Anda di halaman 1dari 5

Kasus Materi Memisahkan dan Mempertahankan Karyawan

Kelompok:
C2C020004 Fathin Syifayani
C2C020017 Dena Purwa Rifqi Yosa

Apakah Etis Memecat melalui Email dan Teks?


Pertanyaan:
1. Seberapa baik pemutusan hubungan kerja melalui email atau pesan teks
memenuhi prinsip keadilan yang dijelaskan dalam bab ini?
2. Seberapa baik ia menghormati hak asasi manusia yang dijelaskan di Bab 1?

Jawaban:
1. Pemutusan hubungan kerja melalui email atau pesan teks merupakan sebuah
tindakan yang adil selama dalam pesan tersebut terdapat alasan yang logis dan
dapat diterima. Memang menjadi sebuah perdebatan ketika dilakukan
pemutusan hubungan kerja melalui pesan teks yang seolah terlihat tidak adil.
Namun, disisi lain, pemutusan hubungan kerja melalui pesan teks memberikan
kecenderungan penghormatan seseorang dari bahan perbincangan orang lain,
dibandingkan ketika pemutusan hubugan kerja dilakukan secara verbal.
2. Pemutusan hubungan kerja melalui email atau teks termasuk menghormati HAM,
selama pesan yang tertulis lengkap secara mendetail. Pesan yang lengkap tentu
akan memberikan kemudahan pemahaman bagi seseorang yang dikenakan PHK.
Hanya saja, ketika PHK melalui pesan tertulis, tidak dapat dilakukan banding
atau sanggahan secara verbal langsung.

General Motors Tries to Steer in a New Direction


Pertanyaan:
1. Dalam beberapa bulan setelah penunjukan Barra sebagai CEO dan selama
penyelidikan internal, beberapa eksekutif keluar dari perusahaan. Apakah ini
menunjukkan bahwa GM mengelola pergantian secara efektif?
2. Langkah pendisiplinan apa yang menurut GM terkait dengan insinyur yang
bertanggung jawab atas sakelar pengapiannya? Seberapa konsisten langkah-
langkah ini dengan prinsip disiplin progresif?

Jawaban:
1. Penunjukan Barra sebagai CEO selama penyelidikan internal merupakan langkah
yang tepat yang dilakukan GM dalam mengelola pergantian secara efektif.
Pendeteksian karyawan yang tidak sesuai dengan kemampuan kinerja secara
satu per satu menjadikan langkah pengelolaan pergantian yang efektif.
Karyawan dilakukan cross-check atas latar belakang potensi yang dimiliki dengan
posisi saat ini di organisasi GM. Penyeleksian ulang atas latar belakang
kemampuan dan posisi menjadi upayan GM untuk memperbaiki kinerja
organisasi.
2. Pendisiplinan dilakukan dengan menangguhkan pembayaran atas kerja Insinyur
tersebut dan melakukan pelacakan pada karyawan lain. Langkah
pelacakan/investigasi yang dilakukan GM termasuk dalam disiplin progresif,
dimana berawal dari pembekuan pemberian hasil kerja, dilanjutkan investigasi,
dan berakhir pada putusan diberhentikan atau dilakukan pendisiplinan. GM
memberikan contoh konsistensi dalam kaitannya permasalahan pemberhentian
karyawan. Berbagai bukti dan aspek pertimbangan khususnya pada bisnis
menjadi bahan GM dalam memperlakukan perbaikan atau pemberhentian kinerja
karyawan.

Learning to Show Appreciation at Datotel


Pertanyaan:
1. Berdasarkan informasi yang diberikan, sumber kepuasan kerja mana yang telah
ditangani oleh Datotel? Sumber lain apa yang mungkin dituju perusahaan, dan
bagaimana?
2. Sarankan beberapa langkah yang dapat digunakan Datotel untuk mengevaluasi
keberhasilan upaya retensi karyawannya. Pastikan ini praktis untuk perusahaan
dengan beberapa lusin karyawan.
3. Di perusahaan sekecil Datotel, kehilangan satu karyawan pun dapat
menghadirkan kesulitan yang nyata. Misalkan salah satu manajer Datotel mulai
mengalami masalah kinerja dan tampaknya tidak mau atau tidak dapat
memperbaiki diri. Sarankan bagaimana Anda, sebagai konsultan SDM, dapat
membantu David Brown menyelesaikan masalah ini dengan cara yang adil bagi
semua orang yang terlibat dan yang membuat perusahaan terus maju.

