah
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. dilaksanakan. dilaksanakan.
setiap peserta didik.
Rekomendasi:
1. Tahun 2016 mengharapkan semua guru dapat melaksanakan program remidi dan pengayaan disusun secara rinci dan jelas dan di
beritahukan kepada ketua kompetensi maupun Kanora yang di teruskan ke bagian kurikulum
19
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
 Buku pelaksanaan BK 1. Sekolah sudah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik.
 Buku tindak lanjut 2. Sekolah memberikan layanan konseling bagi semua peserta didik.
 Cd aplikasi 3. Sekolah menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.
 Daftar siswa asuh 4. Sekolah bisa melakukan pemetaan data siswa berdasarkan akademik,bakat
 Buku tamu ortu/wali 5. Mekanisme penanganan siswa adalah wali kelas – BK-K3-WKS 2- KS
 Buku homevisit 6. BK tidak terjadwal dalam tatap muka dalam jadwal pelajaran
 Absensi/ctn terlambat
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu
dan bimbingan secara teratur dan secara teratur dan berkesinambu- dalam memberikan layanan memberikan layanan bimbingan dan
berkesinambungan dalam memenuhi ngan serta menawarkan pelayanan bimbingan dan konseling yang konseling bagi peserta didik.
kebutuhan pengembangan pribadi konseling dalam memenuhi memadai dalam memenuhi
setiap peserta didik, baik yang kebutuhan pengembangan pribadi kebutuhan pengembangan pribadi
terprogram dengan jelas maupun peserta didik. peserta didik.
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi:
1. Sekolah Perlu meningkatkan pelaksanaan Program layanan bimbingan konseling secara tersetruktur
2. Guru BK
20
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

1. Sekolah sudah menyusun program kegiatan ekstrakurikuler untuk peserta didik.
Dokumen Program Ekstra Kur. 2. Sekolah menentukan jenis kegiatan ekstra berdasarkan kebutuhan siswa, dan memberikan bimbingan
Buku kegiatan ekstra kurikuler. siswa untuk memilih kegiatan ekstra berdasarkan bakat dan minat siswa .
Daftar Hadir Kegiatan EK 3. Kegiatan ekstrakurikuler berupa: olah raga volli ball, sepak bola, debat bahasa inggris. Story telling,
Peralatan EK. musik, BTQ., PMR, Mading, PBB
4. Sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler didasarkan pada bakat dan minat peserta didik.
5. Sekolah belum membuat penilaian kegiatan ekstrakurikuler secara terprogram.
6. Sekolah belum membuat laporan kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstrakurikuler yang beberapa kegiatan ekstrakurikuler ekstrakurikuler tetapibelum memberikan kegiatan ekstra-
disesuaika n dengan minat setiap bagi peserta didik yang sesuai mengakomodir semua kebutuhan kurikuler bagi peserta didik.
peserta didik dan melibatkan dengan minat sebagian besar peserta pengembangan pribadi peserta didik.
masyarakat dalam pengembangan didik.
ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi:
1. Guru pembina kegiatan ekstra diharapkan melakukan penilaian secara obyektif dan melaporkan hasil kegiatan ekstra tiap siswa guna
mengetahui perkembangan bakat siswa dan dijadikan pertimbangan perolehan prestasi di akhir semester/ akhir tahun.
21
EDS SMK AL-Ghozaly Tahun Pelajaran 2021/2022
STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
sesuai dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
digunakan secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan
mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi,
dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang dan memotivasi peserta didik menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap
secara berkala dan berkelanjutan tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
22
EDS SMK Al-Ghozaly Tahun Pelajaran 2021/2022
2. PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
 PP No 57 tahun 2021 ttg SNP 1. Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Isi.
 Permendikbud no 34 tahun 2. Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Kompetensi Lulusan.
2018 ttg SNP SMK 3. Silabus di sekolah kami sesuai dengan Panduan Kurikulum.
 Analisis SK/ KD 4. Silabus di sekolah kami memuat semua komponen silabus.
5. Silabus di sekolah kami untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal mencapai 90%
 KTSP dokumen 1 dan 2
 Silabus
 RPP
Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai dengan SI, Sebagian silabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan
SKL, dan panduan KTSP serta telah SKL, dan panduan KTSP. dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. SI, SKL, dan panduan KTSP.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi:
1. Guru agar mengembangkan Silabus berdasarkan kondisi kelas dan peserta didik pada setiap tahun pembelajaran.
2. Sekolah mengingatkan dengan tegas untuk guru yang tidak mengembangkan silabus setiap tahun pelajaran.
23
EDS SMK Al-Ghozaly 2021/2022
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
 Notulen pengembangan 1. Silabus di sekolah kami sebagian disusun sendiri oleh masing-masing guru
silabus 2. 95% guru menyusun silabus untuk semua mata pelajaran yang diampu.
 Review KTSP 3. Silabus direview setiap tahun pelajaran
 Silabus
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau guru secara mandiri atau
berdampak pada peningkatan mutu berkelompok. berkelompok. berkelompok.
peserta didik.
Rekomendasi:
1. Diharapkan kepada guru yang belum menyusun silabus agar menyusun silabus sesuai dengan mata pelajaran yang diampu pada tahun
pelajaran berjalan.
2. Hasil review silabus agar di dokumentasikan oleh guru maupun sekolah.
24
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
 Dokumen KTSP 1. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai silabus

 SILABUS 2. 99,55 % guru mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk semua mata
 RPP pelajaran yang diampu.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk minimal satu kali pertemuan dan
maksimal beberapa kali pertemuan berdasarkan KD.
5. Sebagian guru telah mereview RPP setiap tahun.
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP sendiri Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Rekomendasi:
1. Setiap guru harus menyusun RPP untuk semua KD pada mapel yang diampu
2. Perlunya review RPP setiap tahun oleh semua guru
3. Kepala Sekolah harus aktif melakuakan supervisi terhadap dokumen program pembelajaran guru (Silabus dan RPP)
4. Kepala Sekolah perlu memberi reward kepada guru yang memiliki dokumen program pembelajaran lengkap dan memberikan bimbingan
kepada guru yang kurang lengkap dokumen pembelajarannya
25
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.
 Dokumen RPP 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat mengakomodir perbedaan peserta didik.
 RPP Guru 2. Langkah-langkah pembelajaran dalam RPP memuat; kegiatan pendahuluan (apersepsi),
kegiatan inti sebagan memuat EEK, dan penutup dengan variatif metode
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan individual peserta didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi awal, kebutuhan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, khusus, kecepatan
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan belajar, latar belakang budaya.
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
1. Diharapkan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP disusun dengan berbasis EEK (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi) dengan
melihat daya dukung kelas dan potensi siswa
26
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
 Data inventaris buku 1. Sekolah kami menyediakan buku teks (dengan rasio 1 : 1 untk mapel umum kelas XII, mapel produktif ,PAI untuk
 Daftar sirkulasi buku di semua tingkat) serta buku penunjang dan sumber belajar lainnya untuk semua mapel umum dan PAI), sedangkan
perpustakaan untuk bahan ajar mulok belum tersedia lengkap.
2. Sekolah kami menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya dengan mudah untuk dipinjam dan dibawa
 Sudut baca
pulang buku selama satu tahun pelajaran untuk buku teks wajib dan dalam kurun waktu satu minggu dan dapat
diperpanjang untuk buku bacaan perpus lainnya
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya
sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dimiliki sendiri menggunakan sumber belajar yang
dan berbagai materi yang tersedia di dan berbagai materi yang tersedia di dan beberapa buku teks yang dimiliki sendiri.
perpustakaan sekolah dengan perpustakaan sekolah dengan mudah tersedia di perpustakaan sekolah
mudah untuk dipinjam dan dipakai di untuk dipinjam dan dipakai di luar selama pelajaran berlangsung.
luar sekolah dalam kurun waktu sekolah dalam kurun waktu tidak
tidak lebih dari satu minggu dan lebih dari satu minggu dan dapat
dapat diperpanjang, serta dapat diperpanjang,
mengakses buku sekolah elektronik
(BSE) dan materi lain dari e-library
sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah Perlu melengkapi buku teks umum kelas X,XI

2. Sekolah perlu menyediakan buku penunjang mapel umum dan majalah remaja buku fiksi
3. Sekolah perlu menyediakan buku sekolah elektronik (BSE).
4. Ruang perpustakan dan sarana pendukung belum repsentatif dibanding jumlah siswa
27
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
 Data inventaris buku 1. Sekolah kami menentukan buku teks melalui wks kurikulum dan pendidik
2. Buku teks baru cukup digunakan untuk satu siswa satu buku ditambah pegangan guru untuk semua mata
 Daftar sirkulasi buku di pelajaran.
perpustakaan 3. Semua guru menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran.
 Daftar peminjaman buku 4. Guru kelas 1-3 dan guru mapel bahasa belum menggunakan laboratorium bahasa sebagai sumber dan alat
dalam proses pembelajaran
5. Sebagian guru telah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya
berbagai jenis sumber dan media panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku bergantung pada buku-buku
pembelajaran di sekolah serta referensi, dan sumber belajar lain pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran saja dalam melakukan
memanfaatkan tempat belajar lain di selain buku pelajaran secara tepat pelajaran tertentu. proses pembelajaran.
luar sekolah dengan melibatkan dalam pembelajaran untuk
siswa. membantu dan memotivasi peserta
didik.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengadakan pelatiahan penggunaan media dan pemanfaatan sumber belajar.
2. Guru perlu memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan berdasarkan karakteristik mapel.
3. Guru perlu memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
28
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
 Catatan hasil observasi KBM 1. Semua guru yang sudah membuat RPP melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang telah disiapkan / disusun.
 RPP
2. Semua guru menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga terjadi
 Agenda guru proses pembelajan yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
 Jurnal kelas 3. Semua guru melaksanakan proses pembelajaran melalui 3 tahapan.
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kamisudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, sesuai dengan RPP yang disusunnya.
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
1. Diharapkan semua guru melaksanakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP.
2. Diharapkan semua guru dapat melaksanakan pembelajaran yang PAIKEM GEMBROT.
3. Untuk kelas x menggunakan metode yang disarankan dalam kurikulum 2013
29
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
 RPP 1. Sebagian peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi dalam proses pembelajaran.
2. Semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran.
 Catatan hasil supevisi KBM
3. Semua peserta didik memperoleh konfirmsasi dalam proses pembelajaran.
 Pendapat siswa
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk konsisten memberikan kesempatan kesempatan pada peserta didik untuk
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, pada peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi,
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di
mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran.
proses pembelajaran tetapi juga di proses pembelajaran.
luar proses pembelajaran.
Rekomendasi:
1. Guru perlu meningkatkan kesempatan peserta didik untuk melakukan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
30
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
 Buku proram Supervisi 1. Kepala Sekolah menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
 Buku Pelaksanaan supervise 2. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh
yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil
 Buku pembinaan
pembelajaran.
 Hasil supervisi 3. Kepala Sekolah melaporkan hasil supervisi dan evaluasi kepada majlis dikdasmen Muh
4. Kepala Sekolah sesekali melaksanakan supervisi kepada semua pendidik .
5. Kepala Sekolah melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran.
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi hanya pada tidak disupervisi dan dievaluasi mulai
tahap perencanaan, pelaksanaan, tahap perencanaan, pelaksanaan, tahapan tertentu saja. dari tahap perencanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. pelaksanaan, dan penilaian hasil
termasuk program tindak lanjut. pembelajaran.
Rekomendasi:
1. Kepala sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan program supervisi secara kontinu dan terpadu.
31
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
 Buku proram Supervisi 1. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru akan tetapi tidak
berjalan terus menerus.
 Buku Pelaksanaan 2. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan akan tetapi tidak berjalan
supervisi terus menerus.
 Buku tindak lanjut 3. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan
akan tetapi tidak berjalan terus menerus.
 Buku pembinaan 4. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada beberapa guru.
 Hasil supervisi 5. Pengawas Sekolah sesekali melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
 Buku tamu 6. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara berkala.
 DP3
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan pengawas.
Kepala Sekolah, teman sejawat dan Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
Pengawas serta melibatkan peserta
didik.
Rekomendasi:
1. Kepala sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan program evaluasi dan supervisi proses pembelajaran kepada semua guru.
2. Pengawas perlu meningkatkan pelaksanaan program evaluasi dan supervisi proses pembelajaran kepada semua guru.
32
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar

yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa

percaya diri yang tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan

pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
33
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

- Nilai minimal batas
kelulusan - Peserta ujian Sekolah ( siswa XII ) Tahun pelajaran 2019/2020, 16 siswa
- Rekapitulasi Hasil Nilai US
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, bawah SKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan memiliki harapan dalam SKL.
yang tinggi dalam berprestasi.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memberikan motivasi dan bimbingan yang lebih intensif kepada semua peserta didik agar dapat memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan.
34
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

- Nilai Raport - KKM semua mapel ≥ 75
- KKM - Nilai rapot sudah diatas KKM
Peserta didik kami mengembangkan Peserta didik kami mampu menjadi Sebagian peserta didik kami mampu Peserta didik kami belum mampu
keterampilan berpikir logis, kritis, pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri.
dan analititis serta mengembangkan
kreatifitas mereka.
Rekomendasi:
1. Sekolah bersama guru perlu mengembangkan ketrampilan berpikir logis, kritis dan mengembangkan kreatifitas semua peserta didik.
35
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Dokumen daftar nilai Pencapaian prestasi akademik peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
Catatan Hasil ulangan Pencapaian prestasi non akademik peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
Catatan Hasil tugas
Catatan prestasi lomba
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami memiliki Peserta didik belum memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang belajar dan rasa percaya diri yang motivasi belajar dan rasa percaya diri belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi, serta mampu tinggi. yang tinggi. tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat mereka
dengan jelas dan santun.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu memberikan motivasi belajar kepada semua peserta didik agar memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu
mengekspresikan kemampuannya.
36
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

- Daftar hadir peserta didik - 98 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
- Foto kegiatan peserta didik - 90 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten
- Catatan kepribadian anak
- Catatan buku kasus
- Catatan buku pemantauan
kegiatan pengamalan
agama
- Catatan buku BK
Peserta didik berpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan
aktif dalam kehidupan di sekolah dan sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah.
di tengah masyarakat luas. Mereka tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan tetapi
memiliki kemampuan secara pribadi memahami tentang disiplin, toleransi, mereka belum terlalu memahami
dan sosial dan melakukan berbagai kejujuran, kerja keras, dan perhatian tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
jenis kegiatan untuk keberhasilan kepada orang lain. kerja keras, dan perhatian kepada
pribadi dalam ruang lingkup yang orang lain.
lebih luas.
Rekomendasi:
Seluruh komponen Sekolah (Kepala, Guru, Karyawan, dan Orang tua) bersama masyarakat perlu meningkatkan peran aktifnya dalam pengamalan
nilai-nilai moral, etika dan nilai agama peserta didik baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat melalui kegiatan keteladanan dan
pembiasaan.
37
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Dokumen KTSP - Potensi dan minat sebagian besar peserta didik telah berkembang melalui partisipasi mereka dalam
Program Ekstra Kurikuler berbagai jenis kegiatan KBM dan kegiatan ketrampilan.
Catatan kegiatan KBM
Ruang Lab. Komputer
Daftar hadir KBM
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan
telah berkembang secara penuh kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi program pembelajaran yang terbatas
melalui partisipasi mereka dalam hidup sebagai bekal kehidupan di belum sesuai dengan minat peserta dan belum bisa mengembangkan
berbagai jenis kegiatan serta tengah-tengah masyarakat. didik. keterampilan lain yang dapat
memiliki kesempatan untuk menjamin pencapaian potensi
mengembangkan rasa estetika selain mereka secara penuh.
keterampilan.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengembangkan potensi dan minat peserta didik secara penuh melalui KBM dan ketrampilan hidup (life skill) sesuai
tuntutan masyarakat.
2. Peserta didik perlu diberi motivasi akan pentingnya bekal ketrampilan hidup untuk masa depan mereka.
38
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