Jawaban:
1. Kepuasan kerja mencakup perhatian manajer, yang memuji kinerja baik yang
dilakukan oleh karyawan karena karyawan tersebut akan merasa dihargai atas
pencapaiannya. Kepuasan lain berasal dari perusahaan yang dapat mengatasi
berbagai persoalan terkait pekerjaan itu sendiri, gaji, rekan kerja, interaksi
interpersonal antara karyawan dan peluang promosi. Apabila perusahaan
memberikan karyawan hal-hal tersebut maka akan memungkinkan apabila
karyawan memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Kemudian penting untuk
memiliki karyawan yang melihat tujuan yang sama dengan perusahaan dan ingin
mencapai tujuan tersebut.
2. Perusahaan dapat mengelola “faces scale of job satisfaction” atau melihat
berdasarkan ekspresi wajah. Hal tersebut akan memastikan kemampuan untuk
berinteraksi dengan karyawan dan menerima umpan balik serta kritik dan saran
dari karyawan. Perusahaan dapat melakukan wawancara ketika seorang
karyawan meninggalkan perusahaan atau mengambil cuti, dan juga menanyakan
karyawan secara langsung bagaimana perasaan mereka tentang bekerja di
perusahaan. Dengan melakukan hal tersebut maka karyawan dan atasan akan
saling menghormati satu sama lain dan karyawan akan merasa senang untuk
bekerja di perusahaan tersebut. Dengan menciptakan lingkungan kerja tersebut,
kerja tim dan kemampuan bagi semua karyawan untuk melihat dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan perusahaan akan berjalan dengan baik.
3. Perusahaan yang mengalami situasi seperti ini dapat mempertimbangkan proses
pendisiplinan apabila karyawan tersebut menunjukkan keengganan untuk
memperbaiki kinerjanya. Apabila karyawan tersebut telah dilatih, dinasihati, atau
diberikan beberapa pendampingan tentang situasi tertentu untuk mencoba
memperbaiki keadaan, perusahaan dapat memberi tahu karyawan bahwa akan
ada konsekuensi terhadap kinerja di bawah standar yang berkelanjutan.
Perusahaan perlu menjelaskan bahwa jenis perilaku tertentu tidak boleh untuk
dilakukan.

What Makes Genentech So Great for Scientists?


Pertanyaan:
1. Apa kontributor kepuasan kerja yang dijelaskan kasus ini di Genentech?
2. Bagaimana lagi Genentech dapat mempertahankan karyawannya yang
memenuhi syarat?

Jawaban:
1. Misi yang dimiliki perusahaan Genentech memberikan keuntungan dalam
menumbuhkan kepuasan dan keterlibatan karyawan. Para karyawan sangat
menyadari betapa hebatnya perusahaan tersebut. Perusahaan yang berinovasi ini
tampaknya membuat semua karyawannya bangga dengan pekerjaan yang
mereka lakukan dan mereka alasan ingin datang bekerja setiap harinya. Dengan
demikian, Genentech menjelaskan kontributor berikut untuk kepuasan kerja:
a. Memberikan manfaat secara keseluruhan dalam organisasi.
b. Memenuhi kebutuhan organisasi secara keseluruhan.
c. Terdapat kesempatan untuk meningkatkan kinerja.

2. Cara lain Genentech dapat mempertahankan karyawannya yang memenuhi


syarat adalah:
a. Jam kerja yang fleksibel.
b. Mengizinkan karyawan untuk mandiri dan mengendalikan peran mereka
sendiri sampai batas tertentu.
c. Pengakuan karyawan oleh manajemen tingkat atas.
d. Menciptakan hubungan yang ramah antara atasan dan bawahan.

Anda mungkin juga menyukai