- Sekolah menyediakan sarana ibadah
Buku Pemantauan Kegiatan - Sekolah membudayakan perilaku yang berkarakter, berbudaya dan Islami
Pengamalan Agama
Kultur Islami di Sekolah
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaran agama dan nilai- agama dan nilai-nilai budaya serta pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
nilai budaya dalam kehidupan mampu menerapkan dalam mengenai agama mereka dan sudah dan belum mampu menerapkannya
mereka sehari-hari secara konsisten kehidupan mereka sehari-hari. mulai berusaha menerapkan dalam dalam kehidupan sehari-hari.
baik di sekolah maupun di tengah- kehidupan sehari hari.
tengah masyarakat.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu meningkatkan upaya terus menerus akan pentingnya pemahaman dan penerapan ajaran agama dan nilai-nilai budaya peserta
didik secara lebih konsisten.
39
STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
40
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Ijazah Kepala Sekolah
SK Kepala Sekolah
1. Sekolah kami mempunyai 1 orang Kepala Sekolah
Sertifikat Guru
Data stastik organisasi
Papan data kepegawaian
Ijazah Guru
Sertifikat Guru
1. Jumlah guru di sekolah kami belum memadai dan memenuhi standar jumlah guru yaitu 12 guru
Data stastik organisasi
Beban mengajar guru 2. Jumlah GTY adalah 12 0rang
Papan data kepegawaian
3. Jumlah guru yang belum bersertifikasi profesi 12 orang
Buku Induk Pegawai
Tahapan
√  Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk memberikan sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
layanan pembelajaran dengan standar yang ditetapkan syarat minimal yang ditentukan. syarat minimal yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Pemerintah diharapkan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik yang sudah ada .
2. Tunjangan fungsional guru swasta lebih ditingkatkan sesuai dengan beban kerjanya.
3. Pemerintah mendata ulang terhadap guru yang belum masuk dalam daftar nominasi sertifikasi namun telah memenuhi syarat sesuai dengan kualifikasi
pendidikan dan jumlah masa kerjanya
4. Pemerintah memfasilitasi adanya pelatihan dan workshop guru untuk meningkatkan profesinya.
41
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Tenaga kependidikan yang ada di sekolah kami :
1. Sekolah kami mempunyai 1 orang Kepala Tata Usaha dan kepegawaian
Data Statistik organissi 2. Bendahara sekolah 1 orang
Jumlah dan kualifikasi staf 3. Tenaga Administrasi BKK 1 orang
SK pembagian tugas guru dan staf 4. Tenaga administrasi siswa dan guru 1 orang
Laporan Bulanan 5. Tenaga administrasi keuangan siswa 1 orang
6. Tenaga admistrasi sarana, kearsipan dan umum 1 orang
7. Tenaga pengelolah perpustakaan 1 orang
8. Tenaga Satpam 1 orang
9. Tenaga koperasi sekolah 1 orang
10. Penjaga sekolah 1 orang
11. Tenaga kebersihan 1 orang
Tahapan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3Pengembangan Tahap ke-2  Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
kependidikan dengan jumlah yang kependidikan yang memadai sesuai sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan dengan standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
layanan pendidikan dengan kualitas termasuk untuk menangani peserta ditentukan ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, didik yang mengalami kesulitan
termasuk peserta didik yang belajar.
Rekomendasi:
1. Kepada para petugas agar meningkatkan kompetensinya dalam rangka peningkatan pelaksanaan tupoksi
2. Kepada para petugas meningkatkan pelayanan sebaik-baiknya kepada customer
3. Kepada pemerintah dapat melaksanakan / memfasilitasi kegiatan pelatihan kepada tenaga kependidikan sesuai dengan tugasnya masing-masing
42
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Data Statistik Kepegawaian Kepala Sekolah
Jumlah dan kualifikasi guru 1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah.
Beban mengajar guru a. Kualifikasi akademik sarjana ( S-1 )
Laporan bulanan b. Memiliki pengalaman mengajar 9 tahun.
SK tenaga pendidik
2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah.

a. Berstatus sebagai guru sekolah
b. Berpartisipasi aktif dalam forum MKKS dan FKKS SMK
Data Statistik Kepegawaian GURU

Jumlah dan kualifikasi guru 1. Guru kami memiliki kualifikasi akademik pendidikan rata – rata ( S-1 ) dan hanya 1 orang yang masih D-3
Beban mengajar guru 2. 98% ( 50 orang ) tenaga kependidikan sudah sesuai dengan ijazah dengan program studi yang diampu dan
Laporan bulanan 2% ( 4 orang ) yang berijazah S-1 non kependidikan
3. Pengalaman mengajar maksimalnya 10 tahun
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memadai dari standar yang standar yang ditetapkan, termasuk syarat minimal yang ditentukan. syarat minimal yang ditentukan.
ditentukan untuk memberikan untuk menangani peserta didik yang
pengalaman belajar dengan kualitas mengalami kesulitan belajar.
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
43
Rekomendasi:
1. Para pendidik perlu meningkatkan kompetensinya secara terus menerus agar benar-benar dapat menjadi guru yang professional dan menghasilkan
peserta didik yang berkualitas tinggi.
2. Para pendidik perlu memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didik
44
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Data Statistik Kepegawain Tenaga Kependidikan yang kami miliki :
Jumlah dan kualifikasi staf 1. Kepala Tata Usaha berkualifikasi pendidikan S1
File pegawain 2. Pengalaman kerja Kepala Tata Usaha maksimal 5 tahun
SK pembagian tugas guru dan 3. Tenaga Administrasi sebagian berkualifikasi S-1
staf 4. Penjaga sekolah 1 orang berpendidikan SD
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kualifikasi sudah memadai sesuai dengan sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik yang ditentukan ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua mengalami kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Kepada para petugas agar meningkatkan kompetensinya dalam rangka peningkatan pelaksanaan tupoksi
2. kepada kepala Sekolah diharapakan mengusahakan pelatihan kepada tenaga kependidikan yang ada, terutama bagi yang belum pernah mengikuti
sesuai dengan tupoksinya.
3. Kepada para petugas memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer
45
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Kepala Sekolah
Catatan Laporan Evaluasi kinerja Kompetensi Kepribadian.
Kepala dan Guru a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia.
Hasil wawancara dengan Guru dan b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
Komite c. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah.
Absen kehadiran d. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah.
f. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
2. Kompetensi Manajerial
a. Menyusun perencanaan sekolah
b. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan.
c. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal.
d. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
e. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
f. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
g. Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
h. Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar,
dan pembiayaan sekolah.
i. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan, dan pengembangan
kapasitas peserta didik.
j. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan
pendidikan nasional.
k. Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaaan yang ankutabel, transparan, dan efisien.
l. Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah.
m. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta
didik di sekolah.
n. Mengelola sistim informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
o. Memanfaatkan kemajuan tehnologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah.
p. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaak program kegiatan sekolah dengan prosedur
yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
46
3. Kompetensi Kewirausahaan
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
c. Memiliki motifasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah.
d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yamg dihadapi sekolah.
e. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan mproduksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik.
4. Kompetensi Supervisi.
a. Merencanakan program supervise akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
b. Melaksanakan supervise akademik terhadap dengan menggunakan pendekatan dan tehnik supervise
yang tepat.
c. Menindaklanjuti hasil supervise akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
5. Kompetensi Sosial.
a. Bekerjasama dengan pihak lain intuk kepentingan sekolah.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan social kemasyarakatan.
c. Memiliki kepekaan social terhadap orang atau kelomp[ok lain.
Guru
 Catatan Laporan Evaluasi kinerja 1. Kompetensi Pedagogik
Kepala dan Guru a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, social, cultural, emosional, dan intelektual.
 Hasil wawancara dengan Siswa b. Menguasai teori belajar dan prinsip-pronsip pembelajaran yang mendidik.
dan Komite c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
 Catatan Hasil observasi d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
 Catatan hasil supervise e. Memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
 Absen kehadiran f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
 Pedoman Tata tertib Gukar dimiliki.
g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Kompetensi Kepribadian
a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, social, dan kebudayaan nasional Indonesia.
b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan
masyarakat.
c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
d. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya
diri.
e. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
47
3. Kompetensi Sosial
 Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama,
ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status social ekonomi.
 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua, dan masayarakat.
 Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang menjadi keragaman social
budaya.
 Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk
lain.
4. Kompetensi Profesional
 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
 Menguasai standar kompetensi dan kompetendi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang
diampu.
 Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
 Memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami
dengan kompetensi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk syarat minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas untuk menangani peserta didik yang
tinggi bagi semua peserta didik, mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
Rekomendasi:
1. Para pendidik harus terus menerus meningkatkan kemampuan PAEDAGOGIK agar dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas tinggi melalui
kegiatan diskusi, pembimbingan teman sejawat maupun pelatihan
48
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Data Statistik organisasi Tenaga Administrasi
Jumlah dan kualifikasi staf 1. Kompetensi Manajerial.
SK Pembagian tugas guru dan staf a. Melaksanakan kebijakan,
Laporan Bulanan b. Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan.
Absensi kehadiran
Pedoman tata tertib tenaga
kependidikan
2. KompetensiPengelolaan informasi.
a. Melakukan pengorganisasian informasi.
b. Memberikan jasa dan sumber informasi.
c. Menerapkan tehnologi informasi dan komunikasi.
3. Kompetensi Kependidikan.
a. Memiliki wawasan kependidikan.
b. Mengembangkan ketrampilan memanfaatkan informasi.
c. Memberikan bimbingan literasi informasi.
d. Memberikan layanan yang terbaik bagi costumer
4. Kompetensi Kepribadian.
a. Memiliki integritas yang tinggi.
b. Memiliki etos kerja yang tinggi.
a. Membangun hubungan social.
b. Membangun komunikasi.
6. Kompetensi Pengembangan Profesi.
a. Mengembangkan ilmu.
b. Menghayati etika profesi.
Data Statistik organisasi Tenaga Perpustakaan
Jumlah dan kualifikasi staf 1. Kompetensi Manajerial.
SK Pembagian tugas guru dan staf a. Melaksanakan kebijakan,
Laporan Bulanan b. Melakukan perawatan koleksi.
Pedoman tata tertib tenaga c. Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan.
kependidikan
49
2. KompetensiPengelolaan informasi.
a. Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah.
b. Melakukan pengorganisasian informasi.
c. Memberikan jasa dan sumber informasi.
d. Menerapkan tehnologi informasi dan komunikasi.
3. Kompetensi Kependidikan.
a. Memiliki wawasan kependidikan.
b. Mengembangkan ketrampilan memanfaatkan informasi.
c. Melakukan promosi perpustakaan.
d. Memberikan bimbingan literasi informasi.
a. Memiliki integritas yang tinggi.
b. Memiliki etos kerja yang tinggi.
a. Membangun hubungan social.
b. Membangun komunikasi.
6. Kompetensi Pengembangan Profesi.
a. Mengembangkan ilmu.
b. Menghayati etika profesi.
c. Menunjukkan kebiasaan membaca.
 Data Statistik organisasi Tenaga Laboratarium

 Jumlah dan kualifikasi staf 1. Kompetensi Kepribadian.
 SK Pembagian tugas guru dan a. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia.
staf b. Menunjukkan komitmen terhadap tugas.
 Laporan Bulanan
 Absensi kehadiran
 Pedoman tata tertib tenaga
 Kependidikan
a. Bekerjasama dalam pelaksanaan tugas.
b. Berkomunikasi secara lisan dan tulisan.
3. Kompetensi Administratif.
a. Menginventarisasi bahan praktikum.
b. Mencatat kegiatan praktikum.
50
4. Kompetensi Profesional.
a. Merawat ruang laboratorium sekolah.
b. Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah,
c. Melayani kegiatan praktikum.
d. Menjaga kesehatan kerja di laboratorium sekolah.
 Data Statistik organisasi Tenaga Konselor
 Jumlah dan kualifikasi staf 1. Kompetensi Pedagogik.
 SK Pembagian tugas guru dan a. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
staf b. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli.
 Laporan Bulanan c. Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih.
c. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
d. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
a. Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat bekerja,
b. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan konseling.
c. Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi.
4. Kompetensi Profesional.
a. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
b. Menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling.
c. Merancang program bimbingan dan konseling.
d. Mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif.
e. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Konseling
f. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional.
g. Menguasai konsep dan praksis penelitian Bimbingan dan Konseling.
Data Statistik organisasi Penjaga
Jumlah dan kualifikasi staf a. Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi kepribadian
SK Pembagian tugas guru dan staf b. Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi sosial
Laporan Bulanan c. Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi teknis
Absensi kehadiran
Pedoman tata tertib tenaga
Kependidikan
51
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kompetensi sudah memadai sesuai dengan sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai sesuai
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk sesuai dengan syarat dengan syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik yang minimal yang ditentukan ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua mengalami kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan
52
4. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan,persyaratan untuk sistem ventilasi,dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan
sumber belajar termasuk buku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
53
5. SARANA DANPRASARANA
5.1. Saranasekolahsudahmemadai
5.1.1. Sekolahmemenuhistandarterkaitdenganukuranruangan,jumlahruangan,persyaratanuntuksistemventilasi,danlainnya.
Bukti-BuktiFisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik
Buku Inventaris dan hasil observasi 1. RuangKelas :
lapangan. 
Ruang kelas rata-rata berukuran 8 x 9 = 72 m2
Permendikbud no 34 tahun 2018 
Banyaknya ruang kelas 4 ruang banyak rombel 4 dan 1rombel melaksanakan Praktek Kerja Industri.
tentang SNP 
Sistem ventilasi sudah sesuai dengan standar.
 Sarana ruang kelas yang tersedia:Kursi dan meja sejumlah peserta didik, papan tulis, penghapus,
alat kebersihan 1 kursi dan 1 meja guru
1 Rak AlQur’an , 1 tempat sampah, 1 soket listrik, 1 speaker informasi, 1 jam dinding, gambar garuda
presiden dan wakil presiden.
2. MCK:
 Jumlah MCK 5 dalam ukuran 1,5 x 1,25 m
3. Halaman parkir sudah ada tetapi belum memadai
4. Lapangan upacara sudah tersedia dan belum memadai
5. Kantin sekolah 1 buah
TahapanPengembangan
Tahapke-4 Tahapke-3 √ Tahapke-2 Tahapke-1
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM terkait Sekolah kami belum memenuhi SPM
gedung yang ukuran,ventilasi, dan dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan, jumlah terkait dengan ukuran ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi ruangan,persyaratan untuk sistem ruangan,persyaratan untuk sistem jumlah ruangan,persyaratan untuk
ketentuan dalam SNP. ventilasi,dan lainnya. ventilasi,dan lainnya. sistem ventilasi,dan lainnya.
54
Rekomendasi:
Sekolah dapat menambah3 RKB untuk dapat memenuhi rasio minimum rombel.
Sekolah dapat menambah sarana 18 ruang MCK sesuai dengan perbandingan jumlah siswa
Sekolah dapat menyediakan tempat parkir yang representatif
Sekolah dapat merehab dan menambah ruang kantin
55
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolahmemenuhistandarterkaitdenganjumlahpesertadidikdalamrombonganbelajar.
Absensi siswa/daftar siswa, dan Jumlah peserta didik 95 dan jumlah rombel = 4
observasi lapangan. Rata-rata jumlah siswa perkelas 25
Namun dari 4 rombel, 1 rombel sedang praktek kerja industri.
TahapanPengembangan
Tahapke-4 Tahapke-3 Tahapke-2 √ Tahapke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP dalam Sekolah kami memenuhi SPM dalam Sekolah kami belum memenuhi SPM
rombongan belajar kami lebih kecil hal jumlah peserta didik pada setiap hal jumlah peserta didik pada setiap dalam hal jumlah peserta didik pada
dari yang ditetap kan dalam SNP, rombongan belajar. rombongan belajar. setiap rombongan belajar.
agar dapat lebih meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Sekolah dengan bantuan pemerintah dan / masyarakat perlu Memenuhi pembangunan 6 kelas.
56
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Buku Inventaris Alat dan sumber belajar menggunakan media pembelajaran konvensional dan multimedia IT.
Sekolah ini memiliki :
Hasil observasi lapangan  Multimedia : 21 unit komputer siswa, 2 LCD Proyektor
 Buku referensi pembelajaran semua Mapel dan buku penunjang lain yang cukup memadai.
 Lab komputer 1
 Perpustakaan
 Peralatanolahraga dan sarana olahraga
 LCD Proyektor
TahapanPengembangan

Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami belum memiliki dan
sumber belajar yang melebihi dari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber
ketetapan dalam SNP yang belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM. belajar sesuai dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Sarana Penunjang belajar dan sarana olahraga belum memenuhi standar, tetapi diharapkan sekolah dapat melengkapi sarana prasarana, alat dan
sumber belajar terutama peralatan multimedia IT .
Sekolah melalui Pemerintah dan masyarakat untuk menambah sarana praktek.
57
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaanbangunandilaksanakansecaraberkalasesuaidenganpersyaratanstandar.
Bukti-BuktiFisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Foto kegiatan pemeliharaan Pemeliharaan gedung dan bangunan di sekolah kami belum maksimal pemeliharaan dilaksanakan minimal 1 x
Kondisi fisik gedung dalam 1 tahun, hal ini bisa dilihat dari kondisi lingkungan, bersih, dan terpelihara.
Bangunan. Untuk kebutuhan MCK siswa dan guru masih kurang memadai dan kondisinya perlu perbaikan dan perlu
Jadwal kebersihan penambahan
Pemeliharaan bangunan disekolah Pemeliharaan bangunan disekolah Pemeliharaan bangunan disekolah Pemeliharaan bangunan disekolah
kami dilaksanakan secara rutin kami dilaksanakan secara berkala kami baru melakukan pemeliharaan kami tidak dilaksanakan secara rutin.
melebihi waktu yang ditetapkan sesuai dengan SNP. rutin seperti kebersihan ruangan. Sebagian gedung sekolah kami di
dalam SNP dan catatan bawah standar ,harus diperbaiki dan
pemeliharaan terekam dengan baik. dibersihkan atau diganti.
Rekomendasi:
Keindahan dan kebersihan di lingkungan sekolah selalu dapat terjaga. Oleh karena itu partisipasi dari pemerintah pusat/daerah dalam hal
penambahan dana pemeliharaan sangat diharapkan.
Perlunya penambahan tanaman teduh dan pelindung di lingkungan sekolah
58
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Bukti-BuktiFisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Foto dan kondisi fisik gedung dan 1. Bangunan yang kokoh merupakan ikon sekolah ini, sehingga kegiatan belajar mengajar terasa
bangunan aman, nyaman dan dapat berjalan secara efektif.
2. Letak geografis yang mendukung sehingga memudahan akses dan mudah dijangkau
3. Keamanan yang terjaga dengan adanya pagar keliling dan pintu gerbang serta adanya penjaga
sekolah dan satpam.
TahapanPengembangan
Tahapke-4 Tahapke-3 √ Tahapke-2 Tahapke-1
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan disekolah kami
kami, selain warga sekolah termasuk nyaman untuk semua peserta didik aman bagi peserta didik namun masih belum memenuhi standar
yang berkebutuhan khusus,dapat dan memberi kemudahan kepada masih belum nyaman dan memberi keamanan dan kenyamanan bagi
merasakan keamanan dan peserta didik yang berkebutuhan kemudahan bagi peserta didik yang peserta didik,termasuk bagi mereka
kenyamanan dalam setiap bangunan khusus. berkebutuhan khusus. yang berkebutuhan khusus.
yang ada.
Rekomendasi:
1. Keamanan sudah cukup baik hanya kenyamanannya yang perlu ditingkatkan

2. Sekolah perlu terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan
3. Melengkapi pagar keliling dengan kawat berduri
4. Diperlukan ruang tamu dan ruang layanan masyarakat yang memadai
59
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
1. Struktur dan Bagan organisai 1. Sekolah membentuk organisasi Komite Sekolah yang beranggotakan orang tua /wali murid.
Komite Sekolah, Paguyuban kelas, Yang keberadaannya sangat membantu tugas guru di sekolah.
2. AD-ART Komite Sekolah 2. Struktur Organisasi Komite Sekolah lengkap dengan tupoksi, AD ART, Rencana Kerja,
Catatan Kegiatannya sudah disusun
3. Sekolah memiliki Visi dan Misi yang disusun bersama warga sekolah, dan komite sekolah
berdasarkan kondisi daerah, dan kebutuhan masyarakat sekitar
4. Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada semua warga sekolah, bahkan kepada wali
murid pada awal tahun pelajaran.
5. Sekolah belum secara rutin meriviu Visi dan Misi sekolah.
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami belum memiliki visi dan
yang dirumuskan buttom-up dan yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara misi yang jelas yang dirumuskan
tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga sekolah dan bersama dan belum tersosialisasikan bersama oleh warga sekolah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh di seluruh warga sekolah.
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah belum akan mereviw Visi dan Misi sekolah sekaligus tujuan sekolah jangka pendek menengah dan jangka panjang setiap akhir
tahun pelajaran
60
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

1. Program kerja kepala sekolah. 1. Kepala Sekolah memiliki Rencana Kerja yang disusun berdasarkan RPS yang disusun pada tahun
2. RKS dan RKT 2021.
3. Buku kegiatan sekolah. 2. Berdasarkan RPS yang ada sekolah menyusun program kerja jangka panjang, menengah, dan
jangka pendek.
3. Program yang disusun dengan melibatkan komite sekolah, dunia usaha dan industri, serta stake
holder sehingga menunjukkan program kegiatan kemandirian, kemitraan, dan partisipasi aktif
seluruh warga sekolah.
4. Sekolah memajangkan program dan hasilnyna di tempat yang strategis sebagai upaya untuk
meningkatkan keberhasilan dan ketrcapaian program-program yang telah dibuatnya.
Tahapan
Tahap ke-4 √ Pengembangan
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan mengembangkan pola kemandirian
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk dan kemitraan dengan semua
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam pemangku kepentingan untuk
pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah namun meningkatkan kemampuan dalam
partisipatif, kolaboratif dan partisipatif, kolaboratif dan prosesnya belum sepenuhnya pengelolaan sekolah.
akuntabel serta mampu akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
memunculkan potensi warga sekolah partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
untuk turut serta mengembangkan
pengelolaan sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah akan selalu berkoordinasi dengan warga sekolah,komite dan stake holder dalam melaksanakan program kerjasekolah
61
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

1. Program kerja kepala sekolah 1. Sekolah memiliki rencana kerja dengan tujuan yang jelas yang termuat di dalam Renstra sekolah
2. RPS yang disesuaikan dengan visi dan misi sekolah.
3. RKT 2. Sekolah mensosialisasikan Renstra yang telah disusun kepada warga sekolah guna mendukung
pelaksanaannya untuk peningkatan dan perbaikan mutu sekolah.
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun belum
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah memiliki renstra.
dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS.
yang berbasis hasil analisis EDS/M yang berbasis hasil analisis EDS/M.
dan di update secara berkala.
Rekomendasi:
Tahun ajaran 2020/2021, Sekolah mengupayakan kegiatan sosialisasi program-program sekolah termasuk Renstra pada waktu yang
dijadwalkan sesuai dengan program sosialisasi pada seluruh warga sekolah sehingga tidak rancu dengan program lainnya.
62
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan
rencana jangka menengah (renstra)

1. Dokumen RAPBS, 1. RAPBS dan RKAS disusun berdasarkan buku panduan yang ada, dan disesuaikan dengan
2. RKAS, Renstra.
3. Buku panduan pengunaan dana 2. RAPBS dan RKAS diserta rincian detail sumber biayanya.
R-BOS. 3. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai pokok-pokok kegiatan
kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta
masyarakat dan kemitraan, rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu).
4. Adanya kegiatan insidentil dan urgen yang tidak diprogramkan dalam Renstra karena kurang
sesuai dengan jenis kegiatan yang ada pada buku panduan penggunaan dana R-BOS, sehingga
sekolah kesulitan mengalokasikan dana kegiatan tersebut, misalnya : iuran kegiatan siswa dan
guru ditingkat kecamatan dan kota.
Tahapan
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Kompetensi Lulusan, Standar Proses
Penilaian dalam bentuk dokumen dalam bentuk dokumen yang mudah namun tidak dalam bentuk dokumen dan Standar Penilaian.
yang mudah diakses dan telah diakses dan telah mendapatkan yang mudah diakses oleh pihak
mendapatkan persetujuan dari persetujuan dari komite sekolah terkait dan sosialisasinya masih
komite sekolah dan sudah namun belum tersosialisasi secara sebatas dalam lingkup internal
tersosialisasi secara luas kepada menyeluruh ke semua pemangku sekolah.
seluruh pemangku kepentingan. kepentingan.
63
Rekomendasi:
Sekolah mengupayakan untuk tahun ajaran 2020/2021, mengusulkan bahwa kegiatan iuran siswa dan guru ditingkat kecamatan
dan kota dibiayai oleh dana BOS.
64
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap
peningkatan hasil belajar.

1. Dokumen Nilai siswa. 1. Sekolah melaksanakan evaluasi program kerja tahunan 2 kali dalam 1 tahun.
2. Program sekolah. 2. Evaluasi program yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar siswa dilkukan bersama
dengan seluruh warga sekolah termasuk orang tua dan komite sekolah dalam kegiatan
pertemuan wali murid pada akhir semester dan akhir tahun ajaran.
3. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai acuan dalam penyusunan KKM sekolah sebagai upaya
peningkatan prestasi hasil belajar pada tahun berikutnya.
Tahapan
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan
dan mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.
Rekomendasi:
Rencana Pengembangan Sekolah sudah dilaksanakan ,hanya kadang-kadang ada sedikit permasalahan dengan anggaran biaya
sekolah yang ada.
Sekolah berusaha membuat skala prioritas dalam pengembangan sekolah
65
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

1. Program-program sekolah. 1. Sekolah menyusun instrument evaluasi kinerja sekolah sesuai panduan penilaian kinerja sekolah
2. Instrumen evauasi kinerja yang disusun oleh Dinas Pendidikan Kota Pasuruan.
sekolah. 2. Instrumen evauasi kinerja sekolah yang disusun digunakan sebagai upaya untuk melakukan
3. Hasil penilaian kompetensi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri guna meningkatkan prestasi hasil belajar.
siswa. 3. Sekolah mengevaluasi pencapaian kompetensi siswa pada setiap akhir semester sebagai acuan
untuk penyusunan program peningkatan hasil belajar pada tahun berikutnya.
Tahapan
Tahap ke-4 Pengembangan
Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu
perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah menetapkan prioritas perbaikan/
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil evaluasi namun belum didasarkan pada hasil pengembangan sekolah kearah
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah. peningkatan hasil belajar.
harapan dan kebutuhan masyarakat. peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi:
Evaluasi diri sekolah pada akhir tahun pelajaran sebelumnya dijadikan acuan untuk Rencana Kegiatan Sekolah pada tahun yang
akan datang
66
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

1. Data administrasi sekolah. 1. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi
2. Jaringan komputer pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
3. Jaringan internet 2. Menugaskan tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi,
pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun
tertulis, dan semuanya direkam dan didokumentasikan.
3. Belum semua guru bisa memanfaatkan sistem informasi pengelolaan yang ada di sekolah
dengan baik, karena kemampuan penguasaan IT yang masih kurang.
Tahapan
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang efektif dan efisien.
dan akuntabel serta tersosialisasikan akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku website.
kepentingan dan terkoneksi secara kepentingan.
online pada website sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah mengupayakan peningkatan penguasaan IT pada semua guru yang sekarang sedang dalam proses, dan pada tahun ajaran
2013/2014 diharapkan sudah tercapai 75%.
67
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

1. Data administrasi sekolah. 1. Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
2. Komputer. 2. Sekolah menyediakan tenaga khusus untuk pengelolaan Sistem Informasi dan Managemen
3. Internet sekolah, namun belum tersedia ruangan khusus untuk kegiatan pengelolaannya.
Tahapan
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah akses informasi yang mudah bagi
bagi warga sekolah dan pihak yang bagi warga sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
sekolah.
Rekomendasi:
Pada tahun ajaran 2020/2021, sekolah mengupayakan adanya tenaga khusus bagi kegiatan pengelolaan sistem informasi dan
managemen sekolah sehingga informasi yang diperlukan dapat diakses dengan cepat dan mudah.
68
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik
dan tenaga kependidikan.

1. Data administrasi sekolah 1. Sekolah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan
2. Dokumen pembagian tugas memperhatikan standar PTK. Hal ini dilakukan untuk mengatasi bila kekurangan tenaga,
pendidik dan tenaga menentukan sistem penghargaan, dan pengembangan profesi.
kependidikan.
2. Sekolah melaksanakan pendayagunaan PTK, pengembangan PTK, pemberian tugas tambahan
PTK sesuai dengan kemampuannya.
3. Kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan pengelolaan dan
pendayagunaan PTK.
4. Sebagian tenaga kependidikan yang ada di sekolah, misalnya Tenaga perpustakaan masih
kurang maksimal melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelolah sumber
belajar diperpustakaan.
Tahapan
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. tenaga kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
Pada tahun ajaran 2020/2021, sekolah mengupayakan adanya ruangan khusus bagi kegiatan pengelolaan sistem informasi dan
managemen sekolah sehingga informasi yang diperlukan dapat diakses dengan cepat dan mudah.
69
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

1. Program supervisi, dan 1. Kepala sekolah menyusun program supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan
tindaklanjut oleh kepala sesuai standar nasional.
sekolah. 2. Program supervisi dan evaluasi pendidik meliputi kegiatan administrasi dan prose
2. Dokumen Instrumen pembelajaran.
supervisi. 3. Pelaksanaan program supervisi dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,
namun beberapa kegiatan supervisi dan evaluasi tersebut tidak bisa dilaksanakan sesuai
jadwal karena padatnya kegiatan kepala sekolah.
4. Kepala sekolah belum memiliki program supervisi dan evaluasi khusus tenaga kependidikan,
namun kepala sekolah tetap melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga
Tahapan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3Pengembangan Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap supervisi dan evaluasi terhadap dan evaluasi atas pelaksanaan tugas evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
maupun kesesuaian dengan standar maupun kesesuaian dengan standar baik.
nasional serta menyusun program nasional.
perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi:
 Kegiatan evaluasi dan supervisi untuk tenaga pendidik cukup baik dan pada tahun ajaran 2013/2014 lebih ditingkatkan.
 Sekolah mengupayakan program supervisi dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan pada tahun ajaran 2013/2014.
70
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

1. Data administrasi sekolah 1. Warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan sekolah. Pembagian tugas guru dilaksanakan
2. Dokumen pembagian tugas secara musyawarah disesuaikan dengan kemampuan dan kompetensi guru.
pendidik dan tenaga 2. Sekolah memiliki jadwal kegiatan akademis dan non akademis yang dilaksanakan oleh warga
kependidikan.
sekolah.
3. Dalam kegiatan non akademis belum terlaksana dengan baik karena dilaksanakan pada waktu
jam pelajaran, misal : pembinaan kegiatan lomba yang diikuti oleh siswa.
Tahapan
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan dalam pengelolaan kegiatan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan
kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis. kegiatan akademis dan non
akademis serta kegiatan akademis.
pengembangan sekolah pada
umumnya.
Rekomendasi:
Pada tahun ajaran 2020/2021, sekolah mengupayakan waktu khusus untuk melaksanakan kegiatan non akademis dalam menghadapi lomba
yang diikuti oleh siswa.
71
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan non akademis.

1. Data administrasi sekolah 1. Sekolah kami memiliki program ekstrakurikuler yang melibatkan anggota masyarakat.
2. Dokumen kegiatan ekstra 2. Sekolah kami juga menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah, Masyarakat sekitar, Dunia Usaha,
kurikuler. Pemerintah setempat, Sekolah mitra, alumni, dalam kegiatan non akademik.
3. Dokumen kegiatan sekolah. 3. Kegiatan kemitraan yang dijalin oleh sekolah dengan dunia usaha dan alumni tetap terlaksana
sampai saat ini namun belum ada program yang tertulis.
Tahapan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Pengembangan Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
dan memberikan kesempatan untuk akademis. pengelolaan non akademis.
berkreasi.
Rekomendasi:
 Pada tahun ajaran 2020/2021, sekolah mengupayakan keterlibatan anggota masyarakat dalam kegiatan non akademis secara
maksimal, dan selanjutnya sekolah juga menyusun program kegiatan kemitraan dengan anggota masyarakat lainnya
terutama dunia usaha dan alumni.
72
7. STANDAR
PEMBIAYAAN
Kompone Indikator
n
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan AD
ART
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan
secara transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada kepala
sekolah dan yayasan
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana
dukungan pembiayaan lainnya dengan inisiatifnya sendiri
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial
ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah memberikan keringanan kepada siswa kurang
mampu dan yang kakak adik bersekolah di smk Al-Ghozaly
73
7. PEMBIAYAAN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk kepada peraturan yayasan,kebutuhan sekolah dan AD ART Smk Al-Ghozaly

1. Dokumen Program sekolah. 1. Sekolah menyusun RKAS/RAPBS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Dokumen RAKS/RAPBS 2. RKAS/RAPBS disusun pada setiap awal tahun ajaran dengan melibatkan bendahara, waka,kepala
sekolah dan komite sekolah
Tahapan
√ Tahap ke-4 Pengembangan
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya
ADART SMK Al-Ghozaly dengan ADART SMK Al-Ghozaly dan ADART SMK Al-Ghozaly merujuk pada Peratuturan dan
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite ADART SMK Al-Ghozaly
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan
yang terkait. yang terkait.
Rekomendasi:
Penyusunan RKAS/RAPBS sudah sesuai aturan, pada tahun ajaran 2020/2021 perlu ditingkatkan pembelanjaan yang lebih sesui
dengan RAPBS sehingga pengeluaran terkendali
74
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
1. RAPBS disusun oleh tim yang terdiri dari Kepala Sekolah,wakil kepala sekolah,bendahara dan
1. Buku Notulen rapat komite sekolah namun belum melibatkan dunia usaha dan dunia industri.
2. Sekolah mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan perumusan
3. Sekolah terkadang kesulitan untuk menyesuaikan kegiatan dan belanja yang ditetapkan oleh
yayasan dengan realisasi anggaran dan kegiatan di sekolah
Tahapan
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. yang relevan
Rekomendasi:
Pada tahun ajarn 2020/2021, disamping melibatkan warga sekolah, komite dalam tim penyusun RKAS/RAPBS,di upayakan
melibatkan orang tua murid.
75
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
1. Buku Notulen rapat 1. Peninjauan kembali RAPBS dilakukan setiap akhir semester
2. Penyususnan juga mengacu pada pengeluaran dan pemasukan tahun sebelumnya
3. Pelaporan dilakukan rutin tiap bulan juga setiap tri wulan dan satu buah laporan akhir tahun
Tahapan
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
efisien dan akuntabel kepada efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan akuntabel.
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel.
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankandan meningkatkan transparansi,efisien dan akuntabilitas dalam perencanaan dan
pengalokasian keuangan.
76
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada kepala sekolah dan yayasan Muhammadiyah

1. Dokumen RAPBS 1. Pelaporan kegiatan keuangan sekolah terutama dari SPP dan IPPM dilakukan secara rutin setiap
2. Dokumen laporan keuangan bulan kepada Kepala sekolah dan setiap tri wulan kepada yayasan juga pada akhir tahun pada
riil perbulan,tri wulan dan yayasan Muhammadiyah kabupaten wonosobo
setiap akhir tahun 2. Pengadministrasi keuangan dilakukan sesuai dengan standar pertanggungjawaban keuangan
yang baku dan dengan ketentuan yang digariskan.sesui aturan muhammadiyah
3. Semua kegiatan keuangan atau penggunaan SPP dan IPPM dilakukan secara baik dan
terdokumentasi
Tahapan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Pengembangan Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada dan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada yayasan dan yayasan dan pemangku Pemerintah dan pemangku
yayasan dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi:
Pada tahun ajaran 2020/2021, sekolah mengupayakan rutinitas dan ketepan waktu dalam memberikan laporan keuangan
77
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

1. RAPBS 1. Penggalangan dana dari Komite, orang tua dan masyarakat sekitar dalam pengadaan sarana dan
2. Buku kegiatan sekolah. prasarana sekolah melalui dana IPPM
3. Proposal dan SPJ SPI 2. Hasil dari penjualan makanan di koperasi sekolah.
3. Proposal proposal juga di buat dalam rangka mencari tambahan dana.
Tahapan
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan prasarana sekolah untuk mencari
tambahan. sekolah. pembiaya-an tambahan tetapi kami sumber pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.
REKOMENDASI
Kepala sekolah dimohonkan untuk dapat meningkatkan pemberdayaan dana bersama komite
78
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

1. Adanya Koperasi 1. sekolahsudah bekerja sama dengan dengan para penjual di lingkungan sekolah dan
2. Adanya kantin sekolah pengelola Kantin sekolah dan ada keuntungan yang dapat diperoleh dari kerja sama tersebut
2. sekolah telah menjalin kerjasam dengan dunia perbankan,dunia usaha dan terdapat juga
koperasi dan bank mini di sekolah sebagai wujud pengembangan ekonomi di lingkungan
sekolah
Tahapan
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
kerja yang kuat denganDunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan industri setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjutagar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampuuntuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.
Rekomendasi:
Pada tahun ajaran 2020/2021, sekolah mengupayakan kerja sama dengan dunia usaha dan industri di luar sekolah lebih di
tingkatkan
79
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

1. Buku Alumni 1. Sekolah bekerja sama dengan alumni dalam penyaluran lulusan dan informasi lowongan
pekerjaan
Tahapan
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan
Rekomendasi:
Pada tahun ajaran 2020-2021, sekolah akan mengupayakan adanya kerja sama dengan alumni dalam bentuk kegiatan lain
80
EDS SMK AL-GHOZALY Tahun Pelajaran 2021/2022
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi

1. Buku bimbingan konseling1. Sekolah menerima penserta didik baru dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
2. Daftar kelas 2. Sekolah memperlakukan semua peserta didik dengan hormat/baik dan diharapkan menunjukkan
3. Dokumen kegiatan PSB tanggung jawab dan dukungan bagi sesama peserta didik
4. Dokumen foto-foto 3. Sekolah membebaskan/keringanan biaya kepada anak tidak mampu
kegiatan
Tahapan
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani
berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi namun semua siswa dari berbagai tingkatan
termasuk siswa dengan kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. belum dapat melayani siswa yang sosial ekonomi.
khusus dan mempromosikan berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.
Rekomendasi:
Pada tahun ajaran 2021/2022, sekolah mengupayakan peningkatan pelayanan pada semua peserta didik
81
EDS SMK AL-GHOZALY Tahun Pelajaran 2021/2022
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

1. Buku Syahriyah 1. Sekolah belum melakukan subsidi silang ,namun ada sebagian siswa yang dibebaskan dari
2. program beasiswa prestasi pembayarn baik spp maupun ippm
2. siswa ada yang dibebaskan dari penarikan itu
3. Sekolah mengusulkan adanya bea siswa bagi siswa kurang mampu kepada pihak dinas
Tahapan
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
Pada tahun ajaran 2021/2022, sekolah mengupayakan peningkatan pelayanan pada peserta didik khususnya pada siswa
yang kurang mampu secara ekonomi.
82
STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana
yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua
mereka kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan
pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan
pencapaian hasil belajar siswa.
83
8. PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

- Silabus dan sistem penilaian 1. Guru sekolah kami sebagian telah menyusun rencana program penilaian
- KKM semua mapel 2. Guru sekolah kami sudah membuat KKM
3. Guru sekolah kami sudah membuat kisi-kisi soal
- Kisi-kisi soal semua mapel
4. Guru sekolah kami sudah menyusun instrumen penilaian
- Instrumen penilaian

Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan penilaian
penilaian terhadap hasil belajar peserta mengembangkan perencanaan penilaian perencanaan penilaian berdasarkan hasil belajar peserta didik tanpa membuat
didik terhadap pencapaian kompetensi untuk mencapai kompetensi peserta kompetensi dasar dan standar perencanaan penilaian yang jelas terlebih
yang diharapkan dan diinformasikan didik. kompetensi. dahulu.
kepada peserta didik sehingga setiap
peserta didik memahami target
kompetensi yang harus dicapai.
Rekomendasi:
1. Diharapkan kepada semua guru untuk menyusun rencana program penilaian dan mengisi dokumen penilaian sekolah sesuai prosedur
yang di tetapkan sekolah
84
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik
maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

- RPP 1. Sekolah kami telah memberikan informasi KD kepada peserta didik
- Buku teks pelajaran 2. Sekolah kami telah memberikan informasi KKM kepada peserta didik
- Dok informasi KKM semua
mapel yang ditempel diruang
dan disosialisasikan kepada
wali murid

Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan informasi Guru-guru kami memberikan informasi Guru-guru kami tidak memberikan informasi
silabus mata pelajaran yang didalam-nya kepada peserta didik mengenai kriteria kepada peserta didik hanya KKM saja kepada peserta didik mengenai kriteria
memuat rancangan dan kriteria penilaian penilaian termasuk KKM yang disusun. diawal semester. penilaian, termasuk KKM.
termasuk KKM dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, mata
pelajaran dan kondisi sekolah pada awal
semester.
Rekomendasi:
1. Guru disekolah kami diharapkan memberikan informasi tentang teknik penilaian kepada peserta didik dan memberikan motifasi belajar
kepada peserta didik
2. Guru sekolah kami diharapkan membuat rubric penilaian kepada peserta didik
85
maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
- Dok. Soal UH, nilai UH 1. Guru sekolah kami melaksanakan UH

- Dok. Soal UTS, nilai UTS 2. Guru sekolah kami melaksanakan PHBT
- Dok Soal 3. Guru sekolah kami melaksanakan PAS
UAS/UKK,UN,US 4. Guru sekolah kami melaksanakanPAT
5. Guru sekolah kami memberikan tugas terstruktur dan tidak terstruktur
- Daftar nilai

Guru-guru kami menggunakan berbagai Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan penilaian Guru-guru kami tidak menilai atau
jenis metode untuk menilai kemajuan penilaian dan memantau kemajuan terhadap peserta didik secara periodik, memonitor kemajuan peserta didik sesuai
belajar peserta didik secara belajar peserta didik secara berkala tapi sebagian besar tidak sesuai dengan rencana.
berkelanjutan dan mengembangkannya sesuai dengan rencana yang telah dibuat rencana penilaian yang telah disusun.
berdasarkan rencana yang telah dibuat pada silabus dan RPP.
sesuai dengan perkembangan peserta
didiknya.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu review pemantapan untuk perencanaan penilaian yang lebih baik
2. Sekolah diharapkan mengusulkan pelatihan evaluasi pada pihak terkait
86
maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

- Dokumen evaluasi dan 1. Guru sekolah kami sudah melaksanakan berbagai macam teknik penilaian (tes, non tes, tertulis
penilaian maupun lisan, portofolio, proyek)

Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan berbagai Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan satu
yang tepat dan dapat diandalkan untuk teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai teknik, bentuk, dan jenis penilaian teknik, bentuk dan jenis penilaian.
menerapkan berbagai teknik, bentuk dan dengan target kompetensi yang ingin tertentu untuk mengukur prestasi dan
jenis penilaian serta direview secara diukur. kesulitan belajar peserta didik.
berkala.
Rekomendasi:
- Guru sekolah kami diharapkan dapat menerapkan lebih banyak teknik penilaian sesuai karakter kompetensi dasar
87
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Lembar jawab siswa 1. Guru selalu memberikan feed back hasil penilaian pada peserta didik
Buku ulangan harian 2. Guru sekolah kami sudah memberikan penilaian dan perbaikan pada lembar jawab siswa dan buku
Buku Raport catatan siswa dan dibagikan kepada siswa
Buku catatn siswa

Semua guru kami secara rutin mencatat Guru-guru kami mengkaji ulang tingkat Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan masukan dan
kemajuan setiap peserta didik memberi kemajuan semua peserta didik pada Evaluasi mata pelajaran serta hasil komentar mengenai penilaian yang mereka
komentar dan masukan serta setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik kepada lakukan pada peserta didik.
menginformasikanya kepada peserta Kepala sekolah pada akhir semester
didik secara individual dan berkala. dalam bentuk laporan hasil prestasi
belajar peserta didik.
Rekomendasi:
- Semua guru sekolah kami diharapkan memberikan penguatan dan reword terhadap hasil penilaian setiap peserta didik.
88
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Data analisis hasil penilaian Guru sekolah kami sudah melaksanakan program remidiasi
Program remidi
Catatan pelaksanaan remidi

Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru-guru Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta didik hasil penilaian peserta didik dalam kami untuk merencanakan perbaikan berpengaruh pada perbaikan program
untuk memberikan pendapat terhadap mereview rencana pembelajaran yang bahan pembelajaran selanjutnya. pembelajaran yang telah disusun.
hasil pencapaian kemajuan belajar yang telah disusun.
mereka peroleh dan terlibat dalam
penetapan target pembelajaran.
Rekomendasi:
Semua guru sekolah diharapkan menganalisis hasil penilaian untuk meningkatkan daya serap dan kualitas hasil pembelajaran.
89
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali
peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

- Lembar ulangan siswa 1. Sekolah kami telah menyampaikan lembar kerja hasil ulangan siswa kepada orang tua dan orang tua
- Raport memberikan kritik atau komentar
2. Sekolah kami sudah melaporkan hasil penilaian kepada orang tua
- Hasil Ujian Siswa
3. Sekolah kami mengajak diskusi wali murid yang anaknya mengalami kesulitan dalam belajar

Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan kepada
semua hasil penilaian peserta didik hasil penilaian mata pelajaran untuk penilaian kepada orangtua secara rutin orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap
kepada orangtua dan mendiskusikannya semua kelompok mata pelajaran pada dan sistematis dalam bentuk laporan akhir semester.
secara mendetail untuk masing-masing setiap akhir semester kepada orang pendidikan.
peserta didik secara berkala sesuai tua/wali peserta didik dalam bentuk
dengan kesepakatan laporan pendidikan.
Rekomendasi:
1. Sekolah diharapkan melakukan pembahasan terhadap laporan hasil penilaian semua peserta didik bersama wali murid pada setiap akhir
semester.
90
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
- Daftar hadir rapat wali 1. Sekolah kami sudah mensosialisasikan kegiatan pembelajaran di sekolah kepada wali murid.
murid 2. Sekolah sudah memberikan kesempatan bagi wali murid untuk membahas kemajuan hasil belajar
- Natulen rapat wali murid anak
3. Sekolah kami melakukan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa
- Kotak saran
4. Wali murid kurang berpartisipasan dalam tindak lanjut untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar
- Dokumentasi

Sekolah kami membuat laporan berkala Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan orangtua
pada orangtua mengenai pencapaian dengan orangtua dalam meningkatkan kesempatan berdiskusi untuk secara aktif dalam membantu anak mereka
hasil belajar peserta didik dan pencapaian hasil belajar siswa. membangun kerja sama dengan orangtua belajar di rumah.
menawarkan kesempatan untuk agar membantu anak mereka belajar di
mendiskusikan kemajuan anak mereka rumah.
serta mengajukan usulan-usulan
peningkatan hasil belajar peserta didik.
Rekomendasi:
Sekolah kami diharapkan membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan
untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan-usulan peningkatan hasil belajar peserta didik.
91
PENUTUP
Puji syukur hanyalah milik Allah yang senantiasa memberikan karunia kepada hamba-hamba-Nya, dengan karunia dan hidayah-Nya pula segala
yang kita butuhkan demi tercapainya tujuan SMK Al-Ghozaly Wonosobo sesuai Visi dan Misi insyaAllah bisa tercapai.
Pendidikan yang memiliki konstribusi bagi pembangunan masa kini dan mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi
peserta didik, sehingga yang bersangkutan memiliki kompetensi, kemampuan, kecakapan dalam menghadapi dan memecahkan permasalahan atau
problema kehidupan yang dihadapi.
Permasalahan adalah sebuah tantangan kehidupan. Tantangan merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh setiap institusi yang ingin
maju, karena pada tantangan tersebut terdapat peluang yang akan mendorong sebuah institusi diakui keberadaannya.
SMK AL-Ghozaly Wonosobo sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan dan pelatihan, merasa perlu mengadopsi segala keperluan bagi
kemajuan dunia pendidikan. Langkah yang diambil SMK Al-Ghozaly Wonosobo adalah secara kreatif dan proaktif mencari peluang untuk
meningkatkan diri, baik kualitas maupun kuantitas sumber daya yang ada. Tantangan yang dihadapi pada masa yang akan datang tentu semakin besar,
implikasinya keunggulan komparatif kompetitif sungguh sangat diperlukan, sehingga perbaikan berkelanjutan senantiasa dipelihara dan diterapkan di
lingkungan SMK AL-Ghozaly Wonosobo.
SMK Al-Ghozaly Wonosobo menerapkan pendidikan berkelanjutan yang diharapkan mampu menyentuh potensi nurani maupun potensi
kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan menjadi sangat penting manakala seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja,
karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk mengatasi permasalahan kehidupan yang dihadapi.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
telah menyelesaikan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang kemudian dikukuhkan menjadi Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor
22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006 serta Nomor 24 Tahun 2006 tentang Ketentuan Pelaksanaannya.
Kurikulum SMK Al-Ghozaly Wonosobo telah selesai disusun serta dipergunakan sebagai pedoman dan acuan proses pembelajaran bagi seluruh
Kompetensi Keahlian di SMK Al-Ghozaly Wonosobo. Kegiatan tersebut dilakukan berlandaskan kajian dan analisa terhadap komponen pendukung
yang melibatkan dewan guru terkait, stake holder (DU/DI), Komite Sekolah dan Kepala Sekolah serta legalitas dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah, maka Kurikulum SMK AL-Ghozaly Wonosobo untuk semua Kompetensi Keahlian resmi diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2021/2022.
92
Hal ini merupakan kegiatan integral dari delapan standar nasional pendidikan, yakni : 1) Standar Isi, 2) Standar Proses, 3) Standar Penilaian, 4)
Standar Kompetensi Lulusan, 5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependikan, 6) Standar Sarana dan Prasarana, 7) Standar Pengelolaan dan 8) Standar
Pembiayaan.
Harapannya, semua program kegiatan yang diselenggarakan oleh SMK Al-Ghozaly Wonosobo dapat tercapai baik bidang akademik sarana
prasarana, sumber daya manusia, dan kualitas lulusan sehingga bisa bermanfaat baik bagi diri sendiri, orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Wonosobo, Juli 2021
Kepala Sekolah
Tina Andriani,SPd.
93

Eds SMK Al-Ghozaly

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Eds SMK Al-Ghozaly

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EVALUASI DIRI SEKOLAH

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI) KH.GHOZALI SYIHAB

Wonosobo, Juli 2021

Tina Andriani, S.Pd

Halaman Judul ..................................................................................................... i

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................. 1

BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ........................................ 3

BAB III : KOMPONEN SEKOLAH ............................................................ 6

BAB IV : PENUTUP ...................................................................................... 94

Gambaran Umum Kondisi Sekolah

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Misi Sekolah

B. Tujuan Jangka Panjang Sekolah

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di SMK Ghozaly Wonosobo adalah :

B. Tujuan Kompetensi Keahlian

A. Program Kegiatan dalam Perspektif Perencanaan dan Pengembangan Program

Kebijakan Mutu Sekolah

Dengan mutu organisasi “BISA”.

Bijak : Menggunakan akal budidaya dalam melaksanakan sesuatu

Dan disertai dengan :

Sasaran Mutu SMK Al-Ghozaly Wonosobo Tahun Pelajaran 2021/2022

7. Memiliki ruang pusat data dan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Rencana Mutu SMK Al-ghozaly Wonosobo

10. Kegiatan Pelatihan

Strategi Pelaksanaan Program

1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

2. Penyelenggaraan penerimaan peserta didik yang berkualitas.

3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana

4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Ketenagaan

2. Peningkatan kepuasan pelanggan melalui angket yang dilaksanakan secara periodik.

6. Bidang Administrasi Keuangan

Kepala Sekolah : Tina Andriani, S.Pd

Wakil – Wakil Kepala Sekolah

Ketua Kompetensi Keahlian

Kord. Bimbingan Karier Siswa / BP : Dyah Candra Wulandari,S.Pd

1.1. Sekolah dengan standar nasional.

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Dokumen KTSP 1. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai silabus

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Sekolah Perlu melengkapi buku teks umum kelas X,XI

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik